materi geologi : batuan beku

4
BATUAN BEKU Batuan beku adalah batuan yang terbentuk langsung dari pembekuan magma, baik di bawah permukaan bumi maupun di atas permukaan bumi. Magma adalah zat cair-liat-pijar, yang merupakan senyawa silikat dan berada pada kondisi tekanan dan suhu tinggi di dalam tubuh bumi. Ada delapan mineral yang umum dijumpai sebagai penyusun batuan beku dan biasa disebut sebagai mineral batuan beku (igneous mineral). Mineral - mineral tersebut dapat dibedakan menjadi dua kelompok : Mineral-mineral yang tersusun dari unsur silika dan alumina, berwarna cerah, dan biasanya disebut mineral asam (mineral felsik). Mineral tersebut adalah : Kwarsa : jernih, putih susu seperti gelas, tanpa belahan. Muskovit : jernih sampai coklat pucat, tampak sebagai lembaran-lembaran. Orthoklas : putih sampai merah daging belahan dua arah tegak lurus. Plagioklas : putih sampai abu-abu (Na), abu-abu gelap (Ca) Mineral-mineral yang tersusun oleh unsur-unsur besi, magnesium dan kalsium, berwarna gelap, dan biasa disebut mineral basa (mineral mafik). Mineral-mineral tersebut adalah : Olivin : kuning kehijauan, kristal , berbutir seperti gula pasir. Piroksin : hijau tua hitam suram, prismatik pendek, belahan dua arah tegak lurus. Hornblende : hitam mengkilat, prismatik panjang, belahan dua arah Biotit : hitam, kecoklat-coklatan tampak sebagai lembaran. Tekstur adalah kenampakan batuan yang berkaitan dengan derajat pengkristalan, ukuran, bentuk dan susunan butir mineral dalam batuan. Holokristalin : semuanya kristal Hipokristalin : kristal dan gelas volkanik Holohialin : semuanya gelas volkanik Bentuk bentuk kristal diklasifikasikan sbb: Euhedral : bentuk dan batas kristal baik Subhedral : bentuk sedang,batas kristal ada yang baik ada yang jelek Anhedral : bentuk dan batas kristal jelek o Halus : < 1mm o Sedang : 1 -5 mm o Kasar : 5 – 30 mm o Sangat kasar : > 30 mm Fanerik granular : bila butiran mineral dapat dilihat dengan mata telanjang dan berukuran seragam Afanitik : bila butiran-butiran mineral sangat halus sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. Porfiritik : dibedakan menjadi dua o Faneraporfiritik, bila butiran-butiran mineral yang

Upload: mario-yuven

Post on 06-Aug-2015

67 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

BATUAN BEKUBatuan beku adalah batuan yang terbentuk

langsung dari pembekuan magma, baik di bawah permukaan bumi maupun di atas permukaan bumi.

Magma adalah zat cair-liat-pijar, yang merupakan senyawa silikat dan berada pada kondisi tekanan dan suhu tinggi di dalam tubuh bumi.

Ada delapan mineral yang umum dijumpai sebagai penyusun batuan beku dan biasa disebut sebagai mineral batuan beku (igneous mineral).

Mineral - mineral tersebut dapat dibedakan menjadi dua kelompok : Mineral-mineral yang tersusun dari unsur silika

dan alumina, berwarna cerah, dan biasanya disebut mineral asam (mineral felsik).

Mineral tersebut adalah : Kwarsa : jernih, putih susu seperti

gelas, tanpa belahan. Muskovit : jernih sampai coklat

pucat, tampak sebagai lembaran-lembaran. Orthoklas : putih sampai merah

daging belahan dua arah tegak lurus. Plagioklas : putih sampai

abu-abu (Na), abu-abu gelap (Ca)

Mineral-mineral yang tersusun oleh unsur-unsur besi, magnesium dan kalsium, berwarna gelap, dan biasa disebut mineral basa (mineral mafik).

Mineral-mineral tersebut adalah : Olivin : kuning kehijauan,

kristal , berbutir seperti gula pasir. Piroksin : hijau tua hitam suram,

prismatik pendek, belahan dua arah tegak lurus. Hornblende : hitam mengkilat,

prismatik panjang, belahan dua arah Biotit : hitam, kecoklat-

coklatan tampak sebagai lembaran.

Tekstur adalah kenampakan batuan yang berkaitan dengan derajat pengkristalan, ukuran, bentuk dan susunan butir mineral dalam batuan.

