manajen lab

35
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah, Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca. Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik. Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini. Mataram, 21 September 2015 Penyusun 1

Upload: larantika-hidayati

Post on 08-Dec-2015

237 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

manajemen lab

TRANSCRIPT

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,

Taufik dan Hinayahnya sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam

bentuk maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai

salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca.

Harapan kami semoga makalah ini membantu menambah pengetahuan dan pengalaman

bagi para pembaca, sehingga saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga

kedepannya dapat lebih baik.

Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki

sangat kurang. Oleh kerena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan

masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Mataram, 21 September 2015

Penyusun

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................1

DAFTAR ISI..............................................................................................................................................2

BAB I..........................................................................................................................................................3

1.1 Latar Belakang..........................................................................................................................3

1.2 Rumusan Masalah.....................................................................................................................4

1.3 Tujuan........................................................................................................................................4

BAB II........................................................................................................................................................5

2.1 Pengertian Rumah Sakit...........................................................................................................5

2.2 Tugas dan fungsi Rumah Sakit.................................................................................................6

2.3 Pengertian Laboratorium Kesehatan.......................................................................................7

2.4 Pengertian Struktur Organisasi Laboratorium Rumah Sakit...............................................7

2.5 Falsafah, Moto, Visi dan Misi Rumah Sakit Kill Me, Heal Me..............................................7

2.6 VISI Rumah Sakit Kill Me, Heal Me........................................................................................7

2.7 MISI Rumah Sakit Kill Me, Heal Me.......................................................................................8

2.8 Struktur Organisasi Laboratorium..........................................................................................8

2.9 Alur Kerja................................................................................................................................17

2.10 Prinsip Tata Kerja...................................................................................................................18

2.11 Proses Tata Kerja....................................................................................................................19

2.12 Prosedur Penerimaan Pasien Umum Rawat Jalan di Laboratorium Rumah Sakit...........20

BAB III.....................................................................................................................................................22

3.1 KESIMPULAN........................................................................................................................22

3.2 SARAN.....................................................................................................................................22

2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Seiring dengan  kemajuan teknologi serta meningkatnya pengetahuan masyarakat

tentang kesehatan, mendorong tuntutan masyarakat terhadap mutu pelayanan kesehatan di

rumah sakit. Rumah sakit sebagai salah satu sarana pelayanan kesehatan saling berlomba-

lomba dan bersaing dalam pemberian pelayanan yang menyeluruh terhadap masyarakat.

Pihak rumah sakit perlu mengetahui kualitas pelayanan yang telah diberikan, karena

kelangsungan hidup sebuah lembaga sangat ditentukan oleh kualitas pelayanannya. Untuk

memajukan rumah sakit  perlu peningkatan pengelolaan yang baik, yaitu partisipasi antar unit

di rumah sakit, kemitraan dengan swasta, masyarakat sipil dan pemerintah. Hal ini

mengharuskan Rumah Sakit Kill Me, Heal Me untuk meningkatkan kualitas pelayanan baik

dari sisi medis, fasilitas, maupun penunjang medis.

Di setiap rumah sakit terdapat satu instalasi yang sangat penting dan dibutuhkan bagi

dokter dalam mendiagnosa suatu penyakit pasien yaitu Laboratorium Klinik Rumah Sakit.

Mutu hasil analisa dan pelayanan laboratorium klinik harus diutamakan dan hasil analisanya

harus akurat. Upaya peningkatan mutu pelayanan laboratorium klinik merupakan serangkaian

kegiatan yang menyangkut pra analisa, proses analisa dan hasil analisa secara obyektif agar

pelayanan yang diberikan berdaya guna dan berhasil guna.Saat ini telah menjamur

laboratorium klinik swasta yang khusus menyediakan pelayanan laboratorium dengan

memberikan paket murah pemeriksaan laboratorium, dengan hasil analisa yang akurat dan

berkualitas. Hal ini menjadi acuan Rumah Sakit Kill Me, Heal Me untuk lebih meningkatkan

kualitas pelayanan laboratorium agar masyarakat tetap menggunakan jasa laboratorium

rumah sakit. Laboratorium Klinik Rumah Sakit merupakan salah satu parameter dalam

Akreditasi rumah sakit, sehingga peningkatan mutunya pun tak lepas dari

pengawasan. Standar internasional yang sekarang digunakan untuk akreditasi laboratorium

medis adalah ISO 15189 – Laboratorium medis yang diperlukan khususnya kualitas dan

kompetensi.  Dalam UU No. 23 / 1992 tentang kesehatan menjadi landasan hukum yang kuat

untuk pelaksanaan peningkatan mutu pelayanan kesehatan. Sebagai penjabaran dari undang-

undang tersebut salah satunya adalah Surat Keputusan Direktur Jendral Pelayanan Medik

3

Nomor HK 006.06.3.5.00788 tahun 1995 tentang pelaksanaan akreditasi Rumah Sakit

termasuk di dalamnya adalah pelayanan laboratorium untuk mengukur mutu pelayanan

kesehatan di Rumah Sakit.

