materi sistem kopling

12
Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling SISTEM KOPLING Kopling (clutch) terletak di antara mesin dan transmisi, dan berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi melalui kerja pedal selama perkaitan roda gigi.Demikian juga kopling dapat memindahkan tenaga secara perlahan-lahan dari mesin ke roda-roda penggerak (drive wheel) agar gerak mula kendaraan dapat berlangsung dengan lembut dan perpindahan roda-roda gigi transmisi dapat lembut sesuai dengan kondisi jalannya kendaraan. Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh kopling adalah : Harus dapat menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan lembut. Harus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip. Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat. Komponen Kopling Kopling terdiri dari : 1. Clutch disc (plat kopling) 2. Pressure plate 3. Diapragm spring 4. Release bearing 5. Clutch cover 6. Release fork 7. Release cylinder 1 1 3 4 2

Upload: gaestro-orly-hariyono

Post on 27-Jun-2015

7.513 views

Category:

Documents


12 download

TRANSCRIPT

Page 1: MATERI SISTEM KOPLING

Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling

SISTEM KOPLING

Kopling (clutch) terletak di antara mesin dan transmisi, dan berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi melalui kerja pedal selama perkaitan roda gigi.Demikian juga kopling dapat memindahkan tenaga secara perlahan-lahan dari mesin ke roda-roda penggerak (drive wheel) agar gerak mula kendaraan dapat berlangsung dengan lembut dan perpindahan roda-roda gigi transmisi dapat lembut sesuai dengan kondisi jalannya kendaraan.

Syarat-syarat yang harus dimiliki oleh kopling adalah : Harus dapat menghubungkan putaran mesin ke transmisi dengan lembut. Harus dapat memindahkan tenaga mesin ke transmisi tanpa slip. Harus dapat memutuskan hubungan dengan sempurna dan cepat.

Komponen Kopling

Kopling terdiri dari :

1. Clutch disc (plat kopling)2. Pressure plate3. Diapragm spring4. Release bearing5. Clutch cover6. Release fork7. Release cylinder

TUTUP KOPLING (CLUTCH COVER)

Clutch cover terikat pada flywheel. Ini berarti bahwa saat mesin berputar clutch cover juga berputar. Syarat utama yang harus dimiliki oleh clutch cover adalah balance dan mampu memindahkan panas dengan baik.Tutup kopling dibagi 2 tipe, dan ini tergantung pada tipe pegas yang digunakan untuk menekan pelat penekan (pressure plate)

1

1

2

3

4

5

6

4

3

51

6

7

Page 2: MATERI SISTEM KOPLING

Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling

terhadap pelat kopling (clutch disc) : dengan menggunakan pegas diaphragma dan dengan pegas coil. Dewasa ini tutup kopling tipe pegas diaphragma lebih banyak dugunakan,tipe pegas coil banyak digunakan pada kendaraan niaga berat.

1. Clutch Cover Tipe Coil Spring (Kopling Tipe Pegas Coil)

Tipe ini terdiri dari :

1. Clutch disc2. Pressure plate3. Release fork4. Release bearing5. Release lever6. Pressure spring7. Clutch cover

Tipe ini mempunyai keuntungan :

Penekanan terhadap plat kopling lebih kuat.Dan kerugian :

Tenaga untuk menekan pedal kopling besar. Konstruksi rumit sehingga harganya mahal.Cara Kerja :

Saat pedal ditekanRelease fork menekan release bearing, release bearing menekan release lever

sehingga release lever mengangkat pressure plate melalui pivot pin melawan tekanan pressure spring dan menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara

2

2

71

6

25

3

4

5

1

Page 3: MATERI SISTEM KOPLING

Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling

flywheel dan pressure plate) dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.

Saat pedal dilepasRelease fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan release

lever sehingga pressure spring menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch disc ke flywheel. Terjadi perpindahan tenaga :Mesin (flywheel) clutch cover pivot pin release lever pressure plate clutch disc spline input shaft transmisi.

2. Clutch Cover Tipe Diapragm Spring (Kopling Tipe Pegas Diaphragma)

Tipe ini terdiri dari :

1. Diapragm spring2. Clutch disc3. Release fork4. Release bearing5. Pressure plate6. Clutch cover7. Pivot ring8. Retracting spring

Tipe ini mempunyai keuntungan :

Tenaga penekanan pedal kopling lebih ringan (kecil). Penekanan terhadap plat kopling lebih merata dibandingkan dengan pegas coil. Tenaga pegas tidak akan berkurang karena gaya sentrifugal saat kecepatan tinggi. Bila terjadi keausan pada plat kopling tidak mengurangi tekanan pada pelat penekan. Selama sekeliling permukaannya rata kopling tetap seimbang. Pegas diaphragma memerlukan ruang arah axial yang cukup kecil, sehingga sirip-

sirip pendingin dapat diletakkan pada plat penekan.

3

3

5

7

8

6

1

4

2

5

1

Page 4: MATERI SISTEM KOPLING

Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling

Jumlah bagian-bagiannya lebih sedikit dari pada tipe pegas coil.Dan kerugian :

Penekanan terhadap plat kopling lebih kecil.Cara Kerja :

Saat pedal ditekanRelease fork menekan release bearing, release bearing menekan diapragm spring

sehingga diapragm spring mengangkat pressure plate melalui pivot ring dan menyebabkan plat kopling terbebas (tidak lagi terjepit di antara flywheel dan pressure plate) dan putaran mesin tidak dapat diteruskan ke input shaft transmisi.

