materi 06 matdis bentuk bentuk normaljhon

26
MATERI 6 MATERI 6 BENTUK-BENTUK NORMAL BENTUK-BENTUK NORMAL DNF/SOP/MINTERM DNF/SOP/MINTERM CNF/POS/MAXTERM CNF/POS/MAXTERM BENTUK KANONIK FUNGSI BOOLE BENTUK KANONIK FUNGSI BOOLE KONVERSI ANTAR BENTUK KONVERSI ANTAR BENTUK NORMAL NORMAL

Upload: arradu-muhammad-habibie

Post on 04-Dec-2015

253 views

Category:

Documents


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

MATERI 6MATERI 6BENTUK-BENTUK NORMALBENTUK-BENTUK NORMAL

DNF/SOP/MINTERMDNF/SOP/MINTERM

CNF/POS/MAXTERMCNF/POS/MAXTERM

BENTUK KANONIK FUNGSI BENTUK KANONIK FUNGSI BOOLEBOOLE

KONVERSI ANTAR BENTUK KONVERSI ANTAR BENTUK NORMALNORMAL

Page 2: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

MENGAPA BENTUK NORMAL? MENGAPA BENTUK NORMAL? (1)(1)

Kemungkinan nilai dalam tabel Kemungkinan nilai dalam tabel kebenaran:kebenaran:– Semua salah (kontradiksi)Semua salah (kontradiksi)– Semua benar (tautologi)Semua benar (tautologi)– Memuat paling sedikit 1 benar Memuat paling sedikit 1 benar

(satisfiable)(satisfiable) Cara mencari nilai kebenaran, Cara mencari nilai kebenaran,

biasanya menggunakan tabel biasanya menggunakan tabel kebenaran.kebenaran.

Page 3: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

MENGAPA BENTUK NORMAL? MENGAPA BENTUK NORMAL? (2)(2)

Pembuatan tabel kebenaran tidak Pembuatan tabel kebenaran tidak terlalu praktis, bahkan dengan terlalu praktis, bahkan dengan bantuan komputer, terutama untuk bantuan komputer, terutama untuk jumlah variabel yang besar.jumlah variabel yang besar.

Prosedur yang lebih mudah adalah Prosedur yang lebih mudah adalah dengan mereduksi ke bentuk-bentuk dengan mereduksi ke bentuk-bentuk normal.normal.

Page 4: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

JENIS BENTUK NORMALJENIS BENTUK NORMAL

Disjunctive normal form (DNF)Disjunctive normal form (DNF)

atau Sum of products (SOP)atau Sum of products (SOP)

atau Mintermatau Minterm Conjunctive normal form (CNF)Conjunctive normal form (CNF)

atau Product of sums (POS)atau Product of sums (POS)

atau Maxtermatau Maxterm

Page 5: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

DNF/SOPDNF/SOP

DNF terdiri dari penjumlahan dari DNF terdiri dari penjumlahan dari beberapa perkalian (sum of products beberapa perkalian (sum of products = SOP).= SOP).

Dalam tabel kebenaran, DNF Dalam tabel kebenaran, DNF merupakan perkalian-perkalian yang merupakan perkalian-perkalian yang menghasilkan nilai 1.menghasilkan nilai 1.

Contoh: xy + x’yContoh: xy + x’y Setiap suku (Setiap suku (termterm) disebut ) disebut mintermminterm Simbol minterm : Simbol minterm : mm

Page 6: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

CNF/POSCNF/POS

CNF terdiri dari perkalian dari beberapa CNF terdiri dari perkalian dari beberapa penjumlahan (product of sum = POS).penjumlahan (product of sum = POS).

Dalam tabel kebenaran, CNF Dalam tabel kebenaran, CNF merupakan penjumlahan-penjumlahan merupakan penjumlahan-penjumlahan yang menghasilkan nilai 0.yang menghasilkan nilai 0.

Contoh: (x+y) . (x’+y)Contoh: (x+y) . (x’+y) Setiap suku (Setiap suku (termterm) disebut ) disebut maxtermmaxterm Simbol maxterm : Simbol maxterm : MM

Page 7: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

MINTERM & MAXTERM Cara yang dipakai untuk mempermudah Cara yang dipakai untuk mempermudah

menyatakan suatu ekspresi logika menyatakan suatu ekspresi logika Pada dasarnya adalah mendaftar nomor Pada dasarnya adalah mendaftar nomor

baris atau nilai desimal dari kombinasi baris atau nilai desimal dari kombinasi variabel input yang outputnya variabel input yang outputnya ::

– berharga "1" untuk berharga "1" untuk mintermminterm – berharga "0" untuk berharga "0" untuk maxtermmaxterm. .

