materi rad hiv aids 15 des 2011

Upload: mundhirul-achyar

Post on 19-Jul-2015

77 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

RENCANA AKSI DAERAH (RAD) MILLENIUM DEVELOPMENT GOALs (MDGS) DALAM PENANGGULANGAN HIV/AIDS DI PROVINSI LAMPUNG

DISAMPAIKAN OLEH :

BAPPEDA PROVINSI LAMPUNGPADA ACARA PERTEMUAN PEMBAHASAN RENCANA AKSI DAERAH (RAD) MDGs

(BANDAR LAMPUNG, 15 DESEMBER 2011)

SISTEMATIKA1. PENDAHULUAN 2. PENGERTIAN DAN CAPAIAN MDGS PROVINSI LAMPUNG 3. RENCANA AKSI DAERAH (RAD) MDGs DALAM PENANGGULANGAN HIV/AIDs DI PROVINSI LAMPUNG 4. KEMITRAAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM PENCAPAIAN TARGET MDGs 5. PENUTUP.

KONDISI UMUM BIDANG KESRA Penduduk : BPS 7.6 JUTA (2010) BKKBN 8,1 JUTA (2010) KAB/KOTA (TRIWULAN II 2011) 9 JUTA Luas Wilayah Daratan : 35.367,5 km2 Daratan & perairan : 51.991,0 km2 Kepadatan penduduk: 214 jiwa/km2

Terdapat 14 kabupaten/kota (2 wilayah kota dan 12 wilayah kabupaten)IPM 2010 : 71,42 Indeks Kelangsungan Hidup 70,93 Indeks Pengetahuan 79,56 Indeks Daya Beli 58,49

Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Lampung : 2009 : 20,22 % (ke 2 se Sumatera) GK186.290 2010 : 18,94 % (ke 2 se Sumatera) GK 212.755 2011 : 16,93 % (ke 3 se Sumatera) GK 238.768 . * LU tertinggi 28,19%Tahun Angka Harapan Hidup Rata-rata Lama Sekolah Pengeluaran Perkapita Riil 2005 68,00 7,20 605,10 2006 68,50 7,30 607,05 2007 68,80 7,30 610,09 2008 69,00 7,30 615,03 2009 69,25 7,49 617,42

Pendapatan Perkapita (2010 : 14,099) Pertumbuhan Ekonomi (2010: 5,75) Nilai Tukar Petani (NTP): (2010: 115,04, Juni 2011 : 122,67)

PRODUKSI GULA SEBESAR 37,7% PRODUKSI NASIONAL PRODUKSI TAPIOKA SEBESAR 60% PRODUKSI NASIONAL KOPI ROBUSTA SEBESAR 26,12% PRODUKSI NASIONAL PRODUKSI NANAS KALENG : 26% PEMASOK KEBUTUHAN DUNIA PENGEKSPOR UDANG KE AMERIKA TERBESAR DARI INDONESIA PEMASOK TERNAK TERBESAR KE WILAYAH BANTEN DAN JABOTABEK SERTA BEBERAPA PROVINSI DI SUMATERA (LEBIH DARI 150.000 EKOR SAPI PER TAHUN) PRODUKSI PADI 2,8 JUTA TON (URUTAN 7 NASIONAL) 11,22% PRODUKSI JAGUNG NASIONAL (URUTAN 3 NASIONAL) 24,43% PRODUKSI SINGKONG NASIONAL (URUTAN 1 NASIONAL) 27,58% PRODUKSI LADA NASIONAL/ 45,27% DI SUMATARA PDRB PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2010 SEBESAR Rp. 107,28 Trilyun (US $ 10,728 Billion)

Tujuan Pembangunan Millenium (Millenium Development Goals/MDGs) Merupakan suatu deklarasi yang ditandatangani oleh 189 negara anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang mencanangkan tentang komitmen global untuk menangani isu perdamaian, keamanan, pembangunan, hak asasi manusia dan kebebasan dasar dalam satu paket kebijakan pembangunan guna mempercepat pencapaian pembangunan manusia dan pemberantasan kemiskinan di seluruh dunia pada tahun 2015.

Millenium Development Goals (MDGs) ini terdiri dari delapan tujuan utama dengan indikator terukur secara kuantitatif serta waktu pencapaiannya Kedelapan tujuan tersebut diharapkan pada tahun 2015 dapat dicapai sesuai target yang ditetapkan.

