material bambu

21
BAMBU Disusun oleh : Anggita Rahmi 11512089 Puan Jati Megawati 11512091 Moch restu subagya 11512093

Upload: moch-restu-subagya

Post on 23-Nov-2015

332 views

Category:

Documents


49 download

DESCRIPTION

sifat mekanik, sifat fisik, karakteristik bambu sebgai material arsitektur.

TRANSCRIPT

  • BAMBUDisusun oleh :Anggita Rahmi 11512089Puan Jati Megawati 11512091Moch restu subagya 11512093

  • Jenis-jenis BambuBambu Tutul (Bambusa maculata)

    Bambu ini banyak terdapat di Bali.Tinggi : 20 mDimensi batang : 12 m

  • Bambu Kuning(Bambusa vulgaris)

    Bambu ini banyak terdapat di daerah Jawa, Sumatera, Kalimantan, dan Maluku.Tinggi dan diameterTinggi mencapai 10-20 m (batang berbulu sangat tipis dan tebal dinding batang 7-15 mm); 4-10 cm (jarak buku 20-45 cm);

  • Bambu Apus (Gigantochloa apus)

    Bambu ini banyak terdapt didaerah jawaTinggi dan Diameter :Tinggi mencapai 8-30 m (batang berbulu tebal dan tebal dinding batang 1,5 cm); 4-13 cm (jarak buku 20-75)

  • Bambu Wulung (Gigantochloa atroviolacea)

    Bambu ini banyak terdapat di daerah jawa.Tinggi dan DiameterTinggi mencapai 2 m (batang berbulu tipis/halus dan tebal, dinding batang hingga 8 mm); 6-8 cm (jarak buku 40-50 cm);

  • Bambu Legi (Gigantochloa atter)

    Bambu ini banyak terdapat didaerah jawa tinggi sampai 26 m, tebal batang 6-20 mm; Tempat tumbuh 0 m 700 m

  • Karakteristik Bambu

    Bambu tergolong keluarga Gramineae (rumput-rumputan) disebut juga Hiant Grass (rumput raksasa), berumpun dan terdiri dari sejumlah batang (buluh) yang tumbuh secara bertahap, dari mulai rebung, batang muda dan sudah dewasa pada umur 4-5 tahun.

    Batang bambu berbentuk silindris, berbuku-buku, beruas-ruas berongga kadang-kadang masif, berdinding keras, pada setiap buku terdapat mata tunas atau cabang.

  • Sifat fisik dan mekanik bambu

    yang mempengaruhi sifat fisik dan mekanik bambu adalah umur, posisi ketinggian, diameter, tebal daging bambu, posisi beban (pada buku atau ruas), posisi radial dari luas sampai ke bagian dalam dan kadar air bambu. bambu dan kayu hampir sama, faktor-faktor yang berpengaruh pada kayu juga berpengaruh pada sifat-sifat bambu. Faktor-faktor ini adalah kandungan air dan berat jenis.

  • UKURAN BAMBU DALAM KOSTRUKSI

    PERUNTUKANJENIS BAMBU DIAMETERKOLOM STRUKTUR BETUNG /PETUNG 14 - 15 cmKUDA-KUDAGOMBONG/ANDONG12 cmGORDINGLEGI10 cmKASOTALI / APUS6 cmRENGTALI / APUS6 cm (dibelah 2)DINDING TALI / APUS , BAMBU HITAM 6 cm

  • Prinsip Dasar Sambungan BambuHindari menggunakan bambu yang muda atau masih hijauGunakan bambu yang cukup tua, tapi tidak terlalu tua (3-4 tahun).Jangan gunakan bambu yang telah terserang bubuk atau serangga lainnya.Jangan gunakan bambu yang retak karena dapat mengurangi kekuatan struktur bangunan.Gunakan teknik pemotongan dan sambungan yang benar.Gunakan bambu dengan diameter dan ketebalan yang sesuai dengan kebutuha.Hindari penggunaan paku, lebih baik menggunakan sambungan besi, nilon atau ikatan ijuk.Jika bambu dipakai untuk tiang penyangga, pastikan sedapat mungkin bagian penopang bawah yang menjadi penyangga dipotong tepat menyisakan buku bambu.Jika menggunakan sambungan baut, upayakan memasangnya disekitar buku bambu,. Manfaatkan keberadaan nodes (buku diantara ruas) ketika anda membangun menggunakan bambu.

  • Perlu diingatMemang sangat sulit dan bahkan mustahil untuk menemukan bambu yang memiliki panjang ruas yang sama, jika anda terpaksa memotong di bagian tengah ruas, gunakakan lah penguat dengan cara memasukkan kayu ditengah ruas tersebut untuk menggantikan posisi buku dan menjaga kekuatan bambu.

  • Metode Kontruksi BambuS A M B U N G A N M O R I S C O ( 1 9 9 4 ) Sambungan tipe ini mengunakan plat buhul baja, baut dan pengisi rongga berupa kayu atau semen pasir pada joint, telah diuji dilaboratorium dan ditemukan formula kekuatannya. Kekuatan bambu secara maksimal dapat dimanfaatkan, telah diujicobakan antara lain jembatan dengan bentang 12 meter dari bambu galah, diameter 7 - 8 cm, mampu memikul 3 mobil kijang. Kuda-kuda dengan bentang 6 meter dari bambu wulung, diameter 7 cm, mampu menahan beban 4 ton.

  • Sambungan baut

    Ditinjau dari segi fleksibelnya sambungan dengan baut terlihat rapi dan bersih sehingga konstruksi bambu terlihat lebih bagus.

    Menciptakan konstruksi yang tidak kaku sehingga tahan terhadap gempa (karena konstruksi akan bergerak mengikuti arah getar gempa).

  • Sambungan Tali IjukDitinjau dari segi arsiteknya sambungan dengan menggunakan ijuk akan terlihat lebih indah dan natural.Ikatan ijuk mampu menahan beban ke samping.

  • LANTAI BAMBU

    Bila ingin menggunakan lantai dari bambu, maka permukaan lantainya harus ditinggikan (minimal 40-50 cm dari tanah) oleh sebab itu biasanya bangunan seperti ini berupa konstruksi panggung.

  • Dinding BambuBiasanya untuk penggunaan dinding bambu menggunakan anyaman bambu yang sudah dibelah belah namun ada juga yang menggunakan bambu utuh.

  • CONTOH BANGUNAN BAMBU

    SANGGAR CERDAS PAKEM

  • GAZEBOO TK SEMOYA, YOGYAKARTA ATAP TK MUNTILAN

  • BANGUNAN TK DI KLATEN

  • Referensiwww.bambooweb.infowww.dephut.go.id/INFORMASI/litbang/teliti/l_bambu.htmwww.antaranews.com/berita/1294915850/37-jenis-bambu-di-jabar-hampir-punahGambar: www.bambooweb.infohttp://irwantoshut.net/bamboo_fisik_mekanika_lamina.htmlhttp://alamendah.wordpress.com/2011/01/28/jenis-jenis-bambu-di-indonesia/

  • Sekian dan Terima Kasih

    *