materi bubut vertikal

Upload: arman

Post on 06-Jul-2018

239 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    1/41

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar belakang

    Dimasa yang serba modern ini, sangat dibutuhkan tenaga yang terampil baik di kotaataupun di desa. arena dengan adanya teknologi yang serba !anggih ini "uga sangat

    membantu dan mempermudah dalam melakukan suatu peker"aan.

    #eknik membubut merupakan salah satu dasar dan merupakan keterampilan yang

    harus dikuasai oleh setiap mahasis$a teknik mesin. Pada umumnya setiap mahasis$a

    teknik mesin harus dapat memahami serta menguasai teknik%teknik dalam membubut pada

    mesin bubut. Di dalam praktikum mesin bubut ini "uga akan membahas tentang !ara dalam

    proses membubut, pengenalan mesin bubut, alat%alat yang digunakan dalam praktikum

    mesin bubut dan &aktor%&aktor keamanan selama praktikum mesin bubut.

    Dengan menguasai teknik%teknik dasar membubut, diharapkan agar setiap

    mahasis$a teknik mesin mempunyai keahlian yang dapat diandalkan untuk mengimbangi

    kema"uan teknologi.

    1.2 Tujuan.

     Adapun tu"uan dari praktikum mesin bubut ialah '

    (. 

    Untuk melatih kemampuan mahasis$a teknik mesin dalam mengoperasikan mesin bubut.

    ). 

     Agar setiap mahasis$a teknik mesin dapat mengetahui komponen* komponen dan &ungsi

    dari mesin bubut.

    +.   Agar setiap mahasis$a teknik mesin dapat mengetahui proses dan langkah% langkah

    penger"aan benda ker"a dengan menggunakan mesin bubut

     Agar setiap mahasis$a teknik mesin dapat mengetahui dari "enis%"enis alat dan bahan yang

    digunakan dalam parktikum mesin bubut.

    -. 

     Agar setiap mahasis$a teknik mesin tebiasa dalam pembuatan setiap laporan.

    1.3 Manfaat

      Adapun man&aat dari praktikum mesin bubut ialah '

    (. 

    etiap mahasis$a teknik mesin dapat mengoperasikan mesin bubut dengan baik.

    ).  etiap mahasis$a teknik mesin dapat mengetahui !ara ker"a dari mesin bubut.

    +. 

    etiap mahasis$a teknik mesin mampu berkreati&itas sesuai dengan keahliannya.

    etiap mahais$a teknik mesin mampu men!iptakan rasa tanggung "a$ab dan kekompakan

    dalam tim.

    -. 

    etiap mahasisi$a teknik mesin agar bisa lebih disiplin dan tepat $aktu dalam setiap

    pembuatan laporan.

    BAB IITEORI DASAR

    2.1  Pengertian Mesin Bubut

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    2/41

    /esin bubut men!akup segala mesin perkakas yang memproduksi bentuk silindris

    yang mana prinsip ker"annya gerak makan dilakukan oleh pahat dan gerak potong dilakukan

    benda ker"a, pahat bergerak translasi, benda ker"a bergerak dengan berputar. /eskipun

    mesin ini terutama disesuaikan untuk peker"aan silindris, tetapi dapat "uga digunakan untuk

    pembubutan permukaan rata, berikut adalah gambar mesin bubut yang ada pada model

    sekarang.

    Ukuran dari mesin ini diukur dari "arak senter kepala tetap sampai kesenter kepala

    lepas. Ini merupakan "arak terpan"ang dari benda ker"a yang bisa dibubut. Dan tergantung

    pula pada tinggi atau "arak dari u"ung senter ke permukaan alas mesin 0bed1 yakni sebagai

    setengah diameter benda ker"a yang dapat diker"akan

    a!bar 2.1 /esin Bubut Standart 

    2.2 Pengg"l"ngan Pe!bubut

      (. Pembubutan ke!epatan

    Pembubutan ke!epatan yang paling sederhana dari segala pembubutan, terdiri dari atas

    bangku, kepala tetap, ekor tetap dan pelun!ur yang dapat disetel untuk mendukung pahat.

    Biasanya digerakkan oleh moor ke!epatan variable yang dipasangkan ke dalam kepala

    tetap. Pembubutan ke!epatan terutama digunakan dalam pembubutan kayu, memberikan

    pusat pada silinder logam sebelum diker"akan lebih lan"ut pada pembubut mesin, dan dalam

    pemusingan logam.

    a1 

    Penger"aan kayu

    b1 

    Pemusingan logam

    !1  Pemolesan

    ). Pembubutan mesin

    2ang membedakan dari pembubut ke!epatan adalah mempunyai !iri tambahan untuk

    mengendalikan ke!epatan spindle dan untuk menyangga dan mengendalikan hantaran dari

    pahat pemotong tetap.

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    3/41

    a1  Penggerak puli keru!ut bertingkat

    b1 

    Penggerak roda gigi tangan

    !1 

    Penggerak ke!epatan 3ariabel

      +. Pembubut bangku

    Nama pembubut bangku diberikan kepada pembubut ke!il yang dipasangkan pada

    bangku ker"a. Dalam disainnya mempunyai !irri yang sama dengan pembubut ke!epatan

    atau pembubut mesin dan hanya berbeda dalam ukuran dan pemasangannya. Disesuaikan

    untuk benda ker"a ke!il, dan mempunyai kapasitas putaran maksimum sebesar )- mm pada

    plat muka.

      . Pembubut ruang perkakas

    Pembubut ruang perkakas dilengkapi dengan segala perlengkapan yang diperlukan untuk

    peker"aan perkakas yang teliti, merupakan pembubut kepala beroda tiga yang digerakkan

    se!ara tersendiri dengan ke!epatan spindel yang "angkaunya sangat luas.

      -. Pembubut kegunaan khusus

      4. Pembubut turet.

    a1 

    Horizontal 

    b1 

    Vertical 

    !15tomatis

    2.3 Bagian#Bagian $ta!a Mesin Bubut

      Bagian%bagian mesin bubut dapat dibagi men"adi beberapa bagian

    diantaranya sebagai berikut '

    (. 

    epala tetap

    epala tetap ber&ungsi untuk menempatkan !ak atau pen!ekam benda ker"a

    a!bar 2.2 epala #etap

    ). 

    epala lepas

     Untuk memegang atau sebagai tempat senter tetep,senter putar,senter drill  .

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    4/41

    a!bar 2.3 epala Lepas

    +. 

    Eretan

    untuk sebagai tempat atau kedudukan dari mata pahat dan penggerak mata pahat

    dalam saat proses pemakanan benda ker"a.

    a!bar 2.% Eretan

    Landasan 0bed1

    erangka utama mesin, yang diatasnya terdapat eretan serta kepala lepas. Adapun alur 

    dari landasan ini berbentuk 67 datar atau rata.

