materi pembekalan mahasiswa pkl

98
KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL OLEH: SIE MATERI PKL POLTEKES KEMENKES PADANG Tahun Ajar 2011/2012

Upload: nelfi-fitria

Post on 19-Dec-2015

180 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

Materi Pembekalan PKL Mahasiswa di Masyarakat

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI

OPERASIONAL

OLEH:

SIE MATERI PKL POLTEKES KEMENKES PADANG

Tahun Ajar 2011/2012

Page 2: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PROSES BELAJAR MENGAJAR

POKOK BAHASAN : KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONALSUB POKOK BAHASAN:1. KERANGKA TEORI

2. KERANGKA KONSEP 3. DEFINISI OEPRASIONAL

WAKTU : 1 X 60 MENITDOSEN : PEMBIMBING PKL

Page 3: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

KERANGKA TEORI

Kerangka Teori atau Kerangka Pikir atau Landasan Teori adalah kesimpulan dari Tinjauan Pustaka yang berisi tentang konsep-konsep teori yang dipergunakan atau berhubungan dengan penelitian yang akan dilaksanakan

Berdasarkan Kerangka Teori diatas disusunlah Kerangka Konsep yaitu suatu bagan yang menggambarkan hubungan antar konsep yang akan diliti

Page 4: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

KONSEP Konsep adalah abstraksi atau gambaran yang

dibangun dengan menggeneralisasi suatu pengertian.

Konsep tak bisa diamati, tak bisa diukur secara langsung

Agar bisa diamati konsep harus dijabarkan dalam variabel-variabel

Misalnya Pendidikan merupakan konsepTingkat pendidikan, jenis pendidikan, biaya pendidikan, sarana pendidikan adalah variabel konsep pendidikanDarah merupakan konsepHB darah, golongan darah, tekanan darah adalah variabel konsep darah

Page 5: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Kerangka konsep penelitian

Kerangka konsep penelitian adalah kerangka hubungan antara konsep konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukanSehat adalah konsep, untuk bisa mengetahui seseorang itu sehat atau tidak, diperlukan variabel; misalnya: tekanan darah, denyut jantung, suhu badanJadi variabel adalah operasionalisasi dari suatu konsep atau konsep yang telah operasional, artinya dapat diamati, diukur sehingga dapat terlihat adanya variasi

Page 6: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Konsep HL Blum

Statuskesehatan

Lingkungan

Perilaku

genetika

Pelayanan kesehatan

Page 7: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Tugas : Diskusi kelompok

Membuat kelompok sesuai dengan disiplin ilmu/jurusan

Setiap kelompok mendiskusikan kerangka konsep sesuai bidang disiplin ilmu masing-masing (kesehatan lingkungan, keperawatan,kebidanan, gizi dan kesehatan gigi.

Kemudian dipresentasikan Lakukan perbaikankerangka konsep Kerangka konsep masing disiplin ilmu digabung

menjadi kerangka konsep PKL poltekes terpadu

Page 8: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

STATUS KESEHATAN MASYARAKAT1.KESAKITANTBC, ISPA, Diare, Scabies, peny.degeneratif, status indeks karies gigi usia sekolah dan ibu hamilKEK dan Anemia, BBLR dan tetanus neonatorumEfek Samping Alat konstrasepsiStatus kebersihan gigi dan mulut usia sekolah 2. STATUS GIZI BALITA3. KEMATIAN- Bayi - ibu melahirkan-

LINGKUNGAN/SANITASI DASAR

Kondisi rumah sehatAkses air bersihKepemilikan jamban keluargaPola pembuangan sampahKetersedian pangan

PRILAKUPengetahuan : Gizi, diare, imunisasi, KIA/KB, dan KesgiTindakan: Pemeliharaan kes.gigi, Pola konsumsi, jumlah asupan gizi, pola asuh, merokok dan napza, CTPS, KIA, pemeriksaan post menopouse

SOSIAL EKONOMIPendidikanPekerjaanJumlah keluargaKebiasaan/adat istiadat

PELAYANAN KESEHATANKetersediaan sarana dan tenagaPemanfaatan saranaJarak sarana pelayananCakupan program kesehatan

Page 9: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Status Kesehatan

A. Kematian 1 Tahun Terakhir : bayi dan ibu melahirkan B. Kesakitan 3 bulan terakhir : Kesakitan

TBC Ispa Diare Scabies Penyakit degeneratif (hipertensi, osteoarthritis, remathik, diabetes mellitus,

asma, stroke, kanker) Status karies gigi pada anak usia sekolah Status kebersihan gigi dan mulut pada anak usia sekolah Status Kesehatan Usia Dewasa Status kesehatan Lansia (Pra Lansia, Lansia)

Kesakitan yang berhubungan dengan bayi, Ibu dan Akseptor KB

Ibu hamil (KEK, Anemia dan karies gigi) Neonatus (BBLR, tetanus neonatorum) Akseptor KB (efek samping pemakaian alat kontrasepsi) C. Status Gizi Balita (Indeks BB/U. TB/U dan BB/TB)

Page 10: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Faktor-faktor yang mempengaruhi Lingkungan

Sanitasi Dasar (Rumah, Air Bersih, Jamban, pengelolaan sampah) Sosial – Ekonomi dan Budaya (Pendidikan, Pekerjaan)

Perilaku Kesehatan Pengetahuan

Gizi Diare Imunisasi KIA Kesehatan Gigi

Tindakan Pemeliharaan kesehatan gigi (gosok gigi, kebiasaan mengunyah makanan,

pemeriksaaan dan pengobatan) pola konsumsi (jenis dan frekuensi penggunaan bahan makanan) Konsumsi ( jumlah asupan gizi) pola asuh gizi (PMT, ASI eklusif, makanan balita) Perilaku merokok dan NAPZA pada remaja Cuci tangan pakai sabun KIA (pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan, imunisasi, KB) Pemeriksaan post menopause

Page 11: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Faktor-faktor yang mempengaruhi........

