materi biologi x bab 1 sel

57
BAB 1 SEL Biologi SMA/MA Kelas XI

Upload: eli-priyatna-laidan

Post on 15-Feb-2017

988 views

Category:

Education


13 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi biologi x bab 1 sel

BAB 1SELBiologi SMA/MA Kelas XI

Page 2: Materi biologi x bab 1 sel

Kompetensi Dasar1. Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel serta ciri

hidup pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi, dan proses yang berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.

2. Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme transpor pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis dan eksositosis, reproduksi, serta sintesis protein sebagai dasar pemahaman bioproses dalam sistem hidup.

3. Menyajikan model/charta/gambar/ yang merepresentasikan pemahamannya tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidupan.

4. Membuat model proses dengan menggunakan berbagai macam media melalui analisis hasil studi literatur, pengamatan mikroskopis, percobaan, dan simulasi tentang bioproses yang berlangsung di dalam sel.

Page 3: Materi biologi x bab 1 sel

Tujuan Pembelajaran Afektif

1. Siswa dapat mengubah perilakunya untuk mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur dan fungsi sel, serta bioproses yang berlangsung di dalam sel.

2. Siswa dapat menunjukkan sikap dan perilaku ilmiah (teliti, tekun, jujur sesuai data dan fakta, disiplin, tanggung jawab, dan peduli dalam melakukan observasi dan eksperimen tentang sel..

Page 4: Materi biologi x bab 1 sel

Tujuan Pembelajaran Kognitif1. Siswa dapat menjelaskan sejarah penemuan sel dan teori sel melalui kajian

literatur.2. Siswa dapat menjabarkan kisaran ukuran sel berdasarkan kajian literatur. 3. Siswa dapat membandingkan struktur sel prokariotik dengan sel eukariotik

melalui pengamatan gambar.4. Siswa dapat mendeskripsikan komponen kimiawi sel, struktur dan fungsi sel

sebagai unit terkecil kehidupan.5. Siswa dapat menunjukkan organel-organel sel melalui pengamatan gambar

sel hewan dan sel tumbuhan.6. Siswa dapat mengemukakan perbedaan sel tumbuhan dengan sel hewan

berdasarkan pengamatan langsung dengan mikroskop cahaya dan gambar dari mikroskop elektron.

7. Siswa dapat menjelaskan fungsi organel-organel sel berkaitan dengan bioproses dalam sistem hidup, seperti sintesis protein, reproduksi, respirasi, sekresi, dan metabolisme.

8. Siswa dapat menganalisis mekanisme transpor pasif melalui membran sel (difusi dan osmosis) dari hasil pengamatan percobaan.

9. Siswa dapat menjelaskan diagram transpor aktif (pompa ion, kotranspor, endositosis, dan eksositosis).

Page 5: Materi biologi x bab 1 sel

Tujuan Pembelajaran Psikomotor

1. Siswa dapat melakukan pengamatan dengan menggunakan mikroskop cahaya terhadap sel hewan dan sel tumbuhan, serta membandingkan hasilnya dengan gambar dari mikroskop elektron.

2. Siswa dapat melakukan percobaan proses difusi, osmosis, dan plasmolisis.

Page 6: Materi biologi x bab 1 sel

Apa yang Anda ketahui tentang sel-sel yang menyusun tubuh kita?

Page 7: Materi biologi x bab 1 sel

Penemuan tentang Sel dan Teori tentang Sel

Sel pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan dari Inggris bernama Robert Hooke pada tahun 1665. Saat itu, Hooke mengamati sel gabus dari dinding sel tumbuhan yang sudah mati dengan menggunakan mikroskop sederhana. Ia melihat adanya ruangan kecil kosong yang kemudian menamakannya dengan sel (bahasa Latin, cellula = kamar kecil).

Page 8: Materi biologi x bab 1 sel

Penemuan tentang sel berkembang ketika Antonie Van Leeuwenhoek menjadi orang yang pertama kali melihat sel hidup dari alga Spirogyra dan bakteri dengan menggunakan mikroskop pada tahun 1674.

Sejak saat itu, para ilmuwan di seluruh dunia berlomba-lomba untuk melakukan percobaan tentang sel.

Page 9: Materi biologi x bab 1 sel

Kisaran Ukuran Sel

• Sebagian besar sel berdiameter antara 1 – 100 mikrometer (μm), dengan volume berkisar antara 1 – 1.000 μm3.