Dalam kaitan dengan pelayanannya, Laboratorium Rumah Sakit Kill Me, Heal Me.

Maka disusunlah suatu struktur organisasi beserta visi, misi, dan tujuan dari pendirian

laboratorium ini sehingga untuk kedepanya laboratorium di Rumah Sakit Kill Me, Heal Me

dapat berjalan sebagaimana mestinya.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa itu rumah sakit ?

2. Apa itu laboratorium kesehatan ?

3. Apa itu struktur organisasi ?

4. Apa visi, misi, dan tujuan struktur organisasi ?

5. Apa tugas, wewenang, dan fungsi pekerja laboratorium ?

1.3 Tujuan

1. Mengetahui susunan organisasi dalam laboratorium kesehatan

2. Mengetahui masing-masing tugas, wewenang, dan fungsi dari pekerja laboratorium

3. Mampu menyusun visi, misi dan tujuan dalam berdirinya suatu laboratorium

kesehatan

4

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Rumah Sakit

 Menurut Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

1204/MENKES/SK/X/2004 tentang persyaratan kesehatan lingkungan rumah sakit

dinyatakan bahwa rumah sakit sebagai sarana pelayanan kesehatan, tempat berkumpulnya

orang sakit maupun orang sehat, atau dapat menjadi tempat penularan penyakit serta

memungkinkan terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan. (Depkes ,RI

2004). Berdasarkan Permenkes RI Nomor 986/Menkes/Per/11/1992 pelayanan rumah sakit

umum pemerintah Departemen Kesehatan dan Pemerintah Daerah diklasifikasikan menjadi

kelas/tipe A,B,C,D dan E (Azwar,1996):

1. Rumah Sakit Kelas A

Rumah Sakit kelas A adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan

kedokteran spesialis dan subspesialis luas oleh pemerintah, rumah sakit ini telah

ditetapkan sebagai tempat pelayanan rujukan tertinggi (top referral hospital) atau disebut

juga rumah sakit pusat.

2. Rumah Sakit Kelas B

Rumah Sakit kelas B adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan

kedokteran medik spesialis luas dan subspesialis terbatas. Direncanakan rumah sakit tipe

B didirikan di setiap ibukota propinsi (provincial hospital) yang menampung pelayanan

rujukan dari rumah sakit kabupaten. Rumah sakit pendidikan yang tidak termasuk tipe A

juga diklasifikasikan sebagai rumah sakit tipe B.

3. Rumah Sakit Kelas C

Rumah Sakit kelas C adalah rumah sakit yang mampu memberikan pelayanan

kedokteran subspesialis terbatas. Terdapat empat macam pelayanan spesialis disediakan

yakni pelayanan penyakit dalam, pelayanan bedah, pelayanan kesehatan anak, serta

pelayanan kebidanan dan kandungan. Direncanakan rumah sakit tipe C ini akan didirikan

5

di setiap kabupaten/kota (regency hospital) yang menampung pelayanan rujukan dari

puskesmas.

4. Rumah Sakit Kelas D

Rumah Sakit ini bersifat transisi karena pada suatu saat akan ditingkatkan menjadi

rumah sakit kelas C. Pada saat ini kemampuan rumah sakit tipe D hanyalah memberikan

pelayanan kedokteran umum dan kedokteran gigi. Sama halnya dengan rumah sakit tipe

C, rumah sakit tipe D juga menampung pelayanan yang berasal dari puskesmas.

5. Rumah Sakit Kelas E

Rumah sakit ini merupakan rumah sakit khusus (special hospital) yang

menyelenggarakan hanya satu macam pelayanan kedokteran saja. Pada saat ini banyak

tipe E yang didirikan pemerintah, misalnya rumah sakit jiwa, rumah sakit kusta, rumah

sakit paru, rumah sakit jantung, dan rumah sakit ibu dan anak.

2.2 Tugas dan fungsi Rumah Sakit

1) Tugas Rumah Sakit

Tugas rumah sakit pada umumnya menyediakan keperluan untuk pemeliharaan dan

pemulihan kesehatan sesuai Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor :

983/Menkes/SK/XI/1992 tentang Pedoman Organisasi Rumah Sakit, tugas rumah sakit

adalah sebagai berikut : melaksanakan upaya kesehatan secara berdaya guna dan berhasil

guna dengan mengutamakan upaya penyembuhan dan pemeliharaan yang dilaksanakan

secara serasi dan terpadu dengan upaya peningkatan dan pencegahan serta melaksanakan

rujukan.

