manfaat jahe merah sebagai obat alternatif kesehatan

8
MANFAAT JAHE MERAH SEBAGAI OBAT ALTERNATIF KESEHATAN Jahe merah dengan nama latin Zingiber officinale Roxb. var Rubra.) atau Zingiberaceae Officinale Roscoe atau Zingiberaceae Officinale Rose. Kebanyakan literatur yang ditulis tentang jahe merah tercampur dengan jahe putih (jahe gajah) dan jahe kuning (jahe yang biasa dipakai untuk masakan). Hal tersebut tidak terlalu mengherankan mengingat ketiga macam jenis jahe tersebut mempunyai nama latin yang hampir sama yaitu sama-sama diawali dengan Zingiberaceae Officinale. Selain itu, ketiga jenis jahe tersebut memiliki kandungan yang hampir sama tapi dengan konsentrasi yang berbeda. Khasiat Jahe Merah : Sebagai bahan obat tradisional, jahe merah banyak dipilih karena memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi dibanding jenis jahe lain yang tentunya menambah khasiat yang lebih lagi dari jenis jahe yang lain sehingga cocok untuk dijadikan bahan dasar farmasi dan jamu. Rimpang Jahe merah berukuran paling kecil dibandingkan dengan jenis jahe lainnya, berwarna merah, dan mengandung minyak asiri tinggi yang terdiri dari zingeberin, kamfena, lemonin, zingiberen, zingiberal, gingeral, dan shogool. Kandungan lainnya, yakni minyak damar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat, dan gingerin. Jahe Merah lebih dikenal berkhasiat sebagai pencahar, antirematik, dan peluruh masuk angin. Khasiat lainnya menghangatkan badan, penambah nafsu makan, peluruh keringat, serta mencegah dan mengobati masuk angin. Rasa bugar dan gairah seksnya meningkat setelah minum Jahe Merah. Kegunaan lain dari Jahe Merah untuk mengatasi radang tenggorokan (bronkitis), sakit pinggang, lemah syahwat, meningkatkan stamina, meredakan asma, mengobati pusing, nyeri otot, ejakulasi dini, dan amandel. Jahe merah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional China. Dikatakan bahwa ia adalah pengobatan Yang

Upload: ratnafira

Post on 24-Sep-2015

22 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

OBAT TRADISIONAL

TRANSCRIPT

MANFAAT JAHE MERAH SEBAGAI OBAT ALTERNATIF KESEHATAN

Jahe merah dengan nama latin Zingiber officinale Roxb. var Rubra.) atau Zingiberaceae Officinale Roscoe atau Zingiberaceae Officinale Rose.Kebanyakan literatur yang ditulis tentang jahe merah tercampur dengan jahe putih (jahe gajah) dan jahe kuning (jahe yang biasa dipakai untuk masakan). Hal tersebut tidak terlalu mengherankan mengingat ketiga macam jenis jahe tersebut mempunyai nama latin yang hampir sama yaitu sama-sama diawali dengan Zingiberaceae Officinale. Selain itu, ketiga jenis jahe tersebut memiliki kandungan yang hampir sama tapi dengan konsentrasi yang berbeda.

Khasiat Jahe Merah : Sebagai bahan obat tradisional, jahe merah banyak dipilih karena memberikan rasa pahit dan pedas lebih tinggi dibanding jenis jahe lain yang tentunya menambah khasiat yang lebih lagi dari jenis jahe yang lain sehingga cocok untuk dijadikan bahan dasar farmasi dan jamu. Rimpang Jahe merah berukuran paling kecil dibandingkan dengan jenis jahe lainnya, berwarna merah, dan mengandung minyak asiri tinggi yang terdiri dari zingeberin, kamfena, lemonin, zingiberen, zingiberal, gingeral, dan shogool. Kandungan lainnya, yakni minyak damar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat, dan gingerin. Jahe Merah lebih dikenal berkhasiat sebagai pencahar, antirematik, dan peluruh masuk angin. Khasiat lainnya menghangatkan badan, penambah nafsu makan, peluruh keringat, serta mencegah dan mengobati masuk angin. Rasa bugar dan gairah seksnya meningkat setelah minum Jahe Merah. Kegunaan lain dari Jahe Merah untuk mengatasi radang tenggorokan (bronkitis), sakit pinggang, lemah syahwat, meningkatkan stamina, meredakan asma, mengobati pusing, nyeri otot, ejakulasi dini, dan amandel. Jahe merah digunakan secara luas dalam pengobatan tradisional China. Dikatakan bahwa ia adalah pengobatan Yang dan sangat mendukung limpa kecil, perut/lambung dan ginjal (terutama untuk pria dan juga diklasifikasikan sebagai aphrodisiac/zat perangsang dan pengobatan yang baik untuk impotensi) Dalam pengobatan Arab, jahe merah dikatakan sebagai panas dalam derajat kedua dan lembab dalam derajat kesatu. Ia menghangatkan dan mempunyai efek melembutkan perut, juga berguna bagi tubuh terhadap masalah pencernaan seperti kembung, keracunan makanan, dan sembelit. Jahe merah memegang peranan penting dalam dunia pengobatan Barat seperti halnya dalam dunia pengobatan Timur (China, Jepang dan India) Ia bisa digunakan sendirian atau sebagai bahan campuran dalam resep herbal dan juga dipakai sebagai penyembuhan koreksi terhadap efek yang tidak diinginkan dari tumbuhan lain. Telah dibuktikan dalam riset terakhir bahwa jahe merah mempunyai kandungan yang unik yang dapat membantu pengobatan lain menjadi lebih baik diterima dan diserap tubuh.

