mandiri malaria kurnia

24
1. M&M Ve kt or Malari a 1.1. Klasifikasi 1.2. Siklus hidup 1.3. Tempat perindukan 2. M&M Pla smodi um 2.1. Klasifikasi 2.2. Siklus Hidup 3. M&M Malari a 3.1. Definisi 3.2. Epidemioloi 3.3. Etioloi 3.!. Pathoenesis 3.". #ara penularan 3.$. Manifestasi klinis 3.%. Dianosis 3.. Komplikasi 3.'. Penatalaksanaan 3.1(. Pronosis 3.11. Pen)eahan

Upload: kyle-puckett

Post on 08-Jan-2016

247 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

med

TRANSCRIPT

Page 1: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 1/24

1. M&M Vektor Malaria

1.1. Klasifikasi

1.2. Siklus hidup

1.3. Tempat perindukan

2. M&M Plasmodium

2.1. Klasifikasi

2.2. Siklus Hidup

3. M&M Malaria

3.1. Definisi

3.2. Epidemioloi

3.3. Etioloi

3.!. Pathoenesis

3.". #ara penularan

3.$. Manifestasi klinis

3.%. Dianosis

3.. Komplikasi

3.'. Penatalaksanaan

3.1(. Pronosis3.11. Pen)eahan

Page 2: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 2/24

1. M&M Nyamuk Anopheles

1.1. Klasifikasi

Spesies *ektor malaria

1) +nopheles sundai)us

 

Temapat perindukan lar*a ,

Muara sunai -an mendankal pada musim kemarau

Tamak ikan -an kuran terpelihara

Parit disepan/an pantai -an erisi air pa-au 0)ampuran antara air taar dan air asin denankadar aram optimum antara 12 415.

Tempat penaraman

+ir taar 

Pen-earan /entik ditempat perindukan tidak merata dipermukaan air tetapi terkumpul

ditempat4tempat tertutup seperti diantara tanaman air -an menapun sampah dan rumput 4

rumput dipinir Sunai atau pun parit.

 

Sifat ,

+ntropofilik 6 7oofilik 

Meniit pada saat malam

Tempat istirahat di dalam rumah

8eih serin menhisap darah manusia dari pada darah inatan.

Perilaku istirahat n-amuk ini sanat ereda antara lokasi -an satu denan lokasi -an lain.

9arak teran +n. Sundai)us etina )ukup /auh. Pada musim densitas tini masih di/umpai

n-amuk etina dalam /umlah )ukup an-ak disuatu tempat -an er/arak kuran leih 3 KM dari

tempat perindukan n-amuk terseut .

2) +nopheles a)onitus

 

Temapat perindukan lar*a ,

Persaahan denan saluran iriasi

Tepi sunai pada musim kemarau

Kolam ikan denan tanaman rumput di tepin-a

Pinir parit

Tein sunai

Dekat air -an selalu asah dan lema

 

Sifat ,

7oofilik 6 +ntropofilik 

Meniit pada saat sen/a : dini hari 0eksofaik5

Tempat istirahat diluar rumah

+n. a)onitus etina palin serin menhisap darah ternak diandinkan darah manusia.

Perkemanan *ektor /enis ini sanat erat huunann-a denan linkunan dimana kandan

ternak -an ditempatkan satu atap denan rumah penduduk.

3) +nopheles su pi)tus

 

Temapat perindukan lar*a ,

Kumpulan air -an permanen;sementara

#elah tanah ekas kaki inatan

Tamak ikan dan ekas alian di pantai

 

Sifat ,

+ntropofilik 6 7oofilik 

Meniit saat malam

Tempat istirahat di dalam rumah 0terkadan di luar rumah5

4) +nopheles arirostris

 

Temapat perindukan lar*a ,

Page 3: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 3/24

Saah dan saluran iriasi

Kolam raa sumur dan lain4lain. Pen-earan n-amuk /enis ini mempun-ai huunan )ukup

kuat denan )urah hu/an disuatu daerah

Dari penamatan -an dilakukan didaerah Sulaesi Tenara *ektor +n. <arirotris ini

 palin tini /umlahn-a pada ulan 9uni.

 

Sifat ,

+ntropofilik 0Sulaesi & =T5 7oofilik 09aa & Sumatra5

Meniit malam hari 0Eksofaik 6 Endofaik5

Tempat istirahat diluar rumah 0pada tanaman seperti pohon kopi nenas dan tanaman perdu5

9aran di/umpai meniit oran tetapi leih serin di/umpai meniit inatan peliharaan.

Sedankan pada daerah Sulaesi =usa Tenara Timur dan Timor4 Timur n-amuk ini leih

serin meniit manusia daripada inatan.

5) +nopheles <alaa)ensis

 

Temapat perindukan lar*a ,

>enanan air

Tepi sunai saat kemarau

Kolam atau sunai -an eratu

 

Sifat ,

+ntropofilik 6 7oofilik 

Meniit saat malam 0Endofilik5

Temapt istirahat diluar rumah 0sekitar kandan5

6) +nopheles Ma)ulatus

 

Temapat perindukan lar*a ,

+liran air /ernih denan arus lamat 0daerah peununan5

Mata air -an mendapat sinar matahari lansun

Di kolam air /ernih namun densitasn-a rendah

Densitas +n. Ma)ulatus tini pada musim kemarau

Pada musim hu/an *ektor /enis ini aak erkuran karena tempat perindukan han-ut teraa

 an/ir 

 

Sifat ,

7oofilik 6 +ntropofilik 

Meniit saat malam

Tempat istirahat di luar rumah 0sekitar kandan5

+n. Ma)ulatus etina leih serin menhisap darah inatan daripada darah manusia.

 

7) +nopheles <an)rofti

 

Temapat perindukan lar*a ,

Danau denan tumuhan akun

?aa denan tumuhan pakis

>enanan air taar 

 

Sifat ,

7oofilik 6 antropofilik 

Tempat istirahat elum /elas

8) +nopheles <arumrosus

 

Temapat perindukan lar*a ,

Tepi sunai denan aliran lamat 0daerah hutan daratan tini5

 

Sifat ,

+ntropofilik 

<ionomikn-a masih elum an-ak dipea/ari

Page 4: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 4/24

0Departemen Kesehatan ?@. 2(($. Pedoman Penatalaksanaan Kasus Malaria di @ndonesia. 9akarta.5

1.2. Siklus hiup

 =-amuk +nopheles mempun-ai siklus hidup -an termasuk dalam metamorfosa sempurna.Aan

 erarti dalam siklus hidupn-a terdapat stae;fase pupa. 8ama siklus hidup dipenaruhi kondisi linkunan

misal , suhu adan-a Bat kimia;iolois di tempat hidup. Siklus hidup n-amuk anopheles se)ara umum

adalah,

1. Telur  

Setiap ertelur setiap n-amuk deasa mampu menhasilkan "(42(( uah telur.Telur lansun

diletakkan di air dan terpisah 0tidak eraun men/adi satu5.Telur ini menetas dalam 243 hari 0pada

daerah eriklim dinin isa menetas dalam 243 minu5.

2. 8ar*a

8ar*a terai dalam ! instar dan salah satu )iri khas -an memedakan denan lar*a n-amuk 

-an lain adalah posisi lar*a saat istirahat adalah se/a/ar di denan permukaan perairan karena mereka

tidak mempun-ai siphon 0alat antu pernafasan5. 8ama hidup kuran leih % hari dan hidup denan

memakan alaeakteri dan mikrooranisme lainn-a -an terdapat dipermukaan .

3. Pupa 0kepompon5

<entuk fase pupa adalah seperti koma dan setelah eerapa hari pada aian dorsal terelah

seaai tempat keluar n-amuk deasa.

!. Deasa

 =-amuk deasa mempun-ai proos)is -an erfunsi untuk menhisap darah atau makanan

lainn-a 0misal nektar atau )airan lainn-a seaai sumer ula5.=-amuk /antan isa hidup sampai

denan seminu sedankan n-amuk etina isa men)apai seulan.Perkainan ter/adi setelah

 eerapa hari setelah menetas dan kean-akan perkainan ter/adi disekitar raa 0breeding 

 place5.Cntuk memantu pematanan telur n-amuk menhisap darah dan eristirahat seelum ertelur.Salah satu )iri khas dari n-amuk anopheles adalah pada saat posisi istirahat menunin.

