materi i deteksi gizi buruk
TRANSCRIPT
11
MATERI INTI IMATERI INTI I
DETEKSI DETEKSI DINIDINI ANAK GIZI BURUK ANAK GIZI BURUK
DAN TINDAK LANJUTNYA DAN TINDAK LANJUTNYA
DIREKTORAT BINA GIZI MASYARAKAT
DEPARTEMEN KESEHATAN RI
22
Umum:Umum:
Peserta mengetahui cara memantau Peserta mengetahui cara memantau pertumbuhan, pengenalan dini dan pertumbuhan, pengenalan dini dan penyimpangan pertumbuhan pada balita penyimpangan pertumbuhan pada balita serta tindak lanjutnya. serta tindak lanjutnya.
Khusus:Khusus:
Pada akhir sesi peserta mampu :Pada akhir sesi peserta mampu :
a)a) Menjelaskan cara pemantauan pertumbuhanMenjelaskan cara pemantauan pertumbuhan
b)b) Menjelaskan cara menentukan status gizi Menjelaskan cara menentukan status gizi pada balitapada balita
TUJUAN PEMBELAJARANTUJUAN PEMBELAJARAN
33
POKOK BAHASANPOKOK BAHASAN
1.1.PEMANTAUAN PEMANTAUAN PERTUMBUHANPERTUMBUHAN
2.2.PEMANTAUAN STATUS GIZI PEMANTAUAN STATUS GIZI
44
POKOK BAHASAN 1POKOK BAHASAN 1
PEMANTAUAN PEMANTAUAN PERTUMBUHANPERTUMBUHAN
55
PEMANTAUAN PEMANTAUAN PERTUMBUHANPERTUMBUHAN
A.A. Pengertian pertumbuhan dan perkembanganPengertian pertumbuhan dan perkembangan
B.B. Pertumbuhan sebagai indikator Pertumbuhan sebagai indikator perkembangan status giziperkembangan status gizi
C.C. Penafsiran pertumbuhan dengan Penafsiran pertumbuhan dengan KMSKMS
D.D. Posisi strategis KMS dalam monitoring Posisi strategis KMS dalam monitoring pertumbuhanpertumbuhan
E.E. Gangguan pertumbuhanGangguan pertumbuhan
F.F. Posyandu sebagai tempat Pemantauan Posyandu sebagai tempat Pemantauan PertumbuhanPertumbuhan
G.G. Deteksi dini gizi buruk melalui Pemantauan Deteksi dini gizi buruk melalui Pemantauan PertumbuhanPertumbuhan
H.H. Peranan posyandu sebagai sistem Peranan posyandu sebagai sistem kewaspadaan dini gizi buruk kewaspadaan dini gizi buruk
66
PERTUMBUHAN :
Bertambahnya ukuran fisik dari waktu ke waktu
Contoh: anak bertambah tinggi dan bertambah besar
PERKEMBANGAN :
Berkembangnya fungsi mental, psikomotor dan
sosial
Contoh: anak dari berbaring mampu duduk, berjalan,
dapat bergaul, dan bersosialisasi
A. PENGERTIAN
77
Pertumbuhan merupakan hasil akhir dari
keseimbangan antara asupan dan kebutuhan zat gizi
Kebutuhan zat gizi meningkat pada masa percepatan
pertumbuhan
ANAK YANG PERTUMBUHANNYA BAIK adalah bukti yg menunjukkan bahwa antara
asupan
dan kebutuhan gizinya seimbang
ANAK YANG PERTUMBUHANNYA TIDAK BAIK
adalah bukti yg menunjukkan bahwa antara asupan
dan kebutuhan gizinya tidak seimbang (kurang)
Status gizi normal ~ anak tumbuh normal
B. PERTUMBUHAN SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI
88
TUMBUH KEMBANG ANAKTUMBUH KEMBANG ANAK
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
Umur Anak (bulan)
Ukura
nfisi
k
Anak yang sehat akan tumbuhdan berkembang dengan baik
99
Untuk dapat menilai pertumbuhan, perlu Untuk dapat menilai pertumbuhan, perlu dilakukan pengukuran Berat Badan (BB), dilakukan pengukuran Berat Badan (BB), Tinggi Badan/Panjang Badan (TB/PB) secara Tinggi Badan/Panjang Badan (TB/PB) secara berkala. berkala.
