materi 3 pembelajaranmysql · database, tabel dalam konteks bahasa sql, pada umumnya selua...
TRANSCRIPT
Pak Guru Eka 1
SQL
SQL (Structured Query Language) merupakan bahasa standar yang telah lama digunakan untuk pengaksesan database. Setiap orang yang tertarik dengan pemrograman, tentunya tidak merasa asing lagi dengan nama SQL. Dengan menggunakan SQL, proses pegaksesan database akan menjadi lebih user-friendly dibandingkan dengan dBase atau Clipper.
MYSQL MYSQL merupakan salahsatu perangkat database
realtional yang menggunakan bahasa SQL dan MYSQL mendukung untuk perancangan aplikasi client-server. Selain MYSQL terdapat produk lain yang sejenis, antara lain Oracle, Sybase, ProstageSQL dan Microsoft SQL Server. Kesemua produk tersebut memungkinkan untuk melakukan pengolahan data yang terdapat dalam database tersentral yang disebut server. Dan data-data yang dimiliki server akan disajikan untuk komputer-komputer lokal yang disebut client.
Saat ini semakin banyak pembuatan aplikasi yang berbasiskan client-server dalam pengaksesan database. Dengan menggunakan arsitektur client-server dimungkinkan untuk mendapatkan integritas data yang cukup tinggi, dan pemeliharaan data akan semakin mudah.
Pada awalnya MYSQL dioperasikan pada satu platform saja. Namun sekarang sudah dapat dioperasikan di berbagai platform termasuk Windows, Linux dan Free BSD. Keunggulan database MYSQL cukup diakui, disamping mendukung untuk multi platform, kecepatan aksesnya cukup bisa diandalkan. Kemudahannya dalam integrasi kedalam aplikasi web cukup membantu dalam perkembangan sistem informasi online. Anda pun juga tidak perlu membayar untuk bisa menggunakannya. Anda cukup mendownload secara bebas melalui http://www.mysql.com.
Pak Guru Eka 2
DATABASE, TABEL Dalam konteks bahasa SQL, pada umumnya selua
informasi tersimpan dalam tabel-tabel yang mana tabel tersebut terdiri atas kolom dan baris. Baris di dalam tabel disebut juga record dan kolom disebut juga sebagai atribut atau field. Keseluruhan tabel-tabel yang dihimpun dalam satu kesatuan disebut database.
Gb. 2.1: Konsep Database
TYPE DATA Di dalam SQL ada empat macam type data, yaitu
numerik, string, waktu dan data selain numerik ataupun string. Berikut adalah penjelasan dari masing-masing type data tersebut.
TYPE DATA NUMERIK Pada type ini, data yang disimpan hanyakah berbentuk
angka saja. Angka yang disimpan dapat berupa angka positif maupun angka negatif. Macam type data numerik di SQL adalah seperti dalam tabel berikut :
Tabel 2.1: Type data numerik.
Type data
Signed Unsigned
Tinyint -128 … 127 0 … 255 Smallint -32768 … 32767 0 … 65535 Mediumint -8388608 … 8388607 0 … 16777215 Int -2147483648 … 0 … 4294967295
Database
Table X
Table ...
Table 2
Table 1 Kolom1 Kolom2 ... kolomX Kolom1 Kolom2 ... kolomX Kolom1 Kolom2 ... kolomX ... ... ... ... Kolom1 Kolom2 ... kolomX
baris
Pak Guru Eka 3
2147483647
Bigint -9223372036854775808 … 9223372036854775807
0 … 184467440773709551615
Float - - Double - - Decimal - -
TYPE DATA STRING Type ini digunakan untuk menyimpan data yang bernilai
string (alphanumerik/ karakter) dan numerik yang tidak dilakukan pada sebuah operasi sebelum dikonversi.
Tabel 2.2: Type data string.
