materi bubut vertikal
TRANSCRIPT
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
1/41
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang
Dimasa yang serba modern ini, sangat dibutuhkan tenaga yang terampil baik di kotaataupun di desa. arena dengan adanya teknologi yang serba !anggih ini "uga sangat
membantu dan mempermudah dalam melakukan suatu peker"aan.
#eknik membubut merupakan salah satu dasar dan merupakan keterampilan yang
harus dikuasai oleh setiap mahasis$a teknik mesin. Pada umumnya setiap mahasis$a
teknik mesin harus dapat memahami serta menguasai teknik%teknik dalam membubut pada
mesin bubut. Di dalam praktikum mesin bubut ini "uga akan membahas tentang !ara dalam
proses membubut, pengenalan mesin bubut, alat%alat yang digunakan dalam praktikum
mesin bubut dan &aktor%&aktor keamanan selama praktikum mesin bubut.
Dengan menguasai teknik%teknik dasar membubut, diharapkan agar setiap
mahasis$a teknik mesin mempunyai keahlian yang dapat diandalkan untuk mengimbangi
kema"uan teknologi.
1.2 Tujuan.
Adapun tu"uan dari praktikum mesin bubut ialah '
(.
Untuk melatih kemampuan mahasis$a teknik mesin dalam mengoperasikan mesin bubut.
).
Agar setiap mahasis$a teknik mesin dapat mengetahui komponen* komponen dan &ungsi
dari mesin bubut.
+. Agar setiap mahasis$a teknik mesin dapat mengetahui proses dan langkah% langkah
penger"aan benda ker"a dengan menggunakan mesin bubut
.
Agar setiap mahasis$a teknik mesin dapat mengetahui dari "enis%"enis alat dan bahan yang
digunakan dalam parktikum mesin bubut.
-.
Agar setiap mahasis$a teknik mesin tebiasa dalam pembuatan setiap laporan.
1.3 Manfaat
Adapun man&aat dari praktikum mesin bubut ialah '
(.
etiap mahasis$a teknik mesin dapat mengoperasikan mesin bubut dengan baik.
). etiap mahasis$a teknik mesin dapat mengetahui !ara ker"a dari mesin bubut.
+.
etiap mahasis$a teknik mesin mampu berkreati&itas sesuai dengan keahliannya.
.
etiap mahais$a teknik mesin mampu men!iptakan rasa tanggung "a$ab dan kekompakan
dalam tim.
-.
etiap mahasisi$a teknik mesin agar bisa lebih disiplin dan tepat $aktu dalam setiap
pembuatan laporan.
BAB IITEORI DASAR
2.1 Pengertian Mesin Bubut
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
2/41
/esin bubut men!akup segala mesin perkakas yang memproduksi bentuk silindris
yang mana prinsip ker"annya gerak makan dilakukan oleh pahat dan gerak potong dilakukan
benda ker"a, pahat bergerak translasi, benda ker"a bergerak dengan berputar. /eskipun
mesin ini terutama disesuaikan untuk peker"aan silindris, tetapi dapat "uga digunakan untuk
pembubutan permukaan rata, berikut adalah gambar mesin bubut yang ada pada model
sekarang.
Ukuran dari mesin ini diukur dari "arak senter kepala tetap sampai kesenter kepala
lepas. Ini merupakan "arak terpan"ang dari benda ker"a yang bisa dibubut. Dan tergantung
pula pada tinggi atau "arak dari u"ung senter ke permukaan alas mesin 0bed1 yakni sebagai
setengah diameter benda ker"a yang dapat diker"akan
a!bar 2.1 /esin Bubut Standart
2.2 Pengg"l"ngan Pe!bubut
(. Pembubutan ke!epatan
Pembubutan ke!epatan yang paling sederhana dari segala pembubutan, terdiri dari atas
bangku, kepala tetap, ekor tetap dan pelun!ur yang dapat disetel untuk mendukung pahat.
Biasanya digerakkan oleh moor ke!epatan variable yang dipasangkan ke dalam kepala
tetap. Pembubutan ke!epatan terutama digunakan dalam pembubutan kayu, memberikan
pusat pada silinder logam sebelum diker"akan lebih lan"ut pada pembubut mesin, dan dalam
pemusingan logam.
a1
Penger"aan kayu
b1
Pemusingan logam
!1 Pemolesan
). Pembubutan mesin
2ang membedakan dari pembubut ke!epatan adalah mempunyai !iri tambahan untuk
mengendalikan ke!epatan spindle dan untuk menyangga dan mengendalikan hantaran dari
pahat pemotong tetap.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
3/41
a1 Penggerak puli keru!ut bertingkat
b1
Penggerak roda gigi tangan
!1
Penggerak ke!epatan 3ariabel
+. Pembubut bangku
Nama pembubut bangku diberikan kepada pembubut ke!il yang dipasangkan pada
bangku ker"a. Dalam disainnya mempunyai !irri yang sama dengan pembubut ke!epatan
atau pembubut mesin dan hanya berbeda dalam ukuran dan pemasangannya. Disesuaikan
untuk benda ker"a ke!il, dan mempunyai kapasitas putaran maksimum sebesar )- mm pada
plat muka.
. Pembubut ruang perkakas
Pembubut ruang perkakas dilengkapi dengan segala perlengkapan yang diperlukan untuk
peker"aan perkakas yang teliti, merupakan pembubut kepala beroda tiga yang digerakkan
se!ara tersendiri dengan ke!epatan spindel yang "angkaunya sangat luas.
-. Pembubut kegunaan khusus
4. Pembubut turet.
a1
Horizontal
b1
Vertical
!15tomatis
2.3 Bagian#Bagian $ta!a Mesin Bubut
Bagian%bagian mesin bubut dapat dibagi men"adi beberapa bagian
diantaranya sebagai berikut '
(.
epala tetap
epala tetap ber&ungsi untuk menempatkan !ak atau pen!ekam benda ker"a
a!bar 2.2 epala #etap
).
epala lepas
Untuk memegang atau sebagai tempat senter tetep,senter putar,senter drill .
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
4/41
a!bar 2.3 epala Lepas
+.
Eretan
untuk sebagai tempat atau kedudukan dari mata pahat dan penggerak mata pahat
dalam saat proses pemakanan benda ker"a.
a!bar 2.% Eretan
.
