materi gbim final (1)

90
BAB 1.1 LATAR BELAKANG Keberhasilan suatu negara dalam melaksanakan pembangunan sangat ditentukan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kriteria kualitas SDM yang diperlukan saat ini bukan yang hanya unggul dalam penguasaan ilmu dan teknologi saja tetapi juga kearifannya dalam menggunakan sumber daya alam, mengingat kerusakan lingkungan dan sumber daya alam lainnya saat ini sudah sangat mengkhawatirkan. Kearifan manusia dalam menggunakan dan mengelola lingkungan sebagai sumber daya untuk pembangunan bukan terjadi dengan seketika, tetapi memerlukan suatu proses pendidikan. Untuk menunjang hal tersebut maka muncul gagasan untuk menerapkan suatu pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah formal maupun nonformal dan pendidikan informal (di dalam keluarga dan kehidupan sehari-hari dalam masyarakat). Sehubungan dengan hal itu, untuk penerapan pendidikan lingkungan hidup dalam sistem pendidikan formal, perlu dilaksanakan proyek perintis pendidikan lingkungan hidup 1 GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Upload: fikri-luthfi-ramdhani

Post on 24-Apr-2015

143 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

berbagi kebersamaan untuk semua kalangan wowwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwwww mantep nya bosabcd efghijklmnopqrstuvwxyzagshdbvkhsvdkagfikdsfkdsnfgkwhgdfknbfkdshgfkwfbkwfcknsdbcvksdnvckjsdjcvnasmc basbnckwjdsfkowjefkigfkasgfiwegfigweiytfqidksjdhaksblakjshlakhdlashams,lashdflkjshdfakljfdkanbs,nbca,bncabsdcksjkasb,anbsca,scbkjhfoueghfugwieufg

TRANSCRIPT

Page 1: Materi Gbim Final (1)

BAB

1.1 LATAR BELAKANG

Keberhasilan suatu negara dalam melaksanakan pembangunan sangat ditentukan oleh beberapa faktor, salah satu diantaranya adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Kriteria kualitas SDM yang diperlukan saat ini bukan yang hanya unggul dalam penguasaan ilmu dan teknologi saja tetapi juga kearifannya dalam menggunakan sumber daya alam, mengingat kerusakan lingkungan dan sumber daya alam lainnya saat ini sudah sangat mengkhawatirkan.

Kearifan manusia dalam menggunakan dan mengelola lingkungan sebagai sumber daya untuk pembangunan bukan terjadi dengan seketika, tetapi memerlukan suatu proses pendidikan. Untuk menunjang hal tersebut maka muncul gagasan untuk menerapkan suatu pendidikan lingkungan di sekolah-sekolah formal maupun nonformal dan pendidikan informal (di dalam keluarga dan kehidupan sehari-hari dalam masyarakat).

Sehubungan dengan hal itu, untuk penerapan pendidikan lingkungan hidup dalam sistem pendidikan formal, perlu dilaksanakan proyek perintis pendidikan lingkungan hidup oleh Tim Pendidikan Lingkungan Hidup untuk pendidikan formal. Pada tanggal 26 Agustus 1976 telah diadakan suatu workshop, yang hasilnya antara lain saran untuk secepatnya membentuk Tim Pendidikan Lingkungan Hidup, yang diberi tugas membuat disain program pendidikan lingkungan hidup melalui pendidikan formal dan nonformal. Untuk melaksanakan proyek perintis ini, pada bulan November 1977 LIPI telah membentuk dua Tim pendidikan lingkungan hidup, yaitu:1) Tim Pendidikan Lingkungan Hidup untuk pendidikan formal, diketuai oleh Prof. Dr.

Soedjiran Resosudarmo2) Tim Pendidikan Lingkungan Hidup untuk pendidikan nonformal, diketuai Dr. Setiati

Sastrapradja

1

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 2: Materi Gbim Final (1)

Program kerja yang dilaksanakan Tim Pendidikan Lingkungan Hidup meliputi kegiatan:1) Mengembangkan suatu kurikulum pendidikan lingkungan hidup untuk kelas IV s.d VI

Sekolah Dasar (SD) berdasarkan topik-topik yang ada dalam Silabi Kurikulum 19752) Menyusun buku pedoman pendidikan lingkungan hidup bagi guru Sekolah Dasar3) Memilih 5 sekolah dasar sebagai Sekolah Proyek Perintis di lima wilayah DKI Jakarta4) Menatar guru-guru SD yang akan menerapkan pendidikan lingkungan hidup5) Memperbanyak buku pedoman pendidikan lingkungan hidup setelah ada perbaikan dan

melengkapi alat-alat peraga bagi pembelajaran pendidikan lingkungan hidup6) Mengadakan uji coba pendidikan lingkungan hidup di Sekolah Dasar Proyek Perintis dan

memonitornya7) Menulis buku pegangan pendidikan lingkungan hidup untuk Sekolah Dasar

Penilaian terhadap pelaksanaan pendidikan lingkungan hidup untuk sekolah dasar di kelima Proyek Perintis telah diadakan dua kali dengan indikator:1) Tingkat penguasaan materi pendidikan lingkungan hidup2) Perubahan sikap murid terhadap lingkungan hidupnya3) Perbaikan lingkungan sekolah4) Aktivitas/peran serta murid dan guru kepada masyarakat dalam perbaikan kualitas

lingkungan

Hasil evaluasi cukup memuaskan. Atas dasar itulah kemudian uji coba dikembangkan menjadi 15 Sekolah Dasar baik negeri maupun swasta. Juga sejak tahun 1982 telah dikembangkan program pendidikan lingkungan hidup untuk tingkat SMP dan SMA. Dengan terlaksananya pendidikan lingkungan hidup melalui proyek perintis mulai dari tingkat SD hingga SMA berarti telah terjangkau materi dan metoda pendidikan lingkungan hidup bagi seluruh tingkat pendidikan formal pra-universitas.

Namun kenyataannya, kerusakan lingkungan hidup telah semakin parah, SDA semakin menipis, sikap masyarakat yang cinta lingkungan belum terbentuk sepenuhnya. Eksploitasi sumber daya alam secara tak terkendali oleh manusia yang sebagian besar berpendidikan masih terus terjadi. Dari sisi pendidikan lingkungan, hal ini disebabkan oleh berbagai hal antara lain:1) Penilaian pengembangan “affective domain” yang belum merupakan bagian dari sistem

penilaian hasil pendidikan di sekolah2) Belum menjangkau semua guru di seluruh pelosok nusantara3) Kurangnya buku-buku pendidikan lingkungan hidup untuk guru maupun murid4) Kurangnya keteladanan di masyarakat luas mengenai perilaku memelihara

keseimbangan hubungan antara sesama manusia, antara manusia dan lingkungan kimia, fisik, biologi serta antara manusia dan kebudayaannya

2

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 3: Materi Gbim Final (1)

5) Kurangnya komunikasi ahli-ahli lingkungan di universitas-universitas dengan para tenaga pengajar pada tingkat pra-universitas

Kekurangberhasilan dari pendidikan lingkungan hidup selama ini telah disampaikan pula oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia pada tanggal 6 Juni 2005 di Istana Negara Cipanas – Bogor. Presiden mengemukakan bahwa sejak merdeka sampai sekarang, kita tidak sungguh melaksanakan hal yang sepertinya sederhana tetapi sesungguhnya sangat penting, terkait kebutuhan dasar untuk hidup, seperti: udara dan air yang bersih serta lingkungan sehat untuk keberlangsungan hidup yang sehat pula.

Berbagai upaya untuk menyatukan pemahaman pentingnya pendidikan lingkungan hidup terus dilakukan, sehingga lahirlah Kebijakan Pendidikan Lingkungan Hidup yang disusun KLH tahun 2004, dimana tujuan pendidikan lingkungan hidup adalah mendorong dan memberikan kesempatan kepada masyarakat memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap yang pada akhirnya dapat menumbuhkan kepedulian, komitmen untuk melindungi, memperbaiki serta memanfaatkan lingkungan hidup secara bijaksana, turut menciptakan pola perilaku baru yang bersahabat dengan lingkungan hidup, mengembangkan etika lingkungan dan memperbaiki kualitas hidup. Hal ini sesuai dengan pendidikan sekarang dan masa depan yang dicanangkan oleh UNECSO, yang meliputi empat pilar utama, yaitu learning to know, learning to do, learning to be and learning to live together.

Sejalan dengan hal-hal tersebut di atas, pada tanggal 3 Juni 2005, bertepatan dengan perayaan Pekan Lingkungan Hidup Indonesia, bertempat di Jakarta Convention Center dilakukan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara Menteri Negara Lingkungan Hidup dengan Menteri Pendidikan Nasional No. KEP-07/MENLH/06/2005 dan No. 05/VI/KB/2005 tentang Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan lingkungan hidup. Kesepakatan ini merupakan permbaharuan dari kesepakatan terdahulu (21 Mei 1996, No. 0142/U/1996 dan KEP-89/MENLH/5/1996), diharapkan menjadi payung yang baru bagi pelaksanaan seluruh kegiatan Pendidikan lingkungan hidup, baik yang dikoordinasikan oleh Kementerian Negara Lingkungan Hidup, maupun oleh Departemen Pendidikan Nasional serta pihak-pihak terkait lainnya.

Tahun 2006 ini KLH tengah mencanangkan PROGRAM ADIWIYATA, yaitu program yang bertujuan untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia agar dapat turut melaksanakan upaya-upaya pemerintah menuju pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan bagi kepentingan generasi sekarang maupun yang akan datang. Salah satu indikator dan kriteria program ini adalah pengembangan kurikulum berbasis lingkungan baik secara terintegrasi maupun monolitik.

3

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 4: Materi Gbim Final (1)

Saat ini sudah cukup banyak materi-materi pendidikan lingkungan hidup yang diterbitkan berbagai institusi untuk sekolah dasar dan menengah. Namun, Kementerian Negara Lingkungan Hidup perlu membuat suatu panduan dalam bentuk garis-garis besar isi materi (selanjutnya disingkat GBIM) pendidikan lingkungan hidup bagi SD/MI/tingkatan umur 6-12 tahun, SMP/MTs/tingkatan umur 12-15 tahun, dan SMA/MA/SMK/tingkatan umur 15-18 tahun yang dapat pula digunakan lembaga/masyarakat di luar institusi pendidikan formal pada tingkatan umur yang sama. Diharapkan GBIM dapat digunakan sebagai acuan dalam menyusun materi pendidikan lingkungan hidup untuk setiap tingkatan pendidikan dasar dan menengah.

Materi pendidikan lingkungan hidup yang akan dikembangkan nantinya diharapkan tidak semata-mata berisi muatan substansi lingkungan hidup saja, tetapi menekankan pemahaman peserta didik terhadap konsep pembangunan berkelanjutan, yang disebut dengan Pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan/Education for Sustainable Development (ESD). ESD ini merupakan upaya dalam menyikapi secara menyeluruh berbagai aspek kehidupan sosial, ekonomi dan lingkungan hidup, melalui pemahaman dalam menghadapi tantangan kehidupan esok yang dapat kita jalani dan miliki atau tidak dimiliki, baik secara individual, institusi ataupun kelompok masyarakat. Hasil yang diharapkan dari ESD adalah perubahan nilai, sikap dan tingkah laku berikut gaya hidup semua lapisan masyarakat ke arah yang positif untuk memenuhi tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

1.2 TUJUAN PANDUAN GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka tujuan panduan GBIM pendidikan lingkungan hidup adalah memberi panduan bagi institusi/lembaga pendidikan, para pendidik, para penulis/pakar pendidikan lingkungan hidup dalam menyusun materi pendidikan lingkungan hidup untuk tingkat SD/MI, SMP/Mts dan SMA/MA/SMK atau tingkatan umur yang setara dengan tingkatan pendidikan formal tersebut.