Type data Max Size Char 255 Varchar 255 Tinytext 255 Tinyblob 255 Text 65535 Blob 65535 Mediumtext 1.6 MB Mediumblob 1.6 MB Longtext 4.2 GB Longblob 4.2 GB
TYPE DATA WAKTU Type data ini menyimpan informasi waktu, baik berupa
jam maupun tanggal. Meskipun data yang disimpan adalah numerik tapi pembacaan yang dilakukan adalah string, jadi perlu peng-konversi-an bila ingin melakukan perhitungan. Berikut adalah type data waktu di SQL.
Tabel 2.3: Type data waktu.
Type data Format Zero value Datetime YYYY-MM-DD HH:MM:SS 0000-00-00 00:00:00 Date YYYY-MM-DD 0000-00-00 Time HH:MM:SS 00:00:00 Year YYYY 0000 Timestamp YYYYMMDDHHMMSS 00000000000000
TYPE DATA LAINNYA Type data selain ketiga tersebut diatas adalah ENUM
yaitu type data yang menyimpan daftar pilihan tetapi hanya satu saja yang boleh disimpan dan SET yaitu type data yang
Pak Guru Eka 4
mirip dengan ENUM tetapi boleh memilih lebih dari satu pilihan.
MENJALANKAN MYSQL Apabila anda telah menginstall AppServ di komputer
anda, lokasi MYSQL dapat anda lihat melalui windows exploler yaitu di c:\AppServ\. Sebelum anda menjalankan MYSQL terlebih dahulu anda jalankan daemon MYSQL yang berlokasi di c:\AppServ\mysql\bin\mysqld.exe, atau anda dapat jalankan melalui command promt.
Gb. 2.2: Menjalankan mysqld.exe.
Untuk akses ke dalam MYSQL gunakan perintah berikut :C:\AppServ\mysql\bin> mysql –h localhost –u root –p , perintah ini digunakan pertama kali anda melakukan akses ke MySQL. Setelah anda mengetikkan perintah diatas, selanjutnya anda diminta memasukkan password root. Setelah anda dapat mengakses MySQL perintah selanjutnya untuk melakukan akses terhadap MySQL adalah :C:\AppServ\mysql\bin>mysql
Dan jika berhasil maka anda akan menemui tampilan sebagai berikut :
Pak Guru Eka 5
Gb. 2.3: Tampilan awal MYSQL.
Disini anda dapat mulai mengetikkan perintah-perintah SQL. Sebagai catatan, setipa perintah SQL biasanya diakhiri dengan tanda titik koma “ ; ”.
Jika anda sudah selesai menggunakan MYSQL, anda dapat keluar dengan menggunakan perintah :
Mysql>quit
Gb. 2.4: Tampilan setelah keluar dari MYSQL.
MENGENAL BAHASA SQL Pada dasarnya perintah di SQL dibedakan menjadi dua
macam yaitu DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language).
OPERATOR Sebelum anda mempelajari bahasa SQL, sebaiknya anda
perlu mengetahui macam-macam operator yang digunakan di struktur bahasa SQL. Ada dua macam operator di dalam bahasa SQL yaitu:
Pak Guru Eka 6
OPERATOR EQUALITY DAN INEQUALITY Operator ini dimaksudkan untuk menandai sebuah
persamaan ataupun pertidaksamaan.
Tabel 2.4: Operator equality dan inequality.
Operator Keterangan = Sama dengan <> atau != Tidak sama dengan > Lebih besar >= Lebih besar sama
dengan < Lebih kecil <= Lebih kecil sama dengan
OPERATOR LOGIKA
Operator ini dimaksudkan untuk melakukan operasi logika.
Tabel 2.5: Operator logika.
Operator Keterangan And Operator “dan” Or Operator “atau”
DATA DEFINITION LANGUAGE (DDL) Perintah ini digunakan untuk mendefinisikan data dan
objek didalam database.
