materi tata upacara bendera

4
Materi TATA UPACARA BENDERA ARTI Tata : mengatur, menata, menyusun Upa : rangkaian Cara : tindakan, gerakan Tata Upacara Bendera adala : !" Merangkaikan suatu tindakan atau gerakan dengan susunan secara #aik dan #enar" $" Tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan terti# dan disiplin %adi Tata Upacara Bendera adala tindakan dan gerakanyang dirangkaikan dan ditata dengan terti# dan disiplin" Pada akekatnya upacara #enderaadala pencerminan dari nilai&nilai #udaya #angsa yang merupakan sala satu pancaran perada#an #angsa, al ini merupakan ciri kas yang mem#edakan dengan #angsa lain" 'E%ARA( 'e)ak *aman nenek m+yang #angsa Ind+nesia tela melaksanakan upacara, upacara selamatan kelairan, upacara selamatan panen" DA'AR (U UM !" Pancasila $" UUD !-./ 0" UU N+" $ taun !-1- tentang 'istem Pendidikan Nasi+nal ." Inpres N+" !. taun !-1! 2 ! Desem#er !-1! 3 tentang Urutan Upacara Bendera MA 'UD DAN TU%UAN !" untuk memper+le suasanayang kidmat, terti#, dan menuntut pemusatan peratian dari seluru peserta, maka disusunla petun)uk pelaksanaan kegiatan ini" $" men)adikan sek+la memiliki situasi yang dinamis dalam segala aspek keidupan #agi para sis4a, guru, pem#ina dan kepala sek+la" 'eingga sek+la memiliki daya kemampuan dan ketangguan teradap gangguan&gangguan negati5 #aik dari dalam maupun luar sek+la, yang akan dapat mengganggu kelancaran pr+ses #ela)ar menga)ar di sek+la" PE%ABAT UPACARA a" Pem#ina Upacara #" Pemimpin Upacara c" Pengatur Upacara d" Pem#a4a Upacara PETU6A' UPACARA a" Pem#a4a Naska Pancasila #" Pem#aca Teks Pem#ukaan Undang&Undang Dasar !-./ c" Pem#aca D+7a d" Pemimpin 8agu e" el+mp+k Pengi#ar 9 Penurun Bendera 5" el+mp+k Pem#a4a 8agu g" Pemimpin kel+mp+k kelas 9 regu " Cadangan tiap perangkat PER8EN6 APAN UPACARA !" Bendera Mera Puti Ukuran per#andingan $ : 0 Ukuran ter#esar $ 0 meter Ukuran terkecil ! !,/ Meter $" Tiang Bendera Minimal / meter maksimal !; meter Per#andingan #endera dengan tiang ! : ; Ukuran yang ideal untuk sek+la tingkat 'M 1 meter 0" Tali Bendera Diusaakan tali yang digunakan adala tali 2 tali kalimetal 3dan #ukan tali plastik Dan tali arus #er4arna puti ." Naska&naska Intinya naska arus terliat selalu #ersi a" Pancasila #" Pem#ukaan Undang&Undang Dasar !-./ c" Naska D+7a d" Naska Acara 'U'UNAN BARI'AN UPACARA !" Bentuk Barisan 'atu 6aris 'uatu #entuk #arisan disusun dalam satu g mengadap ke pusat Upacara, dengan 5+rmasi 'a5 Bersa5 Ban)ar Bersa5 $" Bentuk #arisan = U = 9 Angkare 'uatu #arisan yang disusun dalam #entuk u U = atau Angkare dan mengadap ke pusat Upacara, dengan 5+rmasi 'a5 Bersa5 Ban)ar #ersa5 0" Bentuk Barisan = 8 = 'a5 Bersa5 Ban)ar Bersa5 Catatan : 'usunan Barisan Upacara diatas adalasuatu #entuk yang ideal, tetapi al terse#ut dapat disesuaikan dengan situasi dan k+ndisi lap upacara yang tersedia"

Upload: yudi-adiputra

Post on 01-Nov-2015

155 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Materi Tata Upacara Bendera

TRANSCRIPT

Materi TATA UPACARA BENDERA ARTITata : mengatur, menata, menyusunUpa : rangkaianCara : tindakan, gerakan

Tata Upacara Bendera adalah :1. Merangkaikan suatu tindakan atau gerakan dengan susunan secara baik dan benar.2. Tindakan atau gerakan yang dirangkaikan serta ditata dengan tertib dan disiplin

Jadi Tata Upacara Bendera adalah tindakan dan gerakan yang dirangkaikan dan ditata dengan tertib dan disiplin. Pada hakekatnya upacara bendera adalah pencerminan dari nilai-nilai budaya bangsa yang merupakan salah satu pancaran peradaban bangsa, hal ini merupakan ciri khas yang membedakan dengan bangsa lain.