• Sel hewan berdiameter sekitar 20 μm, sel tumbuhan berdiameter sekitar 40 μm, sel Amoeba 90 – 800 μm, dan sel alga yang besar berdiameter 50.000 μm (50 mm).

• Ukuran sel yang sangat kecil tersebut menyebabkan sel sulit diamati dengan mata telanjang.

• Oleh karena itu, digunakan mikroskop untuk mengamati sel.

Page 10: Materi biologi x bab 1 sel
Page 11: Materi biologi x bab 1 sel

Tipe SelA. Sel Prokariotik

Prokariotik (Yunani, pro = sebelum, karyon = inti) merupakan sel yang belum memiliki nukleus atau tidak memiliki membran inti yang memisahkan materi genetik di inti sel dengan bagian sel lainnya.Materi genetik (DNA) pada sel prokariotik tampak terkonsentrasi pada suatu tempat yang disebut nukleoid.

Page 12: Materi biologi x bab 1 sel

B. Sel Eukariotik

Eukariotik (Yunani, eu = sebenarnya, karyon = inti) merupakan sel yang memiliki nukleus yang sebenarnya, atau materi genetik (DNA) yang dibungkus oleh membran inti.

Page 13: Materi biologi x bab 1 sel

Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik

ORGANEL PROKARIOT EUKARIOTInti sel Tanpa membran

nukleoidBermembran nukleus

Ribosom Pada sitoplasma Pada Sitoplasma dan RE

RE Tidak ada  

Badan Golgi Tidak ada AdaMitokondria Tidak ada Ada

Lisosom Tidak ada AdaSentriol Tidak ada Ada pada hewan

DNA Bentuk cincin pada sitoplasma

Ada pada hewanBentuk spiral ganda, pd inti sel, mitokondria dan

kloroplas

Page 14: Materi biologi x bab 1 sel

Komponen Kimiawi SelA. Unsur dan Senyawa Kimiawi Makhluk Hidup

JenisKandungan Senyawa Kimiawi

Air Karbohidrat Protein Lemak Mineral

Manusia 59 Sedikit 18 18 4

Ayam 56 Sedikit 21 19 3

Jagung 76 20 2 0,7 1,3

Beras 12 80 7 0,3 0,4

Bayam 93 3 2 0,3 1,5

Ragi 72 13 12 1 2

Page 15: Materi biologi x bab 1 sel

B. Struktur dan Fungsi Makromolekul

Karbohidrat

Lipid

Protein

Karbohidrat

Berdasarkan jumlah monomer yang menyusun polimer, karbohidrat dapat digolongkan menjadi monosakarida, disakarida, dan polisakarida.

Senyawa lipid yang paling penting bagi makhluk hidup adalah lemak, fosfolipid, dan steroid. Senyawa lipid lainnya, yaitu sfingolipid, lilin, karotenoid (sebagai bahan baku vitamin A), dan limonen dalam minyak lemon.

Protein merupakan komponen penyusun sel yang meliputi sekitar 50% dari bobot kering sel tersebut. Semua jenis protein merupakan polimer yang dibangun dari kumpulan 20 jenis asam amino.

Asam nukleat merupakan polinukleotida, yaitu suatu polimer yang satuan penyusunnya adalah nukleotida. Nukleotida terdiri atas 3 komponen, yaitu basa nitrogen, pentosa (gula berkarbon lima), dan gugus fosfat.

Page 16: Materi biologi x bab 1 sel

Struktur Sel dan Fungsinya

Page 17: Materi biologi x bab 1 sel

Membran Sel• Membran sel merupakan lapisan tipis dengan ketebalan sekitar 8

nm, yang membatasi isi sel dengan lingkungan di sekitarnya.• Membran sel bersifat selektif permeabel atau semipermeabel

karena hanya dapat dilewati oleh ion, molekul, dan senyawa-senyawa tertentu.

• Pada sel hewan dan manusia, membran sel terletak di bagian terluar, sedangkan pada tumbuhan membran sel dikelilingi dinding sel.

• Membran plasma tersusun dari bahan lipid (fosfolipid), protein, dan karbohidrat.

• Membran plasma terdiri atas dua lapisan (bilayer) fosfolipid, dan pada matriks fluida bilayer fosfolipid tersebut tersebar banyak jenis protein.

• Satu unit fosfolipid terdiri atas:1) Fosfat di bagian kepala pada permukaan membran, yang

bersifat hidrofilik atau suka air,2) Asam lemak di bagian ekor, yang tersembunyi di dalam

membran, dan bersifat hidrofobik atau tidak suka air.