Landasan 0bed1
erangka utama mesin, yang diatasnya terdapat eretan serta kepala lepas. Adapun alur
dari landasan ini berbentuk 67 datar atau rata.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
5/41
a!bar 2.& Landasan 0Bed1
2.% Pr"ses 'ang Biasan'a Dilakukan Mesin Bubut (. Bubut silindris
a!bar 2.( Bubut ilinder
). Bubut muka
a!bar 2.) Bubut /uka
+. Bubut alur
a!bar 2.* Bubut Alur
. Pemotongan
a!bar 2.+ Pemotong
-. /eluas lubang
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
6/41
a!bar 2.1, /eluas Lubang
4. Bubut bentuk
a!bar 2.11 Bubut Bentuk
8. Bubut inti
a!bar 2.12 Bubut Inti
9. Bubut silindrik dengan penumpu
a!bar 2.13 Bubut ilindris
2.&
-enis#-enis Mesin Bubut
( /esin Bubut #uret
/esin bubut turet memiliki !iri khusus yang terutama meneyesuaikanya kepada
produksi. arakteristik utama dari mesin bubut golongan ini adalah bah$a pahat untuk
operasi yang berurutan dapat distel dalam kesiagaan unutk penggunaan dalam urutan yang
sesuai. /eskipun diperlukan keterampilan sangat tinggi untuk mengun!i dan mengatur
pahat dengan tepat, tetapi sekali sudah benar, maka hanya sikit keterampilan untuk
mengoperasikanya, dan banyak suku !adang dapat di produksi.
Perbedaan antara bubut turet dengan bubut mesin yaitu '
Perbedaan utama antara kedua mesin adalah mesin bubut turet disesuaikan untuk produksi
banyak. edangkan bubut mesin digunakan untuk berbagai penugasan, ruang perkakas,
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
7/41
atau peker"aan operasi tunggal .!irri utama dari bubut turet yang membuatnya men"adi
mesin produksi banyak adalah sebagai berikut '
a1. Pahat dapat dikun!i se!ara permanen dalam turet pada urutan yang sesuai dari
penggunaan.
b1. etiap stasiun dilengkapi dengan penghenti hantaran atau pelompat hantaran sehinggamasing%masing pemotongan oleh pahat adalah sama dengan pemotongan sebelumnya.
!1. Pemotongan ma"emuk dapat diambil dari stasiun yang sama pada saat yang sama.
d1. Pemotongan kombinasi dapat dibuat dengan yaitu pahat pada pelun!ur menyilang dapat
digunakan pada saat yang sama denagn pahat yang dituret yang memotong.
e1. ekakuan yang berlebih dalam memegang benda ker"a dan pahatnya dibangun ke dalam
mesin untuk pemotongan kombinasi dan ma"emuk.
&1. /ereka mungkin dipasangkan dengan berbagai perlengkapan misalnya untuk pembubutan
tirus, pembubutan ulir dan lain%lain.
:enis%"enis dari mesin bubut turet yaitu '
(1. /esin bubut turet horizontal
/esin bubut "enis ini dibuat dalam dua ran!angan dan dikenal
sebagai ram dansade. /esin bubut turret ini dapat "uga diklasi&ikasikan sebagai mesin
pen!ekam atau batang.
a!bar 2.1% /esin Bubut Turret Horizontal
)1. /esin bubut turret otomatis
/esin bubut "enis ini mirip dengan mesin "enis sadel standart tetapi operasinya otomatis
sepenuhnya agar seseorang operator dapat menangani dua mesin atau lebih. /esin "enis
ini digunakan pada tugas pen!ekam yang ber"alan lama, yang usaha untuk penyetelan dan
pemahatannya dapat diperluas kepada banyak suku !adang. euntungan dari mesin ini
adalah penghapusan elemen manusia dari daur $aktu, kemungkinan untuk operator
menga$asi untuk beberapa mesin dalam produksi yang lebih !epat.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
8/41
a!bar. 2.1& /esin Bubut Turet Horizontal 5tomatis.
+1. /esin bubut yang dikendalikan oleh pita
Dalam gambar ditun"ukkan sebuah bubut turret dua suhu tugas berat dengan kendali
numeris, yang diran!ang khusus untuk produksi berat. /esin ini dapat distel dengan !epat
untuk peker"aan suku !adang ke!il biasanya dengan hanya menukar pen!ekam rahang, pita
pengendali, dan mungkin satu atau dua pemotongan.
a!bar. 2.1( Bubut #urret yang Dikendalikan oleh Pita.
1. /esin bubut turret vertical.
/esin bubut turret vertical adalah sebuah mesin yang mirip freis pengebor vertical, tetapi
memiliki karakteristik pengaturan turet untuk pemegangan pahat. /esin ini dilengkapidengan system kendali yang memungkinkan operasi otomatis tiap kepala termasuk
ke!epatan arah antaran. e!epatan produksi dari mesin ini sangant meningkat melebihi dan
dioperasikan dengan tangan karena mesin ini beroperasi se!ara kontiniu.
a!bar 2.1) /esin Bubut Turret Vertical
-1. /esin bubut stasiun "amak 3ertikal, otomatis.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
9/41
/esin "enis ini diran!ang untuk produksi tinggi dan biasanya dilengkapi dengan lima atau
sembilan stasiun ker"a dan kedudukan kemuatan pada setasiun ke!uali stasiun pemuat
sebuah operasi dilakukan yang menu"u kepenyelesaian dari suku !adang. euntungan dari
mesin ini bah$a segala operasi dapat dilakukan se!ara serentak dan dalam urutan yang
sesuai.
a!bar2.1* /esin Bubut Pen!ekam Vertical tasiun.
4. /esin bubut otomatis
/esin bubut "enis ini perkakasnya se!ara otmatis dihantarkan kepada benda ker"a dan
mundur setelah daurnya diselesaikan, karena mesin bubut pada umumnya dari "enis ini
memerlukan adanya opertor untuk menempatkan suku !adang yang harus di mesin. /esin
dalam golongan ini berbeda se!ara prinsip dalam !ara menghantarkan pahat dalam benda
ker"a. /esin ini dapat "uga mempunyai dua pelun!ur pahat samping, mesin ini "uga dapat
membuat pemotongan se!ara serentak yang mempunyai !irri pembalikan pahat !epat, yang
membebaskan benda ker"a untuk melepaskannya.
a!bar 2.1+ /esin Bubut 5tomatis
8. /esin bubut duplikat.
