materi lakmud ipnu ippnu
TRANSCRIPT
Ke-IPNU-IPPNU-an
PC. IPNU IPPNU PATI
MasihIngatKah...... ??
• Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama didirikan pada tanggal?
• Siapakah ketua IPPNU yang terpilih pertama kali ?
• Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama didirikan pada tanggal?• Siapakah ketua IPNU yang terpilih pertama kali ?
• Siapakah ketua PP IPNU Sekarang ?• Siapakah ketua PP IPPNU Sekarang ?
• Siapakah ketua PC IPNU Sekarang ?
• Siapakah ketua PP IPPNU Sekarang ?
Yuk Fokus
!!!! Siapkan alat tulis masing2!!!!
Dan bersiaplah mendapatkan
Sesuatu yang baru hari ini !!Are You Ready ???
Sejarah
Di Integrarkan secara StrukturalDalam Tataran Nasional
Ketika NU Lahir Banyak,, Penyimpangan
Muncul berbagai organisasiUntuk menampung potensi dan
Kemampuann dari para pemudaNU
IPNU Lahir20 Jumadil Akhir 1373 H
24 Februari 1954 M
IPPNU Lahir8 Rajab 1374 H2 Maret 1955
Ketua pertama IPNUM. Tolchah Manshur
Ketua pertama IPPNUUmroh Mahfudzoh
Tujuan IPNU IPPNU• Terbentuknya kesempurnaan putra-putri
Indonesia yang bertaqwa kepada Allah, Berilmu dan berakhlaqul karimah
• Tegak dan berkembangnya syari’at Islam menurut faham Ahlusunah Waljama’ah.
• Terbentuknya kader bangsa yang berwawasan Nasional
• Terbentuknya masyarakat Indonesia yang adil makmurberdasarkan pancasila dan UUD 1945
Lambang Organisasi IPNU• Lambang Organisasi Berbentuk Bulat• Warna Dasar hijau berlingkar kuning ditepinya
diapit dua lingkaran putih• Dibagian atas tercantum huruf IPNU dengan
titik diantaranya diapit oleh tiga garis pendek (satu diantara lebih panjang pada bagian kanan dan kirinya, semua berwarna putih
• Dibawahnya terdapat bintang sembilan, lima terletak sejajar yang satu diantaranya lebih besar terletak ditengah dan empat bintang lainya terletak mengapit dan mengembang, semua bewarna kuning
• Diantara bintang yang mengapit terdapat dua kitab dan dua bulu angsa yang bersilangan berwarna putih.
Arti Lambang Organisasi IPNU• Warna Hijau = subur , warna kuning = himmah/cita-
cita, warna putih = suci• Bentuk bulat = kontinuitas/terus menerus/istiqomah• Tiga titik diantara huruf IPNU = Islam – Iman – Ikhsan• Enam garis / strip pengapit huruf IPNU = Rukun Iman• Bintang = Ketinggian cita-cita• Sembilan bintang = Lambang keluarga besar NU• 5 bintang diatas = 1 bintang besar ditengah = Nabi
Muhammad SAW sedang bintang di kanan kiri = Khulafaur Rosyidin, Yaitu sahabat = Abu Bakar, Umar, Usman, Ali
• 4 bintang dibawah = 4 madzab, yaitu Imam Hanafi, Imam Hambali, Imam Syafi’i, dan Imam Maliki
• Dua kitab = Al-Qur’an dan Al-Hadits• Bulu = lamabang ilmu, 2 bulu angsa bersilang =sintesis/
perpaduan ilmu agama dan ilmu umum• Bintang bersudut 5 = Rukun Islam
Makna Sosiologis IPNU• Sebagai sebuah solusi yang
luar biasa, di tengah maraknya Organisasi kader ditubuh NU di pelosok-pelosok negeri IPNU berdiri jadi pemersatu
• Berdirinya IPNU sebagai langkah cepat, tanggap, tepat yang dilakukan oleh NU dalam menyikapi kemelut tiga idiologi Nasionalis, islam, Komunis
• Menjamin keutuhan bangsa, agar menjadi bangsa yang besar dikemudian hari
Makna Strategis
Konferensi Segi Lima