1.3 RUANG LINGKUP PANDUAN GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP

Panduan GBIM pendidikan lingkungan hidup ini terdiri atas :1. Panduan GBIM pendidikan lingkungan hidup tingkat Sekolah Dasar/MI/tingkatan umur 6-12

tahun, memuat GBIM, Kompetensi dasar dan mata pelajaran yang dapat diintegrasikan pada pendidikan formal;

2. Panduan GBIM pendidikan lingkungan hidup tingkat SMP/MTs tingkatan umur 12-15 tahun, yang memuat GBIM, Kompetensi dasar dan mata pelajaran yang dapat diintegrasikan pada pendidikan formal;

4

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 5: Materi Gbim Final (1)

3. Panduan GBIM pendidikan lingkungan hidup tingkat SMA/MA/SMK/ tingkatan umur 15-18 tahun, memuat GBIM, Kompetensi dasar dan mata pelajaran yang dapat diintegrasikan pada

pendidikan formal.

Panduan GBIM pendidikan lingkungan hidup ini dapat pula digunakan untuk jalur informal/nonformal pada tingkatan umur yang setara dengan tingkatan pendidikan. Panduan ini dapat terintegrasi pada mata pelajaran yang sudah ada dengan penambahan pokok bahasan sebagaimana tertuang dalam panduan ini dan dapat dikembangkan lebih lanjut sesuai dengan muatan lokal dan pengembangan keilmuan bidang lingkungan hidup di Indonesia, regional dan internasional. Selain itu, dapat bersifat monolitik atau khusus pada kurikulum lingkungan hidup. Dalam penyajian dan penyampaiannya dapat bersifat tematik (multidisiplin) bersama mata pelajaran lainnya yang sesuai dengan temanya atau bersifat interdisiplin.

5

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 6: Materi Gbim Final (1)

BAB

2.1 PENDIDIKAN LINGKUNGAN

A. TujuanPada prinsipnya, tujuan pendidikan lingkungan mencakup beberapa domain pembelajaran dalam bentuk pengetahuan/pengertian dan kesadaran, sikap/nilai, keterampilan, serta aksi/partisipasi :1. Pengetahuan/pengertian dan kesadaran :

Hendaknya para siswa memperoleh pengertian dan fakta-fakta tentang sistem ekologis agar tercapai kesadaran dalam menghargai dan memberikan apresiasi akan pentingnya lingkungan bagi manusia dan sebaliknya.

2. Sikap dan nilai :Agar para siswa menyadari sikapnya, keinginan dan kebutuhannya yang berkenaan dengan lingkungan alam dan buatan.

3. Keterampilan/Skill : Agar para siswa dapat mengembangkan kemampuan memecahkan masalah dan kemampuan mengambil keputusan yang berguna dalam mengembangkan penyelesaian yang berhubungan dengan masalah-masalah lingkungan.

4. Aksi dan partisipasi :Agar para siswa dapat menerapkan pengetahuan dan keterampilannya untuk memecahkan masalah-masalah lingkungan dan mencegah terjadinya masalah-masalah lingkungan yang baru.

Pendidikan lingkungan di Indonesia harus mengandung beberapa tujuan (Soeriaatmadja, 2003) : 1. Membantu siswa untuk memiliki kesadaran dan kepekaan terhadap lingkungan

hidup (LH) dan Sumber daya alam (SDA) secara totalitas. 2. Membantu siswa memiliki pemahaman dasar tentang hubungan timbal balik LH dan

SDA dengan manusia.3. Membantu siswa memiliki pengetahuan dan kemampuan yang diperlukan untuk

mengamati, mengidentifikasi, dan memecahkan masalah lingkungan.

6

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 7: Materi Gbim Final (1)

4. Membantu siswa memiliki suatu pemahaman tentang tatanan sosial dan kepedulian yang mendalam (sensitif) terhadap LH dan SDA.

5. Membantu siswa memiliki suatu motivasi dan keterampilan guna berperan aktif dalam upaya memecahkan masalah LH dan SDA.

B Proses

1. Garis besar kurikulum pendidikan lingkungan hendaknya menekankan kepada fakta-fakta yang terjadi dalam lingkungan saat ini, apa penyebabnya dan bagaimana menanggulanginya

2. Pengembangan praktek pendidikan lingkungan hendaknya disesuaikan dengan kondisi lingkungan saat ini dan kemungkinan pengembangan di masa datang.

3. Sangat penting untuk para siswa adanya kesempatan belajar di luar kelas atau studi lapangan.

4. Aktivitas kelas disesuaikan dengan prinsip-prinsip lingkungan yang bersifat umum dan masalah-masalah situasi lokal yang membutuhkan pengetahuan yang unik untuk suatu area yang spesifik.

5. Hal penting lainnya, proses pendidikan lingkungan hendaknya diintegrasikan ke dalam bidang studi lain seperti IPA, IPS, Agama, Bahasa dan sebagainya.

C Fokus

UNESCO mengidentifikasikan ada 12 prinsip dalam menentukan fokus dan arah pengembangan pendidikan lingkungan. Pendidikan lingkungan hendaknya:1. Memikirkan lingkungan seutuhnya meliputi lingkungan alam maupun buatan,

teknologi dan sosial (ekonomi, politik, budaya, moral, estetika).2. Merupakan proses sepanjang masa, mulai dari tingkat taman kanak-kanak dan

diteruskan ke semua tingkat pendidikan formal dan non-formal. 3. Hendaknya menggunakan pendekatan interdisiplin.4. Isu-isu lingkungan utama dari mempelajari sudut pandang lokal, nasional, regional

dan internasional sehingga para siswa mempunyai wawasan luas tentang kondisi lingkungan di berbagai wilayah.

5. Memfokuskan kepada situasi lingkungan masa kini dan situasi potensial. 6. Mengembangkan nilai dan kebutuhan untuk bekerja sama baik lokal, nasional,

maupun internasional dalam mencegah dan menyelesaikan masalah-masalah lingkungan.

7. Memasukan aspek-aspek lingkungan secara tegas dalam perencanaan untuk pengembangan dan pertumbuhannya.

7

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 8: Materi Gbim Final (1)

8. Memungkinkan pelajar mempunyai peran dalam perencanaan pengalaman belajarnya dan memberikan suatu kesempatan untuk membuat keputusan dan menerima konsekuensinya.

9. Menghubungkan sensitivitas lingkungan, pengetahuan, kemampuan pencegahan masalah dengan usia dan setiap tingkatan pendidikan.

10. Membantu pelajar menemukan gejala-gejala dan kasus-kasus riil dari masalah-masalah lingkungan.

11. Menekankan adanya kompleksitas dari masalah-masalah lingkungan dan karenanya membutuhkan pengembangan berpikir kritis dan kemampuan pemecahan masalah.

12. Menggunakan berbagai pendekatan pembelajaran lingkungan dengan memfokuskan kepada aktivitas praktek dan pengalaman.

Dalam tabel berikut, dikemukakan penekanan dari tujuan pendidikan lingkungan hidup yang dihubungkan dengan tingkat pendidikan dan umur.

Tabel 2.1 Penekanan tujuan pendidikan lingkungan hidup

TINGKAT

PENDIDIKAN

TINGKAT

UMURPENEKANAN MAYOR (UTAMA) PENEKANAN MINOR

K-3 < 9 tahun Sensitifitas Dasar-dasar ekologis

Isu-isu/nilai/etika Investigasi/evaluasi Keterampilan aksi

3-6 9 – 12 tahun Dasar-dasar ekologis Isu-isu/nilai/etika

Sensitifitas Investigasi/evaluasi Keterampilan aksi

6-9 12 – 15 tahun Dasar-dasar ekologis Isu-isu/nilai/etika Investigasi/evaluasi Keterampilan aksi

Sensitifitas

9-12 15 – 18 tahun Isu-isu/nilai/etika Investigasi/evaluasi Keterampilan aksi

Sensitifitas Dasar-dasar ekologis

2.2 PENDEKATAN PEMBELAJARAN

Sesuai dengan sifat dari pendidikan lingkungan yaitu “Interdisiplin” dan juga “multidisiplin” maka sangatlah tepat bila pelaksanaanya/prosesnya menggunakan pendekatan pembelajaran “tematik” terutama untuk kelas I, II dan III Sekolah Dasar seperti yang dimuat dalam kurikulum untuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) tahun 2006.

8

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 9: Materi Gbim Final (1)

Frederick Meinbach (1995) mengemukakan bahwa karakteristik pendekatan tematik antara lain:1. Fokus multidisiplin tidak ada pembatasan yang kaku antar bidang studi;2. Materi bidang studi terpadu dalam bentuk tema. Misalnya tema : mengamati alam sekitar,

cinta lingkungan, keanekaragaman dan sebagainya;3. Kaitan antar konsep terjadi pada tatanan kurikulum, materi, maupun pembelajaran.

Untuk kelas-kelas yang lebih tinggi, tidak menggunakan pendekatan pembelajaran tematik tetapi tetap bersifat terpadu (Interdisiplin) artinya diintegrasikan ke dalam salah satu disiplin ilmu, jadi tidak diberikan secara terpisah. Dalam tabel di bawah ini, dikemukakan perbedaan karakteristik dari pendekatan pembelajaran/ kurikulum yang interdisiplin dengan multidisiplin

Tabel 2.2 Perbedaan karakteristik antara pendekatan interdisiplin

dengan multidisiplin

KRITERIA KARAKTERISTIK INTERDISIPLIN KARAKTERISTIK MULTIDISIPLIN

1. Kemudahan dalam implementasi

Lebih mudah mengimplementasikannya bila waktu tersedia dan tidak memerlukan pelatihan guru yang terlalu lama

Lebih bangak guru-guru yang harus dilatih, membutuhkan koordinasikan kurikulum, tapi waktu yang digunakan relatif lebih sedikit

2. Kompetensi guru Membutuhkan sedikit guru yang dilatih tetapi kompetensi yang diberikan cukup banyak

Membutuhkan pelatihan banyak guru dari berbagai disiplin ilmu meskipun mungkin dengan jumlah kompetensi yang berbeda

3. Kebutuhan akan bobot kurikulum

Membutuhkan tambahan kurikulum terhadap kurikulum yang sudah ada

Lebih sedikit tambahan terhadap bobot kurikulum yang sudah ada

4. Integrasi terhadap pengembangan kurikulum

Komponen yang diintegrasikan dan sequencenya lebih mudah diidentifikasi

Komponen-komponen dan sequencenya harus diindentifikasi secara efektif untuk diintegrasikan kedalam kurikulum yang sudah ada

5. Evaluasi Evaluasi yang komprehensif lebih mudah dilakukan untuk materi kurikulum yang bersifat singel

Evaluasi yang komprehensif lebih sukar dilakukan untuk sejumlah variabel yang diintegrasikan

6. Kesesuaian dengan tingkat umur

Lebih sesuai diberikan pada tingkat sekolah menengah dari pada tingkat sekolah dasar

Sesuai untuk semua tingkat umur/sekolah dengan beberapa pengecualian untuk tingkat menegah dan tingkat atas

2.3 METODE PEMBELAJARAN

Berbagai metode pembelajaran dapat digunakan dalam pendidikan lingkungan, baik pembelajaran di dalam kelas (indoor) maupun di luar kelas (outdoor). Metode yang digunakan antara lain: diskusi, metode penemuan, metode pemecahan masalah, metode evaluasi, praktek lapangan dan sebagainya.

Sebagai contoh:

9

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 10: Materi Gbim Final (1)

Untuk kompetensi dasar mengenal diri dan interaksinya dengan sesama manusia dan dengan mahluk hidup lainnya di kelas I, konsep dasar ekologis yang akan dikemukakan adalah individu, populasi, komunitas dan interaksinya atau keterkaitan antar sesamanya. Dalam hal ini guru tidak menggunakan metode ceramah, tetapi siswa langsung praktek dengan pengarahan terlebih dahulu dari guru. Bila sekolah mempunyai audio visual yang lengkap bisa diputarkan film tentang hubungan yang harmonis antar individu dan dengan mahluk hidup lainnya.

Untuk pengenalan dengan lingkungan sekitar hendaknya guru menggunakan pembelajaran di luar kelas (outdoor learning), baik untuk siswa SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK. Untuk siswa setingkat SMA/MA/SMK penekannya kepada metode evaluasi, pemecahan masalah dan pratek lapangan.

