materi 3 manajemen sains (s1)
DESCRIPTION
Untuk seluruh anak MI-2 , dokumen ini materi dari Pak Bambang (Manajemen SAINS) Harap dipelajari.. Thx before.TRANSCRIPT
Ketidakpastian
Kategori ketidakpastian :
1. Pengambil keputusan memiliki pengetahuan awal tentang kemungkinan relatif atau nilai peluang dari setiap tindakan yang akan diambil.
Pengetahuan yang dimaksud adalah apa yang dikenal sebagai nilai kemungkinan prior (prior probability).
2. Pengambil keputusan tidak tahu sama sekali tentang nilai kemungkinan tersebut. Dalam hal ini pengambil keputusan biasanya melakukan penaksiran dari nilai kemungkinan prior.
3. Pengambil keputusan dihadapkan oleh kondisi yang melibatkan sikap pikir pesaing yang dalam hal ini dipecahkan melalui game theory.
Ketidakpastian adalah suatu hal yang tidak dapat diprediksi sebelum suatu peristiwa terjadi
Tabel Profit Kondisional
Digunakan untuk menyajikan setiap unsur dari masalah keputusan
PERISTIWA / HASIL(STATE OF NATURE)
ALTERNATIF
Peluang
ContohMr. BT adalah seorang pengusaha dan pemilik pabrik peralatan perkantoran. Dia telah menandatangani kontrak untuk memasok peralatan sebesar $400.000 ke sebuah instansi pemerintah. Akuntannya melaporkan bahwa biaya administrasi dan supervisi untuk kontrak ini adalah $140.000. Sedangkan untuk bahan baku diperlukan biaya sebesar $80.000. Dua pos biaya lainnya adalah membeli mesin khusus untuk membuat peralatan tersebut sesuai kontrak dan biaya buruh untuk membuat peralatan tersebut di atas. Ada dua merek mesin yang tersedia yakni Mesin A dan Mesin B.Dua minggu yang lalu, Mr. BT telah mengajukan permohonan kepada badan arbitrase tentang upah buruh menyangkut tingkat keahlian yang diperlukan dalam memproduksi peralatan yang dimaksud. Jika perusahaan menang maka upah buruh yang disepakati adalah $8 per jam. Sedangkan jika serikat buruh menang, maka upah buruh adalah $12 per jam. Dalam minggu ini juga Mr. BT perlu memesan salah satu dari mesin tersebut, meskipun pemesanan ini harus dilakukan beberapa minggu lagi sebelum keputusan pengadilan ditetapkan.Karakteristik dari kedua mesin yang akan dibeli adalah sebagai berikut : Harga mesin A adalah $140.000 dan membutuhkan 4000 jam kerja untuk membuat peralatan yang dipesan. Sedangkan harga Mesin B adalah $100.000 dan membutuhkan 8000 jam kerja.Untuk membuat keputusan ini, Mr. BT telah menetapkan nilai kemungkinan prior dari hasil persidangan sebesar 0,7 untuk vonis $8 dan 0,3 untuk vonis $12.
Tindakan yang dapat dikendalikan adalah : mesin mana yang harus dibeli.
