materi pompa sentripugal

Upload: roby-bayu

Post on 07-Jan-2016

41 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

pompa

TRANSCRIPT

1. Pompa CentrifugalPompa sentrifugal adalah suatu pompa yang memindahkan cairan dengan memanfaatkan gaya sentrifugal yang dihasilkan oleh putaran impeler. Pompa sentrifugal mengubah enegi kecepatan menjadi energi tekanan. Ada juga yang menyebutnya sebagai mesin kecepatan karena semakin cepat putaran pompanya maka akan semakin tinggi tekanan (head) dihasilkan.

A:saluran masuk (suction) B:Sumbu putaran,terletak pada shaft (poros) C:Kipas lengkung/ bagian dari impeller D:Dinding casing mengantarkan cairan menuju sisi discharge. E:Rumah keong, mengumpulkan cairan yang keluar dari impeller (volute)

Keuntungannya :1. Merupakan jenis yang paling umum/ banyak digunakan2. Konstruksinya sederhana3. Operasinya andal4. Harganya murah5. Kapasitasnya besar6. Efisiensinya bagus7. Dapat digunakan untuk suhu tinggi

Kerugiannya :1. Cocok untuk cairan yang viskositasnya rendah2. Tidak cocok untuk kapasitas yang kecil

Jenis-jenis pompa centrifugal :1. Aliran aksial2. Aliran radial3. Aliran campuran

1. Pengertian pompaPompa adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan suatu cairan dari suatu tempat ke tempat lain dengan cara menaikkan tekanan cairan tersebut. Kenaikan tekanan cairan tersebut digunakan untuk mengatasi hambatan-hambatan pengaliran. Hambatan-hambatan pengaliran itu dapat berupa perbedaan tekanan, perbedaan ketinggian atau hambatan gesek. Klasifikasi pompa secara umum dapat diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu pompa kerja positif (positive displacement pump) dan pompa kerja dinamis (non positive displacement pump).

Salah satu jenis pompa kerja dinamis adalah pompa sentrifugal yang prinsip kerjanya mengubah energi kinetik (kecepatan) cairan menjadi energi potensial (dinamis) melalui suatu impeller yang berputar dalam casing. Pada Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Labuhan Angin, sebagian besar pompa yang digunakan ialah pompa bertipe sentrifugal. Gaya sentrifugal ialah sebuah gaya yang timbul akibat adanya gerakan sebuah benda atau partikel melalui lintasan lengkung (melingkar).

Pompa sentrifugal merupakan pompa kerja dinamis yang paling banyak digunakan karena mempunyai bentuk yang sederhana dan harga yang relatif murah. Keuntungan pompa sentrifugal dibandingkan jenis pompa perpindahan positif adalah gerakan impeler yang kontinyu menyebabkan aliran tunak dan tidak berpulsa ,keandalan operasi tinggi disebabkan gerakan elemen yang sederhana dan tidak adanya katup-katup,kemampuan untuk beroperasi pada putaran tinggi, yang dapat dikopel dengan motor listrik, motor bakar atau turbin uap ukuran kecil sehingga hanya membutuhkan ruang yang kecil, lebih ringan dan biaya instalasi ringan,harga murah dan biaya perawatan murah.

2. Prinsip -Prinsip Dasar Pompa SentrifugalPrinsip-prinsip dasar pompa sentrifugal ialah sebagai berikut:a. gaya sentrifugal bekerja pada impeller untuk mendorong fluida ke sisi luar sehingga kecepatan fluida meningkatb. kecepatan fluida yang tinggi diubah oleh casing pompa (volute atau diffuser) menjadi tekanan atau head.

3. Klasifikasi Pompa SentrifugalPompa sentrifugal diklasifikasikan berdasarkan beberapa kriteria, antara lain:a. Kapasitas :1) Kapasitas rendah : < 20 m3 / jam2) Kapasitas menengah : 20-60 m3 / jam3) Kapasitas tinggi : > 60 m3 / jamb. Tekanan Discharge :1) Tekanan Rendah : < 5 Kg / cm22) Tekanan menengah : 5 - 50 Kg / cm23) Tekanan tinggi : > 50 Kg / cm2c. Jumlah / Susunan Impeller dan Tingkat :1) Single stage : Terdiri dari satu impeller dan satu casing.2) Multi stage : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun seri dalam satu casing.3) Multi Impeller : Terdiri dari beberapa impeller yang tersusun paralel dalam satu casing.4) Multi Impeller Multi stage : Kombinasi multi impeller dan multi stage.d. Posisi Poros :1) Poros tegak2) Poros mendatare. Jumlah Suction :1) Single Suction2) Double Suctionf. Arah aliran keluar impeller :1) Radial flow2) Axial flow3) Mixed fllow