2) Fungsi Rumah Sakit

Dalam pelaksanaan tugasnya rumah sakit mempunyai fungsi : menyelenggarakan

pelayanan medis, penunjang medis dan non medis pelayanan dan asuhan keperawatan,

pelayanan rujukan, pendidikan dan pelatihan, penelitian dan pengembangan serta

administrasi dan keuangan.

6

2.3 Pengertian Laboratorium Kesehatan

Laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan

penelitian,  pemeriksaan, serta pengujian terhadap sampel untuk mendapatkan hasil yang

dibutuhkan.

 Sasaran dan Tujuan Laboratorium Rumah Sakit terwujudnya mutu pelayanan

laboratorium klinik yang terus meningkat secara berkelanjutan yang didukung kebijakan

pimpinan rumah sakit dan memuaskan pengguna jasa pada era globalisasi khususnya AFTA

tahun 2003, sehat untuk semua 2010 dan Health for All 2025.

2.4 Pengertian Struktur Organisasi Laboratorium Rumah Sakit

Struktur organisasi dan tata kerja merupakan suatu kerjasama artinya tiap sub unit atau

seksi saling berpartisipasi, saling memperkuat, birokrasi tak panjang hingga cepat

memperoleh akses yang diperlukan, transparan artinya terbuka dalam laporan maupun

informasi hingga dapat dipertanggungjawabkan, akuntabel, pemerataan hak dan

keadilan/gender equity yang semuanya difokuskan untuk produktivitas dan kelestarian lab.

klinik, kepuasan pengguna jasa dan kesejahteraan.

2.5 Falsafah, Moto, Visi dan Misi Rumah Sakit Kill Me, Heal Me

a. Falsafah Rumah Sakit Kill Me, Heal Me

Berdasarkan iman dan taqwa serta semangat perwujudan TRIBRATA dan CATUR

PRASETYA kita tingkatkan derajat kesehatan masyarakat.

b. Motto Rumah Sakit Kill Me, Heal Me

Anda Sehat Kami Juga Sehat

2.6 VISI Rumah Sakit Kill Me, Heal Me

Rumah Sakit Kill Me, Heal Me mampu memberikan dukungan operasional serta

memberikan pelayanan yang baik .

7

2.7 MISI Rumah Sakit Kill Me, Heal Me

Rumah Sakit Kill Me, Heal Me mengemban misi untuk memberikan pelayanan

kesehatan yang terbaik masyarakat umum.

Rumah Sakit Kill Me, Heal Me mengemban misi untuk pengembanan Sumber Daya

Manusia yang mapan dan mandiri.

Rumah Sakit Kill Me, Heal Me mengemban misi kebersamaan dan pemberdayaan staf

dalam rangka mensejajarkan diri dengan rumah sakit lain yang telah mapan dan modern di

Indonesia.

2.8 Struktur Organisasi Laboratorium

a. Deskripsi Pekerjaan Kepala Lab/Unit Pelayanan Lab.

Fungsi: Bertindak sebagai kordinator pelaksanaan dan pengembangan pelayanan

laboratorium rumah sakit dan pelayanan pendidikan serta memfasilitasi penelitian di unit

laboraorium.

Tugas-tugas:

1. Memimpin dan mengkoordinasikan kegiatan pelayanan di laboratorium.

2. Merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan

lab. Rumah sakit, pelayanan pendidikan dan penelitian di laboratorium.

3. Mengkoordinasikan dan memelihara administrasi pelayanan , keuangan, rekam

medik, informasi, promosi dan pemasaran sesuai dengan ketentuan perundang-

undangan yang berlaku.

4. Mengevaluasi dan membuat laporan tahunan dan laporan berkala

5. Memberikan pembinaan administrasi, pelatihan dan manajemen kepada seluruh

staf laboratorium.

Wewenang:

1. Menentukan keputusan menyangkut kebijaksanaan pelayanan dan pengembangan

laboratorium.

8

2. Mengusulkan program-program yang berkaitan dengan pelayanan dan

pengembangan laboratorium kepada direktur rumah sakit.

3. Mengusulkan tambahan prasarana dan sarana sesuai dengan kebutuhan

laboratorium.

4. Mengadakan pertemuan koordinasi sedikitnya sekali tiap bulan.

5. Memberikan teguran terakhir kepada staf yang melakukan pelanggaran dan

mengembalikan staf yang bersangkutan kepada direktur rumah sakit bila teguran

terakhir tidak diindahkan.

