marketing - kementerian keuangan ri marketing ori013... · a.l. pembayaran kewajiban utang 184.9...

34
DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO DIREKTORAT SURAT UTANG NEGARA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA MARKETING OBLIGASI NEGARA RITEL (ORI) SERI ORI013 SEPTEMBER 2016

Upload: truongthuy

Post on 03-May-2019

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN PEMBIAYAAN DAN RISIKO

DIREKTORAT SURAT UTANG NEGARAKEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

MARKETINGOBLIGASI NEGARA RITEL (ORI) SERI ORI013

SEPTEMBER 2016

Page 2: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

OUTLINE1. Strategi Pembiayaan Utang Melalui APBN2. Obligasi Negara Ritel (ORI), Berinvestasi

Membangun Negeri3. Rencana Penerbitan ORI0134. Statistik Perkembangan Penerbitan 10 Tahun

ORI

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1. Strategi Pembiayaan Utang Melalui APBN2. Obligasi Negara Ritel (ORI), Berinvestasi

Membangun Negeri3. Rencana Penerbitan ORI0134. Statistik Perkembangan Penerbitan 10 Tahun

ORI

2

Page 3: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

1.Strategi Pembiayaan Utang Melalui APBN2. Obligasi Negara Ritel (ORI), Berinvestasi Membangun

Negeri3. Rencana Penerbitan ORI0134. Statistik Perkembangan Penerbitan 10 Tahun ORI

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 3

Page 4: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

STRUKTUR APBN

Pendapatan Negara B

(A-B)*

A antara lain:1. Belanja Pemerintah Pusat2. Kementerian/ Lembaga3. Transfer Daerah dan Dana Desa (DAU

min 25% dari Penerimaan DalamNegeri)

4. Pembangunan Infrastruktur5. Pendidikan (20% dari Belanja

APBN)6. Kesehatan(5% dari Belanja APBN)7. Keamanan

Belanja Negara

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia

PEMBIAYAANUTANG DAN NON-UTANG

C

(A-B)*

SurplusSAL(Sisa Anggaran Lebih)

antara lain:1. Belanja Pemerintah Pusat2. Kementerian/ Lembaga3. Transfer Daerah dan Dana Desa (DAU

min 25% dari Penerimaan DalamNegeri)

4. Pembangunan Infrastruktur5. Pendidikan (20% dari Belanja

APBN)6. Kesehatan(5% dari Belanja APBN)7. Keamanan

*APBN Surplus jika A (Pendapatan Negara) >B (Belanja Negara) ; APBN Defisit jika A (Pendapatan Negara <B(Belanja Negara)

4

Page 5: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

APBN-P TAHUN 2016

Uraian APBN 2016 APBN-P 2016A. Pendapatan Negara 1,822.5 1,786.2

I. Pendapatan Dalam Negeri 1,820.5 1,786.2

1. Penerimaan Perpajakan 1,546.7 1,539.2

2. Penerimaan Negara Bukan Pajak 273.8 245.1

II. Hibah 2.0 2.0

B. Belanja Negara 2,095.7 2,082.9

I. Belanja Pemerintah Pusat 1,325.6 1,306.7

a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2

Asumsi DasarEkonomi Makro :• Pertumbuhan

Ekonomi: 5.2%• Tingkat Inflasi: 4.0%• Nilai tukar:

Rp13,500/US$1• Tingkat bunga SPN 3

bulan: 5.5%• ICP: USD40/barrel• Lifting Minyak

Mentah: 820 ribubarel/hari

• Lifting Gas : 1,150ribu barel setaraminyak per hari

Dalam Rp triliun

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 5

1.Belanja Kementerian/Negara 784.1 767.8

2. Belanja Non Kementerian/Negara 541.4 538.9

II. Transfer Ke Daerah dan Dana Desa 770.2 776.2

C. Keseimbangan Primer (88.2) (105.5)

D. Surplus/(Defisit Anggaran) (%) (273.2) (296.7)

Persentase Surplus (Defisit) terhadap PDB (2.15%) (2.35%)

