market update 20131114

17
Jakarta, 14 November 2013 Market Update Indo Premier Investment Management

Upload: indo-premier-investment-management

Post on 20-Jun-2015

937 views

Category:

Economy & Finance


2 download

DESCRIPTION

Market Update as 20131114

TRANSCRIPT

Page 1: Market update 20131114

Jakarta, 14 November 2013

Market Update

Indo Premier Investment Management

Page 2: Market update 20131114

| Page 2

Perekonomian Global Berpotensi Membaik

Sumber: Bloomberg

Pertumbuhan PDB Global PMI Mengindikasikan Ekspansi Ekonomi

• Beberapa tahun terakhir, perekonomian global berada dalam tren yang cukup stabil termasuk AS dan China. Sedangkan ekonomi Eropa masih melambat.

• PMI yang merupakan salah satu indikator ekonomi ke depan berada di atas 50 untuk kawasan AS, China, dan Eurozone.

• Dengan level PMI yang berada di atas 50, kami melihat perekonomian global akan bertumbuh secara bertahap termasuk Eropa.

Page 3: Market update 20131114

| Page 3

Pengurangan Stimulus Ekonomi AS

Sumber: Bloomberg

• Pengurangan stimulus ekonomi di AS akan dipertimbangkan jika data pengangguran di 6,5% dan inflasi di 2%.• Data laju inflasi AS dan tingkat pengangguran AS saat ini belum mengindikasikan The Fed akan melakukan pengurangan

stimulus ekonomi dalam waktu dekat.

Laju Inflasi September 2013 di 1.2% Tingkat Pengangguran Oktober 2013 di 7.3%

Page 4: Market update 20131114

| Page 4

Yield Curve AS Semakin Curam

Sumber: Bloomberg

Yield Curve AS yang semakin curam Yield Spread antara 10-tahun UST dengan TIPS

• Ekspektasi ekonomi AS membaik. Terlihat dari yield curve yang menjadi lebih curam dibandingkan akhir tahun lalu.• Pertumbuhan ekonomi ini belum cukup bagi The Fed untuk melakukan bond tapering dikarenakan level inflasi belum mencapai

threshold di 2%. Hal ini juga dikonfirmasi dari spread UST dan TIPS yang menurun di periode pengamatan YTD2013 (250.87bps menjadi 217.99 bps).

• Kita belum melihat The Fed akan melakukan Bond Tapering dalam waktu dekat mengingat ekspektasi investor terhadap inflasi yang belum menunjukkan trend meningkat.

Page 5: Market update 20131114

| Page 5

Rupiah dan Neraca Perdagangan

Sumber: Bloomberg

Current Account Masih Negatif Namun Membaik

• Current Account negatif sebagai konsekuensi peningkatan impor terutama barang modal (20%) dan bahan baku (73%), dilihat sebagai salah satu indikator yang membuat nilai tukar Rupiah terhadap USD melemah.

• Data Current Account Defisit berkurang Q3 2013 -$8449M(-3.8% dari PDB) dibandingkan Q2 2013 -$9954M(-4.4% dari PDB). • Pada tanggal 12 November 2013, BI Rate naik ke level 7.50% sebagai langkah untuk memastikan transaksi berjalan menurun ke

tingkat yang lebih sehat dengan menekan laju impor.• Kami melihat Current Account akan membaik seiring dengan implementasi paket kebijakan ekonomi pemerintah walaupun

pertumbuhan ekonomi akan sedikit terhambat.

Page 6: Market update 20131114

| Page 6

Current Account Negatif tidak Selalu Mengkhawatirkan

Sumber: Bloomberg

Current Account negatif terjadi di saat Pertumbuhan Ekonomi yang Tinggi

• Di tahun 90’an, Current Account Indonesia negatif di saat ekonomi tumbuh pesat (rata-rata 7.2%).• Di saat krisis, ekonomi tumbuh lambat, Current Account positif.• Current Account negatif sebagai konsekuensi pertumbuhan ekonomi yang ditopang konsumsi domestik yang tinggi.• Meskipun terlihat defisit Current Account meningkat, secara rasio Current Account to GDP terlihat relatif stabil.• Current Account di ekspektasikan akan membaik seiring dengan kebijakan yang diambil pemerintah.

