material komposit

Download Material Komposit

If you can't read please download the document

Upload: dzakatriputra

Post on 06-Nov-2015

137 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

hebat

TRANSCRIPT

TEKNOLOGI MATERIAL KOMPOSITBy: Nurun NayirohPengertian Material Komposit (komposit)Komposit adalah suatu jenis bahan baru hasil rekayasa yang terdiri dari dua atau lebih bahan dimana sifat masing-masing bahan berbeda satu sama lainnya baik itu sifat kimia maupun fisikanya dan tetap terpisah dalam hasil akhir bahan tersebut (bahan komposit). Dengan adanya perbedaan dari material penyusunnya maka komposit antar material harus berikatan dengan kuat, sehingga perlu adanya penambahan wetting agent.Beberapa definisi komposit sebagai berikutTingkat dasar : pada molekul tunggal dan kisi kristal, bila material yang disusun dari dua atom atau lebih disebut komposit (contoh senyawa, paduan, polymer dan keramik)Mikrostruktur : pada kristal, phase dan senyawa, bila material disusun dari dua phase atau senyawa atau lebih disebut komposit (contoh paduan Fe dan C)Makrostruktur : material yang disusun dari campuran dua atau lebih penyusun makro yang berbeda dalam bentuk dan/atau komposisi dan tidak larut satu dengan yang lain disebut material komposit (definisi secara makro ini yang biasa dipakai)Tujuan pembuatan material kompositBerikut ini adalah tujuan dari dibentuknya komposit, yaitu sebagai berikut :Memperbaiki sifat mekanik dan/atau sifat spesifik tertentuMempermudah design yang sulit pada manufakturKeleluasaan dalam bentuk/design yang dapat menghemat biayaMenjadikan bahan lebih ringanPenyusun KompositKomposit pada umumnya terdiri dari 2 fasa:MatriksMatriks adalah fasa dalam komposit yang mempunyai bagian atau fraksi volume terbesar (dominan).Matriks mempunyai fungsi sebagai berikut :Mentransfer tegangan ke serat.Membentuk ikatan koheren, permukaan matrik/serat.Melindungi serat.Memisahkan serat.Melepas ikatan.Tetap stabil setelah proses manufaktur.Gambar 1. Ilustrasi matriks pada kompositReinforcement atau Filler atau FiberSalah satu bagian utama dari komposit adalah reinforcement (penguat) yang berfungsi sebagai penanggung beban utama pada komposit.Gambar 2. Ilustrasi reinforcement pada kompositAdanya dua penyusun komposit atau lebih menimbulkan beberapa daerah dan istilah penyebutannya; Matrik (penyusun dengan fraksi volume terbesar), Penguat (Penahan beban utama), Interphase (pelekat antar dua penyusun), interface (permukaan phase yang berbatasan dengan phase lain)Gambar 3 Pengertian kompositSecara strukturmikro material komposit tidak merubah material pembentuknya (dalam orde kristalin) tetapi secara keseluruhan material komposit berbeda dengan material pembentuknya karena terjadi ikatan antar permukaan antara matriks dan filler.Syarat terbentuknya komposit: adanya ikatan permukaan antara matriks dan filler. Ikatan antar permukaan ini terjadi karena adanya gaya adhesi dan kohesi Dalam material komposit gaya adhesi-kohesi terjadi melalui 3 cara utama:Interlocking antar permukaan ikatan yang terjadi karena kekasaran bentuk permukaan partikel.Gaya elektrostatis ikatan yang terjadi karena adanya gaya tarik-menarik antara atom yang bermuatan (ion).Gaya vanderwalls ikatan yang terjadi karena adanya pengutupan antar partikel.Kualitas ikatan antara matriks dan filler dipengaruhi oleh beberapa variabel antara lain:o Ukuran partikelo Rapat jenis bahan yang digunakan o Fraksi volume materialo Komposisi material o Bentuk partikelo Kecepatan dan waktu pencampuran o Penekanan (kompaksi)o Pemanasan (sintering)Properties KompositSifat