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    5/41

    a!bar 2.& Landasan 0Bed1

    2.% Pr"ses 'ang Biasan'a Dilakukan Mesin Bubut  (. Bubut silindris

    a!bar 2.( Bubut ilinder 

    ). Bubut muka

    a!bar 2.) Bubut /uka

    +. Bubut alur 

    a!bar 2.* Bubut Alur 

    . Pemotongan

    a!bar 2.+ Pemotong

    -. /eluas lubang

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    6/41

    a!bar 2.1, /eluas Lubang

    4. Bubut bentuk

    a!bar 2.11 Bubut Bentuk

    8. Bubut inti

    a!bar 2.12 Bubut Inti

    9. Bubut silindrik dengan penumpu

    a!bar 2.13 Bubut ilindris

    2.& 

    -enis#-enis Mesin Bubut

      ( /esin Bubut #uret

    /esin bubut turet memiliki !iri khusus yang terutama meneyesuaikanya kepada

    produksi. arakteristik utama dari mesin bubut golongan ini adalah bah$a pahat untuk

    operasi yang berurutan dapat distel dalam kesiagaan unutk penggunaan dalam urutan yang

    sesuai. /eskipun diperlukan keterampilan sangat tinggi untuk mengun!i dan mengatur 

    pahat dengan tepat, tetapi sekali sudah benar, maka hanya sikit keterampilan untuk

    mengoperasikanya, dan banyak suku !adang dapat di produksi.

    Perbedaan antara bubut turet dengan bubut mesin yaitu '

    Perbedaan utama antara kedua mesin adalah mesin bubut turet disesuaikan untuk produksi

    banyak. edangkan bubut mesin digunakan untuk berbagai penugasan, ruang perkakas,

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    7/41

    atau peker"aan operasi tunggal .!irri utama dari bubut turet yang membuatnya men"adi

    mesin produksi banyak adalah sebagai berikut '

    a1. Pahat dapat dikun!i se!ara permanen dalam turet pada urutan yang sesuai dari

    penggunaan.

    b1. etiap stasiun dilengkapi dengan penghenti hantaran atau pelompat hantaran sehinggamasing%masing pemotongan oleh pahat adalah sama dengan pemotongan sebelumnya.

      !1. Pemotongan ma"emuk dapat diambil dari stasiun yang sama pada saat yang sama.

      d1. Pemotongan kombinasi dapat dibuat dengan yaitu pahat pada pelun!ur menyilang dapat

    digunakan pada saat yang sama denagn pahat yang dituret yang memotong.

    e1. ekakuan yang berlebih dalam memegang benda ker"a dan pahatnya dibangun ke dalam

    mesin untuk pemotongan kombinasi dan ma"emuk.

    &1. /ereka mungkin dipasangkan dengan berbagai perlengkapan misalnya untuk pembubutan

    tirus, pembubutan ulir dan lain%lain.

    :enis%"enis dari mesin bubut turet yaitu '

    (1. /esin bubut turet horizontal 

    /esin bubut "enis ini dibuat dalam dua ran!angan dan dikenal

    sebagai ram dansade. /esin bubut turret  ini dapat "uga diklasi&ikasikan sebagai mesin

    pen!ekam atau batang.

    a!bar 2.1% /esin Bubut Turret Horizontal 

    )1. /esin bubut turret otomatis

    /esin bubut "enis ini mirip dengan mesin "enis sadel standart tetapi operasinya otomatis

    sepenuhnya agar seseorang operator dapat menangani dua mesin atau lebih. /esin "enis

    ini digunakan pada tugas pen!ekam yang ber"alan lama, yang usaha untuk penyetelan dan

    pemahatannya dapat diperluas kepada banyak suku !adang. euntungan dari mesin ini

    adalah penghapusan elemen manusia dari daur $aktu, kemungkinan untuk operator 

    menga$asi untuk beberapa mesin dalam produksi yang lebih !epat.

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    8/41

    a!bar. 2.1& /esin Bubut Turet Horizontal  5tomatis.

    +1. /esin bubut yang dikendalikan oleh pita

    Dalam gambar ditun"ukkan sebuah bubut turret  dua suhu tugas berat dengan kendali

    numeris, yang diran!ang khusus untuk produksi berat. /esin ini dapat distel dengan !epat

    untuk peker"aan suku !adang ke!il biasanya dengan hanya menukar pen!ekam rahang, pita

    pengendali, dan mungkin satu atau dua pemotongan.

    a!bar. 2.1( Bubut #urret yang Dikendalikan oleh Pita.

    1. /esin bubut turret vertical.

    /esin bubut turret vertical adalah sebuah mesin yang mirip freis pengebor vertical, tetapi

    memiliki karakteristik pengaturan turet untuk pemegangan pahat. /esin ini dilengkapidengan system kendali yang memungkinkan operasi otomatis tiap kepala termasuk

    ke!epatan arah antaran. e!epatan produksi dari mesin ini sangant meningkat melebihi dan

    dioperasikan dengan tangan karena mesin ini beroperasi se!ara kontiniu.

    a!bar 2.1) /esin Bubut Turret Vertical 

    -1. /esin bubut stasiun "amak 3ertikal, otomatis.

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    9/41

    /esin "enis ini diran!ang untuk produksi tinggi dan biasanya dilengkapi dengan lima atau

    sembilan stasiun ker"a dan kedudukan kemuatan pada setasiun ke!uali stasiun pemuat

    sebuah operasi dilakukan yang menu"u kepenyelesaian dari suku !adang. euntungan dari

    mesin ini bah$a segala operasi dapat dilakukan se!ara serentak dan dalam urutan yang

    sesuai.

    a!bar2.1* /esin Bubut Pen!ekam Vertical tasiun.

    4. /esin bubut otomatis

      /esin bubut "enis ini perkakasnya se!ara otmatis dihantarkan kepada benda ker"a dan

    mundur setelah daurnya diselesaikan, karena mesin bubut pada umumnya dari "enis ini

    memerlukan adanya opertor untuk menempatkan suku !adang yang harus di mesin. /esin

    dalam golongan ini berbeda se!ara prinsip dalam !ara menghantarkan pahat dalam benda

    ker"a. /esin ini dapat "uga mempunyai dua pelun!ur pahat samping, mesin ini "uga dapat

    membuat pemotongan se!ara serentak yang mempunyai !irri pembalikan pahat !epat, yang

    membebaskan benda ker"a untuk melepaskannya.

    a!bar 2.1+ /esin Bubut 5tomatis

    8. /esin bubut duplikat.

