manajemen perjalanan pendakian gn cikuray

Upload: dev-null

Post on 11-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

manajemen pendakian Gunung Cikuray

TRANSCRIPT

  • MANAJEMEN PERJALANAN PENDAKIAN

    Gn.Cikuray (2.821m)1

    Achmad Feisal Anshari/DV/IX/06

    KODE ETIK PENCINTA ALAM INDONESIA :

    1. Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta isinya adalah ciptaan Tuhan

    Y.M.E

    2. Pecinta Alam Indonesia sebagai bagian dari masyarakat Indonesia sadar akan

    tanggungjawab kepada Tuhan, Bangsa, dan Tanah Air.

    3. Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa Pencinta Alam adalah sebagai mahluk yang

    mencintai alam sebagai anugrah Tuhan Y.M.E

  • BAB 1

    PENDAHULUAN

    1.1 Tujuan Perjalanan

    1.1.1 Tujuan Umum

    Berlatih untuk merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi suatu kegiatan di

    alam terbuka;

    1.1.2 Tujuan Khusus

    Melakukan perjalanan dari Dayeuh Manggung 1.460 mdpl (titik awal) hingga Puncak

    Gunung Cikuray 2.821 mdpl (titik akhir);

    Menelusuri jalur rintisan menuju puncak

    Mengenal lebih lanjut medan pendakian Gunung Cikuray dan lingkungan masyarakat

    disekitarnya.

    1.2 Latar Belakang Pemilihan Lokasi

    Lokasi dari perjalanan gunung hutan ini adalah Gunung Cikuray. Secara administratif

    letak Gunung Cikuray ini termasuk dalam Kabupaten Garut di Propinsi Jawa Barat.

    Lokasi ini dipilih karena:

    Memiliki kriteria seperti :

    - Ketinggian 2821 mdpl;

    - Vegetasi mayoritas hutan asli ditambah semak belukar;

    Keadaan medan yang bervariasi.

    1.3 Gambaran Umum Perjalanan

    Panjang lintasan datar 8.000 m.

    Titik awal pendakian adalah Pemancar, Dayeuh Manggung.

    Kegiatan akan dilaksanakan dari tanggal 30 April 2 Mei 2011 (untuk rincian lihat

    poin 1.4)

  • Kegiatan akan dilakukan selama 3 hari dengan rincian: Perjalanan berangkat selama

    1 malam; Operasi lapangan selama 1 hari dengan sistem menelusuri jalur; Perjalanan

    pulang selama setengah hari .

    Titik akhir adalah Puncak Gunung Cikuray (2.821 mdpl).

    Jalur turun yang akan dilewati adalah melalui jalur Cilawu.

    1.4 Jadwal Kegiatan

    No Kegiatan April Mei

    1 Persiapan & Tes fisik 17-29

    2 Pengerjaan manajemen

    perjalanan

    17-25

    3 Penyerahan manajemen

    perjalanan

    27

    4 Persiapan+checklist

    barang

    25-29

    5 Perjalanan 30-2

    6 Pengerjaan laporan 3-8

    Keterangan:

    Angka biasa menunjukan tanggal

  • BAB II

    DATA DAN INFORMASI

    2.1 Data

    2.1.1 Peta

    Peta Topografi yang digunakan adalah seri Bakosurtanal skala 1:25.000 dari Koperasi

    Wanadri Jl Aceh 155 Bandung.

    Berikut rincian judul dan nomor sheet peta yang digunakan:

    Bakosurtanal

    (Menyusul)

    2.1.2 Literatur

    Diktat Pendidikan Dasar DIVERVENTURE Tahun 2009 mengenai navigasi darat dan

    perlengkapan perbekalan, medis.

    Google Earth mengenai tampakan medan dan informasi tempat. (dalam Daftar Pustaka).

    Situs-situs internet mengenai informasi Gunung Cikuray (dalam Daftar Pustaka).

    Situs-situs internet mengenai informasi gizi (dalam Daftar Pustaka).

    2.2 Informasi

    GUNUNG CIKURAY

    Gunung Cikuray (2.821 mdpl) adalah gunung tertinggi ke-4 di Jawa Barat setelah

    Gunung Ciremai, Pangrango, dan Gede. Berbentuk kerucut/Strato serta tidak memiliki kawah

    yang aktif

    Geografis

    Gunung Cikuray terletak persis di tengah-tengah Kabupaten Garut Propinsi Jawa Barat,

    yang dikelilingi oleh 5 kecamatan yaitu Cilawu, Cigedug, Cikajang, Banjarwangi, dan

    Bayongbong. Untuk mencapai puncak Gunung Cikuray jalur yang biasa dilewati ada 2 jalur: dari

    Dayeuh Manggung di Cilawu dan melalui Ciledug. Jalur yang paling dekat akan tetapi lebih

    terjal adalah dari Ciledug, sedangkan jalur Dayeuh Manggung adalah jalur yang dianjurkan

    meskipun jaraknya kebih jauh akan tetapi tingkat keterjalannya tidak seekstrim Ciledug. Setelah

  • tiba di puncak akan terlihat hamparan gunung-gunung di sekitar Garut, awan memutih yang

    beriringan, dan laut pantai selatan. Terdapat beberapa tower pemancar dari stasiun-stasiun TV di

    Indonesia seperti, TVRI, Indosiar, dan stasiun TV Swasta lainnya yang biasanya menjadi

    patokan ketika kita mendaki. Kita juga dapat menyaksikan pemandangan yang menakjubkan ke

    arah gunung-gunung di sekitar seperti Papandayan, Guntur, Ciremai, Tangkuban Perahu, dan

    Burangrang. Di puncak Gunung Cikuray kita juga dapat menyaksikan panorama yang indah kota

    Garut di malam hari dan di kaki langit membentang Samudra Hindia (Pantai Selatan).