AMANAT INSTRUKSI PRESIDEN (INPRES) NO.3 TAHUN 2010 TENTANG PROGRAM PEMBANGUNAN YANG BERKEADILANMengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing dalam rangka pelaksanaan program-program pembangunan yang berkeadilan sebagaimana termuat dalam Lampiran Instruksi Presiden ini, yang meliputi program : 1. PRO RAKYAT;

2. KEADILAN UNTUK SEMUA (JUSTICE FOR ALL); 3. PENCAPAIAN TUJUAN PEMBANGUNAN MILENIUM (MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS MDGS).

6

MILLENIUM DEVELOPMENT GOALS (MDGs)Mengentasan Kemiskinan Ekstrim dan Kelaparan Mencapai Pendidikan Dasar untuk SemuaMendukung Kesetaraan Gender dan Memberdayakan Perempuan

Meningkatkan Kesehatan Ibu

Memerangi HIV/AIDS dan penyakit menular lainnya Memastikan Kelestarian Lingkungan Mengembangkan Kemitraan untuk Pembangunan7

Mengurangi Tingkat Kematian Anak

TUJUAN DAN CAPAIAN TARGET MDGs :Tujuan 1: Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan Tujuan 2: Mencapai Pendidikan Dasar untuk Semua Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan Target 1: Target 2: Proporsi penduduk miskin turun 50% antara tahun 1990-2015 Proporsi penduduk penderita kelaparan turun 50% antara tahun 1990-2015.

Target 3:

Anak laki dan perempuan di manapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar 100% pada tahun 2015.

Target 4:

* Ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar 0% pada tahun 2005. * Ketimpangan gender di semua jenjang pendidikan 0% pada tahun 2015.

Tujuan 4: Menurunkan Angka Kematian Anak Tujuan 5: Meningkatkan Kesehatan Ibu

Target 5:

Angka Kematian Balita turun 2/3 antara tahun 1990-2015.

Target 6:

Angka kematian ibu turun antara tahun 1990-2015.

Tujuan 6: Memerangi HIV/AIDS, Malaria dan Penyakit Menular Lainnya

Target 7: Target 8:

* Mengendalikan penyebaran HIV/AIDS * Jumlah kasus HIV/AIDS baru turun pada tahun 2015. * Mengendalikan penyakit malaria * Jumlah kasus malaria dan penyakit lainnya turun pada tahun 2015. * Memadukan prinsip pembangunan berkelanjutan dengan kebijakan dan program nasional * Mengembalikan sumberdaya lingkungan yang hilang. * Proporsi penduduk tanpa akses thd sumber air minum turun 50% pada tahun 2015. * Proporsi penduduk tanpa akses fasilitas sanitasi dasar turun 50% pada tahun 2015. Perbaikan yang berarti dalam kehidupan penduduk miskin di pemukiman kumuh pada tahun 2020.

Target 9: Tujuan 7: Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup Target 10: Target 11:

Tujuan 8: Membangun Kemitraan Global untuk Pembangunan

Terjaminnya/meningkatnya sumberdaya untuk mendukung pencapaian Target MDGs

PENCAPAIAN TARGET MDGs PROVINSI LAMPUNG

(GOAL 1)GOAL 1 : Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan TARGET 1 : Menurunkan proporsi penduduk yang menderita kelaparan menjadi setengahnya dalam kurun waktu 1990-2015Indikator Proxy Capaian

Persentase anak-anak berusia di bawah 5 tahun yang mengalami gizi buruk (severe underweight) Persentase anak-anak berusia di bawah 5 tahun yang mengalami gizi kurang (moderate underweight)

Persentase gizi buruk : 3,5 % (2010) Target MDGs < 4%

Sudah tercapaiPersentase gizi kurang : 10 % (2010) Target MDGs < 5 %

Akan tercapai

PENCAPAIAN TARGET MDGs (GOAL 1)Kasus Gizi Buruk di Provinsi Lampung Tahun 2006-2010600 400 200 0 JML KASUS MASIH DIRAWAT SEMBUHSumber : Dinas Kesehatan 2010

2006 402 291 88

2007 180 67 107

2008 228 81 130

2009 161 115 24

2010 191 90 65

GOAL 2: MENCAPAI PENDIDIKAN DASAR UNTUK SEMUATarget 1 : Anak laki & perempuan di manapun menyelesaikan pendidikan dasar 100% pada tahun 2015 Status : Akan tercapai (On Track)

APM SD/MI TAHUN 2010 Lampung : 96,62%, Nasional : 95,20%

APK SMP/MTs TAHUN 2010 Lampung : 98,01% Nasional : 98. 3 %

11

IPM KABUPATEN/KOTA SE-PROVINSI LAMPUNG, 2006-2010No1.2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13.

