manajemen perjalanan pendakian

Upload: hening-herziatra

Post on 15-Oct-2015

230 views

Category:

Documents


81 download

TRANSCRIPT

  • KODE ETIK PENCINTA ALAM INDONESIA :

    1. Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa alam beserta

    isinya adalah ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

    2. Pecinta Alam Indonesia sebagai bagian dari masyarakat

    Indonesia sadar akan tanggungjawab kepada Tuhan,

    Bangsa, dan Tanah Air.

    3. Pencinta Alam Indonesia sadar bahwa Pencinta Alam

    adalah sebagai mahluk yang mencintai alam sebagai

    anugrah Tuhan Yang Maha Esa

  • BAB 1

    PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

    Manajemen Perjalananan Pendakian kali ini dibuat sebagai bahan

    acuan dalam melakukan perjalanan ke Puncak gunung semeru. Gunung

    semeru merupakan gunung api tertinggi di Pulau Jawa 3.676 mdpl dan

    merupakan salah satu gunung api yang masih aktif.

    Lokasi ini menjadi pilihan pendakian karena posisinya terletak

    diantara wilayah administrasi kabupaten Lumajang dan Malang. Posisi ini

    mudah dijangkau. Gunung semeru memiliki kawah yang sudah tidak aktif

    dan kawah yang masih aktif serta memiliki beragam jenis flora dan fauna

    sehingga memberikan keindahan tersendiri bagi para pencinta alam.

    1.2 Tujuan Perjalanan

    1.2.1 Tujuan Umum

    Berlatih untuk merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi suatu

    kegiatan di alam terbuka;

    1.2.2 Tujuan Khusus

    Melakukan perjalanan dari jakarta (titik awal pemberangkatan) hingga

    Desa Ranupane 2.100 mdpl (titik akhir perjalaan) ;

    Melakukan Pendakian dari dari Desa Ranupane (titik awal pendakian)

    menuju Puncak Gunung Semeru (3.676 mdpl) (titik akhir);

    Mengenal lebih lanjut medan pendakian Gunung Semeru dan lingkungan

    masyarakat disekitarnya.

    1.3 Gambaran Umum Perjalanan

    Titik awal pendakian adalah Desa Ranupane (2.100 mdpl);

    Total panjang lintasan menuju puncak 17 km;

    Kegiatan akan dilaksanakan dari tanggal 29 oktober - 4 november 2012;

    Titik akhir adalah Puncak Gunung Semeru (3.676 mdpl).

    1.4 Jadwal Kegiatan

    (lihat poin 3.1)

  • BAB II

    DATA DAN INFORMASI 2.1 Data

    2.1.1 Teknik Pengumpulan Data

    Dalam melaksanakan penulisan, langkah awal yang dilakukan oleh

    penulis adalah mengumpulkan data yang dibutuhkan. Teknik yang

    digunakan oleh penulis untuk mengumpulkan data yaitu:

    Studi Pustaka

    Studi Pustaka merupakan teknik pengumpulan data melalui teks-teks

    tertulis maupun soft-copy edition, seperti buku, ebook, artikel-artikel

    dalam majalah, surat kabar, buletin, jurnal, laporan atau arsip organisasi,

    makalah, publikasi pemerintah, dan lain-lain. Bahan pustaka yang berupa

    soft-copy edition biasanya diperoleh dari sumber-sumber internet yang

    dapat diakses secara online.

    2.2 Informasi

    Gunung Semeru

    Gunung Semeru memiliki ketinggian 3.676 Mdpl, merupakan gunung

    tertinggi di pulau Jawa, dan gunung berapi tertinggi nomor 3 di Indonesia

    setelah Gunung Kerinci (3.805 Mdpl) dan Gunung Rinjani (3.726 Mdpl).

    Posisi letak gunung semeru berada diantara wilayah administrasi

    kabupaten Lumajang dan Malang.

