materi penyuluhan leaflet pdf

11
SWAMEDIKASI MELALUI PEMANFAATAN TOGA Oleh : HELMI NUR LAILI Fakultas Farmasi Universitas Jember Apa Itu Swamedikasi dan TOGA? Swamedikasi adalah tindakan yang dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan dengan menggunakan obat-obatan ataupun tanaman obat yang dapat dikonsumsi sendiri tanpa pengawasan dari dokter. TOGA adalah singkatan dari Tanaman Obat Keluarga. Taman obat keluarga pada hakekatnya adalah sebidang tanah baik di halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi kebutuhan keluarga akan obat- obatan WARNING !!! TIDAK DIGUNAKAN UNTUK: Anak umur <1 tahun Ibu hamil Ibu menyusui Jika penyakit lebih dari 3-4 hari ( khusus batuk dan flu tidak lebih dari 1 minggu> Memiliki penyakit komplikasi TOGA untuk beberapa penyakit : A. Batuk Tanda-tanda: Sakit tenggorokan selama 1-2 hari disertai rasa lelah, sakit kepala, suhu tubuh meningkat (demam), bersin-bersin atau batuk dan keluar cairan dari hidung (pilek). Penanganan: NON FARMAKOLOGIS a. Perbanyak minum air putih b. Tinggikan kepala dengan bantal tambahan saat tidur di malam hari untuk mengatasi batuk kering. c. Hentikan kebiasaan merokok

Upload: sul-sul-caen

Post on 21-Oct-2015

560 views

Category:

Documents


69 download

DESCRIPTION

materi penyuluhan toga

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Penyuluhan Leaflet PDF

SWAMEDIKASI

MELALUI

PEMANFAATAN

TOGA

Oleh :

HELMI NUR LAILI

Fakultas Farmasi Universitas Jember

Apa Itu Swamedikasi dan

TOGA?

Swamedikasi adalah tindakan yang

dilakukan untuk mengatasi masalah

kesehatan dengan menggunakan obat-obatan

ataupun tanaman obat yang dapat

dikonsumsi sendiri tanpa pengawasan dari

dokter.

TOGA adalah singkatan dari Tanaman

Obat Keluarga. Taman obat keluarga pada

hakekatnya adalah sebidang tanah baik di

halaman rumah, kebun ataupun ladang yang

digunakan untuk membudidayakan tanaman

yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka

memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-

obatan

WARNING !!!

TIDAK DIGUNAKAN UNTUK:

Anak umur <1 tahun

Ibu hamil

Ibu menyusui

Jika penyakit lebih dari 3-4

hari ( khusus batuk dan flu

tidak lebih dari 1 minggu>

Memiliki penyakit komplikasi

TOGA untuk beberapa

penyakit :

A. Batuk

Tanda-tanda:

Sakit tenggorokan selama 1-2 hari

disertai rasa lelah, sakit kepala, suhu

tubuh meningkat (demam), bersin-bersin

atau batuk dan keluar cairan dari hidung

(pilek).

Penanganan:

NON FARMAKOLOGIS

a. Perbanyak minum air putih

b. Tinggikan kepala dengan bantal

tambahan saat tidur di malam hari

untuk mengatasi batuk kering.

c. Hentikan kebiasaan merokok

Page 2: Materi Penyuluhan Leaflet PDF

d. Gunakan masker bila anda berada di

situasi yang banyak asap atau

debunya

OBAT HERBAL

Ambil 4-5 buah jeruk nipis, peras

buahnya, seduh dengan air panas

tambahkan madu, minum sebanyak

2-3 kali dalam sehari. Jangan

memberikan madu pada anak di

bawah 1 tahun.

Ambil 15 lembar daun sirih lalu

rebus dengan 3 gelas air hingga

tersisa 3/4nya. Tambahkan madu

kemudian minum selagi hangat.

Iris jahe dan kencur tipis-tipis atau

diparut lalu rebus irisan tersebut,

peras lalu ambil airnya. Minum air

rebusan tadi selagi hangat 3x/hari

atau saat tenggorokan gatal.

B. Influenza

Tanda-tanda:

Menggigil, demam, sakit tenggorokan,

nyeri otot, sakit kepala parah, batuk,

kelemahan/kelelahan. Sakit tenggorokan,

demam, hilang nafsu makan, dan batuk

adalah gejala yang paling sering.

Penanganan:

NON FARMAKOLOGIS

Menghirup uap hangat yang

dihasilkan dari air hangat di wadah

bermulut lebar (panci), ditetesi

dengan beberapa tetes minyak kayu

putih

Meningkatkan gizi makanan.

Makanan dengan kalori dan protein

yang tinggi akan menambah daya

tahan tubuh. Makan buah-buahan

segar yang banyak mengandung

vitamin.

Tidak dianjurkan mengenakan

pakaian atau selimut yang terlalu

tebal dan rapat, lebih-lebih pada anak

dengan demam.

Bersihkan hidung yang berguna

untuk mempercepat kesembuhan dan

menghindari komplikasi yang lebih

parah

OBAT HERBAL

Potong waluh sebesar 4 jari tangan

dewasa & ambil ½ genggam daun

bayam kemudian cuci dan haluskan.

