materi sistem pernafasan manusia
TRANSCRIPT
Standar Kompetensi
- Memahami Fungsi Organ Tubuh Manusia.
Kompetensi Dasar
- Mengidentifikasi Fungsi organ pernapasan manusia.
Tujuan Pembelajaran
1. Mengidentifikasi alat Pernapasan pada Manusia 2. Menjelaskan Proses Pernapasan 3. Menjelaskan Fungsi alat Pernapasan 4. Menjelaskan hal yang mengganggu sistem Pernapasan
Manusia 5. Menjelaskan cara mencegah Penyakit Pernapasan.
PETA KONSEP
Sistem
Pernafasan
Manusia
Mekanisme
Pernafasan
Kelainan
pada
manusia
Alat-alat
pernafasan
Mekanisme
dada
Mekanisme
Perut
1. Hidung
2. Faring
3. Laring
4. Trakea
5. Bronkus
6. Alveolus
7. Paru-paru
1. Asma/sesek
2. TBC
3. Asidosis
4. Pneumonia
5. Emfisema
A. PENGERTIAN SISTEM PERNAFASAN
Pernapasan adalah proses keluar masuknya udara
ke dalam dan keluar paru-paru. Pernapasan
(Respirasi) adalah peristiwa menghirup udara
dari luar yang,mengandung (oksigen) serta
menghembuskan udara yang banyak
memngandung karbondioksida sebagai sisa dari
oksidasi keluar dari tubuh. Pernapasan adalah :
1. Kegiatan mengambil udara (inspirasi)
dan mengeluarkan udara (ekspirasi) melalui alat
pernapasan.
2. Pertukaran gas antara sel dengan lingkungan (respirasi eksternal).
3. Reaksi enzimatik, pemanfaatan oksigen memerlukan enzim pernapasan
(sitokrom).
Pertukaran gas antara oksigen dengan karbondioksida dilakukan agar proses
respirasi sel terus berlangsung. Oksigen yang dibutuhkan untuk proses respirasi ini
berasal dari atmosfer, yang menyediakan kandungan gas oksigen sebanyak 21% dari
seluruh gas yang ada. Oksigen masuk kedalam tubuh melalui perantaraan alat
pernafasan yang berada diluar. Pada manusia, alveolus yang terjai di paru-paru
berfungsi sebagai permukaan untuk tempat pertukaran gas.
B. ORGAN PERNAFASAN
Organ pernafasan manusia meliputi :
1. Hidung
Hidung merupakan alat indra manusia yang
menanggapi rangsangan berupa bau atau zat
kimia yang berupa gas. Hidung merupakan
bagian yang paling menonjol diwajah yang
berfungsi menghirup pernafasan, menyaring udara, menghangatkan udara juga
berperan dalam resonansi udara. Di dalam rongga hidung terdapat serabut saraf
pembau yang dilengkapi dengan sel-sel pembau. setiap sel pembau mempunyai
rambut - rambut halus (silia olfaktori) di ujungnya dan diliputi oleh selaput lendir
yang berfungsi sebagai pelembab dan untuk menyaring udara yang masuk ke
dalam rongga hidung.
2. Faring
Faring merupakan tempat persimpangan
antara jalan pernapasan dan jalan makanan,
terdapat di bawah dasar tengkorak, di
belakang rongga hidung dan mulut sebelah
depan ruas tulang leher.
3. Laring
Laring adalah pangkal tenggorokan, terdiri atas kepingan tulang rawan
membentuk jakun dan terdapat celah menuju batang tenggorok (trakea)
disebut glotis, di dalamnya terdapat pita suara dan beberapa otot yang mengatur
ketegangan pita suara sehingga timbul bunyi. Berfungsi untuk menyalurkan udara
dari faring ke trakea.
4. Trakea
Trakea merupakan organ tabung antara laring
sampai dengan puncak paru, panjangnya
sekitar 10-12 cm, setinggi servikal 6-torakal
5.
Berupa pipa yang dindingnya terdiri atas 3
lapisan, yaitu lapisan luar terdiri atas jaringan
ikat, lapisan tengah terdiri atas otot polos dan cincin tulang rawan, dan lapisan
dalam terdiri atas jaringan epitelium besilia. Terletak di leher bagian depan
kerongkongan.
5. Bronkus
Ujung tenggorokkan bercabang dua disebut bronchus, yaitu bronchus kiri dan
bronchus kanan. Struktur bronchus kanan lebih pendek dibandingkan bronchus
sebelah kiri. kedua bronchus masing-masing masuk kedalam paru-paru.