maupun Karakteristik dari komposit ditentukan oleh: Material yang menjadi penyusun kompositKarakteristik komposit ditentukan berdasarkan karakteristik material penyusun menurut rule of mixture sehingga akan berbanding secara proporsional. Bentuk dan penyusunan struktural dari penyusunBentuk dan cara penyusunan komposit akan mempengaruhi karakteristik komposit. Interaksi antar penyusunBila terjadi interaksi antar penyusun akan meningkatkan sifat dari komposit.Perbedaan Komposit dan AlloyPerbedaan antara komposit dan alloy adalah dalam hal sistem proses pemaduannya:Komposit bila ditinjau secara mikroskopi masih menampakkan adanya komponen matrik dan komponen filler, sedangkan alloy telah terjadiperpaduan yang homogen antara matrik dan fillerPada material komposit, dapat leluasa merencanakan kekuatan material yang diinginkan dengan mengatur komposisi dari matrik dan filler, sifat material yang menyatu dapat dievaluasi dan diuji secara terpisah.Klasifikasi kompositBerdasarkan matrik, komposit dapat diklasifikasikan kedalam tiga kelompok besar yaitu:Komposit matrik polimer (KMP), polimer sebagai matrikKomposit matrik logam (KML), logam sebagi matrikKomposit matrik keramik (KMK), keramik sebagai matrikGambar 4. Klasifikasi komposit Berdasarkan bentuk dari matriks-nyaGambar 5. Matriks dari beberapa tipe kompositKomposit Matrik Polimer (Polymer Matrix Composites PMC)Komposit ini bersifat :Biaya pembuatan lebih rendahDapat dibuat dengan produksi massalKetangguhan baikTahan simpanSiklus pabrikasi dapat dipersingkatKemampuan mengikuti bentukLebih ringan.Keuntungan dari PMC :RinganSpecific stiffness tinggiSpecific strength tinggiAnisotropyJenis polimer yang banyak digunakan :ThermoplasticThermoplastic adalah plastic yang dapat dilunakkan berulang kali (recycle) dengan menggunakan panas. Thermoplastic merupakan polimer yang akan menjadi keras apabila didinginkan. Thermoplastic meleleh pada suhu tertentu, melekat mengikuti perubahan suhu dan mempunyai sifat dapat balik (reversibel) kepada sifat aslinya, yaitu kembali mengeras bila didinginkan. Contoh ari thermoplastic yaitu Poliester, Nylon 66, PP, PTFE, PET, Polieter sulfon, PES, dan Polieter eterketon (PEEK).ThermosetThermoset tidak dapat mengikuti perubahan suhu (irreversibel). Bila sekali pengerasan telah terjadi maka bahan tidak dapat dilunakkan kembali. Pemanasan yang tinggi tidak akan melunakkan termoset melainkan akan membentuk arang dan terurai karena sifatnya yang demikian sering digunakan sebagai tutup ketel, seperti jenis-jenis melamin. Plastik jenis termoset tidak begitu menarik dalam proses daur ulang karena selain sulit penanganannya juga volumenya jauh lebih sedikit (sekitar 10%) dari volume jenis plastik yang bersifat termoplastik. Contoh dari thermoset yaitu Epoksida, Bismaleimida (BMI), dan Poli-imida (PI).Aplikasi PMC, yaitu sebagai berikut :Matrik berbasis poliester dengan serat gelasAlat-alat rumah tanggaPanel pintu kendaraanLemari perkantoranPeralatan elektronika.Matrik berbasis termoplastik dengan serat gelas = Kotak air radiatorMatrik berbasis termoset dengan serat carbonRotor helikopterKomponen ruang angkasaRantai pesawat terbangKomposit Matrik Logam (Metal Matrix Composites MMC)Metal Matrix composites adalah salah satu jenis komposit yang memiliki matrik logam. Material MMC mulai dikembangkan sejak tahun 1996. Pada mulanya yang diteliti adalah Continous Filamen MMC yang digunakan dalam aplikasi aerospace.Kelebihan MMC dibandingkan dengan PMC :Transfer tegangan dan regangan yang baik.Ketahanan terhadap temperature tinggiTidak menyerap kelembapan.Tidak mudah