MANUSIA MANUSIA DAN DAN LINGKUNGAN HIDUP LINGKUNGAN HIDUP

LINGKUNGAN SOSIALLINGKUNGAN SOSIAL

Menurut pengertian Yuridis seperti diberikan Menurut pengertian Yuridis seperti diberikan Undang-Undang tentang ketentuan-Undang-Undang tentang ketentuan-ketentuan pokok pengelolaan lingkungan ketentuan pokok pengelolaan lingkungan hidup No. 23 tahun 1997, lingkungan hidup hidup No. 23 tahun 1997, lingkungan hidup diartikan sebagai kesatuan ruang dengan diartikan sebagai kesatuan ruang dengan semua benda,daya, keadaan dan makluk semua benda,daya, keadaan dan makluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya hidup, termasuk manusia dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan yang mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan manusia perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makluk hidup lainnya.serta makluk hidup lainnya.

TIGA MACAM PEMBAGIAN TIGA MACAM PEMBAGIAN LINGKUNGAN HIDUPLINGKUNGAN HIDUP

Lingkungan fisik yaitu segala sesuatu disekitar Lingkungan fisik yaitu segala sesuatu disekitar kita yang bersifat benda: seperti gedung,sinar,air kita yang bersifat benda: seperti gedung,sinar,air dll.dll.

Lingkungan biososial yaitu segala yang berada Lingkungan biososial yaitu segala yang berada disekitar kita yang bersifat organis seperti disekitar kita yang bersifat organis seperti manusia,binatang,jasat renik,tumbuh-tumbuhan manusia,binatang,jasat renik,tumbuh-tumbuhan dsb.dsb.

Lingkungan sosial yaitu manusia-manusia lain Lingkungan sosial yaitu manusia-manusia lain yang berada disekitar atau kepada siapa kita yang berada disekitar atau kepada siapa kita mengadakan hubungan pergaulan dan mengadakan hubungan pergaulan dan mempengaruhi kehidupan kitamempengaruhi kehidupan kita

YANG TERMASUK YANG TERMASUK LINGKUNGAN SOSIALLINGKUNGAN SOSIAL

KELUARGAKELUARGA BAPAK/IBU, ADIK, KAKAK, PEMBANTU BAPAK/IBU, ADIK, KAKAK, PEMBANTU

DLLDLL TETANGGATETANGGA ORANG ORANG YANG YANG BERADA ORANG ORANG YANG YANG BERADA

DISEKITAR KITADISEKITAR KITA

LINGKUNGAN TETANGGALINGKUNGAN TETANGGA

Orang Muslim meyakini bahwa tetangga Orang Muslim meyakini bahwa tetangga mempunyai hak-hak atas dirinya, dan mempunyai hak-hak atas dirinya, dan etika-etika yang harus dijalankan etika-etika yang harus dijalankan seseorang terhadap tetangga mereka seseorang terhadap tetangga mereka dengan sempurna, berdasarkan dalil-dalil dengan sempurna, berdasarkan dalil-dalil berikut: berikut:

Firman Allah Firman Allah Ta 'alaTa 'ala, , "Dan berbuat baiklah "Dan berbuat baiklah kepada ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak kepada ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat yatim, orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga yang jauh."dan tetangga yang jauh."(An-Nisa': 36). (An-Nisa': 36).

Sabda Rasulullah Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Shallallahu Alaihi wa SallamSallam, ,

Jibril tidak henti-hentinya berwasiat kepada Jibril tidak henti-hentinya berwasiat kepada ku agar berbuat baik kepada tetangga, ku agar berbuat baik kepada tetangga, hingga aku beranggapan bahwa ia akan hingga aku beranggapan bahwa ia akan mewarisi"mewarisi". (Muttafaq Alaih). . (Muttafaq Alaih).

Etika terhadap tetangga adalah sebagai Etika terhadap tetangga adalah sebagai

berikut:berikut: Tidak menyakitinya dengan ucapan, atau perbuatan Tidak menyakitinya dengan ucapan, atau perbuatan

karena sabda- sabda Rasulullah karena sabda- sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Shallallahu Alaihi wa SallamSallam berikut: Sabda Rasulullah berikut: Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Shallallahu Alaihi wa SallamSallam,,"Barangsiapa beriman kepada Allah, dan Hari Akhir, "Barangsiapa beriman kepada Allah, dan Hari Akhir, maka ia jangan menyakiti tetangganya. "maka ia jangan menyakiti tetangganya. "(Muttafaq (Muttafaq Alaih).Alaih).Sabda Rasulullah Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa SallamShallallahu Alaihi wa Sallam,,Demi Allah tidak beriman. " Ditanyakan kepada Demi Allah tidak beriman. " Ditanyakan kepada Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam, "siapakah Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallam, "siapakah orang yang tidak beriman, wahai Rasulullah?" Beliau orang yang tidak beriman, wahai Rasulullah?" Beliau bersabda, "Yaitu orang yang tetangganya tidak aman bersabda, "Yaitu orang yang tetangganya tidak aman dari gangguannya. "dari gangguannya. "(Muttafaq Alaih).(Muttafaq Alaih).

