manajemen risiko tindakan medis
DESCRIPTION
kesehatanTRANSCRIPT
MANAJEMEN RISIKO MANAJEMEN RISIKO TINDAKAN MEDISTINDAKAN MEDIS
Dr Agus Widjaja MHA
Latar belakangLatar belakang
Bab IX- Penyelenggaraan RS Bag. Kelima – Keselamatan Pasien psl 3 ayat 1:
– (1) rumah Sakit wajib menerapkan standar keselamatan pasien
Bag.Ketujuh– Rumah sakit bertanggungjawab secara hukum terhadap
semua kerugian yang ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di Rumah Sakit
Identifikasi risikoIdentifikasi risikoAdalah usaha mengidentifikasi situasi yang
dapat menyebabkan cedera, tuntutan atau kerugian secara finansial
Identifikasi akan membantu menentukan langkah-langkah yang akan diambil terhadap risiko tersebut
Identifikasi Risiko HukumIdentifikasi Risiko HukumSecara yuridis timbulnya hubungan hukum antara dokter
dengan pasien dibedakan atas:1. Perjanjian (ius contractu)
Terjadi saat pasien datang ke tempat prakteek atau rumah sakit dan saat dimulainya anamnese dan pemerikasaan
Seorang dokter tidak dapat menjamin bahwa ia pasti dapat menyembuhkan penyakit pasiennya karena berbagai faktor
Perjanjian dokter-pasien secara yuridis dimasukkan ke dalam golongan perjanjian berusaha sebaik mungkin (inspanningsverbintenis)
2. Undang-Undang(ius delicto) Diatur dalam KUH Perdata
Menejemen RisikoMenejemen Risiko
Menejemen Risiko sangat penting karena:1.“… karena pelanggaran/kelalaian terhadap ‘duty of care’ dapat menimbulkan dampak serius dan tak terbayangkan …”2.Pelayanan kesehatan adalah kegiatan penuh risiko:
– Risiko keuangan/bisnis– Risiko hukum– Risiko terhadap pasien– Risiko terhadap petugas
Skala Prioritas RisikoSkala Prioritas Risiko Menejemen risiko sebagai proses terintegrasi antara
proses identifikasi,penilaian, analisis, dan pengelolaan semua risiko yang potensial terjadi dan keselamatan pasien
Jika risiko sudah dinilai dengan tepat maka proses tsb akan membantu RS, Pemilik, dan para praktisi untuk menentukan prioritas dan perbaikan dalam pengambilan keputusan untuk mencapai keseimbangan optimal antara risiko, keuntungan dan beaya.
Skala Prioritas RisikoSkala Prioritas RisikoDalam praktik, manajemen risiko terintegrasi berarti:menjamin bahwa RS menerapkan sistem yang sama untuk mengelola semua fungsi menejemen risikonya, seperti; patient safety, K3-RS, keluhan, tuntutan/litigasi klinik, litigasi karyawan, risiko keuangan dan lingkungan.
Menentukan Respon RS Menentukan Respon RS terhadap Risikoterhadap Risiko
Risiko di Rumah Sakit dapat berupa:Risiko Klinis:
– Semua isu yang dapat berdampak terhadap pencapaian pelayanan pasien yang bermutu tinggi, aman dan efektif
Risiko non klinis/corporate risks:– Semua isu yang dapat berdampak terhadapa
tercapainya tugas pokok dan kewajiban hukum bagi rumah sakit
Corporate risksCorporate risksRisiko asset
– Risiko pendapatan bisnis– Risiko tuntutan hukum– Risiko kelalian karyawan– Risiko akibat kelemahan sistem operasional– Risiko korupsi, tindak kriminal, ketidakjujuran.
Clinical risksClinical risksPelayanan medis/klinis menimbulkan risiko klinis seperti1)Risiko kesalahan medis (medical errors)2)Risiko kejadian-kejadian kritis (critical incidence)3)Risiko komplain pasien4)Risiko klaim pasien5)Risiko infeksi nosokomial6)Risiko K3
Mengelola kasus risiko dengan Mengelola kasus risiko dengan meminimalkan kerugianmeminimalkan kerugian
Risiko yang berhubungan dengan property (property related risk):
– Kerugian akibat bencana dll.– Kehilangan laporan dan dokumen– Kehilangan barang berharga
Risiko keuangan( financial risks)– Bad debt– Meningkatnya suku bunga
Risiko lain (other risks)– Masalah limbah rumah sakit– dan lain-lain
Upaya PencegahanUpaya PencegahanManajemen risiko rumah sakit adalah tentang:1.Meminimalkan kemungkinan terjadinya cidera pada pasien2.Menciptakan lingkungan yang aman bagi karyawan dan pengunjung3.Mempertahanakan reputasi RS4.Mengembangkan hubungan yang jujur dan terbuka
Upaya PencegahanUpaya Pencegahan
1. Memberikan pelayanan yang efektif dan efisien2. Menjaga kepatuhan terhadap aturan yang berlaku3. Melaksanakan pendekatan menyeluruh terhadap
penilaian dan manajemen risiko4. Meningkatkan budaya adil dan terbuka sehingga
petugas berani melaporkan tentang risiko, insiden dan kejadian nyaris cedera
Risk - FinancingRisk - FinancingRisk management context
– Dulu: Asuransi– Litigasi
Sekarang:– Clinical governance– Patient safety– Improving quality of care
Pelayanan yang mahalPelayanan yang mahal… adalah pelayanan yang jelek
pengulanganinefficiency
Risiko tuntutan hukumRisiko terhadap K3
Other risks
ineffective