    Kawah yang terdapat di puncak Gunung Semeru terdiri dari kawah

    Mahameru yang sudah tidak aktif dan kawah Jonggring Seloko yang

    masih aktif. Kawah Jonggring Seloko terletak di sebelah tenggara puncak.

    Sejarah

    Gunung Semeru adalah bagian termuda dari Pegunungan Jambangan

    tetapi telah berkembang menjadi strato-vulkano luas yang terpisah.

    Pendaki pertama yang mendaki gunung ini adalah Clignet (1838) seorang

    ahli geologi berkebangsaan Belanda dari sebelah barat daya lewat

    Widodaren, selanjutnya Junhuhn (1945) seorang ahli botani

  • berkebangsaan Belanda dari utara lewat gunung Ayek-ayek, gunung Inder-

    inder dan gunung Kepolo. Tahun 1911 Van Gogh dan Heim lewat lereng

    utara dan setelah 1945 umumnya pendakian dilakukan lewat lereng utara

    melalui Ranupane dan Ranu Kumbolo seperti sekarang ini.

    Geografis

    Gunung Semeru termasuk salah satu dari gunung berapi yang masih

    aktif di Jawa Timur, terletak diantara wilayah Administrasi Kabupaten

    Malang dan Lumajang dengan posisi geografis antara 751 811

    Lintang Selatan, 11247 11310 Bujur Timur.

    Jenis tanahnya adalah regosol, merupakan segabungan tanah dengan

    sedikit perkembangan profil dengan sedikit perkembangan profil dengan

    solum dangkal, tipis pada bahan induk kukuh. Pada umumnya ditempat

    tinggi lainnya, daerah sepanjang route perjalanan dari mulai Ranu Pane

    (2.200 m dpl) sampai Puncak Semeru mempunyai suhu relatif dingin.

    Suhu rata-rata berkisar antara 30C80C pada malam dan dini hari,

    sedangkan pada siang hari berkisar antara 00C120C kadang-kadang pada

    beberapa daerah terjadi hujan es yang terjadi pada saat perubahan musim

    hujan ke musim kemarau dan sebaliknya.

    Berdasarkan topografi kawasan secara makro, pada tiupan angin

    membentuk pola yang tidak menentu dalam arti dominasi arah angin sulit

    ditentukan selalu berubah-ubah. Bentuk topografi yang dilingkari oleh

    tebing tinggi sekitar 200-500 meter sebenarnya memungkin dapat

    menahan arus kecepatan angin, tetapi karena banyak celah/lorong tebing

    tersebut, maka arus angin tidak tertahan bahkan melaju dengan kecepatan

    yang lebih cepat.

    Iklim

    Secara umum keadaan iklim di wilayah gunung Semeru dan sekitarnya

    termasuk type iklim B (Schmidt & Ferguson) dengan curah hujan antara

    927 mm 5.498 mm pertahun dan hari hujan 136 hari/tahun. Musim hujan

    jatuh sekitar bulan NopemberApril.

  • Flora dan Fauna Gunung Semeru

    Flora yang berada di wilayah gunung semeru dan sekitarnya masuk

    dalam zona sub Alpin, yang didominasi dengan jenis cemara gunung

    (Casuarina junghuniana), jamuju (Podocarpus sp), mentigi (Vacinium

    varingifolium), kemlandingan (Albizia lophanta) dan akasia (Accasia

    decurents). Untuk tumbuhan bawah didominasi oleh alang-alang

    (Imperata cylindrica), kirinyuh (Euphatorium odoratum), tembelekan

    (Lantana camara), harendong (Melastoma malabathicum) dan Edelwiss

    putih (Anaphalis javanica).

    Pada lereng-lereng yang curam menuju puncak semeru sekitar daerah

    Arcopodo terdapat janis paku-pakuan seperti Gleichenia volubilis,

    Gleichnia longisumus dan beberapa jenis anggrek endemik semeru. Pada

    ketinggian lebih 3.100 m dpl tanpa vegetasi sama sekali karena berupa

    batuan, pasir dan abu.