E. Pembiayaan 273.2 296.7

I. Pembiayaan Dalam Negeri 272.8 299.2

a. Perbankan Dalam Negeri 5.5 25.4

b. Non-Perbankan 267.3 273.9

• Surat Berharga Negara 327.2 364.9

• Pinjaman Dalam Negeri 3.3 3.3

II. Pembiayaan Luar Negeri (Net) 0.4 2.5

Asumsi DasarEkonomi Makro :• Pertumbuhan

Ekonomi: 5.2%• Tingkat Inflasi: 4.0%• Nilai tukar:

Rp13,500/US$1• Tingkat bunga SPN 3

bulan: 5.5%• ICP: USD40/barrel• Lifting Minyak

Mentah: 820 ribubarel/hari

• Lifting Gas : 1,150ribu barel setaraminyak per hari

Potensi adanyapelebaran defisit ke2,70%, yangmengakibatkanSBN nettomeningkat menjadiRp407,9triliun

Page 6: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

JENIS INSTRUMEN PEMBIAYAAN

Surat Berharga Negara Pinjaman

Instrumen Pembiayaan APBN melalui utang

Surat UtangNegara

Surat BerhargaSyariah Negara(Sukuk Negara)

Luar Negeri Dalam Negeri

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 6

Surat UtangNegara

Surat BerhargaSyariah Negara(Sukuk Negara)

InternasionalDomestik

Luar Negeri Dalam Negeri

ProyekProyekProgramProgram

Page 7: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

SURAT BERHARGA NEGARA –RENCANA PEMBIAYAAN TAHUN 2016

SBN DomestikUraian

APBN-P 2016

Target Indikatif(IDR bn)

SBN Netto 364,867Jatuh Tempo 2016 215,089SBN Cash Management 27,874Buyback 3,000SBN Konversi 573

Kebutuhan Penerbitan 611,403Komposisi

Lelang Reguler:Surat Utang Negara (SUN): 23 xSurat Berharga SyariahNegara (SUKUK): 23 x

AverageTime to Maturity Penerbitan melalui Lelang:9-11 tahun

Non-Lelang:

SBN Retail: Sukuk Ritel (Maret), SBR (Mei), SukukTabungan(September) dan ORI (Oktober)

Private Placement Based on request

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 7

SUN,73%

Sukuk ,27%

Rencana Penerbitan

KomposisiDomestik 77%

Lelang 58%Non-Lelang 18%

International Bond 23%

International Bonds

Front Loading Issuance untuk Pembiayaan Pre-funding Menerbitkan 74% dari total Kebutuhan Penerbitan pada semester 1

Penerbitan SBN Valas sebagaikomplementer untukmenghindari crowding out didomestic market &menyediakan benchmark bagicorporate issuance, terdiri dariUSD,YEN atau EURO.

Penerbitan SBN Valas maksimal27% dari Kebutuhan Penerbitan

Private Placement Based on request

Seri Kupon Jatuh TempoFR0053 (5Y) 8,250% 15 Juli 2021

FR0056 (10Y) 8,375% 15 September 2026

FR0073 (15Y) 8,750% 15 Mei 2031

FR0072 (20Y) 8,250% 15 Mei 2036

Seri Benchmark 2016

Page 8: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

Realisasi Penerbitan SBN 2016(per 26 September 2016)

UraianTarget APBN 2016

(Def 2,15%)Target APBN-P 2016

(Def 2,35%)Target APBN-P 2016

(Def 2,70%)Realisasi s.d.

26 September 2016% Realisasi terhadapTarget APBN-P 2016

(Def 2,70%)Rp triliun Rp triliun Rp triliun Rp triliun

SBN Netto 327.22 364.87 407.86 374.55 91.83%Jatuh Tempo 2016 197.34 215.09 215.09 181.20 84.24%Cash Management 28.50 28.47 28.47 15.91 55,88%Buyback 3.00 3.00 3.00 - -Kebutuhan Penerbitan (Gross) 546.62 611.40 654.42 571.67 87.36%Surat Utang Negara 401.39SUN Domestik 292.35 ON 211.70

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 8

ON 211.70 SPN 44.84 Private Placement 31.89 SUN Retail 3.92

SUN Valas 109.04 SUN Valas USD (GMTN) 48.64 SUN Valas EUR (GMTN) 44.97 Samurai Bond dalam JPY 12.76 SUN Valas Domestik 2.66