Pelayanan Kesehatan Ketersediaan Sarana & Tenaga Kesehatan Pemanfaatan sarana kesehatan Jarak ke tempat Pelayanan Pelayanan kesehatan yang dipergian oleh (Ibu hamil :

Risti (pemb. Risti, Nakes, masyarakat, Bersalin: nakes, non nakes. Neonatus: KN1-KN4. Nifas: Lochea, Penurunan TFU, ASI Eksklusif, Tumbang. (tablet FE, kapsul Vitamin A, imunisasi, ANC, INC, PNC, Neonatus, post menopause, KB, kapsul minyak beryodium)

Page 12: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL Definisi Operasional Variabel adalah definisi variabel

berdasarkan apa yang dilaksanakan dalam penelitian, sehingga variabel tersebut dapat diukur, diamati atau dihitung sehingga timbul variasi

Definisi operasional adalah seperangkat instruksi yang lengkap untuk menetapkan apa yang akan diukur dan bagaimana cara mengukur variable.

Misalnya Definisi PengetahuanTeori: pengetahuan adalah hasil tahu, dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan terhadap suatu obyek tertentu (Notoatmojo)Definisi Operasional Pengetahuan: hasil tahu tentang “….” yang diperoleh dengan menjawab dengan benar pertanyaan yang ada pada kuesioner

Page 13: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyusun definisi operasional sebuah variable adalah:- Nama variable- Definisi verbal variable- Cara Ukur- Alat ukur (instrumen)- Skala - Kriteria

Agar variabel dapat diamati dan diukur, maka setiap konsep yang ada dalam permasalahan atau yang ada dalam hipotesis harus disusun Definisi Operasional. Definisi operasional dari variabel sangat diperlukan terutama untuk menentukan alat atau instrumen yang akan digunakan dalam pengumpulan data.

Page 14: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Tugas : Diskusi kelompok Membuat kelompok sesuai dengan disiplin

ilmu/jurusan Setiap kelompok mendiskusikan definisi

operasional(nama variabel,definisi, cara, alat ukur,skala,kriteria) sebanyak 5 variabel sesuai bidang disiplin ilmu masing-masing (kesehatan lingkungan, keperawatan,kebidanan, gizi dan kesehatan gigi.

Kemudian dipresentasikan Lakukan perbaikan DO yang disusun mahasiswa Definisi operasional masing disiplin ilmu digabung

menjadi menjadi DO PKL Terpadu Poltekes .

Page 15: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Contoh : Definisi operasional PKL

NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL CARA MENGUKUR HASIL UKUR

1 Angka kematian Ada/tidak bayi atau ibu yang melahirkan meninggal setahun terakhir, s/d hari wawancara, skala nominal

Wawancara •0= Ya•1= Tidak

2 Angka Kesakitan

Ada/tidak anggota keluarga yang menderita penyakit menular tahun lalu terakhir sampai hari wawancara, skala nominal

Wawancara •0= Ya•1= Tidak

Status karies gigi pada anak usia 6 – 12 tahun

suatu riwayat penyakit (lubang gigi) pada jaringan keras gigi yang terjadi pada anak usia 6 – 12 tahun, baik decay, missing, dan filling pada gigi permanen maupun gigi susu.

Pemeriksaan Gigi

•0= > 1•1= < 1

BBLR Berat badan bayi anak sampel sewaktu lahir rendah

Wawancara KP:

•0= BBLR : < 2500 gr•1= Normal : > 2500 gr

3 Status Gizi Keadaan keseimbangan antara intake makanan dan penampakan tubuh sesuai umur dan jenis kelamin

Pengukuran antropometri dengan indeks BB/U, TB/U dan BB/TB dengan baku rujukan WHO 2005

•BB/U :•0= Kurang Giz :<-2 SD•1= Normal : > -2 SD •TB/U :•0=Pendek : <-2 SD•1= Normal : > -2 SD•BB/TB :•0=Kurus : <-2 SD•1= Normal : > -2 SD

Page 16: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Contoh : Definisi operasional

NO VARIABEL DEFINISI OPERASIONAL CARA MENGUKUR HASIL UKUR

Tingkat resiko pencemaran air minum

Adalah kemungkinan adanya pencemaran sarana air bersih yang akan kana mempengruhi kualitas air

Inspeksi Sanitasi •0=Beresiko : skor 6-10 •1=Tidak beresiko : skor 0 - 5

Pemanfaatan Posyandu

Adalah akses ke posyandu, jenis layanan yang diterima, KMS, dan penyuluhan di posyandu

Wawancara (skor 0-14)

•0=Kurang : skor < 5•1=Baik : skor > 5

Pemeriksaan Kehamilan (K1)

Pernah memeriksakan kehamilan pada 3 bulan pertama kehamilan dengan K1 = 5T

Wawancara •0=Tidak : Tidak pernah periksa, atau > 4 bulan, termasuk tidak ingat•1=Ya, K1 : pernah dan 1-3 bulan

Resiko prilaku seks bebas

Pernah noton film Porna dan membaca buku porno

Wawancara •0=Resiko•1=Tidak beresiko

Keikutsertaan lansia mengikuti senam

Keikutsertaan lansia dalam mengikuti senam dalam 1 bulan terakhir

wawancara •0=Tidak•1=Ya

Page 17: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PENYUSUNAN INSTRUMEN

OLEH:

SIE MATERI PKL POLTEKES KEMENKES PADANG

Page 18: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PROSES BELAJAR MENGAJAR