3.1 Klasifikasi menurut jumlah tingkat

1. Pompa satu tingkat :Pompa ini hanya mempunyai sebuah impeler. Pada umumnya head yang dihasilkan pompa ini relative rendah, namun konstruksinya sederhana.2. Pompa bertingkat banyak :Pompa ini menggunakan lebih dari satu impeler yang dipasanag berderet pada satu poros (gambar 2.7). Zat cair yang keluar dari impeler tingkat pertama akan diteruskan ke impeler tingkat kedua dan seterusnya hingga tingkat terakhir. Head total pompa merupakan penjumlahan head yang dihasilkan oleh masing - masing impeler. Dengan demikian head total pompa ini relatif tinggi dibanding dengan pompa satu tingkat, namun konstruksinya lebih rumit dan besar.

3.4 Bagian-Bagian Utama Pompa SentrifugalSecara umum bagian-bagian utama pompa sentrifugal dapat dilihat seperti gambar berikut:A.Stuffing Box: Stuffing Box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa menembus casing.B.Packing: Digunakan untuk mencegah dan mengurangi bocoran cairan dari casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon.C.Shaft:Shaft (poros) berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian-bagian berputar lainnya.D.Shaft sleeve: Shaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau distance sleever.E.Vane: Sudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.F.Casing: Merupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozzel serta tempat memberikan arah aliran dari impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage).G.Eye of Impeller: Bagian sisi masuk pada arah isap impeller.H.Impeller: Impeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya.I.Wearing Ring: Wearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing dengan impeller.J.Bearing: Bearing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil.3.5 Karakteristik Pompa SentrifugalKarakteristik dari pompa sentrifugal merupakan sebuah cara dimana tinggi tekan tekanan diferensial bervariasi dengan keluaran (output) pada kecepatan konstan. Karakteristik dapat juga menyertakan kurva efisiensi dan harga brake horse power- nya. Kurva kapasitas tinggi tekan (Gambar 2.8) ditunjukkan sebagai kapasitas peningkatan total tinggi tekan, dimana tinggi tekan pompa mampu untuk dinaikkan atau dikurangi.Umumnya sebuah pompa sentrifugal akan menaikkan tinggi tekan terbesarnya pada suatu titik, dimana tidak ada aliran yang sering dianggap sebagai shut off head. Jika shut off head kurang dari harga maksimum tinggi tekan, pompa menjadi tidak stabil dan dibawah beberapa kondisi dapat memperbesar daya dan kecepatan fluktuasi yang menyebabkan getaran mekanis yang besar pada sistem pemipaan.

3.6 Head PompaHead pompa adalah energi per satuan berat yang harus disediakan untuk mengalirkan sejumlah zat cair yang direncanakan sesuai dengan kondisi instalasi pompa, atau tekanan untuk mengalirkan sejumlah zat cair,yang umumnya dinyatakan dalam satuan panjang.Menurut persamaan Bernoulli yang berbunyi bila fluida inkompresibel mengalir sepanjang pipa yang penampangnya mempunyai beda ketinggian,perbedaan tekanan tidak hanya tergantung pada perbedaan ketinggian tetapi juga pada perbedaan antara kecepatan dimasing-masing titik tersebut.Dalam persamaan Bernoulli,ada tiga macam head (energi) fluida dari sistem instalasi aliran, yaitu, energi tekanan, energi kinetik dan energi potensial.Hal ini dapat dinyatakan dengan rumus sebagai berikut : (Bruce Munson, 2006)