SEJARAHSejak zaman nenek moyang bangsa Indonesia telah melaksanakan upacara, upacara selamatan kelahiran, upacara selamatan panen.

DASAR HUKUM1. Pancasila2. UUD 1945 3. UU No. 2 tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional4. Inpres No. 14 tahun 1981 ( 1 Desember 1981 ) tentang Urutan Upacara Bendera

MAKSUD DAN TUJUAN1. untuk memperoleh suasana yang khidmat, tertib, dan menuntut pemusatan perhatian dari seluruh peserta, maka disusunlah petunjuk pelaksanaan kegiatan ini.2. menjadikan sekolah memiliki situasi yang dinamis dalam segala aspek kehidupan bagi para siswa, guru, pembina dan kepala sekolah. Sehingga sekolah memiliki daya kemampuan dan ketangguhan terhadap gangguan-gangguan negatif baik dari dalam maupun luar sekolah, yang akan dapat mengganggu kelancaran proses belajar mengajar di sekolah.

PEJABAT UPACARAa. Pembina Upacarab. Pemimpin Upacarac. Pengatur Upacarad. Pembawa Upacara

PETUGAS UPACARAa. Pembawa Naskah Pancasilab. Pembaca Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945c. Pembaca Doad. Pemimpin Lague. Kelompok Pengibar / Penurun Benderaf. Kelompok Pembawa Lagug. Pemimpin kelompok kelas / reguh. Cadangan tiap perangkat

PERLENGKAPAN UPACARA1. Bendera Merah PutihUkuran perbandingan 2 : 3Ukuran terbesar 2 X 3 meterUkuran terkecil 1 X 1,5 Meter

2. Tiang BenderaMinimal 5 meter maksimal 17 meterPerbandingan bendera dengan tiang 1 : 7Ukuran yang ideal untuk sekolah tingkat SMP 7 8 meter

3. Tali BenderaDiusahakan tali yang digunakan adalah tali layar ( tali kalimetal )dan bukan tali plastikDan tali harus berwarna putih

4. Naskah-naskahIntinya naskah harus terlihat selalu bersiha. Pancasilab. Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 c. Naskah Doad. Naskah Acara

SUSUNAN BARISAN UPACARA1. Bentuk Barisan Satu GarisSuatu bentuk barisan disusun dalam satu garis dan menghadap ke pusat Upacara, dengan formasi : Shaf Bershaf Banjar Bershaf2. Bentuk barisan U / AngkareSuatu barisan yang disusun dalam bentuk huruf U atau Angkare dan menghadap ke pusat Upacara, dengan formasi Shaf Bershaf Banjar bershaf3. Bentuk Barisan L Shaf Bershaf Banjar Bershaf

Catatan :Susunan Barisan Upacara diatas adalah suatu bentuk yang ideal, tetapi hal tersebut dapat disesuaikan dengan situasi dan kondisi lapangan upacara yang tersedia.

UPACARA DALAM RUANGANUpacara yang dilakukan dalam ruangan tidak melaksanakan Upacara Bendera, karena Sang Merah Putih sudah hadir sebagai bendera ruangan.

Bendera ruangan adalah :Bendera yang dipasang pada tongkat bendera, terpancang pada standard bendera dan terletak disebelah kanan depan ruanganBendera yang dilekatkan terbentang horizontal di tengah tengah dinding depan dari ruanganBila ada bendera kedua, kita tidak perlu melakukan penghormatan, cukup dengan aba aba : Sang Merah Putih maju ke tempat yang telah ditentukan .

SUSUNAN ACARA UPACARA

PERSIAPAN Dipilih dan disiapkan orang-orang yang memiliki kemampuan dan kesiapan untuk tugas tersebut. Bendera, Tali, Tiang, Teks, Pengeras suara, Mimbar, dipersiapkan. Perhatikan daerah sekitar lapangan agar tidak terjadi kekacauan pada saat pelaksanaan.A. PENDAHULUAN1. Pemimpin Kelas menyiapkan pasukannya2. Pemimpin Upacara memasuki lapangan Upacara3. Penghormatan kepada Pemimpin Upacara4. Laporan Pemimpin Kelas kepada Pemimpin UpacaraKemudian Pemimpin Upacara mengambil alih pimpinan peserta upacara diistirahatkan, (bersamaan dengan itu Tura menjemput Pembina )