    Gunung Cikuray mempunyai kawasan hutan Dipterokarp Bukit, hutan Dipterokarp Atas,

    Hutan Montane, dan Hutan Ericaceous.

    Persiapan dan tips pendakian :

    Selain harus mempersiapkan perlengkapan pendakian standar, kita juga harus

    memerhatikan beberapa saran dan keadaan demi kelancaran pendakian ini :

    1. Bawalah air secukupnya. Seperti tipe gunung kerucut lainnya kita akan sangat jarang

    menemui mata air di sepanjang jalur pendakian.

    2. Berhati-hati dalam melilih persimpangan jalan karena belum terpasangnya petunjuk arah

    menuju puncak.

    3. Sebaiknya dibimbing oleh orang yang sudah berpengalaman mendaki gunung ini.

    4. Berangkatlah menuju pagi agar pendakian tidak terhalang kabut atau hujan saat kita akan

    mencapai puncak. Jika beruntung, pendakian dini hari juga bisa mengantarkan kita untuk

    menyaksikan sunrise di puncak gunung.

    Sejarah

    Beberapa naskah kuno menyebut Gunung Cikuray sebagai Gunung Srimanganti atau

    Srimanganten. Sekitar abad ke-17, lereng Gunung Cikuray menjadi mandala, yaitu pusat

    pertapaan para pendeta dan kegiatan tulis menulis kerajaan Padjadjaran. Bukti-bukti tertulis

    mengenai mandala ini masih tersimpan di sebuah cagar budaya Ciburuy di Kecamatan Cigedug.

  • Iklim

    Iklim di daerah Gunung Cikuray dan sekitarnya dikategorikan sebagai daerah beriklim

    tropis basah (humid tropical climate). Curah hujan di sekitar Gunung Cikuray mencapai 3500-

    4000mm dengan kalkulasi bulan basah 9 bulan dan bulan kering 3 bulan dan juga variasi

    temperatur dari 10 C hingga 24 C.

    Informasi Terakhir.

    Informasi cuaca di Gn. Cikuray yang saya dapat dari internet adalah :

    - Suhu: 26C (78.8F)

    - Kelembaban: 85%

    - Arah angin: Kecepatan angin: 0 mps / km / h / 0 mil/h

    Hal ini menunjukkan bahwa disana cuaca cukup berawan dan hujan-hujan kecil akan tetapi tidak

    sampai badai. Kondisi ini memungkinkan kita untuk mendaki dan membuat shelter dengan

    aman.

  • BAB III

    OPERASIONAL

    3.1 Rencana Operasi

    3.1.1 Tabel Operasi Hari Durasi Jam Kegiatan Tempat Kebutuhan Keterangan

    Awal Akhir

    H1

    Sabtu,30-04-11 120' 08:00-10:00 Checklist kelengkapan checklist sheet

    180' 10:00-13:00 Melengkapi kelengkapan barang yg kurang

    60' 13:00-14:00 Makan Siang Makan di rumah

    90' 14:00-15:30 Checklist ulang checklist sheet

    60' 15:30-16:30 Persiapan,packing

    60' 16:30-17:30 Menuju term.Caheum Terminal Ledeng

    Term.Caheum Bis Damri Ledeng-Caheum

    150 17:30-19:00 Menuju term.Guntur Term.Caheum Term Guntur Bus

    60 19:00-20:00 Makan malam dan melengkapi perbekalan

    Beli nasi bungkus untuk makan pagi, dan nasi saja untuk malam besok

    30 20:00-20:30 Menuju Patrol, Dayeuh Manggung

    Term. Guntur Patrol, Dayeuh Manggung

    Angkot Biru Putih nomer 06

    45 20:30-21:15 Menuju Pemancar (Titik Awal) Patrol, Dayeuh Manggung

    Pemancar Ojeg Minta dijemput hari Minggu jam 15:00, Minta nomer hp buat kontak saat pulang

    H2 Minggu,1-05-11 05:00-05:30 Bangun Pagi Pemancar Peregangan sebelum

    mendaki 60' 05:30-06:30 Sarapan pagi dan persiapan Pemancar Nasi bungkus, HP,

    peta Bertukar nomor dengan penjaga pemancar

    60 06:30-07:30 Mendaki ke pos 1/2 Pemancar Pos 1/2

    90 07:30-09:00 Mendaki ke pos 1 Pos 1/2 Pos 1

    90 09:00:10:30 Mendaki pos 2 Pos 1 Pos 2

    120 10:30-12:30 Mendaki pos 3 Pos 2 Pos 3 Pos ini merupakan Puncak Bayangan

    30 12:30-13:00 Makan Siang dan Istirahat Shelter, Perbekalan Istirahat makan siang