Didalam paru-paru bonchus bercabang menjadi
bronchiolus yang menuju setiap lobus (belahan)
paru-paru. bronchus sebelah kanan bercabang
menjadi 3 bronchiolus, sedangkan sebelah kiri
bercabang menjadi 2 bronchiolus. Cabang
bronchiolus yang paling kecil masuk ke dalam
gelembung paru-paru yang disebut alveolus.
Dinding alveolus mengandung banyak kapiler darah. melalui kapiler darah
oksigen yang berada dalam alveolus berdifusi masuk ke dalam darah.
6. Alveolus
Berupa saluran udara buntu membentuk gelembung-gelembung udara, dindingnya
tipis setebal selapis sel, lembab dan berlekatan dengan kapiler darah.
Alveolus berfungsi sebagai permukaan respirasi, luas total mencapai 100 m2 (50 x
luas permukaan tubuh) cukup untuk melakukan pertukaran gas ke seluruh tubuh
7. Paru-paru
Paru-paru terletak di dalam rongga
dada. paru-paru ada dua buah yaitu
paru-paru kanan dan kiri. Paru-paru
diselimuti oleh selaput paru-paru
(pleura). Perjumlah sepasang terletak
di dalam rongga dada kiri dan kanan.
Paru-paru kanan memiliki 3 lobus
(gelambir), sedangkan paru-paru kiri
memiliki 2 lobus (gelambir). Di
dalam paru-paru ini terdapat alveolus yang berjumlah ± 300 juta buah. Bagian luar
paru-paru dibungkus oleh selaput pleura untuk melindungi paru-paru dari gesekan
ketika bernapas, berlapis 2 dan berisi cairan
C. MEKANISME PERNAFASAN
Mekanisme bernapas Pernapasan manusia dibedakan atas pernapasan dada dan
pernapasan perut. Pernapasan dada terjadi melalui fase inspirasi dan ekspirasi,
demikian juga untuk pernapasan perut.
Mekanisme pernapasan dada
1. Fase Inspirasi pernapasan dada
Mekanisme inspirasi pernapasan dada sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk
(muskulus intercostalis eksternal) berkontraksi --> tulang rusuk terangkat (posisi
datar) --> Paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru menjadi
lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara luar masuk ke paru-paru
2. Fase ekspirasi pernapasan dada Mekanisme ekspirasi pernapasan perut adalah
sebagai berikut: Otot antar tulang rusuk relaksasi --> tulang rusuk menurun -->
paru-paru menyusut --> tekanan udara dalam paru-paru lebih besar dibandingkan
dengan tekanan udara luar --> udara keluar dari paru-paru.
mekanisme pernapasan perut
1. Fase inspirasi pernapasan perut Mekanisme inspirasi pernapasan perut sebagai
berikut: sekat rongga dada (diafraghma) berkontraksi --> posisi dari melengkung
menjadi mendatar --> paru-paru mengembang --> tekanan udara dalam paru-paru
lebih kecil dibandingkan tekanan udara luar --> udara masuk
2. Fase ekspirasi pernapasan perut Mekanisme ekspirasi pernapasan perut sebagai
berikut: otot diafraghma relaksasi --> posisi dari mendatar kembali melengkung --
> paru-paru mengempis --> tekanan udara di paru-paru lebih besas dibandingkan
tekanan udara luar -->udara keluar dari paru-paru.
D. PENYAKIT PADA MANUSIA
Sistem pernapasan dapat mengalami berbagai gangguan, baik karena kelainan sistem
pernapasan atau akibat infeksi kuman. Beberapa jenis gangguan antara lain :
1. Asma atau sesek
penyempitan saluran napas akibat otot
polos pembentuk dinding saluran terus
berkontraksi, disebabkan alergi atau
kekurangan hormon adrenalin.
2. Asfiksi, gangguan pengangkutan dan penggunaan oksigen oleh jaringan akibat
tenggelam, pneumonia, keracunan CO.
3. Asidosis, akibat peningkatan kadar asam karbonat dan asam bikarbonat dalam
darah
4. Wajah adenoid (wajah bodoh), penyempitan saluran napas karena pembengkakan
kelenjar limfa (polip), pembengkakan di tekak (amandel).
5. Pneumonia, radang paru-paru akibat infeksi bakteri Diplococcus pneumonia.
6. Difteri, penyumbatan faring/laring oleh lendir akibat infeksi bakteri
Corynebacterium diphteriae
7. Emfisema, menggelembungnya paru-paru akibat perluasan alveolus berlebihan.
8. Tuberculosis (TBC),
penyakit paru-paru akibat infeksi
bakteri Mycobacterium tuberculosa.