manajemen resiko lau luhung jan 2012
TRANSCRIPT
DAFTAR RISIKOUnit Kerja Kegiatan/ Sasaran Tanggal : Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang : Meminimalisir resiko yang terjadi : Oktober 2011 Risiko Peristiwa Penyebab Utama Akibat Probabilitas Faktor Positif yang ada(untuk mengendalikan Risiko)
No
Rating Akibat
Rating Probabilitas
Level Risiko
Prioritas Risiko
1
Waktu Pelaksanaan terlambat 6 bulan
Design jembatan belum selesai (adanya perubahan design) dan pembebasan lahan belum selesai
Progress terlambat, Biaya BTL akan bertambah dari rencana RKP
80%
Penyebab dari eksternal, Per tanggal 16 Juli 2010 lahan sudah dibebaskan, evidence untuk bahan klaim tersedia
Sangat Berat
Besar
Ekstrim
5
2
Konstruksi jembatan runtuh
Design konstruksi Upper Struktur Jembatan belum memperhitungkan stabilitas lereng pondasi
Jembatan Runtuh
20%
Semua pihak (owner, konsultan, kontraktor) fokus terhadap keamanan konstruksi jembatan dan telah dilakukan tinjauan terhadap stabilitas lereng Adanya peluang untuk klaim ke Owner
Malapetaka
Sangat kecil
Rendah
4
3
Adanya biaya tambahan untuk Revisi Design
Pihak Owner menginstruksikan dilakukan Revisi Design dikarenakan Analisa Stabilitas Lereng dilokasi Pier Jembatan tidak masuk dalam Design Awal Kontrak payung Wika telah habis, harga saat tender Rp. 6900/kg dan akan dilakukan kontrak payung yang baru dengan harga Rp. 7500/kg
Waktu pelaksanaan menjadi terlambat
80%
Agak Berat
Besar
Tinggi
7
4
Kenaikan Harga Besi Beton
Biaya besi beton menjadi bertambah
80%
Adanya kontrak payung antara WIKA dan supplier
Sangat berat
Sangat besar
Ekstrim
3
5
Item Mobilisasi AMP dan Stone Crusher tidak bisa terserap
Pihak owner tidak akan mengakui pembayaran peralatan yang tidak dimobilisasi ke lokasi proyek, walaupun sifat pembayaran item ini lumpsum Salah asumsi tender dalam penawaran
Berkurangnya penjualan pada item yang mempunyai margin besar
80%
Adanya klausal pada spesifikasi hal 1-2 bahwa pembayaran mobilisasi berupa lumpsum bukan per item
Malapetaka
Sangat besar
Tinggi
6
6
Perubahan asumsi jenis pot bearing / rock bearing
Terjadi penambahan biaya pada item pot bearing/rock bearing
50%
Item Rock Bearing merupakan bagian dalam kontrak subkontraktor (DME) yang dibayar dalam harga satuan Adanya subkontraktor lokal (medan) yang sudah pernah menyelesaikan proyek FO Amplas yang mau melaksanakan
Malapetaka
Sedang
Ekstrim
2
7
RAB pekerjan Bore Pile saat tender diprediksi terlalu rendah
Realisasi Harga Satuan Pekerjaan Bore Pile lebih besar dari Rencana saat tender dan methode pelaksanaannya yang memiliki faktor kesulitan disisi akses masuk Idle Alat Bore Pile
Adanya tambahan biaya baik untuk harga pengadaan subkon bore pile maupun metode kerja masuk ke lokasi bore pile
80%
Malapetaka
Sangat Besar
Ekstrim
1
8
Klaim dari pihak ketiga (subkontraktor) Defisit Cashflow
Adanya tambahan biaya pada item bore pile ke 2 belum Defisit Cashflow
80%
Adanya celah negosiasi
Berat
Besar
Tinggi
7
9
Addendum disetujui
Kontrak
50%
10
Kenaikan harga material
Perbedaan waktu tender pelaksanaan mencapai 2 tahun
dan
Harga material menjadi lebih besar dibanding saat awal pelaksanaan
80%
Owner, konsultan dan kontraktor sepakat untuk membahas secara intensif Adanya peninjauan harga (eskalasi)
Berat
Sedang
Tinggi
8
Berat
Besar
Tinggi
10
DAFTAR RENCANA TINDAK LANJUT RISIKOUnit Kerja Kegiatan/ Sasaran Risiko (Referensi pada Daftar Risiko) Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Meminimalisir resiko yang terjadi Level Resiko Sebelum Tindakan Tingkat Biaya Target Risiko Setelah Tindak Lanjut Tingkat Biaya
No
Opsi Tindak Lanjut yang Memungkinkan
Biaya
Penanggung Jawab
Batas Waktu
Cara Memonitor
Keputusan
1
5
Ekstrim
Review Schedule, Mengajukan EOT, Melakukan 534,000,000 percepatan pekerjaan dan mengklaimkan biaya overhead ke owner 7,629,375,000 Memakai CAR yang bonafide dan sanggup mengcover semuanya
Rp50,000,000 M P = Ir. Bambang Saptadi SM = M Rizal, ST
Juni 2011
Percepatan design final jembatan dan monitor pelaksanaan pekerjaan dan menyurati owner Memilih perusahaan CAR bonafide Menyurati pihak Owner
Rendah
100,000,000 Tingkat Pusat
2 3
4 7
Tinggi Agak Berat
Rp77,908,868 M. Eng. = Adi Utomo Rp25,000,000 M. Eng. = Adi Utomo M. Kom = Maruli T S
Juni 2011 Juni 2011
Rendah Moderat
177,908,868 Tingkat Proyek 25,000,000 Tingkat Proyek