Kabupaten/KotaLampung BaratTanggamus Lampung Selatan Lampung Timur Lampung Tengah Lampung Utara Way Kanan Tulang Bawang Pesawaran Pringsewu Mesuji Tulang Bawang Barat Bandar Lampung

200666,7869,02 67,76 68,64 69,09 68,49 68,08 68,20 73,76

200767,7469,62 68,39 69,23 69,40 68,97 68,46 68,63 74,29

200868,2170,19 68,79 69,68 69,93 69,40 68,98 69,14 68,73 74,86

200968,8370,84 69,51 70,20 70,38 69,85 69,46 69,63 69,43 71,74 67,06 68,53 75,35

201069,2871,31 70,06 70,73 70,74 70,36 69,92 70,34 69,77 71,97 67,49 68,98 75,70

14.

MetroLAMPUNG

75,1969,38

75,3169,78

75,7170,30

75,9870,93

76,2571,42

Sumber : BPS Provinsi Lampung, Susenas 20072009.

ANGKA HARAPAN HIDUP MENURUT KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2006 - 2010

Kabupaten/KotaLampung Barat Tanggamus Lampung Selatan Lampung Timur Lampung Tengah Lampung Utara Way Kanan Tulang Bawang Pesawaran Pringsewu Mesuji Tulang Bawang Barat Bandar Lampung Metro Provinsi Lampung

200665,90 67,70 67,50 69,40 68,60 67,10 68,70 67,80 69,40 71,90 68,50

200766,26 68,16 67,78 69,65 68,81 67,36 68,93 68,11 69,82 72,11 68,80

200866,52 68,51 68,02 69,81 68,92 67,52 69,07 68,33 68,20 70,13 72,22 69,00

200966,83 68,92 68,20 70,02 69,09 67,73 69,26 68,59 68,30 68,44 68,39 68,66 70,50 72,38 69,25

201067,14 69,33 68,44 70,22 69,25 67,94 69,45 68,86 68,40 68,51 68,39 68,66 70,87 72,54 69,50

Sumber : BPS Provinsi Lampung, Susenas 2006-2010.13

ANGKA MELEK HURUF MENURUT KABUPATEN/KOTA SE- PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2006 - 2010

Kabupaten/KotaLampung Barat Tanggamus Lampung Selatan Lampung Timur Lampung Tengah Lampung Utara Way Kanan Tulang Bawang Pesawaran Pringsewu Mesuji Tulang Bawang Barat Bandar Lampung Metro Provinsi Lampung

200695,08 94,27 93,42 92,40 91,67 95,25 94,10 93,20 97,86 97,26 93,47

200797,75 94,27 93,42 92,40 91,67 95,23 94,10 93,20 97,86 97,26 93,47

200895,75 94,27 93,42 92,40 92,17 95,23 94,60 93,20 93,20

200996,67 94,68 94,37 93,32 93,08 95,25 94,61 93,29 93,77 94,19 91,74 91,20 98,44 97,36 94,37

201097,28 95,32 94,85 93,32 93,08 95,25 94,61 93,80 94,41 94,19 92,36 92,48 98,44 97,49 94,64

97,86 97,26 93,63

Sumber : BPS Provinsi Lampung, Susenas 2006-2010.14

GOAL 3: MENDORONG KESETARAAN GENDER DAN PEMBERDAYAAN PEREMPUANTarget 4 - Ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar 0% pada tahun 2005 - Ketimpangan gender di semua jenjang pendidikan 0% pada tahun 2015 Status : tercapai (Achieved)Angka Partisipasi Murni SD/MI di Prov. Lampung Thn 2009Kabupaten/Kota LakiLaki Perempu an Total Ratio Perempuan Thd Laki-Laki (%)

Angka Partisipasi Murni SMP/MTs di Prov. Lampung Thn 2009Kabupaten/Kota LakiLaki Perempuan Total Ratio Perempuan Thd Laki-Laki (%)

1Lampung Barat

2 97.4

3 99.42

4 98.35

5 102.1

1Lampung Barat Tanggamus Lampung Selatan Lampung Timur Lampung Tengah Lampung Utara Way Kanan Tulang Bawang Bandar Lampung Metro LAMPUNG