SBSN 170.27SBSN Domestik 136.87SBSN Valas (USD) 33.41

Page 9: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

POSISI UTANG PEMERINTAH PUSAT

UtangPemeri

ntahPusat98%

ORI2%

ORI3%

ORI dibandingkan Total UtangPemerintah Pusat

ORI dibandingkanTotal Outstanding SBN

2005 2015

Angka dalam Triliun Rupiah Nominal %

Total Utang Pemerintah Pusat 1,311.65 3,165.13 3,438.29 100.0%

a. Pinjaman 618.58 755.12 754.01 21.9% 1). Pinjaman Luar Negeri 618.58 751.04 749.33 21.8%

Bilateral 414.38 340.63 342.46 10.0% Multilateral 184.60 360.04 358.57 10.4% Komersial 17.90 50.20 48.18 1.4% Suppliers 1.69 0.17 0.12 0.0%

2). Pinjaman Dalam Negeri - 4.08 4.68 0.1%

b. Surat Berharga Negara 693.08 2,410.01 2,684.28 78.1%

Denominasi Valas 34.41 658.92 722.10 21.0%Denominasi Rupiah 658.67 1,751.09 1,962.18 57.1%

Agustus 2016

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 9

SBN97%

ORI3%

SBNDomestik

Tradable

96%

ORI4%

ORI dibandingkan Total SBNRupiah yang Dapat Diperdagangkan

ORI dibandingkan TotalSBN Ritel Lainnya

2005 2015

Angka dalam Triliun Rupiah Nominal %

Total Utang Pemerintah Pusat 1,311.65 3,165.13 3,438.29 100.0%

a. Pinjaman 618.58 755.12 754.01 21.9% 1). Pinjaman Luar Negeri 618.58 751.04 749.33 21.8%

Bilateral 414.38 340.63 342.46 10.0% Multilateral 184.60 360.04 358.57 10.4% Komersial 17.90 50.20 48.18 1.4% Suppliers 1.69 0.17 0.12 0.0%

2). Pinjaman Dalam Negeri - 4.08 4.68 0.1%

b. Surat Berharga Negara 693.08 2,410.01 2,684.28 78.1%

Denominasi Valas 34.41 658.92 722.10 21.0%Denominasi Rupiah 658.67 1,751.09 1,962.18 57.1%

Agustus 2016

ORI46%

SBNRitel

Lainnya

54%

Page 10: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

RASIO UTANG PEMERINTAH

Rasio Utang Terhadap PDB** Perubahan Rasio Utang terhadap PDB di Berbagai Negara Tahun 2006-2016 [%]

1,064 1,188 1,3611,661

1,9312,410617

621617

714678

75524.5% 23.1% 23.0% 24.9% 24.7%

27.4%

0

5

10

15

20

25

30

200

700

1,200

1,700

2,200

2,700

3,200

2010 2011 2012 2013 2014 2015

[triliun rupiah] Government Debt / GDP (%)-34.1-30.8-29.3

-13.82.8

10.311.6

15.829.7

34.138.038.8

64.068.9

110.0292.5

-50.0 0.0 50.0 100.0 150.0 200.0 250.0 300.0

TurkeyPhilippines

IndonesiaIndia

GermanyPoland

ThailandBrazil

ItalyJapan

ColombiaMalaysia

South AfricaUnited States

United KingdomAustralia

Rasio Utang/PDB2006: 39,01%2016: 27,56%

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 10

Posisi Utang Berdasarkan Beberapa Mata Uang Utama

54% 55% 56% 53% 57% 56%

21% 22% 24% 29% 29% 31%

18% 17% 14% 12% 9% 8%4% 3% 3% 3% 3% 3%3% 3% 3% 3% 2% 2%

0%

20%

40%

60%

80%

100%

2010 2011 2012 2013 2014 2015

IDR USD JPY EUR Others

Average Time To Maturity

9.46

9.32

9.709.60

9.73

9.40

9.00

9.25

9.50

9.75

10.00

2010 2011 2012 2013 2014 2015

ATM (in years)

2010 2011 2012 2013 2014 2015

SBN (LHS) Pinjaman (LHS) Govt Debt / GDP (%) (RHS)