Mengklaimkan Biaya perubahan design ke 85,000,000 Owner, Sharing resiko dengan DME Optimalisasi besi beton dan mengajukan klaim eskalasi Pengajuan pembayaran penuh karena ada klausal pada spesifikasi hal 1-2 bahwa pembayaran mobilisasi berupa lumpsum bukan per item
4
3
Ekstrim
165,000,000
Rp30,000,000 M. Eng. = Adi Utomo M. Kom= Maruli TS
Juni 2011
Melakukan usulan shopdrawing kepada Direksi Pekerjaan
Tinggi
103,950,000 Tingkat Proyek
5
6
Tinggi
200,000,000
Rp50,000,000 M. Eng. = Adi Utomo M. Kom = Maruli T S
Juni 2011
Menyurati pihak Owner
Rendah
- Tingkat Proyek
6
2
Ekstrim
1. Mengajukan klaim pekerjaan tambah untuk item pot bearing/rock bearing 1,600,000,000 2. Mengkomunikasikan kepada DME tentang pemilihan pot bearing/Rock Bearing yang efisien 1. Diupayakan dengan pengadaan sub bore pile lokal Medan (yang sesuai RAB) 2. Memperpendek kedalaman bore pile yang tidak terbayar dari 20 meter menjadi 10 meter
Rp134,000,000 M. Eng. = Adi Utomo
Juni 2011
Menanyakan status desain kepada DME
Tinggi
- Tingkat Proyek
M. Kom= Maruli TS 7 1 Ekstrim 2,424,000,000 Rp129,000,000 M. Eng. = Adi Utomo M. Kom= Maruli TS Rp70,000,000 M. Eng. = Adi Utomo M. Kom = Maruli T S 9 8 Tinggi Membahas secara intensif sampai dengan final 37,000,000 CCO 2, sebelum bulan Juli 2011 harus sudah di setuju Rp20,000,000 M. Kom = Maruli T S M. KHC = Dwi Suryo 10 10 Tinggi 2,000,000,000 Melakukan klaim eskalasi 1,000,000,000 M. Kom = Maruli T S Juni 2012 Menghitung biaya eskalasi sesuai dengan indeks dari BPS Moderat 1,000,000,000 Tingkat Proyek Mei 2011 Melakukanpembahasan secara intensif dengan konsultan dan owner Rendah - Tingkat Proyek Agustus 2011 Melakukan negosiasi secara intens dengan subkontraktor Moderat 70,000,000 Tingkat Proyek Desember 2010 Mencari subkon bore pile dengan kemampuan dan harga masuk RAB Tinggi 151,260,000 Tingkat Proyek
8
7
Tinggi
132,000,000 Melakukan negosiasi terkait klaim dari subkon
KERTAS KERJA ANALISIS AKIBAT & PROBABILITAS RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Tepat Waktu Pelaksanaan 5
3. Risiko 4.Penanggung jawab risiko 5. Penyebab Utama Risiko *) - Sistem - SDM - Sumber Daya Alat - Sumber Daya Finansial - Metode Kerja - Leadership / keputusan - Sumber Daya Lainnya - Eksternal tak terduga *) centang 6. Kesimpulan
Waktu Pelaksanaan terlambat 6 bulan M P = Ir. Bambang Saptadi SM = M Rizal, ST Detail Penyebab Utama Risiko : 6. Analisa / Hal yang dipertimbangkanAdanya dalam klausul kontrak bahwa desaign upper Uang Muka belum cair Design jembatan belum selesai (adanya perubahan design dari strucktur menjadi tanggung jawab WIKA Owner terhadap konstruksi secera keseluruhan) dan Bagian lereng (lokasi pondasi) dari Jembatan sangat curam pembebasan lahan belum selesai. Tambahan biaya: 7. Referensi / Komparasi : (Pengalaman Asumsi biaya BTL = 89.000.000/bulan Proyek sejenis, dll) Asumsi pertambahan waktu karena design = 6 bulan Sehingga: Amplas FO 89.000.000 x 6 bulan 534,000,000.00
X
X
Besar Akibat Besar Probabilitas Tingkat Risiko
Sangat Berat Besar Ekstrim
( Rating : ( Rating : ( Rating :
5 ) ) 4 ) ) 4 ) )
KERTAS KERJA ANALISIS AKIBAT & PROBABILITAS RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Meminimalkan kerugian 4
3. Risiko 4.Penanggung jawab risiko 5. Penyebab Utama Risiko *) - Sistem - SDM - Sumber Daya Alat - Sumber Daya Finansial - Metode Kerja - Leadership / keputusan - Sumber Daya Lainnya - Eksternal tak terduga *) centang 6. Kesimpulan
Konstruksi jembatan runtuh M. Eng. = Adi Utomo Detail Penyebab Utama Risiko : Design konstruksi Upper Struktur memperhitungkan stabilitas lereng pondasi Jembatan 6. Analisa / Hal yang dipertimbangkan belum biaya dan kehilangan material Adanya dalam klausul kontrak bahwa desaign upper strucktur menjadi tanggung jawab WIKA
Baiaya yang akan menjadi resiko adalah: Rp. 7.629.375.000 X
7. Referensi / Komparasi : (Pengalaman Proyek sejenis, dll) Amplas FO
Besar Akibat Besar Probabilitas Tingkat Risiko
Malapetaka Sangat kecil Rendah
( Rating : ( Rating : ( Rating :
2 ) ) 1 ) ) 1 ) )
KERTAS KERJA ANALISIS AKIBAT & PROBABILITAS RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Klaim Biaya Perubahan Design 7
3. Risiko
Adanya biaya tambahan untuk Revisi Design
4.Penanggung jawab risiko 5. Penyebab Utama Risiko *) - Sistem - SDM - Sumber Daya Alat - Sumber Daya Finansial - Metode Kerja - Leadership / keputusan - Sumber Daya Lainnya - Eksternal tak terduga *) centang 6. Kesimpulan
