mandiri 2 respi
TRANSCRIPT
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
1/27
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
2/27
Bronkus
Bonk!s ata! (a$ang tenggookan me!"akan kelanj!tan dai takea& ada 2 $!ah *ang
teda"at "ada ketinggian +ete$a toakalis dan . Bonk!s it! $ejalan ke$awah dan
kesam"ing keaah tam"ak "a!-"a!. Bonk!s kanan le$ih "endek dan le$ih $esa dai "ada
$onk!s kii& tedii dai 3- (in(in& mem"!n*ai 5 (a$ang. Bonk!s kii le$ih "anjang danle$ih am"ing dai *ang kanan& tedii dai 6-12 (in(in mem"!n*ai 2 (a$ang. Bonk!s
"in(i"al $e(a$ang-(a$ang menjadi $onk!s lo$ais kem!dian $onk!s segmentalis.
Bronchus dextra 'teda"at 10 (a$ang $on(h!s segmentalis)
1) Lo$!s s!"eio% Segmen a"i(al& anteio& dan segmen "osteio.
2) Lo$!s media% Segmen medial dan lateal.
5) Lo$!s in#eio% Segmen s!"eio& medial $asal& lateal $asal& anteio $asal& dan
"osteio $asal.
Bronchus sinistra 'teda"at 6 (a$ang $on(h!s segmentalis)1) Lo$!s s!"eio% Segmen a"i(o "osteio& anteio& ling!lais s!"eio& dan
ling!lais in#eio.
2) Lo$!s in#eio% Segmen s!"eio& medio$asal& lateo$asal& anteo$asal& dan
"osteo$asal.
Perbedaan bronchus dextra dan sinistra
1) L!men $on(h!s de/ta le$ih l!as di$andingkan sinista.
2) Bon(h!s de/ta le$ih "endek dengan "anjang 2&7 (m dan tedii dai 3 $!ah
(in(in& sedangkan sinista "anjangn*a 7 (m dengan 612 $!ah (in(in.
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
3/27
5) Bon(h!s de/ta mem$ent!k s!d!t 278 dengan gais tengah& sedangkan sinista
478 sehingga "osisi $on(h!s kanan le$ih (!am.
Oleh kaena it!& $on(h!s de/ta le$ih seing tekena in#eksi.
Pulmo
Pa! adalah ogan !tama !nt!k "oses "ena#asan *ang $e$ent!k ke!(!t& dimana
$agian a"e/ teda"at di$agian atas dan $asal "ada $agian $awah. Pa! teletak dalam (a+!m
thoa/ *ang mengisi !angan di$agian lateal dai mediastin!m. P!lmo di$!ngk!s oleh
jaingan ikat k!at *ait! "le!a.
Ple!a di$agi menjadi 2& *ait! %
1. Ple!a "aietalis
La"isan l!a *ang mela"isi dinding dada *ang teletak di$awah #as(ia endothoa(i(a.
2. Ple!a +is(ealis
Bagian "le!a *ang melekat ke "a!"a!.
Pada ked!a la"isan "le!a tese$!t teda"at ongga 9 !angan *ang dise$!t dengan
(a+!m "le!a dimana ongga tese$!t mengand!ng sedikit (aian "le!a *ang dihasilkan oleh
la"isan "le!a "aietalis *ang $e#!ngsi se$agai "el!mas !nt!k meng!angi #iksi antaa
ked!a la"isan "le!a. Bedasakan letakn*a "le!a "aietalis te$agi atas %
1. Ple!a (ostalis *ait! "le!a *ang mela"isi iga.
2. Ple!a dia"hagmati(a *ait! "le!a *ang mela"isi dia"hagma.
5. Ple!a mediastinalis *ait! "le!a *ang mela"isi mediastin!m.
4. Ple!a (e+i(alis '(!"!la "le!a) *ait! "le!a *ang mela"isi $agian a"e/ "a!.
Re(ess!s "le!a adalah kantong "le!a *ang teda"at "ada li"atan "le!a "aietalis&
dise$a$kan "a! tidak se"en!hn*a mengisi (a+!m "le!a. :!ngsi e(ess!s ini adalah "adawakt! ins"iasi "a! akan mengem$ang dan akan mengisi e(ess!s tese$!t.
Pada ked!a hill!s "a! ked!a la"isan "le!a $eh!$!ngan dan $egant!ng longga diatas
hill!s dan dise$!t dengan ligament!m "!lmonale. Ligament!m "!lmonale $e#!ngsi !nt!k
mengat! "egeakan alat dalam hill!s selama "oses es"iasi.
P!lmo tedii dai 2 $!ah& *ait! %
1. P!lmo de/ta
,edii dai 5 lo$!s % lo$!s s!"eio& lo$!s media dan lo$!s in#eio.
2. P!lmo sinista
,edii dai 2 lo$!s % lo$!s s!"eio dan lo$!s in#eio.
Alat - alat "enting *ang teda"at "ada hill!s "!lmonis %
1. Alatalat *ang mas!k "ada hill!s "!lmonis % Bon(h!s "ime& A. P!lmonalis& A.
Bon(hialis& dan s*aa#.
2. Alatalat *ang kel!a dai hill!s "!lmonis % 2 $!ah +ena "!lmonalis&+ena $on(hialis&
dan lim#onod!s.
Pada jaingan "a! $agian "osteio dida"atkan al! %
1. im"esio (adia(a.
2. s!l(!s +ena (a+a.5. s!l(!s aota thoa(alis.
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
4/27
4. s!l(!s oeso"hagia
Alveoli
Paenkim "a!"a! me!"akan aea *ang akti# $ekeja dai jaingan "a!"a!.
Paenkim tese$!t mengand!ng $ej!taj!ta !nit al+eol!s. Al+eolime!"akan kantong !daa
*ang $e!k!an sangat ke(il& dan me!"akan akhi dai $onkhiol!s es"iato!s sehingga
mem!ngkinkan "et!kaan O2 dan ;O2. Sel!!h dai !nit al+eoli '
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
5/27
Dada, diafragma, dan pleura
,!lang dada 'sten!m) $e#!ngsi melind!ngi "a!"a!& jant!ng& dan "em$!l!h daah $esa. Bagian l!a ongga dada tedii atas 12 "asang t!lang iga '(ostae). Bagian atas dada
"ada daeah lehe teda"at d!a otot tam$ahan ins"iasi *ait! otot s(alene!s dan
steno(leidomastoid. Dia#agma teletak di $awah ongga dada. Dia#agma $e$ent!k se"eti
k!$ah "ada keadaan elaksasi. Pengat!an saa# dia#agma 'Ne+!s Pheni(!s) teda"at "ada
s!s!nan saa# s"inal.
Pendarahan Paru
Bon(hi& jaingan ikat "a!& dan "le!a +is(ealis meneima daah dai ateiae
$on(hiales *ang me!"akan (a$ang aota as(endens. enae $on(hiales '*ang $eh!$!ngan
dengan +enae "!lmonales) mengalikan daahn*a ke +ena a
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
6/27
TRAKEA
Dila"isi oleh m!kosa es"iasi& e"itel $etingkat silindis. Ligamen #i$oelastis dan $ekas
$ekas otot "olos 'M. takealis) teikat "ada "eiosti!m dan menjem$atani ked!a !j!ng $e$as
t!lang awan $e$ent!k ; ini. Ligamen men(egah o+edistensi dai l!men&sedangkan
m!sk!l!s mem!ngkinkan l!men men!t!".=ontaksi otot dan "en*em"itan l!men takea
aki$at $ekejan*a e#leks $at!k.