terbakar.Kekuatan tekan dan geser yang baik.Ketahanan aus dan muai termal yang lebih baikKekurangan MMC :Biayanya mahalStandarisasi material dan proses yang sedikitMatrik pada MMC :Mempunyai keuletan yang tinggiMempunyai titik lebur yang rendahMempunyai densitas yang rendahContoh : Almunium beserta paduannya, Titanium beserta paduannya, Magnesium beserta paduannya.Proses pembuatan MMC :1) Powder metallurgyCasting/liquid ilfiltrationCompocastingSqueeze castingAplikasi MMC, yaitu sebagai berikut :Komponen automotive (blok-silinder-mesin,pully,poros gardan,dll)Peralatan militer (sudu turbin,cakram kompresor,dll)Aircraft (rak listrik pada pesawat terbang)Peralatan ElektronikKomposit Matrik Keramik (Ceramic Matrix Composites CMC)CMC merupakan material 2 fasa dengan 1 fasa berfungsi sebagai reinforcement dan 1 fasa sebagai matriks, dimana matriksnya terbuat dari keramik. Reinforcement yang umum digunakan pada CMC adalah oksida, carbide, dan nitrid. Salah satuproses pembuatan dari CMC yaitu dengan proses DIMOX, yaitu proses pembentukan komposit dengan reaksi oksidasi leburan logam untuk pertumbuhan matriks keramik disekeliling daerah filler (penguat).Matrik yang sering digunakan pada CMC adalah :Gelas anorganic.Keramik gelasAluminaSilikon NitridaKeuntungan dari CMC :Dimensinya stabil bahkan lebih stabil daripada logamSangat tangguh , bahkan hampir sama dengan ketangguhan dari cast ironMempunyai karakteristik permukaan yang tahan ausUnsur kimianya stabil pada temperature tinggiTahan pada temperatur tinggi (creep)Kekuatan & ketangguhan tinggi, dan ketahanan korosi tinggi.Kerugian dari CMCSulit untuk diproduksi dalam jumlah besarRelative mahal dan non-cot effectiveHanya untuk aplikasi tertentuAplikasi CMC, yaitu sebagai berikut :Chemical processing = Filters, membranes, seals, liners, piping, hangersPower generation = Combustorrs, Vanrs, Nozzles, Recuperators, heat exchange tubes, linerWate inineration = Furnace part, burners, heat pipes, filters, sensors.Kombinasi dalam rekayasa wisker SiC/alumina polikristalin untuk perkakas potong.Serat grafit/gelas boron silikat untuk alas cermin laser.Grafit/keramik gelas untuk bantalan,perapat dan lem.SiC/litium aluminosilikat (LAS) untuk calon material mesin panas.Adapun pembagian komposit berdasarkan penguatnya dapat dilihat dari Gambar 6.Gambar 6. Pembagian komposit berdasarkan penguatnyaDari Gambar 6. komposit berdasakan jenis penguatnya dapat dijelasakan sebagai berikut :Particulate composite, penguatnya berbentuk partikelFibre composite, penguatnya berbentuk seratStructural composite, cara penggabungan material kompositAdapun Illustrasi dari komposit berdasarkan penguatnya dapat dilihat pada Gambar 7a. Partikelb. Fiberc. StrukturGambar 7. Illustrasi komposit berdasarkan penguatnyaPartikel sebagai penguat (Particulate composites)Keuntungan dari komposit yang disusun oleh reinforcement berbentuk partikel:Kekuatan lebih seragam pada berbagai arahDapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan dan meningkatkan kekerasan materialCara penguatan dan pengerasan oleh partikulat adalah dengan menghalangi pergerakan dislokasi.Proses produksi pada komposit yang disusun oleh reinforcement berbentuk partikel:Metalurgi SerbukStir CastingInfiltration ProcessSpray DepositionIn-Situ ProcessPanjang partikel dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut :1) Large particleKomposit yang disusun oleh reinforcement berbentuk partikel, dimana interaksi antara partikel dan matrik terjadi tidak dalam skala atomik atau molekular. Partikel seharusnya berukuran kecil dan terdistribusi merata. Contoh