    Informasi Terakhir

    Puncak Semeru yang biasa didaki adalah Puncak Mahameru. Dari

    puncak ini akan terlihat kawah yang disebut Jonggring Saloko dan yang

    uniknya setiap 10-15 menit sekali menyemburkan batuan vulkanis dengan

    didahului asap yang membumbung tinggi.

    Di puncak Mahameru (Semeru) pendaki disarankan untuk tidak menuju

    kawah Jonggring Saloko, juga dilarang mendaki dari sisi sebelah selatan,

    karena adanya gas beracun dan aliran lahar. Suhu dipuncak Mahameru

    berkisar 4 10 derajad Celcius, pada puncak musim kemarau minus 0

    derajad Celcius.

    Kecepatan angin yang terjadi cukup kuat antara 830 knots, dimana

    saat musim angin kencang banyak dijumpai pohon tumbang. Angin ini

    bertiup antara bulan Desember Pebruari, dan untuk mencegah bahaya

    disarankan agar wisatawan/pengunjung tidak melakukan pendakian ke

    gunung semeru.

  • BAB III

    OPERASIONAL

    3.1 Rencana Operasi

    3.1.1 Tabel Operasi

    Hari Jam Kegiatan Tempat Kebutuhan Keterangan

    Awal Akhir

    Senin,

    29/10/12

    10.00-13.00 Stand by Stasiun

    ps senen

    - Checklist

    barang yg

    kurang

    13.00-08.30 Menuju malang Stasiun

    ps senen

    Stasiun

    kota

    baru

    malang

    Kereta dan

    angkot

    Kereta api

    ekonomi

    Mataramaja &

    angkot jurusan

    terminal Arjosari

    Malang

    Selasa,

    30/10/12

    08.30-09.30 Menuju kec.tumpang Stasiun

    kota baru

    malang

    Kec.

    Tumpan

    g

    Angkot Warna putih

    jurusan tumpang

    09.30-10.45 Sarapan pagi Kec.tump

    ang

    - makanan (tergantung

    pendaki)

    10.45-13.00 Meuju desa Ranu

    Pani/ Ranu pane

    Kec.tump

    ang

    Desa

    Ranu

    pane

    mobil Sewa

    jeep/hardtop

    13.00- 06.00 FULL BREAK Desa

    Ranu

    pane

    - Tenda, Fly

    sheet dll.

    Istirahat dan

    ganti baju.