Page 8: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Tabel Minterm dan Maxterm Tabel Minterm dan Maxterm (1)(1)

Page 9: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Tabel Minterm dan Maxterm Tabel Minterm dan Maxterm (2)(2)

Page 10: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Membentuk Persamaan Boole dari Membentuk Persamaan Boole dari Tabel kebenaran (1)Tabel kebenaran (1)

Jika yang dilihat adalah output "1" Jika yang dilihat adalah output "1" maka persamaan mempunyai bentuk maka persamaan mempunyai bentuk "Sum of Product (SOP)“"Sum of Product (SOP)“/DNF/ /DNF/ MintermMinterm

Jika diberi input berikut :Jika diberi input berikut :

X Y Z = 0 0 0 X Y Z = 0 0 0 ditulis : X’Y’Z’ ditulis : X’Y’Z’

X Y Z = 1 1 1 X Y Z = 1 1 1 ditulis : XYZ ditulis : XYZ

X Y Z = 0 1 1 X Y Z = 0 1 1 ditulis : X’YZ ditulis : X’YZ

Page 11: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Membentuk Persamaan Boole dari Membentuk Persamaan Boole dari Tabel kebenaran (2)Tabel kebenaran (2)

Jika yang dilihat adalah output “Jika yang dilihat adalah output “00" " maka persamaan mempunyai bentuk maka persamaan mempunyai bentuk " Product of Sum" Product of Sum ((PPOOSS)“)“/CNF/ /CNF/ MaxtermMaxterm

Jika diberi input berikut :Jika diberi input berikut :

X Y Z = 0 0 0 X Y Z = 0 0 0 ditulis : (X+Y+Z) ditulis : (X+Y+Z)

X Y Z = 1 1 1 X Y Z = 1 1 1 ditulis : (X’+Y’+Z’) ditulis : (X’+Y’+Z’)

X Y Z = 0 1 1 X Y Z = 0 1 1 ditulis : (X+Y’+Z’) ditulis : (X+Y’+Z’)

Page 12: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Contoh 1Contoh 1

Nyatakan dalam bentuk SOP dan POSNyatakan dalam bentuk SOP dan POS

Page 13: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Penyelesaian Contoh 1 (1)Penyelesaian Contoh 1 (1)

SOP/DNF/MINTERMSOP/DNF/MINTERMKombinasi nilai-nilai peubah yang Kombinasi nilai-nilai peubah yang menghasilkan nilai fungsi sama menghasilkan nilai fungsi sama dengan 1 adalah 01, maka fungsi dengan 1 adalah 01, maka fungsi Booleannya dalam bentuk SOP:Booleannya dalam bentuk SOP:f(x, y) = x’y f(x, y) = x’y 01 01 1 1atau atau

f(x, y) = mf(x, y) = m1 1 = = mm (1) (1)

Page 14: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Penyelesaian Contoh 1 (2)Penyelesaian Contoh 1 (2)

POS/CNF/MAXTERMPOS/CNF/MAXTERMKombinasi nilai-nilai peubah yang Kombinasi nilai-nilai peubah yang menghasilkan nilai fungsi sama menghasilkan nilai fungsi sama dengan 0 adalah 00, 10, 11, maka dengan 0 adalah 00, 10, 11, maka fungsi Booleannya dalam bentuk POS:fungsi Booleannya dalam bentuk POS:f(x,y)=(x+y)(x’+y)(x’+y’)f(x,y)=(x+y)(x’+y)(x’+y’)atauatau

f(x, y) = Mf(x, y) = M00 M M22 M M33 = = MM(0, 2, 3)(0, 2, 3) 0 0 1 0 1 1

Page 15: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Contoh 2Contoh 2

Nyatakan dalam bentuk Nyatakan dalam bentuk

SOP dan POSSOP dan POS

Page 16: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Penyelesaian Contoh 2 (1)Penyelesaian Contoh 2 (1)