    120 13:00-15:00 Mendaki Puncak Pos 3 Puncak

    30 15:00-15:30 Siapkan shelter Shelter Berganti Baju Kering

  • 120' 15:30-17:30 Istirahat+Ngopi2 Perbekalan

    30' 17:30-18:00 Menikmati sunset Kamera

    60 18:00-19:00 Makan malam,memasak Nasi Bungkus, Perbekalan

    Makan malam berkalori tinggi

    H3

    Senin,02-05-11 04:30 Bangun pagi Peregangan Persiapan Turun

    60' 04:30-05:30 persiapan, Packing, memasak Perbekalan Menikmati sunrise, foto-foto

    60' 05:30-06:30 Sarapan pagi

    120 06:30-08:30 Turun menuju Pos 3 Puncak Pos 3

    120 08:30-10:30 Turun menuju Pos 2 Pos 3 Pos 2

    90 10:30-12:00 Menuju Pos 1 Pos 2 Pos 1

    30 12:00-12:30 Istirahat, Makan Siang Perbekalan

    90' 12:30-14:00 Turun menuju Pos Pos 1 Pos

    60 14:00-15:00 Menuju pemancar Pos Pemancar

    30 15:00-15:30 Jeda menunggu jemputan ojeg HP Kontak ojeg bila belum datang

    45' 15:30-16:15 Menuju Patrol, Dayeuh Manggung

    Pemancar Patrol Ojeg

    30' 16:15-16:45 Menuju Term. Guntur Patrol, Dayeuh Manggung

    Term. Guntur Angkot Biru Putih nomor 06

    240' 16:45-20:45 Menuju Term. Cikarang Term. Guntur Term. Cikarang Bis

    30 20:45-21:15 Menuju pertigaan Gombong Term. CIkarang Pertigaan Gombong Angkot Merah Putih nomor 17

    15 21:15-21:30 Menuju Dormitory PU Pertigaan Gombong

    Dormitory PU Angkot Merah nomor 33

  • 3.2 Logistik

    3.2.1 Perlengkapan :

    Nama Barang Jumlah Satuan Berat Satuan (gr) Total Berat (gr) Sumber Keterangan

    PERLENGKAPAN JALAN 2660 Punya

    a. Ransel 1 Buah 2000 2000 Dipakai

    b. Rain coat 1 Buah 300 300 Pinjam

    c. Headlamp + Baterai 1 Set 150 150

    d. Topi Lapangan 1 Buah 70 70

    e. Senter Dorcy 1 Buah 70 70 Pinjam

    f. Gaiters 1 Pasang 70 70 Pinjam

    PERLENGKAPAN TIDUR 5990

    a. Jaket 1 Buah 550 550

    b. Training 1 Buah 300 300

    c. Matras Alumunium 1 Buah 200 200 Pinjam

    d. Sleeping bag 1 Buah 1200 1200

    e. Balaclava 1 Buah 70 70 Pinjam

    f. Sarung Tangan Goretex 1 Pasang 70 70 Pinjam

    g. Tenda LA Trekking 1 Buah 3000 3000 Pinjam

    h. Flysheet 1 Buah 600 600 Pinjam

    PAKAIAN CADANGAN 1440

    a. Pakaian Dalam 7 Buah 20 140

    b. Satu Stel Pakaian Lapangan

    1 Pasang 800 800

    c. Kaus kaki 3 Pasang 100 300

    d. T-Shirt 1 Buah 200 200

    PERLENGKAPAN MAKAN 2260

  • a. Sendok 1 Buah 50 50

    b. Gelas Kantim + Botol 1 Pasang 350 350

    c. Piring Plastik 1 Buah 30 30

    d. Nesting 1 Set 930 930 Pinjam

    f. Gasmate 1 Buah 400 400 Pinjam

    g. Tabung Hi-Cook 1 Buah 200 200 Beli

    h. Kompor Lapangan 1 Buah 50 50 Pinjam

    i. Parafin 1 Pak 100 100 Beli

    j. Teflon (Trangia) 1 Set 150 150

    PERLENGKAPAN MCK 485

    a. Sikat Gigi 1 Buah 10 10

    b. Handuk Kecil 1 Buah 100 100

    c. Sandal 1 Pasang 200 200

    d. Tissue Basah 1 Pak 100 100

    e. Odol 1 Buah 75 75

    ALAT TULIS 170

    a. Catatan Harian 1 Buah 150 150

    b. Ball Point 1 Buah 10 10

    c. Pensil 1 Buah 10 10

    ALAT NAVIGASI 70

    a. Kompas 1 Buah 50 50 Pinjam

    b. Peta Bakosutarnal A3 1 Lembar 20 20 Beli

    PERLENGKAPAN TAMBAHAN

    1370

    a. Plastik Packing/Trashbag 2 Buah 40 80

    b. Slayer DIVERVENTURE 1 50 50

    c. Webbing 1 Meter 150 150

    d.Baterai Cadangan A2 4 Buah 15 60

    e. Tali Pramuka 1 Buah 80 80

    f. Baterai Alkaline 2 Buah 25 50

  • g. PDL DIVERVENTURE 1 Buah 300 300 h.Sunblock Nivea 1 Botol 100 100 i. Jeans Coklat Turki 1 Buah 300 300 j.Kamera Pocket 1 Buah 200 200 Pinjam PERLENGKAPAN SURVIVAL 525