M. Eng. = Adi Utomo M. Kom = Maruli T S Detail Penyebab Utama Risiko : Pihak Owner menginstruksikan dilakukan Revisi Design (secara total) dikarenakan Analisa Stailitas Lereng dilokasi Pier Jembatan tidak masuk dalam Design Awal. Apabila Revisi (total) design menjadi beban WIKA maka akan timbul biaya design sekitar Rp. 779.080.000
6. Analisa / Hal yang dipertimbangkan biaya dan kehilangan material WIKA hanya bertanggung jawab terhadap usulan design Upper Struktur bukan secara total konstruksi (substruckture)nya 7. Referensi / Komparasi : (Pengalaman Proyek sejenis, dll) Jembatan Muba, Palembang FO Amplas, Medan
X
Besar Akibat Besar Probabilitas Tingkat Risiko
Agak Berat Besar Tinggi
( Rating : ( Rating : ( Rating :
2 ) ) 1 ) ) 1 ) )
KERTAS KERJA ANALISIS AKIBAT & PROBABILITAS RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Mengurangi Kenaikan Harga Besi Beton 3
3. Risiko
Biaya besi beton menjadi bertambah
4.Penanggung jawab risiko 5. Penyebab Utama Risiko *) - Sistem - SDM - Sumber Daya Alat - Sumber Daya Finansial - Metode Kerja - Leadership / keputusan - Sumber Daya Lainnya - Eksternal tak terduga *) centang 6. Kesimpulan
MP = Ir. Bambang Saptadi M. Kom= Maruli TS 6. Analisa / Hal yang dipertimbangkan Detail Penyebab Utama Risiko : Kontrak payung WIKA tentang pembelian besi sudah habis biaya dan kehilangan material sehingga Proyek harus membeli besi dengan harga sekarang Biaya eskalasi diperhitungkan dalam kontrak yang dapat mencapat Rp. 7500/kg
275000 x (7500-5950) 426,250,000 X
7. Referensi / Komparasi : (Pengalaman Proyek sejenis, dll) Jembatan Muba, Palembang FO Amplas, Medan
Besar Akibat Besar Probabilitas Tingkat Risiko
Sangat berat Sangat besar Ekstrim
( Rating : ( Rating : ( Rating :
4 ) ) 5 ) ) 4 ) )
KERTAS KERJA ANALISIS AKIBAT & PROBABILITAS RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Menghindari pengurangan omset penjualan 6
3. Risiko
Berkurangnya penjualan pada item yang mempunyai margin besar
4.Penanggung jawab risiko 5. Penyebab Utama Risiko *) - Sistem - SDM - Sumber Daya Alat - Sumber Daya Finansial - Metode Kerja - Leadership / keputusan - Sumber Daya Lainnya - Eksternal tak terduga *) centang 6. Kesimpulan
M. Eng. = Adi Utomo M. Kom= Maruli TS 6. Analisa / Hal yang dipertimbangkan Detail Penyebab Utama Risiko : Pihak owner tidak memperbolehkan tagihan mobilisasi AMP dan Penjualan turun Stone Crusher (karena tidak di mobilisasi di lokasi proyek) Margin turun
(100.000.000) + (100.000.000) 200,000,000 X
7. Referensi / Komparasi : (Pengalaman Proyek sejenis, dll) Jembatan Muba, Palembang FO Amplas, Medan
Besar Akibat Besar Probabilitas Tingkat Risiko
Malapetaka Sangat besar Tinggi
( Rating : ( Rating : ( Rating :
5 ) ) 4 ) ) 4 ) )
KERTAS KERJA ANALISIS AKIBAT & PROBABILITAS RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Mengusahakan klaim perubahan jenis pot bearing 2
3. Risiko
Terjadi penambahan biaya pada item pot bearing/rock bearing
4.Penanggung jawab risiko 5. Penyebab Utama Risiko *) - Sistem - SDM - Sumber Daya Alat - Sumber Daya Finansial - Metode Kerja - Leadership / keputusan - Sumber Daya Lainnya - Eksternal tak terduga *) centang 6. Kesimpulan
M. Eng. = Adi Utomo M. Kom= Maruli TS 6. Analisa / Hal yang dipertimbangkan Detail Penyebab Utama Risiko : Terjadinya perubahan tipe pot bearing karena adanya Item bearing sudah termasuk dalam konperubahan desain, disamping itu harga pot bearing/bearing pad trak DME sudah termasuk harga satuan dalam kontrak DME
(400.000.000 x 4) - (65.000.000 x 4) 1,340,000,000 X
7. Referensi / Komparasi : (Pengalaman Proyek sejenis, dll) Jembatan Muba, Palembang FO Amplas, Medan
Besar Akibat Besar Probabilitas Tingkat Risiko
Malapetaka Sedang Ekstrim
( Rating : ( Rating : ( Rating :
5 ) ) 3 ) ) 4 ) )
KERTAS KERJA ANALISIS AKIBAT & PROBABILITAS RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Mengurangi Resiko Kerugian Harga Bore Pile
3. Risiko
Adanya tambahan biaya baik untuk harga pengadaan subkon bore pile maupun akses masuk ke lokasi bore pile
4.Penanggung jawab risiko 5. Penyebab Utama Risiko *) - Sistem - SDM - Sumber Daya Alat - Sumber Daya Finansial - Metode Kerja - Leadership / keputusan - Sumber Daya Lainnya - Eksternal tak terduga *) centang 6. Kesimpulan
M. Komersial = Maruli TS Site Manager = Rizal 6. Analisa / Hal yang dipertimbangkan Detail Penyebab Utama Risiko : Realisasi Harga Satuan Pekerjaan Bore Pile lebih besar dari Rencana saat tender dan methode pelaksanaannya yang CV Menara Hijau Mandiri adalah rekan Tim FO memiliki faktor kesulitan disisi akses masuk Amplas dgn DSU 1 Biaya Deviasi 475 RAB Master Pancang 2,899 (2,424) Menara Mandiri 626 (151) Metode kerja (tdk ada RAB nya) (129)
