market bisnis indonesia, 19 maret 2018 | hal.13 19 maret...

1
Aset Lancar Kas dan setara kas 4.146.085.966 4.896.214.996 Investasi jangka pendek 407.155.975 295.240.648 Piutang usaha: Pihak berelasi 92.919.624 92.438.942 Pihak ketiga 427.375.259 390.331.307 Piutang lain-lain 19.053.290 12.444.652 Persediaan 68.668.359 40.616.584 Uang muka dan biaya dibayar dimuka 72.003.022 63.696.013 Pendapatan akrual 225.606.033 201.226.696 Pajak dibayar dimuka 424.738.175 82.242.218 Aset lancar lain-lain 13.395.769 10.249.251 Jumlah Aset Lancar 5.897.001.472 6.084.701.307 Aset Tidak Lancar Aset pajak tangguhan 83.863.138 302.019 Piutang jangka panjang 1.514.072 699.887 Uang muka dan biaya dibayar dimuka jangka panjang 52.741.388 78.216.838 Investasi jangka panjang 86.642.338 96.129.584 Properti investasi 247.036.296 200.785.384 Aset tetap 18.627.786.052 17.155.508.872 Aset tidak berwujud 48.998.474 44.244.282 Aset tidak lancar lainnya 6.226.600 6.357.781 Jumlah Aset Tidak Lancar 19.154.808.358 17.582.244.647 JUMLAH ASET 25.051.809.830 23.666.945.954 LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) ASET Audited 31 Desember 2017 Audited 31 Desember 2016 LIABILITAS DAN EKUITAS Liabilitas Jangka Pendek Beban akrual 1.301.138.685 879.355.299 Utang usaha: Pihak ketiga 1.036.986.826 1.466.479.973 Pihak berelasi 10.812.049 25.130.387 Utang non usaha 1.552.879 16.626.370 Pendapatan diterima dimuka 97.657.593 87.481.015 Utang pajak 586.915.606 138.440.567 Bagian lancar utang bank jangka panjang 720.938.954 749.480.143 Bagian lancar utang sewa pembiayaan - 3.671.688 Utang lancar lainnya 512.027.654 505.126.209 Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 4.268.030.246 3.871.791.651 Liabilitas Jangka Panjang Utang bank jangka panjang 3.665.693.887 4.304.115.030 Utang obligasi dan sukuk ijarah 2.992.474.960 2.991.309.839 Utang sewa pembiayaan - 4.616.805 Utang jangka panjang lainnya 174.905.265 167.636.205 Liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang 549.244.430 329.979.564 Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 7.382.318.542 7.797.657.443 JUMLAH LIABILITAS 11.650.348.788 11.669.449.094 Ekuitas Modal saham 6.414.412.000 6.414.412.000 Penyertaan Modal Negara (PMN) 255.096.706 255.096.706,00 Nilai buku aset tetap kenavigasian (269.138.292) (269.138.292) Akumulasi penyusutan aset tetap kenavigasian dari BPYBDS 408.393.524 408.393.524 Penghasilan komprehensif lain: Laba yang belum direalisasi atas efek 58.521.114 40.144.097 Keuntungan (kerugian) aktuarial imbalan kerja 17.804.721 (93.018.794) Keuntungan (kerugian) komprehensif entitas asosiasi (2.261.085) - Saldo laba: Dicadangkan 5.093.757.108 4.080.412.385 Laba tahun berjalan 1.418.577.150 1.158.800.143 Kepentingan non-pengendali 6.298.096 2.395.091 JUMLAH EKUITAS 13.401.461.042 11.997.496.860 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 25.051.809.830 23.666.945.954 PENDAPATAN USAHA Aeronautika Jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U) 574.447.311 525.538.196 Jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) 3.401.969.489 2.772.510.513 Pemakaian aviobridge 137.776.838 133.823.660 Pemakaian counter 113.527.631 105.762.864 Pemakaian BHS/HBS Internasional 58.063.920 74.652.793 Jumlah Pendapatan Aeronautika 4.285.785.189 3.612.288.026 Non-aeronautika