    Alat Jahit 1 Paket 65 65 Garam 1 Bungkus 150 150 Peluit 1 Buah 20 20 Korek Api Gas 1 Buah 20 20 Lilin 2 Batang 20 40 f. Pisau Lipat

    1 Buah 200 200 Pinjam

    g. Korek Api Batang 2 Buah 15 30 Beli h.P3K 1 Paket 300 300 Pinjam Total berat Beban : 14.900 g

    3.2.2 Perbekalan

    Tabel Menu Makanan

    TGL Waktu Jenis Barang Kebutuhan KEBUTUHAN

    Jumlah Satuan Harga Kalori Berat Total (gr)

    Total Harga

    (rp)

    Air (ml) Minyak (ml)

    HA

    RI K

    E-

    !

    MALAM Nasi Bungkus 1 Bks 6000 1000 6000

    TOTAL 6000

    HA

    RI K

    E-

    2

    PAGI Nasi 1 bks 2000 280 200 2000

    Bumbu Nasi Goreng 1 bks 2000 67 70 2000 50

  • Telur 1 butir 1000 320 200 1000 30

    Masako Bks 125 - 2,5 500

    Baso 1 bks 3000 310 200 3000

    Tumis Keciwis 1 bks 3000 59 200 3000 50

    1036 680 11500 130

    SIANG Roti 100 gr 5000 360 100 2000 600

    Cokat KitKat 1 bks 3000 275 30 3000 50

    Gula Merah 200 gr 1000 300 200 1000

    Nutri Sari 1 Bks 500 60 10 500 500

    975 340 6500 1100 50

    MALAM Beras 150 gram 540 150 300

    Ayam Suir 1 paket 3000 670 150 3000

    Kerupuk Kulit 1 Bks 2000 472 100 2000 100

    Biskuit Bks 5000 528 100 1250

    Susu Kental Manis 1 Bks 1500 240 60 1500 250

    2450 560 7750 550 100

    TOTAL 4461 1580 25750 1650 280

    HA

    RI K

    E-3

    PAGI Mie Kuah 100 gram 1250 350 100 1250 400

    Mie Goreng 100 gram 1250 375 100 1250

    Telur 2 Butir 1000 640 400 2000 30

    Masako Bks 125 - 2,5 125

    Dendeng 1 bks 6000 648 200 6000 100

    Susu Kental Manis 1 bks 1500 240 60 1500 250

    2253 862,5 12125 650 130

    SIANG Roti 100 gr 5000 360 100 2000 600

    Cokat KitKat 1 bks 3000 275 30 3000 50

    Gula Merah 200 gr 1000 300 200 1000

    Nutri Sari 1 Bks 500 60 10 500 500

  • 975 340 6500 1100 50

    MALAM Nasi Bungkus 1 Bks 6000 1000 6000

    TOTAL 4228 1202,5 24625 1750 180

    Tabel non-makanan :

    No Nama Barang Harga (Rp) Isi Banyak Harga Total (Rp) Keterangan

    1 Hi-Cook 15000 200ml 1 15000 Beli di Carrefour

    2 Baterai ABC 2000 150gr 4 8000

    3 Korek Api Batang 1500 1bks 1 1500

    Total : 325gr 24500

    Total Berat Bawaan (Logistik) selama tahap pendakian :

    14.900 gr + 2.782,5 gr + 325 gr + 6.000gr (4 botol Aqua 1,5L) = 23.810,5 gr = 24, 0105 kg

  • 3.2.2.1 Perhitungan Kalori

    1. Metabolisme Basal (25xBerat) : 1425 kalori

    2. Aktifitas

    Jalan kaki 7 jam (45 kalori/jam) : 315 kalori

    Makan 3 jam (20 kalori/jam) : 60 kalori

    Duduk diam / tidur 8 jam (20 kalori/jam) : 160 kalori

    Bongkar pasang ransel, membuat tenda 1 jam (50 kalori/jam) : 50 kalori

    Menggigil 1 jam (220 kalori/jam) : 220 kalori

    3. Aktifitas Dinamis Khusus 6% (1+2) : 1377,9 kalori

    Total Kalori Yang Dibutuhkan (1+2+3) TOTAL : 3767,9 kalori

    Jumlah Keperluan Air Selama Pendakian :

    Jumlah Pemakaian Bahan Bakar

    Parafin : 2 tablet X 3 paket makan= 6 tablet = 0,75 pak

    Parafin (firestarter) : tablet X 2 paket =0,5 tablet = 0,0625 pak

    Jadi pemakaian parafin = 4 tablet + 0,5 tablet = 4,5 tablet = 0,8125 pak

    Gas (Hi-Cook) : 100 ml X 2 paket = 200 ml

    Kebutuhan Memasak

    1750 + 1650 = 3400 mL = 3,4 L

    Kebutuhan Air Minum

    Kebutuhan Minum = 2,3 L/hari

    Air Minum/hari X lama operasi = 2,3L

    X 2 = 4,6 L

    Jadi kebutuhan air selama operasi berlangsung adalah =

    3,4 L + 4,6 L = 8,0 L

  • 3.3 Transportasi

    Dalam pencapaian lokasi perjalanan gunung hutan Cikurayi dari Bandung menuju titik

    awal dan titik akhir menuju kembali ke Cikarang, ditempuh dengan menggunakan modal

    transportasi umum darat. Dilakukan dengan melakukan transit di beberapa titik untuk melakukan

    pergantian kendaraan. Berikut ini adalah skema transportasinya :

