material requirement planning mrp pada sistem manufacturing
Embed Size (px)
TRANSCRIPT
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
1/36
MATERIAL REQUIREMENT
PLANNING (MRP)
Dipost By : Rudini Mulya41610010035
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
2/36
Definisi MRP
MRP digunakan untuk perencanaan danpengendalian item barang (komponen) yangtergantung (dependent) ada item-item yangada di tingkat (level) lebih tinggi. Jumlah itemyang hendak diproduksi pada tingkat yanglebih tinggi menentukan jumlah item yangakan dibuat atau diperlukan pada tingkat dibawahnya.
Material Requirement Planning adalah lebihdari sekedar metode proyeksi kebutuhan-kebutuhan akan komponen individual darisuatu produk.
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
3/36
Fungsi MRP
Sistem MRP mempunyai tiga fungsiutama, yaitu:
sebagai kontrol tingkat persediaan,
penugasan komponen berdasarurutan prioritas,
Dan penentu kebutuhan kapasitas(capacity requirement) pada tingkatyang lebih detail daripada prosesperencanaan pada rough-cut capacity-requirements
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
4/36
Input dan Output MRP
MaterialRequirements
Planning
MaterialRequirements
Planning
Master Production Schedule
Master Production Schedule
Planned Order Releases
Planned Order Releases
Work Orders
Work Orders Purchase Orders
Purchase Orders Rescheduling
Rescheduling
ProductStructure
File
ProductStructure
File
InventoryMaster
File
InventoryMaster
File
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
5/36
Kemampuan Sistem MRP
Ada empat (4) kemampuan yang menjadi ciriutama dari sistem MRP :
a. Mampu menentukan kebutuhan pada saatyang tepat.
b. Membentuk kebutuhan minimal untuk setiapitem.c. Menentukan pelaksanaan rencana
pemesanan.d. Menentukan penjadwalan ulang atau
pembatalan atas suatu jadwal yang sudahdirencanakan.
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
6/36
Proses MRP membutuhkan lima sumber informasi utamayaitu :
1. Master Production Schedule(MPS)
Yang merupakan suatu perencanaan definitif tentang produk akhir yangdirencanakan perusahaan untuk diproduksi, berapa jumlahkuantitas yang dibutuhkan, waktu dibutuhkan, dan waktu produkitu akan diproduksi. MPS biasanya dinyatakan dalam konfigurasispesifik.
2. Bill Of Material (BOM)Merupakan daftar dari semua material, parts, dan subassemblies ,
serta kuantitas dari masingmasing yang dibutuhkan untukmemproduksi satu unit produk atau parent assembly.
MRP menggunakan BOM sebagai basis untuk perhitungan banyaknya
setiap material yang dibutuhkan untuk setiap periode waktu. BOMtidak hanya menspesifikasikan kebutuhan produksi, tapi jugaberguna untuk pembebanan biaya, dan dapat dipakai sebagai daftarbahan yang harus dikeluarkan untuk karyawan produksi atauperakitan. Bila BOM digunakan dengan cara ini, biasanya
dinamakan daftar pilih.
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
7/36
3. ItemMaster Merupakan suatu file yang berisi informasi status
persediaan tentang material, parts, subassemblies, danprodukproduk yang menunjukkan kuantitas on-hand ,kuantitas yang dialokasikan (allocated quantity).
4. Pesanan pesanan (orders)Akan memberitahu tentang berapa banyak dari setiap item yang
akan diperoleh sehingga akan meningkatkan stock onhand di masa mendatang.
5. Kebutuhan kebutuhan (requirements)Akan memberitahukan tentang berapa banyak dari masing
masing item itu dibutuhkan sehingga akan mengurangi stockon hand di masa mendatang.
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
8/36
Input untuk MRP
Master production schedule (MPS)
Product structure file (bill of materials)
Inventory master file
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
9/36
Master Production Schedule
MPS menentukan proses MRP dengan jadwalpemenuhan produk jadi
MPS menunjukkan jumlah produksi bukan demand
MPS bisa merupakan kombinasi antara pesanan
langsung konsumen dan peramalan demand
MPS menunjukkan jumlah yang harus diproduksi, bukanjumlah yang bisa diproduksi
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
10/36
Clipboard
Rivet(2)
IronRod
(3 in.)
Spring(1)
SpringSteel
(10 in.)
Level 0
Level 1
Level 2
Level 3
Bottom Clip(1)
Top Clip(1)
Pivot(1)
SheetMetal(8 in2)
Clip Assembly(10)
SheetMetal(8 in2)
Struktur Produk
Board(1)
Pressboard(1)
Finish(2oz.)