PREVENTIVE DAN PREDICTIVE MAINTENANCE

Preventive maintenance adalah tindakan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala sesuai dengan anjuran pada instruction manual atau pengalaman si crew maintenance terhadap equipment yg bersangkutan. Misalnya, penggantian oli yang dilakukan setiap 6 bulan atau penggantian grease setiap 8000 running hours, penggantian bucket gas turbine setiap 12000 running hours.Predictive maintenance adalah salah satu metode pemeliharaan yang didasarkan pada kondisi equipment yang sedang dicheck. Predictive maintenance membutuhkan bantuan alat-alat presisi seperti Vibration Analyzer, Oil Analysis. Dengan memakai Vibration Analyzer, kita misalnya bisa mengetahui gejala kerusakan pada bearing, kerusakan pada kondisi yang paling dini, sehingga kita bisa melakukan persiapan untuk shutdwon dengan lebih terencana. Pembelian atau pembuatan spare parts, manpower, tools dapat dipersiapkan lebih awal sehingga kalaupun kita melakukan shutdwon akan membutuhkan waktu dan biaya yang jauh lebih sedikit.Predictive maintenance bertujuan untuk mengetahui lebih dini kemungkinan terjadinya kerusakan pada suatu unit. Dengan diketahuinya kondisi peralatan tersebut dapat dilakukan tindakan untuk mencegah peralatan tersebut breakdown pada saat beroperasi yang dapat menyebabkan terjadinya penghambatan proses produksi.Dalam implementasi di lapangan kedua system ini diimplemaentasikan karena predictive biasanya digunakan untuk melakukan maintanance pada peralatan dengan tingkat kritikal yang tinggi terhadap proses produksi sedangkan preventive lebih diarahkan pada tingkat kritikal yang lebih kecil terhadap proses produksi.Pada perusahaan yang telah memiliki tingkat kemampuan penguasaan metodologi predictive maintanance yang sangat baik,predictive maintanance ini dapat digunakan untuk meningkatkan schedule antara untuk melakukan overhaul pada power plant equipment,yang biasanya 2 tahun bisa saja hingga 4 dan 6 tahun.Predictive maintenance secara konservatif adalah melakukan aktifitas maintenance sebagai aktifitas rutin, jadi ter schedule dengan baik. Jadi parameter pengendalinya hanya waktu atau jam operasi dari suatu equipment. Contoh sederhana kita setiap 2000 km akan melakukan penggantian oli mesin motor tanpa kita pernah memeriksa jangan-jangan olinya masih bagus sehingga bisa cukup sampai 3000 km, atau malah jangan-jangan karena kondisi operasi dan lingkungan 2000 km kondisi oli sudah benar-benar jelek (sudah turun drastis, kekentalan naik, kontaminasi air) sehingga seharusnya 1000 km harus sudah ganti. Pertimbangan-pertimbangan itu tidak pernah diambil pokoknya hanya rutin fungsi waktu operasi saja.Dalam manajeman maintenance, maka akan sangat baik bila semua aktifitas itu dapat direncanakan sebelumnya dengan matang sebelum di eksekusi.Sehingga sebelum terjadi kerusakan, dapat dipersiapkan/direncanakan aktifitas antisipasinya. Sehingga itu menjadi aktifitas yang memang terencana (planned work), dengan demikian diharapkan waktu shutdown bisa diminimalkan karena semuanya dipersiapkan dengan matang.Jadi jika dilihat dari aktifitas perbaikannya Predictive maintenance adalah termasuk pekerjaan yang dieksekusi setelah melalui perencanaan dengan baik berdasar kondisi mesin dan tidak semata-mata karena telah di schedulkan.Inti dari Predictive Maintenance adalah pemantauan kondisi mesin (Condition Monitoring), hal ini bisa berupa pemantauan getaran mesin (ini yang sangat populer), pemantauan kondisi oli, pemantauan parameter proses mesin, dan lain-lain. Dalam kondisi normal, aktifitas pemantauan kondisi ini dapat dischedulkan secara rutin seperti halnya kegiatan Predictive Maintenance rutin lainnya.Predictive Maintenance adalah benar-benar aktifitas maintenance untuk mencegah terjadinya kerusakan mesin.Beberapa keuntungan penerapan Predictive Maintenance adalah :1. Pentingnya tool untuk meyakinkan tingkat safety yang tinggi dan meningkatkan reliability pada equipment.2. Mendeteksi sejak awal kerusakan equipment.3. Mengurangi resiko kerusakan ekstrim pada equipment(catastrophic failures).4. Mengurangi waktu repair dan down-time, yang berujung kepada penghematan biaya perbaikan.5. Meningkatkan efisiensi.Satu hal yang menurut saya penting adalah adanya data / dokumentasi yang jelas pada rotating equipment kita sehingga :1. Mempunyai laporan maintenance yang komprehensif, beserta dengan analisa kondisi per rotating equipment baik.2. Analisa biaya perbaikan yang lebih jelas dan terarah, sebagai mekanisme pelaporan kita kepada management.