Page 18: Materi biologi x bab 1 sel

• Berdasarkan letaknya, protein membran dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu:• Protein integral (intrinsik), tertanam di antara bilayer

fosfolipid. • Protein periferal (ekstrinsik), terikat secara longgar

pada permukaan membran atau pada protein integral.• Pada permukaan membran terdapat karbohidrat berupa

oligosakarida. • Oligosakarida terikat secara kovalen dengan lipid yang

kemudian disebut glikolipid.• Oligisakarida yang terikat dengan protein disebut

glikoprotein.• Fungsi membran sel adalah sebagai berikut.

• Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel.

• Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar.• Sebagai reseptor (menerima rangsangan) dari luar sel.

Page 19: Materi biologi x bab 1 sel
Page 20: Materi biologi x bab 1 sel

Nukleus

• Merupakan bagian yang paling penting bagi sel, berdiameter 5 μm, diselubungi membran ganda (membran luar dan dalam) yang dipisahkan oleh ruangan sekitar 20 – 40 nm.

• Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma (plasma inti), anak inti (nukleolus), dan materi genetik berupa benang-benang kromatin.

Fungsi nukleus, yaitu:• Mengontrol sintesis protein

dengan cara menyintesis m-RNA sesuai dengan perintah DNA,

• Mengendalikan proses metabolisme sel.

• Menyimpan informasi genetik berupa DNA.

• Tempat penggandaan (replikasi) DNA. Mengendalikan proses metabolisme sel.

Page 21: Materi biologi x bab 1 sel
Page 22: Materi biologi x bab 1 sel

Sitoplasma

• Sitoplasma adalah cairan sel yang terletak di dalam sel, di luar inti sel dan organel sel.

• Sitoplasma berbentuk cairan koloid homogen yang jernih, serta mengandung nutrien, ion-ion, garam, dan molekul organik.

Fungsi sitoplasma, yaitu:• Tempat organel sel dan sitoskeleton.• Memungkinkan terjadinya pergerakan organel sel oleh

aliran sitoplasma.• Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel.• Untuk menyimpan molekul-molekul organik (misalnya,

karbohidrat, lemak, protein, dan enzim).

Page 23: Materi biologi x bab 1 sel

Ribosom

• Ribosom berbentuk butiran kecil dengan diameter sekitar 20 – 22 nm.

• Ribosom dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:1) Ribosom bebas, tersuspensi di dalam sitosol.2) Ribosom terikat, menempel pada retikulum endoplasma

(RE).• Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein.

Page 24: Materi biologi x bab 1 sel

Retikulum Endoplasma

• Retikulum endoplasma (RE) merupakan membran berbentuk labirin yang berhubungan dengan selubung inti sel.

• Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:a. Retikulum endoplasma halus (tidak bergranula), jika

permukaannya tidak ditempeli oleh ribosom. RE halus berperan dalam proses sintesis lipid (fosfolipid dan sterol), metabolisme karbohidrat, dan menetralisir racun. Di dalam sel ovarium, testis, hati, dan otot, banyak mengandung RE halus.

b. Retikulum endoplasma kasar (bergranula), jika permukaannya ditempeli oleh ribosom. RE kasar berperan membentuk fosfolipid membrannya sendiri dan sintesis protein sekretori (misalnya glikoprotein dan hormon insulin di dalam sel pankreas).

Page 25: Materi biologi x bab 1 sel
Page 26: Materi biologi x bab 1 sel

Badan Golgi

• Badan Golgi ditemukan pertama kali oleh Cammilio Golgi pada tahun 1898 di dalam sel-sel kelenjar.

• Badan Golgi terdiri atas tumpukan kantong membran pipih sisterna dan vesikula-vesikula.

Page 27: Materi biologi x bab 1 sel

• Badan Golgi berperan sebagai pusat produksi, pergudangan, penyortiran, dan pengiriman produk sel, seperti enzim dan hormon.

Fungsi badan Golgi, yaitu:• Berperan dalam sekresi atau membentuk vesikula yang

berisi enzim untuk sekresi.• Membuat makromolekul, seperti polisakarida dan asam

hialuronat (zat lengket pada sel-sel hewan).• Membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim

pemecah selubung sel telur.• Membentuk membran plasma dari vesikula-vesikula yang

dilepaskan.• Membentuk dinding sel pada tumbuhan

Page 28: Materi biologi x bab 1 sel

Lisosom

• Lisosom merupakan organel kecil berdiameter 0,1 μm, berbentuk seperti kantong (vesikel) yang diselubungi membran tunggal.