2 41.45 68.05 70.55 72.17 60.97 78.12 41.5 67.11 71.23 75.64 66.23

3 69.88 88.01 63.39 70.98 83.25 69.15 83.33 55.81 64.19 44.47 71.52

4 55.29 78.15 67.21 71.59 72.55 74.17 57.79 61.56 67.53 61.85 68.8

5 168.6 129.3 89.9 98.4 136.5 88.5 200.8 83.2 90.1 58.8 15108.0

TanggamusLampung Selatan Lampung Timur Lampung Tengah Lampung Utara Way Kanan Tulang Bawang Bandar Lampung Metro LAMPUNG

93.696.39 93.56 92.08 98.5 95.94 90.92 92.36 94.04 94.2

89.3795.99 94.07 92.47 96.07 96.8 99.49 92.26 81.17 94.36

91.596.22 93.82 92.27 97.41 96.35 94.96 92.31 88.02 94.28

95.599.6 100.5 100.4 97.5 100.9 109.4 99.9 86.3 100.2

BUTA AKSARA USIA 15 - 44 TAHUN DAN 45 TAHUN KEATAS PER KABUPATEN/KOTA SE PROVINSI LAMPUNG KEADAAN TAHUN 2009Penduduk Buta AksaraKabupaten/Kota L Lampung Timur Lampung Selatan Lampung Tengah Tulang Bawang 1.463 1.876 3.207 4.624 15 - 44 Tahun P 2.717 3.845 5.955 7.943 L+P 4.180 5.721 9.162 12.567 L 45 Tahun Keatas P L+P 27.067 21.692 26.560 12.205 41.642 33.013 40.861 17.550 Jumlah

14.575 11.321 14.301 5.345

45.822 38.734 50.023 30.117

Tanggamus Kota Bandar Lampung Lampung Barat Lampung UtaraWay Kanan Kota Metro Pesawaran Pringsewu * Mesuji* Tulang Bawang Barat* JU MLAH

2.012 1.259 2.052 2.5504.432 301 2.463 26.239

3.738 2.337 4.064 4.7368.211 559 4.183 48.288

5.750 3.596 6.116 7.28612.643 860 6.646 74.527

8.992 3.132 2.624 3.472375 492 4.862 69.491

16.700 5.817 4.893 6.4481.357 915 10.846 134.500

25.692 8.949 7.517 9.9201.732 1.407 15.708 203.991

31.442 12.545 13.633 17.20614.375 2.267 22.354 278.51816

Sumber : Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, 2010.

PENCAPAIAN TARGET MDGs (GOAL 4)GOAL 4: Menurunkan Angka Kematian Anak TARGET 5: Menurunkan angka kematian bayi dan balita sebesar dua pertiganya dalam kurun waktu 1990-2015 Indikator Proxy Capaian

1. Angka kematian bayi (AKB) per 1000 AKB : kelahiran hidup 43 per 1.000 kh (SDKI 2007) Target MDGs 29 per 1.000 kelahiran hidup

Perlu perhatian Khusus3. Anak usia 12-23 bulan yang diimunisasi campak (%)(90%) Cakupan imunisasi campak 93,6 % (2010 : Dinkes Prov Lampung) Target Meningkat

Sudah tercapai

PENCAPAIAN TARGET MDGs (GOAL 4)Angka Kematian Bayi per 1.000 Kelahiran Hidup di Provinsi Lampung Tahun 2000-200760 40 20 0 A KB T A RGET PROP

AKBA AKB

Target MDGs AKBA2000 49 40 2001 41 40 2002 42 40 2003 55 40 2007 43 40 Target MDGs AKB

Sumber: SDKI, 2007

PENCAPAIAN TARGET MDGs (GOAL 5)GOAL 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu TARGET 6: Menurunkan angka kematian ibu sebesar tiga perempatnya dalam kurun waktu 1990-2015Indikator ProxyAngka Kematian Ibu (AKI) per 100.000 kelahiran hidup

CapaianAKI : -228 per 100.000 kh (SDKI 2007)

Target MDGs 102/100.000

Perlu perhatian KhususProporsi kelahiran yang ditolong oleh tenaga kesehatan

Persalinan oleh tenaga kesehatan terlatih : 82,66 % (data Dinkes 2010) Target MDGs 91 %

Akan TercapaiProporsi wanita 15-49 tahun berstatus kawin yang sedang menggunakan atau memakai alat keluarga berencana (60%)

Menggunakan indikator : Peserta KB Aktif : 50,28% ( data Dinas Kesehatan tahun 2010) Target MDGs 70,1 %

