market risk

5
Tugas 1: Carilah definisi dan maksud dari kategori risk di bawah! Market Risk -> suatu risiko yang timbul karena menurunnya nilai suatu investasi karena pergerakan pada faktor-faktor pasar. Empat faktor standar risiko pasar adalah risiko modal, risiko suku bunga, risiko mata uang, dan risiko komoditas. Financial Risk -> segala macam risiko yang berkaitan dengan keuangan, biasanya diperbandingkan dengan risiko non keuangan, seperti risiko operasional. Jenis risiko keuangan misalnya adalah risiko nilai tukar, risiko suku bunga, dan risiko likuiditas. Technology Risk -> segala macam risiko yang berkaitan dengan teknologi. Banyak penyebab yang disebabkan dari teknologi risk ini, antara lain: kerusakan data (data corruption) kesalahan data entry kurang pengawasan terhadap perubahan kurang adanya pengawasan proyek kesalahan program terlalu bergantung pada teknologi ‘black box’ gangguan pelayanan keamanan sistem (virus & hacking) kesesuaian sistem (system suitability) penggunaan sistem baru yang belum diuji coba People Risk -> Risiko SDM terkait lansung dengan orang atau sdm itu sendiri dimana disebabkan oleh aktivitas yang disengaja atau tidak disengaja dan tidak terbatas pada bagian tertentu dari proyek, bahkan dapat terjadi pada fungsi risk management. Berbagai ciri-ciri/sumber dari Risiko SDM antara lain disebabkan oleh : Masalah kesehatan dan keamanan (health & safety issues) Perputaran pegawai yang tinggi (high staff turnover) Internal fraud Perselisihan perburuhan (labour disputes) Pelaksanaan manajemen yang kurang baik (poor management practices)

Upload: idwar-halid

Post on 14-Sep-2015

239 views

Category:

Documents


17 download

DESCRIPTION

mppl

TRANSCRIPT

Tugas 1: Carilah definisi dan maksud dari kategori risk di bawah! Market Risk -> suatu risiko yang timbul karena menurunnya nilai suatu investasi karena pergerakan pada faktor-faktor pasar. Empat faktor standar risiko pasar adalah risiko modal, risiko suku bunga, risiko mata uang, dan risiko komoditas. Financial Risk -> segala macam risiko yang berkaitan dengan keuangan, biasanya diperbandingkan dengan risiko non keuangan, seperti risiko operasional. Jenis risiko keuangan misalnya adalah risiko nilai tukar, risiko suku bunga, dan risiko likuiditas. Technology Risk -> segala macam risiko yang berkaitan dengan teknologi. Banyak penyebab yang disebabkan dari teknologi risk ini, antara lain:kerusakan data (data corruption)kesalahan data entrykurang pengawasan terhadap perubahankurang adanya pengawasan proyekkesalahan programterlalu bergantung pada teknologi black boxgangguan pelayanankeamanan sistem (virus & hacking)kesesuaian sistem (system suitability)penggunaan sistem baru yang belum diuji coba

People Risk -> Risiko SDM terkait lansung dengan orang atau sdm itu sendiri dimana disebabkan oleh aktivitas yang disengaja atau tidak disengaja dan tidak terbatas pada bagian tertentu dari proyek, bahkan dapat terjadi pada fungsi risk management.Berbagai ciri-ciri/sumber dari Risiko SDM antara lain disebabkan oleh :Masalah kesehatan dan keamanan (health & safety issues)Perputaran pegawai yang tinggi (high staff turnover)Internal fraudPerselisihan perburuhan (labour disputes)Pelaksanaan manajemen yang kurang baik (poor management practices)Kurang melakukan pelatihan karyawan (poor staff training)Terlalu mengandalkan karyawan kunci (one man show)Trader yang tidak bertanggung jawab (rogue trader) Structure/Process Risk -> Operational risks: Risiko yang mempengaruhi kontrol dan infrastruktur pengendalian yang berkaitan dengan perlindungan dan pemanfaatan aset dan operasi yang ada termasuk bagaimana mereka dapat diungkit untuk pertumbuhan di masa depan. Misalnya, sumber; manufaktur; distribusi dan logistik; penjualan; waralaba dan lisensi; privasi; kualitas; teknologi informasi; dan keamanan. Risiko operasional juga terdampak dari situasi sebelumnya di mana entitas bergantung pada pihak lain dalam hubungan bisnis. Infrastructure Risks: Risiko yang berkaitan dengan kinerja pegawai, proses, dan sistem yang mendukung operasi perusahaan. Misalnya, hukum / kekayaan intelektual / litigasi; pajak; keuangan dan akuntansi; pelaporan; treasuri; kepatuhan; sumber daya manusia / budaya; manajemen perubahan; keselamatan pegawai dan keamanan fisik; asuransi / kelangsungan bisnis; lingkungan hidup; dan pengelolaan fasilitas.

