materi osce ukdi hidung (tht)

29
PEMERIKSAAN HIDUNG dan PEMERIKSAAN HIDUNG dan SINUS PARANASALIS SINUS PARANASALIS dr. Ida Bagus Marga Yuso

Upload: rinamulyasari

Post on 22-Jul-2016

167 views

Category:

Documents


22 download

DESCRIPTION

Materi Bimbingan UKDI OSCE bidang THT-Hidung.

TRANSCRIPT

Page 1: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

PEMERIKSAAN HIDUNG PEMERIKSAAN HIDUNG dan SINUS PARANASALISdan SINUS PARANASALIS

dr. Ida Bagus Marga Yuso

Page 2: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

Terdiri atas:Terdiri atas:

Pemeriksaan LuarRinoskopi AnteriorRinoskopi PosteriorTransiluminasi-diaphanoscopiaX-fotoPungsi percobaanBiopsiPmx. Lab rutin, bakteriologi, serologi, sitologi

Page 3: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

PEMERIKSAAN LUAR

INSPEKSIKerangka dorsum nasi: lebar (polip), miring (fraktur), saddle nose (lues).Luka, warna, edem, ulkus nasolabialBibir atas: maserasi (sekresi sinusitis), adenoiditis

Page 4: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

PEMERIKSAAN LUAR

PALPASIDorsum nasi: krepitasi, deformitasAla nasi: nyeri (furunkel vestibulum)Regio Frontalis untuk Sinus Frontalis- Menekan lantai SF ke arah mediosuperior, optimal, simetris

Nilai: adakah perbedaan rx, sinus yg sakit=sinus patologis

- Menekan dd SF ke medial, optimal, simetris.

Nilai: idem atasFossa Canina untuk Sinus Maksilaris

Page 5: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

PEMERIKSAAN LUAR

PERKUSIBila palpasi menimbulkan rx hebat, maka dilakukan perkusi.jangan menekan foramen infraorbitalis krn ada N. Infraorbitalis

Page 6: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

RINOSKOPI ANTERIOR

ALAT:• Spekulum hidung

Hartmann• Pinset (angulair) –

Bayonet (Lucae)• Aplikator• Pipa penghisap• Kaca rinoskopi

posterior

Page 7: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

Pemakaian SpekulumDipegang tangan kiriPosisi spekulum horisontal, tangkai lateral, mulut medial.Spekulum dimasukkan dlm keadaan tertutup lalu dibuka.Spekulum dikeluarkan dg menutup 90%.

Page 8: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

Pemeriksaan Vestibulum NasiPmx. Pendahuluan: bibir atas, pinggir hidung (krusta, merah),posisi septum nasiPmx dg Spekulum: vestibulum didorong ke arah yg sesuai dg vestibulum ybs (misal. Bag vestibulum sisi lateral, spekulum didorong ka lateral). Perhatikan sekret, krusta, bisul.

Page 9: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

Pmx. Cavum Nasi Bagian Bawah

Lampu diarahkan sejajar konka inferior.Perhatikan: warna mukosa dan konka inferior (hiperemi, anemia, biru), besar lumen kavum nasi, lantai kavum nasi, septum deviasi.

Page 10: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

Fenomena Palatum Molle

Cahaya lampu diarahkan ke dd blkg nasofaring.Normal: nasofaring terang benderang krn chy lampu dd blkg nasofaring.Px diminta mengucapkan “iiii”Positif: saat mengucapkan “iiii”, palatum mole bergerak, tampak benda gelap bergerak ke atas.

Page 11: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

Negatif pada:Paralisis palatum mole (post difteria)Spasmus palatum mole (abses peritonsil)SikatrikTumor dalam nasofaring (ca nasofaring, abses retrofaring, adenoid)

Fenomena Palatum Molle

Page 12: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

Cahaya lampu diarahkan ke cavum nasi bagian atas (kepala ditengadahkan)Perhatikan:

Kaput konka mediaMeatus medius: pus, polipSeptum bag atas: mukosa, posisiFisura olfaktoria

Pmx. Cavum Nasi Bagian Atas

Page 13: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

Pemeriksaan Septum Nasi

Diperiksa keseluruhanSeptum deviasi berbentuk spina septi, krista septi, huruf S.

Page 14: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

RINOSKOPI POSTERIOR

IDE PEMERIKSAAN: menyinari koane dg cahaya yg dipantulkan oleh suatu cermin yg ditempatkan dlm nasofaring.SYARAT:

Harus ada tmp yg cukup luas lidah dlm mulut dan ditekan dg spatula.Harus ada jln lebar antara uvula dan faring px hrs bernafas lewat hidung

Page 15: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

Teknik Rinoskopi Posterior

Pada px sensitif, berikan dulu tetrakain 1 % (3-4x) dlm faring, tgg 5’.Spatula ditangan kanan, cermin di tangan kiri (dipegang spt memegang pensil).Cermin dipanasi dulu dg spiritus (kira2 suhunya 370 C). Diarahkan ke atas.

