manajemen sistem informasi 4

24
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Upload: mhd-syahrul-ramadhan

Post on 12-Feb-2017

270 views

Category:

Education


2 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Sistem Informasi 4

SISTEM INFORMASI

MANAJEMEN

Page 2: Manajemen Sistem Informasi 4

Informasi dapat diibaratkan sebagai darah

yang mengalir di dalam tubuh manusia, seperti

halnya informasi di dalam sebuah perusahaan yang

sangat penting untuk mendukung kelangsungan

perkembangannya, sehingga terdapat alasan

bahwa informasi sangat dibutuhkan bagi sebuah

perusahaan.perusahaan.

Akibatnya bila kurang mendapatkan informasi,

dalam waktu tertentu perusahaan akan mengalami

ketidakmampuan mengontrol sumber daya,

sehingga dalam mengambil keputusan-keputusan

strategis sangat terganggu, yang pada akhirnya

akan mengalami kekalahan dalam bersaing

dengan lingkungan pesaingnya

Page 3: Manajemen Sistem Informasi 4

Disamping itu, sistem informasi yang dimiliki

seringkali tidak dapat bekerja dengan baik. Masalah

utamanya adalah bahwa sistem informasi tersebut

terlalu banyak informasi yang tidak bermanfaat.

Memahami konsep dasar informasi adalah sangat

penting dalam mendesain sebuah sistem informasi yang penting dalam mendesain sebuah sistem informasi yang

efektif (effective business system). Menyiapkan langkah

atau metode dalam menyediakan informasi yang

berkualitas adalah tujuan dalam mendesain sistem

baru.

Page 4: Manajemen Sistem Informasi 4

Sistem informasi manajeman digambarkan sebagai

sebuah bangunan piramida dimana lapisan dasarnya

terdiri dari informasi, penjelasan transaksi,penjelasan

status, dan sebagainya.

Lapisan berikutnya terdiri dari sumber-sumber

informasi dalam mendukung operasi manajemen sehari-

hari.

Lapisan ketiga terdiri dair sumber daya sistem Lapisan ketiga terdiri dair sumber daya sistem

informasi untuk membantu perencanaan taktis dan

pengambilan keputusan untuk pengendalian

manajemen.

Lapisan puncak terdiri dari sumber daya informasi

untuk mendukung perencanaan dan perumusan

kebijakan oleh tingkat manajemen.

Page 5: Manajemen Sistem Informasi 4

Definisi sebuah sistem informasi manajemen,

istilah yang umum dikenal orang adalah sebuah

sistem manusia/mesin yang terpadu (intregeted )

untuk menyajikan informasi guna mendukung

fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan

keputusan dalam sebuah organisasi. keputusan dalam sebuah organisasi.

Sistem ini menggunakan perangkat keras

(hardware) dan perangkat lunak (software)

komputer, prosedur pedoman, model manajemen

dan keputusan, dan sebuah “data base”.

Page 6: Manajemen Sistem Informasi 4

Kegunaan sistem informasi Kegunaan sistem informasi Kegunaan sistem informasi Kegunaan sistem informasi

manajemenmanajemenmanajemenmanajemenSupaya informasi yang dihasilkan oleh sistem

informasi dapat berguna bagi manajamen, maka analis

sistem harus mengetahui kebutuhan-kebutuhan

informasi yang dibutuhkannya, yaitu dengan mengetahui

kegiatan-kegiatan untuk masing-masing tingkat (level)

manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya. manajemen dan tipe keputusan yang diambilnya.

Berdasarkan pada pengertian-pengertian di atas, maka

terlihat bahwa tujuan dibentuknya Sistem Informasi

Manajemen adalah supaya organisasi memiliki informasi

yang bermanfaat dalam pembuatan Keputusan

manajemen, baik yang menyangkut keputusan-

keputusan rutin maupun keputusan-keputusan yang

strategis.

Page 7: Manajemen Sistem Informasi 4

Beberapa kegunaan/fungsi sistem informasi adalah sbb:

1. Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan

akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya prantara sistem

informasi.

2. Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan

sistem informasi secara kritis.

3. Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

4. Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan pendukung

sisteminformasi.

5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.5. Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.

6. Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari

sistem informasi dan teknologi baru.

7. Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan dan

pemeliharaansistem.

8. Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi-

transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai

salahsatu produk atau pelayanan mereka.

9. Bank menggunakan sistem informasi untuk mengolah cek-cek nasabah

dan membuat berbagai laporan rekening koran dan transaksi yang

terjadi.

Page 8: Manajemen Sistem Informasi 4

10. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk

mempertahankan persediaan pada tingkat paling

rendah agar konsisten dengan jenis barang yang

tersedia.

11. Sistem Informasi Untuk Perencanaan Strategis

Tujuan perencanaan strategis adalah untuk

mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan mengembangkan strategi dimana suatu organisasi akan

mampu mencapai tujuannya.

12. Sistem Informasi Manajemen Berdasarkan Fungsi

Organisasi Sistem informasi manajemen dapat dianggap

sebagai suatu federasi subsistem yang didasarkan atas

fungsi yang dilaksanakan dalam suatu organisasi.

Page 9: Manajemen Sistem Informasi 4

Kelebihan sistem informasi manajemen

1. Meningkatkan efisiensi operasional Investasi di dalam teknologi

sistem informasi dapat menolong operasi perusahaan menjadi

lebih efisien. Efisiensi operasional membuat perusahaan dapat

menjalankan strategi keunggulan biaya (low-cost leadership).

Dengan menanamkan investasi pada teknologi sistem informasi,

perusahaan juga dapat menanamkan rintangan untuk memasuki

industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan industri tersebut (barriers to entry) dengan jalan meningkatkan

besarnya investasi atau kerumitan teknologi yang diperlukan

untuk memasuki persaingan pasar. Selain itu, cara lain yang

dapat ditempuh adalah mengikat (lock in) konsumen dan

pemasok dengan cara membangun hubungan baru yang lebih

bernilai dengan mereka.

Page 10: Manajemen Sistem Informasi 4

2. Memperkenalkan inovasi dalam bisnis Penggunaan ATM

(automated teller machine) dalam perbankan merupakan contoh

yang baik dari inovasi teknologi sistem informasi. Dengan adanya

ATM, bank-bank besar dapat memperoleh keuntungan strategis

melebihi pesaing mereka yang berlangsung beberapa tahun.

Penekanan utama dalam sistem informasi strategis adalah

membangun biaya pertukaran (switching costs) ke dalam

hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau hubungan antara perusahaan dengan konsumen atau

pemasoknya. Sebuah contoh yang bagus dari hal ini adalah

sistem reservasi penerbangan terkomputerisasi yang ditawarkan

kepada agen perjalanan oleh perusahaan penerbangan besar.

Bila sebuah agen perjalanan telah menjalankan sistem reservasi

terkomputerisasi tersebut,maka mereka akan segan utnuk

menggunakan sistem reservasi dari penerbangan lain.

Page 11: Manajemen Sistem Informasi 4

3. Membangun sumber-sumber informasi

strategis. Teknologi sistem informasi

memampukan perusahaan untuk membangun

sumber informasi strategis sehingga mendapat

kesempatan dalam keuntungan strategis. Hal ini

berarti memperoleh perangkat keras dan berarti memperoleh perangkat keras dan

perangkat lunak, mengembangkan jaringan

telekomunikasi, menyewa spesialis sistem

informasi, dan melatih end users.

Page 12: Manajemen Sistem Informasi 4

Kekurangan sistem informasi Kekurangan sistem informasi Kekurangan sistem informasi Kekurangan sistem informasi

manajemenmanajemenmanajemenmanajemenDapat memberikan dampak bagi lingkungan

sosial seperti : pengurangan tenaga kerja,

sehingga dapat menambah angka

pengangguran. Selain itu dengan adanya SIM pengangguran. Selain itu dengan adanya SIM

tersebut membuat ketergantungan manusia

terhadap SIM tersebut, sehingga

mengesampingkan rasionalitas manusia itu

sendiri.

Page 13: Manajemen Sistem Informasi 4

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSANPengertian sistem pendukung keputusan

Sistem pendukung keputusan adalah bagian dari sistem

informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan

atau manajemen pengetahuan yang dipakai untuk mendukung

pengambilan keputusan dalam suatu organisasi atau perusahaan.