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
7/27
Bronkus
Memiliki la"isan sel e"itel "se!dostati#ied
(illiated (oll!mna dengan sedikit sel go$let.
lamina "o"ia di"isah dai s!$m!kosa oleh
la"isan otot "olos. sedikit kelenja
seom!ko!s dan katilago le$ih "i"ih
Bronkiolus
Diamete > 1 mm& tidak teda"at t!lang awan&
e"itel sela"is toa/ $esilia dengan $e$ea"a sel
go$let. ,an"a kelenja di lamina "o"ia& teda"at
otot "olos. Makin ke(il $onkiol!sn*a e"iteln*asela"is k!$is $esilia tan"a sel go$let. Pada
$onkiol!s ke(il teda"at sel (laa *ang
menghasilkan s!#aktan.
Bronkiolus terminalis
?"itel k!$oid ata! kol!mne
sela"is $esilia tan"a sel go$let.
sel (laa 'tidak $esilia) teda"at di
antaa e"itel $esilia& tidak
teda"at kelenja m!kosa dan
lamina "o"ia tes!s!n atas selotot "olos dan sea$!t elasti(.
Bronkiolus respiratorius
Memiliki m!kosa sel k!$oid& sedikit ata! tidak $esilia& tan"a sel go$let& memiliki sedikit sel
(laa dan memiliki la"isan otot "olos.
Ductus Alveolaris
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
8/27
D!(t!s al+eolais adalah sal!an $edinding ti"is& $e$ent!k ke!(!t.?"itel sela"is ge"eng ,
dil!a e"itel& dindingn*a di$ent!k oleh jaingan #i$oelastis.Al+eoli di"isahkan se"t!m
inteal+eolais.
Alveoli
Di"isahkan oleh se"t!m inteal+eola9dinding al+eol!s.,edii atas 2 la"is e"itel ge"eng&
didalamn*a teda"at ka"ile& seat elastin& kolagen& etik!lin& #i$o$last. Antaa dinding
al+eoli *ang $edekatan teda"at l!$ang ke(il dengan diamete 1017 mm&dise$!t stigma
al+eoli '"o!s al+eolais) !nt!k sik!lasi !daa ata! Se"t!m ntal+eolais.
Pada Se"t!m ntal+eolais teda"at sel *ang han*a da"at di$edakan dgn mikosko" elekton %
1. Sel "ne!mosit ti"e 9e"itel al+eoli9al+eola (ell % inti ge"eng& 67 @ dindingal+eoli&sito"lasma ti"is.
2. Sel "ne!mosit ti"e 9se"tal9al+eola $esa9seketoi!s % $ent!k k!$is& inti
$!lat&$ekelom"ok 25 sel& sel menonjol ke aah l!men& sito"lasma
mengand!ngm!ltilamela $odies 's!#aktan).
5. Sel al+eola #agosit9de$!9d!st (ell % $easal dai monosit& sel agak $esa inti
$!lat&sito"lasma $e+ak!ola 'sel daah *g telah mem#agosit) 9$egan!la tan"a
+ak!ola'mitosis di mako#ag).
LO 2.2
Memahami dan Menjelaskan :isiologi SPB
2.1 Mekanisme
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
9/27
ns"iasi me!"akan "oses akti# &akan tejadi kontaksi otot - otot& ins"iasi akan
meningkatkan +ol!me intatoakal& tekanan inta"le!a di $agian $asis "a! akan t!!n dai
nomal sekita 2&7 mm g 'elati# tehada" tekanan atmos#e) "ada awal ins"iasi menjadi -
3 mm g. aingan "a! semangkin tegang& tekanan di dalam sal!an !daa menjadi sedikit
le$ih negati# dan !daa mengali kedalam "a!. Pada akhi ins"iasi da*a ekoil "a! m!lai
menaik dinding dada kem$ali ke ked!d!kan eks"iasi sam"ai te(a"ai keseim$angankem$ali antaa da*a ekoil jaingan "a! dan dinding dada. ,ekanan di dalam sal!an !daa
menjadi sedikit "ositi# dan !daa mengali meninggalkan "a!& selama "ena"asan tenang&
eks"iasi me!"akan "oses "asi# *ang tidak memel!kan kontaksi otot !nt!k men!!nkan
+ol!me inatoakal& nam!n "ada awal eks"iasi masih teda"at kontaksi ingan otot ins"iasi&
kontaksi ini $e#!ngsi se$agai "eedam da*a ekoil "a! dan mem"elam$at eks"iasi.
2.2 Sistem keja
Poses dai sistem "ena"asan ata! sistem es"iasi $elangs!ng $e$ea"a taha"& *ait!%
1. entilasi& *ait! "egeakan !daa ke dalam dan kel!a "a!
entilasi tejadi kaena adan*a "e!$ahan tekanan inta "!lmonal& "ada saat ins"iasi
tekanan inta "!lmonal le$ih endah dai tekanan atmos#e sehingga !daa dai
atmos#e akan tehisa" ke dalam "a!"a!. Se$alikn*a "ada saat eks"iasi tekanan
inta"!lmonal menjadi le$ih tinggi dai atmos#e sehingga !daa akan teti!" kel!a
dai "a!"a!. Pe!$ahan tekanan inta"!lmonal tese$!t dise$a$kan kaena
"e!$ahan +ol!me thoa/ aki$at keja dai otototot "ena#asan dan dia#agma.
entilasi di"enga!hi oleh %
1. =ada oksigen "ada atmos#e2. =e$esihan jalan na#as
5. Da*a e(oil C (om"lien(e 'kem$ang kem"is) dai "a!"a!
4. P!sat "ena#asan
:leksi$ilitas "a! sangat "enting dalam "oses +entilasi. :leksi$ilitas "a! dijaga oleh
s!#aktan. S!#aktan me!"akan (am"!an li"o"otein *ang dikel!akan sel seketoi
al+eoli "ada $agian e"itel al+eol!s dan $e#!ngsi men!!nkan tegangan "em!kaan
al+eol!s *ang dise$a$kan kaena da*a taik menaik molek!l ai C men(egah kola"s
al+eoli dengan (aa mem$ent!k la"isan monomolek!le antaa la"isan (aian dan
!daa.
2. Di#!si& *ait! "et!kaan gas di dalam al+eoli dan daah
Poses di#!si tejadi kaena "e$edaan tekanan& gas $edi#!si dai tekanan tinggi ke
tekanan endah. Salah sat! !k!an di#!si adalah tekanan "asial.
ol!me gas *ang $edi#!si melal!i mem$an es"iasi "e menit !nt!k setia"
"e$edaan tekanan se$esa 1 mmg dise$!t ka"asitas di#!si. =a"asitas di#!si oksigen
dalam keadaan istiahat sekita 250 ml9menit. Di#!si di"enga!hi oleh %
1. =ete$alan mem$an es"iasi
2. =oe#isien di#!si
5. L!as "em!kaan mem$an es"iasi4. Pe$edaan tekanan "asial
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
10/27
7. ,ans"otasi
5. ,ans"otasi gas melal!i daah
,ans"otasi gas di"enga!hi oleh %
1. ;adia( O!t"!t2. !mlah eitosit
5. Akti+itas
4. ematokit daah
4. Reg!lasi
Mekanisme ada"tasi sistem es"iasi tehada" "e!$ahan ke$!t!han oksigen t!$!h
sangat "enting !nt!k menjaga homeostastis dengan mekanisme se$agai $eik!t %
Sistem es"iasi diat! oleh "!sat "ena#asan "ada otak *ait! med!la o$longata. P!sat
na#as tedii dai daeah $eiama med!lla 'med!lla ithmi(it*) dan "ons. Daeah
$eiama med!la tedii dai aea ins"iasi dan eks"iasi. Sedangkan "ons tedii dai "ne!mota/i( aea dan a"ne!sti( aea. Pne!mota/i( aea menginhi$isi sik!it ins"iasi
dan meningkatkan iama es"iasi. Sedangkan a"ne!sti( aea mengeksitasi sik!it
ins"iasi.