MEMBUAT DATABASE Sebelum anda membuat tabel-tabel, terlebih dahulu anda
harus membuat databasenya. Untuk membuat database dapat digunakan perintah berikut ini :
Mysql>create database nama_database;
Sebagai contoh, anda buat sebuah database dengan nama penjualan. Ketikkan perintah dibawah ini pada promt SQL:
Mysql>create database penjualan;
Pak Guru Eka 7
Kemudian untuk melihat seluruh database apa saja yang ada di SQL anda dapat menggunakan perintah:
Mysql>show databases;
Gb. 2.5: Tampilan setelah membuat database baru.
Database yang anda buat akan tersimpan pada lokasi : c:\AppServ\mysql\data.
MEMANGGIL DATABASE Setelah database anda berhasil dibuat, maka selanjutnya
jika anda ingin membuat tabel-tabel di dalam database maka anda harus masuk ke dalam database tersebut. Untuk membuka atau memanggil atau menggunakan sebuah data base, anda dapat gunakan perintah berikut ini :
Mysql>use nama_database;
Perintah USE, menyatakan pemanggilan terhadap suatu database. Jika database yang anda buat ada di dalam server, maka akan muncul pemberitahuan database sudah digunakan, namun jika database yang anda buat tidak ditemukan akan muncul pesan gagal.
Sebagai contoh, anda panggil saja database yang telah anda buat tadi dengan perintah :
Pak Guru Eka 8
Mysql>use penjualan;
Gb. 2.6: Tampilan saat pemanggilan database.
MENGHAPUS DATABASE Untuk melakukan penghapusan database, anda dapat
gunakan perintah berikut ini :
Mysql>drop database nama_database;
Perhatian, jika anda menghapus sebuah database, maka tabel beserta data-data didalam database akan hilang.
Contoh berikut adalah perintah untuk menghapus database penjualan.
Mysql>drop database penjualan;
Pak Guru Eka 9
Gb. 2.7: tampilan setelah database dihapus.
MEMBUAT TABEL Jika anda tadi sudah sukses dalam pembuatan dan
pengaksesan database, langkah selanjutnya adalah anda tinggal membuat tabel untuk menyimpan data yang dibutuhkan. Dengan perintah berikut ini :
Mysql>create table nama_tabel ( field1 type, field2 type, …);
Berikut ini adalah contoh pembuatan sebuah tabel :
Mysql>create table salesarea (idsalesarea varchar(50),nama varchar(50),alamat varchar(50),kota varchar(50),telp varchar(50));
Gb. 2.8: Tampilan setelah pembuatan tabel.
Pak Guru Eka 10
MELIHAT STRUKTUR TABEL Untuk melihat struktur tabel yang sudah pernah dibuat,
anda dapat menggunakan perintah :
Mysql>describe nama_tabel;
Tapi sebelum anda menjalankan perintah ini, pastikan dahulu bahwa anda telah berada di dalam database.
Sebagai contoh, anda lihat perintah berkut ini :
Mysql>describe salesarea;
Gb. 2.9: Tampilan struktur sebuah tabel.
MENGGANTI NAMA TABEL Jika anda menghendaki penggan tian nama tabel yang
telah anda buat, anda dapat menggunkana perintah :
Mysql>alter table nama_tabel_lama rename nama_table_baru;
Sebagai contohnya silahkan anda perhatikan perintah berikut ini :
Mysql>alter table salesarea rename areapenjualan;
Pak Guru Eka 11
Gb. 2.10: Tampilan perubahan nama tabel.
Setelah anda mengganti nama tabel, coba anda lihat apakah sudah terdapat perubahan pada nama tabel yang anda maksud dengan perintah :
Mysql>show tables;
MENGUBAH STRUKTUR TABEL Mungkin pada saat anda membuat sebuah tabel, bisa
saja anda melakukan sebuah kesalahan dalam pembentukan struktur tabel atau mungkin anda menginginkan perubahan dari sebuah struktur tabel. Didalam perubahan struktur tabel ini, pada dasarnya ada empat macam, yaitu :
PERUBAHAN KOLOM / FIELD Untuk merubah field atau kolom, anda dapat
menggunakan perintah sebagai berikut :
Mysql>alter table nama_table change nama_field_lama nama_field_baru type_data;
Perubahan yang nantinya terjadi hanya sebatas pada perubahan field atau kolomnya saja. Nama field yang lama hanya digantikan nama field yang baru.
