NASKAH SIARAN RADIO dari SEKSI GIZI DINKES KAB. GROB.MATERI : SOSILASASI PERBUP NO. 30 TAHUN 2012 Tentang PENINGKATAN PEMBERIAN AIR SUSU IBU

Pembukaan......Assalamualaikum Wr. Wb.

Selamat siang para pendengar Radio Purwodadi FM, salam sejahtera untuk kita semua........Pada kesempatan ini akan kami sampaikan materi tentang SOSIALISASI PERBUP PP ASI No. 30 tahun 2012.

Air Susu Ibu adalah cairan hasil sekresi kelenjar payudara ibu. ASI diberikan kepada bayi baru lahir sampai usia 2 tahun atau lebih. ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan kepada bayi sejak dilahirkan, tanpa menambahkan dan/ atau mengganti dengan makanan atau minuman lain.Perlu pendengar ketahui bahwa menyusui sangat penting untuk tumbuh kembang bayi dan anak, baik untuk kesehatan ibu dan ekonomis bagi keluarga. Selain itu keuntungan ASI bagi bayi adalah bayi lebih sehat dan terhindar dari penyakit infeksi terutama diare dan pnemonia. Berdasar hasil penelitian, bayi yang diberi ASI tujuhbelas kali lebih sedikit resiko terserang diare dibanding yang tidak diberi ASI dan bayi yang diberi susu formula beresiko meninggal 3 - 4 kali karena pnemonia dibanding bayi yang diberi ASI. Kebijakan yang berlaku di Indonesia adalah semua ibu atau minimal 80 % dari ibu dapat memberikan ASI secara eksklusif, serta pelayanan kesehatan dan petugas kesehatan dapat mendukung keberhasilan menyusui dan bebas dari promosi susu formula. Rekomendasi WHO/Unicef 2002 pemberian makan yang optimal pada bayi dan anak 0-24 bulan adalah menyusui ASI segera dalam setengah jam setelah bayi lahir, memberikan ASI secara eksklusif kepada bayi sejak lahir sampai berumur 6 bulan, mulai memberikan MP-ASI sejak bayi berumur 6 bulan dan meneruskan pemberian ASI sampai anak berumur 24 bulan atau lebih.Nah...Di negara kita Indonesia...Pemberian ASI Eksklusif telah dicanangkan pada Gerakan Nasional Peningkatan Pemberian ASI oleh Presiden RI pada peringatan hari ibu ke 62 tahun 1990. Secara Nasional cakupan pemberian ASI Eksklusif 0-6 bulan di Indonesia menurun dari 62,2% pada tahun 2007, menjadi 56,2% pada tahun 2008 dan sedikit meningkat pada tahun 2009 menjadi 61,3%. Sedangkan untuk Kabupaten Grobogan, dalam tiga tahun terakhir cakupan ASI Eksklusif mengalami peningkatan, yaitu 38,4% di tahun 2011 menjadi 47,4% pada tahun 2012, dan meningkat lagi pada tahun 2013 menjadi 63,4 %. Adapun data sementara sampai dengan bulan Februari cakupan Asi Eksklusif sudah mencapai 65,8 %.Apabila semua bayi menyusu secara eksklusif dapat menurunkan angka kematian bayi 13%.Wah hebat sekali bukan....? Nah warga Grobogan dan sekitarnya tidak perlu khawatir dan takut, karena Alhamdulillah....telah ada Peraturan Bupati No. 30 tahun 2012 tentang Peningkatan Pemberian Air Susu Ibu ( PP-ASI).1. Tanya: Melihat pentingnya ASI tadi, dapat dijelaskan apa saja manfaat atau fungsi ASI bagi bayi dan ibunya? Jawab:

Air Susu Ibu (ASI) bermanfaat bagi bayi antara lain:

Melindungi dari infeksi dan alergi

Membantu mencegah ikterik (kuning)

Membantu pematangan usus untuk proses pencernaan selanjutnya

Membantu meningkatkan berat badan bagi bayi BBLRManfaat ASI bagi ibu antara lain:

Melindungi kesehatan ibu

Menumbuhkan rasa kasih sayang ibu dan anak

Menunda kehamilan baru

Ekonomis2. Tanya: Apa saja yang terkandung dalam ASI sehingga memberikan manfaat bagi ibu dan bayi?

Jawab:

ASI sempurna bagi bayi karena mengandung: Lemak sebagai sumber tenaga

Protein mudah cerna sebagai zat pembangun

Zat Besi sebagai komponen pembentuk sel darah merah

Zinc sebagai komponen menjaga kadar elektrolit dalam tubuh

Vitamin sebagai komponen membantu daya tahan tubuh

Anti bodi (Imunuglobulin, lekosit, lactoferin,lisosim) sebagai pelindung dari infeksi dan alergi

3. Tanya: Apakah yang dimaksud dengan IMD?Jawab:

Inisiasi Menyusu Dini merupakan permulaan proses bayi mencari puting susu ibu, menemukan dan menyusu sendiri segera setelah lahir dengan cara ditengkurapkan didada ibu sehingga kulit bayi melekat pada kulit ibu setidaknya sampai satu jam atau sampai penyusuan awal selesai4. Tanya: Bagaimana cara menyusui yang benar agar dapat menberikan ASI secara eksklusif?