2.5 Pengat!an
Sistem es"iasi diat! oleh "!sat "ena#asan "ada otak *ait! med!la o$longata. P!sat
na#as ins"iasi dan eks"iasi teletak "ada #omatio etik!lais med!la o$longata se$elah
ka!dal. Sedangkan "ons tedii dai "ne!mota/i( aea '"ons $agian atas) *ang mem"!n*ai
"enga!h tonik tehada" "!sat ins"iasi. P!sat a"ne!stik ini diham$at oleh "!sat
"ne!motaksis dan im"!ls a#een +ag!s dai ese"to "a!"a!. Bila "enga!h "ne!motaksisdan +ag!s dihilangkan& maka tejadi a"ne!stik. A"ne!sti( aea '"ons $agian $awah)
Mem"!n*ai "enga!h tonik tehada" "!sat ins"iasi. P!sat a"ne!stik ini diham$at oleh "!sat
"ne!motaksis dan im"!ls a#een +ag!s dai ese"to "a!"a!. Bila "enga!h "ne!motaksis
dan +ag!s dihilangkan& maka tejadi a"ne!stik.
Pengat!an es"iasi di"enga!hi oleh %
1. =oteks see$i *ang da"at mem"enga!hi "ola es"iasi.
2. at
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
11/27
5. =a"asitas +ital ';) H j!mlah gas *ang da"at dieks"iasi setelah ins"iasi se(aa
maksimal. ; H , E R E ?R 'seha!sn*a 0@ ,L;). Besan*a adalah 400 ml.
4. =a"asitas total "a!"a! ',L;) H *ait! j!mlah total !daa *ang da"at dimas!kkan ke
dalam "a!"a! setelah ins"iasi maksimal. ,L;H , E R E ?R E R. Besan*a
adalah 3000 ml.
7. =a"asitas esid! #!ngsional ':R;) H j!mlah gas *ang tetinggal di "a!"a! setelaheks"iasi +ol!me tidak nomal. :R; H ?R E R. Besan*a $ekisa 2400 ml.
3. =a"asitas ins"iasi ';) H j!mlah !daa maksimal *ang da"at diins"iasi setelah
eks"iasi nomal. ; H , E R,. Nilai nomaln*a sekita 5300 ml.
I. ol!me (adangan ins"iasi 'R) H j!mlah !daa *ang da"at diins"iasi se(aa "aksa
ses!dah ins"iasi +ol!me tidak nomal.
. ol!me (adangan eks"iasi '?R) H j!mlah !daa *ang da"at dieks"iasi se(aa "aksa
ses!dah eks"iasi +ol!me tidak nomal.
LO 5. Memahami dan Menjelaskan Mycobacterium
5.1 De#inisiFen!s $aktei gam "ositi#& aeo$i(& tahan asam& dan $e$ent!k $atang dai #amil*
M*(o$a(teia(eae.
5.2 St!kt!9Mo#ologi
M*(o$a(tei!m t!$e(!losis me!"akan k!man $atang l!!s ata! agak $engkok&
$e!k!an "anjang 1 sam"ai 4 J dan le$a 0&2 sam"ai 0& J& da"at ditem!kan $ent!k sendii
ma!"!n $ekelom"ok. =!man ini me!"akan $aktei tahan asam 'B,A) *ang $esi#at tidak
$egeak& tidak $es"oa& dan tidak $esim"ai. Pada "ewanaann*a M. tuberculosis tam"ak
se"eti manikmanik ata! tidak tewanai se(aa meata.
Komponen Basil Tuberkel
A. Li"id
Miko$aktei!m ka*a akan li"id& *ang tedii dai asam mikolat ' asam lemak antai "anjang
;I;60)& lilin& dan& #os#at. Di dalam sel& li"id $an*ak teikat dengan "otein dan
"olisakaida. Li"id "ada $e$ea"a hal $etangg!ngjawa$ "ada si#at tahan asamn*a.
Penghilangan li"id dengan mengg!nakan asam *ang "anas menghan(!kan si#at tahan asam
$aktei ini& *ang tegant!ng dai integitas dinding sel dan adan*a li"idli"id tetent!. Si#at
tahan asam j!ga da"at dihilangkan setelah sonikasi sel miko$aktei!m. Analisis li"id oleh
komatoga#i gas men!nj!kkan "ola *ang da"at mem$ant! klasi#ikasi s"esies *ang $e$eda.
:aksi li"id dai dinding sel miko$aktei!m t!$ek!losis tedii dai 5 kom"onen%
a. Asam Mikolat K hido#o$ik k!at *ang mem$ent!k li"id "ada sekeliling oganisme
tese$!t dan mem"enga!hi "emea$ilitas seln*a. As. Mikolat di"ekiakan se$agai #akto
"enent! +i!lensi M,B. As mikolat da"at men(egah seangan dai "otein kation& liso
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
12/27
Setia" ti"e miko$aktei!m mengand!ng $e$ea"a "otein *ang mem$angkitkan eaksi
t!$e(!lin. Potein $eikatan dengan wa/ #a(tion(an& setelah injeksi& akan mengind!ksi
sensiti+itas t!$e(!lin. Potein ini j!ga da"at meangsang "em$ent!kan $e$agai anti$odi.
;. Polisakaida
Miko$aktei!m mengand!ng $e$agai "olisakaida. Pean "olisakaida dalam "athogenesis "en*akit man!sia tidak jelas. Polisakaida tese$!t da"at mengind!ksi hi"esensiti#itas ti"e
(e"at dan da"at $e"ean se$agai antigen dalam eaksi dengan se!m "asien *ang tein#eksi.
5.5 a$itat
Baktei M*(o$a(tei!m memiliki si#at tidak tahan "anas seta akan mati "ada 3; selama
1720 menit. Biakan $aktei ini da"at mati jika tekena sina matahai lans!ng selama 2 jam.
Dalam dahak& $aktei m*(o$a(tei!m da"at $etahan selama 2050 jam. Basil *ang $eada
dalam "e(ikan $ahan da"at $etahan hid!" 10 hai. Biakan $asil ini a"a$ila $eada dalam
s!h! kama da"at hid!" 3 $!lan dan da"at disim"an dalam lemai dengan s!h! 20;
selama 2 tah!n. M*(o$a(teim tahan tehada" $e$agai khemikalia dan disin#ektan antaa
lain "henol 7@& asam s!l#at 17@& asam sitat 5@ dan NaO 4@. Basil ini dihan(!kan oleh
jodi!m tin(t! dalam 7 minit& dengan alkohol 0 @ akan han(! dalam 210 menit.
M*(o$a(tei!m t!$e(!losis da"at tahan hid!" di!daa keing ma!"!n dalam keadaan
dingin ata! da"at hid!" $etah!ntah!n dalam lemai es. al ini da"at tejadi a"a$ila k!man
$eada dalam si#at domant 'tid!).
5.4 =lasi#ikasi
=ingdom % Ba(teia
:il!m % A(ino$a(teiaOdo % A(t*nom*(etales
G"odo % ;o*ne$a(teineae
:amili % M*(o$a(teieae
Fen!s % M*(o$a(tei!m
S"esies % M. ,!$e(!losis& M.$o+is& M.a+i!m& M. (helonae& M. main!m& M. le"ae& M.
inta(elll!lae& M. kansasii
5.7 Si#at
• =aakteistik Pet!m$!han Miko$akteia me!"akan aeo$ik o$ligat *ang
mem"eoleh oksidasi dai $e$ea"a sen*awa ka$on sedehana. Penam$ahan ;O 2akan meningkatkan "et!m$!han. ,idak ada akti+itas $iokimia *ang menandai. Dan
ke(e"atan le$ih endah dai"ada se$agian $esa $aktei. akt! !nt!k menggandakan
t!$ekel sekita 1 jam& $ent!k sa"o#it (end!ng t!m$!h le$ih (e"at& "oli#easi
(end!ng "ada tem"eat! 22250 ; !nt!k menghasilkan "igmen *ang le$ih $an*ak
dan meng!angi $ent!k (e"at asam dai"ada $ent!k "atogenik.