Tanggung jawab:

1. Bertanggung jawab kepada direktur rumah sakit atas kelancaran pelaksanaan dan

pengembangan pelayanan laboratorium rumah sakit dan pelayanan pendidikan,

pelatihan serta penelitian di laboratorium.

2. Bertanggung jawab kepada direktur rumah sakit atas pemasukan dan pengeluaran

keuangan laboratorium.

b. Deskripsi Pekerjaan Kepala Seksi Sub Unit Administrasi, Keuangan dan Logistik

Fungsi:

Bertindak selaku koordinator administrasi dan di bawah supervisi kepala lab.,

merencanakan dan mengelola administrasi, keuangan dan logistik laboratorium.

Tugas-tugas:

1. Menangani sistem pencatatan dan distribusi surat masuk dan surat keluar.

2. Membuat rencana kebutuhan/Rencana Kerja Anggaran Perusahaan (RKAP)

tahunan.

3. Menyusun laporan keuangan setiap bulan.

4. Bekerjasama dengan para kepala sub unit lainnya menentukan kebutuhan-

kebutuhan untuk pelayanan laboratorium.

5. Atas persetujuan kepala unit menentukan kontrak kerjasama dengan rekanan

berdasarkan perbandingan harga produk/reagen yang digunakan.

Wewenang:

9

1. Menentukan prioritas kebutuhan/permintaan dari seksi/sub unit pelayanan baik darti

segi keuangan maupun logistik.

2. Atas persetujuan kepala unit, meminta pertanggungjawaban kepala sub unit atas

penggunaan alat/reagen dan bahan habis lainnya.

c. Deskripsi Pekerjaan Kepala Seksi/Sub Unit Hematologi

Fungsi:

Bertindak sebagai kordinatnor pelayanan, pengembangan dan pendidikan, pelatihan serta

penelitian dalam bidang hematologi dan Bank Darah.

Tugas-tugas:

1. Mengawasi kelancaran pelayanan setiap hari di bidang Hematologi dan Bank

Darah.

2. Mengawasi kontrol kualitas tes-tes hematologi dan Bank Darah setiap hari.

3. Melaksanakan pemantapan mutu internal setiap hari dan mengikuti Pemantapan

Mutu Eksternal (PME) secara berkala.

4. Menentukan solusi atas permasalahan yang timbul di seksi/sub unit Hematologi dan

Bank Darah termasuk masalah ketenagaan.

5. Mengupayakan pengembangan tes-tes Hematologi dan pelayanan Bank Darah

sesuai kebutuhan pengguna jasa.

6. Membimbing peserta pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang

Hematologi dan Bank Darah.

7. Membimbing dan mengembangan penelitian di bidang Hematologi dan Bank

Darah.

Wewenang:

1. Meminta fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan pelayanan di bidang

Hematologi dan Bank Darah.

2. Mengusulkan perbaikan/penggantian sarana atau alat yang dianggap bermasalah.

3. Mengusulkan pengadaan alat/metode baru untuk tes Hematologi dan Bank Darah

sesuai kebutuhan pengguna jasa.

10

Tanggung jawab:

1. Bertanggung jawab kepada kepala lab.atas kelancaran dan kualitas hasil pelayanan

laboratorium di bidang Hematologi dan Bank Darah.

2. Bertanggung jawab atas pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang

Hematologi dan Bank Darah.

d. Deskripsi Pekerjaan Kepala Seksi/Sub Unit Bakteriologi

Fungsi:

Bertindak sebagai kordinatnor pelayanan, pengembangan dan pendidikan, pelatihan serta

penelitian dalam bidang bakteriologi.

Tugas-tugas:

1. Mengawasi kelancaran pelayanan setiap hari di bidang bakteriologi.

2. Mengawasi kontrol kualitas tes-tes bakteriologi setiap hari.

3. Melaksanakan pemantapan mutu internal setiap hari dan mengikuti Pemantapan Mutu

Eksternal (PME) secara berkala.

4. Menentukan solusi atas permasalahan yang timbul di seksi/sub unit Bakteriologi

termasuk masalah ketenagaan.

5. Mengupayakan pengembangan tes-tes Bakteriologi sesuai kebutuhan pengguna jasa.

6. Membimbing peserta pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang Bakteriologi

7. Membimbing dan mengembangan penelitian di bidang Bakteriologi.

Wewenang:

1. Meminta fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan pelayanan di bidang Bakteriologi.

2. Mengusulkan perbaikan/penggantian sarana atau alat yang dianggap bermasalah.

3. Mengusulkan pengadaan alat/metode baru untuk tes Bakteriologi sesuai kebutuhan

pengguna jasa.

Tanggung jawab:

11

1. Bertanggung jawab kepada kepala lab.atas kelancaran dan kualitas hasil pelayanan

laboratorium di bidang Bakteriologi.

