materi pkn 1.2 meisa
DESCRIPTION
berisi mengenai materi PKn kelas 6 semester satu SK ke-1, KD ke-2TRANSCRIPT
Nilai Kebersamaan Dalam Proses Perumusan Pancasila Sebagai Dasar
Negara
Oleh :
Meisa Merliyani(1003508)
Rumusan Pancasila hasilSidang Panitia Sembilan
Utusan pembawa pesandari wakil-wakil IndonesiaBagian Timur
Nilai Kebersamaan dalam Proses Perumusan Pancasila
sebagai Dasar Negara
Beberapa peristiwa penting dalam proses perumusan Pancasila
Cermin nilai kebersamaan dalam proses perumusan
Pancasila
Nilai kebersamaan hasilkeputusan sidang PanitiaSembilan
Nilai kebersamaan dalamsidang pertama BPUPKI
Nilai kebersamaanmenjelang tanggal 18Agustus 1945
Beberapa Peristiwa
Penting dalam Proses
Perumusan Pancasila
Proses perumusan Pancasila sebagai dasarnegara merupakan puncak dari perjuangan dancita-cita bersama menuju Indonesia merdeka.Kita tahu, bahwa perjalanan perjuangan dancita-cita bersama tersebut telah dirintis olehpara tokoh pemuda sejak mereka mencetuskanSumpah Pemuda 28 Oktober 1928. Perjalananperjuangan dan cita-cita bersama menujuIndonesia merdeka tersebut juga harus dibayardengan berbagai pengorbanan yang tidaksedikit, baik itu jiwa, harta, maupun tenaga danpikiran.
1. Rumusan Pancasila Hasil SidangPanitia Sembilan
Dalam Panitia Sembilan ini terdapat duagolongan yang saling berbeda pandangan. Yangpertama adalah golongan yang menghendakiIslam mendasari pendirian negara. Golonganyang kedua, menghendaki paham kebangsaansebagai dasar pendirian negara. Jalan tengahyang diambil dalam perbedaan pandangantersebut adalah rumusan Pancasila yangkemudian dikenal sebagai Piagam Jakarta.
2. Utusan Pembawa Pesan dari Wakil-wakilIndonesia Bagian Timur.
Isi pesan dari Nisyijima (pembantu Laksamana
Mayda/AL Jepang) menyatakan bahwa wakil-wakil
Protestan dan Katolik dari daerah - daerah yang
dikuasai AL. Jepang keberatan dengan rumusan sila
pertama (Piagam Jakarta) : “Ketuhanan dengan
kewajiban menjalankan syariat Islam bagi pemeluk -
pemeluknya.” Utusan tersebut juga menyampaikan
bahwa bunyi rumusan sila pertama tersebut
membedakan sekaligus tidak mengikat keberadaan
umat Protestan dan Katolik di wilayah Indonesia bagian
timur.
Keesokan hari tanggal 18 Agustus 1945sebelum sidang PPKI dimulai, Hatta mengajak KiBagus Hadikusumo, Wakhid Hasyim, KasmanSingodimejo, dan Teuku Hassan untukmengadakan rapat pendahuluan. Merekamembicarakan pesan yang menyatakan tentangkeberatan terhadap rumusan Pancasila PiagamJakarta. Hasilnya mereka sepakat, bahwaIndonesia tidak boleh pecah.Akhirnya, kesepakatan akhir dari pembicaraanmereka adalah sila pertama (dalam rumusanPiagam Jakarta) diubah menjadi “KetuhananYang Maha Esa”.
Cermin Nilai Kebersamaan dalamProses Perumusan Pancasila
1. Nilai Kebersamaan dalam SidangPertama BPUPKI
Nilai-nilai kebersamaan proses perumusanPancasila dalam sidang BPUPKI pertama inimencerminkan dalam inisiatif peserta sidang.Mereka berinisiatif mengajukan usulanmengenai rancangan dasar-dasar negara didepan sidang. Mereka berpidato di muka sidangmengemukakan segala pendapat terbaiknya.
2. Nilai Kebersamaan dalam Hasil - hasilKeputusan Sidang Panitia Sembilan
Peristiwa yang mencerminkan nilaikebersamaan dalam kepanitian ini yaitudicapainya jalan tengah antara dua golonganyang saling berbeda pendapat. Jalan tengahantara pendapat dua golongan yang dimaksudadalah lahirnya Piagam Jakarta.
3. Nilai Kebersamaan MenjelangTanggal 18 Agustus 1945
Nilai kebersamaan yang tercermin dalamproses perumusan Pancasila sebagai dasarnegara menjelang tanggal 18 Agustus 1945adalah peristiwa perubahan rumusan PiagamJakarta. Tepatnya yaitu pencoretan tujuh katasila pertama Piagam Jakarta, hingga akhirnyabunyinya menjadi : “Ketuhanan Yang Maha Esa.”
Terima Kasih