      /esin bubut duplikat memproduksi kembali se"umlah suku !adang dari bentuk induk

    ataupun !ontoh dari benda ker"a hanpir setiap mesin bubut standar dapat dimodi&ikasi untuk

    peker"aan penduplikasian atau terdapat mesin bubut duplikat otomatis khusus.

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    10/41

    ;eproduksinya dari sebuah pola baik bulat atau datar, biasanya dipasangkan di belakang

    mesin bubut.

      Dalam gambar ditun"ukkan pandangan dari sebuah mesin bubut duplikat yang

    dikendalikan numeris atau otomatis. /odel ini biasanya dilengkapi dengan systemkendali

    numeris. etitik yang memiliki masukan dial desimal pemba!aan langsung. Unitpenduplikasi adalah sebuah system elektromekanis yang tersusun dari tiga bagian yaitu'

    (. 

    ebuah penguat listrik

    ).  sebuah penguat daya mekanis

    +. 

    ebuah "arum sayat.

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    11/41

    -. /esin bubut tugas berat

      /esin bubut tuas berat ber&ungsi untuk benda ker"a yang bergulir berupa aliran simetris

    dan lain%lainnya

    a!bar 2.22 /esin Bubut #uas Berat

    2.( -enis#jenis Paat Bubut /an 0ara Ma!buat Paat Bubut

     Adapun "enis%"enis pahat bubut

    (1 

    Pahat potong

    )1 

    Pahat alur 

    +1  Pahat serong

    Pahat serong -

    -1 

    Pahat pisau kanan

    41 

    Pahat lurus bulat

    81 

    Pahat ulir luar 

    91  Pahat rata muka

    >1 

    Pahat rata bulat

    a!bar 2.23 Pahat Bubut

    Pada poros penyayatan benda ker"a yang dilakukan benda mesin bubut kita perlu

    banyak menggunakan pahat bubut dalam berbagai bentuk. ita ketahui ada tiga "enis bubut

    yang sering digunakan '

    (. 

    Pahat tepi rata

    ). 

    Pahat rata kasar 

    +. 

    Pahat !amper 

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    12/41

    a!bar 2.2% Pahat Bubut Poros

     Ada beberapa !ara pembuatan pahat yang dapat dilakukan dengan bagian%bagian

    tertentu dengan sudutnya

    (.

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    13/41

    Chuck  ber&ungsi sebagai untuk men"epit benda ker"a yang berbentuk selindris,

    persegi dan benda ker"a yang permukaan rata. Ada beberapa "enis chuck   yaitu'

    (. Chuck  dengan tiga pen!ekam

    ). Chuck  dengan empat pen!ekam

    +. Chuck  pen!ekam rata

    a!bar 2.2* Chuck  dengan #iga Pen!ekam

    a!bar 2.2+ Chuck  dengan Empat Pen!ekam

    2.* Ele!en Dasar Mesin Bubut

    Elemen dasar dari mesin bubut dapat diketahui atau dihitung menggunakan rumus

    yang diturunkan dengan kondisi pemotongan ditentukan sebagai berikut'

      Benda ker"a' do ? Diameter mula%mula 7 mm

      Dm ? Diameter akhir 7 mm

      Lt  ? Pan"ang pemesinan 7 mm

      Lt ? L. penga$alan @ benda ker"a @ L. pengakhiran

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    14/41

      Pahat r ? udut potong utama 7 o

      2o ? udut geram 7 o

      /esin bubut a ? edalaman potong ' mm

      ? 0do * dm1 )

      & ? erak makan 7 mm r   n ? Putaran poros utama 0benda ker"a1 7 r minπ

    < ? onstanta ke!apatan memotong unsur suatu umur pahat suatu pahat.

      Elemen dasar dapat dihitung dengan rumus%rumus berikut '

      (. edalaman potong 0a1 mm

      a ? do*dm) 7 mm

      ) e!epatan potong 031 m min '

      3 ? π.d.n(CCC 7 mmmin

      Dimana, d ? 0do@dm1) 7 mm

      +. e!epatan makan '

      3& ? &.n 7 mmmin

      . aktu pemotongan '

      t! ? lt3& 7 min

      -. e!epatan penghasilan geram '

      ? A. 3

      Dimana, penampang geram sebelum terpotong '

      A ? &.a 7 mm)

      /aka ? &.a.3 7 !m+min

      4. Putaran poros utama '

      n ? 6. (CCCπ.D mmin

    Tabel 2.1 Feeding mesin bubut

    (E C,C(8 I)E C,C4> )< C,(8( (A C,+>

    H(E C,C)( )E C,C4> I(B C,(>) I)B C,9C

    I(E C,C) H(< C,C9) H)< C,)C4 )B C,-9

    (E C,C)8 )D C,C94 (B C,)(> )A C,49-

    (D C,C+ I(< C,C>4 I)< C,)C H)A C,9))

    H(D C,C( H)D C,(C+ (A C,)8C I)A C,>->

    )E C,C+ (< C,((C H(A C,+)> )A (,C>4

    I(D C,C9 I)D C,()C )B C,++

    H)E C,C-( )D C,(+8 I(A C,+9

    (D C,C-- H)B C,(4 H)B C,((

    Tabel 2.2 e!epatan putaran spindle mesin

    >8C ()C + 4+-

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    15/41

    )C )>9 >+ (+

    C,C- C,(C C,(9 C,)

    Tabel 2.3 e!epatan potong untuk proses pemesinan dengan gerakan pemakanan

    Bahan Pahat/esin bubut

    urdi =reis etamasar Halus

    Besi

    tuang

    H

    6 (-%+C +C%-C (-%)- )C%C )C%5!t

    =C,+%

    C,-

    C,(-%

    C,+C,(%C,4 )-%)-C C,+%4

    arbid

    a

    6 C%9C 9C%()C C,(%C,4 % %

    = C,+%+ C,(-%C,+

    % % %

    Ba"a

    tuang

    H

    6+C%

    5!t+C%-C )C%+C (-%+C (-%5!t

    = C,+%-C,(-%

    C,+

    C,C-%

    C,()-%)-C C,+%4

    arbid

    a

    6 +C%9C 9C%()C C,(%C,4 % %

    = C,+%+C,(-%

    C,+% % %

    # +8

    H

    6 )-%4C 4C%(CC )-%+- )C%-C (-%+C

    = C,+%-C,(-%

    C,+C,(%C,- +C%+CC C,+%4

    arbid

    a

    6 8C%>C((C%

    (9C% % %

    = C,+%+C,(+%

    C,+% % %

    # -C

    H

    6 )C%C C%8C )-%+- (-%+C )C%5!t

    = C,+%-C,(-%

    C,+C,(%C,- +C%+CC C,+%4

    arbid

    a

    6 +C%9C(CC%

    (4C% % %

    = C,+%+C,(-%

    C,+% % %

    # 8C

    H

    6+C%

    5!t+C%-C )C%+- )C%5!t (-%5!t

    = C,-%-C,(-%

    C,+

    C,(%C, +C%+CC C,+%4

    arbid 6 +C%-C 9C%()C % % %

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    16/41

    a = C,+%+C,(-%

    C,+% % %

    Perungg

    u

    H

    6 +C%>C()C%

    (4C-C%8C )C%4C (-%(4

    = C,+%-C,(-%

    C,+

    C,(-%

    C,4+C%+CC C,)%-

    arbid

    a

    68C%

    ))C

    ))C%

    )C% % %

    = C,+%+C,(-%

    C,+% % %

    2.+  Pekerjaan#Pekerjaan Me!bubut

      :enis%"enis peker"aan membubut yaitu sebagai berikut'