Page 16: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

Teknik Rinoskopi Posterior (2)

Mulut px dibuka lebar, lidah ditarik masuk, tidak boleh digerakkan, tidak boleh dikeraskan. Px nafas lewat hidungLidah ditekan dg spatula di paramedial.Cermin dimasukkan dlm faring diantara faring dan palatum mole kanan.Cermin disinari.

Page 17: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

Tahap Pmx Rinoskopi Posterior

Tahap I: pmx. Septum nasi (margo post), koane, dan tuba kananTahap II: pmx. Septum nasi (margo post), koane, dan tuba kiriTahap III: memeriksa atap nasofaringTahap IV: memeriksa kauda konka inferior

Page 18: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

TAHAP I: Memeriksa Bagian Kanan

Putar tangkai cermin ke medial: terlihat margo post septum nasi.Putar ke kanan: terlihat konkaPutar terus ke kanan: terlihat ostium + dd tuba

Page 19: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

TAHAP II: Memeriksa Bagian Kiri

Putar tangkai cermin ke medial: terlihat margo post septum nasi.Putar ke kiri: terlihat konkaPutar terus ke kiri: terlihat ostium + dd tuba

Page 20: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

TAHAP III: Memeriksa Atap Nasofaring

Tangkai cermin diputar kembali ke medialTangkai cermin dimasukkan sedikit atau cermin direndahkan sedikit

Page 21: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

TAHAP IV: Memeriksa Kauda Konka Inferior

Tangkai cermin direndahkan, atau cermin dinaikkan.Biasanya kauda konka inferior tidak terlihat.Terlihat bila konka inferior hipertrofi, bentuknya seperti murbei, berdungkul-dungkul.

Page 22: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

PERHATIKAN:

RADANG: Pus padameatus mediusMeatus superior adenoiditisUlkus pada dd nasofaring (tbc)

TUMOR: poliposis, karsinoma

Page 23: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

DIAPHANOSCOPIA (TRANSILUMINASI)

Dalam kamar gelapAlat: lampu listrik 6 volt bertangkai panjang

Page 24: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

SINUS FRONTALISLampu ditekankan pada lantai sinus frontalisKe arah media-superiorCahaya yg memancar ke depan, ditutup dg tangan kiriNormal: dd depan keliatan terang

Page 25: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

SINUS MAKSILARIS, cara I:Mulut dibuka lebarLampu ditekankan pada margo inferior orbita ke arah inferiorCahaya yg memancar ke depan di tutup dg tangan kiriNormal: palatum durum homo lateral tampak terang

Page 26: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

SINUS MAKSILARIS, cara II:

Mulut dibukaKe dlm mulut dimasukkan lampu yg telah diselubungi tabung gelasMulut ditutup rapat2Cahaya yg memancar dari mulut dan bibir atas ditutup dg tangan kiriNormal: daerah dd dpn di bwh orbita terlihat bayangan terang berbentuk seperti bulan sabit

Page 27: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

penyakit klinik pemeriksaan terapiepistaksis Perdarahan

anterior/posterioRinoskopi anterior

Tampon anterior/balloq.(nitras argentin 20%),

Rinitis alergi Bersin berualng saat kontak dg debu

Rinoskopi anterior: konka hiperemi

Hindari kontak alergen, antihistamin

Rinitis vasomotor

Hidung tersumbat bergantian

Konka livide,tes kulit (-)

Kortikosteroid,, ependril hcl

sinusitis Batuk pilek>7hari,demam,hidung tersumbat,ingus kental,bengkak wajah

Rinoskopi anterior.Transluminasi ( +)

Ab sistemik 10hari,dekongestan,analgetik,mukolitik

Page 28: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

EpistaksisBersihkan Bekuan DarahPijat Ala nasi 5 – 15 menitAplikasi dengan Vasokonstriktor

Pehacaine diecerkan jadi 1 %Diberikan tiap jam , maksimal 3xJika gagal, dilakukan Tampon Anterior

Tampon Anterior ( 2 x 24 jam)Kasa Panjang + Vaselin + Antibiotik Topikal (Gentamisin)

EdukasiPosisi Setengah DudukKontrol 2 hari / perdarahan semakin hebat

MedikamentosaAdona Tab 10 mg No. XS 3 dd Tab ICefiksim 100 mg Caps No. XS 2 dd Caps IVitamin K 100 MG No. VS 1 dd Tab I

Page 29: Materi OSCE UKDI Hidung (THT)

Rhinitis Akut

Sefadroksil Caps 500 mg No. XXS 3 dd Caps I

Pseudoefedrin 30 mgChlorfeniramin Meleat 2 mgPrednison 1 mgMfla pulv dtd da in Caps No. XS 3 dd Caps I

Parasetamol Tab 500 mg No. XS 3 dd Tab I pro re nata