/esin bubut duplikat memproduksi kembali se"umlah suku !adang dari bentuk induk
ataupun !ontoh dari benda ker"a hanpir setiap mesin bubut standar dapat dimodi&ikasi untuk
peker"aan penduplikasian atau terdapat mesin bubut duplikat otomatis khusus.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
10/41
;eproduksinya dari sebuah pola baik bulat atau datar, biasanya dipasangkan di belakang
mesin bubut.
Dalam gambar ditun"ukkan pandangan dari sebuah mesin bubut duplikat yang
dikendalikan numeris atau otomatis. /odel ini biasanya dilengkapi dengan systemkendali
numeris. etitik yang memiliki masukan dial desimal pemba!aan langsung. Unitpenduplikasi adalah sebuah system elektromekanis yang tersusun dari tiga bagian yaitu'
(.
ebuah penguat listrik
). sebuah penguat daya mekanis
+.
ebuah "arum sayat.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
11/41
-. /esin bubut tugas berat
/esin bubut tuas berat ber&ungsi untuk benda ker"a yang bergulir berupa aliran simetris
dan lain%lainnya
a!bar 2.22 /esin Bubut #uas Berat
2.( -enis#jenis Paat Bubut /an 0ara Ma!buat Paat Bubut
Adapun "enis%"enis pahat bubut
(1
Pahat potong
)1
Pahat alur
+1 Pahat serong
1
Pahat serong -
-1
Pahat pisau kanan
41
Pahat lurus bulat
81
Pahat ulir luar
91 Pahat rata muka
>1
Pahat rata bulat
a!bar 2.23 Pahat Bubut
Pada poros penyayatan benda ker"a yang dilakukan benda mesin bubut kita perlu
banyak menggunakan pahat bubut dalam berbagai bentuk. ita ketahui ada tiga "enis bubut
yang sering digunakan '
(.
Pahat tepi rata
).
Pahat rata kasar
+.
Pahat !amper
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
12/41
a!bar 2.2% Pahat Bubut Poros
Ada beberapa !ara pembuatan pahat yang dapat dilakukan dengan bagian%bagian
tertentu dengan sudutnya
(.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
13/41
Chuck ber&ungsi sebagai untuk men"epit benda ker"a yang berbentuk selindris,
persegi dan benda ker"a yang permukaan rata. Ada beberapa "enis chuck yaitu'
(. Chuck dengan tiga pen!ekam
). Chuck dengan empat pen!ekam
+. Chuck pen!ekam rata
a!bar 2.2* Chuck dengan #iga Pen!ekam
a!bar 2.2+ Chuck dengan Empat Pen!ekam
2.* Ele!en Dasar Mesin Bubut
Elemen dasar dari mesin bubut dapat diketahui atau dihitung menggunakan rumus
yang diturunkan dengan kondisi pemotongan ditentukan sebagai berikut'
Benda ker"a' do ? Diameter mula%mula 7 mm
Dm ? Diameter akhir 7 mm
Lt ? Pan"ang pemesinan 7 mm
Lt ? L. penga$alan @ benda ker"a @ L. pengakhiran
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
14/41
Pahat r ? udut potong utama 7 o
2o ? udut geram 7 o
/esin bubut a ? edalaman potong ' mm
? 0do * dm1 )
& ? erak makan 7 mm r n ? Putaran poros utama 0benda ker"a1 7 r minπ
< ? onstanta ke!apatan memotong unsur suatu umur pahat suatu pahat.
Elemen dasar dapat dihitung dengan rumus%rumus berikut '
(. edalaman potong 0a1 mm
a ? do*dm) 7 mm
) e!epatan potong 031 m min '
3 ? π.d.n(CCC 7 mmmin
Dimana, d ? 0do@dm1) 7 mm
+. e!epatan makan '
3& ? &.n 7 mmmin
. aktu pemotongan '
t! ? lt3& 7 min
-. e!epatan penghasilan geram '
? A. 3
Dimana, penampang geram sebelum terpotong '
A ? &.a 7 mm)
/aka ? &.a.3 7 !m+min
4. Putaran poros utama '
n ? 6. (CCCπ.D mmin
Tabel 2.1 Feeding mesin bubut
(E C,C(8 I)E C,C4> )< C,(8( (A C,+>
H(E C,C)( )E C,C4> I(B C,(>) I)B C,9C
I(E C,C) H(< C,C9) H)< C,)C4 )B C,-9
(E C,C)8 )D C,C94 (B C,)(> )A C,49-
(D C,C+ I(< C,C>4 I)< C,)C H)A C,9))
H(D C,C( H)D C,(C+ (A C,)8C I)A C,>->
)E C,C+ (< C,((C H(A C,+)> )A (,C>4
I(D C,C9 I)D C,()C )B C,++
H)E C,C-( )D C,(+8 I(A C,+9
(D C,C-- H)B C,(4 H)B C,((
Tabel 2.2 e!epatan putaran spindle mesin
>8C ()C + 4+-
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
15/41
)C )>9 >+ (+
C,C- C,(C C,(9 C,)
Tabel 2.3 e!epatan potong untuk proses pemesinan dengan gerakan pemakanan
Bahan Pahat/esin bubut
urdi =reis etamasar Halus
Besi
tuang
H
6 (-%+C +C%-C (-%)- )C%C )C%5!t
=C,+%
C,-
C,(-%
C,+C,(%C,4 )-%)-C C,+%4
arbid
a
6 C%9C 9C%()C C,(%C,4 % %
= C,+%+ C,(-%C,+
% % %
Ba"a
tuang
H
6+C%
5!t+C%-C )C%+C (-%+C (-%5!t
= C,+%-C,(-%
C,+
C,C-%
C,()-%)-C C,+%4
arbid
a
6 +C%9C 9C%()C C,(%C,4 % %
= C,+%+C,(-%
C,+% % %
# +8
H
6 )-%4C 4C%(CC )-%+- )C%-C (-%+C
= C,+%-C,(-%
C,+C,(%C,- +C%+CC C,+%4
arbid
a
6 8C%>C((C%
(9C% % %
= C,+%+C,(+%
C,+% % %
# -C
H
6 )C%C C%8C )-%+- (-%+C )C%5!t
= C,+%-C,(-%
C,+C,(%C,- +C%+CC C,+%4
arbid
a
6 +C%9C(CC%
(4C% % %
= C,+%+C,(-%
C,+% % %
# 8C
H
6+C%
5!t+C%-C )C%+- )C%5!t (-%5!t
= C,-%-C,(-%
C,+
C,(%C, +C%+CC C,+%4
arbid 6 +C%-C 9C%()C % % %
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
16/41
a = C,+%+C,(-%
C,+% % %
Perungg
u
H
6 +C%>C()C%
(4C-C%8C )C%4C (-%(4
= C,+%-C,(-%
C,+
C,(-%
C,4+C%+CC C,)%-
arbid
a
68C%
))C
))C%
)C% % %
= C,+%+C,(-%
C,+% % %
2.+ Pekerjaan#Pekerjaan Me!bubut
:enis%"enis peker"aan membubut yaitu sebagai berikut'
(. /embubut Lurus
Pada proses meman"ang gerak "alan pahat se"a"ar dengan poros benda ker"a sedang
untuk pembubutan yang datar pahat ini pada benda ker"a. Dalam pembubutan yang
otomatis pahat dapat digeserkan ma"u dan mundur kearah melintang .
