manfaat pelatihan crms indonesia center for risk ...crmsindonesia.org/files/brosur iso31000 erm...
TRANSCRIPT
Diselenggarakan oleh :
Asesmen untuk gelar ERMAP/ERMCP
Bekerja sama dengan :
www.erm-academy.org
Seri 4IMPLEMENTASI ERM
PROGRAM SERI BERSERTIFIKASI
Misi CRMS IndonesiaMemfasilitasi akselerasi praktik manajemen risiko di Indonesia melalui pengembangan keilmuan dan inisiatif untuk berbagi ke
masyarakat luas.
AktivitasSebagai pusat aktivitas untuk memfasilitasi kegiatan berbagi
keilmuan dalam hal teori dan praktik manajemen risiko, dimana CRMS Indonesia akan melakukan kerja sama dengan
berbagai institusi dan organisasi.
INFORMASI KONTAK
Kadin Bandung Business CenterJl. Talaga Bodas 31
Bandung 40262(022) 9379 - CRMS*; 9387 - CRMS*
*) CRMS : 2767
Formulir pendaftaran dapat diunduh / diisi pada situs kami :www.crmsindonesia.org
atau kirim email ke [email protected]
MANFAAT PELATIHAN
Pengakuan akan pemahaman ISO 31000 dan keterampilan untuk menerapkannya
Pengakuan akan pemahaman bagaimana menerapkan Manajemen Risiko berbasis ISO 31000
Setelah sukses mengikuti seluruh proses pelatihan, peserta akan memperoleh sertifikat keberhasilan
dalam menyelesaikan pelatihan dengan baik (certificate of accomplishment) untuk pemahaman
bagaimana mengimplementasikan ISO 31000:2009 di sebuah organisasi. Sertifikat tersebut adalah
bentuk pengakuan bahwa seseorang telah memahami sepenuhnya hal-hal yang terkait dengan
bagaimana menerapkan ISO 31000, dan memiliki kompetensi yang cukup untuk berperan serta dalam
memulai maupun mengawal implementasi ISO 31000 di suatu organisasi. Pengakuan ini akan bermanfaat
baik bagi seseorang yang terlibat dalam implementasi ISO 31000 di perusahaan atau institusi mereka
sendiri, maupun yang memiliki peran sebagai konsultan atau asesor independen untuk ISO 31000. Pen-
dekatan yang interaktif dengan fasilitator unggulan dalam bidang manajemen risiko terpadu atau Enter-
prise Risk Management (ERM) akan memberikan kesempatan bagi peserta untuk memperoleh proses
pembelajaran yang mengedepankan berbagi pengalaman tentang bagaimana penerapan ragam teknik-
teknik bagaimana menerapkan manajemen risiko dalam suatu organisasi secara efektif dan praktis.
PDUs bagi Pemegang Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko dari ERMA
Pelatihan ini terdaftar sebagai pelatihan yang dapat memberikan PDUs bagi pemegang gelar sertifikasi
ERMAP / ERMCP / CERG dari ERM Academy (Enterprise Risk Management Academy), Singapura sesuai
dengan ketentuan yang berlaku. Setelah mengikuti keseluruhan pelatihan, pemegang ERMAP / ERMCP /
CERG dapat mengklaim PDUs kepada ERM Academy dimana proses klaim PDUs ini juga dapat difasilitasi
oleh CRMS Indonesia.
Center for Risk Management Studies
PELATIHAN INTENSIF
ISO 31000C R M S I N D O N E S I A
Center for Risk Management StudiesINDONESIA
Bandung18 - 22 Agustus 2014
IMPLEMENTASI ERM
Standar Internasional Manajemen Risiko
PESERTA PELATIHAN
Peserta yang dianjurkan untuk ikut dalam pelatihan intensif, adalah para:
• Direktur yang membawahi manajemen risiko dan kepatuhan
• Komisaris yang menjadi pimpinan komite audit dan/atau komite pemantau risiko
• Anggota komite audit dan anggota komite pemantau risiko
• Kepala Audit Intern organisasi atau Chief Audit Executive serta Auditor Internal dari organisasi perusahaan
• Mitra Kantor Akuntan Publik yang memberikan jasa audit berbasis risiko
• Konsultan yang bergerak di bidang jasa pelatihan dan pelayanan asesmen risiko untuk berbagai organ-
isasi perusahaan
• Para praktisi dan profesional manajemen risiko terutama yang
sudah menyandang sertifikasi profesI manajemen risiko
• Para akademisi yang terlibat dalam pembuatan silabus dan
pembelajaran manajemen risiko yang telah pernah mengikuti
program pelatihan ISO 31000 Standar Internasional Manajemen
Risiko – ERM Fundamental
elatihan selama lima hari yang dimulai dengan mambuat
agenda manajemen risiko, dilanjutkan dengan penguasaan
bagaimana melakukan analisa penerapan manajemen risiko
yang ada di organisasi saat ini, mempraktikan bagaimana melaksana-
kan dan mengimplementasikan manajemen risiko berbasis ISO 31000
secara sistematis dan praktis. dan kemudian diakhiri dengan
bagaimana mengawal serta melakukan continuos improvement terha-
dap penerapan manajemen risiko di dalam organisasi. Pendekatan
pelatihan ini akan berupa campuran antara pemberian paparan oleh
penyaji materi dan dinamika kelas yang berupa diskusi kelompok,
simulasi, studi kasus, dan berbagi pengalaman dengan praktisi. Setelah
mengikuti pelatihan ini, peserta diharapkan memperoleh pengetahuan
dan keterampilan yang cukup untuk merencanakan, melakukan,
mendukung,dan mengembangkan secara berkelanjutan implementasi
ISO 31000 di organisasi mereka.