1.3. !empa" pe#inukan

 = VEKT? TEMP+T PE?@=DCK+=

8+?V+PE?@8+KC =A+MCK DE+S+

1 +n.sundai)us

Muara sunai -an dankal

 pada musim kemarau tamak 

ikan -an kuran terpelihara

 parit4 parit di sepan/an pantai ekas alian -an

terisi air pa-au tempat

 penaraman 0<ali5 di air

taar 0kaltim dan Sum5

+ntropofilik 6 BoofilikF meniitsepan/an malam

Tit, di dalam dan di luar rumah

2 +n. +)onitus

Persaahan denan saluran

iriasi tepi sunai pada

musim kemarau kolam ikan

denan tanaman rumput di

tepin-a

7oofilik 6 antropofilik 

eksofaik meniit di aktu sen/a

sampai denan dini hari

Tit, di luar rumah 0pit traps5

3 +n. Supi)tus

Kumpulan air -an

 permanan; sementara )elah

tanah ekas kaki natan

tamak ikan dan ekas alian

di pantai 0pantai utara pulau

 /aa5

 =tropofilik 6 Boofilik Meniit di aktu malam

Tit, di dalam dan di luar rumah

0kandan5

Page 5: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 5/24

! +n. <arirostis

Saah dan saluran iriasi

kolam raa mata air sumur

dan lain4 lain

+ntropofilik 0sul & =T5 Boofilik

0/aa & sumatera5 eksofaik 6

endofaik 

Meniit malam

Tit, di luar rumah 0pada tanaman5

". +n. alana)ensis

<ekas roda -an terenan

air air ekas /e/ak kaki

 inatan -an erlumpur

-an erair tepi sunai pada

musim kemarau kolam atau

kali -an eratu di hutan

atau daerah pedalaman

+ntropofilik G Boofilik endofilik

meniit malam

Tit, di luar rumah 0di sekitarkandan5

$. +n. 8etifer  

+ir terenan 0tahan hidup

ditempat asam5 terutama

dataran pinir pantai

+ntropofilik 6 Boofilik 

Tit, aian aah atap di luar rumah

%. +n. arauti

Keun kankun kolam

enanan air dalam perahu

enanan air hu/an raa4

raa dan saluran air 

+ntropofilik 6 Boofilik 

Eksofaikmeniit malam

Tit, di dalam dan diluar rumah

. +n. Pun)tulatus+ir di tempat teruka danterkena sinar matahari pantai

0pada musim penhu/an5 tepi

sunai

+ntrofopolik 6 Boofilik Meniit malam

Tit, di dalam rumah

'. +n. 8odloiSunai di daerah

 perununan+ntropofilik 66 Boofilik 

1(. +n. Koliensis

<ekas /e/ak roda kendaraan

luan4 luan di tanah -an

 erisi air saluran4 saluran

kolam keun kankun dan

raa4 raa tertutup

+ntropofilik 66 Boofilik 

Meniit malam

Tit, di dalam rumah

11. +n. =ierrimusSaah kolam dan raa -an

ada tanaman air 

7oofilik 6 antropofilik Meniit pada sen/a4 malam

Tit, di luar rumah 0kandan5

12. +n. SinensisSaah kolam dan raa -an

ada tanaman air 

7oofilik 6 antropofilik 

Meniit pada sen/a4 malam

Tit, di luar rumah 0kandan5

13. +n. la*irostis

Sunai dan mata air terutama

apaila aian tepin-a

 erumput

7oofilik 6 antropofilik 

Tit, elum ada laporan

1!. +n. Karari

+ir taar -an /ernih -an

terkena sinar matahari di

daerah perununan

7oofilik 6 antropofilik 

Tit, di luar rumah

1". +n. Ma)ulatus

Mata air dan sunai denan

air /ernih -an menalir

lamat di daerah

 perununan dan perkeunan

teh 0di /aa5

7oofilik 6 antropofilik 

Meniit malam

Tit, di luar rumah 0sekitar kandan5

1$. +n. <an)rofti

Danau danan tumuhan

 akun air raa -an

terenan dan raa denan

tumuhan pakis

7oofilik 6 antropofilik 

Tit, elum /elas

1% +n. <arumrosusDi pinir sunai -anterlindun denan air -an

menalir lamat dekat hutan

di dataran tini

<ionomikn-a elum an-ak

dipela/ari antropofilikn-a

2. M&M $lasmoium

Page 6: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 6/24

2.1. Klasifikasi

Plasmodium -an ditemukan pada manusia er/umlah ! spesies -aitu,

1. Plasmodium *i*aI, pen-ea pen-akit malaria *i*aI atau diseut /ua malaria tertiana denan e/ala

klasik trias malaria.

2. Plasmodium malariae, Pen-ea pen-akit malaria Juartana denan e/ala demam 0masa sporulasi5

selan aktu %2 /am.

3. Plasmodium o*ale, Diseut malaria o*ale tertiana akan tetapi e/ala demamn-a leih rinan daripada

malaria tertiana -an diseakan Plasmodium *i*aI.!. Plasmodium fal)iparum, Pen-ea pen-akit malaria tropika denan e/ala demam -an tidak teratur.

2.2. Siklus hiup

P8+SMD@CM V@V+

Denan tusukan n-amuk +nopheles etina sporoBoid masuk melalui kulit ke peredaran darah

 perifer manusiaF setelah L %  /am sporoBoid masuk kedalam sel hati dan tumuh men/adi skiBon hati dan

seaian men/adi hipnoBoid. SkiBon hati erkuran !" mikron dan mementuk L 1(.((( meroBoid. SkiBon

hati ini masih dalam daur praeritrosit atau daur eksoertrosit primer -an erkeman iak se)ara aseksualdan prosesn-a diseut skiBooni hati

HipnoBoid tetap eristirahat dalam sel hati selama eerapa aktu sampai aktif kemali dan mulai

denan daur eksoeritrosit sekunder. MeroBoid dari skiBon hati masuk ke peredaran dan meninfeksi

eritrosit untuk mulai denan daur eritrosit 0skiBooni darah5. MeroBoid hati pada eritrosit tumuh men/adi

trofoBoid muda -an erentuk )in)in esarn-a ± ⅓ eritrosit. Denan pulasan >iemsa sitoplasman-a

 erarna iru inti merah mempun-ai *akuol -an esar. Eritrosit muda atau etikulosit -an dihinapi

 parasir p.*i*aI ukurann-a leih esar dari eritrosit lainn-a erarna pu)at tampak titik halus erarna

merah -an entuk dan esarn-a sama diseut titik S)hffner. Kemudian trofoBoid muda men/adi

trofoBoid stadium lan/ut 0trofoBoid tua5 -an sanat aktif sehina sitoplasman-a tampak erentuk 

ameoid. Pimen parasite men/adi makin n-ata dan erarna kunin tenuli. SkiBon matan dari daur 

eritrosit menandun 1241 uah meroBoid dan menisi seluruh eritrosit denan pinmen erkumpul di aian tenah atau di pinir. Daur eritrosit pada p.*i*aI erlansun ! /am dan ter/adi se)ara sinkron.

alaupun demikian dalam darah tepi dapat ditemukan semua stadium parasite sehina amaran dalam

sediaan darah tidak uniform.

Seaian meroBoid tumuh men/adi trofoBoid -an dapat mementuk sel kelamin -aitu

makroametosit dan mikroametosit 0ametooni5 -an entukn-a ulat atau lon/on menisi hampir 

Seluruh eritrosit dan masih terdapat titik S)hffner disekitarn-a. Makroametosit 0etina5 mempun-ai

sitoplasma erarna iru denan inti ke)il pada dan erarna merah. Mikroametosit 0/antan5 iasan-a

 ulat sitoplasma erarna pu)at iru kelau denan inti -an esar pu)at dan difus. @nti iasan-a terletak 

di tenah. <utir4utir pimen aik pada makroametosit maupun mikroametosit /elas dan tersear pada

sitoplasma.

Dalam n-amuk ter/adi daur seksual 0sporooni5 -an erlansun selama 1$ hari pada suhu 2(N#

dan 4' hari pada suhu 2%N#. diaah 1"N# perkemaniakan se)ara seksual tidak munkin erlansun.

okista muda dalam n-amuk mempun-ai 3(4!( utir pimen erarna kunin tenuli dalam

 entuk ranula halus tanpa susunan khas.

1 Stadium trofoBoit muda (Ring form),

4 <entuk )in)in 0esarn-a 1;3 eritrosit5

 4 Eritrosit memesar 

  4Titik S)huffner mulai tampak 

2 Stadium trofoBoit tua (Mature ring) ,

  4 <entuk ameoid 0masih terdapat *akuol54 Eritrosit memesar 

4 Titik s)huffner /elas

3 Stadium skiBon muda (Early schizont) ,

4 @nti memelah/umlah !4

4 Eritrosit memesar 

Page 7: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 7/24

4Titik s)huffner /elas

! Stadium skiBon matan (Mature schizont 5,

4 9umlah inti 1242!

4 Pimen kunin tenuli erkumpul

4 Eritrosit memesar 

4 Titik s)huffner masih tampak di pinir eritrosit.

" Stadium Makroametosit (female gametosit),

4 @nti ke)il padatmerah

4 Pimen di sekitar inti4 Protoplasma iru

4 Eritrosit memesar 

4 Titik s)huffner masih tampak di pinir 

$ Stadium mikroametosit (Male gametosit),

4 @nti esartidak padatpu)at

4 Pimen tersear 

4 Protoplasma iru kemerahan pu)at

4 Eritrosit memesar 

4 Titik s)huffner masih tampak di pinir 

P8+SMD@CM M+8+?@+E

Daur praeritrosit pada manusia elum pernah ditemukan. @nokulasi sporoBoid p.malariae manusia

 pada simpanse denan tusukan n-amuk +nopheles memuktikan stadium praeritrosit p.malariae. parasite

ini dapat hidup pada simpanse -an merupakan hospes reser*oir -an potensial.

SkiBon praeritrosit men/adi matan 13 hari setelah infeksi. <ila skiBon matan meroBoid

dilepaskan ke aliran darah tepi. P.malariae han-a dapat meninfeksi sel darah merah tua dan siklus eritrosit

aseksual dimulai denan periodisitas %2 /am. Stadium tropoBoid muda dalam darah tepi tidak ereda

 an-ak denan p.*i*aI meskipu sitoplasman-a leih teal dan pada pulasan >iemsa tampak leih elap.

Sel darah merah -an dihinapi p. malariae tidak memesar. Denan pulasan khusus pada sel darah

merah dapat tampak titik4titik -an diseut titik 7iemann. TrofoBoit -an leih tua ila memulat esarn-akira4kira setenah eritrosit. Pada sediaan darah tipis stadium tropoBoit dapat melintan sepan/an sel darah

merah merupaka entuk pita -aitu entuk -an khas pada p.malariae. utir4utir pimen /umlahn-a esar

kasar dan erarna elap. skiBon muda memai intin-a dan akhirn-a terentuk skiBon matan -an

menandun rata4rata uah meroBoit. SkiBon matan menisi hamper Seluruh eritrosit dan meroBoit

 iasan-a mempun-ai susunan -an teratur sehina merupakan entuk una dais- atau diseut /ua

rosette.

Dera/at parasitemia pada malaria kuartana leih rendah daripada malaria -an diseakan oleh

spesies lain dan hitun parasitn-a 0parasite )ount5 /aran melampaui 1(.((( parasit pe μl darah. Sikluas

aseksual denan periodisitas %2 /am iasan-a erlansun sinkron denan stadium parasite di dalam darah.