Pemakaian telepon, listrik, air, parkir, anjungan, dan kartu pas 335.052.570 250.018.395 Sewa 577.628.369 581.302.274 Pemakaian ruang tunggu 114.123.735 96.726.698 Konsesi 1.267.167.188 1.134.882.845 Event & promotion 35.066.205 27.670.233 Pergudangan 441.827.240 302.899.398 Jasa pemeliharaan dan perbaikan 67.654.833 84.476.395 Jasa lainnya 70.042.205 48.007.635 Jumlah Pendapatan Non-Aeronautika 2.908.562.345 2.525.983.873 Jumlah Pendapatan Usaha 7.194.347.534 6.138.271.899 BEBAN USAHA Pegawai (1.285.493.560) (1.078.993.793) Pemeliharaan (335.288.374) (258.006.427) Pemakaian persediaan (47.353.214) (40.408.579) Utilitas (321.805.199) (316.507.854) Sewa (58.533.863) (44.935.860) Umum dan administrasi (643.624.045) (688.573.717) Pajak (254.187.627) (206.259.651) Asuransi (27.466.557) (15.986.366) Low value asset (LVA) (19.178.858) (15.378.917) Penyusutan dan amortisasi (807.053.064) (759.217.418) Imbalan pasca kerja (450.309.806) (78.894.173) Pelayanan penumpang (150.079.299) (284.170.517) Beban langsung lainnya (906.474.093) (701.528.811) Jumlah Beban Usaha (5.306.847.559) (4.488.862.083) LABA USAHA 1.887.499.975 1.649.409.816 PENDAPATAN (BEBAN) NON-USAHA Pendapatan non-usaha 336.622.124 194.155.669 Beban non-usaha (434.624.724) (334.712.729) Jumlah Pendapatan (Beban) Non-Usaha (98.002.600) (140.557.060) LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAK 1.789.497.375 1.508.852.756 TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN Pajak kini (446.980.943) (348.165.197) Pajak tangguhan 77.836.620 (1.110.405) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.420.353.052 1.159.577.154 PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Laba belum terealisasi atas investasi efek 18.377.017 16.128.386 Keuntungan (kerugian) komprehensif entitas asosiasi (2.261.085) - Keuntungan (kerugian) aktuarial dari program imbalan pasca kerja 110.823.515 (38.789.601) LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.547.292.499 1.136.915.939 LABA DIATRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik entitas induk 1.418.577.150 1.158.800.143 Kepentingan non pengendali 1.775.902 777.011 LABA KOMPREHENSIF DIATRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik entitas induk 1.545.516.597 1.136.138.928 Kepentingan non pengendali 1.775.902 777.011 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari penjualan tunai 4.470.911.987 3.203.341.496 Penerimaan dari penjualan kredit 3.181.015.115 2.827.882.113 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (4.869.890.667) (3.328.483.043) Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi 2.782.036.435 2.702.740.566 Pembayaran pajak (1.439.246.408) (641.504.619) Kas bersih dari aktivitas operasi 1.342.790.027 2.061.235.947 ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan dari (pengeluaran untuk) investasi jangka pendek (15.817.801) (166.259.955) Penerimaan dari (pengeluaran untuk) investasi jangka panjang (105.045.372) - Penambahan aset tetap (1.586.664.397) (3.669.513.457) Penambahan aset lain-lain (5.413.144) 44.578.808 Penerimaan bunga deposito dan jasa giro 160.711.289 80.651.484 Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (1.552.229.425) (3.710.543.120) ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan (pembayaran) pinjaman jangka panjang (341.794.326) 1.980.120.127 Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah - 3.000.000.000 Pembayaran dividen (164.423.746) (168.308.500) Kas bersih dari aktivitas pendanaan (506.218.072) 4.811.811.627 Kenaikan kas dan setara kas (715.657.470) 3.162.504.454 Pengaruh selisih kurs (34.471.560) (12.562.303) Kas dan setara kas pada awal periode 4.896.214.996 1.746.272.845 Kas dan setara kas pada akhir periode 4.146.085.966 4.896.214.996 LAPORAN RASIO KEUANGAN 2017 2016 PROFITABILITAS Margin laba bersih (NPM) 19,74% 18,89% Rasio laba bersih terhadap aset (ROA) 5,67% 4,90% Rasio laba bersih terhadap ekuitas (ROE) 10,60% 9,67% LIKUIDITAS Rasio lancar (Current Ratio) 138,17% 157,15% Rasio kas (Cash Ratio) 106,68% 134,08% SOLVABILITAS Rasio liabilitas terhadap aset (DAR) 46,51% 49,31% Interest Bearing Debt Ratio (DER) 55,06% 67,12% Pertumbuhan Aset 5,85% 41,53% EBITDA to Interest Coverage Ratio 880% 997% JAKARTA, 19 MARET 2018 ttd DIREKSI PT ANGKASA PURA I (PERSERO) A. Informasi keuangan ini diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian PT Angkasa Pura I (Persero) dan entitas anak tanggal 31 Desember 2017 yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan Konsolidasian PT Angkasa Pura I (Persero) dan entitas anak tanggal 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoko Sidik & Indra dan penanggung jawabnya adalah Auditor Independen Indra Soesetiawan, Ak., CPA., CA. berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). KAP Djoko Sidik & Indra memberikan opini audit wajar dalam semua hal yang material, sebagaimana tercantum dalam laporannya No. DSI.IS/HO/025-AP1.LAI/18, tanggal 7 Februari 2017 yang tidak tercantum dalam publikasi ini. B. Laporan Keuangan Publikasi ini disajikan untuk memenuhi Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik. Informasi Keuangan dan Laporan Arus Kas dalam Laporan Keuangan Publikasi juga telah disusun sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik. C. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 USD: Rp13.548 D. Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 USD: Rp13.436 Dewan Komisaris: Komisaris Utama : Andi Widjajanto Komisaris (Independen) : Boy Syahril Qamar Komisaris : Selby Nugraha Rachman Komisaris : Suprasetyo Komisaris : Anandy Wati Komisaris : Harry Z. Soeratin Direksi: Direktur Utama : Faik Fahmi Direktur Keuangan dan IT : Novrihandri Direktur Operasi : Wendo Asrul Rose Direktur Pemasaran dan Pelayanan : Devy W. A. Suradji Direktur SDM dan Umum : Adi Nugroho Direktur Teknik : Lukman F. Laisa Direktur Hubungan Internasional dan : Sardjono Jhony Tjitrokusumo Pengembangan Usaha DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI CATATAN Audited 31 Desember 2017 Audited 31 Desember 2016 Audited 31 Desember 2017 Audited 31 Desember 2016 Audited 31 Desember 2017 Audited 31 Desember 2016 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016 PT. ANGKASA PURA I (PERSERO) Kantor Pusat: Kota Baru Bandar Kemayoran Blok B12 Kav. 2 Jakarta Pusat, DKI Jakarta - Indonesia Telp: 021 - 6541961 Faks: 021 - 6541514 Email: [email protected] Website: www.ap1.co.id PERINGKAT III KATEGORI BUMN NON KEUANGAN NON LISTED 2015 AAA id Stable Outlook AAA id Stable Outlook (sy) Initial Rating by AAA Stable Outlook (idn) Bisnis Indonesia, 19 Maret 2018 | Hal.13

