manfaat magnet dalam bidang kesehatan

7
Pendahuluan Bisakah kita hidup tanpa magnet, jawabnya tidak karena sebagian besar semua alat yang kita gunakan juga menggunakan magnet. Fenomena kemagnetan telah dikenal sejak jaman Yunani kuno. Magnet merupakan suatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Dalam kehidupan kita dikelilingi oleh magnet- magnet. Bumi yang kita diami adalah suatu magnet yang sangat besar. Bintang-bintang, seperti matahari memberi kehidupan pada mahluk di bumi juga merupakan suatu magnet yang besar. Berbagai alat menggunakan magnet seperti alat-alat rumah tangga, alat-alat kedokteran dan alat-alat komunikasi. Bumi adalah medan magnet alam. Tubuh manusia juga merupakan suatu medan magnet sebagai akibat dari proses bioelektrik dalam tubuh. Dalam kondisi normal elektron dan ion bekerja seimbang. Bila keseimbangan terganggu, arus dan distribusi dalam sel akan terpengaruh dan hal ini biasanya menjadi akar dari banyak penyakit yang disebabkan oleh gangguan fungsi organ tubuh.

Upload: operator-warnet-vast-raha

Post on 15-Dec-2014

217 views

Category:

Environment


0 download

DESCRIPTION

 

TRANSCRIPT

Page 1: Manfaat magnet dalam bidang kesehatan

Pendahuluan

Bisakah kita hidup tanpa magnet, jawabnya tidak karena sebagian besar semua alat yang kita

gunakan juga menggunakan magnet. Fenomena kemagnetan telah dikenal sejak jaman

Yunani kuno. Magnet merupakan suatu yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan. Dalam

kehidupan kita dikelilingi oleh magnet-magnet. Bumi yang kita diami adalah suatu magnet

yang sangat besar. Bintang-bintang, seperti matahari memberi kehidupan pada mahluk di

bumi juga merupakan suatu magnet yang besar. Berbagai  alat  menggunakan  magnet seperti 

alat-alat  rumah  tangga, alat-alat kedokteran  dan  alat-alat  komunikasi.

Bumi adalah medan magnet alam. Tubuh manusia juga merupakan suatu medan magnet

sebagai akibat dari proses bioelektrik dalam tubuh. Dalam kondisi normal elektron dan ion

bekerja seimbang. Bila keseimbangan terganggu, arus dan distribusi dalam sel akan

terpengaruh dan hal ini biasanya menjadi akar dari banyak penyakit yang disebabkan oleh

gangguan fungsi organ tubuh.          

Magnet dapat digunakan sebagai pengobatan.Magnet tidak hanya digunakan untuk

manufacture dan kompas saja, para ilmuwan dan fisikawan meneliti kegunaan magnet

sebagai sifat penyembuhan serta pengobatan berbagai macam penyakit.Alhasil diketahui

medan magnet memang dapat digunakan sebagai proses pengobatan dan pencegahan

terhadap berbagai macam penyakit. Selama berpuluh-puluh tahun terapi magnet banyak

digunakan di beberapa kebudayaan diantaranya China,Yunani, Mesir dan Negara-Negara di

Timur tengah lainnya sebagai elemen pencegahan dan pengobatan suatu penyakit juga

sebagai penghilang rasa sakit dan gejala-gejala lainnya. Namun dikarenakan kendala ukuran

dan berat magnet yang tersedia pada waktu itu,membuat magnet sulit didapatkan dan

dimanfaatkan secara efektif dan massal. Sekarang magnet banyak didapatkan melalui proses

Page 2: Manfaat magnet dalam bidang kesehatan

peleburan yang kecil dan kuat. Sumbangsih magnet saat ini sudah banyak dipergunakan

sebagai alat-alat kesehatan dalam kedokteran sekarang ini.