POKOK BAHASAN : PENYUSUNAN INSTRUMEN

SUB POKOK BAHASAN:1. PEMBUATAN KUISONER 2. PERTANYAAN KUISIONER 3. ISI DAN JENIS PERTANYAAN

4. CARA PENGGUNAAN KUISIONER

WAKTU : 1 X 60 MENITDOSEN : PEMBIMBING PKL

Page 19: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PROSES MANAJEMEN DATA

PENGUMPULAN DATA

• POPULASI DAN SAMPEL

•CARA DAN INSTRUMEN

PENGOLAHAN DATA

• EDITING

• ENTRI DATA

•RECODING

ANALISIS DATA

• UNIVARIAT(DISTR.FREK, MEAN,MEDIAN,MODUS,SD)

•BIVARIAT(CHI SQUARE,OR,KORELASI, REGRESI)

PENYUSUNAN LAPORAN SURVEIRENCANA

INTERVENSI (POA)

INSTRUMEN SURVEI

• WAWANCARA

•OBSERVASI

•PEMERIKSAAN DAN PENGUKURAN

Page 20: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Penyusunan instrumen

Penggunaan instrumen merupakan hal yang pokok untuk pengumpulan data

Hasil dari instrumen pengumpulan data akan terjelma dalam angka-angka, tabel, analisi statistik dan uraian serta kesimpulan hasil penelitian

Tujuan pokok penyusunan instrumen Memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan survai Memperoleh informasi dengan reliabilitas dan validitas

setinggi mungkin

Page 21: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Pembuatan kuisioner

Pertanyaan-pertanyaan memang langsung berkaitan dengan hipotesi dan tujuan penelitian

Variabel jelas maka pertanyaan menjadi jelas Jika variabel kabur, pertanyaan tidak relevan

sehingga menimbulkan masalah yang berlaruh-larut pada analisa data dan penulisan hasil penelitian

Page 22: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Isi pertanyaan

Pertanyaan tentang fakta, umpamanya umur, pendidikan agama, status perkawinan

Pertanyaan tentang pendapat dan sikap. Ini menyangkut perasaan dan sikap responden tentang sesuatu

Pertanyaan tentang informasi. Pertanyaan ini menyangkut apa yang diketahui oleh responden dan sejauh mana hal tersebut diketahuinya

Page 23: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Cara pemakaian kuisioner

Kuisioner digunakan dalam wawancara tatap muka dengan responden

Kuisioner diisi sendiri oleh kelompok Wawancara melalui telepon Kuisioner diposkan

Page 24: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Jenis Pertanyaan

Pertanyaan tertutup: jawabannya sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan memberikan jawaban lain Contoh : Jenis sarana pembuangan air limbah : 1. saluran terbuka 2. saluran tertutup 3. tanpa saluran

Pertanyaan terbuka: jawabannya tidak ditentukan terlebih dahulu dan responden bebas memberikan jawaban Apa alasan ibu tidak membawa anak keposyandu?

Kombinasi tertutup terbuka:jawabannya sudah ditentukan tetapi kemudian disusuk dengan pertanyaan terbuka Apakah keluarga ini pernah memanfaatkan pelayanan Posyandu dalam 3

bulan terakhir 1. Ya 0. Tidak (Jika tidak apa alasannya) Pertanyaan semi terbuka

Kepemilikan Sumber air minum dan masak keluarga 1. Milik Pribadi (Sumur Gali/Pompa/Perpipaan) 3. Numpang ke tetangga 2. Umum (PMA/Pancuran/dan lain-lain) 4. Lainnya .......(sebutkan)

Page 25: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Petunjuk membuat pertanyaan

Gunakan kata-kata yang sederhana dan dimengerti oleh semua responden

Usahakan pertanyaan jelas dan khusus Hindarkan pertanyaan yang mempenyai lebih

dari satu pengertian Hindarkan pertanyaan yang mengandung

sugesti Pertanyaan harus berlaku bagi semua

responden

Page 26: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Tugas : Diskusi kelompok Membuat kelompok sesuai dengan disiplin ilmu/jurusan Setiap kelompok mendiskusikan penyusunan pertanyaan

instrumen kuisioner sesuai dengan variabel yang diteliti minimal sebanyak 5 pertanyaan sesuai bidang disiplin ilmu masing-masing (kesehatan lingkungan, keperawatan,kebidanan, gizi dan kesehatan gigi.

Kemudian dipresentasikan Lakukan perbaikan pertanyaan yang disusun mahasiswa Pertanyaan masing disiplin ilmu digabung menjadi menjadi

Instrumen PKL Terpadu Poltekes .

Page 27: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

SAMPLING

OLEH : SIE MATERI PKL POLTEKES KEMENKES

PADANG

Page 28: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PROSES BELAJAR MENGAJAR

POKOK BAHASAN : SAMPLING

SUB POKOK BAHASAN:1. DEFINSI POPULASI DAN SAMPLING 2. PERHITUNGAN BESAR SAMPEL 3. PEMILIHAN SAMPEL

WAKTU : 1 X 60 MENITDOSEN : PEMBIMBING PKL

Page 29: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Definisi

“Populasi merupakan sekumpulan orang atau objek yang memiliki kesamaan dalam satu atau beberapa hal dan yang membentuk masalah pokok dalam suatu riset khusus. Populasi yang akan diteliti harus didefinisikan dengan jelas sebelum penelitian dilakukan.” (Santoso & Tjiptono, 2002, 79)

“Sampel adalah bagian (subset) dari populasi yang jenis & jumlahnya, dipilih dengan cara tertentu sehingga dianggap dapat mewakili populasinya.

Page 30: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Hubungan Masalah- Tujuan- Populasi- Sampel.

MASALAHPENELITIAN.

TUJUANPENELITIAN.

POPULASI. DATA.