M. Tholchah Manshur
AD/ART Sosialisasi Masal
Yogyakarta Sebagai Kantor Pusat
• Azaz organisasi adalah ASWAJA
• IPNU adalah Khusus putra
• Bertujuan Mengokohkan Idiologi dan ekspansi
• Meningkatkan integritas pendidikan dan ajaran Islam
• Wadah perhimpunan seluruh pelajar yang berfaham ASWAJA
Dari Kongres Ke Kongres Muktamar I = 1955, Malang >> Tahap pengakuan dan eksistensi keberadaan IPNU. Pada
Muktamar pertama ini dihadiri Presiden RI, Wakil Perdana Menteri, Menteri agama, Rois NU, ketua umum NU, ketua Umum PB Ma’arif NU
Muktamar II = 1957, Pekalongan >> Tahap pemunculan minat dan bakat kader. Pada Muktamar ini berkonsepkan kegiatan yang seru dan heboh (yaitu diadakan berbagai perlombaan)
Muktamar III = 1958, Cirebon >> tahap revitalisasi Organisasi. Pada Muktamar ini, banyak kader-kader yang bersifat kritis terhadap organisasi, sehingga memunculkan banyak kritik, dan saran yag membangun.termasuk juga penyusunan Muqodimah AD/ART yang diusulkan. Hingga bisa terlaksana pada tanggal 16 Oktober 1959
Muktama IV = 1961, Yogyakarta >> Tahap Evaluasi. Pada Muktamar ini IPNU menghapus departemen Perguruan Tinggi karena sudah ada PMII. Disini juga terjadi beberapa perubahan. Yaitu Muktamar diganti dengan Kogeres, AD/ART diganti dengan PD/PRT, dan finalisasi lambang organisasi
Kongres V = 1965, Purwokerto >> IKRAR. Sebelum kongres ini diadakan, pada tahun 1964 terjadi peristiwa “Doktrin Pekalongan” yang menghasilkan berdirinya Corp Brigade Pembbangunan (CBP) sedangkan kongres ini menghasilkan IKRAR BERSAMA. Bahwa nama organisasi “Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama” tidak akan diubah untuk selamanya
Kongres VI = 1966, Surabaya >> Pelegalisasian. Pada kongres ini, IPNU IPPNU dinyatakan resmi sebagai salah satu BANOM NU. Dan pemindahan kantor pusat, dari Yogyakarta ke Ibu Kota Jakarta.
Kongres X, karena UU nomor 08 tahun 1985 tentang aturan keormasan di Indonesia dan SKB 3 Menteri yang melakukan pelarangan organisasi ditingkat sekolah selain OSIS dan Pramuka. Menghasilkan dirubahnya kepanjangan huruf P (pelajar ke Putra)
Kongres XIII , IPNU ditujukan kembali ke keterpelajaran. Karena semenjak perubahan nama dari pelajar ke putra , fkus ke Pelajar menjadi sedikit tabu
Pada akhirnya, setelah Kongre XIII , tepatnya ketika diadakan kongres lagi di Surabaya. Kepanjangan huruf P kembali dari Putra ke Pelajar. Hal ini sesuai amanat PBNU selaku pihak penginterversi disaat dibutuhkan
Kongres demi kongres pun berjalan. Dan disini, ada perihal-perihal penting yang bermunculan pada kongres tersebut. Diantaranya :
LAMBANG ORGANISASI IPPNU
Lambang organisasi berbentuk segitiga sama kaki
Warna dasar hijau, bergaris berwarna yang diapit dua warna putih ditepinya.
Isi lambang: Bintang Sembilan, yang satu besar terletak di atas, empat menurun disisi kiri dan empat lainnya menurun disisi kanan dan berwarna kuning. Dua kitab dan dua bulu ayam bersilang berwarna putih, dua bunga melati di sudut bawah berwarna putih.
Di bawah dua bulu dan di antara dua bunga melati terdapat tulisan IPPNU dengan titik di antara huruf-hurufnya berwarna putih.
