Struktur dan Fungsi Bagian Sel

Berdasarkan jenisnya,sel dibedakan menjadi 2 yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik. Sel prokariotik yaitu sel yang belum mempunyai inti sejati. Dan sel eukariotik yaitu sel yang sudah berinti sejati.

1. Struktur sel prokariotika. Dinding sel,tersusun dari senyawa peptidoglikan,lipid dan protein.

Berfungsi untuk melindungi isi sel dan member bentuk sel.b. Membrane plasma,tersusun dari karbohidrat,lemak dan protein. Berfungsi

untuk melindungi sel terhadap lingkungan sekitarmya.c. Sitoplasma,tersusun dari protein,air,lipid,mineral dan enzim. Sitoplasma

mengandung materi genetik berupa DNA dan RNA dan mengandung organel: ribosom dan mesosom.

2. Struktur sek eukariotik Terdiri atas 3 komponen utama yaitu:

a. Membran plasma,merupakan bagian terluar sel yang melindungi protoplasma dan bersifat selektif permeable (hanya dapat dilalui oleh zat-zat tertentu). Membran plasma berfungsi untuk melindungi isi sel,mengatur keluar masuknya berbagai zat,dan sebagai reseptor rangsang dari luar.

b. Sitoplasma,merupakan cairan sel yang ada diluar membrane inti. Komponen penyusun sitoplasma:

Cairan yang bersifat gel,disebut sitosol Substansi genetik: DNA dan RNA Sitoskleleton sebagai kerangka sel Organel-organel sel

c. Organel-organel selNukleus,merupakan organel terbesar yang ada didalam sel dengan diameter ±10 mikrometer. Nukleus berfungsi sebagai pengatur pembelahan sel/reproduksi sel,pengendali seluruh kegiatan sel dan pembawa informasi genetik. Komponen utama nukleus:

Membran nukleus,memiliki banyak pori sebagai tempat keluar masuknya zat dari dan kedalam nukleus

Nukleoplasma,merupakan cairan yang terdapat didalam nucleus.

Nukleolus,didalam nucleus terjadi sintesi berbagai macam RNA yang akan digunakan untuk aktivitas sintesis protein dan pembentukan ribosom.

Retikulum EndoplasmaMerupakan jaringan yang tersusun oleh membran yang

berbentuk seperti jala. Terdapat 2 tipe RE yaitu RE kasar :

ditempeli oleh ribosom dan tampak berbintil-bintil dan RE halus : tidak ditempeli oleh ribosom.

Fungsi RE : mensintesis lemak dan kolestrol,menampung protein yang disintesis ribosom,transportasi molekul-molekul dan menetralkan racun.

Ribosom ,merupakan organel terkecil dengan diameter ±26 µm. ribosom berperan dalam sintesis protein.Kompleks Golgi/Aparatus Golgi ,merupakan organel yang terdiri atas setumpuk kantong pipih yang dibatasi oleh membrane. Pada tumbuhan,kompleks golgi disebut “Diktiosom”. Fungsi kompleks golgi :

Tempat sintesis polisakarida Membentuk membran plasma Membentuk kantong sekresi

Lisosom,merupakan kantong membrane yang berisi enzim-enzim hidrolitik atau disebut lisozim. Enzim lisozim merupakan protein yang dihasilkan ribosom dan disimpan di ruangan RE. Fungsi lisosom :

Melakukan pencernaan intrasel Autofagosit,menghancurkan struktur yang tidak

dikehendaki didalam sel Eksositosis, pembebasan enzim keluar sel Autolisis, yaitu penghancuran diri sel dengan

membebaskan isi lisosom kedalam sel.

Lisosom terdapat pd hamper semua hewan,kecuali sel darah merah mamalia. Lisosom tak dijumpai pd sel tumbuhan.

Badan Mikro, terdiri atas 2 tipe yaitu peroksisom dan glioksisom. Peroksisom berperan dalam perombakan hydrogen peroksida (H2O2) menjadi air (H2O) dan oksigen (O2). Sedangkan glioksisom terdapat pada sel tumbuhan terutama pada sel-sel yang sedang berkecambah.Mitokondria, terdapat disemua jenis sel dengan jumlah yang bervariasi. Mitokondria berfungsi sebagai tempat terjadinya respirasi seluler. Dalam respirasi seluler,terjadi oksidasi makanan yang menghasilkan energy.Vakuola (rongga sel), adalah organel sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi oleh membrane tonoplas. Vakuola berfungsi untuk :

Menyimpan zat makanan, missal amillum & gula Memasukkan air melalui tonoplas untuk membangun

turgiditas sel bersama dinding sel Menyimpan pigmen (zat warna) Menyimpan minyak atsiri

Menimbun sisa metabolisme Plastida, merupakan hasil perkembangan dari proplastida di daerah meristematis. Plastida hanya ditemukan pada sel tumbuhan dan beberapa jenis protista. Berdasarkan pigmen yang dikandung ,plastid dibedakan menjadi:

Kloroplas : mengandung pigmen klorofil (hijau) Kromoplas : mengandung karotenoid Phaeoplas : mengandung pigmen fukosantin Rhodoplas : mengandung pigmen fikoeritrin Leukoplas : tidak mengandung pigmen

Berdasarkan jenis cadangan makanan,plastid dibedakan menjadi:

Amiloplas : mengandung amillum Proteoplas : mengandung protein Elaioplas : mengandung lemak

Sentrosom dan sentriol, dijumpai pada sel-sel hewan tetapi tidak di jumpai pada sel tumbuhan. Sentriol berfungsi sebagai kutub-kutub pembelahan pada saat sel membelah diri.