materi complete

Upload: arii-wahyudii

Post on 07-Mar-2016

240 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

a

TRANSCRIPT

  • Acidizing adalah pengasaman reservoir untuk meningkatkan faktor perolehan. Dalam pelaksanaannya, acidizing dilakukan untuk membuat rekahan di zona produktif, acidizing biasa dilakukan setelah pemboran.

    karena pengasaman, maka batuan (zona produktif) yang harus diasam biasanya memiliki kadar kapur yang cukup tinggi seperti limestone atau batuan karbonat. Pengasaman ini tidak signifikan terhadap sandstone (batu pasir) karena tidak terjadi reaksi antara sandstone dan asam.

    Perlu diperhatikan juga bahwa kadar asam yang digunakan untuk acidizing tidak boleh terlalu tinggi. Penggunaan kadar asam yang tinggi akan merusak peralatan dalam sumur karena asam bersifat korosif. Acidizing

  • Dalam program servis sumur program acidizing itu buat bersihin lubang bor dan membersihkan formasi dari scale(penyumbat) yang bisa mengurangi jumlah produksi sumur. Acidizing itu buat meningkatkan permeabilitas sumur. jadi penurunan permeabilitas yang disebabkan oleh scale pada formasi, bisa terselesaikan dengan pengasaman ini.acidizing itu ya membuka celah atau membuat rekahan pada pori" yang terisolasi jadi pori"nya itu jadi lebih besar dan saling berhubungan, kan jadi cairan itu lebih mudah berpindah.ini yg habis di acidizingjadi kapan di perlukan acidizing ??yang tadinya tetutup celahnya jadi terbuka

  • Jenis" Batuan yang di acidizing : Batuan Limestone Limestone atau batu gamping merupakan batuan sedimen karbonat yang terbentuk dari sedimentasi hewan dan tumbuhan karang.

    limestone itu kalo ditetesi asam HCL akan memercik/berbuih, dan mudah larut terutama dalam air yang mengandung co2 (air hujan) jadi bisa terbentuk lubang-lubang dan celah-celah.

  • Batuan Dolomit Batuan dolomit itu batuan dari alam yang tersusun oleh mineral berupa unsur hara seperti magnesium dan kalsium. Batuan ini aslinya dari batuan kapur dan berubah ke batuan dolomit itu karna adanya faktor suhu dan tekanan yang tinggi jadi berubah menjadi batuan dolomit.

  • Batuan Dolomitlimestonebatuan ini tuh campuran dari pada batuan limestone dan dolomit,

    yang permukaan kasarnya itu berasal dari batuan limestone karna berasal dari pecahan pecahan mineral yg ada di laut cntoh: kerang,karang,cangkangsehingga pecahan pecahan dr kerang karang cangkang ini tersedimentasi dengan unsur kalsium dan magnesium dan dengan tekananan juga suhu yang tinggi sehingga terbentuklah batu seperti di samping.

  • Batuan karbonatKarna batuan karbonat terbentuk dari garam karbonat (larutan garam) terbentuk dari unsur yang ada di dasar laut (tdk ada dr daratan), batuan karbonat disini di acidizing karna memiliki pori yg menjadi tempat minyak,gas,dan air, jadi ini adalah batu yang perlu di acidizing agar proses pengambilan fluida yang ada di reservoir lebih mudah dan efisien.

  • jenis jenis pengasaman Matrix acidizingjadi matrix acidizing itu cairan asamnya tu di suntikan ke dlm sumur pake tekanan rendah. trus di biarin nyebar melingkar (radial).tujuanya ya buat bersiihin penyumbat yang di pori" formasi. ini tuh efeknya dari matrix acidizing efeknya nyebar melingkar !!