    Rabu,

    31/10/12

    06.00-11.00 Menuju Ranukumbolo Desa

    Ranu

    pane

    Ranuku

    mbolo

    Ada 4 titik pos

    peristirahatan,

    jalur jelas

    11.00-07.30 Flying camp ,Full

    Break + dinner

    Ranukumb

    olo

    Istirahat dan

    makan malam

    Kamis,

    01/11/12

    07.30-12.00 Menuju Kalimati Ranukumb

    olo

    Kalimat

    i

    Melewati

    tanjakan cinta

    dan ora-ora

    ombo

    12.00-23.30 FULL BREAK

    prepare to

    MAHAMERU

    Kalimati Kalimati adalah

    pos pendakian

    resmi sebelum

    menuju

    mahameru

    23.30-00.30 Menuju Arcopodo Kalimati Arcopo

    do

    Jum'at,

    02/11/12

    00.30-01.00 Tiba di Kelik Arcopodo kelik

    01.10-06.30 Menuju Mahameru kelik Puncak

    maham

    eru

    Acara haru biru

    08.00-10.00 Menuju Kalimati Puncak

    mahameru

    kalimat

    i

    10.00-12.00 Menuju Ranukumbolo kalimati ranuku

    mbolo

    Prepared dan

    check

    perlengkapan

  • 3.2 Logistik

    3.2.1 Perlengkapan

    12.00-05.30 FULL BREAK ranukumb

    olo

    ranuku

    mbolo

    Persiapan menuju

    ranu pane

    Sabtu,

    03/11/12

    05.30-09.00 Menuju Ranu Pane ranukumb

    olo

    Ranu

    Pane

    09.00-12.00 Menuju Kecamatan

    Tumpang

    Ranu

    Pane

    Kec.Tu

    mpang

    12.00-13.00 Menuju Malang Kec.Tump

    ang

    Kota

    malang

    13.00-18.30 Free Kota

    malang

    Belanja oleh-oleh

    18.30-21.00 Malam ramah tamah

    dengan mapala kota

    malang

    Kota

    malang

    21.00-06.00 FULL BREAK Kota

    malang

    Persiapan pulang

    Minggu,

    04/11/12

    06.00-13.00 Menuju stasiun Kota

    malang

    Kota

    malang

    stasiun Angkot,

    jeep/hardtop

    13.00- Menuju Stasiun

    Ps.Senen

    Stasiun

    malang

    Stasiun

    Senen

    kereta Sayonara

    Nama Barang Jumlah Satuan Berat Satuan (gr) Total Berat

    (gr)

    PERLENGKAPAN JALAN 1 Buah

    a. Ransel 1 Buah

    b. Rain coat 1 Set

    c. Headlamp +

    Baterai

    buah

    d. Topi Lapangan 1 buah

    e. Senter Dorcy 1 buah

    PERLENGKAPAN TIDUR

    a. Jaket secukupnya Buah

    b. Training secukupnya Buah

    c. Matras

    Alumunium

    1 Buah

    d. Sleeping bag 1 Buah

    e. Sarung Tangan 1 pasang

    f. Tenda dome 1 Set

    g. Flysheet 1 Buah

    PAKAIAN CADANGAN

    a. Pakaian Dalam secukupnya Buah

    b. Satu Stel

    pakaian Lapangan

    1 Pasang

    c. Kaus kaki secukupnya Pasang

    d. T-Shirt secukupnya Buah

    e. Jilbab secukupnya Buah

    PERLENGKAPAN MAKAN 2260

    a. Sendok 1 Buah

  • b. Gelas + Botol 1 Pasang

    c. Piring Plastik 1 Buah

    d. Nesting 1 Set

    e. Gasmate 1 Buah

    f. Tabung Hi-Cook 1 Buah

    g. Kompor Lapangan 1 Buah

    h. Parafin 1 Pak

    i. Teflon (Trangia) 1 Set

    PERLENGKAPAN MCK 1

    a. Sikat Gigi 1 Buah

    b. Handuk Kecil 1 Buah

    c. Sandal 1 Pasang

    d. Tissue Basah 1 Pack

    e. pasta gigi 1 Buah

    ALAT TULIS 1

    a. Catatan Harian 1 Buah

    b. Ball Point 1 Buah

    c. Pensil 1 Buah

    ALAT NAVIGASI 1

    a. Kompas 1 Buah

    b. Peta 1 Lembar

    PERLENGKAPAN

    TAMBAHAN

    1

    a. Plastik

    Packing/Trashba

    g

    1 Buah

    b. Slayer 1 1

    c. Webbing 1 Meter

    d. Baterai

    Cadangan

    4 Buah

    e. Tali Pramuka 1 Buah

    f. celana 1 Buah

    g. Kamera digital 1 Buah

    PERLENGKAPAN

    SURVIVAL

    a. Alat Jahit 1 Paket

    b. Garam 1 Bungkus

    c. Peluit 1 Buah

    d. Korek Api Gas 1 Buah

    e. Lilin 2 Batang

    f. Pisau Lipat 1 Buah

    g. Korek Api

    Batang

    2 Buah

    h. P3K 1 Paket

    Total berat Beban :

  • 3.2.2 Perbekalan Hari

    Ke-

    Waktu Nama

    Makanan

    Jumlah Satuan Harga (Rp) Kalori Total

    Harga

    (Rp)