    Skema Transportasi

    Keterangan :

    = Jalur Berangkat = Jalur Pendakian Umum

    = Jalur Pulang

    G. Cikuray

    Terminal Cikarang

    Pemancar, Dayeuh

    Manggung

    (1.460mdpl)

    Pemancar, Dayeuh

    Manggung

    (1.460mdpl)

    Rumah Bandung

    Terminal Cicaheum

    Bandung

    Terminal Guntur

    Garut

    Patrol, Dayeuh

    Manggung Patrol, Dayeuh

    Manggung

    Terminal Guntur

    Garut

    Pertigaan Gombong

    Dormitory PU

  • Rincian jalur transportasi yang meliputi jarak, waktu tempuh dan biaya dapat dilihat pada

    tabel dibawah ini:

    Tabel Transportasi :

    No Lintasan Waktu

    (Menit)

    Biaya

    (Rp) Sarana Angkutan

    1 Rumah Term. Cicaheum 45 3.000 Bis Damri Ledeng - Cicaheum

    2 Term. Cicaheum Term. Guntur 150 20.000 Bus

    3 Term. Guntur Patrol 30 5000 Angkot 06

    3 Patrolo Dayeuh Manggung 45 30.000 Ojeg

    Total 270 58.000

    1 Dayeuh Manggung Patrol 45 30.000 Ojeg

    2 Patrol Term. Guntur 30 3.500 Angkot 06

    3 Term. Guntur Term. Cikarang 210 30.000 Bus

    4 Term. Cikarang Pertigaan Gombong 30 3.000 Angkot 17

    5 Pertigaan Gombong Dormitory PU 15 1.500 Angkot 33

    Total 330 68.000

  • 3.4 Komunikasi

    Untuk sarana komunikasi didalam perjalanan gunung hutan Cikuray kali ini kami

    menggunakan fasilitas handphone untuk menyampaikan berita kedatangan dan ketibaan saya saat

    sudah mencapai titik tujuan (Pemancar, Dayeuh Manggung) kepada sekretariat

    DIVERVENTURE di Cikarang dan juga untuk menyampaikan berita kepada instansi berwenang

    apabila ada suatu hal yang sifatnya insidentiil ataupun hal-hal tidak diinginkan yang mungkin

    terjadi selama di medan operasi.

    Skema Komunikasi

    Tabel Kebutuhan Komunikasi

    No Nama Jenis Jumlah (buah) Keterangan

    1 Handphone - 1 1 set + charger

    Gn. Cikuray

    Dayeuh

    Manggung

    Handphone Handphone

    Humas

    DIVERVENTURE

    (+6285715157872)

    Dayeuh

    Manggung

  • 3.5 Perijinan

    Untuk perjalanan ke gunung Cikuray kali ini, dibutuhkan perijinan / pemberitahuan

    kepada beberapa instansi yang berkepentingan. Antara lain :

    DIVERVENTURE, Jln. Ki Hajar Dewantara, Jababeka (Sifat: Pemberitahuan)

    President University, Jln. Ki Hajar Dewantara, Jababeka (Sifat: Pemberitahuan)

    3.6 Dokumentasi

    Metode Dokumentasi yang akan saya lakukan ada 2 macam:

    1. Metode dokumentasi visual (fotografi)

    Pendokumentasian visual berupa foto akan diambil menggunakan kamera saku digital.

    Sebab dengan kemampuan kamera digital yang makin tak terbatas ini, gambar dapat diambil

    sebanyak yang kita mau dengan kualitas gambar yang cukup baik.

    Hal-hal yang akan didokumentasikan berupa :

    - Aktivitas saya dari Bandung hingga kembali ke Cikarang

    - Tempat menarik / penting yang didatangi selama perjalanan

    - Gambar suasana masyarakat yang dilewati

    - Kondisi medan / lintasan pendakian

    - Titik acuan pada saat melakukan kegiatan bernavigasi

    - Hal-hal menarik yang terjadi selama kegiatan berlangsung.

    Tujuan dari dokumentasi ini adalah untuk memberi ilustrasi otentik pada saat saya

    melakukan pelaporan. Gambar-gambar yang tersusun secara berurutan akan membantu saya

    dalam menjelaskan dan bercerita tentang kronologis kegiatan secara lebih terinci.

    2. Metode dokumentasi tulisan (narasi)

    Hasil dari pendokumentasian tulisan ini akan berupa pembuatan laporan perjalanan..