    (.  /embubut Lurus

      Pada proses meman"ang gerak "alan pahat se"a"ar dengan poros benda ker"a sedang

    untuk pembubutan yang datar pahat ini pada benda ker"a. Dalam pembubutan yang

    otomatis pahat dapat digeserkan ma"u dan mundur kearah melintang .

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    17/41

    a!bar 2.31 /embubut #irus

    +.  /embubut Eksenteris

      Bila garis hati dari dua atau lebih silinder dari sebuah benda ker"a se"a"ar maka benda

    ker"a ini disebut eksentris, "arak antara garis%garis hati itu disebut eksentrisitas.

    a!bar 2.32 /embubut Eksenteris

    /embubut Alur 

      /embuat alur digunakan pahat bubut pengalur.

    a!bar 2.33 /embubut alur 

    -. 

    /emotong Benda er"a

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    18/41

      /emotong benda ker"a berbentuk batang pada mesin bubut digunakan pahat alur dan

    pahat penyayat yang sangat ramping, sebuah benda ker"a yang di"epit diantar senter%senter 

    tidak boleh putus arena dapat melentur dan menghimpit pahat

    a!bar 2.3% /emotong benda ker"a

    4. 

    /embuat Lubang

      Penger"aan membuat lubang pada mesin bubut dengan !ara benda ker"a yang

    berputar dan driil  senter yang berputar.

    a!bar 2.3& Pembuatan lubang

    8. 

    /embubut dalam

      Untuk membesarkan lubang yang sudah ada kita dapat gunakan pahat dalam, !aranya

    tidak "auh beda dengan membubut lurus. Pahatnya "uga mempunyai bentuk tersendiri

    a!bar 2.3( /embubut dalam

      eterangan'

    (. Pahat bubut dalam serong

    ). Pahat bubut dalam rata

    +. Pahat kait

    . Pahat kait

    -. Pahat ulir dalam

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    19/41

    9.  /embubut Pro&il

      Pada umumnya membuat dengan menggunakan pahat pro&il tidak terdapat kesukaran,

    untuk membubut pembulatan pahatnya diasah menurut bentuk pro&ilnya, pahat pro&il

    terutama !o!ok membuat pro&il pada produk%produk yang pendek, pada umumnya pahat

    bubut itu tidak begitu tebal sehingga umur pemekaiannya pendek.

     

    a!bar 2.3) /embubut pro&il

    2.1, Pen/inginan coolant 5

      istem pendingin !ir Coolant" pada mesin bubut adalah system yang digunakan

    untuk mendinginkan benda ker"a pada saat melakukan penyayatan benda ker"a agar benda

    ker"a tidak ter"adi keausan.Pada setiap peker"aan pemesinan akan menggunakan bahan

    pendingin 0coolant 1 yang digunakan pada saat penger"aan benda ker"a. Adapun &ungsi dari

    !airan pendingin ini adalah sebagai berikut '

    (. 

    /engurangi gesekan antara pahat 0tool 1 dan benda ker"a.

    ). 

    /enaikkan umur pahat.

    +. 

    /engurangi suhu pahat dan benda ker"a.

    .  /emperbaiki penyelesaian permukaan benda ker"a.

    -. 

    /embersihkan pahat dan benda ker"a dari serpihan.

    4.  /engurangi kemungkinan korosi pada pahat, benda ker"a dan mesin bubut.

    2.11 T"leransi

      #oleransi adalah ukuran atau takaran yang diiFinkan pada suatu pembuatan benda

    ker"a , benda ker"a yang dibuat tidak harus pas dengan yang ditentukan tetapi boleh Gdari

    ukuran yang ditentukan , toleransi terbagi dua yaitu tanda 0 @ 1 dan toleransi ba$ah dengan

    tanda 0 % 1.

    #oleransi adalah nilai penyimpangan 0 perbedaan penyimpangan 1 yang diiFinkan dan

    sesuai &ungsional , dalam penger"aan suatu benda ker"a dan toleransi yang diiFinkan dalam

    pembuatan benda ker"a yaitu G C,( mm. Pada umumnya toleransi terbagi tiga 0+1 yaitu '

    (.  #oleransi linier 

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    20/41

    ).  #oleransi sudut

    +. 

    #oleransi geometri

    Pada peker"aan dengan menggunakan mesin #N< milling  digunakan toleransi

    geometri dan toleransi sudut.

      ekelompok toleransi yang dianggap mempunyai ketelitian yang setara& untuk semua

    ukuran dasar, telah ditentukan (9 k$alitas yang disebut toleransi standar yaitu'

    I# C(. I# C, I# sampai dengan I# (4

      I# C( sampai dengan I# diperuntukkan peker"aan yang sangat teliti seperti alat ukur,

    instrument%instrument opti!.#ingkat I# - sampai dengan I# (( dipakai dalam bidang

    pemesinan umum untuk bagian%bagian mampu tukar , yang dapat digolongan pula dalam

    peker"aan yang sangat teliti dan peker"aan yang biasa. #ingkat I# () sampai dengan I# (4

    dipakai untuk peker"aan kasar.

    Tabel 2.% Nilai toleransi tandart untuk k$alitas I# - sampai dengan I# (4.

    I#

    -

    I#

    4

    I#

    8

    I#

    9

    I#

    >

    I#

    (C

    I#

    ((

    I#

    ()

    I#

    (+

    I#

    (

    (#

    (-

    Nilai 8i (Ci (4i )-i Ci 4i (CCi (4Ci )-Ci CCi 4Ci

    Tabel 2.&  Nilai #oleransi tandar untuk k$alitas I# C,( sampai dengan I# (

    I# C,( I# C I# (

    Nilai dalam

    mi!ron

    Untuk D dalam

    mm

    C,+ @ C,CC9 D C,- @ C,C() D C,9 @ C.C)C D

    Tabel 2.( Lambang untuk si&at yang diberi toleransi

    Elemen dan toleransii&at yang diberi

    toleransi

    Lambang

    Elemen

    tunggal

    #oleransi bentuk

    elurusan

    edataran

    ebulatan

    esilindrisan

    Elemen

    tunggal atau

    yang

    berhubungan

    Pro&il garis

    Pro&il

    permukaan

    Elemen yang #oleransi ese"a"aran

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    21/41

    berhubungan

    orientasietegak lurusan

    etirusan

    #oleransi lokasi

    Posisi

    onsentrisitas

    dan koaksialitas

    esimetrisan

    #oleransi putar Putar tunggal

    Putar total

    BAB III

    ALAT DA6 BA7A6

    3.1 Alat

       Adapun alat yang digunakan dalam proses pembuatan benda ker"a pada /esin Bubut

    adalah adalah'

    (.  :angka sorong  :angka sorong digunakan untuk mengukur pan"ang , lebar dan tinggi dari benda

    ker"a.