Perhatikan perintah penggantian nama kolom beriut ini :
Pak Guru Eka 12
Mysql>alter table salesarea change nama kantorsalesarea varchar(50);
Gb. 2.11: Tampilan perubahan struktur sebuah field tabel.
MENGUBAH TYPE DATA Perubahan yang terjadi pada perubahan type data ini
hanya terbatas pada type data yang digunakan pada field atau kolom tertentu saja. Anda dapat melakukan perubahan type data dengan perintah seperti berikut :
Mysql>alter table nama_table modify nama_field type_data_baru;
Sebagai contohnya, akan dilakukan perubahan type data pada sebuah field yang ada pada tabel sales area.
Mysql>alter table salesarea modify telp int;
Pak Guru Eka 13
Gb. 2.12: Tampilan perubahan struktur sebuah type data tabel.
PENAMBAHAN KOLOM / FIELD Perubahan lain yang terjadi adalah penambahan field
atau kolom kedalam sebuah tabel. Perubahan yang dilakukan secara langsung aka mempengaruhi bentuk struktur tabel tersebut. Anda dapat menambahkan field pada sebuah tabel dengan cara :
Mysql>alter table nama_tabel add nama_field type_data;
Perhatikan perintah berikut ini untuk menambahkan field pada sebauah tabel.
Mysql>alter table salesarea add contactperson varchar(50);
Gb. 2.13: Tampilan perubahan struktur tabel setelah ditambahkan
sebuah field.
Pak Guru Eka 14
PENGHAPUSAN FIELD Perubahan selanjutnya adalah menghapus field atau
kolom dari tabel. Perubahan ini juga akan memperngaruhi bentuk struktur dari sebuah tabel. Anda dapat menggunakan perintah berikut ini untuk melakukan penghapusan kolom pada tabel:
Mysql>alter table nama_tabel drop nama_field;
Perhatikan perubahan tabel salesarea diatas setelah dilakukan penghapusan sebuah kolom dengan perintah berikut ini :
Mysql>alter table salesarea drop contacperson;
Gb. 2.14: Tampilan perubahan struktur tabel setelah dilaukan
penghapusan kolom.
MENGHAPUS TABEL Jika sebuah tabel sudah tidak terpakai lagi, anda dapat
melakukan penghapusan tabel tersebut dengan cara :
Mysql>drop table nama_table;
Perhatikan contoh berikut ini untuk menghapus sebuah tabel.
Mysql>drop table salesarea;
Pak Guru Eka 15
Gb. 2.15: Tampilan setelah dilakukan penghapusan tabel.
Jika anda melakukan penghapusan sebuah tabel, maka semua kolom dan data yang terdapat pada tabel tersebut akan ikut terhapus juga, untuk itu perlu anda pertimbangkan terlebih dahulu sebelum anda menghapus sebuah tabel.
DATA MANIPULATION LANGUAGE (DML) Data Manipulation Language (DML) diunakan untuk
menampilkan, mengubah, menambah maupun menghapus baris dalam tabel. Perintah-perintah DML tersebut adalah :
MEMASUKKAN DATA Anda dapat memasukkan data kedalam tabel dengan dua
cara. Perhatikan perintah berikut :
Mysql>insert into nama_tabel values (nilai_field1, nilai_field2, …);
Mysql>insert into nama_tabel (field1, field2, …) values ((nilai_field1, nilai_field2, …);
Sekarang anda coba untuk memasukkan data kedalam tabel, sebagai contoh anda perhatikan perintah berikut ini :
Mysql>insert into salesarea values (‘1’, ‘sales area semarang’, ‘jl. tegalsari timur 144b’, ‘semarang’, ‘0817-241003’);
Mysql>insert into salesarea (idsalesarea, nama, alamat, kota, telp) values (‘2’, ‘sales area purwodadi’, ‘jl. pahlawan no.12’, ‘purwodadi’, ‘0856-41028571’);
Pak Guru Eka 16
Mysql>insert into salesarea (idsalesarea, nama, alamat, kota) values (‘3’, ‘sales area jepara’, ‘jl. pinangan 1A’, ‘jepara’);
Gb. 2.16: Tampilan setelah dilakukan penambahan data.