Dapat juga dikatakan sebagai sistem komputer yang mengolah data

menjadi informasi untuk mengambil keputusan dari masalah semi

terstruktur yang spesifik.terstruktur yang spesifik.

Sistem pendukung keputusan bukan merupakan alat

pengambilan keputusan, melainkan merupakan sistem yang

membantu pengambil keputusan dengan melengkapi mereka

dengan informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan

diperlukan untuk membuat keputusan tentang suatu masalah

dengan lebih cepat dan akurat. Sehingga sistem ini tidak

dimaksudkan untuk menggantikan pengambilan keputusan dalam

proses pembuatan keputusan.

Page 14: Manajemen Sistem Informasi 4

Kriteria Sistem Pendukung Keputusan

Sistem pendukung keputusan dirancang secara khusus untuk

mendukung seseorang yang harus mengambil keputusan-

keputusan tertentu. Berikut ini beberapa karakteristik sistem

pendukung keputusan (Oetomo,2002) :

a.a.a.a. InteraktifInteraktifInteraktifInteraktif

Memiliki user interface yang komunikatif sehingga pemakai dapat

melakukan akses secara cepat ke data dan memperoleh informasi melakukan akses secara cepat ke data dan memperoleh informasi

yang dibutuhkan.

b.b.b.b. FleksibelFleksibelFleksibelFleksibel

Memiliki sebanyak mungkin variabel masukkan, kemampuan untuk

mengolah dan memberikan keluaran yang menyajikan alternatif-

alternatif keputusan kepada pemakai.

Page 15: Manajemen Sistem Informasi 4

c.c.c.c. Data kualitasData kualitasData kualitasData kualitas

Memiliki kemampuan menerima data kualitas yang dikuantitaskan

yang sifatnya subyektif dari pemakainya, sebagai data masukkan

untuk pengolahan data. Misalnya: penilaian terhadap kecantikan

yang bersifat kualitas, dapat dikuantitaskan dengan pemberian bobot

nilai seperti : 75 atau 90.nilai seperti : 75 atau 90.

d.d.d.d. Prosedur PakarProsedur PakarProsedur PakarProsedur Pakar

Mengandung suatu prosedur yang dirancang berdasarkan rumusan

formal atau juga beberapa prosedur kepakaran seseorang atau

kelompok dalam menyelesaikan suatu bidang masalah dengan

fenomena tertentu.

Page 16: Manajemen Sistem Informasi 4

Karakteristik dan Kemampuan Sistem Pendukung

Keputusan

Menurut (Turban, 2005), ada beberapa karakteristik dari SPK,

diantarannya adalah sebagai berikut:

1. Mendukung seluruh kegiatan organisasi

2. Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi2. Mendukung beberapa keputusan yang saling berinteraksi

3. Dapat digunakan berulang kali dan bersifat konstan

4. Terdapat dua komponen utama, yaitu data dan model

5. Menggunakan baik data ekternal maupun internal

6. Memiliki kemampuan untuk di analysis

7. Menggunakan beberapa model kuantitatif.

Page 17: Manajemen Sistem Informasi 4

Selain itu, Turban juga menjelaskan kemampuan yang harus dimiliki

olehsebuah sistem pendukung keputusan, di antaranya adalah sebagai

berikut:

1. Menunjang pembuatan keputusan manajemen dalam menangani

masalah semi terstruktur dan tidak terstruktur.

2. Membantu manajer pada berbagai tingkatan manajemen, mulai dari

manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.manajemen tingkat atas sampai manajemen tingkat bawah.

3. Menunjang pembuatan keputusan secara kelompok dan perorangan.

4. Menunjang pembuatan keputusan yang saling bergantungan dan

berurutan.

5. Menunjang tahap-tahap pembuatan keputusan antara lain intelligence,

design, choice dan implementation.

Page 18: Manajemen Sistem Informasi 4

6. Menunjang berbagai bentuk proses pembuatan keputusan

dan jenis keputusan.

7. Kemampuan untuk melakukan adaptasi setiap saat dan

bersifat fleksibel.