SAMPEL.

a

b

c

d

Page 31: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

1. Penelitian tidak mungkin dilakukan terhadap seluruh Populasi.

1. Keterbatasan dana sarana dan waktu. (tidak mungkin kita menyediakan dana sarana & waktu untuk meneliti populasi yang jumlahnya tak terbatas)

2. Tidak sesuai dengan maksud penelitian. ( anda punya sejumlah jeruk dicobain semua apakah manis atau masam, maka jeruk tsb akan rusak dan tidak bermanfaat lagi)

2. Lebih murah.Dengan meneliti sebagian populasi tentu dana akan menjadi lebih murah.

Keuntungan menggunakan Sampel.

Page 32: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

3. Lebih mudah.Dengan melakukan pengumpulan data pada sebagian populasi tentu akan menjadi lebih mudah, dibandingkan meneliti seluruhnya.

4. Lebih cepat.Dengan melakukan pengumpulan data pada sebagian populasi tentu akan menjadi lebih cepat, dibandingkan meneliti seluruhnya.

5. Lebih akurat.dalam banyak hal pemeriksaan atau pengukuran terhadap sedikit subjek memungkinkan pemeriksaan yg lebih teliti dibandingkan dengan pemeriksaan terhadap banyak subjek.

Page 33: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

6. Mewakili populasi.Bila dipilih dengan cara yg benar, baik jumlah maupun jenisnya, maka sampel dapat mewakili populasi, sedangkan inferensi hasilnya dapat dilakukan dengan tingkat kesalahan yg ditetapkan.

7. Lebih Specifik.Banyak penyakit memiliki manifestasi klinis dengan sifat tertentu,, sehingga dapat diperoleh data pada kelompok yg lebih homogen.

Page 34: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

POPULASI DAN SAMPEL PKL

POPULASI KK yang punya balita (0-59 bulan) wilayah Jorong

sebagai wilayah survei. Keluarga adalah seseorang yang mendiami

sebagian atau seluruh bangunan fisik dan biasanya tinggal bersama serta makan dari satu dapur. Konsep keluarga besar (ekstended family)

Segmen populasi anak balita umur 12-59 bulan; bayi 0 – 11 bulan, Ibu hamil, Ibu nifas, Anak usia sekolah (6 – 12 tahun), Remaja,dan Lansia

Page 35: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Langkah penentuan populasi Penelusuran populasi melalui kegiatan sweeping

atau hasil pencatatan kader atau bidan desa Salin populasi pada format kerangka populasi

yang telah disediakan Lakukan pengambilan sampel

2. Sampel merupakan sebagian dari populasi - - Besar sampel dihitung dengan rumus besar

sampel sbb:

d2 p x q (N – n)

-------- = ------------------

Zc2 n (N – 1)

Page 36: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

KERANGKA SAMPEL (FRAME SAMPLING)Wil Kerja Puskesmas:Jorong :______________Dusun/Kampung : ______________

No.N a m a KK Alamat KK Jumlah anggota KK

1

2

3

Dst..

Page 37: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Keterangan : n = jumlah sampel Zc = derajat kepercayaan yang diinginkan (95%=1,96, 90% =1,64, 99%=2,58) p = proporsi kejadian pada populasi yang sukses (dapat digunakan p = 0,5) q = proporsi kejadian pada populasi yang gagal q = (1 – p) d = presisi mutlak (1%, 2%, 5%, 10%) N = Populasi

Page 38: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

sampel

- Setelah ditentukan besar sampel dilanjutkan dengan pengambilan sampel

- Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan probability proportionate to size (pps).

- Setelah ditentukan jumlah sampel masing-masing dusun/kampung , kemudian buat pemetaannya (maping)

Page 39: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Tabel 4.4. : Penentuan proporsi sampel survei berdasar wilayah Jorong

NoJorong KK BALITA

Jumlah KK balita (Ni) Yang diambil (ni)

1 Dusun A

2 Dusun B

3 Dusun C

4 Dusun D

dst ...

Jumlah

Rumus : Nini = ------------ n N

Page 40: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Seluruh segmen/anggota keluarga dijadikan sampel untuk keterangan individu

Apabila terdapat 2 keluarga dalam rumah tangga maka diambil yang punya balita/terkecil.

Page 41: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Tugas : Diskusi kelompok Membuat kelompok sesuai dengan kelompok jorong yang telah

didistribusikan Setiap kelompok jorong mendiskusikan/menghitung jumlah

sampel dari populasi yang ditentukan dengan jumlah 100 – 200 KK balita dengan Tingkat kepercayaan 95% dan derajat ketepatan (10%), proporsi kejadian yang sukses 0,5

Kemudian mahasiswa merencanakan cara pemilihan sampel Kemudian dipresentasikan Lakukan perbaikan jumlah sampel yang disusun mahasiswa Jumlah sampel yang dihitung mahasiswa masing-masing

kelompok jorong menjadi sampel PKL Terpadu Poltekes .

Page 42: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PENGUMPULAN DATA

OLEH: SIE MATERI PKL POLTEKES KEMENKES

PADANG

Page 43: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PROSES BELAJAR MENGAJAR

POKOK BAHASAN : PENGUMPULAN DATASUB POKOK BAHASAN:1. DEFINISI WAWANCARA

2. FAKTOR YANG MEMPENGARUHI WAWANCARA

3. PERSIAPAN WAWANCARA 4. ETIKA WAWANCARA

WAKTU : 1 X 60 MENITDOSEN : PEMBIMBING PKL

Page 44: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Pendahuluan

Pengumpulan data tidak lain dari suatu proses pengadaan data primer untuk keperluan penelitian

Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematik dan standar untk memperoleh data yang diperlukan

Kegiatan pengumpulan data merupakan salah satu bagian penting dari rangkaian kegiatan survei yang menentukan diperolehnya data yang akurat dan valid

Berbagai macam teknik pengumpulan data antara lain wawancara, observasi dan pengukuran serta pemeriksaan.

Page 45: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Wawancara

Wawancara adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si penanya atau pewawancara dengan si penjawab atau responden.