7. Referensi / Komparasi : (Pengalaman Proyek sejenis, dll) FO Amplas, Medan
X
Besar Akibat Besar Probabilitas Tingkat Risiko
Malapetaka Sangat Besar Ekstrim
( Rating : ( Rating : ( Rating :
5 ) ) 4 ) ) 5 ) )
KERTAS KERJA ANALISIS AKIBAT & PROBABILITAS RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Mengurangi Resiko Kerugian Harga Bore Pile
3. Risiko
Adanya tambahan biaya pada item bore pile
4.Penanggung jawab risiko 5. Penyebab Utama Risiko *) - Sistem - SDM - Sumber Daya Alat - Sumber Daya Finansial - Metode Kerja - Leadership / keputusan - Sumber Daya Lainnya - Eksternal tak terduga *) centang 6. Kesimpulan
M. Komersial = Maruli TS M. Eng. = Adi Utomo Detail Penyebab Utama Risiko : Idle Alat Bore Pile
6. Analisa / Hal yang dipertimbangkan
Biaya RAB Claim X 132
Deviasi (132) 7. Referensi / Komparasi : (Pengalaman Proyek sejenis, dll) FO Amplas, Medan
Besar Akibat Besar Probabilitas Tingkat Risiko
Berat Besar Tinggi
( Rating : ( Rating : ( Rating :
3 ) ) 4 ) ) 3 ) )
KERTAS KERJA ANALISIS AKIBAT & PROBABILITAS RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Tercapainya casflow sesuai target
3. Risiko
Defisit Cashflow
4.Penanggung jawab risiko 5. Penyebab Utama Risiko *) - Sistem - SDM - Sumber Daya Alat - Sumber Daya Finansial - Metode Kerja - Leadership / keputusan - Sumber Daya Lainnya - Eksternal tak terduga *) centang 6. Kesimpulan
M. Komersial = Maruli TS M. KHC = Dwi Suryo Detail Penyebab Utama Risiko : Addendum Kontrak ke 2 belum disetujui
6. Analisa / Hal yang dipertimbangkan Adanya peninjauan harga (eskalasi)
7. Referensi / Komparasi : (Pengalaman Proyek sejenis, dll) X FO Amplas, Medan
Besar Akibat Besar Probabilitas Tingkat Risiko
Berat Besar Tinggi
( Rating : ( Rating : ( Rating :
3 ) ) 4 ) ) 3 ) )
KERTAS KERJA ANALISIS AKIBAT & PROBABILITAS RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Mengurangi resiko kerugian karena kenaikan harga material
3. Risiko
Harga material menjadi lebih besar dibanding saat awal pelaksanaan
4.Penanggung jawab risiko 5. Penyebab Utama Risiko *) - Sistem - SDM - Sumber Daya Alat - Sumber Daya Finansial - Metode Kerja - Leadership / keputusan - Sumber Daya Lainnya - Eksternal tak terduga *) centang 6. Kesimpulan
M. Komersial = Maruli TS 0 Detail Penyebab Utama Risiko : Perbedaan waktu tender dan pelaksanaan mencapai 2 tahun
6. Analisa / Hal yang dipertimbangkan
7. Referensi / Komparasi : (Pengalaman Proyek sejenis, dll) X Proyek Bendungan Pengendali di Balik Papan
Besar Akibat Besar Probabilitas Tingkat Risiko
Berat Sedang Tinggi
( Rating : ( Rating : ( Rating :
3 ) ) 3 ) ) 3 ) )
KERTAS KERJA TINDAK LANJUT RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran 3. Risiko 4. Penanggung Jawab Risiko 5. Penyebab Utama Risiko Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Tepat Waktu Pelaksanaan Waktu Pelaksanaan terlambat 6 bulan M Wilayah dan Site Manager Design Jembatan dan Pembebasan tanah belum selesai dan terlambatnya uang muka Besarnya akibat resiko 4. Sebelum Tindak Lanjut Besarnya probabilitas Tingkat Resiko Uraian tentang tindakan : 5. Usulan Tindak Lanjut - Melakukan percepatan pekerjaan - Melakukan upaya klaim overhead kepada owner Biaya Waktu Penanggung Jawab Besarnya Akibat Risiko 6. Setelah Tindak Lanjut Besarnya Probabilitas Tingkat Risiko : : : 50,000,000.00 Juni 2011 M Wilayah dan Site Manager : : : Tidak Berat Sedang Rendah ( Rating : ( Rating : 1 2 ) ) Sangat Berat Besar Ekstrim ( Rating : ( Rating : ) ) 4 ) 3 ) ( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah ) 1
( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
KERTAS KERJA TINDAK LANJUT RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran 3. Risiko 4. Penanggung Jawab Risiko 5. Penyebab Utama Risiko Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Meminimalkan kerugian Konstruksi jembatan runtuh M. Eng. = Adi Utomo 0 Besarnya akibat resiko 4. Sebelum Tindak Lanjut Besarnya probabilitas Tingkat Resiko 5. Usulan Tindak Lanjut Uraian tentang tindakan : - Sudah dicover oleh assuransi CAR Malapetaka Sangat kecil Tinggi ( Rating : ( Rating : 5 1 ) ) 3
( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
Biaya Waktu Penanggung Jawab Besarnya Akibat Risiko 6. Setelah Tindak Lanjut Besarnya Probabilitas Tingkat Risiko
: : :