Peras dengan ½ gelas air masak &

tambahkan 1 sendok makan jeruk

nipis. Lalu saring dan minum 2x

sehari masing-masing 3 sendok

makan.

Ambil 3 lembar daun pepaya, lalu cuci

& tumbuk sampai halus. Tambahkan

air secukupnya lalu peras & saring.

Campur dengan garam & gula merah

secukupnya, aduk rata lalu minum 3x

sehari secara teratur.

PERHATIAN :

Jika flu disertai demam, jangan

langsung diberikan antibiotik

seperti amoksilin. Tapi beri obat

penurun panas seperti Paracetamol.

Jika demam tidak turun dalam 3

hari (terutama pada anak), hubungi

dokter.

Page 3: Materi Penyuluhan Leaflet PDF

C. Diare

Diare adalah buang air besar encer atau

cair lebih dari 3x dalam sehari. Tanpa

atau disertai rasa mulas, demam dan

muntah.

Tanda-tanda:

Berak cair, muntah, kadang demam,

nafsu makan turun, lemas, rewel,

dehidrasi. Penanganan:

NON FARMAKOLOGIS

Minum larutan oralit 3x sehari yang

bisa dibuat dengan cara :

- Siapkan 1 gelas (200 ml ) air yang

telah dimasak

- Masukkan gula satu sendok teh

penuh

- Masukkan garam 1 sendok teh

- Aduk sampai larut Perbanyak minum air putih untuk

mencegah dehidrasi

Makan-makanan berserat seperti buah-

buahan dan sayuran (pepaya, apel,

wortel, pisang, kacang panjang)

OBAT HERBAL

30 gram daun jambu biji, cuci

bersih, rebus dengan 2 gelas air

hingga tertinggal 1 gelas. Setelah

dingin saring dan tambahkan

garam secukupnya, minum 3x

sehari.

Daun salam 15 gram dicuci lalu

direbus dengan 1 gelas air selama

15 menit. Tambahkan sedikit

garam, saring dan minum

sekaligus. Atau kulit batang

dipotong-potong diseduh dan

diminum sebagai teh.

D. DARAH TINGGI

Darah tinggi adalah keadaan dimana

seseorang mengalami peningkatan

tekanan darah di atas normal yaitu

120/80 mmHg.

Tanda-tanda:

Sakit kepala, mual, muntah, pandangan

kabur, penglihatan kabur, kelelahan,

keringat berlebih, dll.

Penanganan:

NON FARMAKOLOGI

Olahraga teratur, jalan pagi/

bersepeda/ lari pagi selama 30 menit

setiap pagi

Kurangi garam dalam masakan yang

dikonsumsi setiap hari

Sering cek tekanan darah min 1 x/

bulan

Berhenti merokok

OBAT HERBAL

20 helai daun pegagan segar rebus

dengan 2 gelas air sampai menjadi 3/4

Page 4: Materi Penyuluhan Leaflet PDF

gelas, saring, minum 3 kali @ 3/4

gelas.

Ambil 500 gram wortel lalu cuci

bersih, potong-potong dan beri sedikit

air lalu di blender. Saring kemudian

airnya diminum. Minum secara teratur

3 kali sehari.

Ambil 3 siung bawang putih ditumbuk

dan di beri air masak. Tambahkan

madu. Diminum sesudah sarapan pagi.

Lakukan selama satu minggu.

Ambil 20 tangkai seledri dicuci lalu

dilumatkan. Beri sedikit air masak lalu

peras. Minum airnya 2 sendok makan

tiga kali sehari. Lakukan dengan

teratur selama tiga hari.

JIKA ANDA MEMILIKI TOGA

YANG BANYAK DAN TERAWAT,

BISA DIJADIKAN BISNIS JUGA

LOOOH ^^

SIRUP REMPAH

KERIPIK DAUN KEMANGI

JUS LIDAH BUAYA

KERIPIK DAUN SINGKONG

Page 5: Materi Penyuluhan Leaflet PDF

PEMANFAATAN

TANAMAN TOGA Oleh :

Tanfidz Alishlah

Fakultas Farmasi Universitas Jember

1. JAHE

2. Masuk angin: Seibujari jahe dicuci,

dimemarkan. Rebus dengan 2 gelas air

dan beri sedikit gula aren. Dididihkan

sekitar 1/4 jam lalu saring. Minum

hangat-hangat.

3. Batuk: Seibujari jahe dicuci,

dimemarkan. Rebus dengan 2 gelas air

sampai airnya tinggal setengah. Minum

air rebusan tersebut sekaligus.

4. Sakit kepala/migrain: Seibujari jahe

dicuci, dibakar, dan dimemarkan.

Seduh dengan segelas air dan beri

sedikit gula aren. Minum airnya

sekaligus.

5. Rematik, nyeri pinggang, nyeri

punggung: Tumbuk rimpang jahe

yang sudah dicuci, lalu beri sedikit eau

de cologne. Gosokkan ke bagian yang

sakit.

6. Mengeluarkan gas dari perut: Seibujari rimpang jahe dicuci dan

diiris-iris, lalu direbus dengan segelas

air. Tunggu sampai agak dingin.