Berbuat baik kepadanya dengan menolongnya jika ia meminta Berbuat baik kepadanya dengan menolongnya jika ia meminta pertolongan, membantunya jika ia meminta bantuan, pertolongan, membantunya jika ia meminta bantuan, menjenguknya jika ia sakit, mengucapkan selamat kepadanya menjenguknya jika ia sakit, mengucapkan selamat kepadanya jika bahagia, menghiburnya jika ia mendapatkan musibah, jika bahagia, menghiburnya jika ia mendapatkan musibah, membantunya jika ia membutuhkan, memulai ucapan salam membantunya jika ia membutuhkan, memulai ucapan salam untuknya, berkata kepadanya dengan lemah-lembut, santun untuknya, berkata kepadanya dengan lemah-lembut, santun ketika berbicara dengan ayah tetangganya, membimbingnya ketika berbicara dengan ayah tetangganya, membimbingnya kepada apa yang di dalamnya terdapat kebaikan agama dan kepada apa yang di dalamnya terdapat kebaikan agama dan dunianya, melindungi area tanahnya, memaafkan kesalahannya, dunianya, melindungi area tanahnya, memaafkan kesalahannya, tidak mengintip auratnya, tidak menyusahkannya dengan tidak mengintip auratnya, tidak menyusahkannya dengan bangunan rumah atau jalannya, tidak menyakiti dengan air yang bangunan rumah atau jalannya, tidak menyakiti dengan air yang mengenainya, atau kotoran yang dibuang di depan rumahnya. Itu mengenainya, atau kotoran yang dibuang di depan rumahnya. Itu semua perbuatan baik yang diperintahkan dalam firman Allah semua perbuatan baik yang diperintahkan dalam firman Allah Ta Ta 'ala'ala,, "Tetangga dekat dan tetangga yang jauh" "Tetangga dekat dan tetangga yang jauh"(An-Nisa': 36). (An-Nisa': 36).

Rasulullah Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallamshallallahu Alaihi wa sallam bersabda, bersabda,Barangsiapa beriman kepada Allah, dan Hari Akhir, hendaklah ia Barangsiapa beriman kepada Allah, dan Hari Akhir, hendaklah ia berbuat baik kepada tetangganya. "berbuat baik kepada tetangganya. "(Diriwayatkan AI-Bukhari) . (Diriwayatkan AI-Bukhari) .

Bersikap dermawan dengan memberikan Bersikap dermawan dengan memberikan kebaikan kepadanya, karena sabda-sabda kebaikan kepadanya, karena sabda-sabda Rasulullah Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallamshallallahu Alaihi wa sallam berikut:berikut:Hai wanita-wanita Muslimah, Hai wanita-wanita Muslimah, janganlah seorang tetangga meremehkan janganlah seorang tetangga meremehkan tetangganya yang lain, kendati hanya tetangganya yang lain, kendati hanya dengan ujung kuku kambing. dengan ujung kuku kambing. ""(Diriwayatkan AI-Bukhari). (Diriwayatkan AI-Bukhari).

Sabda Rasulullah Sabda Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallamshallallahu Alaihi wa Sallam kepada Abu Dzar kepada Abu Dzar Radhiyallahu AnhuRadhiyallahu Anhu, ., ."Hai Abu "Hai Abu Dzar, jika engkau memasak kuah, maka Dzar, jika engkau memasak kuah, maka perbanyaklah airnya, kemudian berikan kepada perbanyaklah airnya, kemudian berikan kepada tetanggamu. " tetanggamu. " (Diriwayatkan Al-Bukhari).(Diriwayatkan Al-Bukhari).

Aisyah Radhiyallahu Anha bertanya kepada Aisyah Radhiyallahu Anha bertanya kepada Rasulullah Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallamshallallahu Alaihi wa Sallam, Aku , Aku mempunyai dua tetangga, maka yang manakah mempunyai dua tetangga, maka yang manakah yang berhak aku beri hadiah?" Rasulullah yang berhak aku beri hadiah?" Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallamshallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, Kepada bersabda, Kepada orang yang pintu rumahnya lebih dekat orang yang pintu rumahnya lebih dekat kepadamu. "(Muttafaq Alaih). kepadamu. "(Muttafaq Alaih).

Menghormati dan menghargainya dengan tidak Menghormati dan menghargainya dengan tidak melarangnya meletakkan kayu di temboknya, melarangnya meletakkan kayu di temboknya, tidak menjual atau menyewakan apa saja yang tidak menjual atau menyewakan apa saja yang menyatu dengan temboknya, dan tidak menyatu dengan temboknya, dan tidak mendekat ke temboknya hingga ia mendekat ke temboknya hingga ia bermusyawarah dengannya berdasarkan sabda-bermusyawarah dengannya berdasarkan sabda-sabda Rasulullah sabda Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallamshallallahu Alaihi wa Sallam berikut berikut Salah seorang dari kalian jangan sekali-Salah seorang dari kalian jangan sekali-kali melarang tetangganya meletakkan kayu di kali melarang tetangganya meletakkan kayu di dinding rumahnya. "dinding rumahnya. " (Muttafaq Alaih) . (Muttafaq Alaih) .