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
17/41
a!bar 2.31 /embubut #irus
+. /embubut Eksenteris
Bila garis hati dari dua atau lebih silinder dari sebuah benda ker"a se"a"ar maka benda
ker"a ini disebut eksentris, "arak antara garis%garis hati itu disebut eksentrisitas.
a!bar 2.32 /embubut Eksenteris
.
/embubut Alur
/embuat alur digunakan pahat bubut pengalur.
a!bar 2.33 /embubut alur
-.
/emotong Benda er"a
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
18/41
/emotong benda ker"a berbentuk batang pada mesin bubut digunakan pahat alur dan
pahat penyayat yang sangat ramping, sebuah benda ker"a yang di"epit diantar senter%senter
tidak boleh putus arena dapat melentur dan menghimpit pahat
a!bar 2.3% /emotong benda ker"a
4.
/embuat Lubang
Penger"aan membuat lubang pada mesin bubut dengan !ara benda ker"a yang
berputar dan driil senter yang berputar.
a!bar 2.3& Pembuatan lubang
8.
/embubut dalam
Untuk membesarkan lubang yang sudah ada kita dapat gunakan pahat dalam, !aranya
tidak "auh beda dengan membubut lurus. Pahatnya "uga mempunyai bentuk tersendiri
a!bar 2.3( /embubut dalam
eterangan'
(. Pahat bubut dalam serong
). Pahat bubut dalam rata
+. Pahat kait
. Pahat kait
-. Pahat ulir dalam
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
19/41
9. /embubut Pro&il
Pada umumnya membuat dengan menggunakan pahat pro&il tidak terdapat kesukaran,
untuk membubut pembulatan pahatnya diasah menurut bentuk pro&ilnya, pahat pro&il
terutama !o!ok membuat pro&il pada produk%produk yang pendek, pada umumnya pahat
bubut itu tidak begitu tebal sehingga umur pemekaiannya pendek.
a!bar 2.3) /embubut pro&il
2.1, Pen/inginan coolant 5
istem pendingin !ir Coolant" pada mesin bubut adalah system yang digunakan
untuk mendinginkan benda ker"a pada saat melakukan penyayatan benda ker"a agar benda
ker"a tidak ter"adi keausan.Pada setiap peker"aan pemesinan akan menggunakan bahan
pendingin 0coolant 1 yang digunakan pada saat penger"aan benda ker"a. Adapun &ungsi dari
!airan pendingin ini adalah sebagai berikut '
(.
/engurangi gesekan antara pahat 0tool 1 dan benda ker"a.
).
/enaikkan umur pahat.
+.
/engurangi suhu pahat dan benda ker"a.
. /emperbaiki penyelesaian permukaan benda ker"a.
-.
/embersihkan pahat dan benda ker"a dari serpihan.
4. /engurangi kemungkinan korosi pada pahat, benda ker"a dan mesin bubut.
2.11 T"leransi
#oleransi adalah ukuran atau takaran yang diiFinkan pada suatu pembuatan benda
ker"a , benda ker"a yang dibuat tidak harus pas dengan yang ditentukan tetapi boleh Gdari
ukuran yang ditentukan , toleransi terbagi dua yaitu tanda 0 @ 1 dan toleransi ba$ah dengan
tanda 0 % 1.
#oleransi adalah nilai penyimpangan 0 perbedaan penyimpangan 1 yang diiFinkan dan
sesuai &ungsional , dalam penger"aan suatu benda ker"a dan toleransi yang diiFinkan dalam
pembuatan benda ker"a yaitu G C,( mm. Pada umumnya toleransi terbagi tiga 0+1 yaitu '
(. #oleransi linier
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
20/41
). #oleransi sudut
+.
#oleransi geometri
Pada peker"aan dengan menggunakan mesin #N< milling digunakan toleransi
geometri dan toleransi sudut.
ekelompok toleransi yang dianggap mempunyai ketelitian yang setara& untuk semua
ukuran dasar, telah ditentukan (9 k$alitas yang disebut toleransi standar yaitu'
I# C(. I# C, I# sampai dengan I# (4
I# C( sampai dengan I# diperuntukkan peker"aan yang sangat teliti seperti alat ukur,
instrument%instrument opti!.#ingkat I# - sampai dengan I# (( dipakai dalam bidang
pemesinan umum untuk bagian%bagian mampu tukar , yang dapat digolongan pula dalam
peker"aan yang sangat teliti dan peker"aan yang biasa. #ingkat I# () sampai dengan I# (4
dipakai untuk peker"aan kasar.
Tabel 2.% Nilai toleransi tandart untuk k$alitas I# - sampai dengan I# (4.