Akan Tercapai

PENCAPAIAN TARGET MDGs Angka Kematian Ibu Melahirkan (GOAL 5)

Target RPJM

Target MDGs

SDKI 2007

Sumber: SDKI, 2007

PENCAPAIAN TARGET MDGs (GOAL 6) MALARIATARGET 8 Dihentikannya penyebaran dan dikurangi insiden Malaria dan Tuberculosis pada 2015Indikator Proxy 1. Prevalensi dan kematian akibat Malaria Note : Mengendalikan penyakit malaria dan mulai menurunnya jumlah kasus baru malaria pada tahun 2015. Capaian

Annual malaria incidence (AMI) di provinsi lampung sebesar 4,4/1000 penduduk (2010) Target MDGs 5/1000 penduduk

Akan Tercapai2. Proporsi populasi pada area risiko Malaria yang menggunakan pencegahan dan pengobatan

Grafik Annual Malaria Incidence (AMI) Provinsi Lampung Tahun 2004 s.d 201010 5 0 2004 AMI TARGET AMI 6,3 6 2005 6,2 6 2006 4,5 6 2007 7,2 5,5 2008 5,5 5,2 2009 5,4 5 2010 4,66 5

PENCAPAIAN TARGET MDGs (GOAL 6) TUBERCULOSIS (TB)TARGET 8 Dihentikannya penyebaran dan dikurangi insiden Malaria dan Tuberculosis pada 2015Indikator Proxy1. Prevalensi dan kematian akibat Tuberkulosis : - Cure Rate (CR) / Penderita TB yg sembuh : 85 % - Case Detection Rate (CDR) / Angka Penemuan Kasus : 70 %

Capaian Cure Rate (CR) / Penderita TB yg sembuh : 85 % Case Detection Rate (CDR) / Angka Penemuan Kasus : 42,1 % Success rate meningkat menjadi: 92,9 % Target MDGs 85% dapat disembuhkan

2. Proporsi kasus TB yang terdeteksi dan sembuh dibawah directly observed treatment short course (DOTS)

Akan Tercapai

Prevalensi Kasus TB dan Angka Kematian Akibat TB100 80 60 40 20 0CDR CR SR 2004 28 84 94 2005 36 85 95 2006 86 82 94 2007 41 82 94 2008 40 88 93 2009 41,3 85,8 92,2 2010* 29,9 86,5 92,9

Case Detection Rate (CDR)/Angka Penemuan Kasus Cure Rate (CR) / Penderita TB yg sembuh Success Rate (SR) / Penderita TB yg selesai pengobatan (Pengobatan Lengkap) Sumber: Dinkes Prov. Lampung 2010

PENCAPAIAN TARGET MDGs (GOAL 7) Kelestarian Lingkungan HidupTARGET 7A: Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak.

Indikator Proxy1. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak

Capaian-Perkotaan 72,12 (2010) -Perdesaan 71,79 (2010) Target MDGs - Perkotaan 75,29 - Perdesaan 75,81

Akan Tercapai2. Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar -Perkotaan 71,45 (2010) -Perdesaan 38,55 (2010) Target MDGs - Perkotaan 76,80 - Perdesaan 55,54

Akan Tercapai

RENCANA AKSI DAERAH (RAD) MDGs DALAM PENANGGULANGAN HIV/AIDs PROVINSI LAMPUNG

ISU HIV/AIDS TARGET MDGs TAHUN 2015 KHUSUS NYA PENYEBARAN DAN PENANGGANAN PENYAKIT MENULAR HIV/AIDS TERANCAM GAGAL ANGKA PENYANDANG HIV/AIDS (ODHA) DIPERKIRAKAN AKAN TERUS MENINGKAT PENANGGULANGAN HIV/AIDS BELUM EFEKTIF MENGURANGI KARENA LEBIH PADA FOKUS HILIR YAKNI PENCEGAHAN PEREDARAN NARKOBA YANG MENINGKAT DAN GAYA HIDUP BEBAS BUDAYA DI DAERAH YANG MASIH BELUM TERBUKA

PENCAPAIAN TARGET MDGs (GOAL 6) HIV DAN AIDSGOAL 6: Memberantas HIV dan AIDS, TB dan Malaria TARGET 7: Dihentikannya penyebaran HIV dan AIDS pd tahun 2015Indikator Proxy 1. Case Detection Rate (CDR)/Angka Penemuan Kasus : 1 menjadi 0,9 2. ODHA mendapat ART Capaian ODHA yang mendapatkan pengobatan Anti Retroviral Therapy (ART)/Terapi Antiretrovirus : Target MDGs 100 %