B. ACARA POKOK1. Pembina Upacara memasuki lapangan UpacaraDidampingi oleh Tura, saat Tura kembali ketempat semula, pendamping pembina/pembawa naskah Pancasila menempati tempat 2 langkah disebelah kiri belakang pembina Upacara2. Penghormatan Umum3. Laporan Pemimpin Upacara kepada Pembina Upacara4. Pengibaran Sang Merah Putih5. Mengheningkan Cipta6. Pembacaan Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 Format A : Petugas maju kedepan menghadap Pembina, Lapor ( untuk Lomba dan PHBN )Format B : Petugas cukup maju kedepan 2 3 langkah ) ( Upacara hari Senin )7. Pembacaan Teks Pancasila8. Amanat Pembina Upacara9. Menyanyikan Lagu Nasional10. Pembacaan Doa11. Laporan Pemimpin Upacara12. Penghormatan Umum13. Pembina Upacara meninggalkan lapangan Upacara

C. ACARA PENUTUP1. Penghormatan kepada pemimpin Upacara2. Pemimpin Upacara kembali ketempat semula

D. ACARA TAMBAHAN1. Pengumuman pengumumanAcara sertijab, penyerahan piala, dsb2. Peserta Upacara dapat dibubarkanDilakukan oleh Pemimpin Pasukan, Pemimpin pasukan adalah petugas yang mengawali dan mengakhiri jalannya upacara

Keterangan :Pembacaan Teks Pancasila dan Teks Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 1945 dapat dibalikkan posisinya pada Upacara Kesaktian Pancasila.

Upacara penurunan bendera, setengah tiang, dalam ruangan :Suasana upacara sama dengan upacara bendera hanya pada waktu penurunan bendera dilakukan setelah pembacaan doa, bendera dinaikan satu tiang penuh seiring dengan selesainya lagu, baru kemudian diturunkan setengah tiang.

Hal-hal yang perlu diperhatikanSemua yang hadir pada saat upacara hendaknya melakukan sikap sempurna.Gangguan dalam upacara- Apabila kerekan bendera macet, upacara dilanjutkan setelah kerekan dibetulkan. Apabila kerekan putus, kelompok pengibar bendera mengibarkan / membentangkan bendera sampai upacara selesai. Apabila roboh tiangnya, maka upacara ditangguhkan dan apabila hujan turun saat upacara tengah berlangsung maka upacara dilanjutkan (lebih lengkapnya baca petunjuk TUB tahun 1995).

BUKU ACUAN POKOK !!!Juklak Tata Upacara Bendera 1995Juklak Tata Upacara Bendera dan Pelatihan Paskibraka 1993Bendera dan TUB Kak Idik SulaemanTUB dan Tata Krama Terhadap Sang Merah PutihIdik Sulaeman dan Dharminto S.

TATA CARA MELIPAT DAN MEMBENTANG BENDERA

Teknik melipat bendera dan membentang bendera dibagi menjadi 2, yaitu :1. Teknik lipat 32. Teknik lipat Genap

Dibawah ini akan dijelaskan tata cara melipat bendera dengan teknik lipat genap. Teknik lipat genap sering digunakan karena kemungkinan kesalahannya sangat kecil. Maksudnya genap disini adalah jumlah lupatannya dapat 4, 6, 8, 10, asalkan genap dan disesuaikan dengan panjang bendera.

Cara melipat Bendera1. Patokan memegang bendera warna putih di tangan sebelah kanan dan warna merah di tangan sebelah kiri2. Pembentang memegang bendera warna merah di tangan sebelah kanan dan warna putih di tangan sebelah kiri3. Bendera direntangkan, kemudian dilipat menjadi dua bagian, bagian putih menghadap ke atas4. Kemudian dilipat memanjang menjadi dua bagian lagi, warna putih berada di dalam tertutup warna merah5. Pembentang melipat bendera menjadi beberapa bagian yang genap dengan arah zig zag6. Setelah menjadi beberapa bagian yang genap, lipat menjadi 2 bagian dengan arah horizontal ke dalam.

