materi 3 (kader pemberdayaan masyarakat)
DESCRIPTION
tugas dan fungsi kpm ampl bpspamsTRANSCRIPT
KPM AMPL ???
Kader Pemberdayaan Masyarakat bidangAir Minum dan Penyehatan Lingkungan (KPM
AMPL) Adalah:
Anggota Masyarakat Desa Yang memilikipengetahuan, Kemauan dan Kemampuan
untuk menggerakkan masyarakat berpartisipasi dlm pemberdayaan
Masyarakat (Peraturan mendagri No.7 tahun 2007)
3
Permendagri no. 7 Tahun 2007 tentang KADER PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KPM sebagai salah satu penggerak dalam memproses pemecahan masalah atau pemenuhan kebutuhan masyarakat dengan mendayagunakan potensi dan sumberdaya yang tersedia.
KPM memfasilitasi perencanaan, pelaksanaan, pemantauan, pengendalian, penilaian dan pelestarian program/kegiatan pemberdayaan masyarakat.
DASAR PEMBENTUKAN KPM
KEBERADAAN KADER AMPL
Minimal 1 Orang di setiap Jorong Bersifat Kerelawanan Pengangkatan dilakukan oleh Wali
Nagari dan ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Wali Nagari
KEDUDUKAN KPM
5
KPM sebagai Tim Kerja berkedudukan di Desa/Kelurahan yang bersangkutan.
KPM sebagai Tim Kerja yang membantu Pemerintah Desa atau Lurah dan Lembaga Kemasyarakatan dalam pemberdayaan masyarakat dan pembangunan partisipatif.
KPM sebagai Tim Kerja melekat dalam proses manajemen Pemberdayaan Masyarakat, sesuai dengan 7 (tujuh) pokok perannya.
FUNGSI KADER AMPL
SEBAGAI MITRA PEMERINTAH DESADAN LKM DALAM:1. Pemantauan pencapaian target cakupan
pelayanan AMPL tingkat desa/kel termasuk pemantauan kinerja BPSPAMS dlm identifikasi pengembangan kapasitas BPSPAMS
2. Penilaian kinerja BPSPAMS termasuk membantu pemerintah desa dalam penyampaian laporan kinerja BPSPAMS kepada Kasie PMD Kecamatan dan Asosiasi pengelola SPAMS pedesaan dalam rangka identifikasi kebutuhan pengembangan kapasitas dan pemantauan kinerja
Lanjutan Fungsi Kader AMPL...
3. Mengkomunikasikan usulan atau priortas pembangunan Air Minum dan penyehatan Lingkungan desa kepada tingkat pemerintah lebih tinggi (Kec. Dan Kota) melalui Forum musrembang dan forum SKPD
4. Perwakilan masyarakat untuk menyampaikan kebutuhan pendampingan atau peningkatan kapasitas kepada pemerintah desa
TUGAS KADER AMPL
• Menyediakan Data Pencapaian Kinerja AMPL Kepada Pemerintah desa
• Melakukan Pemantauan (pengukuran dan pendataan) dan melaporkan kepada kepala desa dg tembusan kepada Kasie PMD Kecamatan Dan Asosiasi SPAMS pedesaan Setiap 3 bulan
• Bersama BPSPAMs memfasilitasi sinkronisasi
PJM ProAKSI dan RPJM/RKP desa.• Membantu Pemerintah Desa Dalam mengawal
Prioritas AMPL forum perencanaan pembangunan desa atau yang lebih tinggi.
GAMBARAN STRUKTUR KERJA KADER AMPL
KPM Jorong
KPM Bidang Lain KPM Bidang Lain
KPM Bidang AMPL
Sekretaris-Bendahara
ASOSIASI SPAMSKa.
Jorong
Kasie Ekbang/ CamatBPMKB
(Sebagai
Mitra Utama)
BP-SPAMS
Ket :Pembinaan :Koordinasi :Kerja :
10
7 Peran Pokok K P M(sebagai unsur yang dilibatkan dalam LKM dan BPSPAMS)
PENGGERAK
PELOPOR
PEMBIMBING
PERANTARA
PERENCANA
PELAKSANA
PEMBAHARU
merintis atau memelopori gagasan2 kegiatan pemberdayaan masyarakat
memotivasi, mendorong & menggerakan partisipasi, swadaya & gotong royong masyarakat untuk
kegiatan PM
memfasilitasi, membelajarkan,
memberi masukan/mendampingi
poksar kegiatan PM
memroses perencanaan kegiatan secara
partisipatif, mulai dari masalah kebutuhan, prioritas & rencana
kegiatan PM
menghubungkan antara berbagai kepentingan/kebutuhan dengan sumber daya untuk kegiatan PM
melaksanakan hal-hal teknis dlm
pelaks. kegitan PM yg blm dapat
dilakukan oleh warga masy.
Memperbaiki/memperbaharui kegiatan
PM ke arah lebih baik/lebih unggul
PERAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM MENDUKUNG LKM DAN BPSPAMS
1.Mengidentifikasi keberadaan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan Kelurahan serta tugas dan fungsi masing-masing lembaga;
2.Mendorong peran Pemda Kabupaten/Kota untuk memfasilitasi Pemerintahan Desa dalam penetapan Perdes dan Lembaga Kemasyarakatan D/K ditetapkan dengan Perda
3.Menciptakan komitmen yang kuat diantara stakeholder untuk memberdayakan lembaga kemasyarakatan lainnya.11
Lanjutan........ PERAN LPM DALAM MENDUKUNG LKM DAN BPSPAMS
4. Libatkan LKM dan BPSPAMS dalam setiap kegiatan pembangunan yang masuk di desa/kelurahan
5. Memberikan dukungan pelatihan yang sesuai dengan dengan kebutuhan, terhadap pengurus LKM dan BPSPAMS
6. Pengembangan modal sosial masyarakat seperti swadaya gotong royong masyarakat
7. Memberikan dukungan pendampingan terhadap Lembaga kemasyarakatan lain seperti LKM mapun BPSPAMS, baik dari Pemerintah/Pemda Kab/Kota atau LSM atau Universitas atau masyarakat yang peduli
12