I#
-
I#
4
I#
8
I#
9
I#
>
I#
(C
I#
((
I#
()
I#
(+
I#
(
(#
(-
Nilai 8i (Ci (4i )-i Ci 4i (CCi (4Ci )-Ci CCi 4Ci
Tabel 2.& Nilai #oleransi tandar untuk k$alitas I# C,( sampai dengan I# (
I# C,( I# C I# (
Nilai dalam
mi!ron
Untuk D dalam
mm
C,+ @ C,CC9 D C,- @ C,C() D C,9 @ C.C)C D
Tabel 2.( Lambang untuk si&at yang diberi toleransi
Elemen dan toleransii&at yang diberi
toleransi
Lambang
Elemen
tunggal
#oleransi bentuk
elurusan
edataran
ebulatan
esilindrisan
Elemen
tunggal atau
yang
berhubungan
Pro&il garis
Pro&il
permukaan
Elemen yang #oleransi ese"a"aran
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
21/41
berhubungan
orientasietegak lurusan
etirusan
#oleransi lokasi
Posisi
onsentrisitas
dan koaksialitas
esimetrisan
#oleransi putar Putar tunggal
Putar total
BAB III
ALAT DA6 BA7A6
3.1 Alat
Adapun alat yang digunakan dalam proses pembuatan benda ker"a pada /esin Bubut
adalah adalah'
(. :angka sorong :angka sorong digunakan untuk mengukur pan"ang , lebar dan tinggi dari benda
ker"a.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
22/41
a!bar 3.1 :angka orong
).
un!i tool holder
un!i tool holder digunakan utuk menguatkan dan melonggarkan tool post
a!bar 3.2 un!i tool holder
+.
un!i kombinasi 9 mm
un!i ini digunakan untuk mengen!angkan pahat dan melonggarkan pahat.
a!bar 3.3 un!i kombinasi 9 mm
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
23/41
#.
Tool holder
Tool holder ber&ungsi sebagai tempat kedudukan pahat.
a!bar 3.% Tool holder
$. un!i Toll %ost
un!i tool post digunakan untuk mengun!i dan melonggarkan tool post darikedudukannya.
a!bar 3.& un!i Toll %ost
&.
kun!i chuck
un!i !hu!k dugunakan untuk mengun!i chuck.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
24/41
a!bar 3.( 'unci chuck
8. un!i L
un!i L digunakan untuk menyeting atau mengatur #ool pada #ool Post terhadap u"ung
!enter.
a!bar 3.) un!i L
9. Pahat Pahat bubut digunakan untuk memotong
menyayat benda ker"a.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
25/41
a!bar 3.* Pahat
>. uas uas digunakan untuk membersihkan mesin
dari geram%geram dari sayatan benda ker"a.
.
a!bar 3.+ uas
(C. enter
Alat ini digunakan untuk memegang titik sumbu dari kedua u"ung benda ker"a dibor
run!ing sedikit untuk menempatkan u"ung senter tersebut.
a!bar 3.1, enter putar
((. Chuck (rill
Alat ini digunakan sebagai tempat atau kedudukan pahat drill .
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
26/41
a!bar 3.11 Chuck (rill
(). un!i Chuck (rlil un!i chuck chuck drill dugunakan untuk mengun!i chuck drill.
a!bar 3.12 Chuck (riil
(+.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
27/41
a!bar 3.13
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
28/41
• #ebal ' )-.4 mm
)-.4 mm
-C.9 mm
a!bar 3.1& Bahan Benda er"a II+. Benda ker"a III
Bahan yang digunakan adalah besi # +8 dengan ukuran '
• Pan"ang '(CC. mm
• Diameter ' )-,- mm
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
29/41
(CC. mm )-.- mm
a!bar 3.1( Bahan Benda er"a III
. Benda ker"a I6
Bahan yang digunakan adalah besi # +8 dengan ukuran
• Pan"ang '()C mm
• Diameter ' (4 mm
()C mm (4 mm
a!bar 3.1) Bahan Benda er"a I6
BAB I8
PROSED$R ER-A
Pr"se/ur $!u!
(.
Alat dan bahan yang digunakan disiapkan
). ambar benda ker"a dipela"ari dan dipahami
+.
Benda ker"a diukur dengan menggunakan "angka sorong
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
30/41
. /ata pahat diasah dengan menggunakan gerinda
-.
Benda ker"a di"epit pada chuck
4.
/esin diatur ke!epatannya dengan melihat tabel
8.
/esin diaktif kan
9. Benda ker"a di drill
>. Benda ker"a difinishing
(C.
/esin dinonaktif kan
((. /esin dibersihkan
().
Alat dibersihkan dan disimpan
(+.
;uangan dibersihkan
%.2 Pr"se/ur Ben/a erja I R"/a igi Lurus
(. Alat dan bahan yang digunakan disiapkan
). ambar benda ker"a dipela"ari dan dipahami+. Benda ker"a diukur menggunakan "angka sorong
.
Pahat diasah menggunakan gerinda
-. Benda ker"a di"epit pada chuck dan dikun!i dengan menggunakan kun!ichuck
4. Pahat dipasang pada rumah pahat dan dikun!i dengan menggunakan kun!i
kombinasi 9.
8. ;umah pahat dipasang pada tool post dan dikun!i dengan menggunakan kun!i tool
holder
9. /ata pahat dicenter kan dengan center putar pada kepala lepas
>. /esin diaktif kan dengan !ara memutar s)itch pada posisi on
(C. #ombol be$arna putih ditekan
((. Tool post dimiringkan untuk melakukan pembubutan
(). Putaran chuck diakti&kan dengan !ara menakan putaran chuck berla$anan arah
"arum "am
(+.
!ir coolant diakti&kan
(. benda ker"a dibubut denga kedalaman potong +,- mm dengan !ara eretan ba$ah
diputar pada posisi +,- dan tuas otomatis di tekan
(-. etelah selesai tuas otomatis di nonakti&kan kemudian putaran spindledinonaktif kan
(4. Benda ker"a di finising dengan putaran spindle CC rpm agar benda ker"a halus
(8. Putaran spindle dinonaktif kan dan benda ker"a dilepas dari chuck dengan
menggunakan kun!i chuck
(9.