     

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    22/41

     

    a!bar 3.1 :angka orong

    ). 

    un!i tool holder 

      un!i tool holder digunakan utuk menguatkan dan melonggarkan tool post 

    a!bar 3.2 un!i tool holder 

    +. 

    un!i kombinasi 9 mm

      un!i ini digunakan untuk mengen!angkan pahat dan melonggarkan pahat.

     

    a!bar 3.3 un!i kombinasi 9 mm

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    23/41

    #. 

    Tool holder 

      Tool  holder  ber&ungsi sebagai tempat kedudukan pahat.

     

    a!bar 3.% Tool holder 

    $.  un!i Toll %ost 

      un!i tool post digunakan untuk mengun!i dan melonggarkan tool post darikedudukannya.

    a!bar 3.& un!i Toll %ost 

    &. 

    kun!i chuck 

      un!i !hu!k dugunakan untuk mengun!i chuck. 

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    24/41

     

    a!bar 3.( 'unci chuck 

    8. un!i L

      un!i L digunakan untuk menyeting atau mengatur #ool pada #ool Post terhadap u"ung

    !enter.

      a!bar 3.) un!i L

    9. Pahat  Pahat bubut digunakan untuk memotong

    menyayat benda ker"a.

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    25/41

      a!bar 3.* Pahat

    >. uas  uas digunakan untuk membersihkan mesin

    dari geram%geram dari sayatan benda ker"a.

    .

    a!bar 3.+ uas

    (C. enter 

      Alat ini digunakan untuk memegang titik sumbu dari kedua u"ung benda ker"a dibor 

    run!ing sedikit untuk menempatkan u"ung senter tersebut.

    a!bar 3.1, enter putar 

    ((. Chuck  (rill 

      Alat ini digunakan sebagai tempat atau kedudukan pahat drill .

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    26/41

    a!bar 3.11 Chuck (rill 

    (). un!i Chuck  (rlil   un!i chuck chuck drill  dugunakan untuk mengun!i chuck drill. 

    a!bar 3.12 Chuck (riil 

    (+.

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    27/41

    a!bar 3.13

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    28/41

    •  #ebal ' )-.4 mm

    )-.4 mm

     

    -C.9 mm

    a!bar 3.1& Bahan Benda er"a II+. Benda ker"a III

      Bahan yang digunakan adalah besi # +8 dengan ukuran '

    •  Pan"ang '(CC. mm

    •  Diameter ' )-,- mm

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    29/41

     

    (CC. mm )-.- mm

    a!bar 3.1( Bahan Benda er"a III

    . Benda ker"a I6

      Bahan yang digunakan adalah besi # +8 dengan ukuran

    •  Pan"ang '()C mm

    •  Diameter ' (4 mm

      ()C mm (4 mm

    a!bar 3.1) Bahan Benda er"a I6

    BAB I8

    PROSED$R ER-A

     

    Pr"se/ur $!u!

    (. 

     Alat dan bahan yang digunakan disiapkan

    ).  ambar benda ker"a dipela"ari dan dipahami

    +. 

    Benda ker"a diukur dengan menggunakan "angka sorong

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    30/41

    .  /ata pahat diasah dengan menggunakan gerinda

    -. 

    Benda ker"a di"epit pada chuck 

    4. 

    /esin diatur ke!epatannya dengan melihat tabel

    8. 

    /esin diaktif kan

    9.  Benda ker"a di drill 

    >.  Benda ker"a difinishing 

    (C. 

    /esin dinonaktif kan

    ((.  /esin dibersihkan

    (). 

     Alat dibersihkan dan disimpan

    (+. 

    ;uangan dibersihkan

    %.2 Pr"se/ur Ben/a erja I R"/a igi Lurus

    (.   Alat dan bahan yang digunakan disiapkan

    ).  ambar benda ker"a dipela"ari dan dipahami+.  Benda ker"a diukur menggunakan "angka sorong

    Pahat diasah menggunakan gerinda

    -.  Benda ker"a di"epit pada chuck  dan dikun!i dengan menggunakan kun!ichuck 

    4.  Pahat dipasang pada rumah pahat dan dikun!i dengan menggunakan kun!i

    kombinasi 9.

    8.  ;umah pahat dipasang pada tool post dan dikun!i dengan menggunakan kun!i tool

    holder 

    9.  /ata pahat dicenter kan dengan center  putar pada kepala lepas

    >.  /esin diaktif kan dengan !ara memutar s)itch pada posisi on

    (C.  #ombol be$arna putih ditekan

    ((.  Tool post  dimiringkan untuk melakukan pembubutan

    ().  Putaran chuck  diakti&kan dengan !ara menakan putaran chuck berla$anan arah

     "arum "am

    (+. 

     !ir coolant  diakti&kan

    (.  benda ker"a dibubut denga kedalaman potong +,- mm dengan !ara eretan ba$ah

    diputar pada posisi +,- dan tuas otomatis di tekan

    (-.  etelah selesai tuas otomatis di nonakti&kan kemudian putaran spindledinonaktif kan

    (4.  Benda ker"a di finising  dengan putaran spindle CC rpm agar benda ker"a halus

    (8.  Putaran spindle dinonaktif kan dan benda ker"a dilepas dari chuck  dengan

    menggunakan kun!i chuck 

    (9. 

    Benda ker"a dibalik dan dipasang kembali pada chuck  kemudian dikun!i dengan

    menggunakan kun!i chuck 

    (>.  Peker"aan no ( * (8 diulangi untuk melakukan peker"aan pada permukaan benda

    ker"a

    )C.  Benda ker"a di champer  pada dua sisi benda ker"a dengan ukuran (,- mm

    )(. 

    etelah selesai putaran chuck  dinonakti&kan

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    31/41

    )).  Pahat drill  dengan dimeter (- dipasang pada kepala lepas dan dicenter kan dengan

    benda ker"a

    )+.  Benda ker"a di drill  hingga benda ker"a tembus

    ). 

    etelah selesai putaran spindle dinonaktif kan

    )-.  Pahat drill  dengan dimeter )C dipasang pada kepala lepas dan dicenter kan denganbenda ker"a

    )4.  Benda ker"a di drill  hingga benda ker"a tembus

    )8.  etelah selesai putaran spindle dinonaktif kan

    )9.  Alat bantu dipasang pada tool   post  kemudian hasil benda ker"a yang telah

    di drill  diperbesar diameternya hingga diameternya berukuran )(,8( mm

    )>. 