• Reaksi tehada" Agen :isik dan =imia Miko$akteia (end!ng le$ih esisten
tehada" agen kimia tehada" $aktei lain kaena si#at hido#o$ik "em!kaan sel dan
"et!m$!hann*a. Ai daging '*ait! malsit hija!) ata! agen anti$aktei '*ait! "enisilin)
se$agai $akteiostatik !nt!k $aktei lain da"at diga$!ngkan ke dalam media tan"a
mengham$at "et!m$!han $asil t!$ekel. Asam dan alkali mend!k!ng ketahanan
hid!" $e$ea"a $asil t!$ekel *ang te"a"a dan dig!nakan !nt!k mengeliminasioganisme kontaminan dan !nt!k menghim"!n s"esimen klinik. Basil t!$ekel
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
13/27
esisten tehada" kekeingan dan $etahan hid!" selama "eiode wakt! *ang lama
dalam s"!t!m keing.
• aiasi aiasi da"at tejadi dalam koloni& "igmentasi& +i!lensi& tem"eat!
"et!m$!han *ang o"timal dan $e$ea" "et!m$!han ata! sel!le lain.
• Patogenisitas Miko$akteia Ada "e$edaan kemam"!an $akteia !nt!k
men*e$a$kan lesi dalam s"esies inang. Man!sia dan $a$i g!inea entan tehada"in#eksi M. tuberculosis& dimana !nggas dan lem$! esisiten. Mycobacterium
tuberculosis dan Mycobacterium bovis sama-sama "atogen tehada" man!sia. Pada
negaa $ekem$ang , M. bovis telah jaang. Be$ea"a miko$akteia ati"ikal '*ait!
Mycobacterium kansasii) telah men*e$a$kan s!at! "en*akit "ada man!sia *ang tidak
da"at di$edakan dai t!$ek!losis& *ang lainn*a '*ait! Mycobacterium fortuitum)
men*e$a$kan lesi "em!kaan se$agai o""ot!nis.
5.3 denti#ikasi
S"esimen da"at diam$il dai s"!t!m "asien B,A 'E) dan "ada anakanak a"a$ila s!lit
!nt!k mengel!akan dahak 's"!t!m) da"at dilak!kan $ilas lam$!ng.
Gnt!k mem$iakkan $aktei dig!nakan medi!m $iakan. Medi!m !nt!k $iakan "ime
miko$aktei!m ha!s meli"!ti media selekti# ma!"!n nonselekti#. ,eda"at tiga #om!lasi
!m!m *ang da"at dig!nakan !nt!k media $iakan $aktei %
a) Medi!m aga semisintetik 'middle$ook I10 dan I11)
Mengand!ng gaam& +itamin& ko#akto& asam oleat& al$!min& katalase& gliseol&
gl!kosa& dan malakit hija!. Gnt!k I11 ditam$ahkan kasein hidolisat. Al$!min
$e#!ngsi !nt!k menetalisi e#ek toksik dan e#ek inhi$isi asam lemak dalam
s"esimen ata! medi!m. =aena inok!l!m $esa m!ngkin di"el!kan& medi!m ini
m!ngkin k!ang sensiti# dengan medi!m lain !nt!k isolasi "ime miko$aktei!m.
Media ini (o(ok !nt!k o$se+asi mo#ologi koloni& !nt!k !ji sensiti#itas& a"a$ila
ditam$ahkan anti$iotik maka da"at menjadi media selekti#.
$) Medi!m tel! ins"issated 'Lowensteinensen)
Mengand!ng gaam& gliseol& dan s!$stansi oganik kom"leks 'tel! sega ata!
k!ning tel!& te"!ng kentang dan lainlain dalam $e$agai ma(am kom$inasi).
Malakit hija! ditam$ahkan !nt!k mengham$at "et!m$!han $aktei lain.
nok!l!m *ang ke(il dalam s"esimen akan t!m$!h "ada medi!m ini dalam wakt!
tiga sam"ai enam mingg!. Gnt!k "engg!naan medi!m selekti# (!k!"
ditam$ahkan anti$iotik.
() Medi!m kald! 'middle$ook I6 dan I12) mendoong "oli#easi inok!l!m
*ang ke(il. Awaln*a& miko$aktei!m t!m$!h dalam $ent!k !m"!n kaena si#at
hido#o$ik "em!kaan seln*a. ika ditam$ahkan twins 'este asam lemak *ang
la!t ai
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
14/27
Sedangkan& k!man *ang tidak tahan asam saat dilak!kan "en(!(ian dengan la!tan asam
alkohol akan mele"askan
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
15/27
Pekiaan kejadian B,A di s"!t!m *ang "ositi# di ndonesia adalah 233.000 tah!n 166.
$edasakan s!+ei kesehatan !mah tangga tah!n 167 dan s!+e* kesehatan nasional 2001&
,B menem"ati anking nomo 5 se$agai "en*e$a$ kematian tetinggi di ndonesia. Pe+alensi
nasional teakhi ,B "a! di"ekiakan 0&24@. Sam"ai sekaang angka kejadian ,B di
ndonesia elati+e tele"as dai angka "andemi( in#eksi kaena masih elati+e endahn*a
in#eksi & ta"i hal ini m!ngkin akan $e!$ah di masa dating melihat semakinmeningkatn*a la"oan in#eksi dai tah!n ketah!n.
aktor Predisposisi
1. :akto Agent ' M*(o$a(tei!m t!$e(!losis)
=aakteistik alami dai agen ,B; ham"i $esi#at esisten tehada" disi#ektan kimia
ata! anti$iotika dan mam"! $etahan hid!" "ada dahak *ang keing !nt!k jangka wakt!
*ang lama. Pada ost& da*a in#eksi dan kemam"!an tinggal sementaa M*(o$a(tei!m
,!$e(!losis sangat tinggi. Patogenesis ham"i endah dan da*a +i!lensin*a tegant!ng
dosis in#eksi dan kondisi ost.
2. :akto Lingk!ngan
Disti$!si geoga#is ,B; men(ak!" sel!!h d!nia dengan +aiasi kejadian *ang
$esa dan "e+alensi men!!t tingkat "ekem$angann*a. Pen!laann*a "!n $e"ola sek!le
tan"a di"enga!hi m!sim dan letak geoga#is.=eadaan sosialekonomi me!"akan hal
"enting "ada kas!s ,B;. Selain it!& gaji endah& eks"loitasi tenaga #isik& "enggangg!an dan
tidak adan*a "engalaman se$el!mn*a tentang ,B; da"at j!ga menjadi "etim$angan
"en(et!s "eningkatan e"idemi "en*akit ini.
5. Peiode Pathogenesis 'nteaksi ostAgent)
nteaksi te!tama tejadi aki$at mas!kn*a Agent ke dalam sal!an es"iasi dan
"en(enaan ost. ;ontohn*a M*(o$a(tei!m melewati $aie "lasenta& kem!dian
$edomansise"anjang hid!" indi+id!& sehingga tidak selal! $eati "en*akit klinis. n#eksi
$eik!tsel!!hn*a $egant!ng "ada "enga!h inteaksi dai Agent& ost dan Lingk!ngan.