Penilaian pertumbuhan dilakukan dengan Penilaian pertumbuhan dilakukan dengan membuat garis yang menghubungkan antara membuat garis yang menghubungkan antara dua titik hasil penimbangan pada KMS.dua titik hasil penimbangan pada KMS.
Pertumbuhan disebut baik : bila grafik BB Pertumbuhan disebut baik : bila grafik BB mengikuti garis sejajar/berimpit (N2) atau mengikuti garis sejajar/berimpit (N2) atau lebih dibanding kurva baku (N1) pada KMS. lebih dibanding kurva baku (N1) pada KMS.
Sebaliknya pertumbuhan dikatakan tidak Sebaliknya pertumbuhan dikatakan tidak baik : bila grafik BB menujukkan penurunan baik : bila grafik BB menujukkan penurunan (T3), datar (T2) atau naik dengan peningkatan (T3), datar (T2) atau naik dengan peningkatan BB yang kurang mencukupi (T1). BB yang kurang mencukupi (T1).
C. PENAFSIRAN PERTUMBUHAN BALITADENGAN KMS
1010
Pertumbuhan disebut BAIK : N1 (tumbuh kejar) : bila BB naik dibanding bulan lalu
dan grafik berpindah ke pita yang lebih atas (tua)
N2 (tumbuh normal): bila BB naik dibanding bulan lalu dan grafik mengikuti pita warna yang sama
Pertumbuhan TIDAK BAIK :T1 (tumbuh tidak memadai) : bila BB naik dibanding
bulan lalu tetapi grafik berpindah ke pita dibawahnya
(lebih muda)
T2 (tidak tumbuh) : bila BB bulan ini tetap dibanding
bulan lalu, sehingga grafik di KMS mendatar
T3 (tumbuh negatif) : bila BB bulan ini turun dibanding
bulan lalu, sehingga grafik di KMS turun
C. PENAFSIRAN PERTUMBUHAN BALITADENGAN KMS (Lanjutan …)
1111
N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1N1InterpretasiInterpretasi
9,99,99,59,59,29,28,78,78,28,27,87,87,27,26,56,56,06,0BeratBerat / kg/ kg
13131212111110109988776655UmurUmur // blbl
N1 :TUMBUH KEJAR
1212
N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2N2InterpretasiInterpretasi
9,19,19,09,08,88,88,58,58,18,17,87,87,27,27,07,06,56,5BeratBerat / kg/ kg
13131212111110109988776655UmurUmur // blbl
N2 :TUMBUH NORMAL
1313
T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1T1InterpretasiInterpretasi
8,68,68,48,48,28,27,97,97,67,67,47,47,27,26,96,96,66,6BeratBerat / kg/ kg
13131212111110109988776655UmurUmur // blbl
T1 :TUMBUH TIDAK MEMADAI
1414
T2T2T2T2T2T2InterpretasiInterpretasi
6,66,66,66,66,66,66,66,6BeratBerat / kg/ kg
88776655UmurUmur // blbl
T2 :TIDAK TUMBUH
1515
T3T3T3T3T3T3InterpretasiInterpretasi
5,95,96,06,06,16,16,66,6BeratBerat / kg/ kg
88776655UmurUmur // blbl
T3: TUMBUH NEGATIF
1616
Bila kecenderungan grafik “N”
pertumbuhan tidak bermasalah
Bila kecenderungan grafik “T”
pertumbuhan bermasalah
GIZI BURUK
D. POSISI STRATEGIS KMS DALAMMONITORING PERTUMBUHAN
1717
Bila nilai (absolut) BB naik, tetapi grafik berpindah ke pita yang lebih bawah (T1): kenaikkan/pertumbuhan BB yang tidak memadai artinya “pembentukan jaringan baru lebih lambat dari anak yang sehat”
