materi ii hukum wakaf

22
MATERI II KETENTUAN UMUM PERWAKAFAN DAN PERBEDAANNYA DENGAN HARTA SOSIAL LAINNYA

Upload: hartobanjarnahor

Post on 21-Jun-2015

4.595 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi ii hukum wakaf

MATERI IIKETENTUAN UMUM PERWAKAFAN DAN

PERBEDAANNYA DENGAN HARTA SOSIAL LAINNYA

Page 2: Materi ii hukum wakaf

PENGERTIAN WAKAFSECARA ETIMOLOGI

Berasal dari kata waqafa, sinonim kata habasa dengan makna aslinya berhenti, diam di tempat, atau menahan. Karena benda/barang yang telah diwakafkan berhenti peruntukannya selain yang dimaksudkan wakif (orang yang wakaf).

SECARA TERMINOLOGITerdapat perbedaan redaksi dalam mengemukakan

rumusan wakaf di kalangan para ahli (ulama) meskipun muaranya sama.

Menurut Sayyid Sabiq; wakaf adalah menahan harta dan memberikan manfaatnya di jalan Allah.

Page 3: Materi ii hukum wakaf

LANJUTANAl-Nawawi (ulama mazhab Syafi’i)

mendefinisikan wakaf adalah menahan harta yang dapat diambil manfaatnya bukan untuk dirinya, bendanya tetap ada, dan manfaatnya digunakan untuk kebaikan dan mendekatkan diri kepada Allah Swt.

Ulama yang lain seperti Taqiyuddin Abu Bakr mendefinisikan wakaf; menahan atau menghentikan harta yang dapat diambil manfaatnya guna kepentingan kebaikan untuk mendekatkan diri kepada Allah.

Page 4: Materi ii hukum wakaf

Lanjutan …Ibn Qudamah (ulama mazhab Hambali)

mendefinisikan wakaf adalah menahan yang asal dan memberikan hasilnya.

Syarkhasi (ulama mazhab Hanafi) mendefinisikan wakaf adalah menahan harta dari jangakuan kepemilikan orang lain (habsu al-mamluk ‘an al-tamlik min al-ghair)’.

Al-Mughny (ulama mazhab Hanafi) mendefinisikan wakaf adalah “menahan harta di bawah tangan pemiliknya, disertai pemberian manfaat sebagai sedekah (habsu al-‘aini ala maliki al-wakif wa tashaduq bi al-manfa’ah)”

Page 5: Materi ii hukum wakaf

Lanjutan …Ibn Arafah (ulama mazhab Maliki)

mendefinisikan wakaf adalah memberikan manfaat sesuatu, bersamaan tetapnya harta harta/barangnya. Memberikan manfaat sesuatu maksdunya adalah mengecualikan pemberian barang, seperti hibah. Orang yang berhibah (memberi) berarti memberikan barang kepada orang yang diberi hibah. Sedangkan pada wakaf, yang diberikan adalah manfaatnya, bukan barangnya (Anshori, 2006: 10).

Page 6: Materi ii hukum wakaf

CAKUPAN PENGERTIANHarta benda milik seseorang/sekelompok orang.Harta benda tersebut bersifat kekal zatnya, tidak

habis apabila dipakai, atau memiliki daya tahan dan manfaat jangka panjang.

Harta benda tersebut dilepas kepemilikannya oleh si pemilik.

Harta benda yang telah dilepaskan kepemilikannya tersebut tidak bisa dihibahkan, diwariskan, atau dijualbelikan untuk selamanya atau dalam jangka waktu tertentu/

Manfaat dari harta benda tersebut untuk kepentingan umum sesuai ajaran Islam.

Page 7: Materi ii hukum wakaf

PERBEDAAN WAKAF DENGAN HARTA SOSIAL LAINNYAWAKAFZAKATSHAQADAHHIBAHHADIAH

Page 8: Materi ii hukum wakaf

WAKAF MENURUT UU RI NO. 41/2004 TENTANG WAKAFWakaf adalah perbuatan hukum wakif untuk

memisahkan dan/atau menyerahkan sebagian harta benda miliknya untuk dimanfaatkan selamanya atau jangka waktu tertentu sesuai dengan kepentingannya guna keperluan ibadah dan/atau kesejahteraan umum menurut syari’ah (Pasal ayat (1).

Wakif adalah pihak yang mewakafkan harta benda miliknya

Ikrar wakaf adalah pernyataan kehendak wakif yang diucapkan secara lisan/atau tulisan kepada Nazhir untuk mewakafkan harta benda miliknya.

Page 9: Materi ii hukum wakaf

LANJUTANNazhir adalah pihak yang menerima harta

benda wakaf dari wakif untuk dikelola dan dikembangkan sesuai dengan peruntukannya.

Harta benda wakaf adalah harta benda yang memiliki daya tahan lama dan/atau manfaat jangka panjang serta mempunyai nilai ekonomi secara syari’ah yang diwakafkan oleh wakif.

Page 10: Materi ii hukum wakaf

LANJUTANPejabat Pembuat Akta Ikrar Wakaf,

selanjutnya disingkat PPAIW, adalah pejabat berwenang yang ditetapkan oleh Menteri untuk membuat akta ikrar wakaf.