dari large particle composite adalah cemet dengan sand atau gravel, cemet sebagai matriks dan sand sebagai atau gravel, cemet sebagai matriks dan sand sebagai partikel, Sphereodite steel (cementite sebagai partikulat), Tire (carbon sebagai partikulat), Oxide-Base Cermet (oksida logam sebagai partikulat).abGambar 8. a. Flat flakes sebagai penguat (Flake composites) b. Fillers sebagai penguat (Filler composites)Dispersion strengthened particleFraksi partikulat sangat kecil, jarang lebih dari 3%.Ukuran yang lebih kecil yaitu sekitar 10-250 nm.Fiber sebagai penguat (Fiber composites)Fungsi utama dari serat adalah sebagai penopang kekuatan dari komposit, sehingga tinggi rendahnya kekuatan komposit sangat tergantung dari serat yang digunakan, karena tegangan yang dikenakan pada komposit mulanya diterima oleh matrik akan diteruskan kepada serat, sehingga serat akan menahan beban sampai beban maksimum. Oleh karena itu serat harus mempunyai tegangan tarik dan modulus elastisitas yang lebih tinggi daripada matrik penyusun komposit.Fiber yang digunakan harus memiliki syarat sebagai berikut :a) Mempunyai diameter yang lebih kecil dari diameter bulknya (matriksnya) namun harus lebih kuat dari bulknyab) Harus mempunyai tensile strength yang tinggiParameter fiber dalam pembuatan komposit, yaitu sebagai berikut :a) Distribusi b) Konsentrasi c) Orientasi d) Bentuke) ukuranGambar 9. Parameter fiber dalam pembuatan kompositProses produksi pada fiber-carbon yaitu sebagai berikut :Open Mold ProcessHand Lay-UpSpray Lay-UpVacuum Bag MouldingFilament WindingClosed Mold ProcessResin Film InfusionPultrusionBerdasarkan penempatannya terdapat beberapa tipe serat pada komposit, yaitu ::Gambar 10. Tipe serat pada kompositContinuous Fiber CompositeContinuous atau uni-directional, mempunyai susunan serat panjang dan lurus, membentuk lamina diantara matriksnya. Jenis komposit ini paling banyak digunakan. Kekurangan tipe ini adalah lemahnya kekuatan antar antar lapisan. Hal ini dikarenakan kekuatan antar lapisan dipengaruhi oleh matriksnya.Woven Fiber Composite (bi-dirtectional)Komposit ini tidak mudah terpengaruh pemisahan antar lapisan karena susunan seratnya juga mengikat antar lapisan. Akan tetapi susunan serat memanjangnya yang tidak begitu lurus mengakibatkan kekuatan dan kekakuan tidak sebaik tipe continuous fiber.Discontinuous Fiber Composite (chopped fiber composite)Komposit dengan tipe serat pendek masih dibedakan lagi menjadi :Aligned discontinuous fiberOff-axis aligned discontinuous fiberRandomly oriented discontinuous fiberRandomly oriented discontinuous fiber merupakan komposit dengan serat pendek yang tersebar secara acak diantara matriksnya. Tipe acak seringdigunakan pada produksi dengan volume besar karena faktor biayamanufakturnya yang lebih murah. Kekurangan dari jenis serat acak adalah sifat mekanik yang masih dibawah dari penguatan dengan serat lurus pada jenis serat yang sama.Gambar 11. Tipe discontinuous fiberHybrid fiber compositeHybrid fiber composite merupakan komposit gabungan antara tipe serat lurus dengan serat acak. Pertimbangannya supaya dapat mengeliminir kekurangan sifat dari kedua tipe dan dapat menggabungkan kelebihannya.Jenis fiber yang biasa digunakan untuk pembuatan komposit antara lain sebagai berikut :Fiber-glassSifat-sifat fiber-glass, yaitu sebagai berikut :Density cukup rendah (sekitar 2,55 g/cc)Tensile strengthnya cukup tinggi (sekitar 1,8 GPa)Biasanya stiffnessnya rendah (70GPa)Stabilitas dimensinya baikResisten terhadap panas dan denginTahan korosiKomposisi umum adalah 50-60% SiO2 dan paduan lain yaitu