Sabda Rasulullah Sabda Rasulullah shallallahu Alaihi wa sallamshallallahu Alaihi wa sallam, , "Barangsiapa mempunyai kebun bersama "Barangsiapa mempunyai kebun bersama tetangga, atau mitra, maka ia tidak boleh tetangga, atau mitra, maka ia tidak boleh menjualnya, hingga ia bermusyawarah menjualnya, hingga ia bermusyawarah dengannya. "(Muttafaq Alaih). dengannya. "(Muttafaq Alaih).

Ada dua manfaat yang kita dapatkan Ada dua manfaat yang kita dapatkan

dari etika-etika di atas:dari etika-etika di atas: PertamaPertama: Seorang Muslim mengenal dirinya jika : Seorang Muslim mengenal dirinya jika

ia telah berbuat baik kepada tetangganya, atau ia telah berbuat baik kepada tetangganya, atau berbuat yang tidak baik terhadap mereka, berbuat yang tidak baik terhadap mereka, berdasarkan sabda Rasulullah berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi Shallallahu Alaihi wa Sallamwa Sallam,,

Jika engkau mendengar mereka berkata bahwa Jika engkau mendengar mereka berkata bahwa engkau telah berbuat baik maka engkau engkau telah berbuat baik maka engkau memang telah berbuat baik, dan jika engkau memang telah berbuat baik, dan jika engkau mendengar mereka berkata bahwa engkau mendengar mereka berkata bahwa engkau berbuat salah maka engkau memang telah berbuat salah maka engkau memang telah berbuat salah. "berbuat salah. "(Diriwayatkan Al-Hakim dan ia (Diriwayatkan Al-Hakim dan ia meng- shahih-kannya). meng- shahih-kannya).

KeduaKedua: Jika seorang Muslim diuji dengan tetangga yang : Jika seorang Muslim diuji dengan tetangga yang brengsek, hendaklah ia bersabar, karena kesabarannya brengsek, hendaklah ia bersabar, karena kesabarannya akan menjadi penyebab pembebasan dirinya dari akan menjadi penyebab pembebasan dirinya dari gangguan tetangganya. Seseorang datang kepada gangguan tetangganya. Seseorang datang kepada RasulullahRasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam Shallallahu Alaihi wa Sallam guna guna mengeluhkan sikap tetangganya, kemudian beliau mengeluhkan sikap tetangganya, kemudian beliau bersabda kepadanya, "Sabarlah! " Rasulullah bersabda kepadanya, "Sabarlah! " Rasulullah Shallallahu Shallallahu Alaihi wa SallamAlaihi wa Sallam bersabda untuk kedua kalinya, ketiga bersabda untuk kedua kalinya, ketiga kalinya, atau keempat kalinya kepada orang tersebut, kalinya, atau keempat kalinya kepada orang tersebut, "Buanglah barangmu di jalan. "Orang tersebut pun "Buanglah barangmu di jalan. "Orang tersebut pun membuang barangnya di jalan. Akibatnya, orang- orang membuang barangnya di jalan. Akibatnya, orang- orang berjalan melewatinya sambil berkata, " Apa yang terjadi berjalan melewatinya sambil berkata, " Apa yang terjadi denganmu?" Orang tersebut berkata, "Tetanggaku denganmu?" Orang tersebut berkata, "Tetanggaku menyakitiku. "Orang-orang pun mengutuk tetangga yang menyakitiku. "Orang-orang pun mengutuk tetangga yang dimaksud orang tersebut hingga kemudian tetangga dimaksud orang tersebut hingga kemudian tetangga tersebut datang kepada orang tersebut dan berkata tersebut datang kepada orang tersebut dan berkata kepadanya, "Kembalikan barangmu ke rumah, karena kepadanya, "Kembalikan barangmu ke rumah, karena demi Allah, aku tidak akan mengulangi perbuatanku demi Allah, aku tidak akan mengulangi perbuatanku lagi." (Diriwayatkan Ahmad). lagi." (Diriwayatkan Ahmad).

Bahan diskusiBahan diskusi

Mengapa dengan tetangga Mengapa dengan tetangga harus baik ?harus baik ?

Etika terhadap saudaraEtika terhadap saudara Orang Muslim juga mengakui bahwa etika terhadap Orang Muslim juga mengakui bahwa etika terhadap

saudara itu sama persis dengan etika terhadap ayah, dan saudara itu sama persis dengan etika terhadap ayah, dan anak. Etika adik terhadap kakaknya sama persis dengan anak. Etika adik terhadap kakaknya sama persis dengan etika seorang anak terhadap ayahnya. Etika kakak etika seorang anak terhadap ayahnya. Etika kakak terhadap adiknya sama persis dengan etika ayah terhadap terhadap adiknya sama persis dengan etika ayah terhadap anak berdasarkan dalil-dalil berikut: Sabda Rasulullahanak berdasarkan dalil-dalil berikut: Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,Shallallahu Alaihi wa Sallam,

Hak kakak atas adiknya adalah sama persis seperti hak Hak kakak atas adiknya adalah sama persis seperti hak ayah atas anaknya. "ayah atas anaknya. "(Diriwayatkan Al-Baihaqi, namun (Diriwayatkan Al-Baihaqi, namun hadits ini dhaif). hadits ini dhaif).