2. Bertanggung jawab atas pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang

Bakteriologi.

e. Deskripsi Pekerjaan Kepala Seksi/Sub Unit Immunologi

Fungsi:

Bertindak sebagai kordinatnor pelayanan, pengembangan dan pendidikan, pelatihan serta

penelitian dalam bidang Immunologi.

Tugas-tugas:

1. Mengawasi kelancaran pelayanan setiap hari di bidang Immunologi.

2. Mengawasi kontrol kualitas tes-tes Immunologi setiap hari.

3. Melaksanakan pemantapan mutu internal setiap hari dan mengikuti Pemantapan Mutu

Eksternal (PME) secara berkala.

4. Menentukan solusi atas permasalahan yang timbul di seksi/sub unit Immunologi

termasuk masalah ketenagaan.

5. Mengupayakan pengembangan tes-tes Immunologi sesuai kebutuhan pengguna jasa.

6. Membimbing peserta pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang Immunologi

7. Membimbing dan mengembangan penelitian di bidang Immunologi.

Wewenang:

1. Meminta fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan pelayanan di bidang Immunologi.

2. Mengusulkan perbaikan/penggantian sarana atau alat yang dianggap bermasalah.

3. Mengusulkan pengadaan alat/metode baru untuk tes Immunologi sesuai kebutuhan

pengguna jasa.

Tanggung jawab:

1. Bertanggung jawab kepada kepala lab.atas kelancaran dan kualitas hasil pelayanan

laboratorium di bidang Immunologi.

2. Bertanggung jawab atas pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang

Immunologi.

12

f. Deskripsi Pekerjaan Kepala Seksi/Sub Unit Kimia Klinik

Fungsi:

Bertindak sebagai kordinatnor pelayanan, pengembangan dan pendidikan, pelatihan serta

penelitian dalam bidang Kimia Klinik.

Tugas-tugas:

1. Mengawasi kelancaran pelayanan setiap hari di bidang Kimia Klinik.

2. Mengawasi kontrol kualitas tes-tes Kimia Klinik setiap hari.

3. Melaksanakan pemantapan mutu internal setiap hari dan mengikuti Pemantapan Mutu

Eksternal (PME) secara berkala.

4. Menentukan solusi atas permasalahan yang timbul di seksi/sub unit Kimia Klinik

termasuk masalah ketenagaan.

5. Mengupayakan pengembangan tes-tes Kimia Klinik sesuai kebutuhan pengguna jasa.

6. Membimbing peserta pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang Kimia Klinik.

7. Membimbing dan mengembangan penelitian di bidang Kimia Klinik.

Wewenang:

1. Meminta fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan pelayanan di bidang Kimia

Klinik.

2. Mengusulkan perbaikan/penggantian sarana atau alat yang dianggap bermasalah.

3. Mengusulkan pengadaan alat/metode baru untuk tes Kimia Klinik sesuai kebutuhan

pengguna jasa.

Tanggung jawab:

1. Bertanggung jawab kepada kepala lab.atas kelancaran dan kualitas hasil pelayanan

laboratorium di bidang Kimia Klinik.

2. Bertanggung jawab atas pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang Kimia

Klinik.

g. Deskripsi Pekerjaan Kepala Seksi/Sub Unit Parasitologi

Fungsi:

13

Bertindak sebagai kordinatnor pelayanan, pengembangan dan pendidikan, pelatihan serta

penelitian dalam bidang Parasitologi.

Tugas-tugas:

1.      Mengawasi kelancaran pelayanan setiap hari di bidang Parasitologi.

2.      Mengawasi kontrol kualitas tes-tes Parasitologi setiap hari.

3.   Melaksanakan pemantapan mutu internal setiap hari dan mengikuti Pemantapan Mutu

Eksternal (PME) secara berkala.

4.      Menentukan solusi atas permasalahan yang timbul di seksi/sub unit Parasitologi

termasuk masalah ketenagaan.

5.      Mengupayakan pengembangan tes-tes Parasitologi sesuai kebutuhan pengguna jasa.

6.      Membimbing peserta pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang Parasitologi.

7.      Membimbing dan mengembangan penelitian di bidang Parasitologi.

Wewenang:

1.      Meminta fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan pelayanan di bidang Parasitologi.

2.      Mengusulkan perbaikan/penggantian sarana atau alat yang dianggap bermasalah.

3.      Mengusulkan pengadaan alat/metode baru untuk tes Parasitologi sesuai kebutuhan

pengguna jasa.

Tanggung jawab:

1.  Bertanggung jawab kepada kepala lab.atas kelancaran dan kualitas hasil pelayanan

laboratorium di bidang Parasitologi.