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
11/36
Inventory Master File
Description Inventory Policy
Item Board Lead time 2
Item no. 7341 Annual demand 5,000
Item type Manuf. Holding cost 1
Product/sales class Assy Ordering/setup cost 50
Value class B Safety stock 25
Buyer/planner RSR Reorder point 39
Vendor/drawing 07142 EOQ 316
Phantom code N Minimum order qty 100
Unit price/cost 1.25 Maximum order qty 500
Pegging Y Multiple order qty 100
LLC 3 Policy code 3
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
12/36
Output sistem MRP adalah :
1. Memberikan catatan tentang jadwalpemesanan yang harus dilakukan
2. Memberikan indikasi bila diperlukan
penjadwalan ulang3. Memberikan indikasi untuk
pembatalan atas pemesanan
4. Memberikan indikasi tentangkeadaan dari persediaan.
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
13/36
Untuk mencapai akurasi Catatan
1. Penyimpanan yang baik2. Bangun dan jalankan prosedur
pengambilan inventory
3. Catat transaksi inventory
4. Hitung secara reguler jumlah fisikinventory
5. Cocokkan segera bila terjadiperbedaan antara catatan danhasil perhitungan fisik
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
14/36
Mekanisme MRP
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
15/36
Mekanisme MRP
1. NETTING (Perhitungan Kebutuhan Bersih)Kebutuhan Bersih (NR) dihitung sebagai nilai dari Kebutuhan Kotor (GR) minus
Jumlah yang diterima Penerimaan (SR) minus Persediaan Ditangan (OH)Kebutuhan Bersih dianggap nol bila NR lebih kecil dari atau sama dengan nol.
NR=GR-SR-OH
POH : Planned On Hand , yaitu persediaan yang siap digunakanPOH =On HandSafety Stock AllocatedScrap
OH : On Hand , total persediaan ditangan
SS : safety stock , persediaan pengaman
Ditentukan berdasarkan fluktuasi demand (), distribusidemand (Z) dan leadtime (LT)
All : allocated , persediaan yang telah dialokasikan untuk yang lain
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
16/36
2. LOTTING (Penentuan Ukuran Lot).
Langkah ini bertujuan menentukanbesarnya pesanan individu yang optimalberdasarkan hasil dari perhitungankebutuhan bersih. Langkah ini ditentukan
berdasarkan teknik lotting/lotsizing yangtepat. Parameter yang digunakanbiasanya adalah biaya simpan dan biaya
pesan. Metode yang umum dipakai dalamprakteknya adalah Lot- for Lot (L-4-L).
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
17/36
3. OFFSETTING (Penentuan WaktuPemesanan).
Langkah ini bertujuan agar kebutuhankomponen dapat tersedia tepat pada saatdibutuhkan dengan memperhitungkan
lead time pengadaan komponen tersebut.4. EXPLOSION
Langkah ini merupakan proses perhitungankebutuhan kotor untuk tingkat item(komponen) pada level yang lebih rendahdari struktur produk yang tersedia.
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
18/36
Netting
Lot size: LT: PD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Gross requirements
Scheduled receipts
Projected on handNet requirements
Planned order receipts
Planned order releases
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
19/36
Matriks
LLC
low-level-code; level paling rendah suatu item ditemukandalam struktur produk
Item
nama atau nomor yang mengidentifikasakan itemterjadwal
Lot size
Ukuran lot
LT (lead time)
Waktu sejak order dipesan sampai order diterima
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
20/36
Matriks
PD (past-due) orders behind schedule
Gross requirements
Permintaan akan item pada periodatertentu
Scheduled receipts
Jumlah dalam on order & receipt date Order yang telah dirilis menjadi
scheduled receipt
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
21/36
Parts Of MRP Matrix
Projected on hand inventory pada akhir perioda
Net requirements
jumlah bersih yang diperlukan Planned order receipts
net requirements yang diubah menjadiukuran lot
Planned order releases planned order receipts yang dioffset
dengan lead time
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
22/36
MRP Example
Week 1 Week 2 Week 3 Week 4Widgets
100 50
60
20 80 -20 -50
20 50
20 50
Grossrequirements
Scheduledreceipts
On hand
Netrequirements
Planned orderreleases
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
23/36
Teknik Lot-Sizing
Pada contoh di depan penetuan ukuran lot pesanan pada tahapanLottingmenggunakan teknik yang disebut Lot for Lot.
Teknik ini menetapkan besarnya lot pesanan sama denganbesarnya net requirement
Tidak selalu ukuran lot ditentukan dengan menggunakan carademikian karena:
Memecah lot kemungkinan bisa menghasilkan biayapersediaan yang lebih murah
Pesanan kemungkinan dibatasi oleh lot pembelian kepada
supplier atau batasan kapasitas transfer pada shop floor,dll
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
24/36
Teknik Lot Sizing
Dikembangkan beberapa teknik lot sizing,antara lain: Pendekatan EOQ
Pendekatan Period Order Quantity Pendekatan Least Unit Cost
Pendekatan Minimum Cost per Period (SilverMeal)
Pendekatan Part Period Balancing Dll.
