marcellaoscar - 20
DESCRIPTION
bn.nmTRANSCRIPT
nefrolithiasisDea Mindy Sasmita102012003E8
Skenario 8
•Laki-laki usia 50 tahun, datang ke poliklinik dengan keluhan utama nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan sejak 1 bulan yang lalu. Nyeri awalnya dirasakan ringan, namun sejak 5 hari yang lalu nyeri dirasakan semakin memberat. Keluhan disertai dengan mual, muntah, dan demam tidak terlalu tinggi. Sebelumnya tidak ada riwayat konsumsi obat maupun trauma.
•Identifikasi istilah: tidak ada
•Rumusan masalah: Laki-laki 50thn nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan sejak 1 bulan yang lalu, disertai demam ringan, mual, dan muntah.
Analisis masalah
epidemiologi
RM
anamnesis
Pemeriksaan penunjang
WD/DD patogenesis
etiologi
Pemeriksaan fisik
prognosis
pencegahan
komplikasi
penatalaksanaan
Hipotesis
•Laki-laki usia 50thn dengan keluhan nyeri pinggang kanan dan BAK kemerahan diduga menderita batu ginjal (nefrolithiasis).
Anamnesis
• Identitas pasien•Keluhan utama nyeri pinggang. •RPS lokasi nyeri, nyeri menjalar/tidak,
nyeri hilang timbul/tidak, nyeri mendadak sewaktu-waktu/terus menerus, urgensi, disuria, hematuria, nokturia, gangguan berkemih akibat obstruksi
•RPD menjalani cuci darah, transplantasi ginjal
•RPK, riwayat obat, riwayat sosial
Pemeriksaan Fisik•Keadaan umum•Tanda-tanda vital
Tekanan darah 120/80HR: 90x/menitRR: 20x/menitSuhu: 37.8C
•Pemeriksaan fisik abdomen▫Inspeksi▫Palpasi ▫Perkusi nyeri ketok CVA (+)▫Auslkultasi
Pemeriksaan Penunjang
•Pemeriksaan darah rutin: melihat tanda-tanda infeksi dan inflamasi
•Urinalisis: biasa ditemukan gross hematuria (90%) atau hematuria mikroskopik
•Pemeriksaan urin 24 jam: untuk diagnosis faktor yang berkontribusi pada pembentukan batu
•Kultur urin: dilakukan bila dicurigai ada infeksi bacterial
Foto polos abdomen Pyelografi intravena
Diagnosis Bandingnefrolithiasis Pielonefritis akut ureterolithiasis
Definisi Batu pada ginjal Infeksi pada ginjal sampai vesica
urinaria dengan bakteriuria yang
bermakna
Batu pada saluran ureter
Demam - + -
Nyeri Nyeri tiba-tiba dari pinggang
menjalar ke anteroinferior, nyeri
ketok CVA +
Nyeri pinggang dan nyeri ketok CVA
+
Nyeri tergantung posisi batu
Hematuria + +/- +
Gangguan berkemih + bila batu pada kandung kemih atau
uretra
+Disuria, polakisuria, urgensi + bila waktu sudaj menyumbat total
Pemeriksaan radiologik Ditemukan gambaran batu pada
USG/foto polos abdomen/CT
scan/IVP
Ditemukan kesuraman diferensiasi
korteks dan medulla disertai
hidronefrosis
Ditemukan gambaran batu pada
USG/foto polos abdomen/CT
scan/IVP
Leukositosis - + -
Hasil kultur urin - + -
Diagnosis Kerja
•Batu ginjal (nefrolithiasis)
Penatalaksanaan•Analgesik:
▫Diklofenak: 50mg atau 75mg i.m.▫Petidin:50mg - 100mg i.m.▫Morfin: 5mg - 10mg i.v.
•ESWL (Extra Corporeal Shockwave Lithiotripsy)
•Percutaneous Nephrolitotomy
Penatalaksanaan sesuai jenis batu•Batu struvit biasanya terlalu besar (>
2cm) untuk ESWL; harus diangkat melalui percutaneus lithotomy
•Batu sistin menaikkan intake cairan sehingga volume urin menjadi 2 kali lipat; alkalinisasi urin dengan cara menaikkan pH >7 dengan kalium sitrat 20-30 mEq dua kali sehari
•Batu asam urat Kalium sitrat 10-30 mEq 2 kali sehari untuk menaikkan pH urin. Hiperurisemia allopurinol 300 mg/hari.
Penatalaksanaan batu kalsium berdasarkan keadaan yang menyertainya:
• Hiperkalsiuria idiopatik: turunkan kalsium di urin dan mengurangi rekurensi batu digunakan hidroklorotiazid 25 mg 2x sehari, klortalidon 25-50 mg/hari, dan indapamid 2.5 mg/hari
• Hipositraturia: kalium sitrat bubuk 25-30 mEq yang dilarutkan di air dan diminum 2 kali sehari
• Hiperurikosuria dengan batu kalsium oksalat: allopurinol 200 mg/hari; mengurangi daging
• Hiperoksaluria karena makanan: diet mencakup intake kalsium normal (800-1000 mg) dari makanan,pengurangan intake protein, dan menghindari makanan tinggi oksalat (bayam, kacang tanah, coklat dan merica yang berlebihan).
Epidemiologi
•Insidensi nefrolithiasis sekitar 12% pada laki-laki dan 5% pada perempuan (keduanya dibawah usia 70 tahun)
•Batu kalsium oksalat dan batu kalsium fosfat kira-kira 80% dari semua jenis batu, batu asam urat dan struvit masing-masing 5-10%, batu sistin 2%.
Etiologi
•Batu kalsium, •Batu asam urat, •Batu sistin, •Batu struvit (MgNH4PO4)
Komplikasi
•Obstruksi hidronefrosis•Infeksi traktus urinarius•Penurunan fungsi ginjal•Peningkatan risiko hipertensi
•Prognosis: Dubia ad bonam
•Kesimpulan: Hipotesis diterima.
Thank you!