ntuk memastikan efektifitas dan kualitas pelatihan, proses
pembelajaran akan dipimpin oleh para ahli dalam penerapan
ISO 31000 yang memiliki rekam jejak reputasi dan prestasi
yang relevan. Mereka akan membimbing para peserta secara
intensif dan memberikan perhatian khusus untuk setiap individu selama
proses pembelajaran berlangsung sehingga para peserta dapat mem-
peroleh manfaat dari pelatihan ini secara optimal.
elatihan ini dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memen-
uhi kebutuhan bagi para profesional dalam bidang manajemen
risiko yang sudah sarat pengalaman, maupun bagi peserta
yang baru memulai karir mereka dalam bidang manajemen risiko. Para
profesional yang sudah sarat pengalaman akan memperoleh pengeta-
huan dan bandingan tentang bagaimana ISO 31000 dapat menjadi
budaya dalam keseluruhan proses manajemen risiko di organisasi
mereka, dan bagaimana mengatasi tantangan-tantangan yang terikut-
kan dalam mewujudkan hal tersebut. Bagi peserta yang memiliki
pengalaman terbatas dalam manajemen risiko terpadu, mereka akan
memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang cukup untuk
mengimplementasikan ISO 31000 secara sistematis di organisasinya.
orkshop ini akan lebih fokus kepada praktik implementasi
manajemen risiko berbasis ISO 31000, sehingga hal-hal
fundamental mengenai ERM berbasis ISO 31000 sebagai
dasar pengimplementasian bukan menjadi fokus utama dari workshop
ini. Karena itu workshop ini merupakan kelanjutan dari ISO 31000
Standar Internasional Manajemen Risiko – ERM Fundamental
Karena ISO 31000 bersifat
umum dan dapat diterapkan
untuk segala bentuk organ-
isasi dan industri, pelatihan
ini merupakan kesempatan
baik bagi para peminat
manajemen risiko dari dunia
bisnis dan korporasi,
maupun dari institusi publik
dan pemerintahan.
Helping You Through the UncertaintyCRMS INDONESIA
Introduction on risk management implementation
Hari PertamaCreating Risk Agenda
Sesi 1
08.15 -10.00
Sesi 2
10.15 -12.00
Sesi 3
13.00 -14.45
Sesi 4
15.00 -16.45
Hari & Tema
Jadwal Pelatihan
P
U
P
Untuk menerapkan ERM berbasis ISO 31000 dibutuhkan pemahaman fundamental tentang prinsip-prinsip, kerangka kerja, dan proses manajemen risiko terpadu, yang kemudian dilanjutkan dengan pemahaman dan kemahiran dalam menggunakan berbagai teknik asesmen risiko, serta kemahiran untuk melakukan audit bagaimana manajemen risiko tersebut diterapkan dalam organisasi.
Menjawab kebutuhan di atas, CRMS Indonesia menyelenggarakan seri pelatihan intensif berjenjang untuk penguasaan ISO 31000 ini, yang terdiri dari tiga jenis pelati-han utama yang bersertifikasi:
• ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko – ERM Fundamental• ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko - Teknik-Teknik Asesmen
Risiko (Risk Assessment Techniques IEC/ISO 31010) berbasis ISO 31000• ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko – Audit Manajemen Risiko
berbasis ISO 31000• ISO 31000 Standar Internasional Manajemen Risiko – Implementasi Manajemen
Risiko berbasis ISO 31000
Keterangan lebih lanjut dapat dilihat di website www.crmsindonesia.org
Sekilas tentang Seri Pelatihan ISO 31000
F. Antonius AlijoyoAntonius Alijoyo adalah seorang pakar independen dalam bidang tata kelola perusahaan,
strategi dan manajemen resiko. Beliau memiliki pengalaman luas dalam memberikan jasa
konsultansi ke berbagai organisasi yang besar, baik korporasi maupun organisasi pemerinta-
han. Beberapa dari klien beliau adalah BUMN dan Perusahaan-Perusahaan swasta yang
sangat besar, baik yang sudah berstatus sebagai Perusahaan Terbuka maupun yang masih
berstatus sebagai Perusahaan Tertutup.