Bila nilai BB tetap sehingga arah grafik mendatar (T2) pertumbuhan berhenti artinya “pembentukan jaringan baru tidak terjadi“
Bila nilai BB berkurang sehingga arah grafik menurun (T3) pertumbuhan negatif artinya terjadi “penghancuran jaringan yang sebelumnya telah terbentuk”
D. POSISI STRATEGIS KMS DALAM MONITORING PERTUMBUHAN (Lanjutan…)
1818
KESALAHAN MENILAI STATUS PERTUMBUHAN
DIBANDINGKAN
Berat BadanBulan Lalu
Berat BadanBulan ini
PENILAIAN KADER/ PETUGAS KESEHATAN
ASAL NAIK
D. POSISI STRATEGIS KMS DALAM MONITORING PERTUMBUHAN (Lanjutan…)
1919
Status Gizi:Status Pertumbuhan:
B B B B B B K K
T T T T T T T T
B=Baik; K=Kurang; T=Tidak naik/ Turun/ Gagal tumbuh
Berat badan terus turun,tetapi status gizi tetap baik
menjadigizi kurang
E. GANGGUAN PERTUMBUHAN
2020
E. GANGGUAN PERTUMBUHAN (Lanjutan …)
Penyebab gangguan pertumbuhan :
Kurang makan
kwantitas & kualitas)
Infeksi
(akut & kronis)
2121
E. GANGGUAN PERTUMBUHAN (Lanjutan …)
Penyebab yang paling sering kegagalan
kenaikan berat badan pada anak balita :
Demam
Batuk pilek, sesak nafas (ISPA)
Diare
Campak
Tuberkulosa
Gangguan telinga (otitis media)
Susah makan
Cacad bawaan (Labio-palato schizis, Congenital Heart
Disease, Neurology)
2222
1. DATANG KEPOSYANDU
2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG
4. DICATAT DALAMBUKU/KMS
5. DIBAGI MAKANAN/KUEH
6. PULANG
1. DATANG KEPOSYANDU
2. DIDAFTAR 3. DITIMBANG
4. DICATAT DALAMBUKU/KMS
5. DIBAGI MAKANAN/KUEH
6. PULANG
PENIMBANGAN BULANAN BALITA DI POSYANDU
POSYANDU SEBAGAI TEMPAT POSYANDU SEBAGAI TEMPAT PEMANTAUAN PERTUMBUHANPEMANTAUAN PERTUMBUHAN
2323
POSYANDU SEBAGAI TEMPAT POSYANDU SEBAGAI TEMPAT PEMANTAUAN PERTUMBUHAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
(Lanjutan ..)(Lanjutan ..)
Timbang
Plot hasil penimbangan
Buat grafik Pada KMS
Interpretasi hasil penimbangan
Naik (N1, N2)
Tidak naik(T1,T2, T3)
RujukCari pemecahan
masalah
Beri pujian
Analisa
Cari kemungkinan penyebab
Alur pelacakan balita gizi buruk
2424
G. DETEKSI DINI GIZI BURUKG. DETEKSI DINI GIZI BURUKMELALUI PEMANTAUAN MELALUI PEMANTAUAN
PERTUMBUHANPERTUMBUHAN
TIMBANG ANAK
ISI KMS
BB < BGM
ANAK GIZI KURANG
TENTUKAN STATUS GIZI DENGAN BB/ U
BB/ U <- 2 SD (Z-Score)
BB/ TB ≥ 3SD
ANAK KURUS / GIZI KURANG
BB/ U <- 2 SD (Z-Score)
TENTUKAN STATUS GIZI DENGAN BB/ TB
BB/ TB <-3SD
ANAK GIZI BURUK / SANGAT KURUS
2525
BGM
Ukur kembali TB/ PB dan BB
Periksa tanda-tanda klinis
kwashiorkor/ marasmus
BB/TB <-3SD
Tidak
Ya
Ya
Tidak
Gizi Buruk
Bukan Gizi Buruk
Edema (-) Edema (+)
G.G.DETEKSI DINI GIZI BURUK MELALUI DETEKSI DINI GIZI BURUK MELALUI PEMANTAUAN PERTUMBUHAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN
(Lanjutan ..)(Lanjutan ..)