Peristiwa adalah sesuatu yang tidak dapat dikendalikan oleh Mr. BT yaitu hasil persidangan apakah upah buruh $8 dan $12
Alternatif
Peristiwa
Upah $8 Upah $12
Beli Mesin A
Beli Mesin B
Peluang 0,7 0,3
Untuk mengisi tabel perlu dihitung profit kondisional :
Penerimaan – biaya admin – biaya bahan baku – biaya mesin – biaya buruh
Alternatif
Peristiwa
Upah $8 Upah $12
Beli Mesin A 28.000 12.000
Beli Mesin B 36.000 4.000
Peluang 0,7 0,3
Untuk Mesin A, Upah $8 :$400.000 - $140.000 - $60.000 - $140.000 - $ 4.000 ($8) = $ 28.000
Untuk Mesin B, Upah $8 :$400.000 - $140.000 - $60.000 - $140.000 - $ 8.000 ($8) = $ 36.000
Untuk Mesin A, Upah $12 :$400.000 - $140.000 - $60.000 - $140.000 - $ 4.000 ($12) = $ 12.000
Untuk Mesin B, Upah $12 :$400.000 - $140.000 - $60.000 - $140.000 - $ 8.000 ($12) = $ 4.000
6 Langkah Pengambilan Keputusan
Masalah yang ada di tangan jelas terdefinisi Buat daftar alternatif-alternatif yang mungkin Identifikasi hasil-hasil yang mungkin Susun payoff atau profit dari setiap kombinasi
alternatif dan hasil Pilih salah satu model matematika teori
keputusan Aplikasikan model dan buat keputusan
Jenis Lingkungan Pengambilan Keputusan
Under certaintyUnder uncertaintyUnder risk
Pengambilan Keputusan Dalam
Ketidakpastian
Kasus dalam ketidakpastian
Dalam mengantisipasi perkembangan usahanya, seorang pengusaha kayu, Mr. Sigit H.W., mengidentifikasi apakah dia akan membuat produk baru dengan membangun pabrik dan pemasaran baru.
Si pengusaha telah melakukan evaluasi potensi profit yang terkait dengan berbagai hasil. Untuk pasar yang bagus dia berpikir bahwa fasilitas yang besar atau membangun pabrik skala besar akan menghasilkan net profit $200.000 untuk perusahaannya. Akan tetapi jika pasar tidak baik maka dia akan menghadapi net loss sebesar $180.000. Sedangkan jika dia membangun pabrik skala kecil dengan pasar yang bagus maka dia akan menghasilkan $100.000, dan jika pasarnya tidak bagus maka dia akan merugi sebesar $20.000.
Alternatif :
1. Membangun pabrik berskala besar
2. Membangun pabrik berskala kecil
3. Tidak membangun apapun
Alternatif/ Tindakan
State of Nature
(Peristiwa)
Pasar Bagus
($)
Pasar Tidak Bagus ($)
Bangun Pabrik Skala Besar
200.000 -180.000
Bangun Pabrik Skala Kecil
100.000 -20.000
Tidak melakukan apapun
0 0
Keputusan dalam ketidakpastian
Maximax (optimistic) Maximin (pesimistic) Criterion of Realism
(Hurwicz) Equally Likely (Laplace) Minimax Regret
1. Maximax (optimistic)Digunakan untuk memperoleh alternatif yang memaksimumkan ganjaran (payoff) maksimum dari setiap alternatif.
Alternatif/ Tindakan
State of Nature
(Peristiwa) Maksimum dari AlternatifPasar Bagus
($)
Pasar Tidak Bagus ($)
Bangun Pabrik Skala Besar
200.000 -180.000 200.000
Bangun Pabrik Skala Kecil
100.000 -20.000 100.000
Tidak melakukan apapun
0 0 0
2. Maximin (pesimistic)Digunakan untuk memperoleh alternatif yang memaksimumkan ganjaran (payoff) minimum dari setiap alternatif.
Alternatif/ Tindakan
State of Nature
(Peristiwa) Minimum dari AlternatifPasar Bagus
($)
Pasar Tidak Bagus ($)
Bangun Pabrik Skala Besar
200.000 -180.000 -180.000
Bangun Pabrik Skala Kecil
100.000 -20.000 -20.000
Tidak melakukan apapun
0 0 0
3. Criterion of Realism (Hurwicz)
Disebut juga weighted average (rata-rata dibobot). Kriteria ini merupakan kompromi antara keputusan optimistik dan pesimistik.
Untuk memulai perhitungan perlu ditetapkan koefisien realisme, , yang merupakan derajat optimistik si pengambil keputusan. Jika = 1, berarti si pengambil keputusan 100% optimis yang akan dihasilkan di masa depan, sebaliknya jika =0 maka si pengambil keputusan 100% pesimis yang akan dihasilkan di masa depan.