Di samping sebagai prinsipal di CRMS Indonesia, beliau memiliki beberapa peran lain di berbagai organisasi. Di
antaranya adalah sebagai anggota Dewan Audit Otoritas Jasa Keuangan, tenaga ahli independen anggota komite
pengarah Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko Bursa Efek Indonesia, mantan komisaris independen dan ketua
Komite Audit PT Bank Commonwealth, anggota Komite Audit PT Multi Bintang Indonesia Tbk, Komite Pemantau Risiko
PT Adhi Karya Tbk, anggota Komite Audit PT Indokordsa Tbk, dan anggota Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko
PT Bank Saudara Tbk. Selain itu, beliau juga aktif sebagai anggota dewan di berbagai organisasi profesional nasional
dan internasional di antaranya Komite Nasional Kebijakan Governance (KNKG), Lembaga Komisaris dan Direktur
Indonesia (LKDI), Ikatan Komite Audit Indonesia (IKAI), Professional Risk Managers International Association (PRMIA),
dan Enterprise Risk Management Academy (ERMA). Beliau juga mengajar di berbagai perguruan tinggi tingkat
pascasarjana untuk bidang manajemen korporat terpadu dan terlibat dalam berbagai kegiatan penelitian baik di tingkat
nasional maupun internasional.
Sebelumnya beliau memiliki pengalaman baik dalam fungsi pengawasan, konsultasi, dan manajerial eksekutif di berba-
gai perusahaan, di antaranya adalah : APB Group, PT Bank BTN Tbk., PT Indocement Tbk., AAJ Associates/RSM
International, PT BAT Indonesia Tbk., dan PT Unilever Indonesia Tbk.
Fasilitator Utama
Bandung adalah salah
satu dari kota-kota
sejuk di Indonesia,
terletak kurang lebih
140 km dari Jakarta.
Sebelumnya terkenal
sebagai ‘Paris van
Java’, dan sekarang
lebih dikenal sebagai
kota fashion dan
kuliner. Para peserta
pelatihan dapat
menikmati sentuhan
khas kota Bandung
dengan tinggal satu
atau dua hari lebih
lama dari periode
pelatihan.
Leo J. SusiloLeo J. Susilo adalah salah satu konsultan terkemuka untuk tata kelola perusahaan dan manaje-
men risiko korporat terpadu. Beliau adalah sedikit dari para pelopor untuk mendorong adopsi
praktik-praktik terbaik pelaksanaan tata kelola perusahaan di Indonesia. Dari perspektif ini,
beliau selalu membawa semangat tersebut dalam jasa konsultansi yang diberikannya ke berba-
gai perusahaan dengan latar belakang industri yang berbeda-beda dan dalam skala yang
berbeda-beda pula.
Di samping sebagai prinsipal di CRMS Indonesia, beliau memiliki beberapa peran lain di berbagai organisasi. Dianta-
ranya adalah sebagai konsultan senior yang bernaung dalam wadah perusahaan jasa konsultan Wisma Inti, dan juga
anggota Komite Audit PT Bakrie Telecom Tbk. Beliau mengajar di berbagai program pascasarjana di Indonesia untuk
subyek tata kelola perusahaan dan manajemen risiko terpadu. Latar belakang akademik beliau sangat unik yaitu seba-
gai insinyur teknik dan juga sebagai pemegang ijasah Sarjana Hukum yang memberikan praktik-praktik jasa nasihat
hukum korporasi. Latar belakang tersebut yang juga memberikan dasar bagi beliau untuk memberikan sudut pandang
holistik manajemen risiko hukum ke dalam platform manajemen risiko terpadu organisasi. Beliau adalah anggota berba-
gai organisasi profesional, di antaranya: Lembaga Komisaris dan Direktur Indonesia (LKDI), Ikatan Komite Audit Indone-
sia (IKAI), dan Ikatan Insinyur Indonesia (III). Beliau menulis buku yang saat ini menjadi best seller untuk kategori terkait,
tentang ISO 31000 dan bagaimana penerapannya. Buku tersebut telah menjadi rujukan bagi para praktisi di Indonesia
karena pendekatannya yang praktis dan terstruktur rapi.
Leo J Susilo memiliki pengalaman manajerial pada tingkat manajemen senior di kelompok perusahaan Astra. Beliau
pernah menjadi anggota Direksi pada beberapa anak perusahaan Astra Group dan posisi terakhir sebagai salah satu
direktur PT United Tractor Tbk.
Keterangan: Tanpa mengganggu program secara keseluruhan, jadwal di atas dapat berubah antara satu dengan yang
lain bilamana dianggap perlu oleh panitia dan/atau course leaders.
W
Hari KeduaRisk Governance
Hari KetigaRisk Communication
Hari KeempatRisk Assessment
Hari KelimaRisk Response
Assessing current condition - risk exposure
Assessing current condition - maturity level
Risk management principles
Getting Mandate and commitment
Risk governance structure and accountability for managing risk
Risk management manual
Communication and consultation plan
Risk data base, information and reporting system
Internal and external communication protocol
Establish the context
Conducting risk identification
Conducting risk analysis
Performing risk evaluation
• Risk treatment• Business Continuity
Practice Sharing Risk management implementation simulation
• Monitoring & review• Continuous improvement