2.      Bertanggung jawab atas pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang

Parasitologi.

h. Deskripsi Pekerjaan Kepala Seksi/Sub Unit Radiologi

Fungsi:

14

Bertindak sebagai kordinatnor pelayanan, pengembangan dan pendidikan, pelatihan serta

penelitian dalam bidang Radiologi.

Tugas-tugas:

1.      Mengawasi kelancaran pelayanan setiap hari di bidang Radiologi.

2.      Mengawasi kontrol kualitas tes-tes Radiologi setiap hari.

3.   Melaksanakan pemantapan mutu internal setiap hari dan mengikuti Pemantapan Mutu

Eksternal (PME) secara berkala.

4.      Menentukan solusi atas permasalahan yang timbul di seksi/sub unit Radiologi termasuk

masalah ketenagaan.

5.      Mengupayakan pengembangan tes-tes Radiologi sesuai kebutuhan pengguna jasa.

6.      Membimbing peserta pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang Radiologi.

7.      Membimbing dan mengembangan penelitian di bidang Radiologi.

Wewenang:

1.      Meminta fasilitas yang diperlukan untuk pelaksanaan pelayanan di bidang Radiologi..

2.      Mengusulkan perbaikan/penggantian sarana atau alat yang dianggap bermasalah.

3.      Mengusulkan pengadaan alat/metode baru untuk tes Radiologi. sesuai kebutuhan

pengguna jasa.

Tanggung jawab:

1.  Bertanggung jawab kepada kepala lab.atas kelancaran dan kualitas hasil pelayanan

laboratorium di bidang Radiologi.

2.      Bertanggung jawab atas pendidikan dan pelatihan serta penelitian di bidang Radiologi.

15

16

17

AYU ANULUS

KEPALA LABORATORIUM

KURNIA RISKI

SUB ADMINISTRASI

NURUL HIKMAH

SUB LOGISTIK

PUTU DESY METRIANI

SUB KEUANGAN

Natalia Sandra Margasira

Sub Unit Hematologi

Fitraturrahmi I.L.H

Sub Unit Bakteriologi

Larantika Hidayati

Sub Unit Imunologi

Fanny Aulia W.

Sub Unit Kimia Klinik

Ni Luh Gita

Sub Unit Parasitologi

Ni Putu Liani

Sub Unit Radiologi

Mauditia P

Ni Nyoman Ariwidiani

Zurriayatun T. Sri Yulianti

Yessy Dwi Andika

Ni Luh Novita P

Ni Nyoman Sumarsini

Dwi Ramdaniati Neja Izzawati

Bagan Struktur Organisasi Laboratorium

2.9 Alur Kerja

Alur kerja adalah tata kerja antara sub unit, diselaraskan dengan deskripsi pekerjaan.

Beberapa contoh tugas dan alur kerja

1. Sub Unit Pelayanan, Pemeliharaan dan Sumber Daya Manusia.

Produktivitas pelayanan di seluruh lab. klinik.

Penyiapan form paket check up setelah disepakati oleh unit fungsional

diseragamkan danditeruskan ke sub unit administrasi.

Penyiapan form paket tiap penyakit. mis. diabetes melitus, infark miocard,

anemi, obesitas dan lain-lain yang diperlukan pengguna jasa setelah disepakati

oleh unit fungsional diseragamkan dan diteruskan ke sub unit administrasi.

Penyiapan paket pelatihan dan pendidikan.

Menyiapkan fasilitas untuk penelitian dengan persetujuan sub unit fungsional

dan kepala lab. serta mengatur hingga tak menganggu fungsi lain.

Pemeliharaan prasarana, dan sarana.

Mengatur mutasi staf intra lab.secara berkala.

Meneruskan permohonan cuti staf kepada kepala lab.

Memberikan teguran pertama lisan dan kedua tertulis kepada staf yang tidak

disiplin.

2. Sub Unit Administrasi, Keuangan dan Logistik

Pengadaan form permintaan dan jawaban yang telah disetujui kepala unit

tentang no.1.1, 1.2,dan seterusnya.

Pengadaan fasilitas pelatihan yang telah disetujui kepala lab.

Fasilitasi penelitian yang telah disetujui kepala lab.

Pelaksanaan pelaporan administrasi dan keuangan pada akhir minggu I tiap

bulan.

Penyediaan logistik dengan mengusahakan tidak boleh kadaluwarsa.

Pengadaan alat baru sesuai permintaan sub unit/seksi dan pengguna serta

persetujuan kepala lab.

Pembayaran honorarium paling lambat pada akhir minggu 3 tiap bulan.

18

memberikan teguran pertama lisan dan kedua tertulis kepada stafnya yang tidak

disiplin.