Minum air rebusan tsb. sekaligus.

7. Mabuk perjalanan: Seibujari rimpang

jahe dicuci dan diiris-iris, lalu direbus

dengan segelas air. Tunggu sampai

agak dingin. Minum air rebusan

tersebut sekaligus.

8. Mual: Cuci dan memarkan seibujari

jahe, seduh dengan segelas air. Beri

sedikit asam jawa dan gula batu. Aduk,

saring, lalu minum sekaligus.

9. Eksem: Seibujari rimpang jahe diparut,

lalu diperas. Parut juga sebuah lobak.

Campurkan parutan lobak dengan air

perasan jahe dan tambahkan sedikit air

hangat. Tempelkan pada bagian yang

terkena eksem.

10. Panu: Tumbuk 2 ruas jahe dan

segenggam daun turi yang sudah dicuci

bersih. Balurkan ramuan tsb. pada kulit

yang berpanu.

11. Terkilir: 2 ruas jahe diparut lalu

tambahkan sedikit garam. Balurkan

ramuan ini pada anggota tubuh yang

terkilir. Lakukan 2x sehari.

12. Luka borok: Seibujari rimpang jahe

dicuci lalu diparut. Gunakan parutan

itu untuk mengompres luka.

13. Digigit ular: Lumatkan seibujari

rimpang jahe yang sudah dicuci. Beri

sedikit garam. Tempelkan pada luka

bekas gigitan ular dan segera bawa ke

dokter.

14. Gatal karena gigitan serangga: Lumatkan jahe yang sudah dicuci.

Gosokkan pada bagian yang gatal.

15. Cacing gelang: 60 g jahe segar dicuci

lalu dilumatkan dan diberi segelas air.

Saring, beri 1 sendok makan madu.

Ramuan ini untuk diminum 3x sehari.

2. KUNYIT

1. Sakit maag. Seibu jari rimpang kunyit

dicuci, parut, beri sedikit air, peras.

Minum 2 kali sehari, pagi sebelum

makan dan malam sebelum tidur.

2. Demam. Seibu jari rimpang kunyit

dicuci, parut, beri sedikit air, peras.

Beri sesendok makan madu asli dan

kuning telur ayam kampung. Kocok,

minum sekaligus.

3. Batuk. Sekelingking kunyit, jahe, parut

lalu seduh dengan air. Saring dan

tambahkan gula batu dan air perasan

jeruk nipis. Minum 2 kali sehari.

Page 6: Materi Penyuluhan Leaflet PDF

4. Diare. Sari kunyit, air kapur, beberapa

tetes sari pinang (boleh tidak dipakai).

Minum sekaligus.

5. Sembelit. Seibu jari kunyit, cuci,

lumatkan, rebus dengan segelas air,

tambahkan segenggam daun asam

segar (boleh diganti air asam jawa),

didihkan, biarkan 5 menit, saring.

Minum sekaligus sekali sehari.

6. Eksem. Seibu jari kunyit tua, cuci,

parut, tambahkan sesendok air kapur

sirih dan beberapa tetes air jeruk nipis,

oleskan ke bagian tubuh yang eksem.

7. Gatal-gatal. Sekelingking kunyit, 2

kemiri dibakar, lumatkan sampai halus,

oleskan pada bagian tubuh yang gatal.

Lakukan 2 kali sehari.

8. Jerawat.a> Seibu jari kunyit cuci, iris

halus, seduh dengan segelas air, beri

sesendok makan gula pasir. Minum air

kunyit dengan tapai singkong setiap

hari.

b> Sebuku jari kunyit dicuci, kupas,

lalu kunyah-kunyah. Telan sarinya,

ampas dibuang.

9. Keputihan. 3 rimpang kunyit dicuci,

parut, beri air, 5 pucuk daun beluntas

dicuci, tumbuk dan beri air. Air

parutan kunyit dan air tumbukan daun

beluntas diberi sedikit air asam dan

gula aren. Minum sebelum tidur

selama 7-10 hari @ 1/2 gelas.

10. Anyang-anyangan. 3 rimpang kunyit

dicuci, parut, beri air, 5 pucuk daun

beluntas dicuci, tumbuk dan beri air.

Air parutan kunyit dan air tumbukan

daun beluntas diberi sedikit air asam.

11. Diabetes. Seibu jari kunyit dicuci, iris-

iris, beri 1/2 sendok teh garam, rebus

dengan seliter air. Setelah air

mendidih, saring. Minum setiap hari

1/2 gelas.

12. Amandel. Seibu jari kunyit diparut,

seduh dengan segelas air, beri perasan

air jeruk nipis dan sesendok makan

madu. Minum sekali sehari.

13. Borok. Sehelai daun kunyit, olesi

dengan minyak kelapa, panggang,

setelah agak dingin tempelkan pada

luka.

14. Anemia. Setelunjuk kunyit dicuci, parut,

beri air sedikit, peras. Telur ayam

kampung dikocok, beri perasan kunyit

dan sedikit madu. Minum 2 kali sehari.