    Waktu Lokasi Kegiatan/Objek Tipe gambar

    H1 Rumah Peralatan yg akan dibawa MS,CU

    Term. Ledeng Suasana terminal LS

    Term .Ledeng Gapura terminal MS

    Term. Ledeng Bis yang dinaiki MS

  • Perjalanan menuju Term. Cicaheum

    Suasana perjalanan & bus MS,LS

    Term. Cicaheum Suasana terminal LS

    Term. Cicaheum Gapura terminal LS,MS

    Term. Cicaheum Bis yang dinaiki MS

    Term. Guntur Suasana terminal LS

    Term. Guntur Gapura terminal LS,MS

    Term. Guntur Angkot 06 MS

    Patrol, Dayeuh Manggung Ojeg MS

    H2 Perjalanan menuju Pemancar Suasana perjalanan dan medan LS,MS

    Pemancar Titik acuan LS,MS

    Pemancar Kondisi medan MS

    Perjalanan menuju Pos Suasan medan MS

    Pos Suasana medan LS,MS

    Perjalanan Titik Belok, Acuan MS

    Pos 1 Suasana medan LS,MS

    Perjalanan Titik Belok, Acuan MS

    Pos 2 Suasana medan LS,MS

    Perjalanan Titik Belok, Acuan MS

    Pos 3 Suasana medan LS,MS

    Pos 3 Acara Istirahat, barang bawaan, shelter MS,CU

    Perjalanan Titik Belok, Acuan MS

    Puncak Suasana medan LS,MS

    Puncak Istirahat, barang bawaan, shelter MS,CU

    Puncak Suasana Sunset LS

    H3 Puncak Suasana Sunrise LS

    Puncak Persiapan turun MS,CU

    Term. Guntur Bis MS

    Term. Cikarang Suasana Terminal LS

    Term. Cikarang Gapura Terminal LS,MS

    Term. Cikarang Angkot 17 MS

    Pertigaan Gombong Angkot 33 MS

    Pintu Jababeka Suasana medan LS,MS

    Kost Suasana kost MS,CU

    Keterangan :

    LS : Long Shot MS : Medium Shot CU : Close Up

  • 3.7 Medis

    Masalah medis yang mungkin terjadi pada saat operasi pendakian rintisan Gn. Slamet dan

    pertolongan pertamanya:

    1. AMS (acute mountain sickness)

    Acute Mountain Sickness adalah bentuk awal dari mabuk gunung. Pendaki yang rentan

    sudah mulai mengalami gejala ringan AMS pada ketinggian 1200 mdpl. AMS bisa diidentifikasi

    dari gejala-gejala seperti pusing, mual sampai muntah-muntah, nafas tersenggal-senggal,

    kelelahan, hilang nafsu makan, sulit tidur, menyendiri, malas bergaul.

    Apabila mendapatkan perhatian dan perlakuan sebagaimana mestinya,AMS umumnya

    tidak akan berakibat fatal. Sebaliknya, bila kondisi ini tidak dipahami dan diabaikan, masalah

    yang lebih serius akan mengancam. Umumnya penderita AMS perlu beristirahat sejenak untuk

    kemudian naik lagi.

    2. Hypothermia

    Hypothermia yaitu keadaan dimana suhu tubuh menurun dari keadaan suhu normal

    (37,5C) sehingga mengakibatkan tubuh menjadi menggigil. Ada tiga tahapan dalam

    hypothermia, yaitu ringan, sedang, berat.

    Ringan, dimana suhu tubuh menurun antara 37,5-36C. Gejala yang timbul yaitu tubuh

    menggigil karena kedinginan disertai bulu-bulu yang bediri dan gigi gemeretakan.

    Cara penanganannya: beri air hangat, beri makanan berkalori.

    Sedang, dimana suhu tubuh menurun antara 35-33C. Gejala yang timbul yaitu tubuh

    menggigil kuat karena kedinginan disertai hujan dan angin, posisi tangan seperti kuda-

    kuda bertinju, tubuh kaku, otot keras, gigi gemeretakan hebat, badan suka kejang-kejang.

    Cara penanganannya:

    1. Ganti baju basah dengan baju kering

    2. Beri air hangat yang manis

    3. Beri makanan berkalori tinggi

    4. Masuk ke dalam sleeping bag atau bungkus dengan alumunium foil

    5. Ajak bicara dan jaga kesadaran penderita dengan memanggil-manggil namanya*

    6. Transfer panas tubuh dengan si korban *

    7. Jika air yang di berikan terus di muntahkan maka langsung berikan lagi

    8. Jangan tidur

    9. Beri wangi-wangian (minyak kyu putih) jika si korban pingsan *

    *Untuk penanganan yang ini saya harus berusaha sendiri menjaga tingkat kesadaran saya

    bagaimanapun juga caranya.

    Berat, dimana suhu tubuh menurun antara 32-24C. Gejala yang timbul yaitu berhenti

    menggigil dikarenakan suhu tubuh lebih kecil dari suhu luar, kondisi setengah sadar,

    omongan sudah tidak nyambung, pingsan, biji mata membesar, jantung dan nafas pelan,

    bisa menyebabkan kematian.