8. Kemudahan melakukan interaksi sistem.

9. Meningkatkan efektivitas dalam pembuatan keputusan

daripada efisiensi.

10. Mudah dikembangkan oleh pemakai akhir.

11. Kemampuan pemodelan dan analisis dalam pembuatan

keputusan.

12. Kemudahan melakukan pengaksesan berbagai sumber dan

format data.

Page 19: Manajemen Sistem Informasi 4

Disamping berbagai kemampuan dan karakteristik seperti dikemukakan

diatas, sistem pendukung keputusan memiliki juga keterbatasan, antara lain:

1. Ada beberapa kemampuan manajemen dan bakat manusia yang tidak

dapat dimodelkan, sehingga model yang ada dalam sistem tidak semuanya

mencerminkan persoalan yang sebenarnya.

2. Kemampuan suatu sistem pendukung keputusan terbatas pada

pengetahuan dasar serta model dasar yang dimilikinya.

3. Proses-proses yang dapat dilakukan oleh sistem pendukung keputusan 3. Proses-proses yang dapat dilakukan oleh sistem pendukung keputusan

biasanya tergantung juga pada kemampuan perangkat lunak

yangdigunakannya.

4. Sistem pendukung keputusan tidak memiliki intuisi seperti yang dimiliki

oleh manusia . karena sistem pendukung keputusan hanya suatu kumpulan

perangkat keras , perangkat lunak dan sistem operasi yang tidak

dilengkapi oleh kemampuan berpiki

Page 20: Manajemen Sistem Informasi 4

Keuntungan Sistem Pendukung Keputusan

Beberapa keuntungan penggunaan SPK adalah sebagai berikut

(Surbakti, 2002):

1. Mampu mendukung pencarian solusi dari berbagai

permasalahan yangkompleks.

2. Dapat merespon dengan cepat pada situasi yang tidak 2. Dapat merespon dengan cepat pada situasi yang tidak

diharapkan dalam konsisi yang berubah-ubah.

3. Mampu untuk menerapkan berbagai strategi yang berbeda pada

konfigurasi berbeda secara cepat dan tepat.

4. Pandangan dan pembelajaran baru.

5. Sebagai fasilitator dalam komunikasi.

Page 21: Manajemen Sistem Informasi 4

6. Meningkatkan kontrol manajemen dan kinerja.

7. Menghemat biaya dan sumber daya manusia (SDM).

8. Menghemat waktu karena keputusan dapat diambil

dengan cepat.

9. Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan 9. Meningkatkan efektivitas manajerial, menjadikan

manajer dapat bekerjalebih singkat dan dengan sedikit

usaha.

10. Meningkatkan produktivitas analisis.

Page 22: Manajemen Sistem Informasi 4

Komponen Sistem Pendukung KeputusanAdapun komponen-komponen dari SPK adalah sebagai berikut:

1. Data Management

Termasuk database , yang mengandung data yang relevan untuk

berbagai situasi dan diatur oleh software yang disebut Database

Management System (DBMS).

2. Model Management

Melibatkan model finansial, statistikal, management science, atau

berbagai model kualitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem berbagai model kualitatif lainnya, sehingga dapat memberikan ke sistem

suatu kemampuan analitis, dan manajemen software yang dibutuhkan.

3. Communication

User dapat berkomunikasi dan memberikan perintah melalui subsistem.

4. Knowledge Management

Subsistem optional ini dapat mendukung subsistem lain atau bertindak

atau bertindak sebagai komponen yang berdiri sendiri.

Page 23: Manajemen Sistem Informasi 4

KESIMPULAN

Sistem informasi manajemen dan sistem pendukung

keputusan adalah aspek desain informatika organisasional

yang memberikan pengaruh besar dalam berlangsungnya

kegiatan dalam suatu organisasi /perusahaan. Keduanya

memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi jika memang memiliki kelebihan dan kekurangan. Tetapi jika

kedua hal tersebut diterapkan dengan baik dalam

membangun suatu organisasi , maka orgnisasi tersebut

kemungkinan besar berjalan lancar dan memberikan

efisiensi kepada pengelola

Page 24: Manajemen Sistem Informasi 4

TERIMA KASIH