3. JERUK NIPIS

1. Batuk. 1 jeruk nipis dicuci, campur

dengan 1,5 sendok kecap dan garam,

aduk rata, saring. Minum 1-3 kali

sehari. Atau 1 jeruk nipis dicuci, peras.

Beri air hangat, sepotong gula batu,

aduk rata, saring. Minum 1 kali sehari

sampai sembuh.

2. Sembelit. 1 jeruk nipis dicuci, peras.

Lumatkan 3 siung bawang merah yang

sudah dikupas dan dicuci, beri 1

sendok minyak kayu putih, asam

kawak sebesar telur puyuh, sedikit air

masak. Campur dengan air jeruk.

Oleskan ke seluruh tubuh, terutama di

sekitar perut.

3. Ambeien. Akar pohon jeruk nipis

dicuci, rebus dengan 1 liter air selama

1/2 jam, saring, minum airnya.

4. Haid tidak teratur. 3 sendok makan air

jeruk nipis, madu, 2 gelas air panas,

aduk rata. Untuk diminum 3 kali

sehari.

5. Difteri. 2 jeruk nipis dicuci, peras,

airnya diseduh dengan segelas air. Beri

1 sendok makan madu. Hangat-hangat

dipakai untuk kumur selama 3 menit,

lalu telan. Minum 3 kali sehari, 2

sendok makan.

6. Jerawat. 1 jeruk nipis dicuci, iris.

Gosokkan pada kulit wajah.

7. Kepala pusing/vertigo. 1/2 genggam

daun jeruk nipis dicuci, lumatkan. Beri

1 sendok makan air jeruk nipis.

Gosokkan ke tengkuk, dahi dan pelipis.

Lakukan 1-2 kali sehari.

8. Suara serak. 2 jeruk nipis dicuci, peras.

Beri kapur sirih, garam dapur, 1

senodk makan madu murni dan 3/4

gelas air mendidih, aduk rata. Minum

sekaligus menjelang tidur malam.

Lakukan seminggu sekali.

9. Bau badan. a> Irisan jeruk nipis diolesi

kapur sirih, ulaskan ke ketiak setelah

mandi, biarkan beberapa saat, lalu

bilas. Lakukan pagi dan sore. b>

Beberapa helai daun muda jeruk nipis

ditumbuk sampai halus, dicuci,

lumatkan. Pulung kecil-kecil seperti

pil. Makan 3 kali sehari sesudah

makan.

10. Menambah nafsu makan. Sesendok

makan air jeruk nipis diberi gula

Page 7: Materi Penyuluhan Leaflet PDF

secukupnya. Minum 2 kali sehari

sesudah makan.

11. Mencegah rambut rontok. 2 jeruk

nipis dicuci, iris menjadi 3 atau 4.

Oleskan airnya pada kulit kepala

hingga merata, bungkus kepala dengan

handuk semalaman. Keramas keesokan

harinya. Lakukan 3 kali seminggu.

12. Sakit kepala/pusing tiba-tiba. Peras air

jeruk nipis ke segelas teh kental, beri

garam. Minum sekaligus.

13. Ketombe. Oleskan air perasan 1-2 jeruk

nipis ke seluruh kulit kepala. Biarkan

20-30 menit, lalu keramas. Setelah 3

kali melakukan (setiap kali akan cuci

rambut), biasanya ketombe hilang.

14. Flu. Satu jeruk nipis dicuci, dipanggang

sebentar. Kalau sudah agak dingin

dibelah dan langsung diperas ke dalam

mulut.

15. Demam. a> 1 jeruk nipis dicuci, peras,

3 siung bawang merah dikupas, cuci,

lumatkan, tambahkan 1 sendok makan

minyak kelapa. Oleskan pada kening

penderita.

b> Air perasan 1 jeruk nipis, 2 sendok

makan madu, minum sekaligus

16. Menghentikan kebiasaan merokok. Iris jeruk nipis, hisap, minum air putih.

Lakukan beberapa kali sehari.

17. Amandel. Kulit 3 jeruk nipis dicuci,

potong-potong, rebus dengan 2 gelas

air sampai airnya tinggal 3/4, saring.

Kumur- kumur dengan airnya dan

diminum. Lakukan 3-4 kali sehari,

masing-masing 3 sendok makan.

18. Anyang-anyangan. 2 jeruk nipis dicuci,

peras, beri gula pasir secukupnya dan

segelas air panas, aduk, minum

sekaligus. Biasanya cukup dilakukan

sekali.

19. Mimisan. 1 jeruk nipis besar yang sudah

tua dicuci, belah, peras, saring airnya

untuk menetesi hidung. Lakukan 1-2

kali sehari

4. JAMBU BIJI

1. Diare. a> Daun jambu biji 30 gr

ditambah dengan segenggam tepung

beras dan air 1-2 gelas, lalu direbus.

Larutan diminum 2 kali sehari.

b> 3 lembar daun jambu biji muda yang

segar dikunyah dengan sedikit garam

lalu ditelan, lakukan sehari 2 kali.

c> 6 lembar daun jambu biji dicuci

bersih lalu ditumbuk sambil diberi 1

cangkir air matang, peras, minum

airnya. Cukup untuk diminum 2 kali

sehari.

