Slide 1

MENUTUP ASURANSI PENGANGKUTANBARANGRiska Selviana ( 3111212015 )Sarah Audina ( 3111212018 )Mengenal Asuransi Pengangkutan BarangAsuransi merupakan suatu sistem proteksi tehadap suatu resiko kerugian yang bersifat finansial atau material dengan cara mengadakan transfer atau pengalihan resiko dari suatu pihak kepada pihak lain, baik secara perorangan atau kelompok.Asuransi laut ( Marine Insurance ) dalam pasal 1 Marine Insurance Act ( MIA ) 1906 menyatakan Asuransi pengangkutan laut adalah suatu kontrak dimana pihak penanggung berjanji akan memberikan penggantian pada tertanggung atas setiap kerugian laut, setinggi-tingginya sejumlah kerugian ya g disetujui.

Objek pertanggungan & Jenis Asuransi LautBarang dan kepentingan yang melekat didalamnya ( Marine Cargo Insurance ), meliputi :Harga beli barang itu sendiriBiaya pengiriman / ongkos kapalOngkos pembongkaran atau penurunan barangPremi asuransiKeuntungan yang diharapkanKapal dan segala kepentingan yang melekat didalamnya ( Marine Hull & Machinery Insrance ), meliputi :Kepentingan dari pemilik kapal akibat rusaknya kapal serta kerugian-kerugian lainnya yang langsung diderita pemiliknyaKerugian pemilik kapal akibat daripada tanggungjawabnya kepada pihak-pihak lain yang terjadi selama ia mengoperasikan kapalnya.

Prinsip Prinsip Mengasuransikan BarangPrinciple of Insurable InterestDisini tertanggung hanya boleh melakukan penutupan asuransi atas objek pertanggungan apabila ia mempunyai pertanggungan ( interest ) atas objek termasukPrinciple of Utmost Good FaithPenutupan asuransi baru dianggap berlaku / sah secara hukum apabila dilakkan atas dasar itikad baik dari kedua belah pihak.

Principle of IndemnityPerusahaan menjamin pihak tertanggung jika terjadi resiko atas kepentingan yang diasuransikan, akan mendapat ganti rugi.Principle of SubrogationTertanggung telah mendapat penggantian dari satu pihak atas dasar indemnity, maka ia tidak lagi berhak memperoleh dari pihak lain meskipun sudah jelas pihak lain itu bertanggungjawab atas kerugian.Jenis Resiko AsuransiAda 5 petunjuk yang harus diperhatikan oleh importir maupun eksportir sebelum melakukan penutupan asuransi baranng yang dikirim, yaitu :

Memilih perusahaan asuransi.Pihak eksportir dan importir hendaknya memilih perusahaan asuransi yang benar-benar bonafit dan memiliki reputasi internasional untuk dipercayakan dalam melaksanakan penutupan asuransinya, memilikki hubungan reasuransi dengan banyak negara di dunia.Selain itu khusus untuk eksportir di dalam negeri hendaknya memilih pula perusahaan asuransi di Indonesia yang telah memiliki Claim Survey & Setting Agent di luar negeri, khususnya di negara tujuan ekspor.Memilih bentuk penutupan asuransiAda 3 bentuk penutupan asuransi Marine Cargo yang sering ditemui. Penutupan secara fakultatifDapat dilakukan oleh eksportir atau importir dengan cara mengajukan permintaan penutupan asuransi kepada suatu perusahaan asuransi dengan mengisi Aplication Form yang telah disediakan oleh perusahaan asuransi yang bersangkutan. Berdasarkan data tersebut pihak asuransi akan menetapkan besarnya suku premi dan syarat pembatasan asuransi, jika setuju maka polis asuransi akan segera disusun dan ditandatangani pleh perusahaan asuransi. Penutupan dengan floating policyFloating Policy adalah satu polis yang bisa saja dilaksanakan kepada tertanggung sebelum shipment pertama dilakukan. Namun pihak tertanggung masih berkewajiban untuk memberitahukannya dengan segera kepada perusaan asuransi dengan cara mengisi formulir deklarasi yang telah disediakan oelh perusahaan asuransi. Penutupan dengan open coverOpen Cover adalah semacam kontrak / perjanjian antara perusahaan asuransi dengan calon tertanggung tetntang akan dilaksanakannya penutupan asuransi atas pengiriman barang-barang yang akan dilakukan oleh eksportir selama jangka waktu tertentu ( biasanya dalam jangka waktu 1 thn ).

Waktu dan Cara Pembayaran PremiKapan premi harus dibayar menurut pasal 52 MIA 1906 adalah : Kecualli ada persetujuan sendiri, adalah tugas dari penanggung untuk mengeluarkan polis dan memebrikannya kepada tertanggung atau agennya, dan penanggung tidak wajib untuk mengeluarkan polis kecuali premi dibayar atau persetujuan mengenai pembayaran telah dilakukan.Dasar Penentuan Rate Premi Asuransi LautPenetapan presentase premi oleh perusahaan asuransi kerugian dunia dapat digolongkan menjadi :Tarif Companies : presentase premi yang ditetapkan oleh perusahaan asuransi atas dasar rate premi yang digariskan oleh organisasi / kumpulan perusahaan asuransi yang ada.Tarif Non Companies : ditentukan oleh perusahaan asuransi atas dasar pertimbangan sendiri. Berarti tidak tersedia tarif yang dapat dipergunakan sebagai pedoman oleh penanggung.Pertimbangan Rate Premi untuk BarangFaktor yang umumnya menjadi bahan pertimbangan penanggung untuk menentukan bersaranya premi penutupan asuransi barang antara lain :Macam penutupanJenis barang yang diasuransikanSayarat-syarat ( kondisi pertanggungan )Kapal yang mengangkutJangka waktu pertanggunganPenutupan polis sebagai kontrak resikoDalam praktek pelaksanaan marine cargo insurance di indonesia, kita mengenal kondisi asuransi yang standar yaitu:Institude Cargo Clauses (A) 1.1.82Institude Cargo Clauses (B) 1.1.82Institude Cargo Clauses (c) 1.1.82Clauses/ klausula yang terdapat dalam ketiga asuransi diatas tersebut adalahRisk covered ExclusionsDurationClaimsBenefit of insuranceMinimising lossesAvoidance of delayLaw and practiceTERIMAKASIH