  • Cara penanganannya:

    1. Ganti baju basah dengan baju kering

    2. Masukkan korban ke tenda dome kemudian nyalakan perapian dalam kompor

    trangia (jika ada)

    3. Balut korban dengan alumunium foil

    4. Ajak bicara dan jaga kesadaran korban dengan memanggil-manggil namanya *

    5. Berbaring dengan membuka jalur nafas

    6. Jangan berikan makanan atau minuman saat kondisi belum sadar *

    7. Jika detak jantung tidak menentu, usahakan untuk memberikan nafas bantuan **

    8. Jika suhu tubuh mencapai 24C belum bisa dikatakan mati sebelum korban panas

    kembali, dan mati.

    *Untuk penanganan ini diganti dengan menjaga tingkat kesadaran diri semaksimalnya

    dan dengan cara apapun juga.

    **Untuk penanganan ini saya akan membawa tabung oksigen sendiri.

    3. Hipoglikemi

    Hipoglikemi adalah suatu kondisi dimana terjadi penurunan kadar normal glukosa (gula)

    darah. Gejala-gejalanya yaitu: perubahan perilaku dan status mental, kebingungan, mudah lelah,

    kejang, hingga hilangnya kesadaran, jantung berdebar, cemas, tremor, berkeringat, lapar, dan

    kesemutan. Faktor yang menyebabkan kadar glukosa turun adalah:

    - Nutrisi yang tidak cukup (kurang makan, kelaparan, kurang energy karbohidrat)

    - Kekurangan hormone

    - Defesiensi substrat (kelainan nutrisi berat)

    - Penyakit hati

    - Komsumsi obat-obatan dan olkohol

    - Kelebihan insulin dalam darah

    - Tumor

    Cara penanganannya:

    1. Penanganan cepat dan tepat

    2. Berikan glukosa melalui mulut dengan memberi air gula, the manis, permen, atau

    makanan lain yang mengandung gula

    3. Kalau korban tidak sadar, segera panggil tenaga medis *

    *Untuk penanganan ini pengecualian

    4. Diare

    Gejalanya buang air besar berupa cairan atau lembek lebih dari 3 kali, kadang-kadang di

    sertai dengan muntah, kemudian apabila berlanjut penderita dapat mengalami dehidrasi

    (berkurangnya cairan dalam tubuh). Bahkan apabila tidak segera ditanggulangi dapat

    mengakibatkan kematian.

  • Pertolongan pertamanya:

    1. Beri minum yang banyak (air matang) bila perlu di campur dengan oralit

    2. Beri makan yang cukup dan teratur

    3. Istirahat bila mengalami dehidrasi

    4. Minum obat anti diare

    5. Bila keadaan tidak kunjung membaik segera ke rumah sakit

    5. Terkilir

    Terkilir disebabkan karena adanya hentakan yang keras pada sebuah sendi pada arah

    yang salah. Akibatnya jaringan pengikat antar tulang dan otot akan terjadi pendarahan yang

    mengumpul di bawah kulit yang menyebabkan pembengkakkan.

    Pertolongan pertamanya:

    1. Pastikan ada atau tidaknya tulang yang patah pada daerah tersebut

    2. Kompres bagian yang bengkak dengan es atau air dingin selama 30 menit

    3. Bila terdapat luka, atasi dengan baik sebelum di balut

    4. Balut bagian yang terkilir dengan pembalut yang elastic

    6. Patah tulang

    Macam-macam patah tulang:

    Patah tulang terbuka: tulang yang patah menonjol keluar (ada luka di luar), tulang

    tersebut berhubungan langsung dengan udara luar

    Patah tulang tertutup: tulang yang patah tidak berhubungan langsung dengan udara

    luar (tidak terdapat luka pada bagian luar)

    Tanda-tanda patah tulang:

    Bagian yang patah tidak bisa digerakkan, bila digerakkan atau di sentuh akan

    bertambah sakit

    Sekitar luka bengkak kebiru-biruan

    Patah tulang terbuka akan terlihat jelas tulang yang patah tersebut

    Pertolongan pertamanya:

    1. Bersihkan bagian tulang yang patah tersebut ( bila terdapa luka ) kemudian

    lakukan pembidaian

    2. Pembidaian dilakukan diantara dua sendi

    3. Bidai harus pipih, lembut, dan empuk

    4. Ikatan harus cukup jumlahnya, dan tidak terlalu kencang atau longgar

    5. Kalau mungkin pembidaian dilakukan lebih dari satu orang

    7. Keracunan

  • Apabila penderita ini keracunan makanan, umumnya sebelumnya diketahui telah

    memakan apa, sehingga apa yang sedang dialaminya kita bisa lebih tahu apa yang harus kita

    lakukan.

    Pertolongan pertamanya:

    1. Mengusahakan agar penderita muntah, dengan menekan langit-langit

    tenggorokannya dengan jari melalui mulut

    2. Setelah muntah berikan norit atau arang yang telah ditumbuk halus dan dilarutkan

    dengan air atau berikan susu

    8. Gigitan ular

    Terkena gigitan ular merupakan kasus kesehatan darurat yang memerlukan perhatian

    khusus, keterlambatan yang kurang baik akan berakibat tragis. Selain itu kita harus dapat

    memperkirakan gigitan ular tersebut berbisa atau tidak.