Al, Ca, Mg, Na, dan lain-lain.Keuntungan dari penggunaan fiber-glass yaitu sebagai berikut :Biaya murahTahan korosiBiayanya relatif lebih rendah dari komposit lainnyaBiasanya digunakan untuk piing, tanks, boats, alat-alat olahraga Kerugian dari penggunaan fiber-glass yaitu sebagai berikut :Kekuatannya relatif rendahElongasi tinggiKekuatan dan beratnya sedang (moderate)Jenis-jenisnya antara lain :E-glassC-glassS-glassTabel 1. Sifat-sifat dari jenis-jenis fiber-glassTabel 2. Komposisi senyawa kimia fiber-glassFiber-nylonSifat-sifat fiber-nylon, yaitu sebagai berikut :Dibuat dari polyamideLebih kuat, lebih ringan, tidak getas dan tidak lebih kaku dari karbonContoh merek nylon yaitu Kevlar (DuPont) dan Kwaron (Akzo)Fiber-carbonSifat-sifat fiber-carbon, yaitu sebagai berikut :Densitas karbon cukup ringan yaitu sekitar 2,3 g/cc.Struktur grafit yang digunakan untuk membuat fiber berbentuk seperti kristal intan.Mempunyai karakteristik yang ringan, kekuatan yang sangat tinggi, kekakuan (modulus elastisitas) tinggi.Memisahkan bagian yang bukan karbon melalui prosesTerdiri dari + 90% karbonDapat dibuat bahan turunan : grafit yang kekuatannya dibawah serat karbonDiproduksi dari Polyacrylnitril (PAN), melalui tiga tahap proses, yaitu sebagai berikut :Stabilisasi = Peregangan dan oksidasi.Karbonisasi = Pemanasan untuk mengurangi O, H, NGrafitisasi = Meningkatkan modulus elastisitas.Tabel 3. Kelebihan Versus KekuranganFiberKelebihanKekuranganFiber-glass1.Kekuatan tinggiKurang elastis2.Relatif murah1.Kuat hingga sangat kuat1. Agak getasFiber-carbon2.Stiffness(kuat+keras) besar2. Nilai peregangan kurang3.Koefisien pemuaian kecil3. Agak mahal4.Menahan getaranFiber-graphite1.Lebih stiffness dari CarbonKurang kuat disbanding Carbon2.Lebih ulet1.Agak stiff (kuat+keras) &Fiber-sangat ulet1. Kekutan tekan lebih rendah2.Tahan terhadap benturandari carbonnylon(aramid)3.Kekuatanya besar (lebih kuat2. Ketahanan panas lebih rendahdari baja)dari carbon (hingga 180*C)4.Lebih murah dari carbonHybride Fiber (kombinasi dari berbagai jenis serat)Glass Versus CarbonMeningkatkan shock resistence (tahan benturan)Meningkatkan fracture resistence (tahan patahan/ulet)Mengurangi biayaGlass Versus NylonMenigkatkan kekuatan tekanMemperbaiki pemrosesan (manufaktur)Mengurangi biayaCarbon Versus NylonMeningkatkan kekuatan tarikMeningkatkan kekuatan tekanMeningkatkan kekuatan pada pembengkokanFiber sebagai sturktural (Structute composites)Komposit struktural dibentuk oleh reinforce- reinforce yang memiliki bentuk lembaran-lembaran. Berdasarkan struktur, komposit dapat dibagi menjadi dua yaitustruktur laminate dan struktur sandwich, ilustrasi dari kedua struktur komposit tersebut dapat dilihat pada Gambar 12.abGambar 12. Ilustrasi komposit berdasarkan Strukturnya : a. Struktur laminate b. Sandwich panelLaminateLaminate adalah gabungan dari dua atau lebih lamina (satu lembar komposit dengan arah serat tertentu) yang membentuk elemen struktur secara integral pada komposit. Proses pembentukan lamina ini menjadi laminate dinamakan proses laminai. Sebagai elemen sebuah struktur, lamina yang serat penguatnya searah saja (unidirectional lamina) pada umumnya tidak menguntungkan karena memiliki sifat yang buruk. Untuk itulah struktur komposit dibuat dalam bentuk laminate yang terdiri dari beberapa macam lamina atau lapisan yang diorientasikan dalam arah yang diinginkan dan digabungkan bersama sebagai sebuah unit struktur. Mikrostruktur lamina dan jenis-jenis dari arah serat dapat dilihat pada gambar dibawah ini :Gambar 13. Mikrostruktur laminaGambar 14. Jenis-jenis dari fiber reinforced