Wawancara merupakan suatu proses interaksi dan komunikasi yang hasilnya ditentukan oleh berbagai faktor yaitu: pewawancara, responden, materi pertanyaan (kuisioner/daftar pertanyaan) dan situasi wawancara.

Page 46: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Faktor yang mempengaruhi wawancara Pewawancara harus menyampaikan pertanyaan pada responden

dengan baik dan jelas. Pewawancara menggali lebih lanjut jawaban responden yang belum jelas, sehingga responden mau menjawab dengan jujur.

Materi pertanyaan yang disampaikan dalam wawancara juga dapat mempengaruhi hasil wawancara. Pertanyaan yang peka/sensitif sering menyebabkan responden merasa enggan untuk menjawab, kemungkinan jawaban bukan fakta yang sebenarnya. Misalnya pertanyaan tentang gaya pacaran.

Situasi atau lingkungan seperti waktu, tempat, keberadaan orang ketiga dan sikap masyarakat setampat terhadap pelaksanaan survei juga dapat mempengaruhi hasil wawancara

Page 47: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Situasi wawancara-waktu-tempat-kehadiran orang ketiga-sikap masyarakat

Isi KuisionerPeka untuk ditanyakanSukar ditanyakanTingkat minatSumber kekhawatiran

Responden-Karakteristik sosial-Kemampuan menangkap pertanyaan-Kemampuan menjawab -pertanyaan

Pewawancara-Karakteristik sosial-Keterampilan mewawancarai-Motivasi-Rasa aman-Sumber kekhawatiran

Bagan yang digambarkan oleh Warwick (1975)

Skema :Faktor yang mempengaruhi

interaksi dalam wawancara

Page 48: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Persiapan sebelum kunjungan lapangan Tim pengumpul data sudah memiliki daftar sampel yang terpilih

beserta maping (pemetaan sampling). atribut/tanda pengenal diri seperti menggunakan jakat almamater Kuisioner lengkap : kuisioner keluarga dan kuisioner individu perlengkapan pengukuran dan pemeriksaan : alat tensimeter, HB

Sahli, Timbangan dacin microtoise, Alat Ukur Panjang Badan (AUPB), pita fiber glass, CHN Kit, Bidan Kit,.Alat Pemeriksaan Gigi. (Kaca Mulut, Ekskapator, Feriodental Probe, Sonde). Pengamatan dilakukan dengan mengunakan formulir inspeksi sanitasi dan inspeksi rumah sehat dan konsumsi gizi dengan form semi quantitative food frequency.

Tim pengumpul data dapat meminta bantuan kader dan staf puskesmas setempat untuk memandu dalam mencari lokasi rumah KK balita untuk memperlancar pelaksanaan pengumpulan data

Page 49: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum dan saat kunjungan rumah

Pilih waktu yang tepat untuk berkunjung Bila tidak bertemu responden usahakan

untuk mengetahui kapan sebaiknya kunjungan ulang dilakukan

Hindari pengaruh orang ketiga pada saat wawancara dengan responden

Page 50: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Masalah responden di lapangan

Anggota rumah tangga tidak ada di rumah atau sedang bekerja , ke pasar dan sebagainya(pergi kurang dari 1 hari), tanyakan pada ART lain kapan ART kembali. Pewawancara harus meninggalkan pesan agar ART tersebut dapat berada di rumah pada saat kunjungan ulang yang telah dtetapkan

Anggota rumah tangga menolak wawancara oleh karena kesan pertama tidak menyenangkan, atau anggota rumah tangga dalam keadaan yang tidak menyenangkan, ada keperluan mendadak dan sakit.

Page 51: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Etika wawancara dalam pengumpulan data Harus menghormati norma sosial setempat Penampilan sederhana dan sikap yang sopan Sebelum wawancara menerangkan secara jelas tujuan

wawancara dan pengukuran sehingga responden memahami tujuan pelaksanaan survei dan mintalah persetujan art.

Menciptakan suasana yang baik, memperhatikan dan bersikap netral terhadap respons ART, tidak memberi kesan kesan memaksa , tidak emosi, tidak mengarahkan, dapat menghindari percakapan yang menyimpang atau bertele-tele, mintalah maaf sebelumnya untuk pertanyaan sensitif

bila responden bertanya kenapa dia terpilih sebagai responden, jawablah pertanyaan dengan cara menyenangkan.

Page 52: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Etika wawancara........ Jika responden tampak ragu-ragu menjawab karena takut, maka

tekankanlah bahwa informasi yang akan diberikan akan dijaga kerahasiannya.

Apabila jawaban responden tidak tahu jangan cepat puass, gali lebih jauh, sebab mungkin: responden tidak mengerti, responden sedang berfikir, responden tidak mau menyampaikan informasi sesungguhnya atau responden betul-betul tidak tahu

Istilah teknis/medis yang kurang dimengerti oleh responden diupayakan memakai padanan istilah setempat

Setelah selesai wawancara dengan responden, periksa kembali semua pertanyaan, apakah smua telah terjawab serta jawaban konsisten. Bila belum lengkap/ada yang tidak konsisten pada jawaban responden, maka ulangi pertanyaan tersebut(kalau perlu lakukan probing) sehingga mendapat jawaban yang benar.

Apabila semua jawaban telah lengkap dan konsisten sampaikan ucapan terima kasih atas kesediaan responden menjawab semua pertanyaan

Page 53: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Tugas : Diskusi kelompok

Kepada mahasiswa dapat memperagakan cara melaksanakan tata laksana wawancara mulai tahap perkenalan, proses , salam

Page 54: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

JENIS DATA

Data primer , dengan cara: wawancara menggunakan kuesioner pengukuran : peralatan dacin, microtoise, Alat

Ukur Panjang Badan (AUPB), pita fiber glass, CHN Kit, Bidan Kit,.Alat Pemeriksaan Gigi. (Kaca Mulut, Ekskapator, Feriodental Probe, Sonde

Pengamatan:Inspeksi rumah sehat dan konsumsi gizi dengan form semi quantitative food frequency.