Badan Wakaf Indonesia adalah lembaga independen untuk mengembangkan perwakafan di Indonesia

Page 11: Materi ii hukum wakaf

WAKAF SEBAGAI IBADAHWakaf merupakan salah satu tuntunan ajaran

Islam yang menyangkut kehidupan bermasyarakat dalam rangka ibadah ijtima’yah (ibadah sosial)

Karena ibadah, tujuan utamanya adalah pengabdian kepada Allah Swt dan ikhlas karena mencari ridha Allah (Lillahi ta’ala)

Page 12: Materi ii hukum wakaf

DAMPAK WAKAF (Ibadah Lilahi Ta’ala)POSITIF

Perbuatan tersebut murni dilandasi oleh rasa iman dan ikhlas sebagai pengabdian kepada Allah Swt

Tidak mengharapkan imbalan (change) di dunia.

NEGATIFKegiatan wakaf

dianggap sebagai kejadian yang tidak perlu diketahui apalagi diumumkan

Akibatnya wakaf semakin sulit untuk diidentifikasi secara pasti.

Page 13: Materi ii hukum wakaf

SEJARAH WAKAFPRA ISLAM

Telah ada sebelum ajaran Islam yang dibawa Nabi Muhammad Saw institusi semacam wakaf (dalam pengertian memisahkan harta untuk kepentingan bersama), walaupun tidak memakai istilah wakaf.

Contoh; dengan dibangunnya rumah/tempat peribadatan (dalam agama atau kepercayaan apapun)

Rumah/tempat peribadatan telah ada sejak dahulu ketika manusia mulai mencari sesuatu yang menguasai dan menciptakan alam (apakan Tuhan, Dewa, dan semacamnya)

Page 14: Materi ii hukum wakaf

LANJUTANRumah ibadah yang telah lama ada tentu

didirikan di atas lahan yang bersifat permanen

Manusia yang memiliki kepedulian serta perhatian terhadap kelangsungan agamnya , akan dengan suka rela menyumbangkan tanah atau hartanya untuk membangun rumah ibadah tersebut.

Page 15: Materi ii hukum wakaf

PASCA ISLAM Wakaf dianggp sebagai ibadah (dengan

menyisihkan sebagian hartanya) yang dikenal oleh Islam (dianjurkan).

Pada masa Nabi, wakaf banyak dilakukan oleh para sahabat.

Banyak ayat al-Qur’an maupun hadits yang memerintahkan dan memotivasi untuk melaksanakan wakaf.

Page 16: Materi ii hukum wakaf

Praktek wakaf di IndonesiaSekalipun wakaf berasal dari hukum Islam,

namun para ahli hukum Indonesia memandang sebagai masalah hukum adat.

Hal ini karena sudah meresapnya penerimaan lembaga wakaf sebagai suatu yang timbul dari kebiasaan.

ADA PULA PRAKTEK SEMACAM WAKAF YANG SUDAH BERLANGSUNG SEBELUM DATANGNYA ISLAM DI INDONESIA

Page 17: Materi ii hukum wakaf

LANJUTAN (dapat dibedakan)PRAKTEK WAKAF AKIBAT PENGARUH

ISLAM, DIPRAKTEKKAN SESUAI AJARAN ISLAM KARENA MAYORITAS PENDUDUK INDONESIA BERAGAMA ISLAMDipraktekkan sejak datangnya Islam ke

IndonesiaBERDIRI SENDIRI, TIDAK TUNDUK PADA

ATURAN-ATURAN ISLAM.Dipraktekkan sejak mayarkat mempercayai

adanya penguasa dan pencipta alam.

Page 18: Materi ii hukum wakaf

Praktek lembaga-lembaga yang menyerupai hukum wakaf di indonesia SHIMA ATAU DHARMA (VROM STICHTING)

Pada zaman Hindu-Budha di Jawa Timur ada sebagian hutan yang diberikan raja kepada seseorang atau sekelompok orang untuk diambil hasilnya.

HUMA SERANG; dipraktekkan suku di Cebeo (Banten Selatan) yaitu ladang2 tiap tahun dikerjakan secara berama-sama dan hasilnya dipergunakan untuk kepentingan bersama.

Page 19: Materi ii hukum wakaf

Lanjutan Di pulau Bali ada semacam lembaga wakaf,

berupa tanah atau barang-barang lain yang menjadi milik candi atau dewa-dewa yang tinggal di sana

Di Lombok terdapat Tanah Pareman yaitu tanah yang dibebaskan dari pajak yang diserahkan kepada desa-desa, subak, juga kepala candi untuk kepentingan bersama.

Page 20: Materi ii hukum wakaf

PERBEDAANTerletak pada tujuan:

Dalam Islam wakaf adalah dalam rangka mencari ridha Allah Swt.

Dalam rangka pengabdian pada Sang Pencipta (dalam agama atau keyakinan selain Islam)

Wakaf sebelum datangnya Islam digunakan sebagai sarana mencari pristise (kebanggaan).

MotivasiMelestarikan ajaran agamaMotivasi lain.

LandasanAgama (keyakinan)Pristise,

Page 21: Materi ii hukum wakaf

KEUTAMAAN WAKAFWakaf menanmkan sifat zuhud, dan melatih

menolong kepentingan orang lainMenghidupkan lembaga-lembaga sosial maupun

keagamaan Menanamkan kesadaran bahwa di dalam setiap

harta benda, meski telah menjadi milik sah, mempunyai fungsi sosial

Wakaf menyadarkan seseorang bahwa kehidupan di akhirat memerlukan persiapan yang cukup

Wakaf merupakan tindakan hukum yang menjanjikan pahala yang berkesinambungan.

Page 22: Materi ii hukum wakaf

SEKIANTERIMA KASIH