4.Pe+alensi dan Se$aan geoga#ik
Se$agian $esa oang *ang telah tein#eksi& 060@ $el!m tent! menjadi sakit
t!$ek!losis. Gnt!k sementaa wakt! k!man *ang ada dalam t!$!h meeka
tese$!t $isa $eada dalam keadaan dorman ata! tid!& dan ke$eadaan k!man
domantese$!t da"at diketah!i dengan tes t!$ek!lin. Meeka *ang menjadi sakit
dise$!tse$agai "endeita t!$ek!losis & $iasan*a dalam wakt! "aling (e"at sekita 5
3 $!lan setelah tejadi in#eksi. Meeka *ang tidak sakit& teta" mem"!n*ai
esiko !nt!k mendeita t!$ek!losis se"anjang sisa hid!" meeka.
Prinsip dasar program P!"
1. Pelaksana "ogam adalah =elom"ok P!skesmas Pelaksana *ang tedii dai
P!skesmas R!j!kan Mikosko"is 'PRM) dan P!skesmas Satelit 'PS). Diagnosis
han*a dilak!kan di PRM& PS han*a mem$!at slide seta mem#iksasi saja.
2. Pen(aian "endeita dilak!kan se(aa "asi# di saana kesehatan. Diagnosis B,A se(aamikosko"is $ila ditem!kan k!man dengan 5 kali "emeiksaan
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
16/27
dahak *ang $e$eda 'dahak sewakt!& "agi dan sewakt!) dan "aling sedikit 2 kali
"ositi# dise$!t kas!s B,A'E).
5. =as!s B,A'-) $ila 5 kali "emeiksaan dahak hasiln*a sem!a Negati+e ta"i "ada
"emeiksaan RQntgen teda"at tanda ,B akti# di "a!n*a.
4. Penge(atan dengan iehl Neelsen dan "emeiksaan k!man dengan
mikosko" $inok!le.7. ,i"e kas!s di$edakan kas!s $an!& kas!s kam$!h9gagal& kas!s B,A'-) ta"i Rontgen
'E).
3. :ollow !" "engo$atan dilak!kan se(aa ketat "ada akhi #ase intensi# dan
d!a $!lan se$el!m akhi "engo$atan dan akhi "engo$atan& setia" #ollow !" "emeiks
aan dahak dilak!kan d!a kali 'dahak sewakt! dai "agi).
I. S!"e+isi "elaksanaan "ogam dilak!kan oleh "et!gas tingkat se(aa ketat '5 $!lan
sekali).
. Pengawasan langs!ng keteat!an $eo$at 'DO,S % Die(tl* O$se+ed,eatment
Shot ;o!se) oleh "et!gas kesehatan ata! kel!agan*a.
#ara menemukan kasus Tb paru
=egiatan "enem!an "endeita tedii dai "enjaingan s!s"ek& diagnosis& "enent!an
klasi#ikasi "en*akit dan ti"e "endeita. Penem!an "endeita me!"akan langkah "etama
dalam kegiatan "ogam "enangg!langan ,B.
Penjaingan tesangka "endeita dilak!kan di !nit "ela*anan kesehatan did!k!ng
dengan "en*!l!han se(aa akti#& $aik oleh "et!gas kesehatan ma!"!n mas*aakat& !nt!k
meningkatkan (ak!"an "enem!an tesangka "endeita ,B. Pemeiksaan tehada" kontak
"endeita ,B& te!tama meeka *ang B,A "ositi# dan "ada kel!aga anak *ang mendeita ,B*ang men!nj!kkan gejala sama& ha!s di"eiksa dahakn*a.
Po$a$ilitas tejadin*a esistensi o$at ,B le$ih tinggi di !mah sakit dan sekto swasta
*ang $el!m teli$at dalam "ogam "engendalian ,B nasional se$agai aki$at dai tinggin*a
ketidak"at!han dan tingkat do" o!t "engo$atan kaena tidak ditea"kann*a stategi DO,S
*ang tinggi.
Tu$uan kun$ungan petugas Puskesmas
=!nj!ngan R!mah (Home Visit) ke"ada "asien ,B *ang tidak memeiksakan dii
"ada wakt! *ang telah ditent!kan. ,!j!ann*a adalah !nt!k memanta! ke$eadaan "asien D.O' Drop-ut! "!t!s "engo$atan)& melihat kelanj!tan "engo$atan dan mengetah!i kendala "asien
menghentikan "engo$atan.
Tugas dan Peran Penga%as "inum &bat 'P"&(
Pean seoang PMO adalah mengawasi "asien t!$ek!losis aga menelan o$at se(aa
teat! sam"ai selesai "engo$atan& mem$ei doongan ke"ada "asien aga ma! $eo$at se(aa
teat!& mengingatkan "asien !nt!k "eiksa !lang dahak "ada wakt! *ang telah ditent!kan&
dan mem$e "en*!l!han "ada anggota kel!aga "asien t!$ek!losis *ang mem"!n*ai gejala
gejala men(!igakan t!$ek!losis !nt!k segea memeiksakan dii ke !mah sakit ata! !nit
"ela*anan kesehatan.
Menurut "uraini (#$$%) tu&as PM ba&i penderita tuberkulosis paru adalah %
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
17/27
a) Mengetah!i tandatanda tesangka t!$ek!losis "a!.
$) Mengawasi "endeita aga min!m o$at setia" hai.
() Mengam$il o$at $agi "endeita semingg! sekali
d) Mengingatkan "endeita !nt!k "eiksa !lang dahak %
• Semingg! se$el!m akhi $!lan ke d!a "engo$atan& "emeiksa !lang dahak
dilak!kan !nt!k menent!kan o$at tam$ahan.• Semingg! se$el!m akhi $!lan ke lima "engo$atan& "emeiksaan !lang dahak
dilak!kan !nt!k mengetah!i kegagalan.
• Semingg! se$el!m akhi $!lan ke enam "engo$atan& "emeiksaan !lang dahak
dilak!kan !nt!k mengetah!i kesem$!han.
e) Mem$eikan "en*!l!han
#) Mem$eitah!kan jika tejadi s!s"ek "ada kel!aga "endeita.
g) Men!j!k kala! ada e#ek sam"ing dai "engg!naan o$at
Menurut Hapsari (#$'$) tu&as PM ba&i penderita tuberkulosis paru adalah
a) Besedia menda"at "enjelasan di "oliklinik. $) Melak!kan "engawasan tehada" "asien dalam hal min!m o$at.
() Mengingatkan "asien !nt!k "emeiksaan !lang dahak ses!ai jadwal *ang telah
ditent!kan.
d) Mem$eikan doongan tehada" "asien !nt!k $eo$at se(aa teat! hingga selesai.
e) Mengenali e#ek sam"ing ingan o$at& dan menasehati "asien aga teta" ma! menelan
o$at.
#) Me!j!k "asien $ila e#ek sam"ing semakin $eat.
g) Melak!kan k!nj!ngan !mah
h) Mem$eikan "en*!l!han "ada anggota kel!aga "endeita t!$e(!losis *ang
mem"!n*ai gejalagejala tesangka t!$ek!losis !nt!k segea memeiksakan dii
ke"ada "et!gas kesehatan.
(.4 Mani#estasi
Fejala "en*akit ,B; da"at di$agi menjadi gejala !m!m dan gejala kh!s!s *ang tim$!l
ses!ai dengan ogan *ang teli$at. Fam$aan se(aa klinis tidak telal! khas te!tama "ada
kas!s $a!& sehingga (!k!" s!lit !nt!k menegakkan diagnosa se(aa klinik.
1. Fejala sistemik9!m!m
• Demam tidak telal! tinggi *ang $elangs!ng lama& $iasan*a diasakan malam hai
disetai keingat malam. =adangkadang seangan demam se"eti in#l!en
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
18/27
• =ala! ada (aian diongga "le!a '"em$!ngk!s "a!"a!)& da"at disetai dengan
kel!han sakit dada.
• Bila mengenai t!lang& maka akan tejadi gejala se"eti in#eksi t!lang *ang "ada s!at!
saat da"at mem$ent!k sal!an dan $em!aa "ada k!lit di atasn*a& "ada m!aa ini
akan kel!a (aian nanah.