Arti Lambang Organisasi IPPNU Warna hijau = kebenaran, warna kuning =
kejayaan dan himmah/cita-cita yang tinggi, warna putih = kesucian.
Bentuk segitiga = Islam – Iman – Ikhsan Dua garis tepi = 2 kalimat syahadat Sembilan bintang = lambang Keluarga Besar
NU 1 bintang yang besar di atas = Nabi
Muhammad 4 bintang menurun di sisi kanan = Khulafaur
Rosyidin, yaitu shahabat: Abu Bakar, Usman, Usman, dan ali R.A.
4 bintang menurun di sisi kiri = 4 madzhab, yaitu Imam Hanafi, Hambali, Syafi’i dan Maliki R.A.
Dua kitab = Al Qu’ran dan Al Hadits Bulu = lmbang ilmu 2, Bulu bersilang = aktif
menuntut ilmu agama dan ilmu umum, aktif membaca dan menulis.
Dua bunga = sintesis/perpaduan ilmu agama dan ilmu umum
Lima titik di antara huruf IPPNU = Rukun Islam
Tinjauan Sosiologis IPPNU
Sebagai organisasi Kader, IPPNU hendaknya harus senantiasa peka terhadap situasi dan kondisi yang ada disekitar
Pembuatan program-program kerja yang sudah seharusnya menyentuh kepada intern dan ekstern. Intern yaitu penguatan idiologi dan skil para kader, sedangkan ektern lebih tertuju kepada pengabdian ke masyarakat (sosial)
Makna Strategis Berdirinya IPPNU
MUKTAMAR NU ke 20
Pendeklarasian pada tgl 08 Rajab 1374 H/
2 Maret 1955
Terpilihnya Umroh Mafudhoh
sebagai ketua
Membentuk organisasi IPNU Putri yang secara
administratif terpisah dengan IPNU
IPNU Putri berkedudukan di Surakarta
PB Ma’arif menyetujui perubahan IPNU Putri menjadi IPPNU
Posisi dan Peran IPNU IPPNU dalam konteks kepelajaran dan konteks
kemasyarakatanBagi IPNU IPPNU yang telah menegaskan diri sebagai Organisasi pelajar, beberapa hal yang menjadi kendala itu dapat dilakukan dengan konstruksi sikap dan garapan yang jelas, terarah dan terukur. Mungkin muncul pertanyaan apakah pelajar menjadi anggota IPNU IPPNU atau tidak? Ini memerlukan jawaban pasti bahwa dengan ber IPNU IPPNU seorang pelajar yang menjadi anggota IPNU IPPNU seorang pelajar akan memiliki kelebihan tertentu. Kalau mau menjadikan IPNU IPPNU menarik maka kelebihan yang ditawarkan jangan menyangkut hal yang sudah ada/bisa diperoleh pelajar tanpa harus aktif di IPNU IPPNU, pemikiran dan cara pandang baru ini perlu dikembangkan sehingga mampu menciptakan inovasi (penemuan-penemuan) baru yang lebih baik untuk kemaslahatan.Pendamping organisasi IPNU IPPNU dengan organisasi pelajar yang lain bisa berjalan dengan baik seperti OSIS, Pramuka dll. Selama itu posisi IPNU IPPNU hakikatnya merupakan wadah perjuangan pelajar NU untuk mensosialisasikan komitmen nilai-nilai keislaman, keilmuan, kekaderan dan penggalan dari pembinaan Potensi pelajar. Dengan demikian, bahwa titik utama fungsi organisasi ini adalah sebagai wadah berhimpun remaja, pelajar & santri NU untuk mempersiapkan kader-kader bangsa dan sebagai wadah aktualisasi bagi mereka dalam pelaksanaan dan pengembangan syariat Islam. Peran partisipasi IPNU IPPNU ini akan membentengi degradasi moralitas bangsa. Oleh karenanya dengan secara tegas IPNU IPPNU kembali ke pelajar maka IPNU IPPNU menjadi madrasah alternatif bagi kaum muda NUAkhirnya dengan mengutip kata “Generasi (pemuda) hari ini adalah pemimpin di Masa depan di tanganmulah maju dan mundurnya bangsa ini dipertaruhkan”