10

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 11: Materi Gbim Final (1)

BAB

GAMBAR 1. PETA BELAJAR LINGKUNGAN HIDUP

TINGKAT SD/MI/6-12 TAHUN*

* Dapat digunakan untuk pendidikan nonformal dan informal dengan tingkat umur setara yang dengan tingkat pendidikan formal.

TABEL 3-1GBIM TINGKAT SEKOLAH DASAR (KELAS I S.D VI)/TINGKAT UMUR 6-12 TAHUN

TEMA : MANUSIA DAN LINGKUNGAN

NO GBIM KOMPETENSI DASAR

TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Manusia sebagai mahluk sosial

1. Mengenal diri sebagai mahluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, yang berinteraksi dengan sesama manusia dan mahluk hidup lainnya secara benar (sebagai mahluk sosial)

2. Memberi contoh bentuk kasih sayang sesama manusia dan mahluk hidup lainnya.

Kelas I(6-7 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi identitas diri, keluarga dan kekerabatan dan mata pelajaran agama, materi membiasakan perilaku terpuji

11

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 12: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR

TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

2. Lingkungan sosial 3. Menjelaskan kedudukan setiap orang di lingkungan keluarga (ayah, ibu, anggota keluarga lainnya, kerabat) melalui cerita dan praktek menggambar (family tree)

4. Menunjukkan hidup rukun dalam kemajemukan keluarga

5. Memberi contoh bentuk-bentuk kerjasama di lingkungan keluarga

Kelas I(6-7 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi identitas diri, keluarga dan kekerabatan dan mata pelajaran agama, materi membiasakan perilaku terpuji

6. Menceritakan lingkungan sekolah dan masyarakat (teman, guru, tetangga, dll)

7. Menjelaskan pentingnya hubungan antara keluarga dengan orang lain

8. Menjelaskan sikap hidup rukun di lingkungan rumah (tetangga) dan sekolah.

Kelas II(7-8 tahun)

Teintegrasi dengan IPS, materi hidup rukun dalam kemajemukan keluarga dan mata pelajaran agama, materi membiasakan perilaku terpuji

9. Menyebutkan keanekaragaman suku bangsa dan budaya melalui pengamatan langsung (misal: kunjungan langsung ke TMII atau museum)

10. Mengenal pentingnya kerukunan antar suku bangsa dan umat beragama

Kelas III(8-9 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia

11. Memberi contoh bentuk menghargai keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia

Kelas IV(9-10 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi keragaman suku bangsa dan budaya Indonesia

12. Mengenal berbagai bentuk perilaku sosial yang buruk sehingga merugikan diri sendiri, keluarga, dan lingkungan, seperti: tawuran, narkoba (melalui drama atau sandiwara kecil)

Kelas V(10-11 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi menjaga kerukunan, mata pelajaran agama, materi membiasakan perilaku terpuji

13. Menjelaskan berbagai upaya mencegah perilaku/kebiasaan buruk yang ada pada diri sendiri (tidak malas belajar, aktif dalam kegiatan eskul, rajin beribadah, tidak ikut-ikutan teman untuk hal yang buruk, seperti merokok, bolos sekolah, dll)

Kelas VI(11-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi menjaga kerukunan, mata pelajaran agama, materi membiasakan perilaku terpuji

3 Lingkungan fisik 14. Mengenal jenis-jenis lingkungan fisik (udara, air, tanah).

Kelas II(7-8 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi perawatan dan pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah

15. Mengenal kegunaan lingkungan fisik bagi manusia dan mahluk hidup lainnya.

Kelas III(8-9 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, Materi: Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem

12

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 13: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR

TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

4. Perubahan Lingkungan Fisik

16. Mengenal adanya perubahan lingkungan fisik karena angin, hujan, cahaya matahari, dll

Kelas IV(9-10 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: Perubahan penampakan bumi.17. Menjelaskan pengaruh perubahan

lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, longsor)

18. Mendeskripsikan contoh peristiwa nasional mengenai perubahan lingkungan fisik dan penyebabnya dalam bentuk karangan sederhana.

Kelas V(10-11 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: perubahan lingkungan fisik dan prosesnya

19. Menjelaskan upaya pemulihan/ memperbaiki terjadinya perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (reboisasi, terasering, dll).

20. 20. Mempraktekan rebosiasi melalui penanaman pohon di lingkungan sekitar sekolah

Kelas VI(11-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan ekosistem

Catatan: Untuk sekolah yang sudah menerapkan penyampaian materi secara ”Tematis” bagi siswa kelas I, II dan III SD/MI, maka materi-materi disampaikan secara terintegrasi dengan mata pelajaran IPA, IPS, Bahasa Indonesia, Matematika, serta Kerajian tangan dan kesenian (multidisiplin)

TABEL 3-2GBIM TINGKAT SEKOLAH DASAR (KELAS I S.D VI) )/TINGKAT UMUR 6-12 TAHUN

TEMA : MEMELIHARA KEBERSIHAN DIRI DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN

NO GBIM KOMPETENSI DASARTINGKAT

PENDIDIKAN/ TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Aggota tubuh dan cara memelihara kebersihan diri

1. Mengenal bagian-bagian tubuh dan kegunaannya

2. Menyebutkan cara-cara memelihara anggota tubuh (mandi, menggosok gigi, mencuci tangan, menggunting kuku, dll)

3. Menceritakan pentingnya tidak meludah di sembarang tempat

Kelas I(6-7 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi anggota tubuh dan kegunaannya serta materi membiasakan hidup sehat. Terintegrasi dengan pelajaran agama materi membiasakan perilaku hidup bersih

2 Praktek memelihara kebersihan diri

4. Memperagakan cara mencuci tangan, menggosok gigi, mandi, yang benar

5. Menyebutkan frekuensi dan waktu untuk mandi, mencuci tangan kaki,

Kelas II(7-8 tahun)

s.d.a*

13

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 14: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASARTINGKAT

PENDIDIKAN/ TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

menggosok gigi, menggunting kuku, mengganti pakaian seragam dan kaos kaki, dll

3. Memelihara Lingkungan fisik rumah dan sekitar

6. Mengenal fungsi jendela, lubang ventilasi

7. Mengenal ciri-ciri fisik rumah sehat (berjendela, masuk sinar matahari pagi, dll)

Kelas I(6-7 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi lingkungan rumah dan IPA,materi perawatan dan pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah

8. Menggambar sebuah rumah sehat dengan halaman rumah yang terawat rapih

Kelas II(7-8 tahun)

Terintegrasi dengan mata pelajaran kesenian

9. Membedakan kondisi rumah dan lingkungan sekitar rumah yang sehat dan tidak sehat berdasarkan pengamatan

Kelas III(8-9 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi lingkungan sehat dan tidak sehat

10. Mendeskripsikan kondisi lingkungan yang berpengaruh pada kesehatan

11. Mengidentifikasi tugas membersihkan rumah: merapikan tempat tidur, menyapu, mengepel lantai, dll

12. Menceritakan perlunya merawat tanaman, binatang peliharaan dan lingkungan sekitar kita (rumah, sekolah, masyarakat)

Kelas I(6-7 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi perawatan dan pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah dan pelajaran agama, materi membiasakan perilaku hidup bersih

13. Mengenal cara merawat tanaman, binatang peliharaan dan lingkungan sekitar kita (rumah, sekolah, masyarakat)

Kelas II(7-8 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi perawatan dan pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah dan pelajaran agama, materi membiasakan perilaku hidup bersih*

4 Mengelola sampah 14. Menceritakan pentingnya tidak membuang sampah sembarangan

15. Mengenal jenis sampah (kertas, plastik, kain, sisa makanan, dll) dan cara membuangnya

Kelas I(6-7 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi perawatan dan pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah dan pelajaran agama, materi membiasakan perilaku hidup bersih

16. Menceritakan kebiasaan menangani sampah di rumah dan di sekolah

Kelas II(7-8 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi perawatan dan pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah*

17. Mengenal penggolongan sampah organik dan anorganik serta pemilahannya

Kelas III(8-9 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi lingkungan sehat dan tidak sehat

14

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 15: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASARTINGKAT

PENDIDIKAN/ TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

18. Mengidentikasi kegiatan-kegiatan/urutan-urutan mengelola sampah di lingkungan sekitar (rumah, sekolah) melalui pengamatan

Kelas IV(9-10 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi perawatan dan pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah*

19. Menjelaskan pola konsumsi sampai terbentuknya sampah dan jenis sampahnya

20. Menjelaskan bahwa sampah dapat dimanfaatkan kembali (Reduce, Reuse, Recycle)

21. Memanfaatkan sampah organik: Praktek membuat peta dari kertas koran, membuat bunga dari kulit jagung, dll

Kelas V(10-11 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi perawatan dan pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah* dan IPS, materi kegiatan ekonomi, serta mata pelajaran KTK

22. Menjelaskan peran pemulung dalam mengumpulkan sampah untuk dimanfaatkan kembali

23. Memanfaatkan sampah anorganik: Praktek membuat bunga dari plastik bekas, dll.

Kelas VI(11-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi perawatan dan pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah* dan IPS, materi kegiatan ekonomi

5. Praktek memelihara kebersihan lingkungan

24. Praktek pemilahan sampah dan mengidentifikasi jenis dan volume sampah yang dapat didaur ulang

25. Praktek pemilahan sampah dan membuat kompos dari sampah di sekolah

Kelas V-VI(10-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi perawatan dan pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah*

26. Mempraktekan cara merawat tanaman, tugas piket meyapu dan mengepel ruangan, kerja bakti membersihkan taman dan halaman sekolah, membuang isi keranjang sampah ke TPS di sekolah/ TPS terdekat

Kelas II s.d VI(7-12 tahun)

Praktek kebersihan lingkungan sekolah secara rutin

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

TABEL 3-3GBIM TINGKAT SEKOLAH DASAR (KELAS I S.D VI) )/TINGKAT UMUR 6-12 TAHUN

TEMA : SUMBER DAYA ALAM

NO GBIM KOMPETENSI DASAR

TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Hewan dan Tumbuhan, pemanfaatan dan upaya

1. Mengenal jenis-jenis tumbuhan dan hewan di sekitar kita melalui pengamatan langsung lapangan (lingkungan sekitar sekolah)

Kelas I(6-7 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi bagian-bagian tumbuhan dan hewan

15

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 16: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR

TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

pelestariannya

2. Mengenal jenis-jenis tumbuhan hias, pangan dan obat-obatan melalui pengamatan langsung di lapangan (lingkungan sekitar sekolah) dan manfaatnya

3. Menyebutkan jenis-jenis hewan piaraan dan hewan liar/buas

Kelas II(7-8 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi tempat hidup mahluk hidup

4. Menyebutkan jenis-jenis tempat hidup/habitat hewan (air, tanah)

5. Menyebutkan jenis-jenis tempat hidup/habitat tumbuhan (air, tanah)

Kelas III(8-9 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi ciri-ciri dan kebutuhan mahluk hidup

6. Mengidentifikasi tumbuhan khas berdasarkan tempat tumbuhnya (pegunungan, pantai, laut, dll)

7. Mengidentifikasi hewan-hewan yang khas di berbagai pulau/wilayah di Indonesia melalui pengamatan langsung di lapangan (kunjungan ke kebun binatang)

Kelas IV(9-10 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi tempat hidup mahluk hidup*

8. Mengidentifikasi cara tumbuhan dan hewan menyesuaikan diri dengan lingkungannya

9. Mengidentifikasi tumbuhan dan hewan-hewan langka

10. Menjelaskan upaya pelestarian tumbuhan dan hewan langka dengan adanya cagar alam & suaka margawastwa melalui pengamatan langsung di lapangan (kunjungan ke kebun binatang atau taman nasional)

11. Menjelaskan kerugian yang dialami manusia karena hilangnya jenis mahluk hidup tertentu

Kelas V(10-11 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi penyesuaian mahluk hidup dan lingkungannya serta materi pelestarian jenis mahluk hidup untuk pencegahan kepunahan*

12. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) dengan lingkungan hidupnya.

13. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya

14. Mengidentifikasi jenis tumbuhan dan hewan yang mendekati kepunahan

15. Mendeskripsikan cara untuk mencegah kepunahan tumbuhan dan hewan

16. Mendeskripsikan pentingnya pelestarian jenis mahluk hidup untuk

Kelas VI(11-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi pelestarian jenis mahluk hidup untuk pencegahan kepunahan

16

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 17: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR

TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

perkembangan IPA dan kehidupan

2. Sumber Daya Alam, jenis-jenisnya dan pengambilannya

17. Menjelaskan pengertian sumber daya alam

18. Menjelaskan sumber daya alam sebagai karunia Tuhan YME yang harus kita pelihara Kelas IV

(9-10 tahun)Terintegrasi dengan IPA, materi Sumber Daya Alam dan Penggunaaanya*

19. Mendeskripsikan jenis-jenis sumber daya alam yang digunakan sehari-hari (air, hutan, dll)

20. Mendeskripsikan pengambilan sumber daya alam secara tak terkendali (air, kayu, minyak bumi)

21. Menjelaskan dampak pengambilan sumber daya alam secara tak terkendali

3. Sumber Daya Alam yang Terbarui

22. Menjelaskan pengertian sumber daya alam yang terbarui dan mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam yang dapat terbarui

23. Mengenal cara penghematan dan penyelamatan SDA terbarui (misal sumber daya air, hutan)

Kelas V(10-11 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi Sumber Daya Alam dan penggunaannya

4. Sumber Daya Alam yang tidak terbarui

24. Menjelaskan pengertian sumber daya alam yang tak terbarui dan mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam yang dapat terbarui

25. Mendeskripsikan sebab-sebab berkurangnya sumber daya alam tak terbarui (eksploitasi minyak bumi, dll)

26. Menjelaskan cara penghematan pemakaian sumber daya alam tak terbarui

Kelas VI(11-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi Sumber Daya Alam dan penggunaannya*

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

17

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 18: Materi Gbim Final (1)

TABEL 3-4GBIM TINGKAT SEKOLAH DASAR (KELAS I S.D VI) )/TINGKAT UMUR 6-12 TAHUN

TEMA : AIR

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Air bersih dan pemakaiannya

1. Menjelaskan adanya air di bumi sebagai karunia Tuhan YME dan pentingnya air bagi kehidupan kita

2. Menceritakan kegunaan air untuk kehidupan kita sehari-hari (minum, mandi, ibadah, membersihkan rumah, dll)

3. Mengenal pentingnya dan cara menghemat air (misal mematikan keran setiap keluar kamar mandi)

4. Membuat kerajinan tangan ”Hemat Air” untuk di rumah dan sekolah dengan kertas kartun dan kertas warna, serta memasangnya di kamar mandi

Kelas I(6-7 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi air bagi kehidupan mahluk hidup, mata pelajaran agama, materi Fiqih ibadah serta mata pelajaran KTK (Kerajinan tangan dan Kesenian)

5. Menceritakan kegunaan air bagi manusia selain untuk kebutuhan sehari-hari ( berlayar/transportasi, pertanian, perikanan, dll) dan kegunanaan air bagi mahluk hidup lainnya

Kelas II(7-8 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi air bagi kehidupan mahluk hidup *

6. Mengenal perbedaan air bersih dan kotor melalui pengamatan warna dan bau

Kelas III(8-9 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi air bersih bagi kehidupan

2. Sumber-sumber air 7. Mengidentifikasi jenis-jenis/sumber-sumber air di bumi (air laut/asin, air hujan, air sungai, danau, dll)

8. Mendeskripsikan daur air dengan menggunakan diagram atau gambar

Kelas IV(9-10 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi SDA:Air bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya*

9. Melihat salah satu sumber air dan praktek pemantauan kualitas air secara sederhana

Kelas V(10-11 tahun)

Terintegrasi dengan ekstrakurikuler (misal pramuka atau kunjungan lapang)

3. Masalah kekurangan air di kota besar

10. Menceritakan sebab-sebab berkurangnya air bersih di rumah tangga (kekeringan pada musim kemarau)

Kelas VI(11-12 tahun)

IPA, materi SDA:Air bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya* serta mata pelajaran Bahasa Indonesia

4. Air Limbah 11. Mengenal air limbah rumah tangga12. Menyebutkan tempat-tempat

kegiatan rumah tangga yang mengeluarkan air limbah (kamar

Kelas III(8-9 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi air limbah

18

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 19: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

mandi, dapur, pembersihan rumah, mencuci rumah, menyiram tanaman)

13. Menyebutkan tempat-tempat keluarnya/pembuangan air limbah (septik tank, saluran air)

rumah tangga*

14. Mengenal badan air tempat pembuangan air limbah secara berurutan (saluran, kali, sungai, danau, laut)

Kelas IV(9-10 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi air limbah rumah tangga*

4. Pencemaran badan air

15. Mengetahui dampak pembuangan air limbah terhadap badan air

16. Mengetahui dampak pencemaran badan air terhadap kehidupan dalam badan air tersebut

Kelas V(10-11 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi air limbah rumah tangga* dan materi saling ketergantungan antar mahluk hidup

17. Mengetahui dampak pencemaran badan air terhadap perubahan peruntukkannya (tidak dapat digunakan untuk sumber air bersih)

Kelas VI(11-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi air limbah rumah tangga*

5. Hubungan air dan kesehatan

18. Menjelaskan pentingnya air dimasak hingga mendidih untuk air minum dan air bersih untuk mengolah makanan

19. Menjelaskan bahwa air kotor dapat menyebabkan penyakit kulit, diare, dll

20. Menjelaskan dampak genangan air limbah terhadap kesehatan (media bersarangnya nyamuk sebagai vektor penyakit, dll)

Kelas I s.d VI(6-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi kebutuhan tubuh untuk tumbuh sehat dan kuat dan materi perawatan & pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah

6. Pesisir dan Laut 21. Menjelaskan batas-batas wilayah pesisir dan laut

Kelas VI(11-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi SDA:Air bagi kehidupan manusia dan mahluk hidup lainnya*

22. Menjelaskan jenis-jenis lingkungan pesisir dan laut

23. Menjelaskan kegunaan lingkungan pesisir dan laut bagi manusia

24. Mengenal pentingnya memelihara lingkungan pesisir dan laut

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

19

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 20: Materi Gbim Final (1)

TABEL 3-5

GBIM TINGKAT SEKOLAH DASAR (KELAS I S.D VI) )/TINGKAT UMUR 6-12 TAHUN

TEMA : UDARA

NO GBIM KOMPETENSI DASARTINGKAT

PENDIDIKAN/ TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Udara di sekitar kita 1. Mengenal dan merasakan udara dengan merasakannya pada saat kita menghembuskan nafas.

2. Mengenal udara dengan cara memompa dan mengempeskan ban sepeda

Kelas I(6-7 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi udara di sekitar kita*

3. Membedakan udara bersih dan kotor dengan menyebutkan apa yang kita rasakan bila berada di tempat yang sejuk dan berada di keramaian lalu lintas

Kelas II(7-8 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi udara di sekitar kita*

2 Pencemaran udara 4. Menjelaskan pengertian pencemaran udara

5. Mengenal asap kendaraan bermotor, asap pabrik dan asap pembakaran sampah sebagai beberapa sumber pencemar

Kelas III(8-9 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat

6. Mengidentifikasi tempat-tempat dimana udara sudah tercemar

7. Menyebutkan jenis-jenis zat pencemar yang keluar dari kendaraan bermotor, pembakaran sampah dan cerobong pabrik (CO, CO2, SO2, NOx)

Kelas IV(9-10 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi Pencemaran udara*

8. Praktek identifikasi pencemaran udara dengan menggunakan bioindikator (tumbuhan) di sekitar terminal

9. Menjelaskan jenis tumbuhan yang baik sebagai penyerap pencemaran udara

Kelas V(10-11 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi pencemaran udara*

3. Dampak pencemaran bagi kesehatan dan lingkungan

10. Menjelaskan dampak pencemaran udara bagi kesehatan dan lingkungan

11. Menjelaskan dampak setiap jenis pencemar bagi mata dan pandangan, kulit dan pernafasan

Kelas IV(9-10 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi pencemaran udara*

12. Menjelaskan dampak pencemar udara bagi tanaman dan hewan

Kelas V(11-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi pencemaran udara*

4. Upaya mengurangi dampak pencemaran udara bagi kesehatan

13. Menjelaskan cara mengurangi dampak pencemaran bagi pengendara kendaraan bermotor, pegawai pabrik, masyarakat, dll

Kelas VI(11-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi pencemaran udara*

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

TABEL 3-6GBIM TINGKAT SEKOLAH DASAR (KELAS I S.D VI) )/TINGKAT UMUR 6-12 TAHUN

TEMA : TANAH DAN LAHAN

20

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 21: Materi Gbim Final (1)

NO. GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Tanah sebagai tempat hidup mahluk hidup.

1. Mengidentifikasi manusia berpijak dan membangun rumah di atas tanah.

2. Mengidentifikasi tumbuhan yang hidup di atas tanah dan hewan yang hidup di atas dan di dalam tanah.

Kelas I(6-7 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: Perawatan & pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah.

3. Mengidentifikasi tumbuhan dapat tumbuh karena tanahnya subur dan mempraktekannya langsung di lapangan (misalnya menanam pohon cabe).

4. Mengidentifikasi tumbuhan tidak dapat tumbuh karena tanahnya tidak subur dan mempraktekannya langsung di lapangan.

Kelas II(7-8 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: Pertumbuhan pada hewan dan tumbuhan

2. Penggunaan Tanah 5. Mendeskripsikan penggunaan tanah di desa (pertanian dan perkebunan) dan kegiatan petani mengolah tanah untuk pertanian dan perkebunan: mencangkul tanah, menanam, memberi pupuk, dan menyiram.

6. Mempraktekan kegiatan mencangkul tanah, menanam, memberi pupuk dan penyiram di halaman sekitar sekolah.

Kelas III(8-9 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi: Kenampakan alam dan buatan.

7. Mendeskripsikan penggunaan tanah di kota (perumahan, perkantoran, industri).

8. Mendeskripsikan perubahan penggunaan tanah di pedesaan dan perkotaan.

Kelas IV(9-10 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi: Sumber daya alam dan kegiatan ekonomi.

3. Erosi Tanah 9. Menjelaskan pengertian erosi tanah.

10. Menjelaskan kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya erosi pada permukaan tanah dan kegiatan manusia yang dapat mengurangi erosi tanah.

Kelas IV(9-10 tahun)

Terintegrasi dengan IPA,Materi: Perubahan penampakan bumi.

4. Pembentukan tanah 11. Menjelaskan pengaruh hewan dan tumbuhan dalam proses pembentukan tanah.

Kelas V(10-11 tahun)

Terintegrasi dengan IPA,Materi: Proses pembentukan tanah

5. Kesuburan Tanah 12. Menjelaskan pengaruh erosi terhadap penurunan kesuburan tanah dan cara-cara mempertahankan kesuburan tanah.

13. Mengenal bio pertisida dan jenis

Kelas VI(11-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: Faktor-faktor yang mempengaruhi

21

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 22: Materi Gbim Final (1)

NO. GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

serta manfaatnya bagi kesuburan tanah.

14. Mengidentifikasi karakteristik tanah subur dan tidak subur melalui bio indikator (cacing).

keseimbangan ekosistem.