Jawab:

Cara menyusui yang benar antara lain: Ibu merasa rileks dan nyaman

Ibu dan bayi dalam keadaan sehat

Tidak ada masalah dengan payudara ibu

Posisi bayi benar (kepala dan badan bayi tegak lurus, bayi dipegang dekat badan ibu, seluruh badan bayi ditopang, dan bayi mendekat ke payudara)

Pelekatan bayi dengan benar (Aerola atas tampak lebih banyak,MUlut bayi terbuka lebar, BIbir bawah terputar keluar, DAgu bayi menempel pada payudara dan PIpi bayi kelihatan membulat tanda isapan yg benar, kuat dan dalam, atau disingkat = AMUBIDAPI ) Bayi melepaskan payudara setelah selesai/ kenyang.5. Tanya: Bagaimana cara mengatasi ASI yang tidak keluar?

Jawab:

Cara mengatasi ASI yang tidak keluar antara lain :

Melakukan pemijatan dipunggung ibu untuk membantu refleks oksitoksin

Memperbaiki posisi dan perlekatan bayi

Menyusui lebih sering untuk meningkatkan produksi ASI

Menghindari beban psikologis (stress) bagi ibu

Tidak memberikan susu formula sebagai pengganti ASI6. Tanya : Bagaimana cara memerah dan menyimpan ASI bagi ibu bekerja?

Jawab:

Cara memerah dan menyimpan ASI antara lain :

ASI diperah dengan menggunakan tangan atau alat bantu memerah Sebelum memerah cuci tangan dan sterilkan tempat untuk menyimpan ASI

ASI perah dapat disimpan dalam botol kaca/ pastik tertutup rapat dan telah disterilkan

ASI perah tahan 6-8 jam dalam suhu ruangan, 24 jam dalam termos es, dua hari dalam lemari es, dua minggu dalam freezer lemari es satu pintu dan 3 bulan dalam freezer 2 lemari es dua pintu7. Tanya: Apakah yang dimaksud pojok laktasi?

Jawab:

Pojok laktasi adalah ruang khusus yang digunakan untuk kegiatan menyusui, memerah dan menyimpan ASI, yang dilengkapi dengan sarana dan peralatan minimal yang meliputi meja dan kursi, tempat cuci tangan, alat pemerah ASI, serta lemari pendingin untuk menyimpan ASI perah.8. Tanya: Apakah sudah dilakukan sosialisasi Perbup PP ASI No.30 tahun 2012 kepada masyarakat?

Jawab:

Kita sudah melakukan sosilisasi ke tingkat Kecamatan, bahkan melaunching Perbup PP ASI No.30 tahun 2012 secara besar- besaran pada tanggal 16 April 2013 di Riptaloka bekerjasama dengan Plan Indonesia dengan sasaran Dinas/ Instansi terkait, Tim Gema Sutera, Tim PP-ASI Kabupaten, Rumah Sakit Pemerintah/ Swasta, Ka. Puskesmas, bikor dan konselor ASI se Kabupaten, para pengusaha, pemilik swalayan, pemilik pabrik atau sarana pelayanan umum lainnya yang berjumlah kurang lebih 200 orang. Termasuk sosialisasi melalui siaran radio ini.

9. Tanya: Apakah ada sanksi yang diberikan apabila ada pelanggaran terhadap Perbup PP ASI?

Jawab:

Tentu saja ada sanksi yang diberikan apabila terbukti melanggar Perbup PP ASI, yaitu:

Bagi tenaga kesehatan non PNS dikenakan sanksi administratif oleh pejabat yang berwenang berupa: teguran lisan, teguran tertulis dan pemutusan hubungan kerja

Bagi tenaga kesehatan PNS dikenakan sanksi administratif sesuai dengan peraturan disiplin PNS

Peyelenggara sarana kesehatan, satuan pendidikan, pengurus organisasi profesi bidang kesehatan serta produsen dan distributor susu formula diberikan sanksi administratif berupa teguran lisan dan teguran tertulis.

10. Tanya: Bagaimana dengan yang telah mematuhi Perbup PP ASI ini?Jawab:

Bagi tenaga kesehatan dan pemilik sarana pelayanan umum mendapat piagam penghargaan dari Bapak Bupati Grobogan.Penutup....

Para pendengar yang budiman, sekian dulu materi tentang Sosialisasi Perbup PP ASI, semoga bermanfaat. Terimakasih atas perhatiannya, kurang dan lebihnya, kami atas nama seksi Gizi Dinkes Kab. Grobogan mohon maaf yang sebesar besarnya apabila masih banyak kekurangan.

Billahitaufiq wal hidayah, wassalamualikum Wr. Wb.