    1 Siang Nasi padang 1 Bks 13.000 13.000

    Malam Roti 100 Gram 4.000 4.000

    2 Pagi Kopi 1 Bks 1.000 1.000

    Nasi (beras) 150 Gram

    Bumbu Nasi

    Goreng

    1 Bks 1.000 1.000

    Telur 1 Butir 1.000 1.000

    Siang indomie 1 Bks 2.000 2.000

    Gula merah 200 Gram 1.000 1.000

    Nutrisari 1 Bks 1.000 1.000

    Coklat

    silverqueen

    kecil

    1 Bks 5.000 4.000

    Malam Beras 150 Gram

    Energen 1 Bks 1.000 1.000

    bakso 1 Bks 4.000 4.000

    Sosis 1 Bks 3.000 3.000

    Saos ABC 2 Sachet 500 1.000

    3 Pagi Kopi 1 Bks 1.000 1.000

    beras 150 Gram

    Kornet 1 Pack 6.000 6.000

    Siang Energen 1 Bks 1.000 1.000

    Coki-coki 3 Bks 700 2.100

    Malam Biscuit 1 bks 2.000 2.000

    Beras 150 Gram

    bakso 1 Bks 4.000 4.000

    Sosis 1 Bks 3.000 3.000

    Saos ABC 2 Sachet 500 1.000

    4 Pagi Kopi 1 Bks 1.000 1.000

    beras 150 Gram

    bihun 1 Pack 3.000 3.000

    Siang Milo 1 Bks 1.000 1.000

    Coki-coki 3 Bks 700 2.100

    Malam Biscuit 1 bks 2.000 2.000

    Beras 150 Gram

    bakso 1 Bks 4.000 4.000

    Sosis 1 Bks 3.000 3.000

    Saos ABC 2 Sachet 500 1.000

    5 Pagi Kopi 1 Bks 1.000 1.000

    beras 150 Gram

    Kornet 1 Pack 6.000 6.000

    Siang Energen 1 Bks 1.000 1.000

    Coki-coki 3 Bks 700 2.100

    Malam Biscuit 1 bks 2.000 2.000

  • Beras 150 Gram

    bakso 1 Bks 4.000 4.000

    Sosis 1 Bks 3.000 3.000

    Saos ABC 2 Sachet 500 1.000

    6 Pagi Kopi 1 Bks 1.000 1.000

    beras 150 Gram

    Kornet 1 Pack 6.000 6.000

    Siang Energen 1 Bks 1.000 1.000

    Coki-coki 3 Bks 700 2.100

    Malam Biscuit 1 bks 2.000 2.000

    Beras 150 Gram

    bakso 1 Bks 4.000 4.000

    Sosis 1 Bks 3.000 3.000

    Saos ABC 2 Sachet 500 1.000

    7 Pagi Kopi 1 Bks 1.000 1.000

    beras 150 Gram

    Kornet 1 Pack 6.000 6.000

    Siang Energen 1 Bks 1.000 1.000

    Coki-coki 3 Bks 700 2.100

    Malam Biscuit 1 bks 2.000 2.000

    Beras 150 Gram

    bakso 1 Bks 4.000 4.000

    Sosis 1 Bks 3.000 3.000

    TOTAL

    No Nama barang Harga (Rp) Berat /Satuan Total

    1 Hi-Cook 15.000 200ml / ka 15.000

    2 Korek api Gas 2.000 1 2.000

    3 Minyak Goreng 6.000 500ml

    TOTAL 23.000 23.000

  • 3.2.3 Perhitungan Kalori

    1. Metabolisme Basal (25xBerat) = kalori

    2. Aktifitas

    Jalan kaki jam (45 kalori/jam) = kalori

    Makan jam (20 kalori/jam) = kalori

    Duduk diam / tidur jam (20 kalori/jam) = kalori

    Bongkar pasang ransel, membuat tenda jam (50 kalori/jam) = kalori

    Menggigil jam (220 kalori/jam) = kalori

    Total Kalori Yang Dibutuhkan (1+2) TOTAL = kalori

    3.2.4 Jumlah keperluan Air selama Pendakian

    Kebutuhan masak : = Liter

    Kebutuhan Minum : Air/Hari X lama Pendakian = Liter

    3.3 Transportasi

    3.3.1 Info perjalanan ke semeru :

    Kereta api ekonomi Mataramaja Rp 51.000,(Lama perjalanan 20 jam)