• Lisosom berisi enzim hidrolitik yang mencerna makromolekul, contohnya enzim nuklease.

Fungsi lisosom, yaitu:• Berperan pada pencernaan intrasel.• Berperan pada proses fagositosis dengan cara menelan dan

mencerna partikel yang lebih kecil, seperti yang dilakukan oleh organisme uniseluler, misalnya Amoeba. Pada manusia, sel makrofag memfagositosis bakteri atau kuman penyakit lainnya.

• Autofag atau menelan dan mendaur ulang organel yang rusak.• Autolisis atau perusakan sel sendiri dengan cara membebaskan

semua isi lisosom. Autolisis terjadi pada peristiwa hilangnya ekor katak saat metamorfosis.

Page 29: Materi biologi x bab 1 sel
Page 30: Materi biologi x bab 1 sel

Peroksisom

• Peroksisom merupakan organel yang menyerupai kantong berbentuk agak bulat, mengandung butiran kristal, dan diselubungi membran tunggal.

• Peroksisom mengandung enzim oksidase dan enzim katalase.

• Fungsi peroksisom, yaitu:1) Penghasil enzim oksidase dan katalase.2) Memecah asam lemak menjadi molekul kecil sebagai

bahan bakar untuk respirasi sel.3) Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun alkohol

dan senyawa berbahaya lainnya.

Page 31: Materi biologi x bab 1 sel

Glioksisom

• Glioksisom adalah sejenis peroksisom yang ditemukan pada jaringan penyimpan lemak dari biji tumbuhan.

• Glioksisom berfungsi untuk menghasilkan enzim yang dapat mengubah asam lemak menjadi gula, yang akan digunakan sebagai sumber energi pada saat biji sedang berkecambah.

Page 32: Materi biologi x bab 1 sel

Mitokondria

• Mitokondria merupakan organel berbentuk silinder dengan panjang 1 – 10 μm, dan diselubungi dua membran (membran luar dan membran dalam).

• Membran dalam mitokondria berlekuk-lekuk, disebut krista.

• Mitokondria berperan dalam respirasi sel atau metabolisme energi di dalam sel yang dapat menghasilkan ATP.

Page 33: Materi biologi x bab 1 sel
Page 34: Materi biologi x bab 1 sel

Plastida

Plastida adalah organel penyimpan materi yang diselubungi oleh membran ganda.

Page 35: Materi biologi x bab 1 sel

Plastida dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:a. Leukoplas, merupakan plastida yang berwarna

putih atau tidak berwarna. Leukoplas terdapat pada sel-sel akar, umbi, dan biji.

b. Kromoplas, merupakan plastida yang mengandung pigmen selain klorofil (hijau). Kromoplas terdapat pada sel bunga dan buah-buahan yang masak.

c. Kloroplas, merupakan plastida berbentuk seperti lensa, berukuran 2 μm x 5 μm, dan mengandung pigmen hijau (klorofil). Kloroplas terdapat pada sel-sel yang melakukan fotosintesis, misalnya sel daun dan ganggang hijau.

Page 36: Materi biologi x bab 1 sel

Vakuola

• Vakuola adalah organel berbentuk vesikula besar yang berisi cairan dan diselubungi membran tunggal.

• Vakuola pada sel tumbuhan berfungsi sebagai berikut:1) Menyimpan gas, senyawa-senyawa organik (misalnya

alkaloid, protein, dan asam organik) dan ion anorganik (misalnya kalium dan klorida).

2) Tempat menyimpan pigmen daun, buah, dan bunga (antosianin), misalnya warna merah, kuning, dan ungu.

3) Menyimpan senyawa beracun atau aroma tidak sedap. Hal ini dapat melindungi tumbuhan dari gangguan pemangsa.

4) Menyerap air sehingga sel menjadi lebih besar.5) Tempat pembuangan akumulasi produk sampingan hasil

metabolisme yang berbahaya.

Page 37: Materi biologi x bab 1 sel
Page 38: Materi biologi x bab 1 sel

Sentrosom dan Sentriol

• Sentrosom merupakan organel tempat tumbuhnya mikrotubul yang terletak di dekat nukleus.

• Di dalam sentrosom terdapat satu pasang sentriol, tetapi sentrosom pada tumbuhan tidak memiliki sentriol.