Penyiapan sangsi bagi karyawan yang tak disiplin setelah disetujui kepala lab..

Penyiapan penghargaan bagi yang berjasa besar setelah disetujui kepala lab.

3. Sub Unit Rekam Medik, Infromasi dan Pemasaran

Menyiapkan pelaksanaan komputerisasi sistim informasi lab. tentang:

- Hasil tes laboratorium untuk efektivitas pelayanan.

- Administrasi, keuangan dan logistik untuk pengawasan dan pengendalian.

Melaksanakan rekam medik dan analisis:

- Jumlah tes tiap bulan untuk evaluasi pelayanan dan permintaan.

- Jumlah 3 tes terbanyak dan 3 tes paling sedikit tiap bulan untuk pertimbangan

keputusan.

Strategi promosi dan pemasaran tes sesuai paket check up dan targetnya.

Pemasaran tes sesuai paket penyakit dan targetnya.

- Internal ke unit pelayanan, komite medik/siang klinik, unit pelayanan dan lain-

lain.

- Eksternal ke instansi lain, pertemuan ilmiah dan lain-lain.

Pemasaran paket pelatihan dan targetnya.

Penyebaran lab. info dan dampaknya ke unit lain, komitemedik, lain-lain dan

follow up serta targetnya misalnya meningkatnya pengguna jasa 5 % tiap

bulan.

Memberikan teguran pertama lisan dan kedua tertulis kepada staf yang tidak

disiplin.

2.10 Prinsip Tata Kerja

Prinsip tata kerja tersebut antara lain adalah keamanan (security/safety), kesederhanaan

(simpilcity), efektivitas dan efisiensi (effectiviness and efficiency), keadilan (equity), kualitas

(quality), kelestarian (sustainability), tanggung jawab (responsibility) dan kesejahteraan

(welfare).

19

Secara singkat contoh prinsip tersebut adalah sebagai berikut:

1. Security and safety: keamanan dalam tata kerja lab. pra-analitik, analitik,

pasca-analitik. Keamanan dalam tata kerja administrasi yang memerlukan

kerjasama, partisipasi dan tanggung jawab karyawan tim yang berkaitan.

2. Simplicity :  kesederhanaan prosedur administrasi hingga birokrasi

diperpendek dan prosedur tetap tes pra-analitik, analitik, dan pasca analitik.

3. Efficiency & Effectiveness: semua bertanggung jawab atas kecepatan prosedur

tata kerja hingga dapat selesai tepat waktu.

4. Equity :  keadilan dalamprosedur tata kerja antara lain tak membedakan gender

dan kaya miskin dalam pelayanan.

5. Quality : kualitas hasil tata kerja administrasi maupun hasil lab harus baik.

2.11 Proses Tata Kerja

Tata kerja adalah aturan atau mekanisme fungsi unit, seksi atau sub unit di lab. klinik

dengan prinsip partisipatif, profesional dan kebersamaan kerja untuk mencapai sasaran.

Koordinasi menyeluruh oleh kepala lab. dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pengawasan

dan evaluasi hasil. Untuk jelasnya diberikan pengertian-pengertian sebagai berikut:

1. Koordinasi adalah suatu upaya/usaha pimpinan untuk menyelaraskan kegiatan

masing-masing petugas dalam organisasi dengan maksud agar supaya semua kegiatan

yang terkait dapat diselesaikan tepat waktu sesuai rencana dengan hasil tepat sasaran

atau target. Hal ini dapat dilaksanakan dengan jalan mengadakan rapat-rapat baik

formal maupun non formal yang membahas berbagai hambatan yang dihadapi oleh

berbagai petugas atau seksi/sub unit organisasi. Dalam pembahasan tersebut

diharapkan akan mencapai kesepakatan bersama apa yang harus dilakukan agar dapat

mengatasi hambatan-kelemahan dan meningkatkan kesempatan-kekuatan untuk

memperoleh hasil yang memuaskan.

2. Perencanaan adalah proses atau kegiatan menetapkan apa yang akan kita kerjakan di

masa yang akan datang baik mengenai waktu, jumlah, dan mutunya dalam rangka

mencapai sasaran tertentu. Bila perencanaan tersebut dapat dicapai dan diselesaikan

dengan lebih baik dan rinci maka tujuan usaha ini dapat dicapai dan diselesaikan

dengan lebih memuaskan karena dapat diselesaikan menurut  urutan tingkatan penting

20

dan yang kurang penting. Perencanaan biasanya dibagi menjadi jangka panjang misal

untuk 10-25 tahun, jangka menengah untuk lima tahun dan jangka pendek atau

rencana tahunan. 