>ametosit p.malariae dientuk di darah perifer. Makroametosit mempun-ai sitoplasma -an erarna

 iru tua dan erinti ke)il dan padatF mikroametosit sitoplasman-a erarna iru pu)at erinti difus dan

leih esar. Pimen tersear pada sitoplasma.

Daur sporooni dalam n-amuk anopheles memerlukan aktu 2$42 hari. Pimen di dalam ookista

 erentuk ranula kasar erarna tenuli tua dan tersear di tepi.

1 Stadium trofoBoit muda (early band form) ,

4 <entuk )in)in 0esarn-a 1;3 eritrosit5

4 Eritrosit tidak memesar 

4 Sitoplasma leih tealelap 0pulasan iemsa5

4 Tampak titik4titik Biemann

2 Stadium trofoBoit tua (band form),

4 Memulatesarn-a kira4kira O eritrosit

4 Dapat melintan sepan/an sel darah merah

4 <erentuk pita

4 Pimen kasarelapdan esar 

Page 8: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 8/24

3 Stadium skiBon muda (early skizon),

4 Memai inti

! Stadium skiBon matan (Mature skizon),

4 ?ata4rata erisi uah meroBoit

4 Menisi hampir seluruh eritrosit

4 MeroBoit mempun-ai entuk -an teratur seperti una  DAISY  atau  ROSETTE 

" Stadium makroametosit (female gametosit),

4 Sitoplasma erarna iru tua

4@ nti ke)il dan padat

$ Stadium mikroametosit (Male gametosit) ,

4 Sitoplasma erinti ke)il dan padat

4 Sitoplasma erarna iru pu)at

4 @nti difus

4 8eih esar intin-a

4 Pimen tersear di sitoplasma

4 Pimen erentuk ranula kasarerarna tenuli tua dan tersear di tepi 0pada ookista5

P8+SMD@CM V+8E

Stadium praeritrosit mempun-ai periode prapaten ' hariF skiBon hati esarn-a %( mikron dan

menandun 1".((( meroBoit. Perkemanan siklus eritrosit aseksual pada P.o*ale hampir sama denan

P.*i*aI dan erlansun "( /am. Stadium skiBon erentuk ulat dan ila matan menandun 41(

meroBoit -an letakn-a teratur di tepi menelilini pimen -an erkelompok di tenah.

1 Stadium TrofoBoit muda (Young ring) ,

4 Ckurann-a 1;3 eritrosit

4 Titik s)huffner atau /ames terentuk dini dan tampak /elas.

4 <entukn-a ulat

4 Kompak denan ranula pimen -an leih kasar 

4 Eritrosit aak memesarerentuk o*al 0lon/on5

4 Pinir eritrosit ereriisalh satu u/un denan titik /ames men/adi leih an-ak 

2 Stadium skiBon ,

4 <ulat

4 Saat skiBon matan , menandun 41( meroBoit -an letakn-a teratur di tepi menelilini

ranula pimen -an erkelompok di tenah.

3 Stadium makroametosit (female gametosit),

4 <entukn-a ulat

4 @nti ke)ilkompak 

4 Sitoplasma iru

! Stadium mikroametosit (male gametosit) ,

4 @nti difus

4 Sitoplasma pu)at kemerahan

4 <entukn-a ulat

4 Pimen erarna )oklat;tenuli tuaranula ranula kasarerarna tenuli tua dan tersear di

tepi 0pada ookis

P8+SMD@CM P+8#@+?CM

Page 9: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 9/24

 @nfeksi pada manusia akiat dari iitan n-amuk +nopheles etina -an terkenainfeksi dimana

ter/adi siklus perkemanan seksual atau sporooni 0menhasilkansporoBoit infektif5. Stadium pertama

 perkemanan pada manusia erlansun dalam selparenkim hati 0siklus preeritrositik atau

ekstraeritositik5 setelah ini keturunan aseksual-an /umlahn-a an-ak meroBoit meninalkan sel hati

-an pe)ah masuk aliran darahdan men-eran eritrosit. Parasit dalam sel darah merah memelah denan

)ara khasspesies menhan)urkan sel tuan rumahn-a se)ara sinkron.

@nfeksi pada manusia akiat dari iitan n-amuk +nopheles etina -an terkenainfeksi dimana

ter/adi siklus perkemanan seksual atau sporooni 0menhasilkansporoBoit infektif5. Stadium pertama perkemanan pada manusia erlansun dalam selparenkim hati 0siklus preeritrositik atau

ekstraeritositik5 setelah ini keturunan aseksual-an /umlahn-a an-ak meroBoit meninalkan sel hati

-an pe)ah masuk aliran darahdan men-eran eritrosit. Parasit dalam sel darah merah memelah denan

)ara khasspesies menhan)urkan sel tuan rumahn-a se)ara sinkron.@ni adalah siklus eritrositik denan

keturunan erturut4turut meroBoit -an timuldenan inter*al ! /am 0P *i*ak P o*ulae dan P fal)iparum5

atau setiap %2 /am 0Pmalariae5. Masa inkuasi meliputi siklus preeritrositer 0iasan-a 25 dan palin tidak 

satuatau 2 siklus eritrositer. Cntuk P *i*ak dan P fal)iparummasa ini iasan-a 1(41" haritetapi dapat /auh

leih lama. Multiplikasi P fal)iparum ditemukan pada sel darah merahsetelah siklus hati pertama. Tanpa

 penoatan infeksi fal)iparum akan erhenti se)araspontan kuran dari 1 tahun 0$4 ulan5 ke)uali ila

infeksi erakhir denan kematian dalam masa -an leih pendek.

1 Stadium trofoBoit muda (ring form) :

4 Eritrosit tidak memesar 

4 Titik Maurer 

4 #in)in aak esar 

4 Sitoplasma leih teal

4 Pada @=EKS@ MC8T@P8E ,tampak61 parasit di eritrosithalus dan entuk )in)in.

2 Stadium skiBon muda (Early schizont) ,

4 @nti memelah/umlah 24$

4 Eritrosit tidak memesar 4 Pimen menumpal dan erarna hitam

3 Stadium skiBon matan (Mature schizont 5,

4 9umlah inti 42!

4 Parasit , iasan-a tidak menisi seluruh eritrosit 02;3 eritrosit5pimen menumpal 0arna hitam5

4 Eritrosit tidak memesar 

! Stadium Makroametosit (female gametosit),

4 Parasit, entuk seperti pisanlon/on

4 Plasma iru4 Protoplasma iru

4 Eritrosit tidakmemesar 

" Stadium mikroametosit (Male gametosit),

4 Parasit , seperti sosis

4 Pimen tersear 

4 Plasma merah muda

4 Eritrosit tidak memesar 

4 @nti tidak padat

0Susanto @ne dkk. 2(13. Buku Aar !arasitologi "edokteran Edisi #$ . KC@, 9akarta5

4. M&M Mala#ia

4.1. efinisi

Page 10: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 10/24

Malaria merupakan suatu pen-akit akut maupun kronik -an diseakan oleh protoBoa enus

Plasmodium denan manifestasi klinis erupa demam anemia dan pemesaran limpa. Sedankan menurut

ahli lain malaria merupakan suatu pen-akit infeksi akut maupun kronik -an diseakan oleh infeksi

Plasmodium -an men-eran eritrosit dan ditandai denan ditemukann-a entuk aseksual dalam darah

denan e/ala demam meniil anemia dan pemesaran limpa.

0 Depkes ?@ 2(("5

4.2. 'piemiolo(i

Epidemioloi malaria adalah penetahuan -an men-ankut studi tentan ke/adian 0insidensi

 pre*alensi kematian5 karena malaria pen-earan atau penularann-a pada penduduk -an tinal di suatu

ila-ah pada periode aktu tertentu eserta faktor4faktor -an mempenaruhin-a.Tu/uan studi

epidemioloi malaria adalah untuk diunakan seaai dasar rasional dalam pemerantasan penendalian

 penularan dan pen)eahann-a.

Materi studi epidemioloi malaria se)ara aris esar men-ankut 3 hal utama -an salin erkaitan,

1 @nan 0host5, manusia seaai inan antara dan n-amuk *ektor seaai inandefinitif parasit malaria.

2 Pen-ea pen-akit 0aent5 , parasit malaria 0 !lasmodium5.

3 8inkunan 0en*ironment5.

Malaria dapat ditemukan mulai dari elahan umi utara hina elahan umi selatanF mulai dari

ketinian 2"( m sampai daerah -an letakn-a !(( m diaah permukaan laut.Keadaan malaria di dunia

saat ini diperkirakan terdapat 3((4"(( /uta kasus malaria klinis;tahun denan 1" /uta 4 2% /uta kematian.

Dan '( kematian ter/adi pada anak4anak. Menurut data -an erkeman hampir separuh dari populasi

@ndonesia 0leih dari '( /uta oran atau !$ dari total populasi @ndonesia5 ertempat tinal di daerah

endemik malarian dan diperkirakan ada 3( /uta kasus malaria setiap tahunn-a.

Malaria disuatu daerah dapat ditemukan se)ara ,

 

Au"ok"on siklus hidup parasit malaria dapat erlansun karena adan-a manusia -an rentan

n-amuk dapat men/adi *ektor dan ada parasitn-a.

 

mpo# ter/adi ila infeksin-a erasal dari luar daerah endemi malaria

 

n"#ouksi timul karena adan-a kasus kedua -an erasal dari kasus impor 

 

*ein"#ouksi ila kasus malaria mun)ul kemali -an seelumn-a sudah dilakukan eradikasi

malaria.

 

nuksi ila kasis erasal dari transfusi darah suntikan atau konenital -an ter)emar malaria.

Keadaan malaria di daerah endemi tidak sama. Dera/at endemisitas dapat diukur denan eraai

)ara seperti ,

An(ka limpa 0%pleen Rate5

Persentase oran denan pemesaran limpa dalam suatu mas-arakat -an isa dilakukandenan eraai )ara seperti )ara Ha)kett dan S)huffner.