• Berfungsi dalam proses pembelahan sel.

Page 39: Materi biologi x bab 1 sel

Sitoskeleton• Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat dan lentur, berupa jalinan

serabut yang tersebar di seluruh sitoplasma.• Sitoskeleton berfungsi untuk menyokong dan mempertahankan bentuk sel,

serta berperan sebagai tempat tertambatnya beberapa organel sel.• Berdasarkan ukurannya, sitoskeleton dibedakan menjadi mikrotubula,

filamen intermediet (filamen antara), dan mikrofilamen (filamen aktin).

Page 40: Materi biologi x bab 1 sel

Dinding Sel

• Dinding sel memiliki ketebalan 0,1 μm hingga beberapa mikrometer.

• Dinding sel terdapat pada sel tumbuhan, jamur, dan alga (ganggang).

• Fungsi dinding sel, yaitu:1) Melindungi sel.2) Mempertahankan bentuk

sel.3) Mencegah penyerapan air

yang berlebihan.

Bahan Penyusun dinding sel:• Selulosa (polimer yang

tersusun dari molekul glukosa dan membentuk rantai lurus dengan panjang mencapai 4 µm)

• Hemiselulosa (campuran dari polimer yang berbeda susunan dan bercabang banyak)

• Pektin (polisakarida yang bersifat lengket)

• Lignin (zat kayu) untuk mengeraskan dinding sel

• Kutin, suberin dan lilin (senyawa yang mengandung lemak)

Page 41: Materi biologi x bab 1 sel
Page 42: Materi biologi x bab 1 sel

Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Page 43: Materi biologi x bab 1 sel

Sistem Endomembran• Sistem endomembran, yaitu berbagai jenis membran dari

organel-organel yang dihubungkan melalui sambungan fisik secara langsung, atau melalui transfer segmen-segmen membran berupa vesikula-vesikula.

• Mekanisme sistem endomembran, sebagai berikut:1. Selubung nukleus bersinggungan dengan RE kasar dan

RE halus.2. Retikulum endoplasma menghasilkan membran berbentuk

vesikula transpor, yang akan bergerak menuju ke badan Golgi.

3. Di badan Golgi atau di organel lainnya, terjadi modifikasi struktur molekuler vesikula. Selanjutnya, badan Golgi melepas vesikula-vesikula yang menghasilkan lisosom dan vakuola.

4. Vesikula-vesikula yang dihasilkan RE dapat bergabung untuk memperluas membran plasma dan menghasilkan protein sekretori atau produk lain ke luar sel.

Page 44: Materi biologi x bab 1 sel

Mekanisme Transpor Melalui Membran Plasma

Transpor zat melalui membran bertujuan, antara lain sebagai berikut:1) Memasukkan gula, asam amino, dan nutrien lain yang

diperlukan sel.2) Memasukkan oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon

dioksida (CO2) pada proses respirasi sel.3) Mengatur konsentrasi ion anorganik di dalam sel,

contohnya ion Na+, K+, Ca2+, dan Cl-.4) Membuang sisa-sisa metabolisme yang bersifat racun.5) Menjaga kestabilan pH.6) Menjaga konsentrasi suatu zat untuk mendukung kerja

enzim.

Page 45: Materi biologi x bab 1 sel

A. Transpor Pasif• Transpor pasif merupakan transportasi sel yang

dilakukan melalui membran tanpa membutuhkan energi.

• Transpor pasif terjadi karena adanya perbedaan konsentrasi antara zat yang berada di dalam sel dengan zat yang berada di luar sel.

Difusi

• Difusi adalah proses pergerakan partikel, molekul, ion, gas, atau cairan dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah hingga tercapai suatu keseimbangan.

• Difusi yang dilakukan oleh sel hidup contohnya adalah peristiwa masuknya oksigen (O2) dan keluarnya karbon dioksida (CO2) pada respirasi sel.

Page 46: Materi biologi x bab 1 sel

Difusi Dipermudah

• Difusi dapat dipermudah oleh protein spesifik yang membentuk saluran protein dan protein transpor pada membran sel.

• Mekanisme difusi terfasilitasi adalah sebagai berikut:1. Difusi yang dipermudah

oleh saluran protein.2. Difusi yang dipermudah

oleh protein transpor.