Sabda Rasulullah Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa SallamShallallahu Alaihi wa Sallam, , Berbaktilah kepada ibumu, ayahmu, saudara Berbaktilah kepada ibumu, ayahmu, saudara perempuanmu, saudara laki-lakimu, kemudian kepada perempuanmu, saudara laki-lakimu, kemudian kepada yang ada di bawahmu secara berurutan." yang ada di bawahmu secara berurutan."

  

Etika terhadap orang tuaEtika terhadap orang tua Orang Muslim meyakini hak kedua orang tua terhadap Orang Muslim meyakini hak kedua orang tua terhadap

dirinya, kewajiban berbakti, taat, dan berbuat baik kepada dirinya, kewajiban berbakti, taat, dan berbuat baik kepada keduanya. Tidak karena keduanya penyebab keberadaannya keduanya. Tidak karena keduanya penyebab keberadaannya atau karena keduanya memberikan banyak hal kepadanya atau karena keduanya memberikan banyak hal kepadanya hingga ia harus berbalas budi kepada keduanya, tetapi hingga ia harus berbalas budi kepada keduanya, tetapi karena Allah karena Allah Azza wa JallaAzza wa Jalla mewajibkan taat, menyuruh mewajibkan taat, menyuruh berbakti, dan berbuat baik kepada keduanya. Bahkan, Allahberbakti, dan berbuat baik kepada keduanya. Bahkan, Allah Ta 'ala Ta 'ala mengaitkan hak orang tua tersebut dengan hak-Nya mengaitkan hak orang tua tersebut dengan hak-Nya yang berupa penyembahan kepada Diri-Nya dan tidak yang berupa penyembahan kepada Diri-Nya dan tidak kepada yang lain. Allah kepada yang lain. Allah Azza wa JallaAzza wa Jalla berfirman, berfirman,

Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapak, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang ibu-bapak, ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, Bersyukurlah bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun, Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kepada-Ku dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu. "(Luqman: 14). kembalimu. "(Luqman: 14).

Setelah orang Muslim mengetahui hak kedua orang tua atas dirinya, dan Setelah orang Muslim mengetahui hak kedua orang tua atas dirinya, dan menunaikannya dengan sempuma karena mentaati Allah menunaikannya dengan sempuma karena mentaati Allah Ta 'alaTa 'ala, dan , dan merealisir wasiat-Nya, maka juga menjaga etika-etika berikut ini terhadap merealisir wasiat-Nya, maka juga menjaga etika-etika berikut ini terhadap kedua orang tuanya: kedua orang tuanya:

Taat kepada kedua orang tua dalam semua perintah dan larangan keduanya, Taat kepada kedua orang tua dalam semua perintah dan larangan keduanya, selama di dalamnya tidak terdapat kemaksiatan kepada Allah, dan selama di dalamnya tidak terdapat kemaksiatan kepada Allah, dan pelanggaran terhadap Syariat-Nya, karena manusia tidak berkewajiban taat pelanggaran terhadap Syariat-Nya, karena manusia tidak berkewajiban taat kepada manusia sesamanya dalam bermaksiat kepada Allah, berdasarkan kepada manusia sesamanya dalam bermaksiat kepada Allah, berdasarkan dalil-dalil berikut: Firman Allah dalil-dalil berikut: Firman Allah Ta 'alaTa 'ala,,"Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku "Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan dengan Aku sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, maka janganlah kamu mengikuti keduanya, dan pergauilah keduanya di dunia dengan baik. mengikuti keduanya, dan pergauilah keduanya di dunia dengan baik. ""(Luqman: 15). (Luqman: 15). Sabda RasulullahSabda Rasulullah shallallhu Alaihi wa Sallam shallallhu Alaihi wa Sallam, Sesungguhnya ketaatan itu , Sesungguhnya ketaatan itu hanya ada dalam kebaikan. "(Muttafaq Alaih). Sabda Rasulullah hanya ada dalam kebaikan. "(Muttafaq Alaih). Sabda Rasulullah shallallahu shallallahu Alaihi wa Sallam,Alaihi wa Sallam, Tidak ada kewajiban ketaatan bagi manusia dalam maksiat Tidak ada kewajiban ketaatan bagi manusia dalam maksiat kepada Allah. kepada Allah.

"Kepada siapakah aku berbakti?" Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam "Kepada siapakah aku berbakti?" Rasulullah shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian ayahmu, bersabda, 'Ibumu, kemudian ibumu, kemudian ibumu, kemudian ayahmu, kemudian sanak kerabat, dan berikutnya. " kemudian sanak kerabat, dan berikutnya. " (Diriwayatkan Abu Daud, At- (Diriwayatkan Abu Daud, At- Tirmidzi, dan Ahmad). Tirmidzi, dan Ahmad).

"Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan "Dan Tuhanmu telah memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu-menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara bapakmu dengan sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam keduanya atau kedua-duanya sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak kepada keduanya perkataan ah dan janganlah kamu membentak mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. "mereka dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yang mulia. " (Al- (Al-Isra ' : 23). Isra ' : 23).

Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Aku pernah bertanya kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam,Amal apakah yang paling dicintai Allah T a 'ala ?' Rasulullah Sallam,Amal apakah yang paling dicintai Allah T a 'ala ?' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Shalat di awal waktu. ' Aku Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Shalat di awal waktu. ' Aku bertanya, 'Kemudian amalan apa lagi?' Rasulullah Shallallahu Alaihi bertanya, 'Kemudian amalan apa lagi?' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Berbakti kepada kedua orang tua. ' Aku wa Sallam bersabda, 'Berbakti kepada kedua orang tua. ' Aku bertanya fagi, 'Kemudian amalan apa lagi?' Rasulullah Shallallahu bertanya fagi, 'Kemudian amalan apa lagi?' Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, 'Jihad di jalan Allah '. " Alaihi wa Sallam bersabda, 'Jihad di jalan Allah '. " (Diriwayatkan (Diriwayatkan Muslim) . Muslim) .

Hormat dan menghargai kepada keduanya, merendahkan suara dan Hormat dan menghargai kepada keduanya, merendahkan suara dan memuliakan keduanya dengan perkataan dan perbuatan yang baik, memuliakan keduanya dengan perkataan dan perbuatan yang baik, tidak menghardik dan tidak mengangkat suara di atas suara tidak menghardik dan tidak mengangkat suara di atas suara keduanya, tidak berjalan di depan keduanya, tidak mendahulukan istri keduanya, tidak berjalan di depan keduanya, tidak mendahulukan istri dan anak atas keduanya, tidak memanggil keduanya dengan namanya dan anak atas keduanya, tidak memanggil keduanya dengan namanya namun memanggil keduanya denqan panggilan. " Ayah, ibu. " dan namun memanggil keduanya denqan panggilan. " Ayah, ibu. " dan tidak bepergian kecuali dengan izin dan kerelaan keduanya. tidak bepergian kecuali dengan izin dan kerelaan keduanya.

Berbakti kepada keduanya dengan apa saja yang mampu ia kerjakan, Berbakti kepada keduanya dengan apa saja yang mampu ia kerjakan, dan sesuai dengan kemampuannya, seperti memberi makan pakaian dan sesuai dengan kemampuannya, seperti memberi makan pakaian kepada keduanya, mengobati penyakit keduanya, menghilangkan kepada keduanya, mengobati penyakit keduanya, menghilangkan madzarat dari keduanya, dan mengalah untuk kebaikan keduanya. madzarat dari keduanya, dan mengalah untuk kebaikan keduanya.

Menyambung hubungan kekerabatan dimana ia tidak mempunyai Menyambung hubungan kekerabatan dimana ia tidak mempunyai hubungan kekerabatan kecuali dari jalur kedua orang tuanya, hubungan kekerabatan kecuali dari jalur kedua orang tuanya, mendoakan dan memintakan ampunan untuk keduanya, mendoakan dan memintakan ampunan untuk keduanya, melaksanakan janji (wasiat), dan memuliakan teman-teman keduanya. melaksanakan janji (wasiat), dan memuliakan teman-teman keduanya.

Bertamu Menurut Islam Bertamu Menurut Islam

Orang Muslim beriman kepada kewajiban Orang Muslim beriman kepada kewajiban memuliakan tamu, dan menghormatinya memuliakan tamu, dan menghormatinya dengan penghormatan yang semestinya, dengan penghormatan yang semestinya, karena dalil-dalil berikut: Sabda karena dalil-dalil berikut: Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, "Barangsiapa beriman kepada Sallam, "Barangsiapa beriman kepada Allah, dan hari akhir, hendaklah ia Allah, dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. " memuliakan tamunya. " (Muttafaq Alaih). (Muttafaq Alaih).

Sabda Rasulullah Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Shallallahu Alaihi wa Sallam, Sallam,

""Barangsiapa beriman kepada Allah, dan hari Barangsiapa beriman kepada Allah, dan hari akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamu akhir, maka hendaklah ia memuliakan tamu sesuai dengan jatah harinya. " Para sahabat sesuai dengan jatah harinya. " Para sahabat bertanya, "Berapa lama jatah harinya, wahai bertanya, "Berapa lama jatah harinya, wahai Rasulullah ?" Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Rasulullah ?" Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Siang hari dan malam Sallam bersabda, "Siang hari dan malam harinya. Bertamu itu selama tiga hari, dan harinya. Bertamu itu selama tiga hari, dan selebihnya adalah sedekah. " selebihnya adalah sedekah. " (Muttafaq Alaih). (Muttafaq Alaih).