77,908,867.97 Juni 2011 M. Eng. = Adi Utomo : : : Tidak Berat Sangat kecil Rendah ( Rating : ( Rating : 3 1 ) )
( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
KERTAS KERJA TINDAK LANJUT RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran 3. Risiko 4. Penanggung Jawab Risiko 5. Penyebab Utama Risiko Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Klaim Biaya Perubahan Design Adanya biaya tambahan untuk Revisi Design M. Eng. = Adi Utomo Adanya Rencana Perubahan Desgn Jembatan dikarenakan Analisa Stabilitas Lereng tidak masuk dalam Design Awal Besarnya akibat resiko 4. Sebelum Tindak Lanjut Besarnya probabilitas Tingkat Resiko 5. Usulan Tindak Lanjut Malapetak Besar Extrim ( Rating : ( Rating : 5 4 ) ) 3
( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
Uraian tentang tindakan : Mengklaimkan biaya revisi Design kepada Owner
Biaya Waktu Penanggung Jawab Besarnya Akibat Risiko 6. Setelah Tindak Lanjut Besarnya Probabilitas Tingkat Risiko
: : :
25,000,000.00 Juni 2011 M. Eng. = Adi Utomo : : : Tidak Berat Besar Moderat ( Rating : ( Rating : 1 4 ) )
( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
KERTAS KERJA TINDAK LANJUT RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran 3. Risiko 4. Penanggung Jawab Risiko 5. Penyebab Utama Risiko Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Kenaikan Harga Besi Beton Biaya besi beton menjadi bertambah M Komersial Kontrak payung Wika telah habis, harga saat tender Rp. 6900/kg dan akan dilakukan kontrak payung yang baru dengan harga Rp. 7500/kg Besarnya akibat resiko 4. Sebelum Tindak Lanjut Besarnya probabilitas Tingkat Resiko 5. Usulan Tindak Lanjut Sangat berat Sangat besar Ekstrim ( Rating : ( Rating : 5 4 ) ) 4
( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
Uraian tentang tindakan : Optimalisasi besi beton dan mengajukan klaim eskalasi
Biaya Waktu Penanggung Jawab Besarnya Akibat Risiko 6. Setelah Tindak Lanjut Besarnya Probabilitas Tingkat Risiko
: : :
30,000,000.00 Juni 2011 MP = Ir. Bambang Saptadi : : : Sangat berat Besar Tinggi ( Rating : ( Rating : 3 4 ) )
( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
KERTAS KERJA TINDAK LANJUT RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran 3. Risiko 4. Penanggung Jawab Risiko 5. Penyebab Utama Risiko Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Item Mobilisasi AMP dan Stone Crusher tidak bisa terserap Berkurangnya penjualan pada item yang mempunyai margin besar M Komersial Pihak owner tidak akan mengakui pembayaran peralatan yang tidak dimobilisasi ke lokasi proyek, walaupun sifat pembayaran item ini lumpsum Besarnya akibat resiko 4. Sebelum Tindak Lanjut Besarnya probabilitas Tingkat Resiko 5. Usulan Tindak Lanjut Malapetaka Sangat besar Tinggi ( Rating : ( Rating : 5 4 ) ) 4
( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
Uraian tentang tindakan : Pengajuan pembayaran penuh karena ada klausal pada spesifikasi hal 1-2 bahwa pembayaran mobilisasi berupa lumpsum bukan per item
Biaya Waktu Penanggung Jawab Besarnya Akibat Risiko 6. Setelah Tindak Lanjut Besarnya Probabilitas Tingkat Risiko
: : :
50,000,000.00 Juni 2011 M. Kom= Maruli TS : : : Tidak Berat Sangat kecil Rendah ( Rating : ( Rating : 1 1 ) )
( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
KERTAS KERJA TINDAK LANJUT RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran 3. Risiko 4. Penanggung Jawab Risiko 5. Penyebab Utama Risiko Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Perubahan asumsi jenis pot bearing / rock bearing Terjadi penambahan biaya pada item pot bearing/rock bearing M. Eng. = Adi Utomo Salah asumsi dalam penawaran tender Besarnya akibat resiko 4. Sebelum Tindak Lanjut Besarnya probabilitas Tingkat Resiko 5. Usulan Tindak Lanjut Malapetaka Sedang Ekstrim ( Rating : ( Rating : 5 4 ) ) 4
( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
Uraian tentang tindakan : Pengajuan pembayaran penuh karena ada klausal pada spesifikasi hal 1-2 bahwa pembayaran mobilisasi berupa lumpsum bukan per item
Biaya Waktu Penanggung Jawab Besarnya Akibat Risiko 6. Setelah Tindak Lanjut Besarnya Probabilitas Tingkat Risiko
: : :
134,000,000.00 Juni 2011 M. Eng. = Adi Utomo : : : Malapetaka Sangat kecil Tinggi ( Rating : ( Rating : 5 1 ) )
( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
KERTAS KERJA TINDAK LANJUT RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang RAB pekerjan Bore Pile saat tender diprediksi terlalu rendah .