• Pada anakanak da"at mengenai otak 'la"isan "em$!ngk!s otak) dan dise$!t se$agai
meningitis 'adang sela"!t otak)& gejalan*a adalah demam tinggi& adan*a "en!!nan
kesadaan dan kejangkejang.
• Pada "asien anak *ang tidak menim$!lkan gejala& ,B; da"at tedeteksi kala!
diketah!i adan*a kontak dengan "asien ,B; dewasa. =iakia 5070@ anak *ang
kontak dengan "endeita ,B; "a! dewasa mem$eikan hasil !ji t!$ek!lin "ositi#.
Pada anak !sia 5 $!lan - 7 tah!n *ang tinggal se!mah dengan "endeita ,B; "a!
dewasa dengan B,A "ositi#& dila"okan 50@ tein#eksi $edasakan "emeiksaan
seologi9daah.
(.7 Patogenesis
(.3 DD dan DB
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
19/27
A)A")E*+*
,B Pa!
Fejala !tama "asien ,B "a! adalah $at!k $edahak selama 25 mingg! ata! le$ih. Bat!k
da"at diik!ti dengan gejala tam$ahan *ait! dahak $e(am"! daah& $at!k daah& sesak na#as&
$adan lemas& na#s! makan men!!n& $eat $adan men!!n& malaise& $ekeingat malam haitan"a kegiatan #isik&demam meiang le$ih dai sat! $!lan. Fejalagejala tese$!t diatas da"at
dij!m"ai "!la "ada "en*akit "a! selain ,B& se"eti $onkiektasis& $onkitis konis& asma&
kanke "a!& dan lainlain.
,B ?ksta Pa!
1. Fejala dan kel!han tegant!ng ogan *ang tekena& misaln*a kak! k!d!k "ada Meningitis
,B& n*ei dada "ada ,B "le!a 'Ple!itis)& "em$esaan kelenja lim#e s!"e#isialis "ada
lim#adenitis ,B dan de#omitas t!lang $elakang 'gi$$!s) "ada s"ondilitis ,B dan lain
lainn*a.
2. Diagnosis "asti seing s!lit ditegakkan sedangkan diagnosis keja da"at ditegakkan
$edasakan gejala klinis ,B *ang k!at '"es!mti#) dengan men*ingkikan kem!ngkinan
"en*akit lain. =ete"atan diagnosis $egant!ng "ada metode "engam$ilan $ahan
"emeiksaan dan ketesediaan alatalat diagnostik& misaln*a !ji miko$iologi& "atologi
anatomi& seologi& #oto toaks& dan lainlain.
PE"ER+K*AA) +*+K
Dida"atkan konj!ngti+a mata ata! k!lit *ang "!(at& $adan k!!s 'BB men!!n). ,em"at
kelainan lesi ,B "a! *ang "aling di(!igai adalah $agian a"eks "a!& akan dida"atkan
"ek!si ed!" dan a!sk!ltasi s!aa na"as $on(hial& dida"atkan $!n*i tam$ahan $e!"a onki
$asah& kasa& n*aing. Dalam "enam"ilan klinis& ,B "a! seing asimtomatik.
PE"ER+K*AA) AB&RAT-R+-"
Mengingat "e+alensi ,B "a! di ndonesia saat ini masih tinggi& maka setia" oang *ang
datang ke GP= dengan gejala tese$!t diatas& diangga" se$agai seoang tesangka 's!s"ek)
"asien ,B& dan "el! dilak!kan "emeiksaan dahak se(aa mikosko"is langs!ng "ada "asien
emaja dan dewasa& seta skoing "ada "asien anak.
Pemeiksaan dahak $e#!ngsi !nt!k menegakkan diagnosis& menilai ke$ehasilan "engo$atan
dan menent!kan "otensi "en!laan. Pemeiksaan dahak !nt!k "enegakan diagnosis "ada
sem!a s!s"ek ,B dilak!kan dengan meng!m"!lkan 5 s"esimen dahak *ang dik!m"!lkan
dalam d!a hai k!nj!ngan *ang $e!!tan $e!"a dahak Sewakt!PagiSewakt! 'SPS)%
1. S'sewakt!)%
Dahak dik!m"!lkan "ada saat s!s"ek ,B datang $ek!nj!ng "etama kali. Pada saat
"!lang& s!s"ek mem$awa se$!ah "ot dahak !nt!k meng!m"!lkan dahak "agi "ada
hai ked!a.
2. P'Pagi)%
Dahak dik!m"!lkan di !mah "ada "agi hai ked!a& segea setelah $ang!n tid!. Pot
di$awa dan diseahkan sendii ke"ada "et!gas di GP=.
5. S'sewakt!)%
Dahak dik!m"!lkan di GP= "ada hai ked!a& saat men*eahkan dahak "agi.
;aa "emeiksaan $akteiologi dilak!kan se(aa mikosko"is dan k!lt!. Pemeiksaanmikosko"is da"at dengan "ewanaan iehlNielsen ata! dengan #l!oosens "ewanaan
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
20/27
a!aminhodamin. Sedangkan& "emeiksaan k!lt! dilak!kan dengan metode kon+ensional&
*ait! dengan mengg!nakan media Lowensteinjensen& ata!"!n media aga.
nte"etasi hasil "emeiksaan dahak dai 5 kali "emeiksaan ialah%
1. "ositi# ata! 2 "ositi# E 1 negati#% B,A "ositi#
2. 1 "ositi# E 2 negati# ata! !lang B,A 5 kali. A"a$ila 1 "ositi# E2 negati# ata! B,A "ositi#. Nam!n& a"a$ila 5 negati#% B,A negati#.
PE"ER+K*AA) RAD+&&.+
Pemeiksaan standa ialah #oto toaks PA. Fam$aan *ang di(!igai se$agai lesi ,B akti#
adalah%
1. Ba*angan $eawan9nod!la di segmen a"i(al dan "osteio lo$!s atas "a! dan segmen
s!"eio lo$!s $awah
2. =a+iti& te!tama le$ih dai sat!& dikelilingi oleh $a*angan o"ak $eawan ata! nod!la
5. Ba*angan $e(ak milie
4. ?#!si "le!a !nilateal ata! $ilateal
Pada se$agian $esa ,B "a!& diagnosis te!tama ditegakkan dengan "emeiksaan dahak
se(aa mikosko"is dan tidak memel!kan #oto toaks. Nam!n "ada kondisi tetent!
"emeiksaan #oto toaks "el! dilak!kan ses!ai dengan indikasi se$agai $eik!t%
1. an*a 1 dai 5 s"esimen dahak SPS hasiln*a B,A "ositi#. Pada kas!s ini "emeiksaan
#oto toaks dada di"el!kan !nt!k mend!k!ng diagnosis ,B "a! B,A "ositi#.
2. =etiga s"esimen dahak hasiln*a teta" negati# setelah 5 s"esimen dahak SPS "ada
"emeiksaan se$el!mn*a hasiln*a B,A negati# dan tidak ada "e$aikan setelah "em$eian
anti$iotika non OA,'non #l!oo!inolon).
5. Pasien tese$!t did!ga mengalami kom"likasi sesak na#as $eat *ang memel!kan
"enanganan kh!s!s 'se"eti% "ne!motoak& "le!itis eks!dati+a& e#!si "eikaditis ata!
e#!si "le!al) dan "asien *ang mengalami hemo"tisis $eat '!nt!k men*ingkikan
$onkiektasis ata! as"egiloma).