5.3. Permasalahan yang terjadiProses kerja pompa kurang efisien ini di sebabkan karena adanya kebocoran pada gland paking,terjadinya vibrasi yang tinggi (temperature yang tinggi) akibat gesekan dan terjadinya umbalance (kondisi yang tak seimbang) sehingga terjadinya getaran mesin yang tinggi.5.4. Penyelesaian masalahPoint Permasalahan Jenis Permasalahan Penyebab PenyelesaianBearing Bergetar dan berbunyi Keausan Ganti BearingShaft Deformasi yang berlebihan Gesekan dari gland paking Ganti ShaftMetal sleeve Akibat gesekan Gesekan dari shaft Ganti Metal sleeveUmbalance Terjadinya getaran yang tinggi Gesekan dari shaft dan kondisi yang tak seimbang Ganti shaft dan perbaiki keseimbanganGland Paking Pemanasan yang berlebihan Gesekan dari Shaft sleeve Ganti Gland PakingBerikut ini table jenis permasalahan pada pompa river pump dan penyelesaian permasalahannya.Tabel 5 : permasalahan dan penyelesaian pada river pump

5.5. PEMELIHARAAN PENCEGAHANPemeliharaan pencegahan pada pompa river pump meliputi inspeksi dan pemeliharaan rutin.5.5.1. Pemeriksaan (Inpeksi)Kegiatan ini mempunyai fungsi : Memeriksa secara periodik pompa-pompa agar bekerja lebih efisien. Menentukan peralatan-peralatan yang memerlukan perhatian khusus. Mengontrol kulitas pekerjaan.Pemeriksaan pada pompa river pump meliputi pemeriksaan sebelum, selama, dan setelah operasi.Pemeriksaan Sebelum OperasiSebelum pompa beroperasi maka bagian-bagian perlu untuk mendapat perhatian atau pemerikasaan dapat dilihat pada table 6 berikut:Alat Bagian yang diperiksaMain motor Kencangkan baut pengikatBearing Sistem PelumasanShaft sleeve Keausan dari gesekan dari gland pakingGland packing KebocoranRubber coupling Keausan pada rubberTabel 6 : pemeriksaan sebelum operasi pada river pumpPemeriksaan Selama OperasiSelama pompa beroperasi maka bagian pemeliharaan harus memperhatikan dan memeriksa beberapa bagian seperti pada table 7 berikut:Alat Bagian yang diperiksaBearing Sistem pelumasanSeal KebocoranGland paking KebocoranRubber coupling Keausan pada rubberTabel 7 : pemeriksaan selama operasi pada river pump

Pemeriksaan Setelah OperasiUntuk menjamin kesiapan pompa untuk operasi selanjutnya maka setelah operasi pompa harus diperiksa pada bagian tertentu seperti pada table 8 berikut:Alat Bagian yang diperiksaBearing Sistem pelumasanSeal KebocoranGland paking KebocoranRubber coupling Keausan pada rubberTabel 8 : pemeriksaan setelah operasi pada river pump

Setelah melakukan pemeriksaan dan apabila ternyata ditemukan kerusakan-kerusakan seperti yang dijelaskan pada table diatas, maka segera dilakukan kegiatan perbaikan/perawatan untuk mencegah terjadinya kerusakan alat yang lebih berat.

5.5.2. Pemeliharaan RutinPada pompa river pump, kegiatan yang perlu dilakukan secara rutin untuk menjaga kondisi operasi agar tetap baik yaitu:- Kegiatan pengencangan baut-baut pengikat pada semua bagian pompa dan motor penggerak.- Kegiatan pelumasan yang meliputi penyuplaian dan penggantian minyak pelumas pada bagian-bagain yang memerlukan pelumasan.- Kegiatan-kegiatan rutin lainya yang dianggap perlu untuk menjamin kondisi alat yang baik.