Saat pedal dilepasRelease fork tidak menekan release bearing, release bearing tidak menekan diapragm

spring sehingga diapragm spring menekan pressure plate dan pressure plate menekan clutch disc ke flywheel. Terjadi perpindahan tenaga :Mesin (flywheel) clutch cover pivot ring diapragm spring pressure plate clutch disc spline input shaft transmisi.

PLAT KOPLING (DISC CLUTCH)

Plat kopling (Clutch Disc) berfungsi untuk memindahkan tenaga dari mesin ke transmisi dengan lembut tanpa terjadi slip.Plat kopling dibuat sedemikian rupa, agar pada saat tenaga harus dibebaskan, kopling dapat bekerja dengan sempurna dan cepat.

Plat kopling terdiri dari facing yang berfungsi sebagai bidang gesek yang dikeling pada cushion plate yang berfungsi untuk memperlembut saat kopling berhubungan, dan

4

Page 5: MATERI SISTEM KOPLING

Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling

cushion plate dikeling pada disc plate. Pada plat kopling juga terdapat torsion damper yang berfungsi untuk meredam kejutan saat kopling berhubungan.

MEKANISME PENGGERAK

1. Kopling Mekanis (Mechanical Clutch)

Pada tipe kopling ini, perpindahan pedal kopling diteruskan ke body kopling secara langsung oleh kabel.Mechanical clutch terdiri dari :1. Clutch pedal2. Clutch release lever3. Clutch release cable4. Release fork5. Clutch cover

2. Kopling Hidraulis (Hydraulic Clutch)

Pada tipe ini, gerakan pedal kopling dirubah menjadi tekanan hidraulis oleh master cylinder yang kemudian diteruskan ke release fork melalui release cylinder.Tipe ini terdiri dari :1. Clutch pedal2. Master cylinder3. Flexible hose4. Release cylinder5. Release fork6. Clutch cover

1. Master Silinder koplingMaster silinder kopling berfungsi untuk menghasilkan tekanan hidraulis.Dan terdiri dari :1. Reservoir tank2. Piston3. Push rod4. Inlet valve5. Conical spring6. Connecting rod7. Compression spring8. Spring retainer

5

3

5

4

2

1

1

3

25

4

6

4877 6

1

23

5

Page 6: MATERI SISTEM KOPLING

Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling

Cara Kerja : Saat Pedal Kopling Di Tekan

Connecting rod bergerak ke kiri karena tenaga dari conical spring, dan mengakibatkan reservoir tertutup oleh inlet valve. Chamber A terpisah dari chamber B, tekanan hidraulis pada chamber A naik, kemudian tekanan diteruskan ke pipa dan release cylinder. Saat Pedal Kopling Di Lepas

Piston akan kembali ke kanan oleh tekanan compression spring, connecting rod tertarik ke kanan oleh spring retainer melawan tekanan conical spring, sehingga inlet valve terbuka dan chamber A berhubungan dengan chamber B.

2. Silinder Pembebas Kopling

6

1

Page 7: MATERI SISTEM KOPLING

Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling

Silinder pembebas kopling berfungsi untuk mendorong release fork meneruskan tekanan hidraulis dari master cylinderDan terdiri dari :1. Push rod2. Cylinder cup3. Cylinder body4. Conical spring5. Piston

KOPLING OTOMATIS

Kopling otomatis (torque converter) adalah kopling yang dapat menghubungkan dan memutuskan putaran mesin ke transmisi dengan sendirinya (otomatis). Kopling otomatis digunakan pada kendaraan yang menggunakan transmisi otomatis. Kopling otomatis diisi dengan ATF (Automatic Transmision Fluid) dan momen mesin dipindahkan dengan adanya aliran fluida.

TROUBLES SHOOTING

1. Kopling Sulit Bebas (Susah pindah gigi)

7

5

2

4

3

Page 8: MATERI SISTEM KOPLING

Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling

2. Periksa free play pedal kopling Stel

1. Periksa tinggi pedal kopling Stel

5. Periksa master cylinder Ganti

6. Periksa release cylinder Ganti

1. Periksa freeplay pedal kopling Stel

2. Periksa permukaan kopling Ganti

Kurang tinggi

OK Terlalu besar

OK

Bocor

OK Bocor

OK

OKBocor

Aus, rusak

2. Kopling SlipTidak ada

OK Aus, berminyak

Aus

OK

Aus

3. Kopling Getar Keras

Torsion damper patah

8

7. Periksa plat kopling Ganti

3. Periksa udara dalam sistem kopling

4. Periksa pipa koplingGanti

Periksa seal transmisi / crankshaft Ganti

3. Periksa pegas diapragma / penekan Ganti

1. Periksa plat kopling Ganti

Ganti

Page 9: MATERI SISTEM KOPLING

Materi Perawatan, Perbaikan Sistem Kopling

2. Periksa pegas diapragma / penekan Ganti

4. Periksa release fork Ganti

3. Periksa pilot bearing Ganti

2. Periksa release bearing Ganti

1. Periksa perputaran dan gesekan part Ganti

OKPaku keling lepas

Tinggi tidak sama

4. Kopling Bunyi

Part rusak

OK Rusak

OK Aus

OK Macet

9

Ganti