2. Sakit maag. 8 helai daun jambu biji

dicuci, rebus dengan 1,5 liter air.

Gunakan untuk minum 3 kali sehari.

3. Luka. 3 pucuk daun jambu biji dicuci,

kunyah sampai lumat. Tempelkan pada

luka. Kandungan astringent dapat

menghentikan perdarahan.

4. Sariawan. Segenggam daun jambu biji

dan 1 jari kulit batang daun jambu biji

dicuci, rebus dengan seliter air, saring.

Dinginkan, lalu minum sekaligus.

5. Keputihan. 2 genggam daun jambu biji

yang muda dan 7 helai daun sirih dicuci,

rebus dengan segelas air, saring. Tunggu

agak dingin lalu minum. Cukup untuk

diminum 2 kali sehari.

6. Perut kembung pada anak. 3 helai

daun jambu biji, 2 cm kulit batang

pulasari, 5 butir adas direbus dengan 1,5

gelas air sampai airnya tinggal setengah,

saring. Minum 3 kali sehari. Anak di

bawah 3 tahun sesendok makan, di atas

3 tahun 2 sendok makan.

7. Sakit kulit. Segenggam daun jambu biji

muda, 7 kuntum bunga jambu biji

dicuci, lumatkan sampai halus.

GOsokkan pada kulit yang sakit.

8. Diabetes. Sebuah jambu biji yang

setengah masak dicuci, belah-belah,

rebus dengan 1 liter air. Gunakan untuk

minum 2 kali sehari.

9. Beser (sering buang air kecil). 3 pucuk

daun jambu biji dicuci, lalap dengan

sedikit garam dan merica, makan setiap

siang dan malam selama 2 hari.

10. Sariawan. Rebus 1 genggam daun

jambu biji segar ditambah 1 jari kulit

batangnya dengan 1 liter air, saring,

minum 2 kali sehari.

11. Luka berdarah atau borok di sekitar

tulang. Lumatkan daun jambu biji segar,

tempelkan di tempat yang sakit.

Lakukan beberapa kali sehari.

12. Kencing manis. Satu buah jambu biji

yang masih mengkal dan dipotong-

potong, rebus dengan 3 gelas air hingga

tinggal 1 gelas, saring, minum 2 kali

sehari.

13. Ambeien. Daun jambu biji muda atau

pucuknya, sebuah pisang batu; keduanya

Page 8: Materi Penyuluhan Leaflet PDF

dicuci, lalu ditumbuk. Minum air

perasannya. Lakukan setiap hari secara

teratur, sampai benar-benar sembuh.

14. Kembung pada anak-anak. Tiga

lembar daun jambu biji yang masih

muda dan segar, rebus dengan 2 cangkir

air bersama 1/2 jari kulit batang pulosari

dan 5 butir adas, sampai airnya tinggal 1

cangkir, saring, lalu diminum. Untuk

anak berumur 3 tahun dapat diberi 3 kali

sehari sebanyak 2 sendok makan,

sedangkan yang lebih tua diberi 1

cangkir sehari.

5. LIDAH BUAYA

1. Cacingan susah buang air kecil: Akar

lidah buaya dicuci dan dijemur sampai

kering. Rebus dengan segelas air sampai

airnya tinggal setengah. Diminum

sekaligus.

2. Ambeien: 1/2 batang daun lidah buaya

dibuang duri-durinya, dicuci lalu

diparut. Beri 1/2 gelas air. Peras. Beri 2

sendok makan madu. Minum 3x sehari.

3. Sembelit: 1/2 batang daun lidah buaya

dicuci dan dikupas. Isinya dipotong

kecil-kecil. Seduh dengan 1/2 gelas air.

Beri 1 sendok makan madu. Hangat-

hangat dimakan 2x sehari.

4. Penyubur rambut: Daun lidah buaya

dicuci, dikupas. Isinya digosokkan pada

kulit kepala yang telah dikeramas pada

sore hari. Bungkus dengan kain.

Keesokan harinya rambut dibilas.

Lakukan setiap hari selama 3 bulan.

5. Luka bakar/tersiram air panas

(ringan): Daun lidah buaya dicuci

bersih dan dikupas. Tempelkan bagian

dalamnya pada bagian yang terkena

api/air panas.

6. Bisul: Daun lidah buaya dicuci, dikupas,

dan dilumatkan. Beri sedikit garam.

Tempelkan pada bisul.

7. Jerawat, noda-noda hitam: Daun lidah

buaya dicuci dan dikupas. Isinya

diblender. Seperlima gelas cairan

diadukdengan tepung beras (bedak)

dingin sampai kental. Aduk rata dan

laburkan ke wajah. Biarkan selama 30

menit, baru dibilas.

8. Batuk (yang membandel): 20 g daun

lidah buaya dicuci, dikupas, dipotong-

potong. Beri 2 sendok makan madu

murni. Minum 2x sehari. Ulangi selama

10 hari.

9. Diabetes: 2 daun lidah buaya, dicuci,

dibuang durinya, dipotong-potong.

Rebus dengan 3 gelas air. Saring.