** Menggunakan PDB seri 2011 – 2015 atas harga berlaku

292.5296.0

AustraliaChile

Page 11: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

INDIKASI RISIKO UTANG 2010 - 2015

Risiko Tingkat Bunga/ Interest Rate Risks [%] Risiko Nilai Tukar/ Exchange Rate Risks [%]

20.318.8

16.2 16.0 14.8 13.7

26.1 25.922.5 23.2

21.0 20.7

0.0

5.0

10.0

15.0

20.0

25.0

30.0

2010 2011 2012 2013 2014 2015

11.3 10.4 10.2 11.7 10.7 12.2

46.2 45.1 44.4 46.743.4 44.5

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

50.0

2010 2011 2012 2013 2014 2015

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 11

Jatuh Tempo Di bawah 5 tahun / Upcoming Maturities (Next 5 Years) [%]

2010 2011 2012 2013 2014 2015Variable Rate Ratio Refixing Rate

2010 2011 2012 2013 2014 2015FX Debt to GDP Ratio FX Debt to Total Debt Ratio

7.1 8.2 7.2 8.6 7.7 8.4

20.822.7 21.5 21.8 20.1 21.4

34.2 34.632.4 33.4 33.9 34.7

0.0

10.0

20.0

30.0

40.0

2010 2011 2012 2013 2014 2015In < 1 year In < 3 year In < 5 year

Profil Jatuh Tempo Utang berdasarkan Mata Uang [Rp triliun]

185

8812

210

976 93 76 71

160

45 60 48 5399

29 42 47 5398

6 23 23 23 8 17 24 23 22 16

8092

109 12

610

8 109

101

7985

112

2824 20

1716

14 14 149

28 423

291

1 132

22 28280

50

100

150

200

250

300

2016 2018 2020 2022 2024 2026 2028 2030 2032 2034 2036 2038 2040 2042 2044 2046-2060

IDR-Denominated Other Currencies

note:Profil jatuh tempo per akhir tahun 2015

Page 12: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

KERANGKA PENGEMBANGAN PASAR SBN

PASAR YANG DALAM, AKTIF DAN LIKUIDKapasitas penyerapan pasar yang cukup serta harga/yield yang efisien

PASAR PERDANAPASAR PERDANA

• Aktivitas: Penerbitan reguler (lelang, bookbuilding), Private Placement• Infrastruktur: Sistem lelang untuk penerbitan domestik dan SBN Valas,

sistem setelmen untuk SBN ritel

PASAR SEKUNDERPASAR SEKUNDER

INFRASTRUKTUR PASARDEMAND SUPPLY

BankInvestor AsingBank Sentral

AsuransiDana Pensiun

ReksadanaPerusahaan

SekuritasInvestor Ritel

LPSOJKBLU

BUMN KemenkeuPemda

Domestik lainnya

BankInvestor AsingBank Sentral

AsuransiDana Pensiun

ReksadanaPerusahaan

SekuritasInvestor Ritel

LPSOJKBLU

BUMN KemenkeuPemda

Domestik lainnya

SUN

SBSN

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 12

REGULASI, SUPERVISI, KELEMBAGAAN, DAN KOMUNIKASI PASAR

PASAR SEKUNDERPASAR SEKUNDER

• Aktivitas: Pembelian Kembali, SBN Penukaran SBN, Peminjaman SBN• Infrastruktur:

- Sistem Kuotasi Dealer Utama- Sistem perdagangan melalui BEI- INDOBeX- Electronic Trading Platform (ETP): untuk SBN ritel (dalam pengembangan)

• Price Discovery Mechanism:- IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency)- PLTE (Penerima Laporan Transaksi Efek)- Yield curve seri SBN acuan.

• Instrumen Repo dan Derivatif: MRA, GMRA & Indonesia Government BondFutures

BankInvestor AsingBank Sentral

AsuransiDana Pensiun

ReksadanaPerusahaan

SekuritasInvestor Ritel

LPSOJKBLU

BUMN KemenkeuPemda

Domestik lainnya

BankInvestor AsingBank Sentral

AsuransiDana Pensiun

ReksadanaPerusahaan

SekuritasInvestor Ritel

LPSOJKBLU

BUMN KemenkeuPemda

Domestik lainnya

SUN

SBSN

SUN

SBSN

Page 13: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

PERBANDINGAN YIELD DENGAN NEGARA PEER’S

LCY 10Year

Government Bonds

LatestYield

YTD Change(BP)