Pembahasan

A.      Manfaat Magnet Dalam Bidang Kesehatan

Dalam Kehidupan sehari-hari gaya magnet digunakan untuk berbagai keperluan seperti

mengambil benda-benda dari logam, penunjuk arah, mengubah energi listrik menjadi energi

bunyi, menghasilkan listrik, menggantikan roda pada kereta api maglev, dan merapatkan dua

benda. Selain memiliki manfaat diatas magnet juga dapat bermanfaat dalam bidang

kesehatan, yaitu: Energi magnetik mendatangkan efek menguntungkan terhadap sirkulasi

darah,sirkulasi getah bening, produksi hormon, saraf dan otot, Penggunaan magnet dalam

bidang medis Salah satunya adalah MRI (Magnetic Resonance Imaging) yang sangat

membantu dokter menegakkan diagnosa penyakit dalam tubuh, Biomagnetik (Terapi

Magnetik)

B.       MRI (Magnetic Resonance Imaging)

MRI ( Magnetic Resonance Imaging ) merupakan suatu alat diagnostik mutakhir untuk

memeriksa dan mendeteksi tubuh anda dengan menggunakan medan magnet yang besar dan

gelombang frekuensi radio, tanpa operasi, penggunaan sinar X, ataupun bahan radioaktif.

selama pemeriksan MRI akan memungkinkan molekul-molekul dalam tubuh bergerak dan

bergabung untuk membentuk sinyal-sinyal. Sinyal ini akan ditangkap oleh antena dan

dikirimkan ke komputer untuk diproses dan ditampilkan di layar monitor menjadi sebuah

gambaran yang jelas dari struktur rongga tubuh bagian dalam. 

Prinsip kerja MRI yaitu pasien ditempatkan dalam medan magnet, dan gelombang

elektromagnet pulsa diterapkan untuk membangkitkan “objective nuclide” di dalam tubuh.

Page 3: Manfaat magnet dalam bidang kesehatan

Nuclide yang dibangkitkan akan kembali ke dalam energi semula dan akan melepaskan

energi yang diserap sebagai gelombang elektromagnet. Gelombang elektromagnet yang

dilepas ini adalah sinyal MR. Sinyal ini dideteksi dengan kumparan (coil) untuk membentuk

suatu gambar (image).

Yang perlu diperhatikan dengan memakai MRI adalah nucleus (proton di dalam tubuh).

Nucleus mempunyai massa dan muatan positif serta berputar pada sumbunya. Nucleus yang

berputar ini dianggap sebagai suatu magnet batang kecil (small bar magnet). Karena nucleus

ditempatkan di dalam medan magnet statis, maka akan berputar (precession). Ketika suatu

pulsa RF yang mempunyai frekuensi sama dengan kecepatan/frekuensi dari putaran

diberikan, nucleus menyerap energi dari pulsa (yang disebut gejala resonansi). Pulsa RF

adalah gelombang elektromagnet dan disebut pulsa RF (Radio Frequency) karena band

frekuensinya. Ketika pulsa RF dimatikan, nucleus kembali ke keadaan semula sambil

melepaskan energi yang diserap (yang disebut relaxation). Dengan membuat nucleus

memancarkan sinyal ketika melepaskan energi yang diserap, suatu gambar (image)

dihasilkan.

MRI menciptakan gambar yang dapat menunjukkan perbedaan sangat jelas dan lebih

sensitive untuk menilai anatomi jaringan lunak dalam tubuh, terutama otak, sumsum tulang

belakang, susunan saraf dibandingkan dengan pemeriksaan x-ray biasa maupun CT scan Juga

jaringan lunak dalam susunan musculoskeletal seperti otot, ligament , tendon , tulang rawan ,

ruang sendi seperti misalnya pada cedera lutut maupun cedera sendi bahu. Pemeriksaan lain

yang dapat dilakukan dengan MRI yaitu evaluasi anatomi dan kelainan dalam rongga dada,

payudara , organ organ dalam perut, payudara, pembuluh darah, dan jantung, . Pada

umumnya struktur tulang akan dapat lebih diteliti dengan lebih baik dengan CT scan daripada

dengan MRI.

C.      Terapi Biomagnetik

Suatu metode pengobatan, yaitu terapi dengan menggunakan magnet untuk penyembuhan

berbagai penyakit yang disebabkan oleh gangguan pada peredaran darah, sistem

metabolisme, sistem hormon, enzim dan gangguan sel sel pada tubuh manusia.