Fam$aan adiologi *ang di(!igai se$agai lesi ,B inakti# meli"!ti%
1. :i$otik
2. =alsi#ikasi
5. S(hwate ata! "ene$alan "le!a
PE"ER+K*AA) PE)-)/A). A+)
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
21/27
Pemeiksaan lain *ang da"at dilak!kan !nt!k memastikan diagnosis t!$ek!losis antaa lain%
1. Pemeiksaan BA;,?; dengan metode adiometi(
2. Pol*mease ;hain Rea(tion 'P;R)
5. Pemeiksaan seologi dengan ?LSA& ;,& M*(odot& PAP& dan gF ,B
4. Analisis (aian "le!a %Pemeiksaan analisis (aian "le!a dan !ji Ri+alta (aian "le!a "el! dilak!kan "ada "asien e#!si "le!a !nt!k mem$ant! menegakkan diagnosis.
nte"etasi hasil analisis *ang mend!k!ng diagnosis t!$ek!losis adalah !ji Ri+alta
"ositi# dan kesan (aian eks!dat& seta "ada analisis (aian "le!a teda"at sel lim#osit
dominan dan gl!kosa endah.
7. Pemeiksaan histo"atologi jaingan dengan $io"si jaingan hal!s
Pemeiksaan histo"atologi dilak!kan !nt!k mem$ant! menegakkan diagnosis ,B.
Pemeiksaan *ang dilak!kan ialah "emeiksaan histo"atologi. Bahan jaingan da"at
di"eoleh melal!i $io"si ata! oto"si "ada Bio"si as"iasi dengan ja!m hal!s 'B)
kelenja getah $ening '=FB)& Bio"si "le!a 'melal!i toakosko"i ata! dengan ja!m
a$am& ;o"e dan een Sil+eman)& Bio"si jaingan "a! 'tans $on(hial l!ng
$io"s*9,BLB) dengan $onkosko"i& tans thoa(al needle as"iation9,,NA& $io"si "a!te$!ka)& dan Oto"si "ada "emeiksaan $io"si se$aikn*a diam$il 2 sediaan& sat! sediaan
dimas!kkan ke dalam la!tan salin dan dikiim ke la$oatoi!m miko$iologi !nt!k
dik!lt! seta sediaan *ang ked!a di#iksasi !nt!k "emeiksaan histologi.
3. Pemeiksaan daah !tin% tidak $an*ak mem$ant!
I. Gji t!$ek!lin% k!ang $eati !nt!k oang dewasa
,es Seologi
,es seologi *ang dikenal hingga saat ini *ang da"at mem$ant! diagnosa t!$ek!losis adalah
,es ,akahasi. ,es ini me!"akan eaksi agl!tinasi #os#atida kaolin "ada sei "engen(ean
se!m sehingga da"at ditent!kan titen*a. ,ite 12 diangga" "ositi#& *ang $eati "oses
t!$ek!losis masih akti#.
Gji ,!$ek!lin
Pada anak& !ji t!$ek!lin me!"akan "emeiksaan *ang "aling $eman#aat !nt!k
men!nj!kkan sedang9"enah tein#eksi M*(o$a(tei!m t!$e(!losis dan seing dig!nakan
dalam S(eening ,B;. ?#ekti#itas dalam menem!kan in#eksi ,B; dengan !ji t!$ek!lin
adalah le$ih dai 60@. Pendeita anak !m! k!ang dai 1 tah!n *ang mendeita ,B; akti# !ji
t!$ek!lin "ositi# 100@& !m! 1-2 tah!n 62@& 2-4 tah!n I@& 4-3 tah!n I7@& dan !m! 3-
12 tah!n 71@. Dai "esentase tese$!t da"at dilihat $ahwa semakin $esa !sia anak maka
hasil !ji t!$ek!lin semakin k!ang s"esi#ik.
Ada $e$ea"a (aa melak!kan !ji t!$ek!lin& nam!n sam"ai sekaang (aa manto!/ le$ihseing dig!nakan. Lokasi "en*!ntikan !ji manto!/ !m!mn*a "ada T $agian atas lengan
$awah kii $agian de"an& dis!ntikkan intak!tan 'ke dalam k!lit). Penilaian !ji t!$ek!lin
dilak!kan 4-I2 jam setelah "en*!ntikan dan di!k! diamete dai "em$engkakan 'ind!asi)
*ang tejadi%
1. Pem$engkakan 'nd!asi) % 0-4mm& !ji manto!/ negati#.
Ati klinis % tidak ada in#eksi M*(o$a(tei!m t!$e(!losis.
2. Pem$engkakan 'nd!asi) % 7-6mm& !ji manto!/ meag!kan.
al ini $isa kaena kesalahan teknik& eaksi silang dengan M*(o$a(tei!m at*"ikal
ata! "as(a +aksinasi B;F.
5. Pem$engkakan 'nd!asi) %H 10mm& !ji manto!/ "ositi#.
Ati klinis % sedang ata! "enah tein#eksi M*(o$a(tei!m t!$e(!losis.
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
22/27
D+A.)&*+* BA)D+).
1. Pne!monia
2. A$ses "a!
5. =anke "a!=anke "a!"a! stadi!m dini seing kali tidak men!nj!kkan gejala a"a"!n. ,a"i
dengan $et!m$!hn*a kanke& gejala *ang !m!m tejadi antaa lain%
a. Bat!k *ang te!s $etam$ah $eat ata! tidak k!nj!ng sem$!h
$. =es!litan $ena#as& misaln*a sesak na#as
(. N*ei dada *ang te!s mene!s
d. Bat!k daah
e. S!aa seak
#. n#eksi "a!"a! *ang seing& misaln*a "ne!monia
g. Selal! measa sangat letih
h. =ehilangan $eat $adan
4. Bonkiektasis7. Pne!monia as"iasi
3. Ronko"ne!monia
5.I ,ea"i dan Pen(egahan
TERAP+
O$at *ang dig!nakan !nt!k ,B; digolongkan atas d!a kelom"ok& *ait!%
O$at "ime 9 Lini "etama% sonia
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
23/27
a. Akti+itas anti$aktei% mengham$at "et!m$!han $e$agai k!man gam"ositi# dan gam
negati#.
$. Mekanisme keja% te!tama akti# tehada" sel *ang sedang t!m$!h. =ejan*a
mengham$at DNAde"endent RNA "ol*mease dai miko$akteia dan mikooganisme
lain dengan menekan m!la te$ent!kn*a '$!kan "emanjangan) antai dalam sintesis
RNA.(. :amakokinetik% "em$eian "e oal menghasilakn kada "!n(ak dalam "lasma setelah 2
4 jam. Setelah disea" dai sal!an (ena& o$at ini (e"at diekskesi melal!i em"ed! dan
kem!dian mengalami sik!lasi enteohe"atik. Pen*ea"ann*a diham$at oleh makanan.
Didisti$!si ke sel!!h t!$!h. =ada e#ekti# di(a"ai dalam $e$agai ogan dan (aian
t!$!h& temas!k (aian otak& *ang te(emin dengan wana meah jingga "ada !in& tinja&
l!dah& s"!t!m& ai mata& dan keingat.
d. ?#ek sam"ing% jaang menim$!lkan e#ek *ang tidak diingini. Uang "aling seing ialah
!am k!lit& demam& m!al& dan m!ntah.
e. Sediaan dan "osologi% tesedia dalam $ent!k ka"s!l 170 mg dan 500 mg. ,eda"at "!la
ta$let 470 mg dan 300 mg seta s!s"ensi *ang mengand!ng 100 mg97mL i#am"isin.
Be$ea"a sediaan telah dikom$inasi dengan isonia
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
24/27
a. Akti+itas anti$aktei% $esi#at $akteiostatik dan $akteisid tehada" k!man ,B. M!dah
mas!k ka+itas& teta"i elati# s!ka $edi#!si ke (aian intasel.