2626
H. PERANAN POSYANDU SEBAGAI H. PERANAN POSYANDU SEBAGAI SISTEM KEWASPADAAN DINI GIZI SISTEM KEWASPADAAN DINI GIZI
BURUKBURUK
SEMUA BALITA KE POSYANDU (S)
BALITA DATANG DITIMBANG (D)
BALITA DAPAT KMS (K)
NON BGM
BB/ U <-3SD (Z-Score)KONSELING
GIZIPENYULUHAN
GIZI
BGM
CEK DNG TABEL BB/ U
CEK DNG TABEL BB/ TB
- KONSELING GIZI - PMT
BB/U ≥ -3 SD (Z-Score)
BB/ TB >-3SD (Z-Score) BB/TB ≥ -3 SD (Z-Score)disertai edema ke 2 kaki BB/ TB <-3 SD (Z-Score)
- KONSELING GIZI - PMT
RAWAT PUSKESMAS/ RS
Pos PemulihanGizi/ TFC
RUMAH
N T
2727
RUJUKAN KASUS :RUJUKAN KASUS :
BB berada di Bawah Garis Merah (BGM) BB berada di Bawah Garis Merah (BGM)
T1, T2, T3 (walau BB masih > BGM) T1, T2, T3 (walau BB masih > BGM)
Balita sakitBalita sakit
LAPORAN KASUS :LAPORAN KASUS :
Formulir W1 & W2 (Puskesmas/RS)Formulir W1 & W2 (Puskesmas/RS)
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota & PropinsiDinas Kesehatan Kabupaten/Kota & Propinsi
Kejadian Luar Biasa / KLB gizi burukKejadian Luar Biasa / KLB gizi buruk
H. PERANAN POSYANDU SEBAGAI H. PERANAN POSYANDU SEBAGAI SISTEM KEWASPADAAN DINI GIZI SISTEM KEWASPADAAN DINI GIZI
BURUKBURUK
2828
PEMANTAUAN STATUS GIZI PEMANTAUAN STATUS GIZI
POKOK BAHASAN 2POKOK BAHASAN 2
2929
A.A. Cara menentukan status giziCara menentukan status gizi
B.B. Cara mengukur berat badanCara mengukur berat badan
C.C. Cara mengukur Panjang Badan/ Tinggi Cara mengukur Panjang Badan/ Tinggi BadanBadan
D.D. Indeks antropometri yang di gunakan Indeks antropometri yang di gunakan
E.E. Penilaian status giziPenilaian status gizi
PEMANTAUAN STATUS PEMANTAUAN STATUS GIZIGIZI
3030
A. CARA MENENTUKAN STATUS A. CARA MENENTUKAN STATUS GIZI GIZI
ANTROPOMETRI : BB/U, TB/U, BB/ TB, IMT/U, LILA, LIKA, Tebal lemak
KLINIS : Kulit, otot, jar lemak, mata, lidah, bibir Kurus, edema (+/-), otot atrofi, jar.lemak <, pucat,
bercak bitot’s, dermatitis
LABORATORIUM : Darah, kemih, tinja, cairan spinal
ANALISA DIET /MAKANAN : Frekuensi makan, jumlah makanan, jenis makanan,
Alergi dan intoleransi makanan.