Upload: trandang

Post on 10-Mar-2019

218 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: MARKET Bisnis Indonesia, 19 Maret 2018 | Hal.13 19 Maret ...bigcms.bisnis.com/file-data/1/2024/4bacfa0b_Des17-AngkasaPuraI... · yang mengelola ruas tol Trans Jawa untuk menjaga kondisi

13 Senin, 19 Maret 2018

�DIVESTASI SAHAM ANAK USAHA

JSMR Pilih Skema RDPTJAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan mencari dana segar lewat divestasi sebagian saham dalam tiga entitas anak yang mengelola ruas tol Trans Jawa untuk

menjaga kondisi keuangan perseroan.

M. Nurhadi Pratomo

[email protected]

Sekretaris Perusahaan Jasa Marga Mohamad Agus Setiawan mengungkapkan bahwa perse-roan akan melakukan divestasi saham di tiga anak perusahaan, yakni PT Jasamarga Semarang Batang (JSB), PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), dan PT Ngawi Kertosono Jaya (NKJ).

Hal tersebut dilakukan untuk memperkuat struktur permo-dalan emiten berkode saham JSMR tersebut.

“Jasa Marga mengundang in-stitusi keuangan yang tergabung ke dalam reksa dana penyertaan terbatas [RDPT] untuk menjadi temporary equity partner dalam rangka membangun jalan tol baru,” ujarnya saat dimintai kon -fi rmasi pada akhir pekan lalu.

Agus menyatakan belum da-pat membeberkan lebih lanjut

terkait berapa persen saham perseroan yang akan dilepas melalui skema tersebut. Pihak-nya mengklaim langkah yang ditempuh sebagai upaya menda-patkan skema pembiayaan yang dapat mendukung penyelesaian proyek-proyek JSMR.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Ke-menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), total biaya investasi di luar kon-struksi ketiga ruas tol tersebut mencapai Rp20,1 triliun. Keti-ganya ditargetkan beroperasi pada semester I/2018.

JSB merupakan perseroan pe-megang konsesi dan operator ruas jalan tol Semarang-Batang

sepanjang 75 kilometer (km). Saat ini, JSMR menjadi peme-gang saham mayoritas sebesar 60% sementara sisanya dikuasai oleh anak PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Waskita Toll Road (WTR) dengan total nilai investasi Rp11,5 triliun.

Selanjutnya, NKJ merupakan anak usaha yang menjadi pe-megang konsesi dan operator ruas jalan tol Ngawi-Kertosono sepanjang 87,02 km. Tercatat, nilai investasi proyek tersebut mencapai Rp3,83 triliun dengan JSMR memegang 60% saham dan WTR 40% saham.

Terakhir, JSN memegang konsesi dan menjadi operator ruas tol Solo-Ngawi sepanjang 90,10 km. Nilai investasi dalam proyek tersebut Rp5,13 triliun dengan JSMR sebagai peme-gang saham mayoritas 60% dan sisanya dimiliki oleh WTR.

BEBAN KONSTRUKSIBerdasarkan laporan keu-

angan 2017 yang dipublikasi perseroan, beban konstruksi emiten berkode saham JSMR itu meningkat tajam dari Rp7,78 tri-liun pada 2016 menjadi Rp26,01 triliun. Sementara itu, beban tol dan usaha lainnya justru turun dari Rp4.02 triliun pada 2016 menjadi Rp3,77 pada tahun lalu.

Dengan demikian, JSMR membukukan total beban pen-dapatan Rp29,78 triliun pada 2017. Jumlah itu naik diban-dingkan dengan 2016 senilai Rp11,80 triliun.

Di sisi lain, JSMR berhasil menjaga pertumbuhan EBITDA pada 2017 senilai Rp5,5 triliun atau naik 4,8% secara year on year. Margin EBITDA tercatat sebesar 61,4% atau tumbuh 2,2% dari 2016.

Manajemen menjelaskan kena-ikan beban konstruksi perseroan sejalan dengan progres ruas jalan tol yang tengah dibangun. Tahun lalu, JSMR mengkonstruksi 15 ruas jalan tol baru.

Managing Director Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LM FE UI) Toto Pranoto menilai lang-kah yang ditempuh oleh JSMR akibat adanya kebutuhan jangka pendek hingga menengah per-seroan untuk pendanaan proyek selanjutnya. Dengan rencana investasi yang kian ekspansif, kebutuhan dana tidak dapat dipenuhi hanya melalui kas internal dan penerbitan obligasi.