Page 55: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

KUISIONER KUISIONER TERDIRI DARI:

PERTANYAAN KELUARGA Identitas keluarga Mortalitas Akses Dan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Kesehatan Lingkungan Ketahanan Pangan Pengetahuan gizi Pengetahuan KIA dan imunisasi Pengetahuan Kesehatan Gigi Kebiasaan Anak Usia 6-12 Dalam Pemeliharaan Kesehatan Gigi

PERTANYAAN INDIVIDU Penyakit Menular Dan Tidak Menular (Pertanyaan Ini Ditujukan Pada

Semua Umur) Penyakit Menular Tindakan Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) (Semua Anggota

Keluarga >10 Tahun) Riwayat Kehamilan, Persalinan, Sakit Dan Immunisasi (Khusus Ibu Yg

Punya Balita 6 Bulan – 59 Bulan) Kesehatan Lansia(khusus Umur > 55 Tahun Kesehatan Remaja (Khusus Umur 12-21 Tahun) Usaha Kesehatan Sekolah (Khusus Umur 6-12 Tahun)

Page 56: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

INSTRUMEN PENGUMPULAN DATA

PENGUKURAN DAN PEMERIKSAAN

Antropometri,tekanan Darah, Lingkar Perut Dan Lila Pengukuran Konsumsi Balita ( Khusus Umur 6-59

Bulan) Pemeriksaan Gigi Dan Mulut Pola konsumsi

Page 57: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Pengisian kuisioner Kuisioner diisi dengan menggunakan pensil, bila

terjadi kesalahan mudah dihapus Isilah jawaban dalam kotak atau diatas garis yang

tersedia dan sesuiakan besarnya huruf agar tidak melebihi batas kotak atau garis yang tersedia. Dan isikan jawaban setiap pertanyaan dengan jelas dan lengkap

Lingkari kode yang sesuai dengan pilihan jawaban responden kemudian kutip kode tersebut ke dalam kotak yang tersedia.

Kuisioner yang telah diisi agar diketahui oleh pembimbing/supervisor dan ditanda tangani.

Page 58: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Data sekunder diperoleh melalui : Penelusuran dokumen dari Puskesmas, Bidan

Desa, Jorong dan nagari serta Instansi yang berkaitan dengan data survei

Diperlukan data : Demografi, Geografi (batas wilayah, topografi tanah) , Cakupan Program Kesehatan, Organisasi Formal / Non Formal yang ada di Jorong dan Nagari)

Page 59: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

LANGKAH-LANGKAH PEMECAHAN

MASALAH(PROBLEM SOLVING CYCLE)

OLEH: SIE MATERI PKL POLTEKES KEMENKES

PADANG

Page 60: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PROSES BELAJAR MENGAJAR

POKOK BAHASAN : PROBLEM SOLVING CYCLESUB POKOK BAHASAN:1. IDENTIFIKASI MASALAH

2. PRIORITAS MASALAH 3. ANALISIS PENYEBAB MASALAH

4.MERUMUSKAN ALTERNATIF 5. IMPLEMENTASI 6.EVALUASI

WAKTU : 1 X 60 MENITDOSEN : PEMBIMBING PKL

Page 61: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

LANGKAH-LANGKAH

IDENTIFIKASI MASALAH-MASALAH PRIORITAS MASALAH ANALISIS PENYEBAB MASALAH MENETAPKAN PENYEBAB MASALAH MERUMUSKAN ALTERNATIF IMPLEMENTASI EVALUASI

Page 62: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

IDENTIFIKASI MASALAH-MASALAH

Page 63: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PENGERTIAN MASALAH

ADANYA SUATU KESENJANGAN (GAP) ANTARA APA YANG DIHARAPKAN DENGAN APA YANG TERJADI

FAKTA YANG SEDANG TERJADI, BUKAN REKAYASA

Page 64: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

SYARAT MASALAH

ADANYA KESENJANGAN DIDUKUNG OLEH DATA ADANYA KETIDAKPUASAN TERHADAP GAP DAPAT DIKETAHUI PENYEBABNYA DAMPAK YANG SERIUS TERHADAP

MASYARAKAT (KEGAWATAN DAN KESERIUSANNYA)

DIRASAKAN OLEH PIMPINAN

Page 65: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

METODE

BRAINSTORMINGBERDASARKAN DATASURVEY

Page 66: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

CONTOH

PADA TRIWULAN TERAKHIR TAHUN 2009, TERJADI PENINGKATAN KEJADIAN PENDERITA DIARE 32,3 % PADA WILAYAH KERJA PUSKESMAS X (SEHARUSNYA TIDAK BOLEH ADA KEJADIAN PENYAKIT DIARE)

Page 67: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PRIORITAS MASALAH

Page 68: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

ALASAN……….