3. Risiko
Adanya tambahan biaya baik untuk harga pengadaan subkon bore pile maupun metode kerja masuk ke lokasi bore pile
4. Penanggung Jawab Risiko
M Wilayah dan M Komersial
5. Penyebab Utama Risiko
Realisasi Harga Satuan Pekerjaan Bore Pile lebih besar dari Rencana saat tender dan methode pelaksanaannya yang memiliki faktor Besarnya akibat resiko Malapetaka Besarnya probabilitas Sangat kecil Tingkat Resiko Tinggi Uraian tentang tindakan : Harga RAB vs Master Pancang = Rp. - 2.424.000.000,Harga RAB vs Menara Hijau M = Rp. - 151.260.000,Deviasi = Rp. - 2.272.740.00,Biaya Waktu Penanggung Jawab Besarnya Akibat Risiko Besarnya Probabilitas Tingkat Risiko : : : 280,260,000.00 Desember 2010 M Wilayah dan M Komersial : : : Malapetaka Sangat kecil Tinggi ( Rating : 5 ) ( Rating : 1 ) ( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah ) ( Rating : 5 ) ( Rating : 4 ) ( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah ) Sehingga akan untuk pelaksanaannya akan ditunjuk CV Menara Hijau Mandiri menjadi pemenang
4. Sebelum Tindak Lanjut
5. Usulan Tindak Lanjut
6. Setelah Tindak Lanjut
KERTAS KERJA TINDAK LANJUT RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Klaim dari pihak ketiga (subkontraktor) .
3. Risiko
Adanya tambahan biaya pada item bore pile
4. Penanggung Jawab Risiko
M Wilayah dan M Komersial
5. Penyebab Utama Risiko
Idle Alat Bore Pile Besarnya akibat resiko Besarnya probabilitas Tingkat Resiko Uraian tentang tindakan : Berat Besar Tinggi ( Rating : 3 ) ( Rating : 4 ) ( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
4. Sebelum Tindak Lanjut
5. Usulan Tindak Lanjut
Biaya Waktu Penanggung Jawab Besarnya Akibat Risiko Besarnya Probabilitas Tingkat Risiko
: : :
62,000,000.00 Agustus 2011 M Wilayah dan M Komersial : : : Sedang AGAK BERAT Moderat ( Rating : 5 ) ( Rating : 1 ) ( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
6. Setelah Tindak Lanjut
KERTAS KERJA TINDAK LANJUT RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Tercapainya casflow sesuai target .
3. Risiko
Defisit Cashflow
4. Penanggung Jawab Risiko
M. Komersial = Maruli TS
M. KHC = Dwi Suryo
5. Penyebab Utama Risiko
Addendum Kontrak ke 2 belum disetujui Besarnya akibat resiko Berat Besarnya probabilitas Besar Tingkat Resiko Tinggi Uraian tentang tindakan : Membahas secara intensif sampai dengan final CCO 2, sebelum bulan Juli 2011 harus sudah di setuju ( Rating : 3 ) ( Rating : 3 ) ( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
4. Sebelum Tindak Lanjut
5. Usulan Tindak Lanjut
Biaya Waktu Penanggung Jawab Besarnya Akibat Risiko Besarnya Probabilitas Tingkat Risiko
: : :
20,000,000.00 Mei 2011 M. Kom = Maruli T S M. KHC = Dwi Suryo : : :
6. Setelah Tindak Lanjut
Agak Berat Sangat Kecil Rendah
( Rating : 2 ) ( Rating : 1 ) ( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
KERTAS KERJA TINDAK LANJUT RISIKO1. Unit Kerja 2. Kegiatan/ Sasaran Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Mengurangi resiko kerugian karena kenaikan harga material 10
3. Risiko
Harga material menjadi lebih besar dibanding saat awal pelaksanaan
4. Penanggung Jawab Risiko
M. Komersial = Maruli TS
5. Penyebab Utama Risiko
Perbedaan waktu tender dan pelaksanaan mencapai 2 tahun Besarnya akibat resiko Besarnya probabilitas Tingkat Resiko Uraian tentang tindakan : Melakukan klaim eskalasi Berat Besar Tinggi ( Rating : 3 ) ( Rating : 3 ) ( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
4. Sebelum Tindak Lanjut
5. Usulan Tindak Lanjut
Biaya Waktu Penanggung Jawab Besarnya Akibat Risiko Besarnya Probabilitas Tingkat Risiko
: : :
1,000,000,000.00 Juni 2012 M. Kom = Maruli T S : : : Moderat Kecil Rendah ( Rating : 2 ) ( Rating : 1 ) ( Ekstrim; Tinggi; Moderat; Rendah )
6. Setelah Tindak Lanjut
Anggaran Biaya Resiko sebelum mitigasi Resiko setelah mitigasi Biaya untuk Mitigasi Anggaran Resiko Rating sebelum mitigasi Rating setelah mitigasi