TABEL 3-7GBIM TINGKAT SEKOLAH DASAR (KELAS I S.D VI) )/TINGKAT UMUR 6-12 TAHUN

TEMA : ENERGI

NO GBIM KOMPETENSI DASARTINGKAT

PENDIDIKAN/ TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Energi dalam kehidupan sehari-hari

1. Mengenal matahari sebagai sumber energi

2. Menyebutkan kegunaan energi matahari secara sederhana (mengeringkan pakaian)

3. Memberi contoh alat-alat yang menggunakan energi matahari

Kelas I(6-7 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi energi dan kegunaannya

4. Menyebutkan jenis-jenis energi yang ada di lingkungan kita (panas, listrik, bunyi, angin)

5. Mengidentifikasi jenis-jenis energi yang paling sering digunakan di lingkungan sekitar kita

Kelas II(7-8 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi energi dan kegunaannya

6. Mengidentifikasi sumber energi dan kegunaannya

7. Membuat kincir angin dari kertas untuk menunjukkan bentuk energi angin dapat diubah menjadi energi gerak

Kelas III(8-9 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi energi dan kegunaannya

8. Mendeskripsikan energi panas dan bunyi yang terdapat di lingkungan sekitar serta sifat-sifatnya

9. Memperagakan energi bunyi melalui penggunaan alat musik (seruling, pianika, dll)

Kelas IV(9-10 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi energi dan kegunaannya

22

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 23: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASARTINGKAT

PENDIDIKAN/ TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

10. Menjelaskan pesawat/alat sederhana yang menggunakan energi yang dapat membuat pekerjaan lebih mudah dan cepat (mesin cuci, mesin penghisap debu, dll)

Kelas V(10-11 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi energi dan kegunaannya11. Mengidentifikasi kegunaan energi

listrik

12. Membuat karya/model dengan menggunakan energi listrik (bel, alarm, model lampu lalu lintas, dll)

2. Penghematan energi

13. Mengenal mempraktekan cara menghemat energi listrik melalui praktek sederhana

Kelas III(8-9 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi energi dan kegunaannya

14. Menjelaskan bentuk/cara menghemat energi

Kelas IV(9-10 tahun)

s.d.a

15. Mendeskripsikan jenis-jenis energi alternatif dan penggunaannya untuk menghemat energi listrik

Kelas V(10-11 tahun)

s.d.a

16. Menjelaskan pentingnya energi alternatif untuk menghemat energi listrik

Kelas VI(11-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi energi dan kegunaannya

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

TABEL 3-8GBIM TINGKAT SEKOLAH DASAR (KELAS I S.D VI) )/TINGKAT UMUR 6-12 TAHUN

TEMA : HUTAN

23

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 24: Materi Gbim Final (1)

NO. GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Mengenal Hutan 1. Mengenal keberadaan hutan dan tumbuhan dan hewan di hutan.

Kelas I(6-7 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: Perawatan & pemeliharaan lingkungan di sekitar rumah dan sekolah.

2. Mengenal jenis-jenis tumbuhan dan hewan yang terdapat di hutan.

Kelas II(7-8 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: Tempat hidup mahluk hidup.

3. Mengidentifikasi penebangan hutan dapat menyebabkan banjir.

4. Mendeskrisikan fungsi tumbuhan yang ada di hutan.

Kelas III(8-9 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: Sumber daya alam dan pelestariannya.

2. Fungsi Hutan 5. Menjelaskan klasifikasi hutan berdasarkan fungsi konservasi, lindung dan produksi.

6. Menjelaskan fungsi hutan bagi kelangsungan hidup mahluk hidup.

Kelas IV(9-10 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi: Sumber daya alam dan kegiatan ekonomi

3. Pemanfaatan Hutan 7. Mengidentifikasi pemanfaatan hutan konservasi, lindung dan produksi.

8. Mengidentifikasi ketentuan-ketentuan yang berlaku dalam pemanfaatan hutan konservasi, lindung, dan produksi.

Kelas V(10-11 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: SDA dan penggunaannya.

3. Hutan adalah rumah bagi keanekaragaman hayati

9. Menjelaskan arti keanekaragaman hayati dan fungsinya.

10. Menjelaskan pentingnya fungsi hutan lindung dan hutan konservasi untuk pelestarian keanekaragaman hayati.

11. Membuat tulisan mengenai fungsi hutan dan keanekaragaman hayati.

Kelas VI(11-12 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: Faktor-faktor yang mempengaruhi keseimbangan ekosistem dan Bahasa Indonesia.

BAB

24

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 25: Materi Gbim Final (1)

GAMBAR 2. PETA BELAJAR LINGKUNGAN HIDUP

TINGKAT SMP/MTs/12-15 TAHUN*

*) Dapat digunakan untuk pendidikan nonformal dan informal dengan tingkat umur yang setara dengan tingkat pendidikan formal

25

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 26: Materi Gbim Final (1)

TABEL 4-1GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (KELAS VII S.D IX)/

TINGKAT UMUR 12-15 TAHUN

TEMA: MANUSIA DAN LINGKUNGAN

NO GBIM KOMPETENSI DASAR

TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA

PENDIDIKAN FORMAL

1. Manusia sebagai mahluk sosial

1. Menjelaskan pengertian manusia sebagai mahluk sosial

2. Memberi contoh bentuk hubungan sosial antar manusia, perilaku manusia dengan mahluk hidup dan lingkungannya (mengandung muatan saling ketergantungan dan norma yang mengaturnya)

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi manusia sebagai mahluk sosial

2. Lingkungan sosial

3. Mengidentifikasi lingkup lingkungan sosial

4. Menceritakan peran masing-masing dalam setiap lingkungan sosial (rumah, masyarakat, sekolah)

Kelas VIII(13-14 tahun)

Terintegrasi dengan IPS materi proses sosial dan pranata sosial

5. Mengidentifikasi pengaruh globalisasi terhadap perubahan perilaku

6. Mengidentifikasi hal-hal penting untuk mencegah pengaruh negatif globalisasi yang telah berkembang di masyarakat terhadap sikap dan perilaku (narkoba, pergaulan bebas, dll)

7. Melakukan upaya peningkatan potensi melalui aktivitas sosial kemasyarakatan, organisasi di sekolah, organisasi kepemudaan, dll

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPS materi perubahan sosial budaya

3 Saling ketergantungan dalam ekosistem

8. Menyebutkan komponen ekosistem dan saling hubungan antara komponen ekosistem

9. Mengidentifikasi pentingnya keanekaragaman mahluk hidup dalam pelestarian ekosistem

10. Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi saling ketergantungan dalam ekosistem

4. Lingkungan Fisik dan perubahannya

11. Menjelaskan jenis-jenis lingkungan fisik dan perubahannya

12. Menjelaskan penyebab perubahan lingkungan fisik (iklim, aktivitas manusia, perubahan tata ruang)

Kelas VIII(13-14 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi lingkungan fisik dan perubahannya*

26

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 27: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR

TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA

PENDIDIKAN FORMAL

13. Menjelaskan dampak negatif perubahan lingkungan fisik dalam bidang produksi pangan/hasil pertanian

Kelas IX

(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi lingkungan fisik dan perubahannya*

14. Menjelaskan dampak negatif perubahan lingkungan fisik terhadap kesehatan

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

TABEL 4-2

GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (KELAS VII S.D IX)/TINGKAT UMUR 12-15 TAHUN

TEMA: MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

A. PENGELOLAAN SAMPAH (LIMBAH PADAT)

1. Pengertian Sampah, jenis dan sumber sampah

1. Menjelaskan pengertian, sumber-sumber sampah dan jenisnya dari setiap sumber (permukiman, pertanian, perkantoran, industri, ibadah, dll)

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi memelihara kebersihan lingkungan*

2. Dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan

2. Menjelaskan dampak sampah yang tidak ditangani terhadap kesehatan

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi memelihara kebersihan lingkungan*

3. Pengelolaan sampah 3. Menjelaskan urutan pengelolaan sampah mulai dari pewadahan hingga pembuangan di TPA

4. Menjelaskan cara pengumpulan sampah dan pemilahan sampah melalui praktek

5. Identifikasi cara pengurangan volume sampah yang perlu diolah di TPA

Kelas VIII(13-14 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi memelihara kebersihan lingkungan, dan IPS, materi perekonomian*

27

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 28: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

4. Sampah B3 6. Mengenal jenis-jenis sampah yang berbahaya dan beracun

7. Menjelaskan cara pembuangan sampah B3

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi memelihara kebersihan lingkungan*

5 Nilai ekonomi sampah Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi perekonomian dan mata pelajaran keterampilan

Pemanfaatan sampah melalui prinsip 4 R

8. Menjelaskan pemanfaatan sampah melalui prinsip 4 R (rething, reuse,reduce, recycle)

Praktek pemanfaatan sampah bekas

9. Praktek salah satu pemanfaatan sampah bekas

Kelas VII s.d IX(12-15 tahun)

B. AIR LIMBAH DARI RUMAH TANGGA

1. Pengertian, sumber Air limbah rumat tangga dan sistem pembuangannya

1. Menjelaskan pengertian air limbah rumah tangga dan sumbernya

2. Menjelaskan jenis penampungan air limbah (tanki septic) dan pembuangan air limbah lainnya (sistem perpipaan dalam rumah dan saluran drainase)

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi memelihara kebersihan lingkungan*

2 Menjaga kebersihan saluran air

3. Menjelaskan cara-cara memelihara kelancaran aliran air dalam saluran

4. Menjelaskan dampak genangan air limbah

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi memelihara kebersihan lingkungan*

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

28

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 29: Materi Gbim Final (1)

TABEL 4-3

GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (KELAS VII S.D IX)/TINGKAT UMUR 12-15 TAHUN

TEMA: SUMBER DAYA ALAM

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Pengertian, jenis dan pemanfaatan Sumber Daya Alam

1. Menjelaskan pengertian dan jenis sumber daya alam

2. Menjelaskan pemanfaatan sumber daya alam terbarui dan tidak terbarui

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi sumber daya alam*

2. Kerusakan sumber daya alam

3. Menjelaskan berbagai eksploitasi sumber daya alam yang tak terkendali dan dampaknya

4. Menjelaskan bentuk-bentuk kerusakan sumber daya alam

Kelas VIII(13-14 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi sumber daya alam*

3. Pelestarian sumber daya alam dan pencegahan kerusakan SDA

5. Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam pengendalian sumber daya alam

6. Mengenal pelestarian sumber daya alam dan usaha-usaha pencegahan kerusakan sumber daya alam melalui pengamatan langsung ke lapangan (berkunjung ke taman nasional atau taman wisata, hutan kota, dll sesuai dengan lokasi sekolah)

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegarasi dengan IPA, materi sumber daya alam*

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

TABEL 4-4GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (KELAS VII S.D IX)/

TINGKAT UMUR 12-15 TAHUN

TEMA: AIR

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Rumus dan sifat-sifat air

1. Menjelaskan rumus kimia air murni dan rumus air dengan penambahan unsur X (unsur biotik dan abiotik)

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi air bagi kehidupan manusia*

2. Siklus hidrologi 2. Menjelaskan skema siklus hidrologi dan peristiwa-peristiwa di dalamnya (penguapan, hujan, aliran air permukaan, penyerapan air, dll) serta

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi Hidrosfer dan pengaruhnya terhadap kehidupan

29

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 30: Materi Gbim Final (1)

istilah-istilah dalam peristiwa siklus hidrologi: evaporasi, evapotranspirasi, infiltrasi, perkolasi, kondensasi, dll)

3. Perubahan siklus hidrologi dan penyebabnya

3. Menjelaskan perubahan siklus hidrologi yang ada saat ini dan penyebab perubahannya

Kelas VIII(13-14 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi Hidrosfer dan pengaruhnya terhadap kehidupan

4. Dampak perubahan siklus hidrologi

4. Mengidentifikasi berbagai dampak perubahan siklus hidrologi

5. Menjelaskan perubahan siklus hidrologi dapat menyebabkan kekeringan dan banjir

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi Hidrosfer dan pengaruhnya terhadap kehidupan

5. Air dan kesehatan 6. Menjelaskan jenis-jenis penyakit yang berhubungan dengan kekurangan air (kuantitas dan kontnuitas air) dan pemakaian air yang sudah tercemar (kualitas air)

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dalam mata pelajaran IPS, materi Hidrosfer dan pengaruhnya terhadap kehidupan

6. Pencemaran Air 7. Menjelaskan penyebab pencemaran air/penurunan kualitas air

8. Menjelaskan ambang batas pencemaran air (berdasarkan peraturan pemerintah yang terkait)

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi air bagi kehidupan manusia*