Pendapat para Ahli :Menurut dr. Suwijiyo Pramono ahli fitofarmaka dari Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta kemungkinan rasa hangat karena kandungan minyak asiri itulah yang menyebabkan rasa lega bagi penderita asma.Pada dasarnya jahe merah tidak memiliki kandungan zat yang bersifat bronko splasmolitika (zat pelega saluran napas). Kemungkinan lain efek antihistamin pada jahe yang menyebabkan asma mereda, tutur doktor fitokimia lulusan Universitas Toulose, Prancis itu.Namun, bagi Anda penderita asma sekaligus maag, sebaiknya menghindari konsumsi jahe merah. Karena gingerolnya bisa bikin lambung panas dan iritasi, ujar dosen Fakultas Farmasi UGM ini.

Beberapa khasiat penyembuhan jahe merah yang disebutkan diberbagai website : Migrain, pusing-pusing, melancarkan peredaran darah, memperbaiki pencernaan, perut kembung, memecah gas dalam perut, encok & pegal linu, masuk angin, dan influenza. Beberapa khasiat jahe merah yang masih harus dibuktikan karena tampaknya terlalu fantastis: Viagra alami, merangsang keluarnya air susu ibu, mendorong produksi getah bening, menjaga kekebalan tubuh, mencegah kemandulan dan memperkuat daya tahan sperma. Unsur farnesal yang terkandung dalam tanaman ini juga mampu mencegah proses penuaan karena merangsang regenerasi sel kulit.

Begitu banyak khasiat dan manfaat dari jahe merah ini, sehingga sekarang banyak sekali produk-produk beredar yang mengandung sari jahe merah, baik dalam bentuk bubuk instan (bentuk sachet), perasan airnya, sirop jahe, permen, dan lain sebagainya. Sangat mudah bagi anda untuk mengkonsumsinya secara instan tanpa perlu repot-repot mengolahnya sendiri.

Jaga kesehatan tubuh kita dengan kembali mengkonsumsi ramuan alami dan tradisional.Salam hidup sehat

Kandungan Senyawa dan Manfaat Jahe MerahPosted by Jahe Merah Tanaman jahe merah yang paling banyak digunakan adalah bagian rimpangnya. Hal ini didukung oleh rimpang jahe merah yang banyak menyimpan kandungan senyawa alami dan yang berpengaruh sebagai pemberi rasa pedas yang menjadi rasa khas pada jahe merah itu sendiri. Kandungan senyawa kimia dari jahe merah terdiri dari gingerol, zingeron, dan shogaol. Selain itu jahe merah mengandung 1-4 % minyak atsiri dan oleoresin. Minyak atsiri dalam rimpang jahe merah juga memiliki komponen senyawa lainnya yang terdiri dari zingerberin, kamfena, lemonin, zingiberen, zingiberal, gingeral dan shogaol serta kandungan lainnya seperti minyak dammar, pati, asam organik, asam malat, asam aksolat dan gingerin. Inilah yang membuat manfaat jahe merah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang.Karena kandungan senyawa alami yang dimiliki jahe merah cukup banyak dan cukup tinggi, oleh karenanya jahe merah memiliki segudang manfaat yang luar biasa yang sangat baik digunakan sebagai pengobatan, antara lain :- Rimpang jahe banyak digunakan sebagai obat gosok untuk penyakit encok dan sakit kepala.Kandungan senyawa lainnya yang terkandung dalam rimpang jahe merah :Rimpang jahe merah selain mengandung senyawa-senyawa kimia tersebut juga mengandung gingerol, 1,8-cineole 10-dehydro-gingerdione, 6-gingerdione, arginine, a-linolenic acid, aspartic, -sitostrerol, caprylic acid, capsaicin, chlorogenis acid, farnesal, farnesene, farnesl dan unsur pati seperti tepung kanji, serta serat-serat resin dalam jumlah sedikit.Berdasarkan beberapa penelitian, dalam minyak atsiri jahe terdapat unsur-unsur : n-nonylaldehyde, d-camphene, d- phellandrene, methyl heptenone, cineol, d-borneol, geraniol, linalool, acetates dan caprylate, citral, chavicol dan zingiberene. Bahan-bahan tersebut merupakan sumber bahan baku terpenting dalam industri farmasi dan obat-obatan.Kandungan minyak atsiri jahe merah sekitar 2,58 2,72% dihitung berdasarkan berat kering. Kandungan minyak atsiri jenis jahe yang lain jauh berada dibawahnya. Ada jahe besar atau jahe badak berkisar 0,82 1,68% dan pada jahe kecil atau jahe emprit berkisar 1,5 3,3%. Minyak atsiri umumnya berwarna kuning sedikit kental dan merupakan senyawa yang memberikan aroma yang khas pada jahe.Besarnya kandungan minyak atsiri dipengaruhi oleh umur tanaman. Artinya, semakin tua umur jahe tersebut, maka semakin tinggi kandungan minyak atsirinya.Berdasarkan efek farmakologisnya, jahe merah memiliki manfaat untuk melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menghangatkan tubuh, antiradang dan penambah nafsu makan dan sangat apabila dikonsumsi oleh wanita yang sedang dalam masa menstruasi.Masih banyak lagi manfaat dan khasiat dari jahe merah untuk kesehatan, diantaranya adalah :1. Untuk meredakan nyeri dan pegal linu2. Mengatasi ejakulasi dini3. Perangsang aktifitas dari saraf pusat4. Merangsang kemampuan bereksi5. Penguat fungsi hati6. Memperkuat sistem imunitas tubuh/kekebalan tubuh7. Meningkatkan produksi getah bening secara normal8. Mencegah kemandulan9. Memperkuat daya tahan sperma10. Merangsang perbaikan dan perkembangan syaraf-syaraf tubuh11. Penghangat tubuh12. Meregenerasi sel-sel kulit tubuh13. Mencegah proses penuaan dini14. Anestetik15. Mencegah dan mengobati masuk angin16. Obat pencahar atau obat untuk mengatasi sembelit atau BAB17. Antirematik18. Mengatasi radang tenggorokan (bronkitis)19. Untuk meredakan nyeri otot, alergi, nyeri haid, nyeri lambung20. Untuk meredakan sakit pinggang21. Mengatasi lemah syahwat22. Penambah stamina23. Mengobati pusing dan amandel24. Mengatasi dan mengobati asmaKandungan senyawa dan manfaat jahe merah yang sangat bagus untuk tubuh menjadi salkah satu jaloan alternatif pengobatan tradisional bagi kesehatan. Oleh sebab itu, tidak jarang orang-orang saat ini banyak yang memanfaatkan jahe merah.