 A&erage enlarge spleen 0+ES5 adalah rata4rata pemesaran limpa -an dapat teraa. 9umlah

limpa -an memesar pada tiap ukuran limpa I pemesaran limpa pada suatu olonan umur terseut.

+ES ditu/ukan untuk menukur keerhasilan proram pemerantasan.

+ipoenemik Mesoenemi

+ipe#enemi

+oloenemik 

An(ka limpa 1( atau

kuran

1(4"( 8eih dari

"(

8eih dari

%"

An(ka

$a#asi"

1( atau

kuran

1"4"( "14%" 8eih dari

%"

Page 11: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 11/24

!#ansmisi

Mala#ia

?endah <iasa pada

 pedesaan

Meninkat

se)ara intensif 

dan musiman

Ter/adi terus

menerus

sepan/an

tahun

An(ka pa#asi" 0 !arasite Rate5

Persentase oran -an sediaan darahn-a positif pada saat tertentu dan anka ini merupakan

 penukuran malariometrik 

o <erat rinann-a infeksi malaria pada mas-arakat diukur denan densitas parasit 0 'ensity !arasite5

-aitu /umlah rata4rata parasit dalam sediaan darah positif.

o <erat rinann-a infeksi malaria pada seseoran diukur denan hitun parasit 0 !arasite ount 5

-aitu /umlah parasit dalam 1mm3 darah.

%lide !ositi&e Rate 0SP?5 men-atakan persentase sediaan darah positif dalam periode keiatan

 penemuan kasus -an dapat dilakukan se)ara aktif 0 Acti&e ase 'etection5 atau se)ara pasif 0 !assi&e ase

 'etection5

 Annual !arasite #nde 0 A!# 5 men-atakan /umlah sediaan darah -an positif dari /umlah sediaan

-an diperiksa per tahun dalam permil.

 Annual Blood Rate 0 ABER5 men-atakan /umlah sediaan darah -an diperiksa terhadap malaria per tahun diai /umlah penduduk dalam persen.

Disuatu daerah malaria dapat ter/adi epidemi 0aah5 -aitu /ika pada suatu aktu /umlah penderita

meninkat se)ara ta/am.

4 S"a,il 0%table malaria5 adalah keadaan /ika daerah itu ada transmisi -an tini se)ara terus menerus.

Dan iasan-a kekealan penduduk tini

4 !iak s"a,il 0*nstable malaria5 adalah keadaan /ika transmisi di daerah itu tidak tetap. Dan iasan-a

kekealan penduduk rendah

Sifat malaria /ua dapat ereda dari satu daerah ke daerah lain -an terantun pada eerapa

faktor -aitu ,o Parasit -an terdapat pada penandun parasit

o Manusia -an rentan

o  =-amuk -an dapat men/adi *ektor 

o 8inkunan -an dapat menun/an kelansunan hidup masin4masin

4 An(ka spo#o-oi" 0%porozoit rate5

4.3. '"iolo(i

Pen-ea infeksi malaria ialah plasmodium -an selain meninfeksi manusia /ua meninfeksi

 inatan seperti olonan urun reptil dan mamalia.Termasuk enus plasmodium dari famili plasmodidae.Plasmodium ini pada manusia meninfeksi eritrosit 0sel darah merah5 dan menalami

 pemiakan aseksual di /arinan hati dan di eritrosit.Pemiakan seksual ter/adi pada tuuh n-amuk 

anopheles etina. Seaian esar n-amuk anopheles akan meniit pada aktu sen/a atau malam hari

 pada eerapa /enis n-amuk pun)ak iitann-a adalah tenah malam sampai fa/ar. Plasmodium akan

menalami dua siklus. Siklus aseksual 0skiBooni5 ter/adi pada tuuh manusia sedankan siklus seksual

0sporooni5 ter/adi pada n-amuk.

Manusia -an teriit n-amuk infektif akan menalami e/ala sesuai denan /umlah sporoBoit

kualitas plasmodium dan da-a tahan tuuhn-a. SporoBoit akan memulai stadium eksoeritrositer denan

masuk ke sel hati. Di hati sporoBoit matan men/adi skiBon -an akan pe)ah dan melepaskan meroBoit

 /arinan. MeroBoit akan memasuki aliran darah dan meninfeksi eritrosit untuk memulai stadiumeritrositer. MeroBoit dalam eritrosit akan menalami peruahan morfoloi -aitu , meroBoit : entuk )in)in

 : trofoBoit 4 meroBoit. Proses peruahan ini memakan aktu 243 hari.

Masa inkuasi malaria sekitar %43( hari terantun spesiesn-a.P. fal)iparum memerlukan aktu %4

1! hari P. *i*aI dan P.o*ale 41! hari sedankan P. malariae memerlukan aktu%43( hari.Masa inkuasi

Page 12: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 12/24

ini dapat meman/an karena eraai faktor seperti penoatan dan pemerian profilaksis denan dosis

-an tidak adekuat.

4.4. $a"ho(enesis

Setelah melalui /arinan hati P.fal)ifarum melepaskan 142! meroBoit kedalam sirkulasi. MeroBoit

-an dilepaskan akan masuk ke dalam sel ?ES di limpa dan menalami faositosis serta filtrasi. MeroBoit

-an lepas dari faosit serta filtrasi. MeroBoit -an lepas dari filtrasi serta faositosis dari limpa akan

menin*asi eritrosit . selan/utn-a parasit erkeman iak se)ara aseksual dalam eritrosit. <entuk aseksual

 parasit dalam eritosit 0EP5 inilah -an ertanun /aa dalam patoenesa ter/adin-a malaria pada

manusia. Patoenesa -an an-ak di teliti adalah patoenesa malaria -an diseakan oleh malariaP.fal)ifarum.

Patoenesis malaria fal)ifarum di penaruhi oleh fa)tor parasit dan fa)tor pen/amu 0host5. Aan

termaksud dalam fa)tor parasit adalah intensitas transmisi densitas parasit dan *irulensi parasit. Sedankan

-an dimaksud denan fa)tor pen/amu adalah tinkat endemisitas daerah tempat tinal eneti) usia

status nutrisi dan status immunoloi. EP se)ara aris esar menalami 2 stadium -aitu stadium )in)in pada

2! /am @ dan stadium matur pada 2! @@. Permukaan stadium )in)in akan memampilkanantien ?ES+

0 Ring+erythrocyte surgace antigen5 -an menhilan setelah parasit masuk stadium matur. Permukaan

memrane EP stadium matur akan menalami penon/olan dan mementuk kno denan histidin ri)h4

 protein41 0H?P415 seaai komponen utaman-a. Selan/utn-a ila EP terseut menalami merooni akandilepaskan toIin malaria erupa >P@ -aitu likosilfosfatidilinasitol -an meransan pelepasan T=4 dan

interleukin41 0@8415 dari makrofa.

Sinkatn-a , =-amuk -an terinfeksi plasmodium meniit manusia : SporoBoit : S)hiBont : MeroBoit 4

Sel hati akan pe)ah : MeroBoit 4 keluar dari sel hati 4 meroBoit dapat masuk dan tumuh lai dalam sel

hati.

MeroBoit akan masuk dalam aliran darah 4 siklus eritrositer 4 trophoBoit muda 0entuk )in)in5 4 trophoBoittua 4 s)hiBont denan : meroBoit 4 S)hiBont pe)ah : meroBoit memasuki eritrosit aru 4 makroametosit

dan mikroametosit.

Patofisioloi

Daur hidup spesies malaria terdiri dari fase seksual eksoen 0sporooni5 dalam adan n-amuk 

+nopheles dan fase aseksual 0skiBooni5 dalam adan hospes *ertera termasuk manusia.

a ase aseksual

ase aseksual terai atas fase /arinan dan fase eritrosit. Pada fase /arinan sporoBoit masuk 

dalam aliran darah ke sel hati dan erkeman iak mementuk skiBon hati -an menandun riuan

meroBoit. Proses ini diseut skiBooni praeritrosit. 8ama fase ini ereda untuk tiap fase. Pada akhir fase ini skiBon pe)ah dan meroBoit keluar dan masuk aliran darah diseut sporulasi. Pada Plasmodium

*i*aI dan Plasmodium o*ale seaian sporoBoit mementuk hipnoBoit dalam hati sehina dapat

menakiatkan relaps /anka pan/an dan rekurens.

ase eritrosit dimulai dan meroBoit dalam darah men-eran eritrosit mementuk trofoBoit.

Proses erlan/ut men/adi trofoBoit4skiBon4meroBoit. Setelah 243 enerasi meroBoit dientuk seaian

Page 13: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 13/24

meroBoit eruah men/adi entuk seksual. Masa antara permulaan infeksi sampai ditemukann-a

 parasit dalam darah tepi adalah masa prapaten sedankan masa tunas;inkuasi intrinsik dimulai dari

masukn-a sporoBoit dalam adan hospes sampai timuln-a e/ala klinis demam.

  ase seksual

Parasit seksual masuk dalam lamun etina n-amuk. <entuk ini menalami pematanan

men/adi mikro dan makroametosit dan ter/adilah pemuahan -an diseut Biot 0ookinet5. okinet

kemudian menemus dindin lamun n-amuk dan men/adi ookista. <ila ookista pe)ah riuan

sporoBoit dilepaskan dan men)apai kelen/ar liur n-amuk.

4.5. a#a penula#an

#ara Penularan Malaria

Pen-akit malaria ditularkan melalui 2 )ara -aitu se)ara alamiah dan non alamiah ,

a. Se)ara +lamiah

Aaitu penularan melalui iitan n-amuk anopheles -an menandun parasit malaria.

