manusia purba
TRANSCRIPT
MANUSIA PURBA
MANUSIA PURBA
Dalam hal penemuan manusia purba,Indonesia menempati posisi yang penting,sebab fosil-fosil manusia purba yangditemukan di Indonesia berasal darisemua kala Plestosen. Sehingga nampakjelas perkembangan fisik manusia purbatersebut
Meganthropus Paleojavanicus
Meganthropus Paleojavanicus artinya
adalah "manusia bertubuh besar yang
paling tua dari Pulau Jawa".
• Memiliki tulang rahang yang kuat
• Tidak memiliki dagu
• Menunjukkan ciri-ciri manusia tetapi
lebih mendekati kera.
• Berbadan besar dan tegap
Pithecanthropus Mojokertensis
Pithecanthropus Mojokertensis artinya manusiakera dari Mojokerto.
1. Tinggi: 165- 185
2. Badan tegap, tidak setegap Meganthropus
3. Otot kunyah tidak sekuat Meganthropus
4. Hidung lebar dan tonjolan di keningmelintang sepanjang pelipis
5. Tidak berdagu
6. Makanannya tumbuhan dan hewan hasilburuan
Pithecanthropus Robustus
• Tinggi badan sekitar 165 180 cm
• Volume otak berkisar antara 750 1000 cc
• Bentuk tubuh & anggota badan tegap
• Alat pengunyah dan alat tengkuk kuat
• Geraham besar dengan rahang yang kuat
• Bentuk tonjolan kening tebal
• Bagian belakang kepala tampak menonjol
Pithecanthropus Erectus
Pithecanthropus erectus berasal dari akar bahasa Yunani
dan latin dan memiliki arti manusia-kera yang dapat
berdiri.
1. Tinggi badan sekitar 165 – 180 cm
2. Volume otak berkisar antara 750 – 1350 cc
3. Alat pengunyah dan alat tengkuk sangat kuat
4. Bentuk graham besar dengan rahang yang sangat kuat
5. Bagian belakang kepala tampak menonjol menyerupai
wanita berkonde
6. Muka menonjol ke depan, dahi miring ke belakang
Pithecanthropus Soloensis
Ditemukan di Ngandong, Blora, di Sangirandan Sambung Macan, Sragen, oleh TerHaar, Oppenoorth dan Von Koenigswaldpada tahun 1931 – 1933, dari lapisanPlestosen Atas. Homo Soloensis diperkirakanhidup sekitar 900.000 sampai 300.000 tahunyang lalu.Oleh sebagian ahli Homo Soloensisdigolongkan dengan Homo Neanderthalensisyang merupakan manusia purba jenis homosapiens dari Asia, Eropa dan Afrika, berasaldari Lapisan Plestosen Atas.
Homo Wajakensis
Ciri-ciri Homo Wajakensis sebagai berikut :a. Muka datar dan lebar,b. Hidung lebar dan bagian mulutnya menonjol,c. Dahinya agak miring dan di atas mata terdapat busur kening yang nyata,d. Tenggorokannya sedang, agak lonjong, dan agak bersegi di tengah-tengah atap tengkoraknya dari muka ke belakang, dane. Mukanya lebih Mongoloid karena sangat datar dan pipinya menonjol ke samping.
Manusia Purba Indonesia
Masa Jenis
Holosen Homo Sapiens
Plestosen Atas
(Lapisan dan Fauna Ngandong)Homo Wajakensis
Plestosen Tengah
(Lapisan dan Fauna Trinil)
Pithecanthropus Soloensis
Pithecanthropus Erectus
Plestosen Bawah
(Lapisan dan Fauna Jetis)
PithecanthropusRobustus
Pithecanthropus Mojokertensis
Meganthropus Paleojavanicus