Minum 2 – 3x sehari, sesudah makan.

Sekali minum 1/2 gelas.

10. Radang tenggorokan: 1 daun lidah

buaya dicuci dan dikupas. Isinya

dipotong-potong atau diblender. Beri

madu murni dan minum 3x sehari.

11. Menurunkan kolesterol: 30 g daging

lidah buaya, 1 buah apel dikupas/buang

biji, blender.

6. KEMANGI

1. Mengobati Panu Caranya cukup mudah. Ambil

segenggam daun kemangi dan cuci

bersih, setelah itu haluskan. Beri sedikit

air campuran kapur sirih dan selanjutnya

balurkan pada bagian kulit yang

terserang panu. Sebaiknya dilakukan dua

kali dalam sehari.

2. Mengobati Sariawan : Caranya cukup

ambil daun kemangi kira-kira 50 helai

dan cuci hingga bersih. Selanjutnya

kunyah daun tersebut kurang lebih dua

hingga tiga menit. Setelah halus, telah

daun kemangi tersebut dan langsung

minum air hangat. Untuk hasil

maksimal, lakukan maksimal 3 kali

dalam sehari.

3. Menghilangkan Mual dan Flu :

Pertama keringkan daun kemangi dan

kemudian seduh layaknya teh. Minum

air teh kemangi tersebut dua kali dalah

sehari dan badan Anda akan sembuh

dari mual serta menghalau flu datang.

4. Menghilangkan Bau Mulut : Caranya,

ambil daun kemangi, biji juga akarnya.

Bersihkan dan kemudian seduh dengan

air yang panas. Air seduhan tersebut bisa

Anda tambahkan dengan gula merah

atau madu. Minum air tersebut di setiap

pagi sebelum beraktifitas.

5. Meredakan Perut Kembung : Caranya,

rebus daun kemangi dengan bawang

merah yang kemudian dicampur dengan

minyak kelapa. Ramuan tersebut segera

Page 9: Materi Penyuluhan Leaflet PDF

dioleskan pada perut yang dirasa

kembung.

7. LENGKUAS

1. Aneka penyakit kulit, seperti kudis,

koreng, dan borok : Rimpang lengkuas

ditambah bawang putih sebanyak 4 kali

rimpang ditumbuk halus dan dijadikan bubur

(pasta). Tempelkan pasta tersebut di tempat

yang sakit. Untuk kurap menahun,

tambahkan sedikit cuka ke pasta tersebut.

Selain itu, rimpang segar yang dicacah

sampai timbul seratnya dan diberi sedikit

cuka dapat digunakan untuk menggosok

panu di kulit

2. Rematik: Rimpang lengkuas direbus. Airnya

yang masih hangat digunakan untuk mandi.

3. Menambah nafsu makan : Rimpang

lempuyang pahit sebanyak 150 g dicuci

hingga bersih. Kemudian parut hingga halus.

Rebuslah parutan ini dengan 2500 cc air

hingga airnya tinggal separuh. Untuk

menghilangkan rasa pahit dapat ditambah

gula merah 50 g. Saring terlebih dahulu

sebelum diminum. Air ini diminum 3 kali

sehari cukup 1 sendok makan

4. Batuk rejan atau kinghus : Rimpang

lempuyang pahit dicampur kayu manis cina

dan bawang merah yang sudah dipanggang.

Campuran tersebut ditumbuk dan diperas,

kemudian diminum hasil perasannya

5. Alergi udang atau ikan laut sehingga

timbul gatal-gatal : iris tipis-tipis rimpang

lempuyang pahit, seduh seperti teh, dan

diminum setiap hari hingga gejala alergi

hilang

6. Penambah darah: Rimpang lempuyang

wangi diparut, lalu dicampur dengan gula

dan direbus dengan air secukupnya. Airnya

diminum sehari 3 kali sebanyak 1 sendok

makan.

7. Gangguan perut/kembung/sebah:

Lengkuas merah 1 jari diiris-iris tipis, rebus

dengan tiga gelas air jadi 2 gelas. Minum

pagi dan sore sebelum makan, masing-

masing 1 gelas.

8. Bercak-bercak kulit dan tahi lalat

(sproeten) : Dua jari rimpang digiling halus,

tambahkan cuka sebanyak satu sendok

makan hingga menjadi seperti bubur.

Oleskan di bagian tubuh yang terdapat

kelainan kulit. Lakukan hingga bercak dan

tahi lalat mengempis atau hilang sama sekali.

9. Habis bersalin (nifas): Rimpang lengkuas

yang masih muda sebesar tiga jari, dicuci

lalu dipotong-potong. Rebus dengan air

secukupnya, minum.

10. Masuk angin: Dua jari rimpang parut,

campur dengan tiga sendok makan madu

dan satu sendok arak, peras. Saring minum

seukuran 2 sendok makan.

11. Diare: Ambil 3/4 jari rimpang, parut.

Tambahkan setengah cangkir air masak dan

satu sendok makan madu. Peras, saring,

minum. Dua kali sehari.

8. Serai

1. Badan terasa pegal: Siapkanlah 600 g

batang serai segar berikut akar. Rebus

dengan air. Air rebusan digunakan untuk

mandi. Mandilah saat air masih hangat.