 . Se)ara =on +lamiahAaitu penularan -an ukan melalui iitan n-amuk anopheles seaai erikut ,

1. Malaria <aaan 0Konenital5

Malaria konenital adalah merupakan malaria pada a-i -an aru dilahirkan karena iun-a

menderita malaria. Penularan ter/adi karena adan-a kelainan pada saar plasenta 0selaput -an

melinduni plasenta5 sehina tidak ada penhalan infeksi dari iu kepada /aninn-a. Selain

melalui plasenta penularan dari iu kepada a-in-a /ua dapat melalui tali pusat. >e/ala pada a-i

-an aru lahir erupa demam iritailitas 0mudah teransan sehina serin menanis5

 pemesaran hati dan limpa anemia tidak mau makan dan minum kunin pada kulit dan selaput

lendir pemuktian pasti dilakukan denan deteksi parasit malaria pada darah a-i.

2. Penularan se)ara Mekanik 

Penularan se)ara mekanik adalah infeksi malaria -an ditularkan melalui transfusi darah dari

donor -an terinfeksi malaria pemakaian /arum suntik se)ara ersama4sama para pe)andu

narkoa atau melalui transplantasi oran.

3. Penularan se)ara ral

#ara penularan ini pernah diuktikan pada a-am 0Plasmodium allinasium5 urun dara

0Plasmodiumrele)tion5 dan mon-et 0 Plasmodium knolesi 5. Pada umumn-a sumer infeksi ai

malaria pada manusiaadalah manusia lain -an sakit malaria aik denan e/ala mau pun tanpa

e/ala klinis.

0?ampenan 1''%5

4.6. Manifes"asi klinis

Pada anamnesis ditan-akan e/ala pen-akit dan ria-at eperian ke daerah endemik malaria.

>e/ala dan tanda -an ditemukan adalah ,

1 Demam

Demam periodik -an erkaitan denan saat pe)ahn-a skiBon matan 0sporulasi5. Pada malaria

tertiana 0P.*i*aI dan P.o*ale5 pematanan skiBon tiap ! /am maka periodisitas demamn-a setiap hari ke43 sedankan malaria kuartana 0P. malariae5 pematanann-a tiap %2 /am dan periodisitas demamn-a ! hari.

Tiap seranan ditandai denan eerapa seranan demam periodik.Demam khas malaria terdiri atas 3

stadium -aitu meniil 01" menit : 1 /am5 pun)ak demam 024$ /am5 dan erkerinat 024! /am5. Demam

akan mereda se)ara ertahap karena tuuh dapat eradaptasi terhadap parasit dalam tuuh dan respons

imun.

Page 14: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 14/24

2 Splenomeali

Splenomeali merupakan e/ala khas malaria kronik.8impa menalami konesti menhitam dan

men/adi keras karena timunan pimen eritrosit parasit dan /arinan ikat -an ertamah.

3 +nemia

Dera/at anemia terantun pada spesies pen-ea -an palin erat adalah anemia karena

P.fal)iparum. +nemia diseakan oleh ,

a Penhan)uran eritrosit -an erleihan  Eritrosit normal tidak dapat hidup lama 0redu)ed sur*i*al time5

) >anuan pementukan eritrosit karena depresi eritropoesis dalam sumsum tulan 0diseritropoesis5

! @kterus. @kterus diseakan karena hemolisis dan anuan hepar.

Malaria laten adalah masa pasien di luar seranan demam. Periode ini ter/adi ila parasite tidak 

dapat ditemukan dalam darah tepi tetapi stadium eksoeritrosit masih ertahan dalam /arinan hati.

?elaps adalah timuln-a e/ala infeksi setelah seranan pertama. ?elaps dapat ersifat ,

1 ?elaps /anka pendek 0rekrudesensi5 dapat timul minu setelah seranan pertama hilan karena

 parasit dalam eritrosit -an erkeman iak.2 ?elaps /anka pendek 0rekurens5 dapat mun)ul 2! minu atau leih setelah seranan pertama hilan

karena parasite eksoeritrosit hati masuk ke darah dan erkeman iak.

Manifestasi malaria adalah seaai erikut,

1. Masa inkuasi   Masa inkuasi iasan-a erlansun 43% hari terantun dari spesies parasit

0terpendek untuk P. fal)iparum dan terpan/ana untuk P. malariae5 eratn-a infeksi dan pada

 penoatan seelumn-a atau pada dera/at resistensi hospes. Selain itu /ua )ara infeksi -an munkin

diseakan iitan n-amuk atau se)ara induksi 0misaln-a transfuse darah -an menandun stadium

aseksual52. Keluhan4keluhan prodromal Keluhan4keluhan prodromal dapat ter/adi seelum ter/adin-a demam

 erupa, malaise lesu sakit kepala sakit tulan elakan n-eri pada tulan dan otot anoreksia perut

tidak enak diare rinan dan kadan4kadan merasa dinin di punun. Keluhan prodromal serin

ter/adi pada P. *i*aI dan P. o*ale sedankan P. fal)iparum dan P. malariae keluhan prodromal tidak 

 /elas

3. >e/ala4e/ala umum  >e/ala4e/ala klasik umum -aitu ter/adin-a trias malaria 0malaria proI-m5

se)ara erurutan,

Stadium dinin

mulai denan meniil dan perasaan -an sanat dinin. >ii emeretak dan penderita iasan-a

menutup tuuhn-a denan seala ma)am pakaian dan selimut -an tersedia nadi )epat tetapilemah. <iir dan /ari /emarin-a pu)at keiru4iruan kulit kerin dan pu)at. Penderita munkin

muntah dan pada anak4anak serin ter/adi ke/an. Stadium ini erlansun antara 1" menit sampai

1 /am diikuti denan meninkatn-a temperature.

Stadium demam

a/ah penderita terlihat merah kulit panas dan kerin nadi )epat dan panas tuuh tetap tini

dapat sampai !(Q# atau leih penderita memuka selimutn-a respirasi meninkat n-eri kepala

n-eri retroorital muntah4muntah dan dapat ter/adi s-ok. Periode ini erlansun leih lama dari

fase dinin dapat sampai 2 /am atau leih diikuti denan keadaan erkerinat

Stadium erkerinat

Pada stadium ini penderita erkerinat an-ak sekali sampai4sampai tempat tidurn-a asah. Suhu

 adan meninkat denan )epat kadan4kadan sampai diaah suhu normal. Penderita iasan-a

dapat tidur n-en-ak. Pada saat anun dari tidur merasa lemah tetapi tidak ada e/ala lain stadium

Page 15: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 15/24

ini erlansun antara 2 sampai ! /am.e/ala klinis -an erat iasan-a tel/adi pada malaria

tropika -an diseakan oleh plasmodium fal)iparum. Hal ini diseakan oleh adan-a

ke)enderunan parasit 0entuk trofosoit dan sison5. Cntuk erkumpul pada pemuluh darah oran

tuuh seperti otak hati dan in/al sehina men-eakan tersumatn-a pemuluh darah pada

oran4oran tuuh terseut. >e/ala munkin erupa koma;pinsan ke/an4ke/an sampai tidak 

 erfunsin-a in/al. <la)k ater fe*er -an merupakan e/ala erat adalah mun)uln-a

hemoloin pada air seni -an men-eakan arna air seni men/adi merah tua atau hitam. >e/ala

lain dari la)k ater fe*er adalah ikterus dan muntah4muntah -an arnan-a sama denan arna

empedu la)k ater fe*er iasan-a di/umpai pada mereka -an menderita infeksi P. fal)ifarum

-an erulan 4ulan dan infeksi -an )ukup erat.

0 Mans-or 2((15

4.7. ia(nosis

Dianosis malaria diteakkan seperti dianosis pen-akit lainn-a erdasarkan anamnesis

 pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laoratorium. Dianosis pasti malaria harus diteakkan denan

 pemeriksaan sediaan darah se)ara mikroskopik atau tes dianosti) )epat.

0 Depkes 2(($ 5

+namnesis

Pada anamnesis sanat pentin diperhatikan adalah e/ala klasik -an men/adi Trias Malaria

se)ara erurutan ,

a. Periode dinin 01"4$( menit5 , mulai meniil seluruh adan emetar dan ii serin terantuk 

diikuti meninkatn-a temperatur.

 . Periode panas , penderita muka merah nadi )epat dan panas adan tetap tini erapa /am

diikuti denan keadaan erkerinat.

). Periode erkerinat , penderita erkerinat an-ak dan temperatur turun dan penderita merasa

sehat.

• Serin disertai sakit kepala mual dan atau muntah

• Kadan4kadan diare dan n-eri otot atau peal4peal pada oran deasa

• ?ia-at erperian dan ermalam 1 : ! minu -an lalu ke daerah malaria 0masa

inkuasi5

• Tinal dan erdomisili di daerah endemis malaria

• Pernah menderita malaria

• ?ia-at mendapat transfusi darah

• >e/ala pada daerah endemis iasan-a leih rinan dan tidak klasik karena timuln-a

antiodi sedankan pada non endemis leih klasik;khas dan )enderun men/adi erat.

Selain hal4hal terseut di atas pada tersanka penderita malaria erat dapat ditemukan

keadaan di aah ini,

• >anuan kesadaran dalam eraai dera/at.

• Keadaan umum -an lemah.

• Ke/an4ke/an.

• Panas sanat tini.

• Mata dan tuuh kunin.

• Perdarahan hidun usi atau saluran )erna.•  =afas )epat 0sesak napas5.

• Muntah terus menerus dan tidak dapat makan minum.

• arna air seni seperti the pekat dan dapat sampai kehitaman.

Page 16: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 16/24

• 9umlah air seni kuran ahkan sampai tidak ada.

• Telapak tanan sanat pu)at.

Pemeriksaan fisik 

• Demam denan suhu leih R 3%"Q #

• Kon/unti*a palpera isa ditemukan anemis

Splenomeali. Pada daerah endemis splenomeali leih serin dan erdera/at esar khususn-a anak4anak

• Hepatomeali

• >e/ala4e/ala komplikasi seperti anuan kesadaran ikterik.

• +dan-a ria-at demam anemia dan splenomeali dapat menarahkan pada dianosis malaria.