3131
Dengan Dacin (20 kg) : Sudah ditera
Bandul digeser di posisi nol
Batang timbangan hrs seimbang, bila belum seimbang sekrup
timbangan perlu diatur
Anak ditimbang dg pakaian minim/telanjang, tanpa sepatu,
dan dalam keadaan tenang
Pembacaan hasil timbangan harus teliti, sampai 0,1 kg
Dengan Alat Timbangan Pegas : Sudah ditera
Dalam keadaan kosong, jarum di angka nol
Anak ditimbang dg pakaian minim/telanjang, tanpa sepatu,
dan dalam keadaan tenang
Pembacaan hasil timbangan harus teliti, sampai 0,1 kg
BB..CARA MENGUKUR BERAT CARA MENGUKUR BERAT BADANBADAN
3232
Batang dacin tidakdatar (seimbang)
Bandul penyeimbangtidak dipasang
Sarung timbangsudah dipasang
MEMASANG DACIN YANG SALAH
Anak langsung ditimbang berat badan anak lebihberat dari sebenarnya
MEMASANG DACIN YANG MEMASANG DACIN YANG SALAHSALAH
3333
C. CARA MENGUKUR C. CARA MENGUKUR PANJANG BADAN/ TINGGI BADANPANJANG BADAN/ TINGGI BADAN
Bila anak masih kecil < 2 th :
diukur sambil berbaring Panjang Badan (PB),
dengan alat “Stadio Meter” Anak ditelentangkan & dipegang oleh seorang
asisten terutama pada lutut & telapak kaki Petugas pengukur meletakkan kepala anak
menempel
pada “Bidang Kepala” yang statis dari Stadio Meter,
sedangkan “Bidang Kaki” yg dapat digeser di tempat
kan pada telapak kaki dalam keadaan tegak lurus
Hasil pengukuran dibaca pada skala, dengan
ketelitian 0,1 cm
3434
C. CARA MENGUKUR C. CARA MENGUKUR PANJANG BADAN/ TINGGI BADAN PANJANG BADAN/ TINGGI BADAN
(Lanjutan..)(Lanjutan..) Bila anak sudah besar > 2 tahun :
biasanya diukur sambil berdiri Tinggi Badan (TB),
dengan “Microtoise” Microtoise digantungkan pada dinding tegak
lurus pd
ketinggian 2 m Pada waktu mengukur TB, punggung, tumit,
pantat
dan belakang kepala menempel pada tembok, posisi
kepala tegak dan pandangan mata lurus ke depan
Meteran microtoise diturunkan hingga mengenai
kepala anak Hasil pengukuran dibaca pada skala, dengan
ketelitian 0,1 cm
3535
BB/UBB/U :: Berat Badan menurut Umur, Berat Badan menurut Umur,
mmenggambarkan ada atau tidak enggambarkan ada atau tidak adanya adanya
malnutrisimalnutrisi, tidak bisa menjelaskan , tidak bisa menjelaskan apakah apakah
akut atau kronisakut atau kronis
TB/U : Tinggi Badan menurut Umur, menggambarkan ada atau tidak
adanya malnutrisi kronik
BB/TB : : Berat Berat Badan menurut Tinggi Badan, Menggambarkan ada atau tidak Menggambarkan ada atau tidak
adanya adanya malnutrisimalnutrisi akut akut
((Baku rujukan : Baku rujukan : WHO-NCHS 1983)WHO-NCHS 1983)
D. INDEKS ANTROPOMETRI YANG D. INDEKS ANTROPOMETRI YANG DIPERGUNAKAN DIPERGUNAKAN
3636
EE.. PENILAIAN STATUS GIZIPENILAIAN STATUS GIZI
Ukur Panjang Badan (PB) atau Tinggi Ukur Panjang Badan (PB) atau Tinggi BadanBadan (TB)(TB) anak dalam cm anak dalam cm
Ukur Berat Badan (BB) anak dalam kgUkur Berat Badan (BB) anak dalam kg
Tentukan status gizi dengan melihat :Tentukan status gizi dengan melihat : ““Baku rujukan Penilaian status gizi anak laki-Baku rujukan Penilaian status gizi anak laki-laki dan laki dan
perempuan menurut BB/TB-PB, Buku 1perempuan menurut BB/TB-PB, Buku 1 : Buku: Buku
Bagan Tatalaksana Gizi Buruk, tahun 2005,Bagan Tatalaksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal 22 -23” hal 22 -23”