    Putaran chuck  dinonaktif kan dan benda ker"a diperiksa

    +C.  Alat bantu dibuka dari rumah pahat dan pahat bubut dipasang kembali kemudian

    dikun!i dengan menggunakan kun!i kombinasi 9

    +(.  isi benda ker"a bagian dalam di champer  dengan ukuran champer  ( mm+).  etelah selesai putaran chuck  dinonaktif kan dan benda ker"a dilepas darichuck 

    ++. 

    Benda ker"a dipasang kembali pada chuck  dengan posisi dibalik kemudian dikun!i

    dengan menggunakan kun!i chuck 

    +.  Putaran chuck  berla$anan arah "arum "am diaktif kan kembali

    +-.  Benda ker"a dibuat champer  seperti prosedur no )

    +4.  Putaran chuck  dinonaktif kan dengan mengembalikan tuas ke posisi netral 

    +8.  air coolant dinonaktif kan

    +9.  ;umah pahat dibuka dari tool post  dengan menggunakan kun!i tool post 

    +>.  Benda ker"a di buka dari chuck  dengan menggunakan kun!i chuck 

    C.  /esin dinonaktif kan dengan !ara memutar s)itch berla$anan arah "arum "am

    (.  Alat dan bahan dibersihkan dan disimpan

    ).  ;uangan tempat ker"a dibersihkan dan disapu

    %.3 

    Pr"se/ur Ben/a erja R"/a Pintu

    (.   Alat dan bahan yang digunakan disiapkan

    ).  ambar benda ker"a dipela"ari dan dipahami

    +.  Benda ker"a diukur menggunakan "angka sorong

    .  Pahat diasah menggunakan gerinda

    $.  Benda ker"a di"epit pada chuck  dan dikun!i dengan menggunakan kun!ichuck 

    4.  Pahat dipasang pada rumah pahat dan dikun!i dengan menggunakan kun!i pas%

    ring 9.

    *.  ;umah pahat dipasang pada tool post dan dikun!i dengan menggunakan kun!i tool

     post 

    9.  /ata pahat dicenter kan dengan center  putar pada kepala lepas

    >.  /esin diaktif kan dengan !ara memutar s)itch pada posisi on

    (C. 

    #ombol be$arna putih ditekan

    ((.  Tool post  dimiringkan untuk melakukan pembubutan

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    32/41

    ().  Putaran chuck  diakti&kan dengan !ara menakan putaran chuck berla$anan arah

     "arum "am

    (+.  !ir coolant  diakti&kan

    (. 

    benda ker"a dibubut denga kedalaman potong C. mm dengan !ara eretan ba$ah

    diputar pada posisi C. dan tuas otomatis di tekan(-.  etelah selesai tuas otomatis di nonakti&kan kemudian putaran spindledinon+

    aktif kan

    (4.  Benda ker"a di finising  dengan putaran spindle CC rpm agar benda ker"a halus

    (8.  Putaran spindle dinonaktif kan dan benda ker"a dilepas dari chuck  dengan

    menggunakan kun!i chuck 

    (9. 

    Benda ker"a dibalik dan dipasang kembali pada chuck  kemudian dikun!i dengan

    menggunakan kun!i chuck 

    (>.  Benda ker"a di champer  pada dua sisi benda ker"a dengan ukuran (,- mm

    )C.  etelah selesai putaran chuck  dinon%akti&kan)(.  Pahat drill  dengan dimeter (- dipasang pada kepala lepas dan dicenter kan dengan

    benda ker"a

    )).  Benda ker"a di drill  hingga benda ker"a tembus

    )+.  etelah selesai putaran spindle dinon+aktif kan

    ).  Pahat drill  dengan dimeter )C dipasang pada kepala lepas dan dicenter kan dengan

    benda ker"a

    )-.  Benda ker"a di drill  hingga kedalaman ()mm

    )4.  etelah selesai putaran spindle dinon+aktif kan

    )8.  Alat bantu dipasang pada tool   post  kemudian hasil benda ker"a yang telah

    di drill  diperbesar diameter yang )Cmm hingga diameternya berukuran )mm

    )9.  Putaran chuck  dinonaktif kan dan benda ker"a diperiksa

    )>.  benda ker"a dilepas pada chuck 

    +C.  benda ker"a di pasang pada mandrel 

    +(. 

    mandrel  dipasang pada chuck 

    +).  spindel  diakti&kan

    ++.  pahat di setting  datumnya

    +.  benda ker"a di chemper  (mm semua sisinya

    +-.  spindel  dinon%aktifkan

    +4.  pahat diganti pahat sudut >CC

    +8.  spindel  diaktifkan

    +9. 

    pahat di setting  datumnya

    +>.  benda ker"a dibubut dengan kedalaman 4mm

    C.  setelah selesai spindel  dinon+aktifkan

    (.  coolant  dinon+aktifkan

    ).  mesin dinon+aktifkan

    %.% Pr"se/ur Ben/a erja III Baut Pengun4i 7an/le

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    33/41

    (.   Alat dan bahan yang digunakan disiapkan

    ).  ambar benda ker"a dipela"ari dan dipahami

    +.  Benda ker"a diukur menggunakan "angka sorong

    Pahat diasah dengan menggunakan gerinda

    $.  Benda ker"a di"epit pada chuck  dan dikun!i dengan menggunakan kun!ichuck 4.  Pahat dipasang pada rumah pahat dan dikun!i dengan menggunakan kun!i

    kombinasi 9

    8.  ;umah pahat dipasang pada tool post  dan dikun!i dengan menggunakan kun!i tool 

     post 

    9.  Center putar dipasang pada kepala lepas

    >. 

    /ata pahat dicenter kan dengan u"ung center kepala lepas

    (C.  Pahat didekatkan pada benda ker"a

    ((.  /esin diaktif kan dengan !ara memutar s)itch searah "arum "am

    ().  Putaran chuck  diaktif kan dengan !ara memutar tuas spindle berla$anan arah "arum "am

    (+. 