Page 7: Market update 20131114

| Page 7

Inflasi Berpotensi Mencapai Target

Sumber: Bloomberg, Media

Sejarah Peningkatan harga BBM terhadap Inflasi

• Inflasi YoY bulan Oktober 2013 menurun menjadi 8.32% (ekspektasi analis: 8.44%) dari 8.40% di bulan September 2013. Penurunan tersebut dikontribusi oleh kelompok sandang dan bahan makanan.

• Kami melihat secara perlahan efek inflasi akibat dari pengurangan subsidi BBM telah menurun. Ke depannya inflasi tahun 2014 berpotensi kembali ke target BI 4.5% ±1.

Page 8: Market update 20131114

| Page 8

Kepemilikan Asing di Obligasi Meningkat

Sumber: Depkeu & KSEI

Kepemilikan Asing di SBN Kepemilikan Asing di Obligasi Korporasi

• Kepemilikan asing pada SBN maupun obligasi korporasi kembali meningkat paska penurunan bulan Juni – Sept 2013. Secara YTD 2013 kepemilikan asing pada SBN bertambah Rp49.13T dan Rp 3.82T pada obligasi korporasi.

• Hasil lelang SBN terakhir: Target indikatif lelang SBN 6 November 2013 sebesar Rp 8 triliun, penawaran yang masuk Rp 11.7 triliun dan yang diserap pemerintah sebesar Rp 8 triliun (1.40x bid to cover ratio).

• Seiring dengan ekspektasi inflasi yang ke depannya menurun, kepemilikan asing pada obligasi berpotensi meningkat secara bertahap.

Ownership

Page 9: Market update 20131114

| Page 9

Yield Curve Obligasi Pemerintah Domestik

Sumber: Bloomberg

Yield Curve Bergeser ke Bawah Yield 2 tahun dan 10 tahun Turun

• Peningkatan kepemilikan asing pada SBN membuat yield SUN menurun secara perlahan di seluruh tenor. Yield obligasi pemerintah 10 tahun di level 7.94% pada 8 Nov 2013, lebih rendah dibanding tanggal 9 Oct 2013 di level 8.04%

• Seiring dengan ekspektasi inflasi yang ke depannya menurun, yield obligasi berpotensi turun secara bertahap mengikuti ekspektasi penurunan inflasi.

Page 10: Market update 20131114

| Page 10

Valuasi IHSG

PE IHSG berpeluang meningkat

Sumber: IPIM, Bloomberg

• Pergerakan PE IHSG berbanding terbalik terhadap pergerakan yield SUN 10yr.• Yield SUN 10yr meningkat dalam beberapa waktu terakhir dan PE IHSG terlihat telah menyesuaikan peningkatan yield

tersebut• Pengurangan subsidi BBM akan membuat fundamental ekonomi Indonesia semakin kuat yang akan diikuti dengan

penurunan yield SUN secara bertahap karena ekspektasi risiko negara menurun dan membuat pasar saham memiliki potensi untuk mencatat level tertinggi kembali.

19.22x

9.57%

7.95%

15.62x

Page 11: Market update 20131114

| Page 11

Target Indeks 2013 & 2014

• Target IHSG 2013 direvisi berdasarkan kinerja emiten hingga Q3 2013 YOY serta ekspektasi penurunan laba perusahaan pada Q4 2013 akibat dari kenaikan BI rate.

• IHSG berpotensi mencapai level 4,713.46 pada akhir 2013 dan 5,506.11 pada akhir 2014 (base case).

• Potensi tersebut didukung oleh kontribusi konsumsi, investasi dan pengeluaran pemerintah yang tinggi pada struktur PDB Indonesia sehingga lebih tahan terhadap krisis global.

Target IHSG 2013: Bottom Up Approach Target IHSG 2014: Bottom Up Approach

Sumber: Bloomberg, IPIM

JCI target (bottom up approach)

total coverage 79.7%

current level 4,301.89

Scenario Upside TP PE (x)

bearish case 0.5% 4,322.71 14.42

base case 9.6% 4,713.46 15.72

bullish case 17.7% 5,063.45 16.89

JCI target (bottom up approach)

total coverage 79.7%

current level 4,301.89

Scenario Upside TP PE (x)

bearish case 14.7% 4,934.42 14.52

base case 28.0% 5,506.11 16.20

bullish case 41.9% 6,106.43 17.97

Page 12: Market update 20131114

Kesimpulan

Page 13: Market update 20131114

| Page 13

Kesimpulan

• Perekonomian AS, China dan Euro cenderung membaik yang berpotensi meningkatkan pertumbuhan perekonomian dunia.