Dari ketiga perintah diatas terdapat perbedaan, hal ini menunjukkan bahwa pengisian data kedalam tabel harus sesuai dengan jumlah kolom yang akan diisi. Perhatikan perintah contoh ke-dua dan ke-tiga, masing-masing terdapat lima buah data dan empat buah data yang akan dimasukkan, maka anda harus menentukan kolom mana saja yang akan diisi dengan data terlebih dahulu dan pengisian data dilakukan secara berurutan sesuai dengan urutan kolom yang ditentukan. Perhatikan gambar berikut :
Pak Guru Eka 17
Gb. 2.17: Tampilan aturan pengisian data.
MENAMPILKAN DATA Perintah menampilkan data digunakan untuk
menampilkan informasi atau data yang terdapat di dalam sebuah tabel. Format perintah untuk menampilkan data dari sebuah tabel adalah seperti berikut :
Mysql>select field1,field2,… from nama_tabel;
Jika anda ingin melihat data didalam tabel secara keseluruhan anda cukup menggunakan tanda ‘ * ‘. Penggunaan perintah tersebut adalah seperti berikut :
Mysql>select * from nama_tabel;
Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh perintah berikut ini :
Mysql>select * from salesarea;
Mysql>select nama,alamat,kota from salesarea;
Pak Guru Eka 18
Gb. 2.18: Tampilan saat data dari tabel ditampilkan.
MENAMPILKAN DATA BERDASAR KRITERIA
Sejauh pembahasan ini anda masih dapat menampilkan data secara keseluruhan, tetapi bagaimana menampilkan data dari dalam tabel berdasarkan kriteria tertentu. Perintah yang digunakan untuk menampilkan data berdasarkan kriteria tertentu dapat anda lihat seperti dibawah ini :
Mysql>select field1,field2,… from nama_tabel where kriteria;
Untuk menuliskan kriteria anda dapat menggunakan operator logika yang telah anda pelajari. Sebagai contoh perhatikan perintah berikut :
Mysql>select * from salesarea where kota=’semarang;
Mysql>select nama,alamat from salesarea where kota=’semarang’;
Pak Guru Eka 19
Gb. 2.19: Tampilan perintah untuk menampilkan data tertentu
dengan klausa where.
Selain dengan perintah diatas, anda juga dapat menggunakan fungsi lain untuk menapilkan data tertentu. Perhatikan perintah berikut ini :
Mysql>select nama,alamat from salesarea where left(kota,1)=’s’;
Mysql>select nama,alamat from salesarea where kota like ‘s%’;
Gb. 2.20: Tampilan perintah untuk menampilkan data tertentu 1.
Perintah diatas dimaksudkan untuk menampilkan data tertentu berdasarkan kriteria yang diawali dengan karakter tertentu.
Pak Guru Eka 20
Mysql>select nama.,alamat from salesarea where right(kota,1)=’a’;
Mysql>select nama,alamat from salesarea where kta like ‘%a’;
Gb. 2.21: Tampilan perintah untuk menampilkan data tertentu 2.
Perintah diatas dimaksudkan untuk menampilkan data tertentu berdasarkan kriteria yang diakhiri dengan karakter tertentu.