9. Praktek monitoring kualitas air/ pencemaran air di sungai atau danau dengan metode sederhana (secara fisik atau bio-indikator)

10. Menjelaskan dampak pencemaran air atau penurunan kualitas air terhadap mahluk hidup

Kelas VIII(13-14 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi Pencemaran dan kerusakan LH

11. Menjelaskan teknik atau cara mempertahankan kualitas air secara sederhana terkait dengan aktivitas manusia

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan biologi materi air bagi kehidupan manusia*

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

TABEL 4-5

GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (KELAS VII S.D IX)/

30

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 31: Materi Gbim Final (1)

TINGKAT UMUR 12-15 TAHUN

TEMA: PESISIR DAN LAUT

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Pesisir dan laut 1. Menjelaskan pengertian dan komponen ekosistem pesisir dan laut serta perbedaaannya

2. Menjelaskan hubungan interaksi antar lingkungan pesisir dan laut (mangrove, padang lamun dan terumbu karang)

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi Ekosistem Laut*

2. Kerusakan dan Pencemaran laut

3. Menjelaskan pengertian kerusakan dan pencemaran laut

4. Menyebutkan sumber-sumber/ kegiatan-kegiatan yang menyebabkan kerusakan dan pencemaran laut

Kelas VIII(13-14 tahun)

Terintegrasi dalam mata pelajaran IPA materi Ekosistem Laut*

3. Dampak pencemaran laut

5. Menjelaskan dampak pencemaran laut bagi biota laut dan terumbu karang

6. Menjelaskan dampak pencemaran laut dari aspek sosial dan ekonomi

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi Ekosistem Laut*

4. Pemeliharaan lingkungan pesisir dan laut

7. Menjelaskan peran pemerintah, swasta dan masyarakat dalam pengelolaan wilayah pesisir dan laut

8. Menjelaskan kebijakan/pengaturan yang terkait dengan pencegahan dan pengendalian kerusakan dan pencemaran laut

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi Ekosistem Laut*

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

TABEL 4-6

GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (KELAS VII S.D IX)/TINGKAT UMUR 12-15 TAHUN

31

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 32: Materi Gbim Final (1)

TEMA: UDARA

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Udara bagi kehidupan manusia

1. Menjelaskan adanya udara di sekeliling kita sebagai karunia Tuhan YME dan pentingnya udara bagi kehidupan kita

2. Menjelaskan kandungan dan komposisi udara

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi Pencemaran udara*

2.Pencemaran Udara

3. Menjelaskan pengertian pencemaran udara dan bentuk-bentuk zat pencemar di udara (aerosol, debu, kabut, asap, uap, gas)

4. Mengidentifikasi sumber pencemaran udara (dari rumah tangga, transportasi, industri, dll) dan jenis zat pencemarnya

Kelas VIII(13-14 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi Pencemaran udara*

3.Dampak pencemaran udara terhadap manusia dan lingkungan

5. Menjelaskan dampak pencemaran udara terhadap lingkungan

6. Menjelaskan dampak pencemaran udara terhadap kesehatan manusia

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi Pencemaran udara*

4. Kebisingan dan pengaruhnya terhadap kesehatan

7. Menjelaskan pengertian kebisingan dan sumber-sumber bising

8. Menjelaskan batas pendengaran manusia dan ambang batas kebisingan

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi bunyi

9. Menjelaskan gangguan kesehatan yang ditimbulkan akibat bising (pusing, stress, terganggu istirahat, gangguan pendengaran)

Kelas VIII(13-14 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi bunyi

5. Pengendalian bising

10. Menjelaskan pengertian pengendalian bising

11. Menjelaskan pengendalian kebisingan pada sumber bising (mengurangi & menutup sumber bising), pada manusia (menggunakan alat pelindung telinga, contoh pekerja di pabrik) dan pada lingkungan (alat peredam suara antara pekerja dan sumber)

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi bunyi

6. Pencemaran dan kerusakan lingkungan global

12. Menjelaskan pengertian lingkungan global

13. Menjelaskan lingkup pencemaran dan kerusakan lingkungan global

14. Menjelaskan dampak pencemaran dan kerusakan lingkungan global

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi proses-proses yang terjadi di lapisan Atmosfer

TABEL 4-7

GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (KELAS VII S.D IX)/

32

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 33: Materi Gbim Final (1)

TINGKAT UMUR 12-15 TAHUN

TEMA: TANAH DAN LAHAN

NO. GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL1. Tanah Longsor 1. Menjelaskan pengertian tanah longsor.

2. Menjelaskan kegiatan manusia yang dapat menyebabkan terjadinya tanah longsor dan upaya pencegahannya.

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: Pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.

2. Pencemaran Tanah

3. Mengidentifikasi sumber pencemaran tanah.

4. Menjelaskan dampak pencemaran tanah bagi ekosistem darat serta kesejahteraan dan kesehatan manusia.

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA,Materi: Pengelolaan lingkungan untuk mengatasi pencemaran dan kerusakan lingkungan.

3. Degradasi Lahan 5. Menjelaskan pengertian tentang degradasi lahan dan penyebab terjadinya degradasi lahan.

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi: Penggunaan Lahan.

6. Menjelaskan dampak tekanan dan pertambahan penduduk terhadap degradasi lahan.

Kelas VIII(13-14 tahun)

Terintegrasi dengan IPS materi Dinamika penduduk dan unsur-unsurnya.

7. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan pola penyebaran degradasi lahan di Indonesia.

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPS materi Peta tentang pola dan bentuk-bentuk muka bumi.

TABEL 4-8GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (KELAS VII S.D IX)/

TINGKAT UMUR 12-15 TAHUN

TEMA: ENERGI

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Pengertian energi

1. Menjelaskan pengertian, sumber dan bentuk-bentuk energi

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi energi, penggunaan dan kegunaannya*

2. Pemakaian energi cahaya, panas, gerak, listrik, kimia

2. Menjelaskan pemakaian energi cahaya, panas, gerak, listrik dan kimia dalam kehidupan sehari-hari

3. Penghematan energi

3. Menjelaskan jenis/sumber energi yang terbatas pemakaiannya dan upaya-upaya penghematan energi

33

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 34: Materi Gbim Final (1)

Kelas VIII(13-14 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi perubahan bentuk energi

4. Prinsip dan teknis pemakaian energi

4. Menjelaskan jenis-jenis/sumber-sumber energi untuk pembangkit listrik

5. Menjelaskan prinsip dan teknis pemakaian energi untuk pembangkit listrik

6. Menjelaskan prinsip dan teknis pemakaian sel surya sebagai energi listrik

5. Dampak pemakaian energi terhadap lingkungan

7. Menjelaskan dampak pemakaian energi yang bersumber dari energi fosil terhadap pencemaran udara

8. Menjelaskan dampak berkurangnya energi bagi kelangsung hidup

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPA materi energi, kegunaan dan dampaknyanya*

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

TABEL 4-9

GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (KELAS VII S.D IX)/TINGKAT UMUR 12-15 TAHUN

TEMA: HUTAN

NO. GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR

PADA PENDIDIKAN FORMAL

1. Kerusakan hutan 1. Menjelaskan pengertian kerusakan hutan dan mengidentifikasi berbagai kegiatan manusia yang menyebabkan kerusakan hutan.

2. Menjelaskan pengaruh meningkatnya populasi penduduk terhadap kerusakan hutan.

Kelas VII(12-13 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: Kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan.

3. Menjelaskan dampak kerusakan hutan dan kerugian-kerugian secara ekonomi dan sosial akibat yang ditimbulkan dari dampak kerusakan hutan.

4. Mengidentifikasi upaya-upaya untuk mencegah dan membatasi kerusakan hutan dan ketentuan

Kelas VIII(13-14 tahun)

Terintegrasi dengan IPA, materi: Struktur dan Fungsi Tubuh Tumbuhan.

Terintegrasi dengan IPS, materi: Lingkungan Hidup

34

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 35: Materi Gbim Final (1)

pidana bagi barang siapa dengan sengaja melakukan perusakan hutan.

dan Pelestariannya.

5. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan penyebaran luas wilayah kerusakan hutan di Indonesia.

Kelas IX(14-15 tahun)

Terintegrasi dengan IPS, materi: Unsur-unsur fisik dan sosial Kawasan Asia Tenggara.

35

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 36: Materi Gbim Final (1)

BAB

GAMBAR 3 PETA BELAJAR LINGKUNGAN HIDUP

TINGKAT SMA/MA/SMK/15-18 TAHUN*

*) Dapat digunakan untuk pendidikan nonformal dan informal dengan tingkat umur yang setara dengan tingkat pendidikan formal

36

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 37: Materi Gbim Final (1)

TABEL 5-1GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (KELAS X S.D XII)/ TINGKAT UMUR 15-18 TAHUN

TEMA: MANUSIA DAN LINGKUNGANNYA

NO GBIM KOMPETENSI DASAR

TINGKAT PENDIDIKAN/ TINGKATAN

UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Hubungan manusia dan lingkungan hidup

1. Menjelaskan hubungan manusia dan lingkungan hidup

2. Menjelaskan etika manusia dengan lingkungan (tanggung jawab manusia dengan memelihara ciptaan Tuhan yang lain)

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan sosiologi, materi hubungan masyarakat dan lingkungan

2. Lingkungan sosial

3. Menjelaskan proses interaksi sosial dalam masyarakat dan norma yang mengatur hubungan tersebut serta kaitannya dengan dinamika kehidupan sosial

4. Menjelaskan bentuk-bentuk sikap positif manusia terhadap lingkungan sosialnya (tidak mudah terpengaruh kapada pemakaian obat-obat terlarang dan narkotika, memberi contoh dan penyuluhan mengenai pencegahan aids, narkoba, pergaulan bebas, dll)

Kelas XI(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan sosiologi, materi: perilaku menyimpang dan anti sosial dalam masyarakat

5. Menjelaskan usaha-usaha memelihara lingkungan sosial yang positif dan mencegah dampak negatif dari globalisasi

Kelas XII(17-18 tahun)

s.d.a

6. Menciptakan aktivitas untuk lingkungan sosial/terlibat aktif di sekolah (penyuluhan, kampanye, dll yang dipandu oleh guru atau tokoh pemuda)

Kelas X, XI, XII(15-18)

Terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler

3 Lingkungan fisik dan perubahan ekosistem

7. Menjelaskan ekosistem perairan dan daratan dan jenis-jenis lingkungan fisik yang ada di dalamnya

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan Biologi, materi hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

4. Dampak perubahan eksosistem

8. Menjelaskan penyebab perubahan ekosistem daratan (misal perubahan tata ruang) dan penyebab perubahan ekosistem perairan (misal merubah hutan bakau menjadi resort) serta dampak-dampak perubahan tersebut

Kelas XI(16-17 tahun)

s.d.a

37

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 38: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR

TINGKAT PENDIDIKAN/ TINGKATAN

UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

5 Lingkungan Hidup dan pembangunan berwawasan lingkungan

9. Menjelaskan pengertian pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

10. Menjelaskan peran masyarakat dalam pembangunan berkelanjutan dan berwawasan lingkungan (masyarakat, institusi pendidikan, industri, dll)

11. Menjelaskan kearifan budaya dalam memelihara lingkungan

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan Geografi, materi Lingkungan Hidup dan pembangunan berwawasan lingkungan

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

TABEL 5-2GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (KELAS X S.D XII) )/ TINGKAT UMUR 15-18 TAHUN

TEMA: MEMELIHARA KEBERSIHAN LINGKUNGAN

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

A. PENGELOLAAN SAMPAH (LIMBAH PADAT)

1. Jenis dan Sumber sampah

1. Menjelaskan jenis dan sumber sampah dari setiap aktivitas (rumah tangga, industri, pasar, dll)

2. Menjelaskan besarnya timbulan sampah rata-rata dari setiap aktivitas

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi biologi, materi Pengelolaan sampah*

2. Dampak sampah terhadap manusia dan lingkungan

3. Menjelaskan berbagai jenis dampak yang ditimbulkan oleh sampah lingkungan rumah/sekitar kita (perairan dan daratan) terhadap ekosistem perairan dan darat, juga terhadap kesehatan manusia