Difusi yang dipermudah oleh saluran protein:• Banyak molekul polar yang

berukuran besar (misalnya, asam amino, dan glukosa) dan ion (misalnya, K+, Na+ dan Cl-) tertahan oleh membran ganda fosfolipid, tetapi dapat berdifusi melalui saluran yang dibentuk oleh protein.

• Protein yang biasanya membentuk saluran adalah protein integral.

• Saluran protein dapat membuka dan menutup karena adanya rangsangan listrik atau kimiawi,

Page 47: Materi biologi x bab 1 sel
Page 48: Materi biologi x bab 1 sel

Difusi yang dipermudah oleh protein transpor:• Banyak molekul polar yang

berukuran besar (misalnya, asam amino, dan glukosa) dan ion (misalnya, K+, Na+ dan Cl-) tertahan oleh membran ganda fosfolipid, tetapi dapat berdifusi melalui saluran yang dibentuk oleh protein.

• Protein yang biasanya membentuk saluran adalah protein integral.

• Saluran protein dapat membuka dan menutup karena adanya rangsangan listrik atau kimiawi,

Page 49: Materi biologi x bab 1 sel

Osmosis• Osmosis adalah proses bergeraknya molekul pelarut (air) dari

larutan dengan konsentrasi rendah (hipotonik) ke larutan dengan konsentrasi yang lebih tinggi (hipertonik) melalui selaput selektif permeabel.

Page 50: Materi biologi x bab 1 sel

• Larutan hipotonik memiliki konsentrasi zat terlarut lebih rendah, sedangkan larutan hipertonik memiliki konsentrasi zat terlarut lebih tinggi.

• Larutan isotonik memiliki konsentrasi zat terlarut yang sama.

• Contoh peristiwa osmosis adalah air laut yang meskipun memiliki beragam jenis zat terlarut, molekul airnya tetap akan bergerak ke larutan gula yang konsentrasinya sangat tinggi.

Page 51: Materi biologi x bab 1 sel

B. Transpor Aktif

• Transpor aktif adalah transpor zat melalui membran yang melawan gradien konsentrasi (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang lebih tinggi), sehingga memerlukan energi.

• Energi yang diperlukan berupa ATP (adenosin trifosfat).

Page 52: Materi biologi x bab 1 sel

Pompa Ion

• Pompa ion adalah transpor ion melalui membran dengan cara melakukan pertukaran ion dari dalam sel dengan ion di luar sel.

• Transpor dilakukan oleh protein transpor yang tertanam pada membran plasma, menggunakan sumber energi berupa ATP.

• Contoh pompa ion, yaitu pompa ion natrium-kalium pada sel hewan. Sel hewan memiliki konsentrasi ion K+ lebih tinggi dan ion Na+ jauh lebih rendah dibandingkan dengan lingkungannya. Membran sel hewan mempertahankan konsentrasi ion melawan gradien konsentrasi dengan memompa ion Na+ ke luar dan ion K+ masuk ke dalam sel.

Page 53: Materi biologi x bab 1 sel
Page 54: Materi biologi x bab 1 sel

Kotranspor

• Kotranspor adalah transpor aktif dari zat tertentu yang dapat menginisiasi transpor zat terlarut lainnya.

• Kotranspor dilakukan oleh dua protein transpor dengan energi berupa ATP.

• Contoh kotranspor, yaitu pompa proton yang menggerakkan transpor sukrosa pada sel tumbuhan.

Page 55: Materi biologi x bab 1 sel

Endositosis-Eksositosis

• Eksositosis-endositosis adalah transpor partikel dan molekul besar melalui pelipatan membran plasma atau pembentukan vesikula.a. Eksositosis

Pada eksositosis, vesikula yang berisi makromolekul dari badan Golgi dipindahkan oleh sitoskeleton untuk bergabung dengan membran plasma, kemudian vesikula menumpahkan isinya ke luar sel.

b. EndositosisPada endositosis, makromolekul dikelilingi oleh membran

plasma yang melipat membentuk vesikula, kemudian vesikula tersebut masuk ke dalam sel.

Page 56: Materi biologi x bab 1 sel
Page 57: Materi biologi x bab 1 sel

Kuis1. Jelaskan perbedaan antara eksositosis dengan

endositosis.2. Jelaskan perbedaan antara sel prokariotik dengan sel

eukariotik.3. Berikan contoh peristiwa difusi dan osmosis. 4. Jelaskan perbedaan antara leukoplas, kromoplas, dan

kloroplas.5. Sebutkan struktur membran plasma yang ditunjuk oleh

huruf A, B, C, D, dan E.