2,087,649,640.00 534,000,000.00 tambahan biaya overhead 6 bulan 50,000,000.00 50,000,000.00 25.58% 4.79%
Anggaran Biaya Resiko sebelum mitigasi Resiko setelah mitigasi Biaya untuk Mitigasi Anggaran Resiko Rating sebelum mitigasi Rating setelah mitigasi
15,258,750,000.00 7,629,375,000.00 100,000,000.00 77,908,867.97 77,908,867.97 49.49% 0.655362%
0.43
Anggaran Biaya Resiko sebelum mitigasi Resiko setelah mitigasi Biaya untuk Mitigasi Anggaran Resiko Rating sebelum mitigasi Rating setelah mitigasi
50,000,000.00 85,000,000.00 25,000,000.00 25,000,000.00 1.70 1.00
0.00
u dengan harga Rp. 7500/kg
192,500.00 Anggaran Biaya Resiko sebelum mitigasi Resiko setelah mitigasi Biaya untuk Mitigasi Anggaran Resiko Rating sebelum mitigasi Rating setelah mitigasi 275,000 1,897,500,000.00 165,000,000.00 103,950,000.00 30,000,000.00 8.70% 7.06% 0.05
at pembayaran item ini lumpsum
Anggaran Biaya Resiko sebelum mitigasi Resiko setelah mitigasi Biaya untuk Mitigasi Anggaran Resiko Rating sebelum mitigasi Rating setelah mitigasi
50,000,000.00 200,000,000.00 50,000,000.00 4.00 1.00
0.00
Anggaran Biaya Resiko sebelum mitigasi Resiko setelah mitigasi Biaya untuk Mitigasi Anggaran Resiko Rating sebelum mitigasi Rating setelah mitigasi
260,000,000.00 0.01 1,600,000,000.00 134,000,000.00 dianggarkan biaya 10% selebihnya dibebankan ke DME 6.15 0.52
Anggaran Biaya Resiko sebelum mitigasi Resiko setelah mitigasi Biaya untuk Mitigasi Anggaran Resiko Rating sebelum mitigasi Rating setelah mitigasi
475,330,000.00 2,424,000,000.00 151,260,000.00 129,000,000.00 510% 59%
0.01
Anggaran Biaya Resiko sebelum mitigasi Resiko setelah mitigasi Biaya untuk Mitigasi Anggaran Resiko Rating sebelum mitigasi Rating setelah mitigasi
475,330,000.00 2,424,000,000.00 151,260,000.00 129,000,000.00 510% 59%
0.01
RKP (juta) OK/OP LK 35,413 1,771
Ri s/d saat ini (juta) 19,902 211
Proyeksi (juta) 35,413 1,771
RESUME ANALISA RESIKO Proyek Pembangunan Jembatan Lau Luhung di kabupaten Deli Serdang Periode : Desember 2011
Lampiran 10.7 No. Dok : WIKA-PEU-PM-07.01 No. Rev : 01
SEBELUM TINDAK LANJUTNO
RENCANA TINDAK LANJUT TINDAK LANJUTReview Schedule, Mengajukan EOT, Melakukan percepatan pekerjaan dan mengklaimkan biaya overhead ke owner Memakai CAR yang bonafide dan sanggup mengcover semuanya Mengklaimkan Biaya perubahan design ke Owner, Sharing resiko dengan DME TK. RISIKO
HASIL TINDAK LANJUTRa. Sisa Risiko50,000,000
RISIKOTK. RISIKO
Nilai Risiko
Ra. Biaya Mitigasi Risiko50,000,000
Total Ra. Nilai Risiko
REALISASI TINDAK LANJUT S.D SAAT INI
STATUS
Penanggung Jawab
Ri. Biaya Mitigasi Risiko23,000,000
Ri. Sisa Risiko
Total Ri. Nilai Risiko23,000,000
1
Waktu Pelaksanaan terlambat 6 bulan
5
534,000,000
Rendah
100,000,000 Sudah diajukan surat dan proposal EOT, sudah dibahas di rapat awal dengan Papenkon PU, tapi belum mendapat keputusan dari PU 177,908,868 Sudah dilakukan kontrak CAR dengan Asuransi PT Jasa Raharja Putra mengcover semua pekerjaan senilai kontrak proyek 25,000,000 Sudah dilakukan revisi design yang pertama : model rangka baja dan penambahan bentang, yang kedua : pemendekan bore pile dan penambahan bentang akibat longsor 133,950,000 Sedang dilakukan value engineering untuk optimalisasi pembesian Pada CCO 2 item Mobilisasi Stone Crusher dan Aspal Mixing Plan sudah dihapus
closed
M P = Ir. Bambang Saptadi
2
Konstruksi jembatan runtuh
4
7,629,375,000
Rendah
77,908,868
100,000,000
closed
M. Eng. = Adi Utomo M. Eng. = Adi Utomo
53,827,760
53,827,760
3
Adanya biaya tambahan untuk Revisi Design
7
85,000,000
Moderat
25,000,000
-
closed
100,000,000
100,000,000
4
Kenaikan harga besi beton
3
165,000,000
Optimalisasi besi beton dan mengajukan klaim eskalasi Pengajuan pembayaran penuh karena ada klausal pada spesifikasi hal 1-2 bahwa pembayaran mobilisasi berupa lumpsum bukan per item 1. Mengajukan klaim pekerjaan tambah untuk item pot bearing/rock bearing 2. Mengkomunikasikan kepada DME tentang pemilihan pot bearing/Rock Bearing yang efisien 1. Diupayakan dengan pengadaan sub bore pile lokal Medan (yang sesuai RAB)