    Benda ker"a dibubut muka hingga permukaan benda ker"a rata

    (.  Benda ker"a dibubut rata dengan kedalaman potong + mm untuk pembubutan kasar 

    (-.  !ir coolant  diakti&kan

    (4.  etelah selesai putaran chuck  dinonaktif kan dan benda ker"a diperiksa

    (8.  Benda ker"a rata sepan"ang (C> mm dan kedalaman potong ,- mm

    (9.  etelah selesa benda ker"a diperiksa "ika telah sesuai dengan ukuran yang

    dinginkan maka peker"aan dilan"utkan

    (>.  Benda ker"a dibubut sepan"ang (- mm dan kedalaman ( mm

    )C.  Putaran chuck dinonaktif kan dan pahat dimiringkan -

    )(.  Benda ker"a dichamper  dengan ukuran C,- mm

    )).  etelah selesai tuas otomatis untuk membuat ulir diakti&kan

    )+.  Benda ker"a dbuat ulir pada diameter 4 mm dan pan"ang (- mm

    #. 

    Putaran !hu!k dinonakti&kan dengan !ara mengembalikan tuas spindlepada

    posisi netral 

    )-.  Air coolant dinonaktif kan

    )4.  /esin dinonakti&kan dengan !ara memutar s)itch berla$anan arah "arum "am

    *.  Benda ker"a dilepas dari chuck  dengan menggunakan kun!i chuck 

    )9.  ;umah pahat dibuka dari tool post  dengan menggunakan kun!i tool post 

    )>.  Center  putar dibuka dari kepala lepas

    +C. 

    /esin bubut dibersihkan

    +(.  Alat dan bahan dibersihkan dan disimpan

    +).  ;uangan tempat ker"a dibersihkan dan disapu

    %.&  Pr"se/ur Ben/a erja I8 7an/le

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    34/41

    (.   Alat dan bahan yang digunakan disiapkan

    ). ambar benda ker"a dipela"ari dan dipahami

    +.  Benda ker"a diukur menggunakan "angka sorong

    Pahat diasah menggunakan gerinda

    $.  Benda ker"a di"epit pada chuck  dan dikun!i dengan menggunakan kun!ichuck 4.  Pahat dipasang pada rumah pahat dan dikun!i dengan menggunakan kun!i

    kombinasi 9.

    *.  ;umah pahat dipasang pada tool post dan dikun!i dengan menggunakan kun!i tool

     post 

    9.  /ata pahat dicenter kan dengan center  putar pada kepala lepas

    >. 

    /esin diaktif kan dengan !ara memutar s)itch pada posisi on

    (C.  #ombol be$arna putih ditekan

    ((.  Tool post  dimiringkan untuk melakukan pembubutan

    ().  Putaran chuck  diakti&kan dengan !ara menakan putaran chuck berla$anan arah "arum "am

    (+. 

     !ir coolant  diakti&kan

    (.  Benda ker"a dibubut muka dengan pemakanan sedalam ) mm hingga permukaan

    benda ker"a rata.

    (-.  Benda ker"a diperiksa "ika belum rata maka peker"aan diulang

    (4.  Benda ker"a dibuka dari chuck  dan di"epit kembali dengan posisi permukaannya

    dibalik kemudian dibubut muka sedalam ) mm hingga ukuran benda ker"a men"adi

    (CC mm

    (8.  Chuck drill  dipasang pada kepala lepas dan mata drill dengan diameter 9

    dipasangkan pada chuck drill  dan dikun!i dengan menggunakan kun!ichuck drill 

    (9.  Benda ker"a di drill  sedalam (CC mm

    (>.  Benda ker"a diperiksa "ika telah sesuai dengan ukuran yang diinginkan maka

    peker"aan dilan"utkan

    )C. 

    Benda ker"a dibubut rata dengan dalam pemakanan (( mm dan pan"ang

    pemakanan (C mm

    )(.  Putaran chuck  dinonaktif kan dan benda ker"a diperiksa

    )).  Alat Bantu dipasang pada rumah pahat dan dikun!i dengan menggunakan kun!i

    kombinasi 9

    )+.  Benda ker"a di bubut dalam dengan kedalaman 4 mm dan lebar pemakanan (- mm

    ).  Benda ker"a diperiksa "ika telah sesuai dengan ukuran yang diinginkan maka

    peker"aan dilan"utkan

    )-.  Putaran chuck  dinon+akti &kan dengan menekan tuas pada posisi netral 

    )4.  Alat bantu dibuka dari rumah pahat dan pahat dipasang pada rumah pahat dan

    dikun!i dengan menggunakan kun!i pas%ring 9

    )8.  Baut pada eretan atas dikendorkan kemudian eretan atas dimiringkan pada posisi

    4 dan baut eretas atas dikun!i kembali

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    35/41

    )9.  Pahat didekatkan dengan benda ker"a dengan !ara memutar eretan lintang dan

    eretan ba$ah

    )>.  Benda ker"a dibuat tirus pada dimeter (C mm dengan sudut 9

    -. 

    Putaran chuck  dinonaktif kan dengan menarik tuas pada posisi netral

    +(.  Air coolant  dinon+aktif kan+).  Pahat dibuka dari rumah pahat dengan menggunakan ku!i pas%ring 9

    ++.  ;umah pahat dibuka dari tool post  denga menggunakan kun!i tool post 

    -#.  Benda ker"a dibuka dari chuck  dengan menggunakan kun!i chuck 

    +-.  /esin dinon aktif kan dengan !ara memutar s)itch berla$anan arah "arum "am

    +4.  /esin bubut dibersihkan

    +8. 

     Alat dan bahan dibersihkan dan disimpan

    +9.  ;uangan tempat ker"a dibersihkan dan disapu

    BAB 8

    PEMBA7ASA6

    &.1 

    Peritungan(.  Benda ker"a I bagian permukaan

    diketahui '

    Diameter a$al 0do1 ' 4+. mm

    Diameter akhir0dm1 ' -). mm

    Pan"ang 0lt1 ' )(.- mm

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    36/41

    & 0 gerak makan 1 ' kasar ( mm dari tabel ).+

      a. langkah ;oughing

    /aka yang ditanya adalah'

    (. 

    edalaman potong 0a1

    Putaran Spindel  0n1

    e!epatan makan 03& 1

    aktu pemotongan 0t!1

    e!epatan penghasilan geram 01

    :a$ab

    (. 

    edalaman potong 

    mm

    ). 

    Putaran spindle 0n1

    ebelumnya di!ari terlebih dahulu diameter rata%rata 

    mm

     , maka

    ?

      ? )(>,C8 ;pm

    +. 

    e!epatan makan

    6& ? & . n

    6& ? ( . )(>,C8

      ? )(>,C8mmmin

    aktu pemotongan

      Lt ? langkah penga$alan @ benda ker"a @ langkah pengakhiran

      ? ) @ 4+,9 @ )

      ? 48,9 mm

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    37/41

     

    #! ? ? C,+C> min

    -. 

    e!epatan penghasilan geram

      ? &.a.3

      ? C,C4> . -.4- . C ? (-,-> !m+min.

    a. langkah &inishing

    /aka yang ditanya adalah'

    4.  edalaman potong 0a1

    Putaran Spindel  0n1

    e!epatan makan 03& 1

    aktu pemotongan 0t!1

    e!epatan penghasilan geram 01

    :a$ab

    4. 

    edalaman potong 

    mm

    8. 