Cara Membentang Bendera1. Pembentang, tangan kanan memgang bendera warna merah, tangan kiri memegang bendera warna putih2. Patokan, tangan kanan memegang bendera warna putih, tangan kiri memegang bendera warna merah3. Setelah itu pembentang mundur 3 (tiga) langkah, tangan masih dlam keadaan lurus4. Setelah mundur 3 langkah, pembentang membentangkan bendera sedangkan patokan diam

TATA CARA PENGIBARAN & PENURUNAN BENDERA

Yang terlibat langsung dalam pengibaran terdiri dari tiga orang , yaitu :1. Pengerek ( sebelah kiri pasukan )2. Pembawa Bendera ( ditengah )3. Pembentang Bendera ( sebelah kanan pasukan )Langkah-langkahnya :1. Pengerek dan pembentang bendera memegang tali bersama sama, bukan memegang tiangnya, punggung tangan yang memegang tali menghadap ke depan.2. Kemudian pengerek bendera mulai membuka tali pada tiang, perhatikan cara membuka talinya.3. Pengerek melihat keatas untuk menchek apakah talinya sudah benar ataukah terbelit.4. Setelah posisi tali benar berikan / serahkan salah satu tali pada pembentang bendera.5. Pengerek melakukan tindakan penyelamatan gaya tindakan penyelamatan ini bebas, yang penting adalah tali tersebut tidak terlepas dari tangan pengerek.6. Selanjutnya pengerek bendera memasang catok pada bendera, catok yang sebelah atas ke bagian warna merah dan catok yang satu lagi ke bendera warna putih.7. Kemudian pembentang menyerahkan tali yang dipegangnya ke pengerek.8. Langkah selanjutnya adalah pembentanganPembentang mundur 3 langkah ke belakang, setelah tiga langkah ke belakang baru bendera dibentangkan.Bersamaan dengan mundurnya pembentang, pengerek menarik tiga kali ( kondisikan )Selanjutnya pembentang menolehkan kepala ke arah Pemimpin Upacara dan memberikan isyarat dengan lantang dan keras Bendera Siap . Pemimpin Upacara memberi aba aba penghormatan pada bendera merah putih.9. Tindakan selanjutnya adalah pengerekan benderaPembentang maju kedepan dengan langkah yang tegap dan tangan yang masih membentangkan bendera, langkahnya tidak kaku, tidak santai, tidak asal asalan, setelah sampai didepan tiang lemparkan ujung bendera berwarna putih ke arah belakang pembentang yang sesuai dengan arah angin.Bendera dikerek seirama dengan lagu Indonesia Raya, posisi telapak tangan pengerek, pengulur, dan pembentang menggenggam. Keadaan tangan Pengerek dan pembentang pada saat pengerekan terlihat seperti cermin.Bendera harus sudah sampai dipuncak tiang pada kata Hiduplah bait terakhir dari Lagu Indonesia Raya.Ketika aba aba TEGAK = GERAK dari Pemimpin Upacara, maka Pengerek dan Pembentang langsung mendekatkan tangan pada tiang, dan tali dari Pembentang langsung diambil oleh pengerek.10. Langkah yang terakhir adalah pengikatan tali pada tiang.Pengikatan tali ini dilakukan oleh PengerekYang harus diperhatikan dalam pengikatan tali ini adalah posisi bendera yang telah berada diatas tidak boleh turun kembali, sehingga bagian tali yang berada di tangan pengerek harus diikatkan terlebih dahulu dengan kuat, kemudian kedua tali diikatkan sampai tali tersebut habis.

Catatan :Kata yang dicetak tebal dan digaris bawahi 10 tahapan penaikan bendera yang harus tersusun dan tidak boleh terlewat.

10 Tahap Penurunan Bendera

1. Memegang tali2. Membuka tali3. Penggerek melihat keatas4. Serahkan tali dari pengerek ke pembentangPembentang memberikan isyarat dengan lantang dan keras Bendera Siap5. Penurunan BenderaPembentang menarik tali dan pengerek mengulur dengan sedikit menahannya agar tidak terlalu cepat turun ke bawah6. Serahkan tali dari pembentang ke orang yuang ditengah.Pembentang mengambil ujung bendera, dan mulai mundur sampai bendera terbentang.

7. Membentangkan bdenra sampai aba aba dari Pemimpin Upacara TEGAK =GERAK . Pembentang dan Pembawa bendera melipat bendera menjadi dua bagian dengan warna putih menghadap ke arah pasukan.8. Pembawa Bendera melakukkn tindakan penyelamatan pada tali.9. Pembawa Bendera ( satu orang ditengah ) membuka catok tali dan bendera.10. Serahkan tali tersebut kepada pengerek untuk diikatKetika pengerek mengikat tali pada tiang, pembawa bendera dan pembentang melakukan pelipatan bendera.Pelipatan bendera ini bebas, asalkan rapih dan cepat.