Rata-rata dibobot = (maksmum dalam baris) + (1 – )(minimum dalam baris)
Misal si pengusaha mengambil = 0.80, maka dapat dihitung :
Rata-rata dibobot baris 1 = (0,80)(200.000) + (0,20)(-180.000) = 124.000
Rata-rata dibobot baris 2 = (0,80)(100.000) + (0,20)(-20.000) = 76.000
Alternatif/ Tindakan
State of Nature
(Peristiwa) Kriteria Realisme
Atau
Rata-rata dibobotPasar Bagus
($)
Pasar Tidak Bagus ($)
Bangun Pabrik Skala Besar
200.000 -180.000 124.000
Bangun Pabrik Skala Kecil
100.000 -20.000 76.000
Tidak melakukan apapun
0 0 0
4. Equally Likely (Laplace)Dalam kriteria ini semua payoff dari masing-masing alternatif diberlakukan sama. Metodenya adalah dengan menghitung rata-rata payoff tiap alternatif dan memilih rata-rata terbesar. Kriteria ini mengasumsikan bahwa peluang semua peristiwa adalah sama, demikian pula dengan state of naturenya.
Alternatif/ Tindakan
State of Nature
(Peristiwa) Rata-rata AlternatifPasar Bagus
($)
Pasar Tidak Bagus ($)
Bangun Pabrik Skala Besar
200.000 -180.000 10.000
Bangun Pabrik Skala Kecil
100.000 -20.000 40.000
Tidak melakukan apapun
0 0 0
5. Minimax RegretKriteria ini didasarkan pada opportunity lost atau regret.
Opportunity lost : selisih antara profit/payoff optimal dari suatu peristiwa/state of nature dengan payoff aktual yang diterima dari keputusan yang terkait
Langkah-langkah analisis :
1. Membuat tabel opportunity lost dengan menentukan opportunity lost dengan cara tidak memilih alternatif terbaik dari tiap-tiap peristiwa/ state of nature.
2. Opportunity lost untuk masing-masing kolom (peristiwa) dihitung dengan mengurangi tiap payoff dalam kolom tsb dengan payoff terbaik dari kolom tsb.
State of Nature (Peristiwa)
Pasar Bagus ($) Pasar Tidak Bagus ($)
200.000 - 180.000
100.000 - 20.000
0 0
State of Nature (Peristiwa)
Pasar Bagus ($) Pasar Tidak Bagus ($)
200.000 – 200.000 0 – (-180.000
200.000 – 100.000 0 – (-20.000)
200.000 – 0 0 - 0
Payoff terbaik
Tabel Opportunity Loss
Alternatif/ Tindakan
State of Nature
(Peristiwa)
Pasar Bagus ($) Pasar Tidak Bagus ($)
Bangun Pabrik Skala Besar
0 180.000
Bangun Pabrik Skala Kecil
100.000 20.000
Tidak melakukan apapun
200.000 0
Tabel Opportunity Loss
Alternatif/ Tindakan
State of Nature
(Peristiwa) Nilai Maksimum Baris ($)Pasar Bagus ($) Pasar Tidak
Bagus ($)
Bangun Pabrik Skala Besar
0 180.000 180.000
Bangun Pabrik Skala Kecil
100.000 20.000 100.000
Tidak melakukan apapun
200.000 0 200.000
[Minimax]
Pengambilan Keputusan
Dengan Risiko
Keputusan yang diambil dalam situasi dimana beberapa peristiwa (state of nature) bisa terjadi dan peluang terjadinya peristiwa ini diketahui.