Mysql>select nama,alamat from salesarea where substring(kota,2,1)=’e’;
Mysql>select nama,alamat from salesarea where mid(kota,2,1)=’e’;
Gb. 2.22: Tampilan perintah untuk menampilkan data tertentu 3.
Pak Guru Eka 21
Perintah diatas dimaksudkan untuk menampilkan data tertentu berdasarkan kriteria yang memiliki huruf ke-dua yang sesuai dengan karakter tertentu.
Perintah diatas akan sama artinya jika anda tulis seperti perintah berikut ini :
Mysql>select nama,alamat from salesarea where kota like ‘_e%’;
Gb. 2.23: Tampilan perintah untuk menampilkan data tertentu 4.
Perintah diatas dapat dijelaskan sebagai berikut. Tanda ‘_’ (garis bawah) digunakan untuk menggantikan sembarang karakter dalam jumlah tunggal, sedangkan tanda ’%’ (persen) digunakan untuk menggantikan sembarang karakter dalam jumlah lebih atau samadengan tungga atau sisanya.
Untuk lebih jelasnya anda perhatikan perintah berikut ini :
Mysql>select * from salesarea where kota like ‘%a%’;
Pak Guru Eka 22
Gb. 2.24: Tampilan perintah untuk menampilkan data tertentu
dengan klausa garis bawah (_) dan persen (%).
MENGURUTKAN TAMPILAN DATA Jika anda perhatikan tampilan-tampilan diatas, yang
ditampilkan adalah sesuai dengan query yang ada sehingga bentuk data yang ditampilkan terlihat acak atau tidak urut. Untuk mengurutkan tampilan dari query dapat digunakan perintah berikut :
Mysql>select field1,field2,… from nama_tabel [kriteria] order by kriteria [asc | desc];
Klausa asc dan desc digunakan untuk mengurutkan tampilan secara ascending maupun descending. Perhatikan perintah berikut ini :
Mysql>select nama,alamat from salesarea order by kota desc;
Mysql>select nama,alamat from salesarea where kota like ‘%a%’ order by kota asc;
Pak Guru Eka 23
Gb. 2.25: Tampilan perintah untuk mengurutkan data.
MENGHAPUS DATA Dalam sebuah proses pengolahan data, tentunya
diperlukan operasi penghapusan sebuah data. Dalam perintah SQL anda dapat menggunakan perintah seperti berikut ini :
Mysql>delete from nama_tabel where kriteria;
Perhatikan printah untuk menghapus berikut ini :
Mysql>delete from salesarea where kota=’salatiga’;
Gb. 2.26: Tampilan perintah untuk menghapus data.
Pak Guru Eka 24
MENGUBAH DATA Selain dapat melakukan penghapusan data, anda juga
dapat melakukan pengubahan data. Perintah yang digunakan untuk melakukan perubahan data adalah sebagai berikut :
Mysql>update nama_tabel set field1=nilai_field1,field2=nilai_field2,… where kriteria;
Perhatikan contoh perintah berikut ini :
Mysql>update salesarea set alamat=’jl. durian 49c’, telp=’0852-29876’ where kota=’jepara’;
Gb. 2.27: Tampilan perintah untuk mengubah data.
MENGGABUNGKAN DATA Dalam kondisi sebenarnya, seringkali anda akan
dihadapkan pada kondisi yang memerlukan data yangmana data tersebut tersimpan dalam lebih dari sebuah tabel. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, anda dapat menggunakan klausa JOIN dalam query SELECT.
Supaya memudahkan berikut adalah contoh data yang akan digunakan :
Pak Guru Eka 25
Tabel salesperson
Idsales person Nama
Alamat rumah Telp
Idsales area
1 Shandy Jl. palembang no.13
0813-1234
2
2 Dimas Jl. kemuning 423c
0815-5463 2
3 Diana Jl. rajabasa 90 0890-2341
3
4 Dhian Jl. violet 1003 0844-1011
1
Tabel salesarea
Idsale sarea
Nama Alamat Kota Telp
1 Area semarang
Jl. tegalsari timur 144b
Semarang 0817-241003
2 Area purwodadi
Jl. pahlawan no.12 Purwodadi
0856-41028571
3 Area jepara Jl. durian 49c
Jepara 0852-29876
Gb. 2.28: Tampilan tabel salesarea dan sales person.