3. Organisasi dan Pelaksanaan adalah pelaksanaan atau tata kerja berdasarkan organisasi

yang ada atau yang dibentuk, semua kegiatan lab. klinik selama 24 jam (lab. pagi,

sore dan malam, lab. rawat darurat dan lab intensif). Pelaksanaan kegiatan selalu

berlandaskan efektivitas, efisiensi dan produktifitas.

Efektivitas adalah evaluasi atau penilaian tentang apakah kegiatan telah dilakukan

sesuai dengan yang direncanakan baik mengenai waktu kerja maupun mengenai

mutu dan volume kerja.

Efisiensi adalah suatu evaluasi terhadap suatu proses atau kegiatan dengan jalan

mengukur masukan (input) dengan keluaran (output), atau antara sumber daya

yang digunakan dengan hasilnya, atau satuan biaya tertentu dengan hasilnya.

Produktivitas dapat didefinisikan dengan efisiensi penggunaan sumber daya

tertentu dalam menghasilkan output. Cara pengukurannya antara lain adalah :

Keluaran/hasil (output) per jam orang dan Keluaran/hasil (output per unit modal.

4. Pengawasan adalah segala upaya yang harus dilakukan oleh atasan langsung dengan

maksud agar segala sasaran atau rencana yang ingin dilakukan dapat terlaksana

dengan baik. Upaya-upaya dilakukan dalam pengawasan itu banyak bentuk serta

variasinya.

5. Evaluasi Hasil adalah penilaian hasil kegiatan apakah sesuai dengan perencanaan,

apakah ada hambatan-kelemahan hingga perlu analisis SWOT untuk mengurangi

hambatan-kelemahan dan meningkatkan kesempatan kekuatan.

2.12 Prosedur Penerimaan Pasien Umum Rawat Jalan di Laboratorium Rumah Sakit

Di dalam Rumah Sakit terdapat prosedur tentang penerimaan pasien umum rawat jalan

sebagai berikut :

1. Pasien terlebih dahulu daftar ke ruang pendaftaran di dekat Poliklinik.

2. Pasien menuju ruang poliklinik dan diberikan formulir permintaan pemeriksaan oleh

dokter.

21

3. Pasien menuju ke ruang laboratorium dan menyerahkan formulir permintaan

pemeriksaan kepada petugas administrasi laboratorium.

4. Petugas administrasi laboratorium menerima formulir permintaan pemeriksaan.

Apabila pasien berasal dari luar rumah sakit (bukan dari poli) maka petugas

membuatkan formulir permintaan pemeriksaan.

5. Petugas administrasi mengecek identitas pasien apakah sesuai dengan yang tertera

pada formulir permintaan pemeriksaan dan memasukkan data pasien ke komputer

meliputi :

a. Jenis Pasien

b. Nomor Transaksi

c. Nomor Rekam Medis

d. Nama Pasien

e. Usia

f. Jenis Kelamin

g. Alamat Pasien

h. Ruangan / asal pasien : Poli, Rawat Inap, Rujukan

i. Nama Dokter

j. Diagnosa

k. Jenis pemeriksaan yang diminta

l. Kemudian mencetak

22

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 KESIMPULAN

Dari hasil rapat dapat disimpulkan mengenai struktur organisasi di Rumah Sakit Kill

Me, Heal Me adalah sebagai berikut : Struktur organisasi dan tata kerja merupakan suatu

kerjasama artinya tiap sub unit atau seksi saling berpartisipasi, saling memperkuat, birokrasi

tak panjang hingga cepat memperoleh akses yang diperlukan, transparan artinya terbuka

dalam laporan maupun informasi hingga dapat dipertanggungjawabkan, akuntabel,

pemerataan hak dan keadilan/gender equity yang semuanya difokuskan untuk produktivitas

dan kelestarian lab. klinik, kepuasan pengguna jasa dan kesejahteraan. Adapun struktur

organisasi di laboratorium ini adalah kepala laboratorium, Kepala Seksi Sub Unit

Administrasi, Keuangan dan Logistik, Sub unit hematologi, sub unit bakteriologi, sub unit

kimia klinik, sub unit radiologi, sub unit hematologi, dan sub unit parasitologi serta anggota

– anggota yang mendukung.

3.2 SARAN

Sebaiknya setiap bagian dari struktur organisasi mengetahui, memahami dan

melaksanakan setiap tugas, fungsi dan wewenag masing-masing.

23

LAPORAN

MANAJEMEN LABORATORIUM

DISUSUN OLEH

Kelompok B

Analis Kesehatan

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA

POLITEKNIK KESEHATAN MATARAM

JURUSAN ANALIS KESEHATAN

PRODI D-IV ANALIS KESEHATAN

2015

24