5.6. Pemeliharaan Perbaikan ( Repair )Pemeliharaan perbaikan pada pompa river pump meliputi kegiatan mekanis yang diperlukan untuk membongkar perlengkapan, mencari dan mengganti part-part yang rusak, memasang kembali perlengkapan dan memeriksa agar dapat berfungsi secara normal kembali. Kegiatan tersebut dilakukan bila terjadi gangguan operasional akibat kerusakan pada komponen dari pompa sehingga dibutuhkan perbaikan yang dilaksanakan oleh Bagian Pemeliharaan Mechanical.

BAB IPENDAHULUANLatar BelakangPompa, mungkin alat yang tidak begitu asing bagi kita dan apalagi bila ditanyakan apa Anda mengenal pompa?. Pertanyaan ini juga mungkin terlalu sederhana jika harus dilontarkan kepada mereka yang sudah bekerja di suatu pabrik, bahkan bagi orang awam sekalipun.Jika disebut nama pompa tentu yang pertama kita ingat, adalah pompa air karena pompa ini mungkin yang berkenaan langsung dengan kehidupan kita sehari-hari. Padahal jenis pompa sebenarnya tidak hanya pompa air saja, ada banyak jenis pompa yang digunakan manusia untuk membantu meringankan tugasnya.Pompa secara sederhana didefinisikan sebagai alat transportasi fluida cair. Jadi, jika fluidanya tidak cair, maka belum tentu pompa bisa melakukannya. Misalnya fluida gas, maka pompa tidak dapat melakukan operasi pemindahan tersebut. Namun, teknologi sekarang sudah jauh berkembang di mana mulai diperkenalkan pompa yang multi-fasa, yang dapat memompakan fluida cair dan gas. Namun dalam tulisan ini, hanya dibahas tentang pompa yang mengalirkan fluida cair, dan topiknya dipersempit untuk yang berjenis sentrifugal. Pompa jenis sentrifugal ini mungkin agak asing di telinga kita, padahal dia banyak memberi manfaat bagi kita, terutama untuk dunia industri..BAB IIPEMBAHASAN1.1 Sejarah dan perkembangan pompa sentrifugalPompa sentrifugal merupakan pilihan utama para insinyur dalam aplikasi pompa. Hal ini di karenakan pompa sentrifugal sangat sederhana dan serbaguna. Pompa sentrifugal diperkenalkan oleh Denis Papin tahun 1689 di Eropa dan dikembangkan di Amerika Serikat pada awal tahun 1800-an. Pada awalnya pompa ini dikenal sebagai baling-baling Archimedean. Pada saat itu diproduksi untuk aplikasi head rendah yang mana fluida bercampur sampah dan benda padat lainnya. Dan awalnya mayoritas aplikasi pompa menggunakan pompa positive_displacement.

Gambar 1: Pompa Sentrifugal saat pertama dibuat

Tingkat kepopuleran pompa sentrifugal dimulai sejak adanya pengembangan motor elektrik kecepatan tinggi (high speed electric motors), turbin uap, dan mesin pembakaran ruangan (internal combustion engines). Pompa sentrifugal merupakan mesin berkecepatan tinggi dan dengan adanya pengembangan penggerak kecepatan tinggi telah memungkinkan pengembangan pompa menjadi lebih efisien.

Sejak tahun 1940-an, pompa sentrifugal menjadi pompa pilihan untuk berbagai aplikasi. Riset dan pengembangan menghasilkan peningkatkan kemampuan dan dengan ditemukannya material konstruksi yang baru membuat pompa memiliki cakupan bidang yang sangat luas dalam penggunaannya. Sehingga tidak mengherankan jika hari ini ditemukan efisiensi 93% lebih untuk pompa besar dan 50% lebih untuk pompa kecil.Pompa sentrifugal modern mampu mengirimkan hingga 1,000,000,_ (gl/min) dengan head hingga 300 feet yang biasanya dipakai pada industri tenaga nuklir. Dan boiler feed pump telah dikembangkan sehingga dapat mengirimkan 300 (gl/min) dengan head lebih dari 1800 feet.Pada fase selanjutnya pompa sentrifugal ini paling banyak digunakan di pabrik kimia. Pompa sentrifugal biasa digunakan untuk memindahkan berbagai macam fluida, mulai dari air, asam sampaislur ry atau campuran cairan dengan katalis padat (solid). Dengan desain yang cukup sederhana, pompa sentrifugal bisa disebut sebagai pompa yang paling populer di industri kimia.