0 Depkes 2(($ 5

Pemeriksaan 8aoratorium

a. Pemeriksaan tetes darah untuk malaria

Pemeriksaan mikroskopik darah tepi untuk menemukan adan-a parasit malaria sanat

 pentin untuk meneakkan dianosa. Pemeriksaan satu kali denan hasil neati*e tidak 

menen-ampinkan dianosa malaria. Pemeriksaan darah tepi tia kali dan hasil neati*e maka

dianosa malaria dapat dikesampinkan. +dapun pemeriksaan darah tepi dapat dilakukan melalui,

• Tetesan preparat darah teal. Merupakan )ara teraik untuk menemukan parasit malaria

karena tetesan darah )ukup an-ak diandinkan preparat darah tipis. Sediaan mudah diuat

khususn-a untuk studi di lapanan. Ketealan dalam memuat sediaan perlu untuk 

memudahkan identifikasi parasit. Pemeriksaan parasit dilakukan selama " menit 0diperkirakan

1(( lapan pandanan denan pemesaran kuat5. Preparat din-atakan neati*e ila setelahdiperiksa 2(( lapan pandanan denan pemesaran %((41((( kali tidak ditemukan parasit.

Hitun parasit dapat dilakukan pada tetes teal denan menhitun /umlah parasit per 2((

leukosit. <ila leukosit 1(.(((;ul maka hitun parasitn-a ialah /umlah parasit dikalikan "(

merupakan /umlah parasit per mikro4liter darah.

• Tetesan preparat darah tipis. Diunakan untuk identifikasi /enis plasmodium ila denan

 preparat darah teal sulit ditentukan. Kepadatan parasit din-atakan seaai hitun parasit

0parasite )ount5 dapat dilakukan erdasar /umlah eritrosit -an menandun parasit per 1(((

sel darah merah. <ila /umlah parasit 6 1((.(((;ul darah menandakan infeksi -an erat.

Hitun parasit pentin untuk menentukan pronosa penderita malaria. Pene)atan dilakukan

denan pearnaan >iemsa atau 8eishmans atau ields dan /ua ?omanosk-. Pene)atan

>iemsa -an umum dipakai pada eerapa laoratorium dan merupakan pene)atan -an

mudah denan hasil -an )ukup aik.

0 Paul 2(('5

 . Tes +ntien , p4f test

Aaitu mendeteksi antien dari P.fal)iparum 0Histidine ?i)h Protein @@5. Deteksi sanat

)epat han-a 34" menit tidak memerlukan latihan khusus sensiti*itasn-a aik tidak memerlukan

alat khusus. Deteksi untuk antien *i*aks sudah eredar dipasaran -aitu denan metode @#T. Tes

se/enis denan mendeteksi laktat dehidroenase dari plasmodium 0p8DH5 denan )ara

immuno)hromatoraphi) telah dipasarkan denan nama tes PT@M+8. ptimal dapat mendeteksi

dari (42(( parasit;ul darah dan dapat memedakan apakah infeksi P.fal)iparum atau P.*i*aI.Sensiti*itas sampai '" dan hasil positif salah leih rendah dari tes deteksi H?P42. Tes ini

sekaran dikenal seaai tes )epat 0?apid test5.

0Depkes 2(($5

). Tes Seroloi

Page 17: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 17/24

Tes ini eruna mendeteksi adan-a antiod- spe)ifi) terhadap malaria atau pada keadaan

dimana parasit sanat minimal. Tes ini kuran ermanfaat seaai alat dianosti) sea antiod-

 aru ter/adi setelah eerapa hari parasitemia. Manfaat tes seroloi terutama untuk penelitian

epidemioloi atau alat u/i sarin donor darah. Titer 6 1,2(( dianap seaai infeksi aru F dan

test 6 1,2( din-atakan positif . Metode4metode tes seroloi antara lain indire)t haemalutination

test immunopre)ipitation te)hniues E8@S+ test radio4immunoassa-.

0 Depkes 2(($5

d. Pemeriksaan P#? 0Pol-merase #hain ?ea)tion5

Pemeriksaan ini dianap sanat peka denan teknoloi amplifikasi D=+ aktu dipakai

)ukup )epat dan sensiti*itas maupun spesifitasn-a tini. Keunulan tes ini alaupun /umlah parasit sanat sedikit dapat memerikan hasil positif. Tes ini aru dipakai seaai sarana

 penelitian dan elum untuk pemeriksaan rutin.

0 Depkes 2(($5

4.8. Komplikasi

Hampir semua kematian akiat malaria diseakan oleh Plasmodium fal)iparum. Pada infeksi

Plasmodium fal)iparum dapat menimulkan malaria erat denan komplikasi umumn-a diolonkan

seaai malaria erat -an menurut H didefinisikan seaai infeksi Plasmodium fal)iparum stadium

aseksual denan satu atau leih komplikasi seaai erikut,

1 Malaria sereral

Ke/an pada anak denan malaria dapat merupakan permulaan seranan malaria

sereral.Tanda neuroloi) -an pentin pada malaria sereral adalah anuan upper motor neuron

-an simetris dan atan otak.Pendarahan dan eksudat pada retina di/umpai pada eerapa kasus

namun leih /aran diandinkan oran deasa.Delirium halusinasi atau menamuk sanat /aran

di/umpai pada anak dapat di/umpai parasitemia erat disertai anemia erat.

Malaria sereral adalah malaria fal)iparum -an disertai ke/an dan komatanpa pen-ea

lain dari koma. >e/ala palin dini malaria sereral pada anak4anak umumn-a adalah demam 03%"4

!1o

#5 selan/utn-a tidak isa makan atau minum serin menalami rasa mual dan atuk /arandiare. ?ia-at e/ala -an mendahului koma dapat sanat sinkat umumn-a 142 hari.+nak4anak 

-an serin kehilanan kesadaran setelah demam harus diperkirakan menalami malaria sereral

terutama /ika koma menetap leih dari setenah /am setelah ke/an.Dalamn-a koma dapat dinilai

sesuai denan skala koma >laso atau respon ransanan un-i atau rasa n-eri -an standar

ketukan 0knu)kle5 ia pada dada anak dan /ika tidak ada respon lakukan tekanan kuat pada kuku iu

 /ari denan pensil pada posisi mendatar.Sekelompok anak4anak -an dapat ertahan hidup setelah

menderita malaria serral kuran leih 1( menalami e/ala sisa neuroloi) -an menetap. Selama

 periode pen-emuhan e/ala sisa dapat erentuk hemiparesis ataksia sereelar keutaan kortikal

hipotonia erat retasdasi mental kekakuan -an men-eluruh 0afasia5

2 +nemia eratDera/at anemia terantun dari dera/at dan lama parasitemia ter/adi.Pada eerapa pasien

seranan malaria erulan -an tidak dioati se)ara adekuat akan men-eakan anemia normokrom

seaai akiat peruahan eritropoetik di dalam sumsum tulan. +nemia dapat ter/adi pula ter/adi

akiat penhan)uran eritrosit -an menandun parasite.+nak denan anemia erat dapat menderita

takikardia.

+nemia /ua turut erperan dalam e/ala sereral seperti inun elisah koma pendarahan

retina dan /ua e/ala kardiopulmonal seperti irama derap aal /antun hepatomeal- dan edema

 paru.

3 Dehidrasianuan asam asa dan anuan elektrolit>e/ala klinis dehidrasi sedan sampai erat adalah penurunan perfusi periferrasa

hauspenurunan erat adan 34!nafas )epat dan dalam 0asidosis5penurunan turor 

kulitpeninkatan kadar ureum darah 0$" mmol;8 atau !( m;dl5asidosis metaolik pada

 pemeriksaan urinkadar natrium urin rendah dan sedimen normalmerupakan tanda ter/adin-a

dehidrasi dan ukan aal in/al.

Page 18: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 18/24

! Hipolukemia erat

Hipolikemia erhuunan denan hiperinsulinemia -an diinduksi oleh malaria dan

kina.>e/ala hipolikemia ini serupa denan malaria sereral.Hipolikemia pada anak adalah keadaan

di mana kadar lukosa darah turun men/adi !( m;d8 atau leih rendah.+dapun e/alan-a -akni rasa

)emaserkerinatdilatasi pupilsesak nafaspernafasan sulit dan erun-ioliuriarasa

kedininantakikardia dan penin.>amaran klinis ini dapat erkeman men/adi penurunan

kesadaranke/an umumsikap tuuh ekstensis-ok dan koma

" >aal in/al

Kadar ureum sedikit meninkat kira4kira 1( pada anak leih dari " tahunserinkali aal

in/al diseakan oleh dehidrasi -an tidak dioati adekuat.Pada oran deasa dapat pula disertai

nekrosis tuular akut

$ Edema paru akut

>e/ala edema paru serinkali timul eerapa hari setelah pemerian oat antimalarial pada

umumn-a ter/adi ersamaan denan hiperparasitemia aal in/al hipolikemia dan asidosis.

% Keaalan sirkulasi 0arid malaria5

Malaria arid adalah malaria fal)iparum -an disertai s-ok oleh karena adan-a septi)emiakuman ram neati*e.

Ke)enderunan ter/adi pendarahan

Pendarahan -an serin di/umpai adalah pendarahan usiepitaksispetekia dan perdarahan

sukon/unti*a.+paila ter/adi koaulasi intra*as)ular diseminata 0K@D5 akan timul perdarahan

-an leih heat -aitu melena dan hematemesis.

' Hiperpireksia

Hiperpireksia leih an-ak di/umpai pada anak daripada deasa dan serinkali erhuunan

denan ke/andelirium dan komamaka pada malaria monitor suhu erkala sanat dian/urkan.