Mengundang Orang Mengundang Orang untuk Bertamu untuk Bertamu Mengundang orang-orang bertakwa bukannya Mengundang orang-orang bertakwa bukannya

orang-orang fasik, dan bukan pula orang-orang orang-orang fasik, dan bukan pula orang-orang berdosa, karena Rasulullah berdosa, karena Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Shallallahu Alaihi wa SallamSallam bersabda, bersabda,

Engkau jangan bergaul kecuali dengan orang Engkau jangan bergaul kecuali dengan orang Mukmin, dan jangan makan makananmu kecuali Mukmin, dan jangan makan makananmu kecuali orang bertakwa. "orang bertakwa. "(Diriwayatkan Ahmad, Abu (Diriwayatkan Ahmad, Abu Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan AI-Hakim. Daud, At-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan AI-Hakim. Hadits shahih). Hadits shahih).

Tidak hanya mengundang orang-orang Tidak hanya mengundang orang-orang kaya saja tanpa melibat orang-orang kaya saja tanpa melibat orang-orang miskin, karena Rasulullah Shallallah miskin, karena Rasulullah Shallallah Alaihi wa Sallam bersabda, Alaihi wa Sallam bersabda, "Sejelek-jelek makanan resepsi ialah "Sejelek-jelek makanan resepsi ialah resepsi yang hanya mengundang orang-resepsi yang hanya mengundang orang-orang kaya saja tanpa orang-orang orang kaya saja tanpa orang-orang miskin. " miskin. " (Muttafaq Alaih). (Muttafaq Alaih).

Dalam mengundang tamu, orang Muslim tidak Dalam mengundang tamu, orang Muslim tidak bermaksud sombong, namun bermaksud bermaksud sombong, namun bermaksud mengamalkan sunnah Rasulullah mengamalkan sunnah Rasulullah Shallallahu Shallallahu Alaihi wa Sallam,Alaihi wa Sallam, dan nabi-nabi sebelum beliau dan nabi-nabi sebelum beliau seperti Nabi Ibrahim seperti Nabi Ibrahim Alaihis-SallamAlaihis-Sallam yang yang dijuluki sebagai "Bapak Tamu" la juga harus dijuluki sebagai "Bapak Tamu" la juga harus bermaksud membahagiakan kaum Mukminin, bermaksud membahagiakan kaum Mukminin, dan memasukkan kegembiraan di hati dan memasukkan kegembiraan di hati saudara-saudaranya. saudara-saudaranya.

Ia tak boleh mengundang orang-orang Ia tak boleh mengundang orang-orang yang mengalami kesulitan untuk bisa yang mengalami kesulitan untuk bisa memenuhi undangannya, atau orang memenuhi undangannya, atau orang tersebut mengganggu sebagian undangan. tersebut mengganggu sebagian undangan. Itu semua untuk menghindari orang Itu semua untuk menghindari orang Mukmin yang diharamkan. Mukmin yang diharamkan.

la mengambil makanannya yang jatuh la mengambil makanannya yang jatuh ketika ia makan, karena ada anjuran ketika ia makan, karena ada anjuran terhadap hal tersebut, dan karena itu terhadap hal tersebut, dan karena itu merupakan bagian dari syukur atas nikmat. merupakan bagian dari syukur atas nikmat.

Membersihkan sisa-sisa makanan di gigi-giginya dan Membersihkan sisa-sisa makanan di gigi-giginya dan berkumur untuk membersihkan mulutnya, karena berkumur untuk membersihkan mulutnya, karena dengan mulutnya itulah berdzikir kepada Allah dengan mulutnya itulah berdzikir kepada Allah Ta'alaTa'ala, , berbicara dengan saudara-saudaranya dan karena berbicara dengan saudara-saudaranya dan karena kebersihan mulut itu memperpanjang kesehatan gigi. kebersihan mulut itu memperpanjang kesehatan gigi.

Memuji Allah Memuji Allah Ta'ala Ta'ala setelah makan, dan minum. Ketika setelah makan, dan minum. Ketika minum susu ia berkata, "Ya Allah, berkahilah apa yang minum susu ia berkata, "Ya Allah, berkahilah apa yang Engkau berikan kepada kami, dan tambahilah rizki-Mu Engkau berikan kepada kami, dan tambahilah rizki-Mu (kepada kami)." (kepada kami)." Jika ia berbuka puasa di tempat orang, ia berkata, Jika ia berbuka puasa di tempat orang, ia berkata, "Orang-orang berpuasa berbuka puasa di tempat "Orang-orang berpuasa berbuka puasa di tempat kalian, orang-orang yang baik memakan makanan kalian, orang-orang yang baik memakan makanan kalian, dan semoga para malaikat mendoakan kalian. kalian, dan semoga para malaikat mendoakan kalian.