1.2 Cara kerja pompa sentrifugalCairan masuk ke impeler dengan arah aksial melalui mata impeler (impeller eye) dan bergerak ke arah radial diantara sudu-sudu impeler (impeller vanes) hingga cairan tersebut keluar dari diameter luar impeler. Ketika cairan tersebut. meninggalkan impeler, cairan tersebut dikumpulkan didalam rumah pompa (casing).Salah satu desain casing dibentuk seperti spiral yang mengumpulkan cairan dari impeler dan mengarahkannya ke discharge nozzle. Discharge nozzle dibentuk seperti suatu kerucut sehingga kecepatan aliran yang tinggi dari impeler secara bertahap turun. Kerucut ini disebut difuser (diffuser). Pada waktu penurunan kecepatan di dalam diffuser, energi kecepatan pada aliran cairan diubah menjadi energi tekanan.

1.3 Elemen-Elemen utama pompa sentrifugalSecara garis besar elemen atau komponen-komponen utama dari pompa sentrifugal ini adalah sebagai berikut:

Gambar 2: Bagian bagian utama Pompa Sentrifugal

Keterangan :A. Stuffing BoxStuffing box berfungsi untuk mencegah kebocoran pada daerah dimana poros pompa menembus casing.B. PackingDigunakan untuk mencegah dan mengurangi kebocoran cairan dari casing pompa melalui poros. Biasanya terbuat dari asbes atau teflon.C. ShaftPoros berfungsi untuk meneruskan momen puntir dari penggerak selama beroperasi dan tempat kedudukan impeller dan bagian bagian berputar lainnya.

D. Shaft SleeveShaft sleeve berfungsi untuk melindungi poros dari erosi, korosi dan keausan pada stuffing box. Pada pompa multi stage dapat sebagai leakage joint, internal bearing dan interstage atau distance sleever.E. VaneSudu dari impeller sebagai tempat berlalunya cairan pada impeller.F. CasingMerupakan bagian paling luar dari pompa yang berfungsi sebagai pelindung elemen yang berputar, tempat kedudukan diffusor (guide vane), inlet dan outlet nozel serta tempat memberikan arah aliran impeller dan mengkonversikan energi kecepatan cairan menjadi energi dinamis (single stage).G. Eye of impellerBagian sisi masuk pada arah isap impeller.H. ImpellerImpeller berfungsi untuk mengubah energi mekanis dari pompa menjadi energi kecepatan pada cairan yang dipompakan secara kontinyu, sehingga cairan pada sisi isap secara terus menerus akan masuk mengisi kekosongan akibat perpindahan dari cairan yang masuk sebelumnya. Impeler biasanya terbuat dari perunggu, polikarbonat, besi tuang atau stainless steel, namun bahan-bahan lain juga digunakan.I. Wearing ringWearing ring berfungsi untuk memperkecil kebocoran cairan yang melewati bagian depan impeller maupun bagian belakang impeller, dengan cara memperkecil celah antara casing dengan impeller.J. BearingBeraing (bantalan) berfungsi untuk menumpu dan menahan beban dari poros agar dapat berputar, baik berupa beban radial maupun beban axial. Bearing juga memungkinkan poros untuk dapat berputar dengan lancar dan tetap pada tempatnya, sehingga kerugian gesek menjadi kecil.K. Discharge nozzelBerfungsi sebagai tempat mengalirnya fluida keluar setelah dari impeller.

1.4 Macam macam jenis impeler1) Impeler tertutupImpeler tertutup merupakan impeler yang sudu-sudunya ditutup oleh dua buah dinding baik dibelakang maupun di depan sudu, pompa jenis ini cocok untuk fluida dengan sedikit sekali kotoran.2) Impeler setengah terbukaImpeler jenis ini terbuka dibagian muka namun tertutup dibagian belakangnya. Pompa jenis ini digunakan untuk cairan yang mengandung sidikit kotoran.3) Impeler terbukaImpeler ini terbuka di bagian depan maupun bagian belakangnya. Pompa ini digunakan untuk pemompaan fluida yang mengandung kotoran cukup tinggi.