SOPSOPKombinasi nilai-nilai peubah yang Kombinasi nilai-nilai peubah yang menghasilkan nilai fungsi sama dengan menghasilkan nilai fungsi sama dengan 1 adalah 001, 100, dan 111, maka 1 adalah 001, 100, dan 111, maka fungsi Booleannya dalam bentuk SOP:fungsi Booleannya dalam bentuk SOP:f(x, y, z) = x’y’z + xy’z’ + xyzf(x, y, z) = x’y’z + xy’z’ + xyzatau atau

f(x, y, z) = mf(x, y, z) = m1 1 + m+ m44 + m + m77 = = mm (1, 4, 7) (1, 4, 7)

001 100 111

Page 17: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Penyelesaian Contoh 2 (2)Penyelesaian Contoh 2 (2) POSPOS

Kombinasi nilai-nilai peubah yang Kombinasi nilai-nilai peubah yang menghasilkan nilai fungsi sama dengan 0 menghasilkan nilai fungsi sama dengan 0 adalah 000, 010, 011, 101, dan 110, maka adalah 000, 010, 011, 101, dan 110, maka fungsi Booleannya dalam bentuk POS:fungsi Booleannya dalam bentuk POS:

f(x,y,z)= (x+y+z)(x+y’+z)(x+y’+z’)f(x,y,z)= (x+y+z)(x+y’+z)(x+y’+z’)

(x’+y+z’)(x’+y’+z)(x’+y+z’)(x’+y’+z)atauatau

f(x, y, z) = Mf(x, y, z) = M00 M M22 M M33 M M55 M M66

= = MM(0, 2, 3, 5, 6)(0, 2, 3, 5, 6)

0 0 0

0 1 0

0 1 1

1 0 1

1 1 0

Page 18: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

BENTUK KANONIK FUNGSI BOOLEAN BENTUK KANONIK FUNGSI BOOLEAN (1)(1)

Bentuk kanonik/bentuk lengkap Bentuk kanonik/bentuk lengkap adalah bentuk fungsi boolean adalah bentuk fungsi boolean dimana setiap term dimana setiap term mengandung/memuat semua mengandung/memuat semua variabel yang adavariabel yang ada– melengkapi literal untuk setiap melengkapi literal untuk setiap

suku agar jumlahnya samasuku agar jumlahnya sama– Jumlah literal sama dengan jumlah Jumlah literal sama dengan jumlah

variabelvariabel

Page 19: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

BENTUK KANONIK FUNGSI BOOLEAN BENTUK KANONIK FUNGSI BOOLEAN (2)(2)

Contoh bentuk kanonik:Contoh bentuk kanonik:– f(x,y) = xy’ + xyf(x,y) = xy’ + xy Minterm Minterm– f(x,y,z) = xyz’ + x’y’z +xyzf(x,y,z) = xyz’ + x’y’z +xyz Minterm Minterm– f(x,y) = (x+y) . (x’+y)f(x,y) = (x+y) . (x’+y) Maxterm Maxterm

Contoh bentuk non-kanonik :Contoh bentuk non-kanonik :– f(x,y,z) = x + y’z f(x,y,z) = x + y’z

MintermMinterm– f(x,y,z) = (x+y+z’) . (x+z) . (y’ + z) f(x,y,z) = (x+y+z’) . (x+z) . (y’ + z)

MaxtermMaxterm

Page 20: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Contoh 3Contoh 3

Nyatakan fungsi Boolean f(x,y,z) = x Nyatakan fungsi Boolean f(x,y,z) = x + y’z dalam bentuk kanonik SOP dan + y’z dalam bentuk kanonik SOP dan POSPOS..

Page 21: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Penyelesaian Contoh 3 (1)Penyelesaian Contoh 3 (1) SOP/DNF/MintermSOP/DNF/Minterm

x = x (y + y’)x = x (y + y’) = xy + xy’= xy + xy’ = xy (z + z’) + xy’(z + z’)= xy (z + z’) + xy’(z + z’) = xyz + xyz’ + xy’z + xy’z’= xyz + xyz’ + xy’z + xy’z’y’z = y’z (x + x’)y’z = y’z (x + x’) = xy’z + x’y’z= xy’z + x’y’zJadi f(x, y, z) Jadi f(x, y, z)