Etika Memenuhi Undangan Etika Memenuhi Undangan

Di antara etika memenuhi undangan ialah sebagai berikut:Di antara etika memenuhi undangan ialah sebagai berikut:

Tamu yang diundang harus memenuhi undangan, dan Tamu yang diundang harus memenuhi undangan, dan tidak terlambat memenuhinya kecuali karena udzur, tidak terlambat memenuhinya kecuali karena udzur, misalnya karena khawatir undangan tersebut merusak misalnya karena khawatir undangan tersebut merusak agama dan badannya, karena dalil-dalil berikut: Sabda agama dan badannya, karena dalil-dalil berikut: Sabda Rasulullah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Shallallahu Alaihi wa Sallam, "Barangsiapa diundang, hendaklah ia memenuhinya. " "Barangsiapa diundang, hendaklah ia memenuhinya. " (Diriwayatkan Muslim). (Diriwayatkan Muslim). Sabda Rasulullah Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Salam,Shallallahu Alaihi wa Salam, "Jika aku diundang kepada jamuan kaki kambing, aku "Jika aku diundang kepada jamuan kaki kambing, aku pasti memenuhinya. Jika aku dihadiahi lengan, aku pasti memenuhinya. Jika aku dihadiahi lengan, aku pasti menerimanya. "pasti menerimanya. "

Tidak membeda-bedakan antara undangan orang miskin, Tidak membeda-bedakan antara undangan orang miskin, dan undangan orang kaya, karena tidak memenuhi dan undangan orang kaya, karena tidak memenuhi undangan orang miskin itu merusak perasaannya, dan undangan orang miskin itu merusak perasaannya, dan merupakan kesombongan padahal kesombongan itu merupakan kesombongan padahal kesombongan itu tercela. Tentang memenuhi undangan orang miskin, tercela. Tentang memenuhi undangan orang miskin, diriwayatkan bahwa Al-Hasan bin Ali Radhiyallahu diriwayatkan bahwa Al-Hasan bin Ali Radhiyallahu Anhuma berjalan melewati orang-orang miskin yang Anhuma berjalan melewati orang-orang miskin yang menebarkan remukan makanan di jalan ketika mereka menebarkan remukan makanan di jalan ketika mereka sedang makan. Mereka berkata, "Mari makan siang sedang makan. Mereka berkata, "Mari makan siang bersama kami, hai cucu Rasulullah bersama kami, hai cucu Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Shallallahu Alaihi wa SallamSallam. " Al-Hasan bin Ali berkata, "Ya boleh, karena . " Al-Hasan bin Ali berkata, "Ya boleh, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang sombong. " Usai berkata seperti itu, Al-Hasan bin Ali turun sombong. " Usai berkata seperti itu, Al-Hasan bin Ali turun dari keledainya dan makan bersama orang-orang miskin dari keledainya dan makan bersama orang-orang miskin tersebut. tersebut.

Tidak membeda-bedakan antara undangan Tidak membeda-bedakan antara undangan jauh dengan undangan yang dekat. Jika jauh dengan undangan yang dekat. Jika orang Muslim mendapatkan dua undangan, orang Muslim mendapatkan dua undangan, maka ia mendahulukan undangan yang maka ia mendahulukan undangan yang lebih dahulu, dan meminta maaf kepada lebih dahulu, dan meminta maaf kepada pengundang kedua. pengundang kedua.

Tidak boleh absen menghadiri undangan karena ia Tidak boleh absen menghadiri undangan karena ia berpuasa, namun ia tetap harus hadir. Jika tuan rumah berpuasa, namun ia tetap harus hadir. Jika tuan rumah senang jika ia makan, maka ia membatalkan puasanya senang jika ia makan, maka ia membatalkan puasanya (puasa sunnah), karena memasukkan kebahagiaan ke (puasa sunnah), karena memasukkan kebahagiaan ke dalam hati orang Mukmin itu ibadah. Jika ia mau tidak dalam hati orang Mukmin itu ibadah. Jika ia mau tidak membatalkan puasanya, ia berkata dengan baik kepada membatalkan puasanya, ia berkata dengan baik kepada tuan rumah, karena dalil-dalil berikut: Sabda Rasulullah tuan rumah, karena dalil-dalil berikut: Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Shallallahu Alaihi wa Sallam, Jika salah seorang dari kalian diundang, hendaklah ia Jika salah seorang dari kalian diundang, hendaklah ia memenuhi undangan tersebut. Jika ia sedang berpuasa memenuhi undangan tersebut. Jika ia sedang berpuasa (sunnah), hendaklah ia mendoakan pihak pengundang. (sunnah), hendaklah ia mendoakan pihak pengundang. Jika ia tidak berpuasa, hendaklah memakan (jamuan Jika ia tidak berpuasa, hendaklah memakan (jamuan makan). "makan). " (Diriwayatkan Muslim). Sabda Rasulullah (Diriwayatkan Muslim). Sabda Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam, Shallallahu Alaihi wa Sallam, "Saudaramu "Saudaramu memberatkanmu, dan hendaklah engkau berkata, Aku memberatkanmu, dan hendaklah engkau berkata, Aku sedang puasa '. "sedang puasa '. "

Dengan memenuhi undangan, seorang Dengan memenuhi undangan, seorang Muslim harus berniat muliakan Muslim harus berniat muliakan saudaranya aqar ia diberi pahala saudaranya aqar ia diberi pahala karenanya, sebab semua amal karenanya, sebab semua amal perbuatan itu harus dengan niat, dan perbuatan itu harus dengan niat, dan bagi setiap orang itu apa yang ia niatkan, bagi setiap orang itu apa yang ia niatkan, dan sebab dengan niat yang baik itu hal-dan sebab dengan niat yang baik itu hal-hal mubah berubah menjadi ketaatan hal mubah berubah menjadi ketaatan dimana seorang Muslim diberi pahala dimana seorang Muslim diberi pahala karenanya. karenanya.