Benda ker"a dibalik dan dipasang kembali pada chuck kemudian dikun!i dengan
menggunakan kun!i chuck
(>. Peker"aan no ( * (8 diulangi untuk melakukan peker"aan pada permukaan benda
ker"a
)C. Benda ker"a di champer pada dua sisi benda ker"a dengan ukuran (,- mm
)(.
etelah selesai putaran chuck dinonakti&kan
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
31/41
)). Pahat drill dengan dimeter (- dipasang pada kepala lepas dan dicenter kan dengan
benda ker"a
)+. Benda ker"a di drill hingga benda ker"a tembus
).
etelah selesai putaran spindle dinonaktif kan
)-. Pahat drill dengan dimeter )C dipasang pada kepala lepas dan dicenter kan denganbenda ker"a
)4. Benda ker"a di drill hingga benda ker"a tembus
)8. etelah selesai putaran spindle dinonaktif kan
)9. Alat bantu dipasang pada tool post kemudian hasil benda ker"a yang telah
di drill diperbesar diameternya hingga diameternya berukuran )(,8( mm
)>.
Putaran chuck dinonaktif kan dan benda ker"a diperiksa
+C. Alat bantu dibuka dari rumah pahat dan pahat bubut dipasang kembali kemudian
dikun!i dengan menggunakan kun!i kombinasi 9
+(. isi benda ker"a bagian dalam di champer dengan ukuran champer ( mm+). etelah selesai putaran chuck dinonaktif kan dan benda ker"a dilepas darichuck
++.
Benda ker"a dipasang kembali pada chuck dengan posisi dibalik kemudian dikun!i
dengan menggunakan kun!i chuck
+. Putaran chuck berla$anan arah "arum "am diaktif kan kembali
+-. Benda ker"a dibuat champer seperti prosedur no )
+4. Putaran chuck dinonaktif kan dengan mengembalikan tuas ke posisi netral
+8. air coolant dinonaktif kan
+9. ;umah pahat dibuka dari tool post dengan menggunakan kun!i tool post
+>. Benda ker"a di buka dari chuck dengan menggunakan kun!i chuck
C. /esin dinonaktif kan dengan !ara memutar s)itch berla$anan arah "arum "am
(. Alat dan bahan dibersihkan dan disimpan
). ;uangan tempat ker"a dibersihkan dan disapu
%.3
Pr"se/ur Ben/a erja R"/a Pintu
(. Alat dan bahan yang digunakan disiapkan
). ambar benda ker"a dipela"ari dan dipahami
+. Benda ker"a diukur menggunakan "angka sorong
. Pahat diasah menggunakan gerinda
$. Benda ker"a di"epit pada chuck dan dikun!i dengan menggunakan kun!ichuck
4. Pahat dipasang pada rumah pahat dan dikun!i dengan menggunakan kun!i pas%
ring 9.
*. ;umah pahat dipasang pada tool post dan dikun!i dengan menggunakan kun!i tool
post
9. /ata pahat dicenter kan dengan center putar pada kepala lepas
>. /esin diaktif kan dengan !ara memutar s)itch pada posisi on
(C.
#ombol be$arna putih ditekan
((. Tool post dimiringkan untuk melakukan pembubutan
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
32/41
(). Putaran chuck diakti&kan dengan !ara menakan putaran chuck berla$anan arah
"arum "am
(+. !ir coolant diakti&kan
(.
benda ker"a dibubut denga kedalaman potong C. mm dengan !ara eretan ba$ah
diputar pada posisi C. dan tuas otomatis di tekan(-. etelah selesai tuas otomatis di nonakti&kan kemudian putaran spindledinon+
aktif kan
(4. Benda ker"a di finising dengan putaran spindle CC rpm agar benda ker"a halus
(8. Putaran spindle dinonaktif kan dan benda ker"a dilepas dari chuck dengan
menggunakan kun!i chuck
(9.
Benda ker"a dibalik dan dipasang kembali pada chuck kemudian dikun!i dengan
menggunakan kun!i chuck
(>. Benda ker"a di champer pada dua sisi benda ker"a dengan ukuran (,- mm
)C. etelah selesai putaran chuck dinon%akti&kan)(. Pahat drill dengan dimeter (- dipasang pada kepala lepas dan dicenter kan dengan
benda ker"a
)). Benda ker"a di drill hingga benda ker"a tembus
)+. etelah selesai putaran spindle dinon+aktif kan
). Pahat drill dengan dimeter )C dipasang pada kepala lepas dan dicenter kan dengan
benda ker"a
)-. Benda ker"a di drill hingga kedalaman ()mm
)4. etelah selesai putaran spindle dinon+aktif kan
)8. Alat bantu dipasang pada tool post kemudian hasil benda ker"a yang telah
di drill diperbesar diameter yang )Cmm hingga diameternya berukuran )mm
)9. Putaran chuck dinonaktif kan dan benda ker"a diperiksa
)>. benda ker"a dilepas pada chuck
+C. benda ker"a di pasang pada mandrel
+(.
mandrel dipasang pada chuck
+). spindel diakti&kan
++. pahat di setting datumnya
+. benda ker"a di chemper (mm semua sisinya
+-. spindel dinon%aktifkan
+4. pahat diganti pahat sudut >CC
+8. spindel diaktifkan
+9.
pahat di setting datumnya
+>. benda ker"a dibubut dengan kedalaman 4mm
C. setelah selesai spindel dinon+aktifkan
(. coolant dinon+aktifkan
). mesin dinon+aktifkan
%.% Pr"se/ur Ben/a erja III Baut Pengun4i 7an/le
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
33/41
(. Alat dan bahan yang digunakan disiapkan
). ambar benda ker"a dipela"ari dan dipahami
+. Benda ker"a diukur menggunakan "angka sorong
.
Pahat diasah dengan menggunakan gerinda
$. Benda ker"a di"epit pada chuck dan dikun!i dengan menggunakan kun!ichuck 4. Pahat dipasang pada rumah pahat dan dikun!i dengan menggunakan kun!i
kombinasi 9
8. ;umah pahat dipasang pada tool post dan dikun!i dengan menggunakan kun!i tool
post
9. Center putar dipasang pada kepala lepas
>.
/ata pahat dicenter kan dengan u"ung center kepala lepas
(C. Pahat didekatkan pada benda ker"a
((. /esin diaktif kan dengan !ara memutar s)itch searah "arum "am
(). Putaran chuck diaktif kan dengan !ara memutar tuas spindle berla$anan arah "arum "am
(+.
