materi pok bulan januari 2017 pok bulan mei 2017 bidang sarana prasarana permukiman dan bangunan...
TRANSCRIPT
MATERI POK BULAN MEI 2017
BIDANG SARANA PRASARANA PERMUKIMAN DAN BANGUNAN GEDUNG
DINAS PU BINA MARGA DAN CIPTA KARYA PROVINSI JAWA TENGAH
1. Melaksanakan Sosialisasi Institusi terkait Kelembagaan TPA RegionalKab/Kota Magelang di Magelang;
2. Melaksanakan Rapat Koordinasi dalam Rangka Pembangunan TPA RegionalKab/Kota Magelang;
3. Melaksanakan Best Practice mengenai Pekerjaan Studi Manajemen TPARegional Kab/Kota Magelang di TPA Regional Kabupaten Bandung,Kabupaten Bandung;
4. Melaksanakan Pelatihan Pengelolaan Kelompok Pemanfaat dan pemelihara/KPP Sanitasi di 8 Kabupaten/ Kota (Kota Pekalongan, Kota Magelang danKab. Banyumas, Kab. Blora, Kota Surakarta, Kab. Jepara, Kab. Purworejodan Kab. Sragen) dari 9 Kabupaten/Kota (Kurang Kab. Kudus).
Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Penyediaan
Sarana dan Prasarana Sanitasi
Kabupaten Purworejo Kabupaten SragenKabupaten Jepara
Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Penyediaan
Sarana dan Prasarana Sanitasi
Rakor Koordinasi Pembangunan TPA Reg. Kab/Kota Magelang
Sosialisasi Institusi Terkait Kelembagaan TPA Reg. Kab/Kota Magelang
1. Melaksanakan Koordinasi Pelaksanaan Dengan DPMU 29 Kabupaten/Kotayang mendapat Program PAMSIMAS;
2. Koordinasi Pelaksanaan SPAM Regional (Wosusokas, Keburejo danPetanglong).
Dokumentasi Kegiatan Peningkatan Penyediaan
Prasarana dan Sarana Air Bersih
Penandatanganan PKS Wosusokas
Rapat Pembahasan SPAM Regional Wosusokas
1. Melaksanakan Pengawasan Teknis Pengelola dan PenyelenggaraanPembangunan Bangunan gedung Milik Daerah /BGMD sebanyak 9 lokasi;
2. Melaksanakan Sosialisasi Bangunan Tahan Gempa dan Green Building;3. Melaksanakan paparan laporan pendahuluan pekerjaan pemeriksaan
keandalan fisik BGMD di kompleks Jl. Madukoro4. Melaksanakan paparan laporan pendahuluan pekerjaan inventarisasi
bangunan bersejarah di Kab. Rembang dan Pati5. Kegiatan peningkatan Kinerja dan Monev bidang Cipta karya dan tata ruang
akan dipindahkan ke Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan permukimanProv. Jateng pada perubahan TA. 2017.
Dokumentasi Pengawasan Teknis Pengelola dan
Penyelenggaraan Gedung Milik Daerah
Penaksiran Gedung SMK N 1 Purwokerto
Membantu Penyelenggara BGMD (RSUD Moewardi Surakarta dan RSUD Tugurejo) dalam proses Aanwijzing di ULP Jateng
Rapat Evaluasi RSJD Surakarta
Permasalahan
Seksi Pengembangan Penyehatan Lingkungan
1. Dalam rangka proses ijin lingkungan ke Gubernur terdapat permasalahan terkait dengan jarak lokasi TPA dengan permukiman (jarak < 1000 m), saat ini sudah dibuatkan nota dinas kepada Gubernur Jateng tentang pembangunan TPA Regional Kab/Kota Magelang (menunggu disposisi);
2. Setelah dikaji bersama, dalam pembangunan TPA Regional Kab. Magelang dan Kota Magelang diperlukan studi LARAP (Land Acquisition and Resetlement Action Plan) dikarenakan adanya permukiman yang berjarak dari 1000 m dari calon lokasi TPA.
• Kekurangan Tenaga Teknis pengampu tupoksi seksi Pengembangan PLP, dikarenakan 2 personil cuti dan 2 personil purna tugas.
Permasalahan
Seksi Pengembangan Air Minum
• Progres Pamsimas belum optimal karena Penunjukan Konsultan ROM 4 mengalami keterlambatan dari pusat (seharusnya bulan Maret, namun baru terbit bulan Mei)
• Pekerjaan Pembangunan JDU SPAM Regional Keburejo dan Petanglong sebesar Rp. 11.623.750.000 (Fisik dan Supervisi) dialihkan dikarenakan Pembebasan Lahan belum dialokasikan, Perijinan, Review Gambar Teknis DED serta Amandemen AMDAL sedang dalam proses pelaksanaan oleh PDAB Provinsi Jawa Tengah yang diperkirakan akan selesai akhir Oktober 2017
• Kekurangan Tenaga Teknis pengampu tupoksi seksi Pengembangan Air Bersih, ditambah rencana mutasi 3 personil dari Pemprov ke Kementerian PUPR
Permasalahan
Seksi Tata Bangunan dan Jakon
• Keterbatasan personil teknis untuk penugasan sebagai pengelola teknis kegiatan penyelenggaraan bangunan gedung negara di instansi vertikal (dana APBN) dan OPD (dana APBD Prov. Jateng);
• Terbatasnya tenaga yang bersertifikat (sertifikat PTK) dalam memberikan bantuan teknis dana APBN (yang sudah bersertifikat 5 orang);
• Terdapat beberapa rumah golongan III yang tidak bisa berlanjut prosesnya dikarenakan :- Rumah Negara Gol. III yang sudah berproses ternyata
aset BMN-nya berpindah ke daerah- Posisi pencatatan aset tidak jelas (di eselon I
kementerian)- Konfirmasi pelunasan pembayaran sewa beli secara
elektronik di KPPN tidak jelas waktu penerapannya