Kelas X(15- 16 tahun)

Terintegrasi biologi, materi Pengelolaan sampah*

3. Pengelolaan sampah

4. Menjelaskan skema pengelolaan sampah mulai dari pemilahan sampah sesuai dengan jenisnya, pewadahan, pengumpulan, pengangkutan ke TPS dan TPA serta pengolahan (termasuk cara dan jenis peralatan yang digunakan)

Kelas XI(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan biologi, materi Pengelolaan sampah*

38

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 39: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

5. Mengidentifikasi dan menjelaskan berbagai jenis pengolahan sampah yang baik dan tidak baik bagi lingkungan (pembakaran, penimbunan, pengomposan, sanitary landfill, dll)

4 Nilai ekonomi sampah

6. Menjelaskan bentuk-bentuk kegiatan menambah nilai ekonomis dari sampah (contoh-contoh reduce, reuse, recycle)

7. Praktek daur ulang kertas secara sederhana atau mengujungi salah satu usaha daur ulang sampah

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan biologi, materi Pengelolaan sampah*, dan mata pelajaran ekonomi, materi daur ulang sampah*

5 Peninjauan ke lokasi TPA dan pengolahan sampah kompos

8. Mendeskripsikan hasil peninjauan pengolahan sampah di TPA dan pengolahan sampah dengan komposting

B. PENGELOLAAN AIR LIMBAH RUMAH TANGGA

(LIMBAH CAIR)

1 Sumber air limbah rumah tangga

1. Mengidentifikasi kegiatan rumah tangga yang menjadi sumber air limbah

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan biologi, materi pengelolaan air limbah*

2. Pembuangan air limbah

2. Menjelaskan skema pembuangan air limbah rumah tangga dan air hujan

3. Menjelaskan gambar dan cara kerja tangki septik

3. Sumur resapan 4. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tata letak sumur resapan

5. Menjelaskan pentingnya sumur resapan di kota-kota besar

6. Meninjau salah satu sumur resapan yang ada di sekitar sekolah

Kelas XI(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan biologi, materi pengelolaan air limbah*

4. Dampak air limbah terhadap kesehatan dan lingkungan

7. Menjelaskan pentingnya membersihkan saluran air limbah dari sampah dan dampak air limbah bagi kesehatan

8. Menjelaskan dampak air limbah bagi lingkungan (penurunan kualitas air, penurunan biota air)

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan biologi, materi pengelolaan air limbah*

B. LIMBAH B3

1. Pengertian dan karakteristik limbah B3

1. Menjelaskan pengertian dan karakterisitik limbah B3 Kelas X

39

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 40: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

(15-16 tahun) TerintegrasidenganKimia, materi Kimia Lingkungan*

2. Sumber limbah B3

2. Medeskripsikan jenis-jenis limbah B3 yang ada di sekitar kita (baterai, accu bekas, pembasmi hama, za pewarna tekstil pada makanan, dll)

3. Menjelaskan kegiatan-kegiatan yang menimbulkan limbah B3

3. Dampak limbah B3

4. Menjelaskan dampak limbah B3 terhadap air tanah, kesehatan dan terhadap mahluk hidup lainnya

Kelas XI(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan Kimia, materi Kimia Lingkungan*

4. Pengelolaan limbah B3

5. Menjelaskan mata rantai pengelolaan limbah B3 dari industri

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan Kimia, materi Kimia Lingkungan*5. Pemanfaatan

limbah B36. Pemanfaatan limbah B3

dengan prinsip 3R

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

40

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 41: Materi Gbim Final (1)

TABEL 5-3GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (KELAS X S.D XII) )/ TINGKAT UMUR 15-18 TAHUN

TEMA: SUMBER DAYA ALAM

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Pengertian dan Jenis-jenis Sumber Daya Alam

1. Menjelaskan pengertian dan jenis-jenis sumber daya alam

2. Sumber daya alam hayati dan keanerkaragaman hayati

3. Mengidentifikasi persebaran lokasi SDA di Indonesia dan pemanfaatannya

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan Geograsi, materi sumber daya alam dan mata pelajaran biologi, materi konsep keanekaragaman hayati

2. Pemanfaatan sumber daya alam

4. Menjelaskan sektor-sektor/jenis-jenis usaha yang menggunakan sumber daya alam bagi manusia dan mahluk hidup lainnya (kelautan, kehutanan, pertanian, dll)

5. Mengidentifikasi jenis sumber daya alam yang digunakan sektor-sektor usaha

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan Geograsi, materi sumber daya alam

3. Kerusakan sumber daya alam dan dampaknya bagi lingkungan dan manusia

6. Menjelaskan penyebab kerusakan sumber daya alam dan contoh-contohnya

7. Menjelaskan dampak kerusakan sumber daya alam bagi lingkungan dan manusia

Kelas XI(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan Geograsi, materi sumber daya alam

4. Pelestarian sumber daya alam dan pencegahan kerusakan SDA

8. Menjelaskan pengertian pelestarian sumber daya alam dan usaha-usaha pencegahan kerusakan sumber daya alama. Pesisir dan lautb. Sungai dan danauc. Tanahd. Hutan

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan Geograsi, materi sumber daya alam dan mata pelajaran biologi, materi konsep keanekaragaman hayati

41

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 42: Materi Gbim Final (1)

TABEL 5-4GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (KELAS X S.D XII) )/ TINGKAT UMUR 15-18 TAHUN

TEMA: AIR

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Kualitas air 1. Menjelaskan kualitas air secara fisik, kimia dan biologi berdasarkan peraturan pemerintah dan keputusan menteri kesehatan tentang kualitas air

2. Praktek pemeriksaan kualitas air

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan biologi, materi Pengelolaan air bagi kehidupan manusia*

2. Pencemaran air 3. Menjelaskan pengertian pencemaran air berdasarkan peraturan pemerintah tentang pengendalian pencemaran air

4. Menjelaskan indikator pencemaran air

5. Menjelaskan penyebab pencemaran air

6. Menjelaskan skema/ilustrasi hubungan pencemar dengan kadar O2 dari kehidupan di dalam air

Kelas XI(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan biologi, materi Pengelolaan air bagi kehidupan manusia*

3 Pengolahan air 7. Menyebutkan jumlah penggunaan air di Indonesia untuk rumah tangga, industri, pertanian, dll

8. Menjelaskan dan mempraktekan pengolahan air bersih secara sederhana berikut skema pengolahan

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan biologi, materi Pengelolaan air bagi kehidupan manusia*

4 Daerah Aliran Sungai (DAS)

9. Menjelaskan pengertian DAS10. Mengidentifikasi karakteristik DAS

yang ada di Indonesia11. Mengidentifikasi kerusakan

lingkungan yang terjadi di DAS dampaknya.

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dalam mata pelajaran Geografi, materi Hidrosfer.

12. Menganalisis pengaruh tekanan penduduk terhadap kerusakan lingkungan di DAS

13. Menjelaskan pentingnya pengelolaa DAS dalam upaya pelestarian lingkungan.

Kelas XI(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan Geografi, materi Antroposfer

14. Memberi contoh penerapan SIG dalam pengelolaan DAS

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan Geografi, materi SIG.

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

42

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 43: Materi Gbim Final (1)

TABEL 5-5GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (KELAS X S.D XII) )/ TINGKAT UMUR 15-18 TAHUN

TEMA: PESISIR DAN LAUT

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Ekologi dan dinamika perairan laut

1. Menjelaskan pengertian ekologi dan dinamika pesisir dan laut

2. Menjelaskan sumber daya alam lingkungan pesisir dan laut

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan biologi materi Ekosistem Laut*

2. Faktor lingkungan 3. Faktor fisika, kimia dan biologi laut dalam kondisi tanpa pencemaran

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan biologi materi Ekosistem Laut*

3. Baku mutu air laut dan peruntukkannya

4. Menjelaskan peruntukkan air laut dan pesisir

5. Menjelaskan baku mutu air laut dan dasar penentuan baku mutu air laut

Kelas XI(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan biologi materi Ekosistem Laut*

4. Pencemaran laut 6. Menjelaskan pengertian pencemaran laut dan pesisir secara ekologis dan secara hukum

7. Menjelaskan berbagai kegiatan sumber pencemar di laut dan pesisir serta karakterisitiknya

8. Menjelaskan parameter kunci pencemaran laut

Kelas XI(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan biologi materi Ekosistem Laut*

5. Dampak pencemaran laut dan pesisir terhadap

9. Menjelaskan dampak ekologis, sosial, ekonomis dan kesehatan

10. Menjelaskan upaya-upaya pemerintah mengendalikan pencemaran laut dan pesisir

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan biologi materi Ekosistem Laut*

6. Pengelolaan wilayah pantai/pesisir

11. Menjelaskan pengertian dan cara-cara pengelolaan pengelolaan wilayah pantai/pesisir serta upaya-upaya masyarakat memelihara wilayah pesisir

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan biologi materi Ekosistem Laut*

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

43

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 44: Materi Gbim Final (1)

TABEL 5-6GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (KELAS X S.D XII) )/ TINGKAT UMUR 15-18 TAHUN

TEMA: UDARA

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Pencemaran udara

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan kimia, materi Pencemaran udara

Pengertian, jenis dan sumber

1. Menjelaskan pengertian, jenis dan sumber pencemaran udara dari aktivitas manusia dan alam

Identifikasi permasalahan

2. Mengidentifikasi permasalahan pencemaran udara di kota-kota besar

Dampak pencemaran udara

3. Menjelaskan dampak pencemaran udara terhadap lingkungan dan manusia

Upaya pengendalian pencemaran udara

4. Mengenal berbagai upaya pengendalian pencemaran udara

2. Indeks Standar Pencemaran Udara 5. Menjelaskan pengertian indeks

standar pencemaran udara

Kelas XI(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan kimia, materi Pencemaran udara

6. Menjelaskan kondisi pencemaran udara di kota-kota besar

7. Menyebutkan parameter indeks pencemar udara (IPU)

8. Menjelaskan dampak setiap parameter pencemar (Partikulat, CO, SO2, NO2 dan Ozon/O3)

rentang pencemaran udara

9. Menjelaskan dan menjelaskan katagori (baik, sedang, tidak sehat, sangat tidak sehat, berbahaya) dan rentangnya untuk setiap katagori pencemaran udara

10. Menjelaskan indeks pencemaran udara yang tertera pada alat ukur yang ada di kotanya dan menjelaskan artinya.

44

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 45: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

3. Kebauan 11. Menjelaskan pengertian bau, sumber bau dan zat-zat yang menimbulkan bau (sampah pasar, industri)

12. Menjelaskan ambang batas kebauan (minimal 8 orang menanggapi adanya bau)

13. Menjelaskan dampak kebauan bagi kesehatan manusia (pusing, sakit kepala), dan gangguan kenyamanan

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan kimia, materi Pencemaran udara

4. Getaran 14. Menjelaskan pengertian, Menjelaskan sumber dan jenis-jenis getaran (getaran mekanis, getaran seismik, getaran kejut)

15. Menjelaskan dampak getaran terhadap manusia (kehilangan keseimbangan, pusing, merusak organ tubuh, gangguan psikologis) dan bangunan (merusak bangunan dan peralatan)

16. Menjelaskan batas keamanan, efisiensi dan kenyaman (Penerimaan getaran ke seluruh tubuh 1 – 80 HZ)

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan kimia, materi Pencemaran udara

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

45

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 46: Materi Gbim Final (1)

TABEL 5-7GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (KELAS X S.D XII) )/ TINGKAT UMUR 15-18 TAHUN

TEMA: TANAH DAN LAHAN

NO. GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR

PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Degradasi Lahan 1. Menjelaskan dampak degradasi lahan terhadap lingkungan dan upaya-upaya penanggulangan degradasi lahan.

Kelas X

(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan Biologi materi Pencemaran lingkungan dan Geografi materi Litosfer.

2. Menganalisis pola dan hubungan spasial antara penduduk dan degradasi lahan.

Kelas XI

(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan Geografi materi Sebaran, pola, & obyek geografi.