Benda ker"a dibubut muka hingga permukaan benda ker"a rata
(. Benda ker"a dibubut rata dengan kedalaman potong + mm untuk pembubutan kasar
(-. !ir coolant diakti&kan
(4. etelah selesai putaran chuck dinonaktif kan dan benda ker"a diperiksa
(8. Benda ker"a rata sepan"ang (C> mm dan kedalaman potong ,- mm
(9. etelah selesa benda ker"a diperiksa "ika telah sesuai dengan ukuran yang
dinginkan maka peker"aan dilan"utkan
(>. Benda ker"a dibubut sepan"ang (- mm dan kedalaman ( mm
)C. Putaran chuck dinonaktif kan dan pahat dimiringkan -
)(. Benda ker"a dichamper dengan ukuran C,- mm
)). etelah selesai tuas otomatis untuk membuat ulir diakti&kan
)+. Benda ker"a dbuat ulir pada diameter 4 mm dan pan"ang (- mm
#.
Putaran !hu!k dinonakti&kan dengan !ara mengembalikan tuas spindlepada
posisi netral
)-. Air coolant dinonaktif kan
)4. /esin dinonakti&kan dengan !ara memutar s)itch berla$anan arah "arum "am
*. Benda ker"a dilepas dari chuck dengan menggunakan kun!i chuck
)9. ;umah pahat dibuka dari tool post dengan menggunakan kun!i tool post
)>. Center putar dibuka dari kepala lepas
+C.
/esin bubut dibersihkan
+(. Alat dan bahan dibersihkan dan disimpan
+). ;uangan tempat ker"a dibersihkan dan disapu
%.& Pr"se/ur Ben/a erja I8 7an/le
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
34/41
(. Alat dan bahan yang digunakan disiapkan
). ambar benda ker"a dipela"ari dan dipahami
+. Benda ker"a diukur menggunakan "angka sorong
.
Pahat diasah menggunakan gerinda
$. Benda ker"a di"epit pada chuck dan dikun!i dengan menggunakan kun!ichuck 4. Pahat dipasang pada rumah pahat dan dikun!i dengan menggunakan kun!i
kombinasi 9.
*. ;umah pahat dipasang pada tool post dan dikun!i dengan menggunakan kun!i tool
post
9. /ata pahat dicenter kan dengan center putar pada kepala lepas
>.
/esin diaktif kan dengan !ara memutar s)itch pada posisi on
(C. #ombol be$arna putih ditekan
((. Tool post dimiringkan untuk melakukan pembubutan
(). Putaran chuck diakti&kan dengan !ara menakan putaran chuck berla$anan arah "arum "am
(+.
!ir coolant diakti&kan
(. Benda ker"a dibubut muka dengan pemakanan sedalam ) mm hingga permukaan
benda ker"a rata.
(-. Benda ker"a diperiksa "ika belum rata maka peker"aan diulang
(4. Benda ker"a dibuka dari chuck dan di"epit kembali dengan posisi permukaannya
dibalik kemudian dibubut muka sedalam ) mm hingga ukuran benda ker"a men"adi
(CC mm
(8. Chuck drill dipasang pada kepala lepas dan mata drill dengan diameter 9
dipasangkan pada chuck drill dan dikun!i dengan menggunakan kun!ichuck drill
(9. Benda ker"a di drill sedalam (CC mm
(>. Benda ker"a diperiksa "ika telah sesuai dengan ukuran yang diinginkan maka
peker"aan dilan"utkan
)C.
Benda ker"a dibubut rata dengan dalam pemakanan (( mm dan pan"ang
pemakanan (C mm
)(. Putaran chuck dinonaktif kan dan benda ker"a diperiksa
)). Alat Bantu dipasang pada rumah pahat dan dikun!i dengan menggunakan kun!i
kombinasi 9
)+. Benda ker"a di bubut dalam dengan kedalaman 4 mm dan lebar pemakanan (- mm
). Benda ker"a diperiksa "ika telah sesuai dengan ukuran yang diinginkan maka
peker"aan dilan"utkan
)-. Putaran chuck dinon+akti &kan dengan menekan tuas pada posisi netral
)4. Alat bantu dibuka dari rumah pahat dan pahat dipasang pada rumah pahat dan
dikun!i dengan menggunakan kun!i pas%ring 9
)8. Baut pada eretan atas dikendorkan kemudian eretan atas dimiringkan pada posisi
4 dan baut eretas atas dikun!i kembali
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
35/41
)9. Pahat didekatkan dengan benda ker"a dengan !ara memutar eretan lintang dan
eretan ba$ah
)>. Benda ker"a dibuat tirus pada dimeter (C mm dengan sudut 9
-.
Putaran chuck dinonaktif kan dengan menarik tuas pada posisi netral
+(. Air coolant dinon+aktif kan+). Pahat dibuka dari rumah pahat dengan menggunakan ku!i pas%ring 9
++. ;umah pahat dibuka dari tool post denga menggunakan kun!i tool post
-#. Benda ker"a dibuka dari chuck dengan menggunakan kun!i chuck
+-. /esin dinon aktif kan dengan !ara memutar s)itch berla$anan arah "arum "am
+4. /esin bubut dibersihkan
+8.
Alat dan bahan dibersihkan dan disimpan
+9. ;uangan tempat ker"a dibersihkan dan disapu
BAB 8
PEMBA7ASA6
&.1
Peritungan(. Benda ker"a I bagian permukaan
diketahui '
Diameter a$al 0do1 ' 4+. mm
Diameter akhir0dm1 ' -). mm
Pan"ang 0lt1 ' )(.- mm
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
36/41
& 0 gerak makan 1 ' kasar ( mm dari tabel ).+
a. langkah ;oughing
/aka yang ditanya adalah'
(.
edalaman potong 0a1
Putaran Spindel 0n1
e!epatan makan 03& 1
aktu pemotongan 0t!1
e!epatan penghasilan geram 01
:a$ab
(.
edalaman potong
mm
).
Putaran spindle 0n1
ebelumnya di!ari terlebih dahulu diameter rata%rata
mm
, maka
?
? )(>,C8 ;pm
+.
e!epatan makan
6& ? & . n
6& ? ( . )(>,C8
? )(>,C8mmmin
.
aktu pemotongan
Lt ? langkah penga$alan @ benda ker"a @ langkah pengakhiran
? ) @ 4+,9 @ )
? 48,9 mm
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
37/41
#! ? ? C,+C> min
-.
e!epatan penghasilan geram
? &.a.3
? C,C4> . -.4- . C ? (-,-> !m+min.
a. langkah &inishing
/aka yang ditanya adalah'
4. edalaman potong 0a1
Putaran Spindel 0n1
e!epatan makan 03& 1
aktu pemotongan 0t!1
e!epatan penghasilan geram 01
:a$ab
4.
edalaman potong
mm
8.