compositesTerdapat beberapa lamina, yaitu:Continous fiber laminate, lamina jenis ini mempunyai lamina penyusun dengan serat yang tidak terputus hingga mencapai ujung-ujung lamina. Continous fiber laminate terdiri dari :Unidirectional laminate (satu arah), yaitu bentuk laminate dengan tiap lamina mempunyai arah serat yang sama. Kekuatan terbesar dari komposit lamina ini adalah searah seratnya.Crossplien quasi-isotropoic (silang), lamina ini mempunyai susunan serat yang saling silang tegak lurus satu sama lain antara lamina.Random/woven fiber composite, lamina ini mempunyai susunan serat.Discontinous fiber composite, berbeda dengan jenis sebelumnya maka laminate ini pada masing-masing lamina terdiri dari potongan serat pendek yang terputus dan mempunyai dua jenis yaitu :Short Alighned Fiber, potongan serat tersusun dalam arah tertentu, sesuai dengan keperluan setiap lamina.In-Plane Random Fiber, potongan serat disebarkan secara acak atau arahnya tidak teratur.Sandwich panelsKomposit sandwich merupakan salah satu jenis komposit struktur yang sangat potensial untuk dikembangkan. Komposit sandwich merupakan komposit yang tersusun dari 3 lapisan yang terdiri dari flat composite (metal sheet) sebagai kulit permukaan (skin) serta meterial inti (core) di bagian tengahnya (berada di antaranya). Core yang biasa dipakai adalah core import, seperti polyuretan (PU), polyvynil Clorida (PVC), dan honeycomb.Komposit sandwich dibuat dengan tujuan untuk efisiensi berat yang optimal, namun mempunyai kekakuan dan kekuatan yang tinggi. Sehinggga untuk mendapatkan karakteristik tersebut, pada bagian tengah diantara kedua skin dipasang core.Komposit sandwich merupakan jenis komposit yang sangat cocok untuk menahan beban lentur, impak, meredam getaran dan suara. Komposit sandwich dibuat untukmendapatkan struktur yang ringan tetapi mempunyai kekakuan dan kekuatan yang tinggi. Biasanya pemilihan bahan untuk komposit sandwich, syaratnya adalah ringan, tahan panas dan korosi, serta harga juga dipertimbangkan. Dengan menggunakan material inti yang sangat ringan, maka akan dihasilkan komposit yang mempunyai sifat kuat, ringan, dan kaku. Komposit sandwich dapat diaplikasikan sebagai struktural maupun non-struktural bagian internal dan eksternal pada kereta, bus, truk, dan jenis kendaraan yang lainnya.Gambar 15. Structural composites sandwich panels6. Kelebihan Bahan KompositBahan komposit mempunyai beberapa kelebihan berbanding dengan bahan konvensional seperti logam. Kelebihan tersebut pada umumnya dapat dilihat dari beberapa sudut yang penting seperti sifat-sifat mekanikal dan fisikal, keupayaan (reliability), kebolehprosesan dan biaya. Seperti yang diuraikan dibawah ini :Sifat-sifat mekanikal dan fisikalPada umumnya pemilihan bahan matriks dan serat memainkan peranan penting dalam menentukan sifat-sifat mekanik dan sifat komposit. Gabungan matriks dan serat dapat menghasilkan komposit yang mempunyai kekuatan dan kekakuan yang lebih tinggi dari bahan konvensional seperti keluli.Bahan komposit mempunyai density yang jauh lebih rendah berbanding dengan bahan konvensional. Ini memberikan implikasi yang penting dalam konteks penggunaan karena komposit akan mempunyai kekuatan dan kekakuan spesifik yang lebih tinggi dari bahan konvensional. Implikasi kedua ialah produk komposit yang dihasilkan akan mempunyai kerut yang lebih rendah dari logam. Pengurangan berat adalah satu aspek yang penting dalam industri pembuatan seperti automobile dan angkasa lepas. Ini karena berhubungan dengan penghematan bahan bakar.Dalam industri angkasa lepas terdapat kecendrungan