2. Obat batuk: Siapkan 600 g serai segar dan

keringkan. Setelah itu, rebuslah dengan air

secukupnya. Minum air rebusan serai ini.

3. Nyeri atau ngilu: Tanaman serai sudah

disuling untuk diambil minyak atsirinya.

Minyak serai ini digosokkan pada bagian

yang sakit. Selain itu, dapat juga batang serai

segar direbus dengan sedikit air, lalu

dicampur dengan air dan dioleskan pada

sendi yang ngilu.

9. Seledri

1. Hipertensi: Cara I: 20 tangkai seledri

dicuci, dilumatkan. Beri sedikit air masak.

Peras. Minum airnya 2 sendok makan 3x

sehari. Lakukan dengan teratur selama 3

hari.

Cara II: 15 batang seledri dicuci, direbus

dengan 2 gelas air sampai tinggal 3/4-nya.

Hasil rebusan ini diminum separuh pagi,

separuh malam.

2. Rematik: 1 tangkai seledri dicuci, dilalap

mentah setiap kali makan.

3. Menyuburkan rambut: 5 tangkai seledri

dilumatkan, diberi air 3 sendok makan.

Peras. Air perasannya dioleskan pada kulit

kepala. Lakukan setiap hari.

4. Wajah berminyak: 3 batang seledri

dicuci, diiris kecil-kecil. Seduh dan tutupi.

Biarkan dingin, lalu simpan di lemari es.

Menjelang tidur malam, oleskan sari seledri

ke wajah yang sudah bersih. Setelah kering

baru muka dibilas. Lakukan dengan teratur.

5. Asma: 3 tangkai seledri, 9 daun

randu/kapuk dicuci, dilumatkan. Beri gula

aren, sedikit garam dan 1/2 gelas air. Aduk

Page 10: Materi Penyuluhan Leaflet PDF

rata, saring. Diminum sebelum sarapan 3

hari berturut-turut.

10. Pandan

1. Rematik dan pegal linu: (1) Daun pandan

segar sebanyak 3 lembar dicuci bersih lalu

diiris tipis-tipis. Seduh dengan 1/2 cangkir

minyak kelapa yang telah dipanaskan sambil

diaduk merata.Setelah dingin siap digunakan

untuk menggosok bagian tubuh yang sakit.

(2) Daun pandan segar sebanyak 5 lembar

dan daun serai 20 lembar, dicuci lalu

ditumbuk sampai halus. Tambahkan minyak

kayu putih dan minyak gandapura masing-

masing 1 sendok makan. Aduk sambil

diramas sampai merata. Ramuan ini

digunakan untuk menggosok dan mengurut

bagian tubuh yang sakit.

2. Gelisah: Daun pandan segar sebanyak 2

lembar dicuci lalu diiris tipis-tipis. Seduh

dengan segelas air panas. Setelah dingin

disaring, minum sekaligus. Lakukan 2-3 kali

sehari, sampai tenang.

3. Rambut rontok: Sebanyak 10 lembar daun

waru muda yang segar, segenggam daun

urang-aring, 5 lembar daun mangkokan, 1

lembar daun pandan, 10 kuntum bunga

melati, dan 1 kuntum bunga mawar, setelah

dicuci bersih lalu dipotong-potong

secukupnya. Bahan-bahan tersebut

dimasukkan ke dalam panci email, lalu

tambahkan minyak wijen, minyak kelapa dan

minyak kemiri masing-masing 1/2 cangkir.

Panaskan sampai mendidih, lalu diangkat.

Setelah dingin disaring, siap untuk

digunakan. Caranya, oleskan campuran

minyak tadi ke seluruh kulit kepala sambil

dipijat ringan. Lakukan malam hari sebelum

tidur, esok paginya rambut dikeramas.

Lakukan 2-3 kali seminggu.

4. Menghitamkan rambut: Daun pandan

wangi sebanyak 7 lembar dicuci lalu

dipotong-potong. Rebus dengan 1 liter air

sampai warnanya menjadi hijau. Embunkan

air rebusan tadi semalaman. Pagi harinya,

campurkan rebusan daun pandan tadi dengan

air perasan 3 buah mengkudu masak. Air

campuran tadi lalu digunakan untuk mencuci

rambut. Lakukan 3 kali seminggu, sampai

terlihat hasilnya.

5. Ketombe: Daun pandan segar sebanyak 7

lembar dicuci bersih lalu digiling halus.

Tambahkan 1/2 cangkir air bersih sambil

diremas merata. Peras dan saring. Air

perasan daun pandan ini lalu dioleskan ke

seluruh kulit kepala yang berketombe.

Biarkan mengering, kalau perlu olesan

diulang sekali lagi. Kira-kira 1/2 jam

kemudian, rambut dibilas dengan air

bersih.Lakukan setiap hari sampai sembuh.

11. COCOR BEBEK

1. Luka : Daun cocor bebek secukupnya

diparut atau ditumbuk. Tambahkan

sedikit air dan balurkan pada bagian

tubuh yang mengalami luka. Ganti

setiap tiga jam sekali.