MTDChange

(BP)

HK 1.053 -52.6 +12.6

ID 6.981 -176.4 -13.3

JP -0.063 -32.8 0.00 9.00

10.00

11.00

12.00

13.00

14.00 Perkembangan Yield 10 tahun (2009 – 2016)

Tren Penurunan Suku Bunga Terjadi di Berbagai Negara

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 13

JP -0.063 -32.8 0.00

KR 1.565 -52.0 +8.2

MY 3.582 -60.4 -0.7

PH 3.588 -51.2 +16.9

SG 1.854 -74.3 +5.1

TH 2.227 -27.3 -2.8

US 1.689 -58.0 +10.9

VN 6.912 -26.3 -8.0• Market Watch as of September 20, 2016, Source: Asian Bonds Online

3.00

4.00

5.00

6.00

7.00

8.00

9.00

Sep-

09De

c-09

Mar

-10

Jun-

10Se

p-10

Dec-

10M

ar-1

1Ju

n-11

Sep-

11De

c-11

Mar

-12

Jun-

12Se

p-12

Dec-

12M

ar-1

3Ju

n-13

Sep-

13De

c-13

Mar

-14

Jun-

14Se

p-14

Dec-

14M

ar-1

5Ju

n-15

Sep-

15De

c-15

Mar

-16

Jun-

16Se

p-16

10Y Linear (10Y)

Page 14: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

JENIS-JENIS SBN

Surat Berharga Negara (SBN)*

Surat Utang Negara (SUN) Surat Berharga Syariah Negara (SBSN)

Obligasi Negara (ON) Surat Perbendaharaan Negara (SPN)Berdasarkan

Jangka WaktuJatuh Tempo

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 14

ON – Valas di Pasar InternasionalON - Valas Domestik ON – Rupiah

Samurai Bonds(JPY)

Global Bonds(USD)

Global Bonds(Euro)

Variable Rate(Rp)

Fixed Rate(Rp)

Variable Rate(Reguler)

Fixed Rate(Reguler)

Zero Coupon(Reguler)

BerdasarkanJenis Mata Uang

BerdasarkanJenis Kupon

Ket: *) terdiri dari SBN Tradable dan SBN Non Tradable

Page 15: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

1. Strategi Pembiayaan Utang Melalui APBN

2.Obligasi Negara Ritel (ORI), BerinvestasiMembangun Negeri

3. Rencana Penerbitan ORI0134. Statistik Perkembangan Penerbitan 10 Tahun ORI

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1. Strategi Pembiayaan Utang Melalui APBN

2.Obligasi Negara Ritel (ORI), BerinvestasiMembangun Negeri

3. Rencana Penerbitan ORI0134. Statistik Perkembangan Penerbitan 10 Tahun ORI

Page 16: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

Obligasi Negara untuk Investor Ritel:Di pasar perdana hanya dijual kepada individu atauperorangan WNI, melalui Agen Penjual yang ditunjuk.Ada 2 jenis:Dapat diperdagangkan:

Tidak dapat diperdagangkan:

Obligasi Negara: Surat pengakuan utang Jangka waktu > 12bulan. Dengan kupon atau tanpa kupon. Dalam mata uangRupiah atau Valuta Asing. Dijamin oleh negara kupon &pokoknya

MENGENAL OBLIGASI NEGARA RITEL (ORI)

Jenis Instrumenlainnya

Saham

Reksadana

Sukuk

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Obligasi Negara untuk Investor Ritel:Di pasar perdana hanya dijual kepada individu atauperorangan WNI, melalui Agen Penjual yang ditunjuk.Ada 2 jenis:Dapat diperdagangkan:

Tidak dapat diperdagangkan:

16

Obligasi Swasta

Deposito

Lainnya

Page 17: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

5 TUJUAN PENERBITAN OBLIGASI NEGARAUNTUK INVESTOR RITEL

Memperluas basisinvestor di dalam

negeri

Mendukungterwujudnya

masyarakat yangberorientasi padainvestasi jangka

menengah &panjang

1155

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 17

Menyediakanalternatif

instrumeninvestasi bagiinvestor ritel

Mendukungstabilitas pasar

keuangandomestik

Mewujudkancita-cita

kemandiriandalam

pembiayaanPembangu nan

11

2233

44

55

Page 18: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

10 KEUNTUNGAN BERINVESTASI ORI

Kupon dan pokok dijaminoleh Undang-Undang

Kupon lebih tinggidibandingkan rata-rata tingkatbunga deposito bank BUMN

Dapat dijaminkan kepadapihak lain

Ada potensi Capital Gain

Tersedia Kuotasi Harga Beli(Bid Price) dari AgenPenjual

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 18

Kupon dibayar tiap bulan

Kupon dengan TingkatBunga Tetap (Fixed Rate)

Dapat dijaminkan kepadapihak lain

Turut serta mendukungpembiayaan pembangunannasional

Dapat diperdagangkan diPasar Sekunder Turut mendukung program

pelestarian lingkunganhidup

Page 19: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

RISIKO BERINVESTASI

RISIKO GAGAL BAYAR RISIKO LIKUIDITAS

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 19

RISIKO GAGAL BAYAR

RISIKO PASAR

RISIKO LIKUIDITASORI bebas risiko

gagal bayar

Risiko kerugian ada bilapemilik menjual ORI di pasarsekunder pada saat harganya

turun (<100%)

Risiko terjadi bilasebelum jatuh tempopemilik mengalami

kesulitan dalammenjual ORI di pasarsekunder pada harga

pasar yang wajar

Page 20: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

1. Strategi Pembiayaan Utang Melalui APBN2. Obligasi Negara Ritel (ORI), Berinvestasi Membangun

Negeri

3.Rencana Penerbitan ORI0134. Statistik Perkembangan Penerbitan 10 Tahun ORI

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia

Page 21: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

STRUKTUR ORI013

ORI013Penerbit: Pemerintah Republik Indonesia

Seri: ORI013

Bentuk Obligasi Obligasi Negara tanpa warkat; dapat diperdagangkan di pasar sekunder

Masa Penawaran : 29 September – 20 Oktober 2016

Penjatahan : 24 Oktober 2016

Setelmen : 26 Oktober 2016

Jatuh Tempo : 15 Oktober 2019 (Tenor 3 tahun)

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 21

Jatuh Tempo : 15 Oktober 2019 (Tenor 3 tahun)

Nilai Nominal per Unit : Rp1 juta

Minimum Pemesanan : Rp5 juta dan kelipatan Rp5 juta

Maksimum Pemesanan : Rp3 miliar

Jenis Kupon : Tetap, dibayarkan tanggal 15 setiap bulan

Tingkat Kupon : 6,60% per tahun

Minimum Holding Period (MHP) : 2 (dua) kali periode pembayaran kupon

Kupon Pertama : 15 November 2016

Agen Penjual : Bank Umum (18) dan Perusahaan Efek (6) yang ditunjuk oleh Pemerintah

Page 22: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

TIME LINE PENERBITAN ORI013

Sept ‘16

27 Sept ’16Penetapan

Kupon

24 Okt ‘16Penjatahan

ORI013

Okt‘16 Nov ‘16

15 Nov‘16Pembayaran

KuponPertama(Short

Coupon)

Okt ‘19

27 Okt ‘16Pengembalian danayang tidak mendapat

penjatahan(maks 3 hari kerjasetelah penjatahan

Des‘16

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 22

MasaPenawaran

ORI013(29 Sept -20

Okt)29 Sept ‘16Launching

ORI01320 Okt ‘16

Hari terakhir masapenawaran ORI013

26 Okt ‘16Setelmen dan

PenerbitanORI013

15 Okt ‘19(Jatuh

Tempo)

15 Des’16MHP Berakhir

Page 23: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

MEKANISME PEMBELIAN ORI

mendatangi

AGEN PENJUALAGEN PENJUAL

PEMBELIPEMBELI

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 23

Di Pasar Perdana, yang dapat membeli ORI adalah Investor Individu(orang per-orangan) yang dibuktikan dengan KTP. Di Pasar Sekunder, investor individu maupun investor institusi dapat

membeli ORI

ORI

Pembelimenerimasalinan formulirpemesanan

PEMBELIPEMBELI

ORI

Page 24: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

HAL-HAL TERKAIT PEMBELIAN ORI

Meterai untukmembuka rekeningtabungan pada Bank. Meterai untuk

membuka rekeningsurat berharga padaSub-Registry yangditunjuk. Transfer dana untuk