“Pasti diperlukan divestasi atas proyek yang dianggap sudah mature dan nantinya akan digu-nakan sebagai ekspansi proyek baru,” jelasnya.

� Investor RDPT menjadi temporary equity partner dalam anak usaha JSMR.

NAVIGASI PASAR

IHSG Mencoba Rebound

Pergerakan indeks harga saham gabungan ber-potensi rebound pada pembukaan perdagangan

pekan ini setelah akhir pekan lalu bergerak dalam teritori negatif.

Berdasarkan data Bloomberg, IHSG kembali tersungkur 16,95 poin atau 0,27% ke level 6.304 pada penutupan perdagangan akhir pekan kemarin.

Sepanjang periode berjalan 2018, tercatat IHSG bergerak da-lam dengan tren negatif 0,80%. Pergerakan indeks berada pada rentang level 6.220,69 dan 6.6693,46.

Analis Binaartha Sekuritas M Nafan Aji Gusta Utama menjelaskan bahwa berdasar-kan daily pivot dari Bloom-berg, support pertama dan kedua IHSG berada pada level 6.251,19 dan 6.197,44. Semen-tara itu, resistan pertama dan kedua berada di level 6.348,74 dan 6.382,54.

Nafan mengatakan berdasar-kan indikator harian, MACD sudah berada di area negatif. Di sisi lain, stokastik dan RSI sudah menunjukkan jenuh jual atau oversold.

Dia menyebut saat ini terlihat pola bullish hammer candle yang mengindikasikan adanya potensi rebound untuk pergerak-an IHSG.

“IHSG berpotensi rebound menuju ke area resistan di level 6.344 hingga 6.383,” ujarnya dalam riset harian yang dikutip, Minggu (18/3).

Senada, analis Artha Seku-ritas Indonesia Frederik Rasali memperkirakan IHSG akan mengalami rebound teknis MA(100) di level 6.280. Indeks diperkirakan bergerak dengan level support 6.280 dan resis-tance 6.410.

Frederik menilai tekanan jual yang terjadi pada pekan depan lebih rendah dibandingkan dengan yang terjadi pada pekan lalu. Pada pekan ini, laporan keuangan perseroan serta kebi-jakan The Fed masih menjadi perhatian investor.

Binaartha Sekuritas mere-komendasikan saham BMRI, BSDE, DOID, GIAA, ICBP, TINS dan TINS. Sementara itu, Artha Sekuritas Indonesia merekomen-dasikan saham ASII, ASRI, dan TLKM untuk dicermati investor.(M. Nurhadi Pratomo)

Disclaimer On

MARKETMARKET IHSG BI27 Hang Seng Nikkei STI

USD EUR SGD JPY(100)

16/3/2018 16/3/2018 16/3/2018 16/3/2018 16/3/2018

16/3/2018 16/3/2018 16/3/201816/3/2018

6.304,95 563,77 31.501,97 21.676,51 3.512,14

13.765,00 16.941,28 10.465,70 12.987,69

0,27% 0,01% 0,12% 0,58% 0,16%

0,12% 0,44% 0,24% 0,10%

Aset Lancar

Kas dan setara kas 4.146.085.966 4.896.214.996

Investasi jangka pendek 407.155.975 295.240.648

Piutang usaha:

Pihak berelasi 92.919.624 92.438.942

Pihak ketiga 427.375.259 390.331.307

Piutang lain-lain 19.053.290 12.444.652

Persediaan 68.668.359 40.616.584

Uang muka dan biaya dibayar dimuka 72.003.022 63.696.013

Pendapatan akrual 225.606.033 201.226.696

Pajak dibayar dimuka 424.738.175 82.242.218

Aset lancar lain-lain 13.395.769 10.249.251

Jumlah Aset Lancar 5.897.001.472 6.084.701.307

Aset Tidak Lancar

Aset pajak tangguhan 83.863.138 302.019

Piutang jangka panjang 1.514.072 699.887

Uang muka dan biaya dibayar dimuka jangka panjang 52.741.388 78.216.838

Investasi jangka panjang 86.642.338 96.129.584

Properti investasi 247.036.296 200.785.384

Aset tetap 18.627.786.052 17.155.508.872

Aset tidak berwujud 48.998.474 44.244.282

Aset tidak lancar lainnya 6.226.600 6.357.781

Jumlah Aset Tidak Lancar 19.154.808.358 17.582.244.647

JUMLAH ASET 25.051.809.830 23.666.945.954

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN(Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

ASETAudited

31 Desember 2017

Audited

31 Desember 2016LIABILITAS DAN EKUITAS

Liabilitas Jangka Pendek

Beban akrual 1.301.138.685 879.355.299

Utang usaha:

Pihak ketiga 1.036.986.826 1.466.479.973

Pihak berelasi 10.812.049 25.130.387

Utang non usaha 1.552.879 16.626.370

Pendapatan diterima dimuka 97.657.593 87.481.015

Utang pajak 586.915.606 138.440.567

Bagian lancar utang bank jangka panjang 720.938.954 749.480.143

Bagian lancar utang sewa pembiayaan - 3.671.688

Utang lancar lainnya 512.027.654 505.126.209

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 4.268.030.246 3.871.791.651

Liabilitas Jangka Panjang

Utang bank jangka panjang 3.665.693.887 4.304.115.030

Utang obligasi dan sukuk ijarah 2.992.474.960 2.991.309.839

Utang sewa pembiayaan - 4.616.805

Utang jangka panjang lainnya 174.905.265 167.636.205

Liabilitas imbalan pasca kerja jangka panjang 549.244.430 329.979.564

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 7.382.318.542 7.797.657.443

JUMLAH LIABILITAS 11.650.348.788 11.669.449.094

Ekuitas

Modal saham 6.414.412.000 6.414.412.000

Penyertaan Modal Negara (PMN) 255.096.706 255.096.706,00

Nilai buku aset tetap kenavigasian (269.138.292) (269.138.292)

Akumulasi penyusutan aset tetap kenavigasian dari BPYBDS 408.393.524 408.393.524

Penghasilan komprehensif lain:

Laba yang belum direalisasi atas efek 58.521.114 40.144.097

Keuntungan (kerugian) aktuarial imbalan kerja 17.804.721 (93.018.794)

Keuntungan (kerugian) komprehensif entitas asosiasi (2.261.085) -

Saldo laba:

Dicadangkan 5.093.757.108 4.080.412.385

Laba tahun berjalan 1.418.577.150 1.158.800.143

Kepentingan non-pengendali 6.298.096 2.395.091

JUMLAH EKUITAS 13.401.461.042 11.997.496.860

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 25.051.809.830 23.666.945.954

PENDAPATAN USAHA

Aeronautika Jasa pendaratan, penempatan dan penyimpanan pesawat udara (PJP4U) 574.447.311 525.538.196 Jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) 3.401.969.489 2.772.510.513 Pemakaian aviobridge 137.776.838 133.823.660 Pemakaian counter 113.527.631 105.762.864 Pemakaian BHS/HBS Internasional 58.063.920 74.652.793 Jumlah Pendapatan Aeronautika 4.285.785.189 3.612.288.026 Non-aeronautika Pemakaian telepon, listrik, air, parkir, anjungan, dan kartu pas 335.052.570 250.018.395 Sewa 577.628.369 581.302.274 Pemakaian ruang tunggu 114.123.735 96.726.698 Konsesi 1.267.167.188 1.134.882.845 Event & promotion 35.066.205 27.670.233 Pergudangan 441.827.240 302.899.398 Jasa pemeliharaan dan perbaikan 67.654.833 84.476.395 Jasa lainnya 70.042.205 48.007.635 Jumlah Pendapatan Non-Aeronautika 2.908.562.345 2.525.983.873

