maping
DESCRIPTION
gftgTRANSCRIPT
a. Lateral Mapping
Cara ini dilakukan untuk mengetahui kecenderungan harga reisitivitas di suatu areal
tertentu. Setiap titik target akan dilalui beberapa titik pengukuran. Ilustrasi cara ini dapat
dilihat pada Gambar 4.
Pada gambar 5 disajikan skema akuisisi data secara mapping (dalam hal ini
konfigurasi yang digunakan adalah konfigurasi Wenner). Untuk group pertama (n=1), spasi
dibuat bernilai a. Setelah pengukuran pertama dilakukan, elektrode selanjutnya digeser ke
kanan sejauh a (C1 dipindah ke P1, P1 dipindah ke P2, dan P2 ke C2) sampai jarak maksimum
yang diinginkan.(Sapiie,2006)
b. Vertical Sounding (2D)
Cara ini digunakan untuk mengetahui distribusi harga resistivitas pada suatu titik
target sounding di bawah permukaan bumi. Cara ini sering dinamakan Sounding 1D sebab
resolusi yang dihasilkan hanya bersifat vertikal. Gambar 6 memberikan ilustrasi teknik
pengukuran ini (dalam hal ini konfigurasi yang digunakan ialah Schlumberger).
a
C2
P2
P1
C1
Gb. 5. Teknik akuisisi lateral
Gb. 6. Teknik akuisisi vertikal sounding
n=1
n=2
n=3
a
C2P2P1C1