TIDAK SEMUA MASALAH DAPAT DITANGGULANGI PADA WAKTU YANG BERSAMAAN

KETERBATASAN WAKTU KETERBATASAN SUMBER DAYA

(TENAGA, DANA, ALAT/BAHAN, SARANA PRASARANA)

Page 69: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PENGERTIAN PRIORITAS MASALAH …

ADALAH SUATU PROSES YANG DILAKUKAN SEKELOMPOK ORANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE TERTENTU UNTUK MENENTUKAN URUTAN MASALAH MULAI DARI YANG PALING PENTING SAMPAI KEPADA YANG KURANG PENTING

Page 70: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

METODE

VOTING MULTIPLE CRITERIA UTILITY ASSSSMENT

(MCUA) DELBECQ HANLON PEMBOBOTAN DELPHI USG (URGENCY, SERIOUSNESS, GROWTH)

Page 71: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PRIORITAS MASALAH METODE PEMBOBOTAN

Page 72: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

LANGKAH-LANGKAH

PEMBENTUKAN KELOMPOK PENETAPAN KRITERIA PENETAPAN BOBOT PEMBERIAN SCORE

Page 73: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PEMBENTUKAN KELOMPOK

SEMACAM KELOMPOK DISKUSI ANGGOTA MEMILIKI

WAWASAN/PANDANGAN YANG LUAS TENTANG MASALAH

JUMLAH ANGGOTA 6 – 10 ORANG

Page 74: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

KRITERIA

ADALAH FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMBEDAKAN MASALAH YANG SATU DENGAN YANG LAIN

FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MEMBEDAKAN BESAR KECILNYA, PENTING ATAU KURANG PENTINGNYA MASALAH

PENETAPAN KRITERIA HARUS RELEVAN DENGAN SEMUA MASALAH

KRITERIA HARUS DAPAT DIUKUR ATAU MEMPUNYAI NILAI SECARA KUANTITATIF

Page 75: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

CONTOH KRITERIA BESARNYA MASALAH KEMUDAHAN DALAM PENANGGULANGAN KESERIUSAN MASALAH KETERSEDIAAN DANA KETERSEDIAAN WAKTU KETERSEDIAAN TENAGA TINGKAT RESIKO PENULARAN DUKUNGAN MASYARAKAT/TOKOH

MASYARAKAT/PROVIDER(SANGAT TERGANTUNG DARI MASALAH YANG AKAN DITANGGULANGI DAN KONDISI DAERAH)

Page 76: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

BOBOT

ADALAH BAGAIMANA KEPENTINGAN ATAU PERANAN KRITERIA DALAM PENANGGULANGAN MASALAH

SEMAKIN KUAT KEPENTINGAN KRITERIA DALAM PENANGGULANGAN MASALAH SEMAKIN BESAR NILAI BOBOTNYA

NILAI BOBOT ANTARA 1 - 5

Page 77: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PEMBERIAN SKORE ADALAH MENILAI RELEVANSI ANTARA KRITERIA DENGAN

MASALAH YANG AKAN DITANGGULANGI RENTANG SKORE 1 - 10 MASALAH DAPAT DITANGGULANGI SESUAI DENGAN

KRITERIA YANG ADA MAKA ANGGOTA DAPAT MEMBERI SKOR 10.

KALAU KRITERIA TIDAK SESUAI SAMA SEKALI PENANGGULANGAN MASALAH, MAKA ANGGOTA DAPAT MEMBERI SKOR 1

Page 78: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

MASALAH KESEHATANDALAM PKL

TBC ISPA DIARE KARRIES GIGI KEBERSIHAN GIGI STATUS GIZI KEMATIAN BAYI KEMATIAN IBU MELAHIRKAN

Page 79: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

ANALISIS PENYEBAB MASALAH………..

MEMILIKI DASAR TEORITIS MENGACU PADA KERANGKA KONSEP PKL SUDAH DIBUATKAN KONSEPNYA OLEH PANITIA

Page 80: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

MENETAPKAN PENEYEBAB MASALAH

UJI STATISTIK ODD RATIO

- OR > 1 : PENYEBAB MASALAH

- OR < 1 : PENGHAMBAT

(DIELIMINIR)

Page 81: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

MERUMUSKAN ALTERNATIF…..

PROGRAM, UPAYA, KEGIATAN UNTUK MENGATASI MASALAH

SANGAT TERGANTUNG DARI PENYEBAB MASALAH

PENYEBAB HILANG, MASALAH HILANG

Page 82: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

WAKTU YANG TERSEDIA DANA YANG TERSEDIA DAN

DIBUTUHKAN SARANA DAN PRASARANA KEMUDAHAN DALAM PELAKSANAAN

Page 83: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

CONTOH………..

MASALAH :- KESAKITAN BAYI- KEMATIAN IBU MELAHIRKAN- STATUS GIZIPROGRAM : KESEHATAN IBU DAN ANAKKEGIATAN :- IMMUNISASI- PERBAIKAN GIZI- DEMO MASAK- PEMERIKSAAN IBU HAMIL- PENYULUHAN KIA

Page 84: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

IMPLEMENTASI ……

PLAN OF ACTION (POA) GANTT CHART

Page 85: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

POA…………

KEGIATAN TUJUAN SASARAN WAKTU PELAKSANAAN LOKASI BIAYA (JUMLAH DAN SUMBER) PENANGGUNG JAWAB

Page 86: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

GANTT CHART…. KEGIATAN WAKTU

Page 87: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

EVALUASI …………. MELIHAT TINGKAT KEBERHASILAN DARI

KEGIATAN MEMBANDINGKAN ANTARA STANDAR

DENGAN HASIL TARGET DENGAN HASIL

Page 88: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PRIORITAS MASALAH DENGAN PEMBOBOTAN      NILAI MASALAH JUMLAH NILAI

No KRITERIA BOBOT A B C D E A B C D E

1 Dana 5 6 8 5 3 10 30 40 25 15 50

2 Beratnya Masalah 4 8 8 8 6 8 32 32 32 24 32

3 Kemudahan Penanggulangan 3 10 5 10 5 7 30 15 30 15 21

4 Partisipasi Masyarakat 5 10 10 10 7 10 50 50 50 35 50

5 Dampak Masalah 4 7 10 8 4 5 28 40 32 16 20

6 Sarana dan prasarana 5 10 10 10 5 7 50 50 50 25 35

220 227 219 130 208

II I III V IV

Page 89: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PLAN OF ACTION

No KEGIATAN TUJUAN

SASARAN

WAKTU TEMPAT BIAYA

PNGGUNG JAWAB EVALUASI            JML SUMBER

1

IMMNUSASI PADA BAYI

MENINGKATKAN SISTEM IMMUN PADA BAYI BAYI

12 BLN

POSYANDU 50juta

APBD (PEMDA)