menampung danapemesanan. Penyimpanan dan

Biaya transferKupon/Pokok

MembayarBiaya-Biaya

Investor membuka rekeningdana/Surat Berharga (jika

diperlukan) di Sub-RegistryMembuka Rekening

Berlaku peraturanperundang-undangan di bidangperpajakan –PPNo.16 tahun 2009sebagaimana telahdiubah dengan PPNo. 100 tahun 2013 Pajak atas kupon

obligasi:PPh final 15%

Perpajakan

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 2424

Investor akan menerima atau dapat memintasemacam statement of account terhadap

rekening surat berharganya di Sub-Registry

Meterai untukmembuka rekeningtabungan pada Bank. Meterai untuk

membuka rekeningsurat berharga padaSub-Registry yangditunjuk. Transfer dana untuk

menampung danapemesanan. Penyimpanan dan

Biaya transferKupon/Pokok

MembayarBiaya-Biaya

Menerima Bukti Kepemilikan

Berlaku peraturanperundang-undangan di bidangperpajakan –PPNo.16 tahun 2009sebagaimana telahdiubah dengan PPNo. 100 tahun 2013 Pajak atas kupon

obligasi:PPh final 15%

Page 25: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

1. Strategi Pembiayaan Utang Melalui APBN2. Obligasi Negara Ritel (ORI), Berinvestasi Membangun

Negeri3. Rencana Penerbitan ORI013

4.Statistik Perkembangan Penerbitan 10Tahun ORI

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia

1. Strategi Pembiayaan Utang Melalui APBN2. Obligasi Negara Ritel (ORI), Berinvestasi Membangun

Negeri3. Rencana Penerbitan ORI013

4.Statistik Perkembangan Penerbitan 10Tahun ORI

Page 26: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

MILESTONE ORI

2010•Temapelestarianlingkunganhidup mulaidiperkenalkan,tema yangdiusung“BersamaORI007LestarikanLingkunganHidup

2012•MHP 1periodekuponpertama kalidiberlakukan

•PenjualanORI telahmencakupseluruhprovinsi

2013•PenjualanORImelampauiRp20 triliun

•Kegiatanpelestarianlingkunganhiduppertamakalinyasecarabersama-samadenganseluruh APdengantema“MangroveUntuk BumiIndonesia”

2015•MHP 2periodekuponpertama kalidiberlakukan

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 26

2006• SeriORI001terbitpertama kali9 Agustus2006

2007•Seri ORIterbit 2 kalidalam 1tahun

•MaksimumpembelianturunmenjadiRp3 Mliar

2008• ORI005terbitdengantenorterpanjang(5 tahun)

2009• Inspirasikegiatan “ORIuntuk Bumi”sebagaiinisiasi awalpenerbitanORIbertemakanpelestarianlingkunganhidup

2010•Temapelestarianlingkunganhidup mulaidiperkenalkan,tema yangdiusung“BersamaORI007LestarikanLingkunganHidup

2012•MHP 1periodekuponpertama kalidiberlakukan

•PenjualanORI telahmencakupseluruhprovinsi

2013•PenjualanORImelampauiRp20 triliun

•Kegiatanpelestarianlingkunganhiduppertamakalinyasecarabersama-samadenganseluruh APdengantema“MangroveUntuk BumiIndonesia”

Page 27: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

STATISTIK PERKEMBANGAN 10 TAHUNBerdasarkan nominal penerbitan dan kupon

12.05%

9.40%9.50%

11.45%

9.35%9.00%

20,000

25,000

30,000

10.00%

12.00%

14.00%

16.00%

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 27

9.28% 7.95%7.30%

6.25%

8.50%8.50%

9.00%

-

5,000

10,000

15,000

0.00%

2.00%

4.00%

6.00%

8.00%

ORI001(09/08/09)

ORI002(28/03/10)

ORI003(12/09/11)

ORI004(12/03/12)

ORI005(15/09/13)

ORI006(15/08/12)

ORI007(15/08/13)

ORI008(15/10/14)

ORI009(15/10/15)

ORI010(15/10/16)

ORI011(15/10/17)

ORI012(15/10/18)