3737
INDEKINDEKSS
STATUS GIZISTATUS GIZI Z- SCOREZ- SCORE
BB/UBB/U
BB Lebih (Over weight)BB Lebih (Over weight) BB Normal (Normal weight)BB Normal (Normal weight) BB Rendah (Under weight)BB Rendah (Under weight) BB Sangat Rendah (Severe Under BB Sangat Rendah (Severe Under
weight) weight)
> +2 SD> +2 SD
-2 SD s/d +2 -2 SD s/d +2 SDSD
-3 SD s/d < -2 -3 SD s/d < -2 SDSD
< -3 SD< -3 SD
TB/UTB/U
PB/UPB/U
TB Jangkung (Tall)TB Jangkung (Tall) TB Normal (Normal height)TB Normal (Normal height) TB Pendek (Stunted)TB Pendek (Stunted) TB Sangat Pendek (Severe TB Sangat Pendek (Severe
stunted)stunted)
> +2 SD> +2 SD
-2 SD s/d +2 -2 SD s/d +2 SDSD
-3 SD s/d < -2 -3 SD s/d < -2 SDSD
< -3 SD< -3 SD
BB/TBBB/TB
BB/PBBB/PB
Gemuk (Fatty/obese)Gemuk (Fatty/obese) Normal (Normal)Normal (Normal) Kurus (Wasted)Kurus (Wasted) Sangat Kurus (Severe wasted)Sangat Kurus (Severe wasted)
> +2 SD> +2 SD
-2 SD s/d +2 -2 SD s/d +2 SDSD
-3 SD s/d < -2 -3 SD s/d < -2 SDSD
< -3 SD< -3 SD
EE.. PENILAIAN STATUS GIZIPENILAIAN STATUS GIZI (lanjutan..)(lanjutan..)
(Sumber : WHO, 2000)(Sumber : WHO, 2000)
3838
EE.. PENILAIAN STATUS GIZIPENILAIAN STATUS GIZI (lanjutan..)(lanjutan..)
KlasifikaKlasifikasisi
KlinisKlinis Antropometri Antropometri (BB/TB-PB)(BB/TB-PB)
Gizi BurukGizi Buruk Tampak sangat Tampak sangat kurus dan atau kurus dan atau edema pd kedua edema pd kedua punggung kaki sp punggung kaki sp seluruh tubuhseluruh tubuh
<-3 SD *)<-3 SD *)(bila ada edema (bila ada edema BB bisa lebih)BB bisa lebih)
Gizi Gizi KurangKurang
KurusKurus -3 SD ― -3 SD ― -2 SD -2 SD
Gizi BaikGizi Baik NormalNormal - 2 SD ― +2 SD- 2 SD ― +2 SD
Gizi LebihGizi Lebih GemukGemuk +2 SD+2 SD
(Buku I : Buku Bagan Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, (Buku I : Buku Bagan Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 2)hal. 2)
3939
EE.. PENILAIAN STATUS GIZIPENILAIAN STATUS GIZI (lanjutan..)(lanjutan..)
Berat laki-laki (kg)Berat laki-laki (kg) TB-TB-PB PB
(cm)(cm)
Berat perempuan Berat perempuan (kg)(kg)
-4SD-4SD -3SD-3SD -2SD-2SD - 1SD- 1SD MedMed MedMed -1SD-1SD -2SD-2SD -3SD-3SD -4SD-4SD
1,81,8 2,12,1 2,52,5 2,82,8 3,13,1 4949 3,33,3 2,92,9 2,62,6 2,22,2 1,81,8
1,81,8 2,22,2 2,52,5 2,92,9 3,33,3 5050 3,43,4 3,03,0 2,62,6 2,32,3 1,91,9
1,81,8 2,22,2 2,62,6 3,13,1 3,53,5 5151 3,53,5 3,13,1 2,72,7 2,32,3 1,91,9
dd ss tt nn yy aa
6,06,0 6.86.8 7,57,5 8,38,3 9,19,1 7272 8,98,9 8,18,1 7,27,2 6,46,4 5,65,6
dd ss tt nn yy aa
17,17,99
20,20,11
22,22,33
24,524,5 26,826,8 130130 26,826,8 24,24,33
21,821,8 19,419,4 16,916,9
menentukan status gizi anak laki-laki umur 17 bulan, dengan PB = 72 cm dan BB = 6,8 kg
Contoh: penentuan status gizi anak secara antropometri
(Buku I : Buku Bagan Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 22)(Buku I : Buku Bagan Tata Laksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal. 22)
4040
1.1. Anak Perempuan umur 6 bulan degan berat Anak Perempuan umur 6 bulan degan berat 7,6 kg, pada umur 7 bulan menjadi 8,1 kg dan 7,6 kg, pada umur 7 bulan menjadi 8,1 kg dan pada umur 8 bulan menjadi 8,8 kg. Buatlah pada umur 8 bulan menjadi 8,8 kg. Buatlah grafik pertumbuhan dan interpretasinya !grafik pertumbuhan dan interpretasinya !