  • acid fructuring jadi acid fructuring tuh ya sama juga kaya matrix acidizing cuman kadar zat asamnya tuh lebih bnyk dan tekananya juga di perbesar. jadi di formasi batuan yang tersumbat itu bisa terbuka dan merekah tujuanya itu supaya aliran fluida itu lebih lancar karna penyumbatnya sudah hancur kena asam.karna zat asam yang lebih banyak dan dengan penambahan tekanan jadi rekahan dan celah makin lebar pada formasi

  • acid washing jadi acid washing itu penginjeksian cairan asam ke dalam formasi tapi dalam jumlah yang banyak , jadi area yang terkena dampaknya tuh lebih besar hingga ke perpipaan gak cuman di daerah formasi batuan reservoirnya aj.

    biasanya acidizing yang ini di gunakan buat membersihkan formasi hingga ke jalur perpipaan karna sdh lama di di gunakan, kan kalo lama kelamaan fluida melewati celahnya pasti membawa macem" penyumbat,

    kerugiaanya itu yaa acidizing yang ini nih bisa ngehancurin jalur perpipaanya karna asam kan sifatnya korosif.itu zat asam bisa ngerusak sistem perpipaanya jadi rusak karna zat asam itu.

  • Organic acid (HCH3Cos) dan (HCO2H) asam organik(asam Lemah) bisa melarutkan Carbonat, tapi laju reaksi asam ini lebih lambat daripada dengan HCl, tapi asam ini tidak bersifat korosif.Hidroklorik acid (HCl)Asam hidroklorida ini yang sering di gunkanan karna murah dan sangat kuat, Asam ini sangat korosif. umumnya HCl digunakan dilapangan dengan konsentrasi berat 15% .contoh batuan yang larut dengan asam ini : Limestone, Dolomit dan Dolomit Limestone.Hidroflorik acid (HF)Asam HF mempunyai kemampuan melarutkan padatan lumpur,mineral Clay.Biasanya itu di campur HCL + HF melarutkan sandstone karna dapat menghilangkan scale pada sandstone.Jenis asam yang sering digunakan acidizing

  • BAHAN-BAHAN KIMIA TAMBAHAN UNTUK ASAM (ADDITIVES)

    inhibitor corrosion : itu semacam larutan yang bisa membuat laju pengkaratan menjadi lebih lambat.Surfactant : Membuat batuan tetap suka akan air itu maksudnya supaya air itu tetap suka sama batuan setelah di asamkan ,, kalo batuanya gak suka air kan pastinya pori"nya gak bakal terisi dengan fluida yang di inginkan.Complexing Agents : Bila ada unsur besi dalam formasiGelling Agents : Mempunyai dua tujuanMengurangi Friksi maksudnya supaya batuan batuan yang sudah terlarut ini gak merusak sistem perpipaan dan casing itu sendiri, karna friksi itu kan gesekan yang di akibatkan benda benda yang kasar contohnya butiran butiran batuan Memperlambat reaksi asam: maksudnya itu supaya asam yang di suntikan itu bisa kita kendalikan seberapa cepat dia bekerja melarutkan batuan.

  • STIMULASI DENGAN PENGASAMAN DAPAT DIBEDAKAN MENJADI 2 :

    Pengasaman pada peralatan produksi yaitu tubbing dan flowline.ini misalnya sumur produksi ya !!nah ini tuh kotoran/ penyumbatnya ada di skitar peralatanya itu yang di asamin .supaya kotoranya itu bisa larut jd lancar nyedot minyaknya

  • Pengasaman pada formasi produktif yaitu perforasi dan lapisan.

    nah peengotornya itu ada di skitar formasi dan luarnya pipa sama di casingnya itu , liatin!! casing (lapisan)flow lineformasinya(reservoarnya)tujuanya ya biar sumur tetap produktif dan menjaga aliran fluida itu tetap lancar.

  • menghitung % berat solubility(kelarutan)W1-W2 x 100% =W1KETERANGAN:W1 : BERAT SEBELUM DI ASAMKAN (GR)W2 : BERAT SETELAH DI ASAMKAN (GR)SOLUBILITY : PERESENAN DARI BERAT KELARUTAN (%)

  • Sampel (Batu karbonat)1.Berat sampel (karbonat) sebelum pengasaman (W1) = 27gr2.Berat sampel (karbonat) sesudah pengasaman (W2) = 24gr3.% Berat Solubility pasir = W1-W2 x 100% = ......%W1

  • Berat sampel (pasir) sebelum pengasaman =17,5 gr (W1)Berat sampel (pasir) sesudah pengasaman =17,5 gr(W2)Berapa % Berat Solubility karbonat ?W1-W2 x 100% = ......% W1