nformasi Menarik Seputar Tanaman Jahe dan Beragam Manfaatnya Beranda Privacy Policy Disclaimer Hubungi KamiBeragam Manfaat Jahe Merah (Red Ginger) Kategori : Jenis Jahe, Manfaat Jahe Merah

Jahe merah, atau yang dikenal juga dengan istilah Zingiber Officinale varietas Rubrum, merupakan salah satu tanaman obat yang sering digunakan di Indonesia. Jahe merah pada prinsipnya adalah salah satu varian dari tanaman jahe. Namun, tak seperti jenis jahe lainnya, sensasi pedas varian jehe merah jauh lebih menggigit sebab kandungan tannin juga zat keton bernama zingeron-nya jauh lebih tinggi. Keistimewaan ini menjadikan manfaat jahe merah lebih beragam.

Selain tannin dan juga Zingeron, jahe merah juga mengandung senyawa pendukung lainnya seperti gingerol, shogaol, oleoresin, minyak atsiri, zingerberin, lemonin, asam organik, minyak dammar, pati, zingiberal, asal aksolat, asam malat dan masih banyak lagi lainnya. Senyawa kompleks yang secara umum ditemukan di bagian rimpang jahe merah ini merupakan biang mengapa tanaman yang digolongkan ke dalam suku temu-temuan ini lazim digunakan sebagai obat, tak hanya di Indonesia tetapi di semua penjuru dunia. Berikut uraian beragam manfaat jahe merah utamanya bagi kesehatan tubuh manusia.

Si Pedas Yang Kaya Manfaat

Mencermati sensasi panas serta pedasnya yang baik, tidak heran jika kemudian jahe merah sering digunakan sebagai bahan utama minyak gosok yang berfungsi mengusir rasa pegal dan nyeri pada sendi. Efek farmakologis pemakaian jahe marah pada bagian luar tubuh memang mencakup anti-radang, melancarkan sirkulasi darah, mengoptimakan daya tahan tubuh, penghangat tubuh, meningkatkan nafsu makan dan lain-lain. Tak hanya digunakan sebagai bahan utama minyak gosok, ternyata rimpang jahe merah juga sedang marak diolah dalam bentuk serbuk ekstrak instan siap minum. Khasiatnya cukup beragam antara lain mengusir infulenza, menguatkan produksi getah bening, mengobati batuk juga asma, menguatkan hati, mencegah kemandulan, merangsang kinerja syaraf tubuh dan masih banyak lagi lainnya.

Tidak Untuk Penderita Maag!

Meski manfaat jahe merah cukup banyak, tetapi bagi mereka yang mengidap penyakit maag sangat disarankan untuk menghindari konsumsi jahe merah. Hal ini bukan tanpa alasan, kandungan zat gingerol pada jahe merah bisa membuat lambung terasa panas seperti terbakar. Selain untuk penderita maag, banyak ahli gizi yang juga menyarankan ibu hamil untuk tidak mengkonsumsi tanaman obat yang satu ini. Kabarnya, jahe merah memiliki senyawa yang berpotensi menggugurkan kandungan. Jadi, tetap berhati-hati!