Holokristalin : semuanya kristal Hipokristalin : kristal dan gelas volkanik Holohialin : semuanya gelas volkanik

Bentuk – bentuk kristal diklasifikasikan sbb: Euhedral : bentuk dan batas kristal

baik

Subhedral : bentuk sedang,batas kristal ada yang baik ada yang jelek

Anhedral : bentuk dan batas kristal jeleko Halus : < 1mmo Sedang : 1 -5 mmo Kasar : 5 – 30 mmo Sangat kasar : > 30 mm

Fanerik granular : bila butiran mineral dapat dilihat dengan mata telanjang dan berukuran seragam

Afanitik : bila butiran-butiran mineral sangat halus sehingga tidak dapat dilihat dengan mata telanjang.

Porfiritik : dibedakan menjadi dua o Faneraporfiritik, bila butiran-butiran

mineral yang besar (mineral sulung atau fenokris) dikelilingi oleh mineral-mineral yang berukuran butir lebih kecil (masa dasar) yang dapat dikenal dengan mata telanjang.

o Porfiroafanitik, bila butiran-butiran mineral sulung (fenokris) dikelilingi oleh masa dasar yang afanitik

Gelasan (glassy) : bila batuan beku tersusun oleh mineral gelas.

Fragmental : bila batuan beku tersusun oleh fragmen-fragmen batuan beku hasil letusan (erupsi) gunungapi.

Struktur adalah kenampakan hubungan antar bagian batuan yang berbeda.Macam-macam struktur : Masif, bila batuan pejal, tanpa retakan maupun

lubang-lubang gas. Jointing, bila batuan nampak mempunyal

retakan-retakan, kenampakan ini akan sangat jelas apabila dilihat dilapangan.

Vesikuler, bila batuan mempunyai lubang-lubang gas. Bila lubang-lubang sangat banyak maka disebut :

o Skorian (scoriaceous), bila lubang banyak dan tidak saling berhubungan, umumnya dijumpai,pada batuan beku basa.

o Pumisan bila lubang sangat banyak dan saling berhubungan umumnya dijumpai pada batuan beku asam.

o Aliran (flow), bila ada kesan orientasi sejajar, baik oleh kristal-kristal maupun oleh lubang-lubang gas.

Amigdaloidal, bila lubang-lubang gas pada batuan beku terisi oleh mineral-mineral sekunder (yang terbentuk setelah pembekuan magma).

Batuan baku dapat diklasifikasikan antara lain bardasarkan :

Sifat-sifat kimianya, dibedakan menjadi : Batuan beku asam, bila terutama

tersusun oleh mineral-mineral asam, kandungan silika > 66%, kuarts minimal 10%, ortoklas minimal 2/3 dari total feldspar, biasanya berwarna cerah, putih sampai abu-abu cerah. Termasuk didalamnya kelompok Granit – Ryolit.

Batuan beku sedang (intermediate), bila tersusun oleh mineral-mineral antara asam dan basa, kadar silika 55% - 66% biasanya berwarna abu-abu sampai kehitaman. Termasuk didalamnya adalah kelompok Diorit - Andesit.

Batuan beku basa, bila tersusun oleh mineral-mineral basa, kandungan silika 45% - 52%, biasanya berwarna abu-abu gelap sampai hitam karena jumlah mineral mafik banyak. Termasuk didalamnya kelompok Gabro - Basalt.

Batuan beku ultra basa, bila tersusun oleh mineral-mineral yang sangat basa,kandungan silika < 45%, biasanya berwarna hijau sampai hijau kehitam-hitaman. Termasuk didalamnya adalah Dunite dan Peridotite

Teksturnya, dibedakan menjadi batuan yang bertekstur :

o Fanerik granular : kelompok Granit - Gabro.

o Porfiritik : granit porfiri andesit porfiri.

o Afanitik : kelompok ryolit - basalt.

o Gelasan : obsidian.o Fragmental : aglomerat, tuff.

Komposisi mineralnya, dibedakan menjadi : Kelompok Granit - Riolit,

terutama tersusun oleh mineral-mineral: kwarsa, orthoklas, plagioklas Na, kadang-kadang ada hornblede, biotit, muskovit.

Kelompok Diorit – Andesit : terutama tersusun oleh plagioklas, hornblende, mineral-mineral lainnya yang mungkin adalah kwarsa biotit, piroksen, orthoklas.

Kelompok Gabro - Basalt : terutama tersusun oleh olivin plagioklas Ca, piroksen, mineral-mineral yang mungkin adalah hornblende.

Kelompok Ultra Basa : terutama tersusun oleh olivine, mineral-mineral lainnya yang mungkin adalah plagioklas dan piroksen.