Jumlah Pendapatan Usaha 7.194.347.534 6.138.271.899

BEBAN USAHA Pegawai (1.285.493.560) (1.078.993.793)Pemeliharaan (335.288.374) (258.006.427)Pemakaian persediaan (47.353.214) (40.408.579)Utilitas (321.805.199) (316.507.854)Sewa (58.533.863) (44.935.860)Umum dan administrasi (643.624.045) (688.573.717)Pajak (254.187.627) (206.259.651)Asuransi (27.466.557) (15.986.366)Low value asset (LVA) (19.178.858) (15.378.917)Penyusutan dan amortisasi (807.053.064) (759.217.418)Imbalan pasca kerja (450.309.806) (78.894.173)Pelayanan penumpang (150.079.299) (284.170.517)Beban langsung lainnya (906.474.093) (701.528.811) Jumlah Beban Usaha (5.306.847.559) (4.488.862.083)

LABA USAHA 1.887.499.975 1.649.409.816

PENDAPATAN (BEBAN) NON-USAHA Pendapatan non-usaha 336.622.124 194.155.669 Beban non-usaha (434.624.724) (334.712.729) Jumlah Pendapatan (Beban) Non-Usaha (98.002.600) (140.557.060)

LABA SEBELUM TAKSIRAN PAJAK 1.789.497.375 1.508.852.756

TAKSIRAN PAJAK PENGHASILAN Pajak kini (446.980.943) (348.165.197)Pajak tangguhan 77.836.620 (1.110.405) LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 1.420.353.052 1.159.577.154

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN Laba belum terealisasi atas investasi efek 18.377.017 16.128.386 Keuntungan (kerugian) komprehensif entitas asosiasi (2.261.085) - Keuntungan (kerugian) aktuarial dari program imbalan pasca kerja 110.823.515 (38.789.601) LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.547.292.499 1.136.915.939

LABA DIATRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik entitas induk 1.418.577.150 1.158.800.143 Kepentingan non pengendali 1.775.902 777.011 LABA KOMPREHENSIF DIATRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik entitas induk 1.545.516.597 1.136.138.928 Kepentingan non pengendali 1.775.902 777.011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

Penerimaan dari penjualan tunai 4.470.911.987 3.203.341.496

Penerimaan dari penjualan kredit 3.181.015.115 2.827.882.113

Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (4.869.890.667) (3.328.483.043)

Kas yang dihasilkan dari aktivitas operasi 2.782.036.435 2.702.740.566

Pembayaran pajak (1.439.246.408) (641.504.619)

Kas bersih dari aktivitas operasi 1.342.790.027 2.061.235.947

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Penerimaan dari (pengeluaran untuk) investasi jangka pendek (15.817.801) (166.259.955)

Penerimaan dari (pengeluaran untuk) investasi jangka panjang (105.045.372) -

Penambahan aset tetap (1.586.664.397) (3.669.513.457)

Penambahan aset lain-lain (5.413.144) 44.578.808

Penerimaan bunga deposito dan jasa giro 160.711.289 80.651.484

Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi (1.552.229.425) (3.710.543.120)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan (pembayaran) pinjaman jangka panjang (341.794.326) 1.980.120.127

Penerbitan obligasi dan sukuk ijarah - 3.000.000.000

Pembayaran dividen (164.423.746) (168.308.500)

Kas bersih dari aktivitas pendanaan (506.218.072) 4.811.811.627

Kenaikan kas dan setara kas (715.657.470) 3.162.504.454

Pengaruh selisih kurs (34.471.560) (12.562.303)