CROSS JOIN Cara ini adalah cara paling sederhana dalam
pengungkapan hubungan antar tabel. Dalam penggunaaan CROSS JOIN anda tidak memerlukan penulisan kondisi. Sebagai contoh perhatikan perintah berikut ini :
Mysql>select * from selasarea cross join sales person;
Pak Guru Eka 26
Gb. 2.29: Tampilan hasil penggabungan tabel dengan CROSS JOIN.
Mysql>select salesperson.idsalesperson,salesperson.nama,
salesperson.idsalesarea,salesarea.idsalesarea,salesarea.kota from salesperson cross join salesarea;
Gb. 2.30: Tampilan penggabungan data tertentu dari tabel dengan
cross join.
Hasil yang anda dapatkan ternyata cukup membingungkan dan tidak sesuai harapan. Sekarang anda coba tambahkan klausa where untuk menyatakan persamaan. Perhatikan perintah SQL berikut ini :
Mysql>select salesperson.idsalesperson,salesperson.nama,
salesperson.idsalesarea,salesarea.idsalesarea,salesarea.kota from salesperson cross join salesarea where salesperson.idsalesarea=salesarea.idsalesarea;
Pak Guru Eka 27
Gb. 2.31: Tampilan penggabungan tabel dengan klausa WHERE.
INNER JOIN Penggunaan perintah ini akan menghasilkan tampilan
yang sama seperti gambar 2.31, namun jika anda menggunakan klausa INNER JOIN perlu anda tambahkan klausa ON [kondisi]. Perhatikan perintah SQL berikut ini dalam penggunaan INNER JOIN :
Mysql>select salesperson.idsalesperson,salesperson.nama,
salesperson.idsalesarea,salesarea.idsalesarea,salesarea.kota from salesperson inner join salesarea on salesperson.idsalesarea=salesarea.idsalesarea;
Gb. 2.32: Tampilan penggabungan tabel dengan klausa INNER
JOIN.
Pak Guru Eka 28
STRAIGHT JOIN Perintah straight join sama seperti dengan join, namun
straight join tidak mengenal klausa where. Maka jika anda menggunakan perintah ini akan sama hasilnya dengan perintah join yang sebelumnya. Perhatikan perintah SQL berikut ini:
Mysql>select * from salesperson straight join salesarea;
Gb. 2.33: Tampilan penggunaan perintah STRAIGHT JOIN.
LEFT JOIN Perintah LEFT JOIN akan menampilkan tabel disebelah
kanan dengan NULL jika tidak terdapat hubungan dengan tabel disebelah kiri. Perhatikan contoh perintah SQL berikut dalam menggunakan LEFT JOIN :
Mysql>select salesperson.idsalesperson,salesperson.nama,
salesperson.idsalesarea,salesarea.idsalesarea,salesarea.kota from salesperson left join salesarea on salesperson.idsalesarea=salesarea.idsalesarea;
Pak Guru Eka 29
Gb. 2.34: Tampilan penggunaan perintah LEFT JOIN.
RIGHT JOIN Perintah ini merupakan kebalikan dari LEFT JOIN.
RIGHT JOIN akan memberikan nilai NULL pada tabel kiri jika tabel kiri tidak terdapat hubungan dengan tabel kanan. Perhatikan perintah berikut ini :
Mysql>select salesperson.idsalesperson,salesperson.nama,
salesperson.idsalesarea,salesarea.idsalesarea,salesarea.kota from salesperson right join salesarea on salesperson.idsalesarea=salesarea.idsalesarea;
Gb. 2.35: Tampilan penggunaan perintah RIGHT JOIN.