Tugas 2: Carilah definisi dan maksud dari Teknik identifikasi resiko di bawah!Teknik identifikasi resiko : Interview -> Teknik ini akan sangat membantu ketika ada beberapa ahli atau anggota yang telah menjadi bagian dari proyek-proyek sebelumnya dan dapat membantu menjelaskan topik mengenai identifikasi risiko. Brainstroming -> Mungkin teknik identifikasi risiko ini yang paling sering digunakan. Tujuannya adalah untuk menyusun daftar lengkap risiko yang dapat diatasi kemudian dalam proses analisis risiko. Delphi Technique -> Teknik Delphi adalah metode dimana sebuah kesepakatan para ahli dapat dicapai pada subjek seperti risiko proyek. Ahli risiko proyek yang teridentifikasi namun berpartisipasi secara anonim. Teknik Delphi membantu mengurangi bias dan meminimalkan pengaruh satu orang pada hasil resiko. Analisis SWOT -> metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.Tugas 3 : Suatu proyek sudah ditentukan nilai probability risiko nya: Pm = 0.1 Pc = 0.5 Pd = 0.9 Cc = 0.7 Cs = 0.5 Cr = 0.3 Cp = 0.1 Tentukan nilai risk factor proyek tersebut.Penyelesaian:Nilai risk factor proyek: RF = Pf + Cf - ( Pf * Cf )Pf = ( Pm + Pc + Pd ) / 3= (0.1 + 0.5 + 0.9)/3= 0.5Cf= ( Cc + Cs + Cr + Cp ) / 4= (0.7 + 0.5 + 0.3 + 0.1)/4= 0.4RF = Pf + Cf - ( Pf * Cf )= 0.5 + 0.4 (0.5 * 0.4)= -1.1 (Low risk)

Tugas 4 : Carilah definisi dan maksud dari Risk Mitigation Strategi di bawah! Accept Risk -> mempertahankan risiko pada tingkat risiko saat ini dengan tidak mengambil tindakan lanjutan. Pilihan ini dapat dilakukan untuk risiko yang dianggap tidak signifikan atau memiliki tingkat kepentingan yang rendah bagi perusahaan. Minimize Risk -> Strategi untuk mengambil tindakan untuk meminimalkan tingkat risiko sampai pada tingkat yang dapat diterima dengan memfokuskan pada penurunan Probability dan Severity risiko. (Contoh: mengurangi tingkat risiko dengan menempatkan kontrol tambahan atau menguatkan kontrol dan proses yang sudah ada). Share Risk -> membagi risiko yang ada kepada pihak lain yang independen dan memiliki kemampuan finansial yang baik. Transfer Risk -> memindahkan/menggeser risiko yang ada kepada pihak ketiga yang independen dan memiliki kemampuan finansial yang kuat. Use of Contingency Reserves -> jumlah dana atau jumlah sumber daya keuangan lainnya yang diperlukan untuk dialokasikan dan memperkirakan jumlah anggaran yang dapat diterima organisasi yang bertanggung jawab secara finansial.