Kas dan setara kas pada awal periode 4.896.214.996 1.746.272.845

Kas dan setara kas pada akhir periode 4.146.085.966 4.896.214.996

LAPORAN RASIO KEUANGAN

2017 2016

PROFITABILITAS

Margin laba bersih (NPM) 19,74% 18,89%

Rasio laba bersih terhadap aset (ROA) 5,67% 4,90%

Rasio laba bersih terhadap ekuitas (ROE) 10,60% 9,67%

LIKUIDITAS

Rasio lancar (Current Ratio) 138,17% 157,15%

Rasio kas (Cash Ratio) 106,68% 134,08%

SOLVABILITAS

Rasio liabilitas terhadap aset (DAR) 46,51% 49,31%

Interest Bearing Debt Ratio (DER) 55,06% 67,12%

Pertumbuhan Aset 5,85% 41,53%

EBITDA to Interest Coverage Ratio 880% 997%

JAKARTA, 19 MARET 2018

ttdDIREKSI

PT ANGKASA PURA I (PERSERO)

A. Informasi keuangan ini diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian PT Angkasa Pura I (Persero)

dan entitas anak tanggal 31 Desember 2017 yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi

Keuangan di Indonesia. Laporan Keuangan Konsolidasian PT Angkasa Pura I (Persero) dan entitas

anak tanggal 31 Desember 2017 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP) Djoko Sidik &

Indra dan penanggung jawabnya adalah Auditor Independen Indra Soesetiawan, Ak., CPA., CA.

berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). KAP Djoko

Sidik & Indra memberikan opini audit wajar dalam semua hal yang material, sebagaimana tercantum

dalam laporannya No. DSI.IS/HO/025-AP1.LAI/18, tanggal 7 Februari 2017 yang tidak tercantum

dalam publikasi ini.

B. Laporan Keuangan Publikasi ini disajikan untuk memenuhi Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.

Kep-346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 tentang Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau

Perusahaan Publik. Informasi Keuangan dan Laporan Arus Kas dalam Laporan Keuangan Publikasi

juga telah disusun sesuai dengan Keputusan Ketua Bapepam dan LK No. Kep-347/BL/2012 tanggal

25 Juni 2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan

Publik.

C. Kurs pada tanggal 31 Desember 2017, 1 USD: Rp13.548

D. Kurs pada tanggal 31 Desember 2016, 1 USD: Rp13.436

Dewan Komisaris:

Komisaris Utama : Andi Widjajanto

Komisaris (Independen) : Boy Syahril Qamar

Komisaris : Selby Nugraha Rachman

Komisaris : Suprasetyo

Komisaris : Anandy Wati

Komisaris : Harry Z. Soeratin

Direksi:

Direktur Utama : Faik Fahmi

Direktur Keuangan dan IT : Novrihandri

Direktur Operasi : Wendo Asrul Rose

Direktur Pemasaran dan Pelayanan : Devy W. A. Suradji

Direktur SDM dan Umum : Adi Nugroho

Direktur Teknik : Lukman F. Laisa

Direktur Hubungan Internasional dan : Sardjono Jhony Tjitrokusumo

Pengembangan Usaha

DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI CATATAN

Audited

31 Desember 2017

Audited

31 Desember 2016

Audited

31 Desember 2017

Audited

31 Desember 2016

Audited

31 Desember 2017

Audited

31 Desember 2016

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANPT ANGKASA PURA I (PERSERO) DAN ENTITAS ANAK

PER 31 DESEMBER 2017 DAN 31 DESEMBER 2016

PT. ANGKASA PURA I (PERSERO)Kantor Pusat:Kota Baru Bandar Kemayoran Blok B12 Kav. 2Jakarta Pusat, DKI Jakarta - IndonesiaTelp: 021 - 6541961 Faks: 021 - 6541514Email: [email protected] Website: www.ap1.co.id

PERINGKAT III KATEGORIBUMN NON KEUANGAN NON LISTED 2015

AAAidStable Outlook

AAAidStable Outlook

(sy)

Initial Rating by

AAAStable Outlook

(idn)

Bisnis Indonesia, 19 Maret 2018 | Hal.13

langgeng
Typewriter
19 Maret 2018, Bisnis Indonesia