1( Hemoloinuria;<la)k ater fe*er 

Hampir seluruh kasus hemoluinuria erkaitan denan defisiensi >$PD pada pasien denan

infeksi malaria.Pada kasus inihemol-sis akan erhenti setelah pe)ahn-a eritrosit tua

11 @kterus

Manifestasi klinis i)terus mun)ul /ika kadar iliruin dalam darah 63m

12 Hiperparasitemia

Cmumn-a penderita -an non4imundensitas parasite 6" dan adan-a skiBotaemia serin

 erhuunan denan malaria erat.Penderita denan parasitemia erat akan meninkatkan resiko

ter/adin-a komplikasi erat

4./. $ena"alaksanaan

1 Malaria *i*aI

Prinsip dasar penoatan malaria *i*aks adalah penoatan radikal -an ditu/ukan terhadap

stadium hipnoBoit di sel hati dan stadium lain -an erada di eritrosit.P.*i*aI -an mulai resisten

terhadap klorokuin -an dierikan selama tia hari disertai primakuin selama 1! hari. Denan )ara ini

maka primakuin akan ersifat seaai skiBontisida darah selain memunuh hipnoBoit di sel hat. at

lain -an seaai alternati*e -an dapat dierikan adalah attesunat4amodikuin dihidroartemisinin4 piperakuin atau non4altemisinin seperti meflokuin dan ato*auone4prouanil.

2 Malaria malariae

Page 19: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 19/24

Penderita malaria malariae dapat dioati denan pemerian klorokuin asa -an akan

meneleminasi semua stadium di sirkulasi darah. P.malariae sensiti*e terhadap oat antimalaria aru

seperti artemisin dan pironaridin.

3 Malaria fal)iparum

Penderita malaria fal)iparum tanpa komplikasi seaikn-a dierikan drug of choice kominasi

artemisin misaln-a artesunat :amodikuin 0masin4masin 3 hari5 per oral tanpa menunu penderita

 /atuh dalam malaria erat dosis artesunat adalah ! m;k;hari selam 3 hari sedankan amodikuin

 asa 1( m;k;hari selama 3 hari. Kominasi artemisin lainn-a adalah artemer4lumefantrine selama

3 hari dan dihidroartemisin4piperakuin selama 2 atau 3 hari.<ila ter/adi keaalan penoatan dapat

dierikan kominasi kina dan doksisiklin. Dosis kina adalah 3I1( m;k;hari dan doksisiklin 1((

m;k;hari msin4masin selam % hari.

Pada penderita malaria fal)iparum erat dapat dierikan suntikan sodium artesunat

0intramus)ular dan intra*ena5 atau artemeter 0intramuskular5 selama "4% hari. Dosisi aal artesunat 2!

m;k i.m diikuti 12 m;k setiap 2! /am selama $ hari. Dosis aal artemeter 32 m;k i.m.

 pada hari ke41 diikuti 1$ m;k sampai hari ke4$. Pemerian leih lan/ut denan pemerian

kominasi kina dan doksisiklin per oral dapat dipertimankan ila dikuatirkan ter/adi rekrundensensi

0kekamuhan diseakan oleh proliferasi stadium eritrosit5. Peninkatan ametosit setelah pemerian

artemisinin ukan merupakan indikasi ter/adin-a keaalan penoatan.

Klasifikasi 0iolo(i ,a" Mala#ia

<erdasarkan suseptiilitas eraai stadium parasit malaria maka oat malaria diai dalam "

olonan,

1 SkiBontosida /arinan primer , prouanil pirimerin dapat memasmi parasit praeritrosit sehina

men)eah masukn-a parasit kedalm eritrositF dapat diunakan seaai profilaksis kasual.

2 SkiBontosida /arinan sekunder , primakuin dapat memasmi parasit daur eritrosit atau stadium

 /arinan !,&i&a dan !,o&ale diunakan untuk penoatan radikal seaai oat anti relaps.

3 SkiBontosida darah, memasmi parasit stadium eritrosit -an erhuunan denan pen-akit akut

disertai e/ala klinis. SKiBontosida darah /ua meneleminasi stadium seksual di eritrosit  !,&i&a-

 !,o&ale dan !,malariae tetapi tidak efektif terhadap ametosit !,falciparum -an matan. SkiBontosidadarah -an ampuh adalah kina amodikuin halofatrine olnan artemisisin sedankan efekn-a

teratas adalah prouanil dan pirimetin.

. >ametosida, meneleminasi stadium seksual termasuk ametosit  !,falciparum /ua mempenaruhi

stadium perkemanan parasit malaria dalam n-amuk  Anopheles. <eerapa oat ametosit ersifat

sporontosida. Primakuin adlaah ametosisa untuk keempat spesiesF sedankan kina klorokuin

amodiakuin adala emetosida untuk !,&i&a- !,malariae- !,o&ale,

" Sporotonsida, men)eah ata menhamat ametosit dalam darah umtuk memeentuk ookistra dan

spororBoit dalam n-amuk Anopheles. at ini men)eah transmisi pn-akit malaria dan diseut /ua

oat sporoonik. at -an termasuk olonan ini adalah, primakuin dan prouanil.

a#makoinamika#makokine"ik an 'fek Sampin( ,a" an"imala#ial

a Klo#okuin an "u#unannya klo#okuin amoiakuin an hi#oksiklokuin)

– armakodinamik,

• +kti*itas antimalaria, han-a efektif terhadap parasit dalam fase eritrosit. Efekti*itasn-a sanat

tini terhadap plasmodium *i*aI plasmodium malariae plasmodium o*ale dan terhadap

strain plasmodium fal)iparum -an sensiti*e klorokuin. Demam akan hilan dalam 2! /am

dan sediaan hapus darah umumn-a neati*e dalam aktu !4%2 /am.

• Mekanisme ker/a oat , menhamat aktifitas pol-merase heme plasmodia.• ?esistensi terhadap klorokuin ditemukan pada plasmodium fal)iparum -an meliatkan

 eraai mekanisme eneti) -an kompleks

– armakokinetik,

Page 20: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 20/24

• +sorsi, setelah pemerian oral ter/adi lenkap dan )epat dan adan-a makanan

memper)epat asorsi ini.

• Kadar pun)ak dalam plasma di)apai setelah 34" /am. Kira4kira "" dari /umlah oat dalam

 plasma akan terikat pada non4diffusile plasma )onstituent.

• Metaolisme, erlansun lamat sekali.

• Ekskresi, metaolit klorokuin 0monodesetilklorokuin dan isdesitilklorokuin5 diekskresi

melalui urine.

– Efek sampin,

• Sakit kepala rinan anuan pen)ernaan anuan penlihatan dan atal4atal.

• Penoatan kronik seaai terapi supresi kadan kala menimulkan sakit kepala penlihatan

kaur diplopia erupsi kulit ramut putih dan peruahan amaran EK>.

• Dosis tini parenteral -an dierikan se)ara )epat dapat menimulkan toksisitas terutama

 pada s-stem kardio*askular erupa hipotensi *asodilatasi penekanan funsi miokard -an

 pada akhirn-a dapat men-eakan henti /antun.

Kontra indikasi,• Pada pasien denan pen-akit hati atau pada pasien denan anuan saluran )erna.

• Tidak dian/urkan dipakai ersama fenilutaBol atau preparat -an menandun emas karna

men-eakan dermatitis.

• Tidak dian/urkan dipakai ersama meflokuin karna akan meninkatkan resiko ke/an.

• Tidak dian/urkan dipakain ersama amiodaron atau halofantrin karna akan meninkatkan

resiko ter/adin-a aritmia /antun.

, $i#ime"amin

Turunan pirimidin -an erentuk uuk putih tidak terasa tidak larut dalam air dan han-a sedikitlarut dalam asam klorida.

– armakodinamik,

• Merupakan skiBontosid darah -an eker/a lamat.

• aktu paruhn-a leih pan/an diandin prouanil.

• Dalam entuk kominasi pirimetamin dan sulfadoksin diunakan se)ara luas untuk 

 profilaksis supresi malaria terutama -an diseakan oleh strain plasmodium fal)iparum

-an resisten terhadap klorokuin.

Mekanisme ker/a, pirimetamin menhamat enBim dihidrofolat reduktase plasmodia -an eker/a dalam rankainan reaksi sintesis purin sehina penhamatann-a men-eakan

aalln-a pemelahan intipada pertumuhan skiBon dalam hati dan eritrosit.

• Kominasi denan sulfonamide memperlihatkan sinerisme karna keduan-a menanu

sintesis purin pada tahap -an erurutan.

• ?esistensi pada pirimetamin dapat ter/adi pada penunaan -an erleihan dan /anka lama

-an men-eakan ter/adin-a mutasi pada en4en -an menhasilkan peruahan asam

amino sehina menakiatkan penurunan afinitas pirimetamin terhadap enBim dihidrofolat

reduktase plasmodia .

– armakokinetik,

• +sors, melalui saluran )erna arlansun lamat tetapi lenkap.

• Kadar pun)ak plasma di)apai dalam aktu !4$ /am.

• Ditimun terutama di in/al paru hati dan limpa.

Page 21: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 21/24

• Ekskresi, lamat denan aktu paruh kira4kira ! hari dan metaolitn-a diekskresi melalui

urine.

– Efek sampin,

• Denan dosis esar dapat ter/adi anemia makrositik -an serupa denan -an ter/adi pada asam

folat.

$#imakuin

• Turunan 4aminokuinolon

– armakodinamik,

• Efek toksisitasn-a terutama terlihat pada darah.

• +ktifitas antimalaria, dalam pen-emuhan radikal malaria *i*aI dan o*ale karna entuk laten

 /arinan plasmodia ini dapat dihan)urkan oleh primakuin.

• >olonan 4aminokuinolon memperlihatkan efek ametosidal terhadap ke! /enis plasmodium

terutama plasmodium fal)iparum.

• Mekanisme antimalaria, munkin primakuiin eruah men/adi elektrolit -an eker/a seaai

mediator oksidasi4reduksi. +kti*itas ini memantu akti*itas anti malaria melalui pementukan

oksien reaktif atau mempenaruhi transportasi ele)tron parasit.

– armakokinetik,

• +sors, setelah pemerian oral primakuin seera diasorsi.

