mata kuliah hoki
DESCRIPTION
HokiTRANSCRIPT
MATA KULIAH HOKISEMESTER GENAP
IKIP PGRI KALIMANTAN TIMUR TAHUN 2009
PENANGGUNG JAWAB DRS. SABARUDDIN,M.Pd
DAFTAR ISIPENDAHULUANTERMONOLOGI HALAMAN JUDUL
A. CARA BERMAIN 1. LAPANGAN 2. KOMPOSISI TIM3. KAPTEN TIM4. PAKAIAN DAN PERALATAN PEMAIN 5. PERTANDINGAN DAN HASIL6. PERMULAAN PERMAINAN 7. BOLA KELUAR LAPANGAN
8. TERCIPTANYA GOL
9. TEKNIK PERMAINAN
10. TEKNIK PENJAGA GAWANG
11. TEKNIK PERWASITAN
12. EINALTI
13. PELAKSANAAN PENALTI
14. HUKUMAN PEMAIN
PERWASITAN
1. TUJUAN
2. PENERAPAN PERATURAN
3. KETERAMPILAN WASIT
4. TANDA UNTUK WASIT
LAPANGAN DAN PERALATAN
1. LAPANGAN DAN PERALATAN
2. STIC ( TONGKAT PEMUKUL)
3. BOLA
4. PERALATAN PENJAGA GAWANG
INFORMASI
1. HOKI RUANGAN
2. PERATURAN PERTANDINGAN
3. MANAJEMEN
4. PERWASITAN
PENDAHULUAN
• Edisi Revisi peraturan hoki ini menunjukkan suatu kemajuan untuk masa dua tahun tentang peraturan permainan. Dengan satu dan lain hal sudah ditetapkan karena adanya perubahan yang mendasar yang diperkenalkan pada priode menuju olimpiade dan kejuaraan dunia hoki.
• Dengan pertimbangan dari Hockey Rules Board (HRB) lebih baik memperoleh waktu yang panjang untuk mengkaji peraturan ini .
Perkembangan Peraturan • Jika suatu peraturan telah dijelaskan atau
dirubah akan tampak pada garis pada margin teks tersebut .
• Perubahan 2007/2008: persyaratan untuk mempunyai penjaga gawang dilapangan setiap saat selama permainan dimodifikasi. Dan dimungkinkan seorang penjaga gawang dapat menjadi field player. Dan perlu diketahui perlu adanya peralatan yang lengkap bagi seorang penjaga gawang.
PERKEMBANGAN PERATURAN
• HRB. Telah melakukan peninjauan kembai bersama dengan FIH yang hasilnya sebagai berikut :
1. Membuat peraturan pertandingan lebih muda dan lebih dimengerti
2. Syarat keamanan dalam pertandingan 3. Peratuaran dalam permainan akan lebir terarah dan
menarik bagi pemain muda4. Lamanya waktu pada saat bola dimainkan dan pada
saat menyerang
KEANGGOTAAN DEWAN PERATURAN HOKI (HOCKEY RULES BOARD) 1 JAN 2006
• Ketua : wolfgang Rommel
• Sekretaris : Roger webb
• Sekretaris peraturan : Peter von Reth
• Anggota-anggota:
• Ricarfd anggiss
• Masako kamisuki
• Eric Donegani dll
TERMINOLOGI
• Pemain (player) peserta dalam tim • Tim (team) paling banyak 11 orang dilapangan dan 5
orang pemain pengganti• Pemain lapangan (field Player) peserta dilapangan
selain penjaga gawang• Penjaga gawang (goalkeeper)• Penyerang (attacker)• Bertahan (defender)• Garis belakang (back line) garis batas yang lebih
pendek (55 meter)• Garis gawang (goal-line)• Garis samping (side line) 91,40• Lingkaran (sircle) • Daerah 23 meter
Memainkan Bola ( Playing the Ball )Pukulan kearah gawang (shot at goal )Gerakan memukul (Hit)Gerakan Mendorong (Push)Gerakan mengibaskan (Flick)Gerakan Menyekop (Scoop)Pukulan ForehanJarak Permainan (Flaying Distance)Gerkan Menghadang (TacklePelanggaran (Offence)
CARA BERMAIN1. Lapangan permainan berbentuk segi empat persegi panjang 91,40
dan lebar 55,00 meter2. Garis samping menandi batas lapangan sedang garis belakang
menandai lebar lapangan 3. Garis gawang (goal line) ditandai melintas dilapangan 4. Garis 23 meter ditandai melintas lapangan pada jarak 22,90 meter
dari masing-masing garis belakang (Back line)5. Daerah sircle ditandai dalam lapangan sekitar gawang dan
berhadapan dengan garis tengah garis belakang6. Titik pinalti (penalty spot) berdiameter 150 mm ditandai dibaagian
tengah dengan jarak 6,40 meter dari garis gawang 7. Lebar seluruh garis 75 mm dan merupakan bagian lapangan
permainan 8. Tinggi tiang bendera 1,20 – 1,50 m di tempakan di sudut lapangan9. Gawang ditempatkan di luar lapangan dan tiang berada diatas garis
tengah lapangan .
KOMPOSISI TIM
• Maksimum 11 pemain dari setiap tim yang bertanding.• Setiap tim mempunyai seorang penjaga gawang • Setiap tim diperbolehkan untuk mengganti dari
pemainnya sendiriyang tidak berada dilapangan • Untuk tujuan penggantian pemain, penalti corner.• Seluruh pemain lapangan yang meninggalkan lapangan
untuk keperluan perawatan cidera diperbolehkan kemabali kelapangan diantara 23 meter
• Selain dari pada wasit yang bertugas tidak diperbolehkan memasuki lapangan tanpa ijin dari wasit yang bertugas.
• Seluruh pemain yang beada didalam dan diluar dibawah wewenag wasit