Akan Tercapai

PENCAPAIAN TARGET MDGs (GOAL 6) HIV DAN AIDS500

0 KASUS AIDS KUMULATIF

2002 1 1

2003 4 5

2004 7 12

2005 49 61

2006 51 112

2007 41 153

2008 28 181

2009 11 192

2010 29 222

Sumber :Dinkes Prov. Lampung, 2010

KEMITRAAN PEMERINTAH DAN MASYARAKAT DALAM PENCAPAIAN TARGET MDGs

1. Hasil bersama dari upaya yang dilakukan pemerintah (pusat dan daerah) bersama dengan seluruh komponen masyarakat.

2. Pelibatan peran serta masyarakat, kalangan dunia usaha, lembaga non pemerintah akan terus dilakukan.3. Partisipasi dan ownership masyarakat sangat penting dalam pencapaian MDGs. 4. Langkah percepatan pencapaian MDGs harus merupakan gerakan masyarakat berbasis akar rumput agar dapat dijamin peningkatan kesejahteraan yang berkesinambungan.

DUKUNGAN PEMBIAYAAN DALAM PERCEPATAN PENCAPAIAN TARGET MDGS

Alokasi dana pemerintah pada tingkat nasional (APBN), provinsi dan kab/kota (APBD) terus diupayakan meningkat. Skim kemitraan antara publik dan swasta (Public Private Partnership/PPP) terus didorong. Berbagai prakarsa dalam bentuk CSR/Corporate Social Responsibility akan terus diperkuat. Kerjasama Internasional

DUKUNGAN PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGS Dukungan pendanaan Pemerintah Daerah dalam APBD, meskipun tidak menutup kemungkinan pendanaan dari partisipasi swasta dan masyarakat. Komitmen dari DPRD sebagai wakil rakyat yang memiliki fungsi budgeting dalam penentuan anggaran pembangunan daerah sangat penting artinya untuk menjamin keberhasilan implementasi RAD MDGS Dukungan Pemerintah Kabupaten/Kota dalam merespon RAD MDGS dengan menjamin implementasi dan mencapai target . Peran masyarakat dalam hal ini LSM, Perguruan Tinggi dan organisasi masyarakat yang lainnya, dibutuhkanuntuk pemantauan dan evaluasi pelaksanaan program-program percepatan pencapaian target MDGs, tentu saja sesuai dengan koridor kewenangan dan peraturan yang berlaku.

Dukungan Pemda dalam Memerangi HIV/AIDSAPBD TAHUN 2011 MENGALOKASIKAN DANA Rp. 2,5 M UNTUK PENANGANAN NARKOBA DAN HIV/AID DENGAN PRIORITAS PROGRAM ADALAH SEBAGAI BERIKUT : 1. PENDIDIKAN MASYARAKAT BERUPA PENYULUHAN DAN PELATIHAN KONSELOR DAN PENDAMPINGAN BAGI MASYARAKAT PEDULI NARKOBA DAN HIV/AIDS

2. PENINGKATAN PENANGGULANGAN NARKOBA, PMS TERMASUK HIV/AIDS3. PEMBINAAN EKS PENYANDANG PENYAKIT SOSIAL (NAPI/PMKS) APBD TAHUN 2012 Rp. 1 M BANTUAN DANA UNTUK PENANGANAN NARKOBA DAN HIV/AID APBN Rp. 3,8 M GLOBAL FUN 2010 S/D 2012 SEBESAR Rp. 3 M

PENUTUP1. UNTUK MENCAPAI TARGET MDGs HIV/AIDS PERLU DISUSUN RENCANA AKSI DAERAH DAN DITUANGKAN DALAM SK GUBERNUR DAN BUPATI/WALIKOTA 2. PENANGGANAN HIV/AIDS DILAKUKAN SECARA TERPADU ANTARA UNSUR KEPOLISIAN, PEMERINTAH PUSAT, PROVINSI DAN KABUPATEN/KOTA SERTA LSM JUGA SWASTA SERTA PERLU KETERLIBATAN TOKOH AGAMA DAN ADAT 3. SOSIALISASI SECARA PERIODIK TENTANG BAHAYA HIV/AIDS KEPADA PELAJAR, MASYARAKAT LUAS DENGAN MELIBATKAN TOKOH AGAMA DAN TOKOH ADAT.

35

4/19/2012

kebijakan DTPK

36