    Dari stasiun malang naik angkot jurusan terminal Arjosari Malang (keluar

    stasiun ke arah kanan) ongkos Rp 2.500,-

    Dilanjutkan naik angkot warna putih jurusan Tumpang, ongkos Rp 5000,-

    Turun di Pasar tumpang depan alfamart, bilang saja turun di tempat carter

    jeep yang ke bromo-semeru.

    Sewa jeep/hardtop Rp 450.000,- kapasitas jeep/hardtop 15 orang, per

    orangnya Rp 30.000 dan harus nunggu sampai penuh, bisa langsung

    berangkat asal ongkos sisanya di tanggung bersama.

    Alternatif lain selain sewa jeep/hardtop adalah dengan menumpang truk

    sayur jam 5 pagi dari pasar tumpangnya ke ranupani.

    Siapkan fotokopi surat keterangan sehat dan KTP masing-masing 2x, surat

    keterangan sehat bisa dibuat di puskesmas tumpang biayanya Rp 5.000-Rp

    15.000

    Membayar biaya masuk pendakian di pos pendaftaran sebesar Rp

    15.000/orang (turis domestik). Bawa kamera bayar biaya perizinan.

    Lama perjalanna dari tumpang ke ranupane sekitar 2 jam.

  • Di Ranupane konfirmasi pendaftaran lagi. Setelah selesai silahkan untuk

    mendaki.

    3.3.2 Info pendakian Semeru :

    Dari Ranupane ke Ranukumbolo sekitar 4 jam (waktu normal), ada 4 titik

    pos peristirahatan sepanjang jalan. Jalur sudah jelas, ikutin saja papan

    penunjuknya.

    Di ranukumbolo silahkan mengisi ulang bekal air, dari ranu kumbolo ke

    kalimati membutuhkan waktu sekitar 4 jam (waktu normal).

    Dari ranukumbolo ke kalimati dimulai dengan ,melewati tanjakan cinta.

    Setelah melewati tanjakan cinta di lanjutkan dengan melawati ora-ora

    ombo (padang stepa yang luas). Jalurnya ada dua, yang satu langsung

    turun ke bawah melewati ora-ora ombo atau mengitari bukit dan kemudian

    turun ke bawah bertemu lagi di padang stepa ora-ora ombo.

    Jalur berikutnya adalah melewati hutan menuju pos kalimati. Sepanjang

    jalan akan penuh tanjakan, kira-kira ada 3 kali bukit dan 3 kali turunan

    sebelum sampai kalimati.

    Kalimati adalah daratan yang luas yang terdiri dari pasir semua. Di sini

    kita bisa kembali mengisi persediaan air di sumber mani. Jaraknya

    lumayan jauh, kira-kira bolak-balik membutuhkan waktu 1 jam, letaknya

    ada di bekas aliran sungai. Tapi berhati-hati jika tidak begitu tahu

    jalan,jangan sampai lupa jalan karena nanti aliran sungainya bercabang-

    cabang.

    Kalimati adalah pos terakhir pendakian resminya, sampai disini saja kita

    di izinkan untuk melakukan pendakian, selebihnya dari itu kita harus tanda

    tangan di atas materai apabila terjadi sesuatu yang tidak dinginkan maka

    pihak Taman Nasional Bromo Tengger Semeru tidak bertanggung jawab

    mengingat gunung semeru adalah salah satu gunung berapi aktif di

    indonesia. Puncak hanya di buka secara resmi pada 17 agustus saja.