Page 4: Manfaat magnet dalam bidang kesehatan

Terapi biomagnetik  menggunakan magnet yang mempunyai kekuatan antara 300 sampai

dengan 3000 gauss. (Gauss adalah Satuan Internasional untuk kekuatan magnet, pengukuran

kekuatan magnet dapat dilakukan dengan alat yang disebut gauss meter). Untuk terapi yang

optimal, dianjurkan menggunakan kekuatan magnet antara 2500 sampai dengan 3000 gauss.

Bahan magnet yang mempunyai kekuatan 2000-3000 gauss adalah Neodymium Magnet.

Jenis magnet ini dikenal sebagai Raja Magnet karena kekuatan magnetnya paling besar

dibandingkan dengan kekuatan jenis magnet yang lain.

Terapi biomagnet digunakan juga untuk melancarkan peredaran darah sehingga oksigen,

nutrisi dan hormon dapat didistribusikan keseluruh jaringan tubuh dengan baik. Terapi

Biomagnet dapat menyembuhkan berbagai penyakit yang disebabkan gangguan peredaran

darah dan sistem metabolisme sel tubuh.

Prinsip Kerja Terapi Magnet dalam Menyembuhkan Penyakit

Sel sel darah manusia mengandung zat besi (Fe) dan Neodymium magnet (Nd2Fe14B) yang

digunakan juga dalam terapi biomagnet. Pemberian medan magnet dari produk magnetis

(sekitar 20 menit) mempengaruhi unsure besi (Fe) pada sel-sel darah. Ketika magnet atau

sinar inframerah diletakkan dekat pembuluh arteri utama, seperti pembuluh arteri jantung

(titik nadi di pergelangan tangan) atau arteri karotid (titik nadi dileher) akan terjadi

perangsangan (reaksi Fe pada Neodymium terhadap Fe pada sel-sel darah) sehingga sel-sel

yang sebelumnya saling menempel dan bersambungan akhirnya terurai. Hal ini

mengakibatkan aliran darah lebih lancar.

Page 5: Manfaat magnet dalam bidang kesehatan

Saat magnet didekatkan ke kulit, magnet akan merilekskan dinding-dinding kapiler sehingga

memperlancar aliran darah ke area yang sakit. Magnet dan sinar inframerah yang menembus

permukaan kulit juga membantu mengaktifkan sel syaraf sehingga mampu menyampaikan

pesan dengan cepat. Hal ini merangsang proses pemulihan sel dan meningkatkan kemampuan

penyerapan ion negatif yang membuat keseimbangan ion dalam tubuh kita tetap

terjaga.Selain itu, magnet juga mencegah terjadinya kejang yang merupakan penyebab

berbagai rasa sakit. Magnet bekerja dengan mengganggu kontraksi otot-otot. Selanjutnya,

magnet juga mengganggu reaksi elektrokimia yang terjadi di dalam sel-sel saraf. Dengan

begitu akan menghambat penyampaian pesan rasa sakit ke otak.

Dengan lancarnya aliran darah, maka kemampuan sel darah menyerap oksigen dan nutrisi

meningkat. Oksigen, nutrisi dan hormon tubuh, termasuk penghilang rasa nyeri (hormon

endorfin) akan disebarkan oleh sel-sel darah keseluruh jaringan dan organ tubuh yang

membutuhkan. Pengaruh polarisasi berdampak pada sel-sel darah merah tersusun menjadi

lebih teratur dan bebas, sehingga luas permukaan sel darah merah tersebut untuk mengikat

oksigen menjadi lebih luas dan kemampuan membuang karbondioksida menjadi lebih baik.

Dengan peningkatan luas permukaan sel darah merah, maka kemampuan sel darah merah

mensuplai oksigen ke sel-sel tubuh bertambah. Apabila semua sel di seluruh tubuh

memperoleh pasokan oksigen, nutrisi dan hormon dengan lancar maka sel-sel tersebut dapat

bekerja dengan normal sehingga kondisi tubuh menjadi sehat kembali.

Daftar Pustaka

http://fisikaasik-gudangfisika.blogspot.com/2012/01/magnet-dan-sistem-syaraf.html

septianwelly.blogspot.com

www.medistra.com/MRI