• Current Account ke depannya diharapkan akan mendekati target pemerintah pada level -3.3% sampai -3.5% pada Q4 2013 seiring dengan paket kebijakan ekonomi yang diambil pemerintah.

• Target Price 2013 direvisi berdasarkan kinerja emiten hingga Q3 2013 YOY serta ekspektasi penurunan laba perusahaan pada Q4 2013 akibat dari kenaikan BI rate. Kami melihat IHSG berpotensi mencapai level 4,713.46 pada akhir 2013 dan 5,506.11 pada akhir 2014 (base case).

Page 14: Market update 20131114

Kinerja Reksa Dana

Page 15: Market update 20131114

| Page 15

Kinerja Reksa Dana Campuran (13 Nov ‘13)

Sumber: Bloomberg, Investor Daily

• Sebagai Reksa Dana Campuran, Premier Campuran Fleksibel memiliki peluang untuk memberikan imbal hasil yang lebih besar sekaligus membatasi kerugian kedepannya.

• Premier Makro Plus merupakan produk Reksa Dana Saham yang baru diluncurkan oleh IPIM pada tanggal 05 September 2013

• Premier ETF LQ-45,ETF IDX30, ETF Indonesia Consumer, dan ETF Syariah JII memberikan imbal hasil yang kompetitif dibandingkan peersnya. Dengan meningkatnya volatilitas di pasar saham saat ini, ETF merupakan instrumen yang tepat untuk meningkatkan/mengurangi porsi ekuitas secara cepat.

Reksa Dana IPIM NAB per 13Nov2013

Kinerja 1 Hari

Kinerja 1 Minggu

Kinerja 1 Bulan

Kinerja YTD

Kinerja 1 Tahun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) 4,301.89 -1.80% -3.32% -4.82% -0.34% -0.70%

Premier ETF Indonesia Consumer (XIIC) 816.07 -0.99% -4.34% -8.18% - -

Premier ETF IDX30 (XIIT) 367.56 -2.34% -4.04% -6.61% -1.31% -2.60%

Premier ETF LQ-45 (R_LQ45X) 725.24 -2.23% -3.96% -6.38% -1.71% -2.95%

Premier ETF Syariah JII (XIJI) 598.35 -2.25% -3.04% -5.86% - -

Premier Campuran Fleksibel 2,244.02 -0.87% -2.92% -5.47% -6.02% -6.67%

Premier Ekuitas Makro Plus 946.38 -1.32% -4.17% -7.81% - -

Page 16: Market update 20131114

- THANK YOU -

PT Indo Premier Investment ManagementWisma GKBI Lt.7 Suite 719Jl. Jenderal Sudirman No.28Jakarta 10210

Telp : +6221-5793.1260Fax : +6221-5793.1222

Email : [email protected]!M : ID ipim_1 dan ipim_2

Blog : PROblog

Page 17: Market update 20131114

DISCLAIMER

This document has been prepared based on the information and data received from the Company. The information and data presented in this document has not been independently verified. No representation, warranty, express or implied, is made as to, and no reliance should be placed on, the fairness, accuracy, completeness or correctness of the information and opinions in this presentation. None of the Company or any of its agents or advisers, or any of their respective affiliates, advisers or representatives, undertake to update or revise any statement, whether as a result of new information, future events or otherwise and none of them shall have any liability (in negligence or otherwise for any loss howsoever arising from any use of this presentation or its contents.

This document is strictly confidential to the recipient, may not be reproduced, retransmitted or further distributed to any other person or entity, in any form, in whole or in part for any purpose. The information contained in this presentation is for informational purposes only and does not constitute an offer or invitation to sell or the solicitation of an offer to make investment in the Company. This document should not, nor should anything contained in it, for the basis, or be relied upon in any connection with any such contract of commitment whatsoever, and does not constitute a recommendation regarding investment in the Company. This document is intended only for the recipient of the document and may not be retransmitted or distributed by them to any other persons.

This document should not be treated as advice relating to legal, taxation, financial, accounting or investment matters. By reading this document you (i) acknowledge that you will be solely responsible for your own assessment of the market and the market position of the Company and of the risks and merits of any investment in the Company, and that you will conduct your own analysis and be solely responsible for forming your own view of the potential future performance of Company’s business and (ii) agree to be bound by the foregoing terms and to keep this presentation and the informationcontained herein confidential.