Etika Menghadiri Undangan Etika Menghadiri Undangan Tidak berlama-lama di rumah pengundang, Tidak berlama-lama di rumah pengundang,

karena hal ini membuat mereka kalut, dan tidak karena hal ini membuat mereka kalut, dan tidak terburu-buru datang kerumah pengundang terburu-buru datang kerumah pengundang sebelum mereka mengadakan persiapan sebelum mereka mengadakan persiapan untuknya, sebab hal tersebut mengganggu untuknya, sebab hal tersebut mengganggu pengundang. pengundang.

Jika orang Muslim masuk ke rumah pengundang, Jika orang Muslim masuk ke rumah pengundang, ia tidak boleh menonjolkan dirinya di pertemuan, ia tidak boleh menonjolkan dirinya di pertemuan, namun ia harus tawadlu' didalamnya, dan jika namun ia harus tawadlu' didalamnya, dan jika tuan rumah menyuruhnya duduk disalah satu tuan rumah menyuruhnya duduk disalah satu tempat maka ia duduk di dalamnya dan tidak tempat maka ia duduk di dalamnya dan tidak pindah daripadanya. pindah daripadanya.

Pengundang harus segera menghidangkan Pengundang harus segera menghidangkan makanan kepada para tamu, karena makanan kepada para tamu, karena menyegerakan penghidangan makanan kepada menyegerakan penghidangan makanan kepada tamu adalah memuliakan tamu. Rasulullah tamu adalah memuliakan tamu. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan Shallallahu Alaihi wa Sallam memerintahkan pemuliaan tamu dengan sabdanya, "Barangsiapa pemuliaan tamu dengan sabdanya, "Barangsiapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya." memuliakan tamunya."

Tuan rumah tidak boleh memberesi makanan Tuan rumah tidak boleh memberesi makanan sebelum tangan tamu diangkat daripadanya, dan sebelum tangan tamu diangkat daripadanya, dan sebelum semua tamu selesai makan. sebelum semua tamu selesai makan.

Tuan rumah harus menghidangkan makanan Tuan rumah harus menghidangkan makanan secukupnya kepada para tamu, sebab hidangan secukupnya kepada para tamu, sebab hidangan yang sedikit itu mengurangi kedermawanan, dan yang sedikit itu mengurangi kedermawanan, dan hidangan yang banyak itu riya' dan keduanya hidangan yang banyak itu riya' dan keduanya tercela. tercela.

Jika tamu singgah di rumah seseorang, ia tidak Jika tamu singgah di rumah seseorang, ia tidak boleh berada di rumahnya lebih dari tiga hari, boleh berada di rumahnya lebih dari tiga hari, terkecuali jika tuan rumah memintanya tetap terkecuali jika tuan rumah memintanya tetap berada di rumahnya lebih tiga hari. Jika tamu berada di rumahnya lebih tiga hari. Jika tamu ingin keluar rumah, ia harus meminta izin kepada ingin keluar rumah, ia harus meminta izin kepada tuan rumah. tuan rumah.

Tuan rumah mengajak tamunya jalan-jalan ke luar Tuan rumah mengajak tamunya jalan-jalan ke luar rumah, karena para salafush shalih biasa rumah, karena para salafush shalih biasa melakukannya, dan itu termasuk memuliakan melakukannya, dan itu termasuk memuliakan tamu yang diperintahkan. tamu yang diperintahkan.

Jika tamu pergi dari rumah yang disinggahi, ia Jika tamu pergi dari rumah yang disinggahi, ia harus keluar dengan lapang dada, kendati harus keluar dengan lapang dada, kendati misalnya ia mendapatkan perlakuan buruk, dan misalnya ia mendapatkan perlakuan buruk, dan sikap lapang dada seperti itu adalah akhlak mulia sikap lapang dada seperti itu adalah akhlak mulia dimana dengannya seseorang bisa menyamai dimana dengannya seseorang bisa menyamai derajat orang yang berpuasa dan qiyamul lail. derajat orang yang berpuasa dan qiyamul lail.

Hendaklah seorang Muslim mempunyai tiga Hendaklah seorang Muslim mempunyai tiga kamar tidur, satu untuk dirinya sendiri, satu untuk kamar tidur, satu untuk dirinya sendiri, satu untuk keluarganya, dan satunya lagi untuk tamu. keluarganya, dan satunya lagi untuk tamu. Memiliki kamar tidur lebih dari tiga itu dilarang, Memiliki kamar tidur lebih dari tiga itu dilarang, karena Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam karena Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam bersabda,bersabda,   

"Satu kamar tidur untuk laki-laki (suami), satu "Satu kamar tidur untuk laki-laki (suami), satu kamar tidur untuk wanita (istri), satu kamar untuk kamar tidur untuk wanita (istri), satu kamar untuk tamu, dan kamar keempat adalah untuk syetan. tamu, dan kamar keempat adalah untuk syetan. ""(Diriwayatkan Muslim). (Diriwayatkan Muslim).