$. :amakokinetik% setelah disea" dai tem"at s!ntikan& ham"i sem!a ste"tomisin $eada
dalam "lasma. an*a sedikit sekali *ang mas!k ke dalam eitosit. =em!dian men*e$a
ke sel!!h (aian ekstasel. Diekskesi melal!i #iltasi glome!l!s.
(. ?#ek sam"ing% !m!mn*a da"at diteima dengan $aik. =adangkadang tejadi sakit ke"alase$enta ata! malaise. Besi#at ne#otoksik. Ototoksisitas le$ih seing tejadi "ada "asien
*ang #!ngsi ginjaln*a tegangg!.
d. Sediaan dan "osologi% $!$!k injeksi dalam +ial 1 dan 7 gam. Dosisn*a 20 mg9kgBB
se(aa M& maksim!m 1 g9hai selama 2 sam"ai 5 mingg!. =em!dian #ek!ensi
$ek!ang menjadi 25 kali semingg!.
?tionamid
a. Akti+itas anti$aktei% in +ito& mengham$at "et!m$!han M. t!$e(!losis jenis h!man
"ada kada 0.62.7 g9mL.
$. :amakokinetik% "em$eian "e oal m!dah di a$so"si. =ada "!n(ak 5 jam dan kada
tea"i $etahan 12 jam. Disti$!si (e"at& l!as& dan meata ke (aian dan jaingan. ?kskesi(e"at dalam $ent!k !tama meta$olit 1@ akti#.
(. ?#ek sam"ing% "aling seing anoeksia& m!al da m!ntah. Seing tejadi hi"otensi "ost!al&
de"esi mental& mengant!k dan asthenia.
d. Sediaan dan "osologi% dalam $ent!k ta$let 270 mg. Dosis awaln 270 mg sehai& lal!
dinaikan setia" 7 hai dengan dosis 127 mg - 1 g9h. Dikons!msi wakt! makan !nt!k
meng!angi iitasi lam$!ng.
Paaaminosalisilat
a. Akti+itas $aktei% in +ito& se$agian $esa stain M. t!$e(!losis sensiti# dengan kada 1
g9mL.
$. :amakokinetik% m!dah disea" melal!i sal!an (ena. Masa "a!h 1 jam. Diekskesi 0@
di ginjal dan 70@ dalam $ent!k asetilasi.
(. ?#ek sam"ing% gejala *ang menonjol m!al dan gangg!an sal!an (ena. Dan kelianan
daah antaa lain le!ko"enia& agan!losito"enia& eosino#ilia& lim#ositosis& sindom
monon!kleosis ati"ik& tom$osito"enia.
d. Sediaan dan "osologi% dalam $ent!k ta$let 700 mg dengan dosis oal 12 g sehai.
Siklosein
a. Akti#itas $aktei% in +ito& mengham$at M.,B "ada kada 720 g9mL dengan
mengham$at sintesis dinding sel.
$. :amakokinetik% $aik dalam "em$eian oal. =ada "!n(ak setelah "em$eian o$at 4 jam. Diti$!si dan di#!si ke sel!!h (aian dan jaingan $aik. ?kskesi maksimal dalam 2
3 jam& 70@ melal!i !in dalam $ent!k !t!h.
(. ?#ek sam"ing% SSP $iasan*a dalam 2 mingg! "etama& dengan gejala somnolen& sakit
ke"ala& temo& +etigo& kon+!lsi& dll.
d. Sediaan dan "osologi% $ent! ka"s!l 270 mg& di$eikan 2 kali sehai. asil tea"i "aling
$aik dalam "lasma 2750 g9mL.
=anamisin dan Amikasin
a. Mengham$at sintesis "otein $aktei. ?#ek "ada M. t$ han*a $esi#at s!"esi#.
$. :amakokinetik% melal! s!ntikan intam!sk!la dosis 700 mg912 jam '17mg9kgBB9h&
ata! dengan inta+ena selama 7 h9mgg selama 2 $!lan&dan dilanj!tkan dengan 11.7 mg2 ata! 5 kali9mgg selama 4 $!lan.
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
25/27
?#ek sam"ing ingan OA,
?#ek Sam"ing Pen*e$a$ Penatalaksanaan
,idak na#s! makan& m!al& sakit "e!t Ri#am"isin Sem!a OA, dimin!m malam
se$el!m tid!
N*ei sendi Piasinamid Bei As"iin=esem!tan s9d asa te$aka "ada kaki N Bei itamin B3 'Piido/in)
100mg9h
=emeahan "ada ai seni Ri#am"isin Pel! "enjelasan ke "asien
Fatal dan =emeahan Sem!a jenis
OA,
k!ti "et!nj!k "elaksanaan
,!li ste"tomisin entikan&ganti dengan ?tam$!tol
Fangg!an =eseim$angan ste"tomisin entikan&ganti dengan ?tam$!tol
kte!s tan"a se$a$ lain am"i
sem!a OA,
entikan&sam"ai menghilang
Bing!ng dan m!ntahm!ntah am"i
sem!a OA,
entikan&segea tes #!ngsi hati
Fangg!an Penglihatan ?tam$!tol entikan
P!"!a dan enjatan 's*ok) Ri#am"isin entikan
PE)#E.A0A)
a1 Pencegahan Primer
Dengan "omisi kesehatan se$agai salah sat! "en(egahan ,B; "aling e#ekti#& wala!"!n
han*a mengand!ng t!j!an "eng!k!an !m!m dan mem"etahankan standa kesehatan
se$el!mn*a *ang s!dah tinggi.
Poteksi s"esi#ik dengan t!j!an "en(egahan ,B; *ang meli"!ti %
1. m!nisasi akti#& melal!i +aksinasi Basil ;almette F!ein 'B;F) se(aa nasional dan
intenasional "ada daeah dengan kejadian tinggi dan oang t!a "endeita ata!
$eisiko tinggi dengan nilai "oteksi *ang tidak a$sol!t dan tegant!ng ost
tam$ahan dan ?n+ionment
2. ;hemo"o"h*la/is& o$at anti ,B; *ang dinilai te$!kti ketika kontak dijalankan dan
teta" ha!s dikom$inasikan dengan "aste!isasi "od!k tenak
5. Pengontolan :akto Pedi"osisi& *ang menga(! "ada "en(egahan dan "engo$atan
dia$etes& sili(osis& maln!tisi& sakit konis dan mental.
b1 Pencegahan *ekunder
Dengan diagnosis dan "engo$atan se(aa dini se$agai dasa "engontolan kas!s ,B;*ang tim$!l dengan 5 kom"onen !tama % Agent& ost dan ?n+ionment.
=ontol "asien dengan deteksi dini "enting !nt!k kes!ksesan a"likasi moden
kemotea"i s"esi#ik& wala! teasa $eat $aik dai #inansial& matei ma!"!n tenaga.
Metode tidak langs!ng da"at dilak!kan dengan indikato anak *ang tein#eksi ,B;
se$agai "!sat& sehingga "engo$atan dini da"at di$eikan. Selain it!& "engetah!an
tentang esistensi o$at dan gejala in#eksi j!ga "enting !nt!k seleksi dai "et!nj!k *ang
"aling e#ekti#.
Langkah kontol kejadian kontak adalah !nt!k mem!t!skan antai in#eksi ,B;& dengan
im!nisasi ,B; negati# dan ;hemo"o"h*la/is "ada ,B; "ositi#. =ontol lingk!ngandengan mem$atasi "en*e$aan "en*akit& disin#eksi dan (emat meng!ngka"kan
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
26/27
-
8/17/2019 mandiri 2 respi
27/27
#i$osis ini telihat "ada #oto Rontgen thoa/ "asien. aingan *ang s!dah
tekalsi#ikasi dan $e!$ah menjadi jaingan #i$osis $esi#at ie+esi$le sehingga
tidak akan se"en!hn*a kem$ali $e#!ngsi nomal