untuk menggantikan komponen yang diperbuat dari logam dengan komposit karena telah terbukti komposit mempunyai rintangan terhadap fatigue yang baik terutamanya komposit yang menggunakan serat karbon.Kelemahan logam yang agak terlihat jelas ialah rintangan terhadap kakisa yanglemah terutama produk yang kebutuhan sehari-hari. Kecendrungan komponen logam untuk mengalami kakisan menyebabkan biaya pembuatan yang tinggi. Bahan komposit sebaiknya mempunyai rintangan terhadap kakisan yang baik.Bahan komposit juga mempunyai kelebihan dari segi versatility (berdaya guna) yaitu produk yang mempunyai gabungan sifat-sifat yang menarik yang dapat dihasilkan dengan mengubah sesuai jenis matriks dan serat yang digunakan. Contoh dengan menggabungkan lebih dari satu serat dengan matriks untuk menghasilkan komposit hibrid.Massa jenis rendah (ringan)Lebih kuat dan lebih ringanPerbandingan kekuatan dan berat yang menguntungkanLebih kuat (stiff), ulet (tough) dan tidak getas.Koefisien pemuaian yang rendahTahan terhadap cuacaTahan terhadap korosiMudah diproses (dibentuk)Lebih mudah disbanding metalBiayaFaktur biaya juga memainkan peranan yang sangat penting dalam membantu perkembangan industri komposit. Biaya yang berkaitan erat dengan penghasilan suatu produk yang seharusnya memperhitungkan beberapa aspek seperti biaya bahan mentah, pemrosesan, tenaga manusia, dan sebagainya.Kekurangan Bahan KompositTidak tahan terhadap beban shock (kejut) dan crash (tabrak) dibandingkan dengan metal.Kurang elastisLebih sulit dibentuk secara plastisKegunaan Bahan KompositPenggunaan bahan komposit sangat luas, yaitu untuk :a. Angkasa luar = Komponen kapal terbang, Komponen Helikopter, Komponen satelit.Automobile = Komponen mesin, Komponen keretaOlah raga dan rekreasi = Sepeda, Stick golf, Raket tenis, Sepatu olah ragaIndustri Pertahanan = Komponen jet tempur, Peluru, Komponen kapal selamIndustri Pembinaan = Jembatan, Terowongan, Rumah, Tanks.Kesehatan = Kaki palsu, Sambungan sendi pada pinggangMarine / Kelautan = Kapal layar, KayakMiliter Amerika Serikat adalah pihak yang pertama kali mengembangkan dan memakai bahan komposit. Pesawat AV-8D mempunyai kandungan bahan komposit 27% dalam struktur rangka pesawat pawa awal tahu 1980-an. Penggunaan bahan komposit dalam skala besar pertama kali terjadi pada tahun 1985. Ketika itu Airbus A320 pertama kali terbang dengan stabiliser horisontal dan vertikal yang terbuat dari bahan komposit. Airbus telah menggunakan komposit sampai dengan 15% dari berat total rangka pesawat untuk seri A320, A330 dan A340.Contoh material kompositPlastik diperkuat fiber:a. Diklasifikasikan oleh jenis fiber :Wood (cellulose fibers in a lignin and hemicellulose matrix)Carbon-fibre reinforced plastic atau CRPGlass-fibre reinforced plastic atau GRP (informally, "fiberglass") b. Diklasifikasikan oleh matriks:Komposit Thermoplastiklong fiber thermoplastics or long fiber reinforced thermoplasticsglass mat thermoplasticsThermoset CompositesMetal matrix composite MMC:Cast iron putihHardmetal (carbide in metal matrix)Metal-intermetallic laminateCeramic matrix composites:Cermet (ceramic and metal)concreteReinforced carbon-carbon (carbon fibre in a graphite matrix)Bone (hydroxyapatite reinforced with collagen fibers)Organic matrix/ceramic aggregate compositesMother of PearlSyntactic foamAsphalt concreteChobham armour (lihat composite armour)Engineered woodPlywoodOriented strand boardWood plastic composite (recycled wood fiber in polyethylene matrix)Pykrete (sawdust in ice matrix)Plastic-impregnated or laminated paper or textilesArboriteFormica (plastic)