    Putaran spindle 0n1

    ebelumnya di!ari terlebih dahulu diameter rata%rata 

    mm

     , maka

    ?

      ? )(>,C8 ;pm

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    38/41

    9.  e!epatan makan

    6& ? & . n

    6& ? C,C4> . )(>,C8

      ? (-,(( mmmin

    >.  aktu pemotongan

    Lt ? langkah penga$alan @ benda ker"a @ langkah pengakhiran

      ? ) @ 4+,9 @ )

      ? 48,9 mm 

    #! ? ? C,+C> min

    (C.  e!epatan penghasilan geram

      ? &.a.3

      ? C,C4> . -.4- . C ? (-,-> !m+min.

    &.2  Analisa

      Pada saat penulis melaksanakan praktikum mesin bubut banyak terdapat kesulitan

    dan kesalahan yang penulis alami diantaranya '

    (. 

    Benda ker"a yang dibubut sering tidak rata.

    ). 

    Pada saat benda ker"a berputar pada pen!ekam benda ker"a mengalami putaran yang tidak

    senter 

    +. 

    Pada saat pembuatan tirus hasil permukaan benda ker"a yang dihasilkan kasar dan tidak

    rata

    U"ung benda ker"a dengan u"ung benda ker"a yang lain sering mengalami perbedaan

    diameter pada saat melakukan pembubutan dengan menggunakan eretan atas

     

    Untuk mengatasi permasalahan di atas dapat diatasi dengan !ara '

    (.  Pada u"ung pahat ternyata masih run!ing, dan penulis membuat radius pada u"ung pahat

    tersebut

    ).  etiga pengun!i !ekam harus dikun!i kuat dengan menggunakan kun!i chuck .

    +. 

    Untuk pembuatan tirus mata pahat yang digunakan harus berbentuk radius sesuai dengan

    ukuran radius mata pahat.dan sudut eretan atas adalah 4 dera"at.

    Untuk men"alankan eretan atas, sudutnya haruslah dalam keadaan nol dera"at.

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    39/41

    BAB 8I

    ESIMP$LA6

    (.1 esi!ulan

      etelah melakukan praktikum #eknik mesin bubut ini mahasis$a dapat menyimpulkan

    beberapa hal yaitu '

    (. 

    eta"aman dan sudut mata pahat yang benar sangat berpengaruh pada hasil permukaan

    benda ker"a karena akan mengahasilkan permukaan yang kasar.

    ). 

    P'ada saat melakukan pengasahan mata pahat sebaiknya dilakukan se!ara perlahan*

    lahan, agar sudut pahat yang dihasilkan sesuai dengan yang telah ditentukan dan agar 

    benda ker"a yang dihasilkan permukaannya rata.

    +. 

    Dalam melakukan proses di mesi bubut hendaklah dalam setiap

    pembubutan collant  diakti&kan agar permukaan benda ker"a yang dihasilkan li!in dan

    mengkilap dan berpengaruh "uga terhadap mata pahat bubut

    .  aat pembuatan lubang dan pembesaran lubang yang dilakukan oleh mesin bubut terlebih

    dahulu benda ker"a di"epit dngan kuat dan sebelum proses dilakukan benda ker"a disenter 

    dahulu dengan senter yang terletak di kepala lepas agar lubang yang dihasilkan lebih bagus

    dan lubang yang dihasilkan pada permukaan benda ker"a senter atau ditengah .

    (.2 Saran

       Adapun yang dapat penulis berikan dalam Praktikum /esin Bubut ini adalah '

    (. 

    ebelum mahasis$a menggunakan mesin bubut diharapkan mahasis$a memahami

    terlebih dahulu tentang teori dasar dan tata !ara menggunakan mesin bubut yang benar.

    ). 

    etelah chuck  dikun!i, diharapkan hat%hati "angan pernah meninggalkan kun!i chuck pada

    pen!ekam.

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    40/41

    +.  :angan mengukur benda ker"a yang sedang berputar.

    Mesin Bubut Turet Vertikal

    Mesin bubut turet vertikal mirip dengan fris pengebor vertikal, tetapi memiliki

    karakteristik pengaturan turet untuk memasang pahat. Mesin ini terdiri dari

    pencekam atau meja berputar dalam kedudukan horisontal, dengan turet

    dipasangkan diatas rel menyilang. Mesin ini dikembangkan untuk memudahkan

    pemuatan, pemegangan dan pemesinan dari suku cadang berat dan diameter

    besar.

    Pada gambar 1. memperlihatkan sebuah mesin bubut turet vertikal yang

    dilengkapi dengan tiga kepala pemotong! kepala turet utama yang berputar,

    kepala ram yang ditunjukkan di sebelah kiri dan kepala samping.

    "ntuk mengadakan pemotongan bersudut, baik ram maupun turet dapat diputar

    #$ derjat kekiri atau kanan dari pusat. %am menyediakan stasiun perkakas lainpada mesin yang bisa dioperasikan terpisah atau bersama&sama dengan yang

    lainnya.Mesin bisa dilengkapi dengan pengendali yang akan menghasilkan

    operasi otomatik pada setiap kepala, laju dan arah hantaran dan perubahan

    kecepatan spindel.

    Mesin Bubut Stasiun Jamak Vertikal Otomatis

    Mesin ini didesain untuk produksi tinggi dan biasanya dilengkapi dengan lima atau sembilan stasiun kerja dan

    posisi/dudukan pemuatan. Dalam beberapa mesin disediakan dua spindel untuk setiap stasiun.

    Biasanya semua jenis operasi bisa dilakukan seperti menfris, menggurdi, mengulir, mengetap, meluaskan

    lobang dan mengebor. Keuntungan mesin ini adalah bahwa operasi bisa dilakukan secara serentak dan denganurutan yang sesuai.

  • 8/16/2019 materi bubut vertikal

    41/41

    Mesin Bubut Otomatis

    Mesin bubut yang perkakasnya secara otomatis dihantarkan kepada benda kerja

    dan mundur setelah daurnya diselesaikan, dikenal sebagai mesin bubut

    otomatis. Mesin bubut yang otomatis sepenuhnya dilengkapi dengan magasinhantaran sehingga sejumlah suku cadang dapat dimesin secara berurutan

    dengan hanya sedikit penga'asan dari operator.

    (ambar 1). memperlihatkan mesin bubut otomatis jenis vertikal.