3. Menjelaskan penerapan bioteknologi pada upaya pencegahan dan pengendalian degradasi lahan.

Kelas XII

(18-19 tahun)

Terintegrasi dengan Biologi materi Implikasi bioteknologi pada sains, lingkungan, teknologi, dan masyarakat.

TABEL 5-8GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (KELAS X S.D XII) )/ TINGKAT UMUR 15-18 TAHUN

TEMA: ENERGI

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Pemakaian energi

1. Menjelaskan kebutuhan energi terhadap lingkungan

2. Menjelaskan sumber energi terbarui dan tidak terbarui

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan Biologi materi menganalisa hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi, dan energi serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem

3. Menjelaskan teknik pemakaian energi melalui praktek

Kelas XI(16-17 tahun)

2. Dampak Pemakaian energi terhadap lingkungan

4. Menjelaskan dampak pemakaian energi terhadap udara dan iklim

5. Menjelaskan dampak pemakaian energi terhadap perairan dan tanah

Kelas XII(17-18 tahun)

3. Konsumsi Energi dan Penghematannya

6. Menjelaskan tingkat konsumsi energi dari berbagai sektor

7. Menjelakan upaya-upaya hemat energi

Kelas XII(17-18 tahun)

TABEL 5-9

46

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 47: Materi Gbim Final (1)

GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (KELAS X S.D XII) )/ TINGKAT UMUR 15-18 TAHUNTEMA: HUTAN

NO. GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL1. Kebakaran

Hutan1. Menjelaskan faktor-faktor

terjadinya kebakaran hutan.2. Menjelaskan dampak kebakaran

hutan terhadap keanekaragaman hayati dan dampak ikutannya (tanah longsor, lahan kritis, dll.).

3. Menjelaskan upaya-upaya pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan mengidentifikasi ketentuan pidana bagi barang siapa dengan sengaja melakukan pembakaran hutan.

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan Mata Pelajaran Biologi, materi: Ekosistem dan peranan manusia dalam keseimbangannya,dan materi: Kegiatan manusia yang mempengaruhi keanekaragaman hayati.

4. Menjelaskan hubungan antara kebakaran hutan dengan terjadinya pemanasan global.

Terintegrasi dengan Geografi, materi: Atmosfer.

5. Mengidentifikasi dan mendeskripsikan persebaran titik-titik panas melalui peta dan citra penginderaan jauh.

Kelas XI(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan Geografi, materi: Sebaran, pola, dan obyek geografi.

6. Menjelaskan penerapan SIG dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan.

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan Geografi, materi: SIG

TABEL 5-10GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (KELAS X S.D XII) )/ TINGKAT UMUR 15-18 TAHUN

TEMA: ATMOSFER DAN PEMANASAN GLOBAL

47

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 48: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Atmosfer bumi 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi atmosfer bagi kehidupan manusia

2. Menjelaskan komposisi kimia dan sifat-sifat fisika atmosfir

3. Menyebutkan urutan lapisan atmosfer menurut jarak dari permukaan bumi

4. Menjelaskan bahwa dalam lapisan troposfer terdapat gas-gas rumah kaca dan dalam lapisan startosfer terdapat ozon yang melindungi bumi dari sinar ultraviolet

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan kimia, materi kimia lingkungan dan geografi materi atmosfer

2. Efek Rumah Kaca

5. Menjelaskan istilah efek rumah kaca (greenhouse effect)

6. Menjelaskan pengaruh masing-masing gas-gas rumah kaca terhadap terjadinya efek rumah kaca

Kelas XI(16-17 tahun)

Terintegrasi dengan kimia, materi kimia lingkungan dan geografi materi atmosfer

3. Pemanasan global

7. Menjelaskan pengertian pemanasan global dan efek peningkatan rumah kaca terhadap pemanasan global

8. Menjelaskan bahwa pemanasan global telah menjadi isu internasional

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan kimia, materi kimia lingkungan dan geografi materi atmosfer

4. Akibat pemanasan Global terhadap lingkungan

9. Mampu menyebutkan jenis-jenis dampak dari pemanasan global

10. Menjelaskan adanya perubahan iklim global akibat dari pemanasan global

11. Menjelaskan adanya kenaikan permukaan air laut akibat dari pemanasan global

12. Menjelaskan adanya penurunan hasil panen pertanian dan perikanan akibat dari pemanasan global

13. Menjelaskan adanya perubahan keanekaragaman hayati akibat dari pemanasan global

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan kimia, materi kimia lingkungan dan geografi materi atmosfer

5. Dampak pemanasan global terhadap Kesehatan manusia

14. Menjelaskan dampak pemanasan global terhadap kesehatan masyarakat (menurunnya kekebalan tubuh, kanker, dll)

15. Menjelaskan adanya peningkatan jumlah dan jenis-jenis penyakit yang timbul akibat perubahan iklim global

48

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 49: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASAR TINGKAT PENDIDIKAN/

TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

6. Tindakan untuk mengurangi emisi gas rumah kaca

16. Menyebutkan jenis-jenis tindakan mengurangi emisi gas rumah kaca

17. Menjelaskan jenis-jenis efisiensi energi dan penggunaan teknologi dengan sumber energi yang dapat diperbarui untuk mengurangi karbondioksida

18. Menjelaskan fungsi penanaman hutan dalam memperlambat penimbunan gas-gas rumah kaca

Kelas XII(17-18 tahun)

Terintegrasi dengan kimia, materi kimia lingkungan dan geografi materi atmosfer

7. Pencemaran Lintas Batas

19. Menjelaskan pengertian pencemaran lintas batas

8. Strategi Antisipasi Indonesia

20. Berbagai strategi dan upaya Indonesia untuk mengurangi pencemaran lintas batas dan ancaman pemanasan global

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

49

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 50: Materi Gbim Final (1)

TABEL 5-11

GBIM TINGKAT SEKOLAH MENENGAH ATAS (KELAS X S.D XII) )/ TINGKAT UMUR 15-18 TAHUN

TEMA: PERUSAKAN LAPISAN OZON

NO GBIM KOMPETENSI DASARTINGKAT

PENDIDIKAN/ TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

1. Pengertian Ozon

1. Menjelaskan pengertian Ozon dan rumus molekul Ozon

2. Menjelaskan keberadaan Ozon di lapisan troposfer dan stratosfer serta menyebutkan perbedaannya

Kelas X(15-16 tahun)

Terintegrasi dengan kimia, materi kimia lingkungan dan geografi materi atmosfer

2. Lapisan ozon di Troposfer

3. Menjelaskan bahwa Ozon di troposfer merupakan gas pencemaran udara

4. Menjelaskan pembentukan Ozon dan upaya mengurangi pembentukan Ozon

5. Menjelaskan dampak Ozon yang tinggi bagi manusia berdasarkan konsentrasi dan lama tinggal

6. Menjelaskan dampak konsentrasi Ozon terhadap penurunan produksi hasil pertanian

Kelas X(15-16 tahun)

s.d.a

3. Lapisan Ozon di Stratosfer

7. Menjelaskan fungsi Ozon di lapisan stratosfer (lapisan Ozon) dalam melindungi semua mahluk hidup dari sinar ultraviolet dari matahari.

8. Menjelaskan sinar ultraviolet yang berbahaya bagi mahluk hidup (UV-B, UV-C), karena energinya yang tinggi yang dapat menghancurkan sel-sel dalam tubuh

Kelas XI(16-17 tahun)

s.d.a

4. Zat Kimia yang merusak Lapisan Ozon

lapisan Ozon

9. Menjelaskan pengertian Zat perusak lapisan Ozon (Ozon Depleting Substances/ODS) dan jenisnya

10. Menjelaskan macam-macam kegiatan yang mampu merusak lapisan Ozon

Kelas XI(16-17 tahun)

s.d.a

carbon (CFC)

11. Menjelaskan berbagai jenis CFC dan sifat fisiknya

12. Menjelaskan pemakaian CFC dalam industri dan pelepasan CFC ke udara

13. Menjelaskan berbagai jenis Halon dan sifat fisiknya

14. Menjelaskan pemakaian Halon pada alat pemadan kebakaran

an (ODS) di Indonesia

15. Menjelaskan jumlah penggunaan ODS di Indonesia dan dampaknya terhadap rusaknya lapisan Ozon di Statosfer

5. Akibat yang ditimbulkan oleh rusaknya lapisan ozon

50

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 51: Materi Gbim Final (1)

NO GBIM KOMPETENSI DASARTINGKAT

PENDIDIKAN/ TINGKAT UMUR

INTEGRASI MATERI AJAR PADA PENDIDIKAN

FORMAL

Kelas XII(17-18 tahun)

s.d.a

terhadap manusia

16. Menjelaskan dampak sinar ultraviolet B dalam jumlah besar terhadap manusia dan usaha-usaha melindungi diri dari sinar UV-B

terhadap tumbuh-tumbuhan darat

17. Menjelaskan gangguan ekosistem di darat akibat pengaruh UV-B dalam proses asimilasi nitrogen oleh tumbuhan

terhadap kehidupan di laut

18. Menjelaskan dampak negatif penipisan lapisan Ozon terhadap rantai makanan

19. Menjelaskan dampak negatif sinar UV-B terhadap hewan laut

6. Kondisi lapisan ozon

20. Menjelaskan penisipisan lapisan Ozon (lubang Ozon) di Antartika dan di Indonesia

Kelas XII(17-18 tahun)

s.d.a

7. Penanggulangan rusaknya lapisan ozon

Kelas XII(17-18 tahun) s.d.a

dilakukan oleh pemerintah

21. Menjelaskan usaha-usaha yang dilakukan pemerintah dalam menghambat kerusakan lapisan Ozon

yang dilakukan oleh pihak industri

22. Menjelaskan usaha-usaha yang dilakukan pihak industri dalam menghambat kerusakan lapisan Ozon

yang dilakukan oleh setiap orang

23. Menjelaskan usaha-usaha yang dilakukan setiap orang dalam menghambat kerusakan lapisan Ozon

*Dalam KBK 2004 dan standar isi untuk satuan pendidikan dasar dan menengah 2006, pada tingkat pendidikan tersebut di atas, belum terdapat materi yang terkait untuk dapat diintegrasikan.

51

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006

Page 52: Materi Gbim Final (1)

DAFTAR PUSTAKA

1. Buku Panduan Pendidikan lingkungan hidup, PPGT/VEDC Malang, Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1997.

2. Hardjasoemantri, Koesnadi, Hukum Tata Lingkungan, Gajah Mada University Press, 1990.3. Judy A. Braus, David Wood, Environmental Education in The Schools, Creating a Program

that Works, North American Association for Environmental Education (NAAEE), 1994.4. Meinbach, et.al., The Complete Guide to Thematic Units, Creating the Integrated

Curriculum, Norwood: Christopher Gordon Publisher, Inc., 1995.5. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi untuk

Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.6. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi

Lulusan untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.7. Rukaesih A. Maolani, Green Education: Salah Satu Alternatif dalam Menanggulangi

Permasalahan Lingkungan Hidup (Orasi Ilmiah Pengukuhan Guru Besar Universitas Negeri Jakarta), 2006.

8. Soerjani and Monica Hale, Environmental Education for Biodiversity and Sustainable development, LIPI Press, Jakarta, 1997.

9. Soerjani, dkk, Buku Acuan Pendidikan Lingkungan Hidup untuk Tingkat SD, SMP, SMA/SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Departemen Pendidikan Nasional, 2004.

10. Soeriaatmadja, R.E, Tinjauan Historis: Pendidikan Lingkungan di Indonesia, Makalah Semiloka Prodi PKLH FPS Universitas Negeri Jakarta

11. William P. Cunningham, Marry Ann Cunningham, Barbara Woodworh Saigo, Environmental Science, A Global Concern, Mc Graw Hill, 2003.

12. Wilke, Richardj, Environmetal Education: A PractIcal Guide for K-12 Environmental Education, New York: Kraus International Publications, 1993.

52

GARIS-GARIS BESAR ISI MATERI PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP (GBIM PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP) TAHUN 2006