PERSONAL (BIDAN, PERAWAT + NAMA)

> 80 % = BAGUS

   

IBU YANG PUNYA BAYI

PUSKESMAS

APBN (PEM PUSAT)

TIM (KETUA DAN ANGGOTA)

< 80 % = K. BAGUS

 

A. IMMUNISASI BCG PADA BAYI

MENCEGAH TERJADINYA PENYAKIT TBC

BAYI UMUR 0 - 2 BULAN BPS LOAN

KEPANITIAAN  

  PADA BAYI   PUSTU

SWADAYA  

          POLINDES        

Page 90: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PENYUSUNAN LAPORAN SURVEI DAN

LAPORAN AKHIR

OLEH: SIE MATERI PKL POLTEKES KEMENKES

PADANG

Page 91: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

PROSES BELAJAR MENGAJAR

POKOK BAHASAN : KEGIATAN INTERVENSISUB POKOK BAHASAN:1. JENIS KEGIATAN INTERVESI

2. SISTIMATIKA LAPORAN SURVEI 3. EVALUASI KEGIATAN

4. SISTIMATIKAN LAPORAN KEGIATAN

WAKTU : 1 X 90 MENITDOSEN : PEMBIMBING PKL

Page 92: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

KEGIATAN INTERVENSI

a. Fisik Taman Gizi/Kebun Percontohan Pembuatan Jamban Keluarga Percontohan

(JAGA) Pembangunan Sarana Air Bersih Percontohan Pembuatan Tempat Pembuangan Sampah Pembangunan SPAL Revitalisasi Posyandu

Page 93: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

KEGIATAN INTERVENSI…

. Non fisik Penyuluhan Gizi Keluarga, Kesehatan Lingkungan,

Keperawatan dan Kebidanan (pendekatan individu, kelompok atau massa)

Demo masak, untuk meningkatkan konsumsi gizi Pelatihan dan penyegaran kader kesehatan Pembinaan dokter kecil di SD Usaha Kesehatan sekolah (UKS) Posyandu Posyandu lansia Pameran Kesehatan Pembinaan Pencatatan / Pelaporan (R/R)

Page 94: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

KEGIATAN INTERVENSI…..

Pameran Kesehatan Lomba bidang kesehatan Pelayanan KB dan pelayanan ANC Penyuluhan tentang kesehatan gigi dan mulut pada

masyarakat (KK) (kegiatan wajib) Pelatihan tentang kesehatan gigi dan mulut pada relawan

POSKESRI /kader posyandu (kegiatan wajib) Pencabutan gigi persistensi (sesuai kondisi ) Pencabutan gigi permanen sesuai dengan kompetensi

(sesuai kondisi ) CLTS (community led total sanitation)

Page 95: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Penyusunan Laporan Survei Judul laporan Kata pengantar Isi laporan

BAB I Pendahuluan (latar belakang, tujuan survei, dan manfaat)BAB II Metode survei (disain, populasi dan sampel, pengumpulan

data, pengolahan dan analisis data, kerangka konsep dan definisi operasional

BAB III Hasil survei (analisis univariat dan bivariat) untuk data keterangan rumah tangga dan keterangan individu Data variabel hasil analisis univariat dari dependen variabel digunakan untuk menentukan prioritas masalah. .Data variabel hasil analisis bivariat yang mengacu kepada kerangka konsep pengumpulan data untuk masalah prioritas saja. Data variabel hasil analisis bivariat untuk menentukan faktor penyebab timbulnya masalah berupa estimasi faktor risiko (Ods Ratio = OR).

BAB IV Pembahasan/diskusi dan rencana intervensiBAB V Kesimpulan dan saran

Page 96: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

EVALUASI KEGIATANHASIL EVALUASI PROGRAM INTERVENSI KESEHATANDALAM RANGKA PKL TERPADU MAHASISWA POLTEKES PADANGDI JORONG ____________KEC _______ KAB. AGAM TAHUN 2011

MASALAH KES

KEGIATAN YANG DIEVALUASI * TARGET REALISASI %

RATA-RATA

Page 97: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

Penyusunan laporan Akhir Kegiatan

COVER LEMBAR PERSETUJUAN KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Tujuan Manfaat Untuk Masyarakat, Mahasiswa dan Poltekkes

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PKL Gambaran Geografi Gambaran Demografi Gambaran Fasilitas Sarana dan Prasarana Umum

BAB III PELAKSANAAN SURVEI Metode survei

Disain survei Populasi dan Sampel Kerangka Konsep Variabel Pengumpulan Data Definisi Operasional Jenis dan Cara Pengumpulan Data

Pengolahan, Penyajian dan Analisa Data

Page 98: Materi Pembekalan Mahasiswa PKL

3.2. Hasil dan pembahasan survei Hasil Analisis Univariat Hasil analisis bivariat

3.3. Langkah pemecahan masalah Penetapan Masalah

Prioritas Masalah Analisis Penyebab Masalah Alternatif Pemecahan Masalah Kegiatan Tindakan Terpilih P O A

BAB IV KEGIATAN INTERVENSI Latar belakang dilaksanakan kegiatan ini (Daftar Masalah) Tujuan kegiatan Tahap-tahap pelaksaan Resouces/partisipasi (Biaya/dana, tenaga, waktu & material, dukungan politis, dukungan moral)

BAB V. EVALUASI KEGIATAN Kesesuaian Kegiatan dengan rencana Faktor Pendorong & Penghambat

BAB VI. PENUTUP LAMPIRAN Listing populasi sampel Pemetaan sampling Hasil proses penentuan prioritas masalah sampai POA Dokumentasi proses pelaksanaan kegiatan (foto kegiatan intervensi, peta wilayah)