Tinggi
30,000,000
103,950,000
closed
M. Eng. = Adi Utomo M. Kom= Maruli TS
20,753,225
20,753,225 -
5
Berkurangnya penjualan pada item yang mempunyai margin besar
6
200,000,000
Rendah
50,000,000
-
50,000,000
closed
Ekstrim 134,000,000 134,000,000 Sudah dilakukan kontrak Pengadaan Barang Rocker Bearing closed M. Eng. = Adi Utomo 0
6
Terjadi penambahan biaya pada item pot bearing/rock bearing
2
1,600,000,000
7
Adanya tambahan biaya baik untuk harga pengadaan subkon bore pile maupun metode kerja masuk ke lokasi bore pile
1
2,424,000,000
Ekstrim
129,000,000
151,260,000
280,260,000
Sudah dilakukan kontrak dan SPK ke CV Menara Hijau (subkon lokal Medan ex Proyek Amplas)
closed
M. Kom= Maruli TS, SM : M. Rizal
745,000,000
745,000,000
2. Memperpendek kedalaman bore pile yang tidak terbayar dari 20 meter menjadi 10 meter 8 Klaim dari pihak ketiga (subkontraktor) 7 132,000,000 Melakukan negosiasi terkait klaim dari subkon Membahas secara intensif sampai dengan final CCO 2, sebelum bulan Juli 2011 harus sudah di setuju Melakukan klaim eskalasi Tinggi 70,000,000 70,000,000 closed M. Kom= Maruli TS, SM : M. Rizal M. Kom= Maruli TS,M.KHC : Dwi Suryo M P = Ir. Bambang Saptadi ; M. Kom = Maruli 70,000,000
-
70,000,000
9
Defisit Cashflow
8
37,000,000
Rendah
20,000,000
-
20,000,000 Addendum kontrak sudah disetujui
closed
8,000,000
8,000,000 6,000,000
10
Kenaikan harga material
10
2,000,000,000
Moderat
1,000,000,000
-
1,000,000,000 Menghitung dan menagihkan biaya Eskalasi
Open
6,000,000 -
11 12
JUMLAH* KETERANGAN : Nilai Risiko (juta rupiah) Ra. Biaya Mitigasi (juta rupiah) Ra. Sisa Risiko (juta rupiah) Total Ra. Nilai Risiko (juta rupaih) Ri. Biaya Mitigasi (juta rupiah) Ri. Sisa Risiko (juta rupiah) Total Ri. Nilai Risiko (juta rupaih)
14,806,375,000
JUMLAH NILAI RISIKO RENCANA TINDAK LANJUT
1,991,118,868
JUMLAH REALISASI BIAYA AKIBAT RISIKO
1,026,580,985
: : : : : : :
Biaya yang timbul apabila risiko itu terjadi Ra. Biaya yang dibutuhkan untuk memitigasi (menurunkan) risiko yang mungkin muncul Ra. Perkiraan biaya yang tetap timbul meskipun mitigasi dilakukan Ra. Biaya Mitigasi + Ra Sisa Risiko Ri. Biaya untuk memitigasi (menurunkan) risiko Ri. Biaya yang tetap timbul meskipun mitigasi dilakukan Ri. Biaya Mitigasi + Ri Sisa Risiko
Batas Maksimum Risiko Proyek adalah Ra LK + Cadangan Biaya Risiko dalam RKPP
RISK MANAGEMENTTabel : AKIBAT vs PROBABILITASPROBABILITAS AKIBAT TIDAK BERAT AGAK BERAT Tinggi Moderat Rendah Rendah Rendah 1 Tinggi Tinggi Moderat Rendah Rendah 2 BERAT Ekstrim Tinggi Tinggi Moderat Moderat 3 SANGAT BERAT Ekstrim Ekstrim Ekstrim Tinggi Tinggi 4 MALAPETAKA Ekstrim Ekstrim Ekstrim Ekstrim Tinggi 5
AKIBAT 1 25.58% Sangat Berat 4.79% Tidak Berat 2 49.49% Malapetaka 0.66% Tidak Berat 3 4 5 6 7 170% 100% 9% 7% 400% 100% 615% 52% 510% 59% Agak Berat Tidak Berat Sangat berat Sangat berat Malapetaka Tidak Berat Malapetaka Malapetaka Malapetaka Malapetaka
PROBABILITAS Besar Sedang Sangat kecil Sangat kecil Besar Besar Sangat besar Besar Sangat besar Sangat kecil Sedang Sangat kecil Sangat Besar Sangat kecil
RESIKO Ekstrim Rendah Tinggi Rendah Tinggi Moderat Ekstrim Tinggi Tinggi Rendah Ekstrim Tinggi Ekstrim Tinggi
SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH SEBELUM SESUDAH
5 4 3 2 1
Sangat Besar Besar Sedang Kecil Sangat Kecil
Rating Akibat < 1% 1% < x < 2% 2% < x < 5% 5% < x < 10% > 10%
Tidak Berat Agak Berat Berat Sangat Berat Malapetaka
Kriteria Rating Probabilitas Rating Sangat Kecil Kuantitatif Kualitatif sd 20% Cenderung dipastikan akan sangat tidak mungkin terjadi Kecil > 20% sd 40% Kemungkinan Kecil dapat terjadi Sedang > 40% sd 60% sama kemungkinannya antara terjadi tau tidak terjadi Besar > 60% sd 80% Kemungkinan besar dapat terjadi
Sangat Besar > 80 % Cenderung dipastikan akan sangat memungkinkan terjadi