Gambar 3: macam macam jenis impeller

1.5 Sistem penyekat pompa sentrifugalDasar-dasar Penyekat (Seal)Ada dua jenis seal: statis dan dinamis.Seal statis dipakai di mana tidak ada gerakan yang terjadi pertemuan antara kedua permukaan yang akan disekat. Gasket dan O-ring merupakan contoh yang umum dari seal statis.Seal Dinamis digunakan di mana ada permukaan yang bergerak relatif terhadap satu sama lain. Seal dinamis misalnya digunakan pada poros yang berputar dan menghantarkan power melalui dinding.

Gambar 4: Letak seal pada pompa sentrifugal

Sehingga dapat disimpulkan bahwa jenis seal yang dipakai pada pompa sentrifugal adalah jenis seal dinamis. Karena pertemuan yang disekat mengalami pergerakan relatif satu sama lain.

1.6 Kelebihan dan kekurangan pompa sentrifugalPada beberapa kasus pemanfaatan pompa sentrifugal, pompa ini memberikan efisiensi yang lebih baik dibandingkan pompa jenis displacement. Hal ini dikarenakan pompa ini memiliki keunggulan dari pompa lainnya. Keunggulan-keunggulan tersebut diantaranya :1. Konstruksinya sederhana dan kuat2. Operasinya andal3. Keausan yang terjadi cukup kecil4. Kapasitasnya besar5. Jalannya tenang6. Dapat digunakan untuk suhu tinggi7. Aliran zat cair tidak terputus putus8. Tidak ada mekanisme katupNamun disamping memiliki keunggulan pompa sentrifugal ini juga tidak luput dari yang namanya kelemahan. Adapun kelemahan dari pompa ini adalah:1. Kurang cocok untuk mengerjakan zat cair kental, terutama pada aliran volume yang kecil.2. Tidak cocok untuk kapasitas yang kecil.3. Dalam keadaan normal pompa sentrifugal tidak dapat menghisap sendiri (tidak dapat memompakan udara).

1.7 Penggunaan pompa sentrifugalDalam kehidupan sehari-hari pompa sentrifugal banyak memberikan berbagai manfaat besar bagi manusia, terutama pada bidang industri. Secara umum pompa sentrifugal digunakan untuk kepentingan pemindahan fluida dari satu tempat ke tempat yang lainnya Berikut ini beberapa contoh lain pemanfaatan pompa sentrifugal, diantaranya:1. Pada industri minyak bumi, sebagian besar pompa yang digunakan dalamfasilitas gathering station, suatu unit pengumpul fluida dari sumur produksi sebelum diolah dan dipasarkan, ialah pompa bertipe sentrifugal.2. Pada industri perkapalan pompa sentrifugal banyak digunakan untukmemeperlancar proses kerja di kapal.3. Pompa sentrifugal WARMAN dirancang khusus untuk memompakan lumpur, bahan kimia, dan semua larutan cair yang bercampur dengan partikel padat.4. Pompa sentrifugal dan reciprocating RUHRUMPEN untuk berbagai jenis aplikasi, seperti: industri proses, perkapalan, dock & lepas pantai, oil & gas dan aplikasi umum lainnya.

1.8 Perawatan pompa sentrifugal1. Pemeriksaan kebersihan dan jumlahnya minyak pelumas pada bantalan (bearing), dan penggantian minyak pelumas pada rumah bantalan dilakukan tiap 3 bulan sekali.2. Pemeriksaan kebocoran dari kotak packing.3. Jika pompa berhenti karena listrik padam pada waktu beropersi, sakelar listrik harus dibuka (dimatikan) dan pada saat bersamaan, katup keluar ditutup.4. Jika pompa tidak akan dioperasikan dalam dalam jangka waktu lama, zat cair di dalam pompa harus dibuang dan pompa dikeringkan.

BAB IIIKESIMPULANBerdasarkan pada bagian isi makalah dapat diambil beberapa buah kesimpulan:a) Pompa sentrifugal pertama kali dibuat pada tahun 1689 oleh Denis Papin di eropa dan dikembangkan di Amerika Serikatb) Pompa sentrifugal terdiri dari beberapa komponen-komponen yang utama diantaranya : stuffing box, packing, shaft, shaft sleeve, vane, casing, eye of impeller, impeller, wearing ring, bearing, discharge nozzel.c) Manfaat dari pompa sentrifugal banyak dipakai di bidang industri, seperti perminyakan, perkapalan dan lain-lain.d) Pompa sentrifugal lebih unggul dibanding pompa lainnya dalam beberapa hal.e) Perawatan pompa sentrifugal