2.2. Anak laki2 umur 12 bulan dengan berat 8 kg, Anak laki2 umur 12 bulan dengan berat 8 kg, pada umur 13 bl berat 8,2 kg pada umur 14 pada umur 13 bl berat 8,2 kg pada umur 14 bulan 8,4 kg .bulan 8,4 kg .
Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !
3.3. Anak perempuan umur 4 bulan dengan berat Anak perempuan umur 4 bulan dengan berat badan 6,6 kg, pada umur 5 bulan berat badan 6,6 kg, pada umur 5 bulan berat badannya menjadi 6,9 kg, dan pada umur 6 badannya menjadi 6,9 kg, dan pada umur 6 bulan menjadi 7,1 kgbulan menjadi 7,1 kg
Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !
LATIHAN SOALLATIHAN SOAL
4141
4.4. Anak laki-laki umur 8 bulan dengan berta Anak laki-laki umur 8 bulan dengan berta badan 7,2 kg, pada umur 9 bulan berat badan 7,2 kg, pada umur 9 bulan berat badannya menjadi 7,4 kg, dan pada umur badannya menjadi 7,4 kg, dan pada umur 10 bulan menjadi 7,5 kg10 bulan menjadi 7,5 kg
Buat grafik pertumbuhan dan Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !interpretasinya !
5.5. Anak laki-laki umur 3 bulan dengan berta Anak laki-laki umur 3 bulan dengan berta badan 6,2 kg, pada umur 4 bulan berat badan 6,2 kg, pada umur 4 bulan berat badannya menjadi 7,0 kg, dan pada umur 5 badannya menjadi 7,0 kg, dan pada umur 5 bulan menjadi 7,3 kg. Buat grafik bulan menjadi 7,3 kg. Buat grafik pertumbuhan dan interpretasinya !pertumbuhan dan interpretasinya !
LATIHAN SOALLATIHAN SOAL
4242
JAWABAN LATIHAN SOALJAWABAN LATIHAN SOAL
1.1. Pada umur 7 bulan berat badan anak naikPada umur 7 bulan berat badan anak naik (N) (N) dibanding dengan bulan sebelumnya karena grafik BB dibanding dengan bulan sebelumnya karena grafik BB pada KMS mengikuti pita warna yang sama. Pada umur pada KMS mengikuti pita warna yang sama. Pada umur 8 bulan berat badan anak naik8 bulan berat badan anak naik (N) (N), grafik BB pada , grafik BB pada KMS pindah ke pita warna di atasnya).KMS pindah ke pita warna di atasnya).
2.2. Berat badan anak dua bulan berturut-turut Berat badan anak dua bulan berturut-turut naiknaik rata-rata-ratarata 0,2 kg akan tetapi grafik BB anak pada KMS 0,2 kg akan tetapi grafik BB anak pada KMS pindah ke pita warna yang lebih muda sehingga pindah ke pita warna yang lebih muda sehingga diartikan BB anak tersebut tidak naik diartikan BB anak tersebut tidak naik (T) (T) dua bulan dua bulan berturut-turut berturut-turut (2T).(2T).