Expected Monetary Value (EMV)
Alternatif/ Tindakan
State of Nature
(Peristiwa)
Pasar Bagus ($) Pasar Tidak Bagus ($)
Bangun Pabrik Skala Besar
200.000 -180.000
Bangun Pabrik Skala Kecil
100.000 -20.000
Tidak melakukan apapun 0 0
Peluang (p) 0,50 0,50
EMVi = Oij × pj
Alternatif/ Tindakan
State of Nature
(Peristiwa) EMV ($)
Pasar Bagus ($) Pasar Tidak Bagus ($)
Bangun Pabrik Skala Besar
200.000 -180.000 10.000
Bangun Pabrik Skala Kecil
100.000 - 20.000 40.000
Tidak melakukan apapun
0 0 0
Peluang 0.50 0.50
EMV1 (pabrik besar) = $200.000(0.5) + (-$180.000)(0.5) = $10.000
EMV2 (pabrik kecil) = $100.000(0.5) + (-$20.000)(0.5) = $ 40.000
EMV3 (tidak melakukan apapun) = $0(0.5) + (0)(0.5) = $0
; Oij = hasil
Expected Value of Perfect Information (EVPI)
Sebuah perusahaan Scientific Marketing, Inc. mengusulkan kepada Mr. Sigit bahwa perusahaannya dapat membantunya dalam proses pengambilan keputusan. Perusahaan mengklaim bahwa dengan analisisnya mereka dapat menentukan apakah pasar untuk produknya akan bagus atau tidak secara pasti. Dengan perkataan lain, analisis ini akan mengubah lingkungan keputusan dari keputusan berisiko menjadi pasti. Informasi yang ditawarkan oleh perusahaan ini berharga $65.000.
Pertanyaannya adalah apakah informasi ini bermanfaat dalam keputusan yang akan diambil nantinya.
State of Nature&
AlternativeEMV
Probability
Information (worth?)
Decision
EVwPI
EVPI
EVPI = $100.000 –$40.000 = $60.000
EVwPI = ($200.000)(0.50) + ($0)(0.50) = $100.000
EVwPI = (payoff terbesar dari peristiwa pertama) × (peluang peristiwa pertama)
+ (payoff terbesar dari peristiwa kedua) × (peluang peristiwa kedua)
+ … + (payoff terbesar dari peristiwa terakhir) × (peluang peristiwa
terakhir)EVPI = EVwPI – EMV maksimum
Harga Informasi paling mahal yang sebaiknya dibayar Mr. Sigit = $60.000
Expected Opportunity Loss (EOL)
Opportunity Loss : Definisi Lihat Slide sebelumnya
Langkah-langkah analisis :
1. Buat tabel opportunity loss
2. Hitung EOL untuk masing-masing alternatif dengan mengkalikan opportunity loss dengan peluang dan jumlahkan bersama-sama
Alternatif/ Tindakan
State of Nature
(Peristiwa) EOL ($)
Pasar Bagus ($) Pasar Tidak Bagus ($)
Bangun Pabrik Skala Besar
0 180.000 90.000
Bangun Pabrik Skala Kecil
100.000 20.000 60.000
Tidak melakukan apapun
200.000 0 100.000
Peluang 0.50 0.50
EOL (pabrik besar) = $0(0.5) + ($180.000)(0.5) = $90.000
EOL (pabrik kecil) = $100.000(0.5) + ($20.000)(0.5) = $ 60.000
EOL (tidak melakukan apapun) = $(200.000)(0.5) + ($0)(0.5) = $100.000
Tabel Expected Opportunity Loss
Case StudyDewi Sartika berniat untuk membuka Factory Outlet di Jalan Dipati Ukur. Dia telah memiliki pilihan lokasi yang dapat menarik perhatian para mahasiswa disekitar outletnya. Pilihan yang dimilikinya adalah apakah membuka outlet berukuran kecil, sedang atau tidak sama sekali. Menurut pertimbangannya pasar untuk jualannya adalah bagus, sedang atau buruk. Peluang pasar yang bagus adalah 0,2, untuk pasar sedang adalah 0,5 dan pasar buruk adalah 0,3.
Profit bersih dari outlet berukuran bagus dan sedang adalah sebagai berikut :Pilihan Pasar Bagus ($) Pasar Sedang ($) Pasar Buruk ($)
Outlet Kecil 75.000 25.000 -40.000
Outlet Sedang 100.000 35.000 -60.000
Apa yang rekomendasi saudara