• Distriusi, luas ke /arinan.

• Pada pemeriksaan dosis tunal konsentrasi plasma men)apai maksimum dalam 3/am dan

aktu paruh eliminasin-a $ /am.

• Metaolism, erlansun )epat. Metaolism oksidatif primakuin menhasilkan 3 ma)am

metaolit utama pada manusia dan merupakan metaolit -an tidak toksik sehina metaolit

lain memiliki akti*itas hemolitik -an leih esar dari primakuin.

• Ekskresi, han-a seaian ke)il dari dosis -an derikan -an diekskresi ke urine dalam

 entuk asal.

– Efek sampin,

• Aan palin erat adalah anemia hemolitik akut pada pasien -an menalami defisiensi

enBim lukosa $4fosfat dehidroenase 0$pd5.

• Denandosis -an leih tini dapat timul spasme usus dan anuan lamun. Dosis -an

leih tini lai dapat men-eakan sianosis.

– Kontra indikasi,

• Pada pasien sistemik -an erat -an )enderun menalami ranulositopenia misaln-a

arthritis rheumatoid dan lupus eritematosus.

• Tidak dian/urkan dierikan ersamaan denan oat lain -an dapat menimulkan hemolisis

dan oat -an dapat men-eakan depresi sumsum tulan.

• Tidak dierikan pada anita hamil.

Kina an Alkaloi sinkoma

• Kina dan kuinidin serta sinkonin dan sinkonidin

• Kuinidin 2 kali leih kuat dari pada kina kekuatan 2 alkaloid lainn-a han-a setenah dari kina.

• Kuinidin seaai antimalaria leih kuat dari kina tetapi /ua leih toksik 

Page 22: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 22/24

– armakodinamik,

• Kina eserta pirimetamin dan sufadoksin masih merupakan reimen terpilih untuk 

 plasmodium fal)iparum -an resisten terhadap klorokuin.

• Kina terutama erefek skiBontosid darah dan /ua erefek ametosid terhadap plasmodium

*i*aI dan plasmodium malariae.

• Cntuk terapi supresi dan seranan klinik oat ini leih toksik dan kuran efektif diandin

denankan denan klorokuin.• Mekanisme ker/a , eker/a didalam oranel 0*akuol makanan5 plasmodium fal)iparum

melalui penhamatan akti*itas heme pol-merase sehina ter/adi penumpukan sustrat -an

 ersifat sitotoksik -aitu heme.

– armakokinetik 

• +sors, aik terutama melalui usus halus aian atas.

• Kadar pun)ak dalam plasma di)apai dalam 143 /am setelah suatu dosis tunal.

• Distriusi, luas terutama ke hati dan melalui saar uri tetapi kuran ke paru in/al dan

limpa.• Metaolism, didalam hati

• Ekskresi, han-a kira4kira 2( -an di ekskresi dalam entuk utuh di urine

• aktu paruh eliminasi kina pada oran sehat 11 /am sedankan pada pasien malariae erat 1

 /am.

– Efek sampin

• Dosis terapi kina dapat men-eakan sinkonisme -an tidak terlalu memerlukan penhentian

 penoatan. >e/alan-a mirip salsilimus -aitu tinnitus sakit kepala anuan pendenaran

 pandanan kaur diare dan mual.• Pada kera)unan -an leih erat terlihat anuan astrointestinal saraf kardio*askular dan

kulit. 8eih lan/ut lai ter/adi anuan ssp seperti inun elisah dan delirium.

Pernapasan mula4mula diransan lalu dihamat, kulit men/adi dinin dan sianosis, suhu

kulit dan tekanan darah menurun, akhirn-a pasien meninal karna henti napas.

• Pada anita hamil -an menderita malaria ter/adi reaksi hipersensiti*itas kina -an

men-eakan la)k ater fe*er denan e/ala hemolisis erat hemoloinemia dan

hemoloinurin.

– @ndikasi,

• Cntuk terapi malaria plasmodium fal)iparum-an resisten terhadap klorokuin.

4.1. $#o(nosis

• Pronosis malaria erat terantun ke)epatan dianosa dan ketepatan & ke)epatan penoatan.

• Pada malaria erat -an tidak ditanulani maka mortalitas -an dilaporkan pada anak4anak 1"

deasa 2( dan pada kehamilan meninkat sampai "( .

• Pronosis malaria erat denan keaalan satu funsi oran leih aik daripada keaalan 2 funsi

oran.

4 Mortalitas denan keaalan 3 funsi oran adalah 6 "(

4 Mortalitas denan keaalan ! atau leih funsi oran adalah 6 %"

+dan-a korelasi antara kepadatan parasit denan klinis malaria erat -aitu,

a Kepadatan parasit G 1((.((( maka mortalitas G 1

  Kepadatan parasit 6 1((.((( maka mortalitas 6 1

Page 23: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 23/24

) Kepadatan parasit 6 "((.((( maka mortalitas 6 "(

0 Mans-or 2((1 5

• Pronosis malaria -an diseakan oleh P.*i*aI umumn-a aik tidak men-eakan kematian

alaupun apaila tidak dioati infeksi rata4rata dapat erlansun sampai 3 ulan atau leih lama

oleh karena mempun-ai sifat relaps

• P. Malariae dapat erlansun sanat lama denan ke)enderunan relaps.

• @nfeksi P.fal)iparum tanpa pen-ulit erlansun sampai satu tahun. @nfeksi P.fal)iparum denan

 pen-ulit pronosis men/adi uruk apaila tidak ditanulani se)ara )epat dan tepat ahkan dapat

meninal terutama pada iBi uruk.

4.11. $ene(ahan

Metode pen)eahan pen-akit malaria dapat diai men/adi dua asis esar -aitu erasis pada

komunitas 0mas-arakat5 dan erasis priadi. Di/elaskan seaai erikut ,

A 0e#,asis Masya#aka"

1 Pola perilaku ersih dan sehat 0PH<S5 mas-arakat harus selalu ditinkatkan melalui pen-uluhan

dan kesehatan pendidikan kesehatan diskusi kelompok maupun melalui kampan-e massal untuk 

menurani tempat saran n-amuk 0pemerantasan saran n-amuk PS=5. Keiatan ini meliputi

menhilankan enanan air kotor diantaran-a denan menalirkan air atau menimun atau

menerinkan aran atau adah -an memunkinkan seaai tempat air terenan.

2 Menemukan dan menoati penderita sedini munkin akan sanat memantu men)eah

 penularan.

3 Melakukan pen-emprotan melalui ka/ian mendalam tentan ionomi) anopheles seperti aktu

keiasaan meniit /arak teran dan resistensi terhadap insektisida.

< 0e#,asis $#i,ai1 Pen)eahan iitan n-amuk

a Menunakan kontruksi rumah -an anti n-amuk denan menunakan kasa pada *entilasi

 pintu dan /endela.

  Menunakan kelamu -an menandun insektisida (insecticide+treated mos/uito+net),

) Men-emprot kamar denan oat n-amuk atau menunakan oat n-amuk akar 

2 Penoatan ila memasuki daerah endemik meliputi ,

a Pada daerah dimana plasmodiumn-a masih sensitif terhadap klorokuin dierikan klorokuin

3(( m asa atau "(( m klorokuin fosfat untuk oran deasa seminu 1 talet dimulai 1

minu seelum masuk daerah sampai ! minu setelah meninalkan daerah terseut.

  Pada daerah denan resistensi klorokuin pasien memerlukan penoatan khusus -aitu

denan meflokuin " m;k<<;minu atau dosisiklin 1(( m;hari atau sulfadoksin "((

m;pirimetamin 2" m 0SuldoI5 3 talet sekali minum.

3 Pen)eahan danpenoatan malaria pada anita hamil

a Klorokuin ukan kontraindikasi

  Profilaksis denan klorokuin " m; k<<; minu dan prouanil 3m;k<<;hari untuk 

daerah -an masih sensitif terhadap klorokuin.

) Meflokuin "m;k<<;minu dierikan pada ulan keempat kehamilan untuk daerah

dimana plasmodiumn-a resisten terhadap klorokuin.

d Profilaksis denan dosisiklin tidak diperolehkan.

'0*AK MAA*A

Definisi

Page 24: Mandiri Malaria Kurnia

7/17/2019 Mandiri Malaria Kurnia

http://slidepdf.com/reader/full/mandiri-malaria-kurnia 24/24

>erak malaria adalah erakan nasional -an men)akup seluruh komponen lapisan mas-arakat dalam

ranka menontrol malaria melalui kemitraan ersama antara pemerintah peroranan 8SM adan donor lokal

dan internasional. Aaitu denan stratei deteksi dini dan penoatan -an tepat peran serta aktif mas-arakat

dalam pen)eahan malaria peraikan kualitas pen)eahan dan penoatan malaria melalui peraikan kapasitas

 petuas kesehatan -an terliat.

Stratei dan )ara pemerantasan

Pemerantasan malaria dapat dilakukan melalui eraai )ara di antaran-a,1. menoati penderita malaria.

2. menusahakan aar tidak ter/adi kontak antara n-amuk anophelini dan manusia-aitu denan memasan

kaat kasa di aian teruka rumah 0/endela dan pintu5 menunakan kelamu dan repellent.

3. menadakan pen-uluhan tentan sanitasi linkunan dan pendidikan kesehatan kepada mas-arakat -an

 erkaitan denan upa-a memusnahkan tempat4tempat perindukan n-amuk dan penetapan kandan ternak 

di antara tempat perindukan dan rumah penduduk.

Dalam pemerantasan diedakan men/adi 2 -aitu pemerantasan dan pemasmian. Di @ndonesia han-a

 pada taraf pemerantasan meliputi ,

a5 Dianosis aal dan penoatan - tepat 5 Proam kelamu denan insektisida

)5 Pen-emprotan

d5 Penaasan detektif aktif dan pasif 

e5 Sur*e- demam dan penaasan mirant

f5 Deteksi )ontrol epidemi)