3.3. Berat badan anak pada waktu umur 5 bulan naik Berat badan anak pada waktu umur 5 bulan naik (N) (N) dibanding dengan bulan sebelumnya,dibanding dengan bulan sebelumnya, grafik BB anak grafik BB anak mengikuti salah satu pita warna pada KMS, sedangkan mengikuti salah satu pita warna pada KMS, sedangkan pada waktu umur 6 bulan berat badan naik, namun pada waktu umur 6 bulan berat badan naik, namun grafik BB anak pada KMS pindah ke pita warna di grafik BB anak pada KMS pindah ke pita warna di bawahnya, sehingga diartikan BB anak tersebut turun bawahnya, sehingga diartikan BB anak tersebut turun (T)(T)..
4343
JAWABAN LATIHAN SOALJAWABAN LATIHAN SOAL
4.4. Berat badan anak pada waktu umur 9 bulan Berat badan anak pada waktu umur 9 bulan naik naik (N) (N) dibanding dengan bulan sebelumnya,dibanding dengan bulan sebelumnya, grafik BB anak mengikuti salah satu pita warna grafik BB anak mengikuti salah satu pita warna pada KMS, sedangkan pada waktu umur 10 pada KMS, sedangkan pada waktu umur 10 bulan berat badan naik, namun grafik BB anak bulan berat badan naik, namun grafik BB anak pada KMS pindah ke pita warna di bawahnya, pada KMS pindah ke pita warna di bawahnya, sehingga diartikan BB anak tersebut turun sehingga diartikan BB anak tersebut turun (T)(T)..
5.5. Berat badan anak pada waktu umur 4 bulan Berat badan anak pada waktu umur 4 bulan naik naik (N)(N),, grafik BB anak mengikuti salah satu grafik BB anak mengikuti salah satu pita warna pada KMS, sedangkan pada waktu pita warna pada KMS, sedangkan pada waktu umur 5 bulan berat badan naik lagi umur 5 bulan berat badan naik lagi (N(N), grafik ), grafik BB pada KMS mengikuti pita warna yang sama.BB pada KMS mengikuti pita warna yang sama.
4444
Siapkan alat-alat :Siapkan alat-alat : Dacin/Alat timbangan pegasDacin/Alat timbangan pegas
Baby Length boardBaby Length board
MicrotoiseMicrotoise
KMS dan tabel baku rujukanKMS dan tabel baku rujukan
ALat tulis (Kertas & pinsil)ALat tulis (Kertas & pinsil) Siapkan 2 (dua) anak : umur < 2 Siapkan 2 (dua) anak : umur < 2 tahun & tahun &
> 2 tahun> 2 tahun Waktu : 90 menitWaktu : 90 menit
PRAKTEK MENIMBANG BB DAN PRAKTEK MENIMBANG BB DAN MENGUKUR TB-PBMENGUKUR TB-PB
Catatan: Alat-alat antropometri harus ditera secara berkala (Badan Metrologi)
4545
Pasang dacin di tiang yang kuat (hati2, bisa Pasang dacin di tiang yang kuat (hati2, bisa jatuh)jatuh) Pasang alat timbangan pegas ditempat datar Pasang alat timbangan pegas ditempat datar atau atau di meja (untuk bayi)di meja (untuk bayi) Pasang microtoise didinding yang rataPasang microtoise didinding yang rata Pasang Baby length Board di mejaPasang Baby length Board di meja Setiap kelompok mencoba menimbang & Setiap kelompok mencoba menimbang & mengukur PB atau TB ke 2 anak mengukur PB atau TB ke 2 anak Plotkan di KMS untuk melihat pertumbuhanPlotkan di KMS untuk melihat pertumbuhan anakanak Tentukan status gizi ke 2 anak tersebutTentukan status gizi ke 2 anak tersebut
menggunakan:menggunakan:
PRAKTEK MENIMBANG BB DAN PRAKTEK MENIMBANG BB DAN MENGUKUR TB-PB MENGUKUR TB-PB (lanjutan…)(lanjutan…)
““Baku rujukan Penilaian status gizi anak laki-Baku rujukan Penilaian status gizi anak laki- laki dan perempuan menurut BB/TB-PB, Buku 1: laki dan perempuan menurut BB/TB-PB, Buku 1: BukuBuku Bagan Tatalaksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal Bagan Tatalaksana Gizi Buruk, tahun 2005, hal 22 -23”22 -23”
4646