= x + y’z= x + y’z = xyz + xyz’ + xy’z + xy’z’ + xy’z + = xyz + xyz’ + xy’z + xy’z’ + xy’z +

x’y’zx’y’z = x’y’z + xy’z’ + xy’z + xyz’ + xyz= x’y’z + xy’z’ + xy’z + xyz’ + xyzatau atau

f(x, y, z)f(x, y, z) = m= m11 + m + m44 + m + m55 + m + m66 + m + m77 = = mm(1,4,5,6,7)(1,4,5,6,7)

Page 22: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Penyelesaian Contoh 3 (2)Penyelesaian Contoh 3 (2)

POS/CNF/MaxtermPOS/CNF/Maxtermf(x, y, z) = x + y’z f(x, y, z) = x + y’z = (x + y’)(x + z)= (x + y’)(x + z)x + y’ = x + y’ + zz’x + y’ = x + y’ + zz’ = (x + y’ + z)(x + y’ + z’)= (x + y’ + z)(x + y’ + z’)x + z = x + z + yy’x + z = x + z + yy’ = (x + y + z)(x + y’ + z)= (x + y + z)(x + y’ + z)Jadi, f(x, y, z) Jadi, f(x, y, z)

= (x+y’+z)(x+y’+z’)(x+y+z)(x+y’+ z)= (x+y’+z)(x+y’+z’)(x+y+z)(x+y’+ z) = (x + y + z)(x + y’ + z)(x + y’ + z’)= (x + y + z)(x + y’ + z)(x + y’ + z’)

atau f(x, y, z) = Matau f(x, y, z) = M00MM22MM33 = = MM(0, 2, 3)(0, 2, 3)

Page 23: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Konversi Antar Bentuk Normal Konversi Antar Bentuk Normal (1)(1)

Konversi SOP menjadi POSKonversi SOP menjadi POSKomplemen Minterm Komplemen Minterm Maxterm Maxterm

Konversi POS menjadi SOP Konversi POS menjadi SOP – Komplemen Maxterm Komplemen Maxterm Minterm Minterm

Page 24: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Konversi Antar Bentuk Normal Konversi Antar Bentuk Normal (2)(2)

MisalkanMisalkan

f(x, y, z) = f(x, y, z) = mm (1, 4, 5, 6, 7) dan f’ (1, 4, 5, 6, 7) dan f’ adalah fungsi komplemen dari f, makaadalah fungsi komplemen dari f, maka

f’(x, y, z) = f’(x, y, z) = mm (0, 2, 3) (0, 2, 3)

= m= m00+ m+ m22 + m + m33

Dengan menggunakan hukum De Dengan menggunakan hukum De Morgan, diperoleh fungsi f dalam Morgan, diperoleh fungsi f dalam bentuk POS.bentuk POS.

Page 25: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Konversi Antar Bentuk Normal Konversi Antar Bentuk Normal (3)(3)

f(x, y, z) f(x, y, z)

= (f’(x, y, z))’= (m= (f’(x, y, z))’= (m00+m+m22+m+m33)’)’

= m= m00’ . m’ . m22’ . m’ . m33’’

= (x’y’z’)’ (x’y z’)’ (x’y z)’= (x’y’z’)’ (x’y z’)’ (x’y z)’

= (x + y + z) (x +y’+z) (x+ y’+ z’)= (x + y + z) (x +y’+z) (x+ y’+ z’)

= M= M00 M M22 M M33

= = M M (0,2,3)(0,2,3) Jadi, f(x, y, z) Jadi, f(x, y, z)

= = mm (1, 4, 5, 6, 7) = (1, 4, 5, 6, 7) = MM (0,2,3). (0,2,3). KesimpulanKesimpulan: m: mjj’ = M’ = Mjj

Page 26: Materi 06 Matdis Bentuk Bentuk Normaljhon

Contoh 4Contoh 4 NyatakanNyatakan f(x, y, z)=f(x, y, z)=MM(0,2,4,5) dalam SOP (0,2,4,5) dalam SOP Penyelesaian :Penyelesaian : f(x, y, z) = f(x, y, z) = mm (1, 3, 6, 7) (1, 3, 6, 7)

NyatakanNyatakang(w, x, y, z)=g(w, x, y, z)=mm(1,2,5,6,10,15) dalam (1,2,5,6,10,15) dalam POSPOSPenyelesaian:Penyelesaian:g(w, x, y, z) = g(w, x, y, z) = MM (0,3,4,7,8,9,11,12,13,14)(0,3,4,7,8,9,11,12,13,14)