Putaran spindle 0n1
ebelumnya di!ari terlebih dahulu diameter rata%rata
mm
, maka
?
? )(>,C8 ;pm
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
38/41
9. e!epatan makan
6& ? & . n
6& ? C,C4> . )(>,C8
? (-,(( mmmin
>. aktu pemotongan
Lt ? langkah penga$alan @ benda ker"a @ langkah pengakhiran
? ) @ 4+,9 @ )
? 48,9 mm
#! ? ? C,+C> min
(C. e!epatan penghasilan geram
? &.a.3
? C,C4> . -.4- . C ? (-,-> !m+min.
&.2 Analisa
Pada saat penulis melaksanakan praktikum mesin bubut banyak terdapat kesulitan
dan kesalahan yang penulis alami diantaranya '
(.
Benda ker"a yang dibubut sering tidak rata.
).
Pada saat benda ker"a berputar pada pen!ekam benda ker"a mengalami putaran yang tidak
senter
+.
Pada saat pembuatan tirus hasil permukaan benda ker"a yang dihasilkan kasar dan tidak
rata
.
U"ung benda ker"a dengan u"ung benda ker"a yang lain sering mengalami perbedaan
diameter pada saat melakukan pembubutan dengan menggunakan eretan atas
Untuk mengatasi permasalahan di atas dapat diatasi dengan !ara '
(. Pada u"ung pahat ternyata masih run!ing, dan penulis membuat radius pada u"ung pahat
tersebut
). etiga pengun!i !ekam harus dikun!i kuat dengan menggunakan kun!i chuck .
+.
Untuk pembuatan tirus mata pahat yang digunakan harus berbentuk radius sesuai dengan
ukuran radius mata pahat.dan sudut eretan atas adalah 4 dera"at.
.
Untuk men"alankan eretan atas, sudutnya haruslah dalam keadaan nol dera"at.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
39/41
BAB 8I
ESIMP$LA6
(.1 esi!ulan
etelah melakukan praktikum #eknik mesin bubut ini mahasis$a dapat menyimpulkan
beberapa hal yaitu '
(.
eta"aman dan sudut mata pahat yang benar sangat berpengaruh pada hasil permukaan
benda ker"a karena akan mengahasilkan permukaan yang kasar.
).
P'ada saat melakukan pengasahan mata pahat sebaiknya dilakukan se!ara perlahan*
lahan, agar sudut pahat yang dihasilkan sesuai dengan yang telah ditentukan dan agar
benda ker"a yang dihasilkan permukaannya rata.
+.
Dalam melakukan proses di mesi bubut hendaklah dalam setiap
pembubutan collant diakti&kan agar permukaan benda ker"a yang dihasilkan li!in dan
mengkilap dan berpengaruh "uga terhadap mata pahat bubut
. aat pembuatan lubang dan pembesaran lubang yang dilakukan oleh mesin bubut terlebih
dahulu benda ker"a di"epit dngan kuat dan sebelum proses dilakukan benda ker"a disenter
dahulu dengan senter yang terletak di kepala lepas agar lubang yang dihasilkan lebih bagus
dan lubang yang dihasilkan pada permukaan benda ker"a senter atau ditengah .
(.2 Saran
Adapun yang dapat penulis berikan dalam Praktikum /esin Bubut ini adalah '
(.
ebelum mahasis$a menggunakan mesin bubut diharapkan mahasis$a memahami
terlebih dahulu tentang teori dasar dan tata !ara menggunakan mesin bubut yang benar.
).
etelah chuck dikun!i, diharapkan hat%hati "angan pernah meninggalkan kun!i chuck pada
pen!ekam.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
40/41
+. :angan mengukur benda ker"a yang sedang berputar.
Mesin Bubut Turet Vertikal
Mesin bubut turet vertikal mirip dengan fris pengebor vertikal, tetapi memiliki
karakteristik pengaturan turet untuk memasang pahat. Mesin ini terdiri dari
pencekam atau meja berputar dalam kedudukan horisontal, dengan turet
dipasangkan diatas rel menyilang. Mesin ini dikembangkan untuk memudahkan
pemuatan, pemegangan dan pemesinan dari suku cadang berat dan diameter
besar.
Pada gambar 1. memperlihatkan sebuah mesin bubut turet vertikal yang
dilengkapi dengan tiga kepala pemotong! kepala turet utama yang berputar,
kepala ram yang ditunjukkan di sebelah kiri dan kepala samping.
"ntuk mengadakan pemotongan bersudut, baik ram maupun turet dapat diputar
#$ derjat kekiri atau kanan dari pusat. %am menyediakan stasiun perkakas lainpada mesin yang bisa dioperasikan terpisah atau bersama&sama dengan yang
lainnya.Mesin bisa dilengkapi dengan pengendali yang akan menghasilkan
operasi otomatik pada setiap kepala, laju dan arah hantaran dan perubahan
kecepatan spindel.
Mesin Bubut Stasiun Jamak Vertikal Otomatis
Mesin ini didesain untuk produksi tinggi dan biasanya dilengkapi dengan lima atau sembilan stasiun kerja dan
posisi/dudukan pemuatan. Dalam beberapa mesin disediakan dua spindel untuk setiap stasiun.
Biasanya semua jenis operasi bisa dilakukan seperti menfris, menggurdi, mengulir, mengetap, meluaskan
lobang dan mengebor. Keuntungan mesin ini adalah bahwa operasi bisa dilakukan secara serentak dan denganurutan yang sesuai.
-
8/16/2019 materi bubut vertikal
41/41
Mesin Bubut Otomatis
Mesin bubut yang perkakasnya secara otomatis dihantarkan kepada benda kerja
dan mundur setelah daurnya diselesaikan, dikenal sebagai mesin bubut
otomatis. Mesin bubut yang otomatis sepenuhnya dilengkapi dengan magasinhantaran sehingga sejumlah suku cadang dapat dimesin secara berurutan
dengan hanya sedikit penga'asan dari operator.
(ambar 1). memperlihatkan mesin bubut otomatis jenis vertikal.