Page 28: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

DATA PERKEMBANGAN INVESTOR

Total Investor: 214,151

150,000

200,000

250,000

30,000

40,000

50,000

60,000

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 28

-

50,000

100,000

-

10,000

20,000

30,000

ORI001 ORI002 ORI003 ORI004 ORI005 ORI006 ORI007 ORI008 ORI009 ORI010 ORI011 ORI012

Akumulasi Investor ORI (RHS) Total Investor (berdasarkan identitas(KTP)) Jumlah Investor Baru Total Pemesanan

Page 29: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

40%

50%

60%

70%

80%

90%

100%

Lain-lain*

Ibu Rumah-Tangga

PERKEMBANGAN PROFIL INVESTOR

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia

ORI001 ORI002 ORI003 ORI004 ORI005 ORI006 ORI007 ORI008 ORI009 ORI010 ORI011 ORI012Lain-lain* 25% 17% 20% 22% 25% 18% 18% 19% 20% 27% 28% 33%Ibu Rumah-Tangga 17% 21% 22% 23% 18% 20% 20% 20% 19% 18% 16% 11%Peg. Swasta 24% 27% 24% 23% 20% 22% 23% 25% 21% 26% 24% 25%Wiraswasta 17% 25% 24% 23% 15% 21% 22% 23% 24% 22% 26% 21%TNI/POLRI 1% 1% 1% 1% 0% 0% 0% 0% 0% 2% 1% 1%PNS 16% 9% 9% 10% 22% 18% 17% 11% 15% 5% 5% 8%

0%

10%

20%

30%

40% Ibu Rumah-Tangga

Peg. Swasta

Wiraswasta

TNI/POLRI

PNS

29

*) Lain-lain antaralain: Pensiunan,Pekerja Seni,Profesional,Pelajar/Mahasiswa, dll

Page 30: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

KEGIATAN PERJALANAN 10 TAHUN ORI [1]Aksi Kepedulian Lingkungan Hidup

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 30

ORI006:ORI untuk BumiPemerintah bersama salah satu Agen Penjual ORI006, PT. RelianceSecurities, melaksanakan kegiatan Program Adopsi Pohon.

ORI007:Lestarikan Lingkungan Hidup

Page 31: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

KEGIATAN PERJALANAN 10 TAHUN ORI [2]Aksi Kepedulian Lingkungan Hidup

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 31

ORI008:Investasi Hijau Bagi Negeri

ORI009:Hijauku Negeriku

Page 32: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

KEGIATAN PERJALANAN 10 TAHUN ORI [3]Aksi Kepedulian Lingkungan Hidup

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 32

ORI010:Mangrove untuk Bumi IndonesiaAksi Penanaman Mangrove (Bakau) di Pesisi Utara dan SelatanPantai Jawa

ORI011/SBR001:Selamatkan Air BumiAksi Kepedulian Lingkungan melalui Pembuatan Lubang Biopori diHutan Kota Srengseng Jakarta Barat

Page 33: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

KEGIATAN PERJALANAN 10 TAHUN ORI [4]Aksi Kepedulian Lingkungan Hidup

Direktorat Surat Utang Negara| Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko| Kementerian Keuangan Republik Indonesia 33

ORI012:Terumbu Karang, Investasi MasaDepanTransplantasi terumbu karang di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu

SBR002/ORI013:Investasi Aman, Pesisir Nyaman

Rehabilitasi dan pemberdayaan hutan mangrove di pesisir pantaiIndonesia

Page 34: MARKETING - Kementerian Keuangan RI marketing ori013... · a.l. Pembayaran Kewajiban Utang 184.9 191.2 ... SBN netto meningkat menjadi Rp407,9triliun. ... 2015 atas harga berlaku

TERIMAKASIH

Direktorat Surat Utang NegaraDirektorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan danRisikoKementerian Keuangan Republik IndonesiaGedung Frans Seda, Lantai 4Jl. Wahidin Raya No. 1, Jakarta Pusat –Kode Pos: 10710Telepon: +6221 3810175Fax. : +6221 3846516Website: www.djppr.kemenkeu.go.idTwitter: @DJPPRKemenkeuEmail: [email protected]

Direktorat Surat Utang NegaraDirektorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan danRisikoKementerian Keuangan Republik Indonesia