    Ular memiliki pantangan dan paling anti dengan:

    - Garam dapur

    - Minyak tanah

    - Bintang peliharaan berkuku tajam seperti kucing

    Ciri-ciri ular berdasarkan bisa:

    1. Ular berbisa rendah

    - Gerakannya cepat, takut pada musuh, agresif

    - Beraktifitas pada siang hari (diurnal)

    - Membunuh mangsanya dengan membelit

    - Bentuk kepalanya bulat telur (oval)

    - Tidak memiliki taring bisa

    - Gigitannya tidak mematikan

    - Setelah menggigit langsung lari

    2. Ular berbisa tinggi

    - Gerakannya lambat, tenang, penuh percaya diri

    - Beraktifitas pada malam hari (nocturnal)

    - Membunuh mangsanya dengan menyuntikan bisa

    - Bentu kepalanya cenderung segitiga sempurna (V)

    - Memiliki taring bisa dan racun mematikan

    - Ukuran relative kecil atau pendek, kecuali king kobra yang bisa mencapai 5 meter

    - Kanibal (memakan temannya sendiri/jenis ular yang sama)

    - Setelah menggigit, masih tinggal di tempat (bertanggung jawab terhadap mangsa)

    - Warna bisanya cerah, namun hal ini pun tidak mutlak

    Pertolongan pertamanya:

    1. Penderita diusahakan tidak terlalu banyak melakukan gerakan dan tidak panic

    2. Luka bekas gigitan ular dibersihkan

  • 3. Perlambat bagian penyerapan atau penyebaran racun ular menuju jantung, diikat

    pada bagian atas bekas gigitan ular dan kendorkan setiap 15-30 detik

    4. Tutup luka dengan kasa steril yang sudah diberi betadine kemudian di balut

    5. Bawa penderita ke puskesmas atau rumah sakit

    6. Jika terpatuk, langsung gunakan pembalut atau bahan lain yang serupadan

    bebatkan dengan kencang.

    7. Jangan pernah izinkan korban untuk meminum alcohol

    8. Jangan pernah memperlebar luka bekas gigitan karena dapat menyebabkan infeksi

    dan trauma pada korban

    9. Kenali jenis ular yang mematuk

    10. Segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat

    9. Gigitan serangga

    Gigitan serangga seperti: kalajengking, laba-laba, kelabang, lebah.

    Pertolongan pertamanya:

    1. Pada luka diolesi ammonia atau kapur sirih

    2. Cuci luka dengan obat antiseptic atau air garam, kemudian dengan air hangat

    beberapa kali

    3. Bila disertai pingsan segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas

    3.7.1 Tabel Perlengkapan Medis

    No Nama obat Jumlah Harga (Rp) Keterangan

    1 Kain kassa 3 lembar - Pinjam dari DV

    2 Norit 2 tube -

    3 Betadine 1 botol (30ml) -

    7 Hansaplast 1 lembar -

    8 Plester 1 roll 2.300 Beli

    9 Balsem Geliga 1 botol -

    10 Minyak Kayu Putih 1 botol

    11 Neozep 3 butir -

    12 Salonpas HOT 1 buah -

    13 Super Ester C 1 botol -

    14 Entrostop 11 butir -

    15 Promag 8 butir -

    16 Panadol Biru 1 butir -

    15 Soffel Semprot 1 botol -

    16 Handyclean(Nouvo) 1 botol -

    Jumlah 2.300

  • RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

    Adapun anggaran biaya dalam perjalanan ini disusun oleh saya yang terbagi dalam tiga

    tahapan yaitu: Tahap Pra Pelaksanaan, Tahap Pelaksanaan, dan Tahap Pasca Pelaksanaan.

    Dibawah ini adalah rencana anggaran yang kami susun:

    Tabel Rencana Anggaran Biaya

    No Uraian Jumlah (Rp) Keterangan

    Tahap Pra Pelaksanaan

    Kesekretariatan

    1 Beli peta 40.000

    2 Ongkos menuju Bandung 40.000

    Jumlah 80.000

    Logistik

    1 Pembelian perbekalan non-makanan 24.500

    2 Pembelian perbekalan makanan 61.875

    Jumlah 86.375

    Medis

    1 Obat-obatan 2.300

    Jumlah 2.300

    Tahap Pelaksanaan

    Transportasi

    1 Berangkat 58.000

    2 Pulang 68.000

    Jumlah 136.000

    Dana Taktis

    1 Dana tak terduga 50.000

    Jumlah 50.000

    Total Keseluruhan

    Pra Pelaksanaan 168.675

    Operasi / Pelaksanaan 186.000

    Jumlah Total 345.675

  • DAFTAR PUSTAKA

    1. www.anneahira.com/gunung-cikuray.htm

    2. http://m.kaskus.us/thread/5661062

    3. www.wikipedia.com/gunung-cikuray

    4. http://rudy-infokesehatan.blogspot.com/2009/07/daftar-kalori-makanan.html

    5. http://www.docstoc.com/docs/30788547/Tabel-Kalori

    6. http://www.scumdoctor.com/Indonesian/nutrition/calories/calorie-table/Alphabetical-

    List-Of-Calories-In-Food.html

    7. http://fkunhas.com/l/defenisi+metabolisme+basal.html

    8. www.argopuro.blogspot.com/Cikuray-Photo-Gallery