2. Perut mulas: Beberapa helai daun

dadap serep ditumbuk dengan beberapa

lembar daun cocor bebek. Beri sedikit

air. Kemudian balurkan ramuan tersebut

pada perut.Menurunkan demam:

Lumatkan daun cocor bebek, lalu

balurkan pada dahi. Gunakan dua kali

sehari.

3. Bisul atau memar: Hancurkan 30-60

gram daun cocor bebek kemudian peras.

Tambahkan madu dan diminum. Sisa

daun ditempelkan pada bagian yang

sakit.

4. Radang telinga luar: Lumatkan 5-10

daun cocor bebek, peras. Airnya

digunakan sebagai obat tetes telinga.

5. Wasir

- ambil beberapa lembar daun cocor

bebek (sekitar 10 lembar), cuci bersih

- lalu angin-anginkan selama

beberapa hari,hingga mengering

- haluskan / ditumbuk

- seduh 1 sdm daun kering yang telah

ditumbuk tadi, dengan 3/4 cangkir air

hangat

- tambahkan 1 sdm madu murni

- minumlah selagi hangat, 3 kali sehari

hingga gejala mereda / benar-benar

hilang.

12. WORTEL

1. Hipertensi: 500 g wortel dicuci, potong-

potong, beri sedikit air, lalu diblender.

Saring kemudian diminum. Ramuan ini

untuk diminum 3x sehari.

2. Rabun senja: 2 batang wortel dicuci,

diparut. Remas dengan 2 sendok makan air

Page 11: Materi Penyuluhan Leaflet PDF

matang. Peras dan saring. Beri madu

supaya lebih enak, diminum. Lakukan ini

3x sehari.

3. Mata minus: Minum air rebusan wortel

atau makan wortel mentah. Boleh juga

wortelnya diparut. Atau, parut sekitar 7

wortel. Beri sedikit air. Peras dengan kain.

Minum air perasannya 1x sehari.

4. Demam pada anak: 200 g wortel dicuci,

diparut dan diperas sampai keluar sarinya.

Air perasannya direbus dan diminum.

5. Cacingan: 5 wortel yang sudah

dikeringkan ditumbuk/diparut sampai

menjadi bubuk. Seduh dengan air

secukupnya. Minum2x sehari, 5 g setiap

kali minum.

6. Luka bakar: Wortel ditumbuk hingga

halus dan oleskan pada luka bakar.

7. Batuk: Sebatang wortel dibersihkan,

diparut. Beri 2 sendok air panas, peras. Beri

sedikit gula aren, aduk sampai rata. Minum

2x sehari.

8. Nyeri haid: 250 g wortel dicuci, dipotong-

potong. Beri sedikit air lalu diblender.

Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.

9. Sembelit: 2 wortel dicuci bersih, parut.

Beri 2 sendok makan air matang dan sedikit

garam. Peras. Minum airnya 2x sehari.

10. Menghaluskan wajah: 2-3 wortel dikupas,

dicuci, lalu parut, dan diperas airnya.

Oleskan ke wajah. Bisa juga setelah diparut

langsung ditempelkan ke wajah sebagai

masker, sampai kering. Catatan: Kalau

sedang memakai masker, harap jangan

bercakap-cakap atau tertawa supaya masker

tidak retak.

1. TAPAK LIMAN

1. Hepatitis :

Bahan: 150 gr akar tapak liman segar

Cara membuat: bahan dicuci bersih,

rebus dengan 3 gelas air hingga

mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah

dingin, lalu saring.

Cara menggunakan: diminum 2 kali

sehari, masing-masing 1 gelas.

Minumlah rutin selama 4-5 hari.

2. Beri-beri Bahan: 50 gr tanaman

Cara membuat: bahan dicuci bersih,

tambahkan 60-120 gr tahu dan air

secukupnya. Lalu tim.

Cara menggunakan: dimakan selagi

hangat

3. Batuk rejan dan epidermic

enchephalitis Bahan: 25 gr tanaman kering

Cara membuat: bahan dicuci bersih,

rebus dengan 3 gelas air hingga

mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah

dingin, lalu saring.

Cara menggunakan: diminum 2 kali

sehari, masing-masing 1 gelas.

4. Influenza, demam, peradangan

amandel, radang tenggorok, dan

radang mata Bahan: 25 gr tanaman kering

Cara membuat: bahan dicuci bersih,

rebus dengan 3 gelas air hingga

mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah

dingin, lalu saring.

Cara menggunakan: diminum 2 kali

sehari, masing-masing 1 gelas.

5. Disentri, diare, gigitan ulat Bahan: 25 gr tanaman kering

Cara membuat: bahan dicuci bersih,

rebus dengan 3 gelas air hingga

mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah

dingin, lalu saring.

Cara menggunakan: diminum 2 kali

sehari, masing-masing 1 gelas.

6. Perut kembung. Bahan: 60 gr batang

Cara membuat: bahan dicuci bersih,

rebus dengan 3 gelas air hingga

mendidih dan tersisa 2 gelas. Setelah

dingin, lalu saring.

Cara menggunakan: diminum 2 kali

sehari, masing-masing 1 gelas.