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
25/36
Teknik Lot Sizing: contoh ..
Untuk menjelaskan teknik-teknik lot sizing, lihat MRP Chart di bawah,yang menunjukkan Gross Requirement (GR) selama 10 minggu
Diketahui:
Biaya simpan: $2/unit/minggu Biaya set-up (pesan) : $200 Lead Time: 1 minggu
PD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GR 35 30 40 0 10 40 30 0 30 55
On Hand 35 0
POR
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
26/36
Pendekatan Metode EOQ
Menggunakan model EOQ
Rata-rata demand per minggu= 27 unit, maka EOQ:
74
2
2002722
0
h
dS
Q
PD 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
GR 35 30 40 0 10 40 30 0 30 55
On Hand 35 0 44 4 4 68 28 72 72 42 61
POR 74 74 74 74
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
27/36
Perbandingan Teknik
Tidak ada teknik yang superior
Penggunaan sangat bergantung dari sifat-sifat:
Fluktuasi demand
Lead time
Waktu antar pesan, dll Teknik yang umum dipakai adalah Lot for Lot, Fixed Order
Quantity, dan Fixed Period Quantity
Penggunaan yang diinginkan industri adalah teknik lotsizing sederhana di samping software MRP tidakmenyertakan teknik yang rumit
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
28/36
Ketidakpastian
Ketidakpastian jugamuncul dalam sistemMRP
Sumber ketidak-pastian dapat dilihatdi samping
Untuk mengatasi
dikenal safety leadtime dan safetystock
Sumber Ketidakpastian
Jenis Demand SupplyTiming Saat kebutuhan bergeser Order tidak diterima pada
waktunyaQuantity Kebutuhan lebih atau
kurang dari rencanaOrder diterima lebih ataukurang dari rencana
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
29/36
Up-dating Sistem MRP
Adanya ketidakpastian mengakibatkan terjadinya perubahan-perubahan
Diperlukan up-dating pada sistem sehingga diperolehinformasi terkini dan membuat pengendalian efektif
Dikenal dua cara up-dating:
Regenerative System: up-dating dilakukan secara batch,misalkan mingguan atau bulanan, dll
Net Change System: up-dating dilakukan setiap adatransaksi
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
30/36
Manufacturing Resource Planning
Perluasan MRP
Perencanaan seluruh resources yang diperlukan untukmenjalankan perusahaan
Variasi meliputi
Service Requirements Planning (SRP)
Business Requirements Planning (BRP) Distribution Requirements Planning (DRP)
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
31/36
MRP II Flowchart
Feasible?
Marketing
Plan
Financial
Plan
Business
Plan
Production
Plan
No
moreYes
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
32/36
Master production
schedule
Material requirements
planning
Capacity requirements
planning
Manufacture
Inventory Shop floorcontrol
Purchase
orders
Work
orders
Feasible?
No
Yes
Feedback
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
33/36
Sistem Perencanaan dan Pengendalian Lanjut
Enterprise Resource Planning(ERP)
Pengembangan MRP II dalam kaitan client/serverarchitecture
Manufacturing Execution Systems (MES)
Menghubungkan antara business planning& mgmt controlsystems
Customer-Oriented Manufacturing Management Systems (COMMS)
Menyatukan kegiatan produksi dan pemasok untukkepentingan konsumen
Perencanaan multi-plant, multi-language & multi-currency
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
34/36
Kelemahan MRP(1)
Material requirements plan is first; capacity is an afterthought
MRP assumes lead times are fixed and known
Dalam kenyataan, beban kerja dan jadwal adalah salingbergantungan
MRP cenderung menentukan lead times lebih panjang
Estimasi konservatif (safe) sehingga inventory tinggi
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
35/36
Kelemahan MRP(2)
Transfer lots yang lebih kecil dari padaproduction lots perlu dihindarkanpadahal cara ini akan menurunkan
WIP dan lead time
Butuh sistem pelaporan yang
berlebihan
-
7/31/2019 Material Requirement Planning MRP Pada sistem manufacturing
36/36
Prospek MRP/MRP II
Melakukan koordinasi strategi perusahaan di antaradepartemen/area fungsional
Memberikan respon yang cepat terhadap what-if questions padaberbagai level rinci
BOM, modul-modul pembelian, dan customer order entryadalah
persyaratan standar dalam Manufacturing Information Systems
Membangun kepercayaan (trust), teamworkdan keputusan yanglebih baik
Perencanaan cash-flowdan proyesiprofit/cost