    Apabila kita ingin muncak dari kalimati harus berangkat jam 12 malam

    dengan cukup membawa daypack, agar bisa sampai di puncak pas sunrise,

    tapi jika dari Arcopodo bisa berangkat sekitar pukul 3 pagi.

    Jalur pendakian dari kalimati menuju arcopodo lumayan berat dan jalurnya

    sedikit membingungkan dengan banyak cabang. Dan berhati-hati dengan

    kanan dan kiri yang jurang, kadang-kadang di sebagian jalan pembatas

    jalannya sudah rusak

    Arcopodo adalah camp terakhir menuju puncak, merupakan daratan yang

    tidak begitu luas seperti kalimati.

  • Cemoro tunggal sampai puncak adalah inti dari pendakian, dengan

    kemiringan sekitar 60 derajat dan berpasir semua, sangat menyulitkan

    langkah. Lama perjalanan sekitar 3-4 jam sampai puncak, dibandingkan

    turun yang hanya memerlukan waktu kira-kira 1 jam karena tinggal

    meluncur saja. Berhati-hati dengan batu-batu yang mudah terlepas, jangan

    sampai menggelinding dan mengenai pendaki di bawah, selalu perhatikan

    pijakan. Disarankan memakai sepatu dan jaket yang tebal karena cuaca di

    atas sangat dingin walaupun matahari bersinar terik.

    3.3.3 Tabel Transportasi

    No Lintasan Waktu

    (Menit)

    Biaya

    (Rp)

    Sarana Angkutan

    1. Rumah Ps.Senen 30 - pribadi

    2. Stasiun Ps senen malang 1200 51.000/org Kereta

    3. Stasiun malang terminal

    arjosasi

    30 2.500/org Angkot arjosari

    4. Arjosari terminal tumpang 30 5.000 /org Angkot putih

    5. tumpang Ranupane 120 30.000 /org Hardtop/jeep

    Total 1380 88.500 /org

    3.4 Komunikasi

    Untuk sarana komunikasi didalam perjalanan gunung semeru kali ini kami

    menggunakan fasilitas handphone untuk menyampaikan berita tiba di Desa

    Ranupane dan Handie Talkie selama masa pendakian.

    3.5 Perijinan

    DIVERVENTURE, Jln. Ki Hajar Dewantara, Jababeka.

    President University, Jln. Ki Hajar Dewantara, Jababeka.

    Balai Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Jawa Timur.

    3.6 Dokumentasi

    Pengambilan gambar dan keadaan alam selama perjalanan ke Gunung Semeru

    Menggunakan metode Fotografi. Sebuah metode pengambilan gambar dengan

    menggunakan kamera digital ukuran pocket.

    3.7 Medis

    1. AMS (acute mountain sickness)

    Acute Mountain Sickness adalah bentuk awal dari mabuk gunung.

    Pendaki yang rentan sudah mulai mengalami gejala ringan AMS pada

  • ketinggian 1200 mdpl. AMS bisa diidentifikasi dari gejala-gejala seperti

    pusing, mual sampai muntah-muntah, nafas tersenggal-senggal, kelelahan,

    hilang nafsu makan, sulit tidur, menyendiri, malas bergaul.

    Apabila mendapatkan perhatian dan perlakuan sebagaimana

    mestinya,AMS umumnya tidak akan berakibat fatal. Sebaliknya, bila kondisi

    ini tidak dipahami dan diabaikan, masalah yang lebih serius akan mengancam.

    Umumnya penderita AMS perlu beristirahat sejenak untuk kemudian naik

    lagi.

    2. Hypothermia

    Hypothermia yaitu keadaan dimana suhu tubuh menurun dari keadaan

    suhu normal (37,5C) sehingga mengakibatkan tubuh menjadi menggigil. Ada

    tiga tahapan dalam hypothermia, yaitu ringan, sedang, berat.

    Ringan, dimana suhu tubuh menurun antara 37,5-36C. Gejala yang

    timbul yaitu tubuh menggigil karena kedinginan disertai bulu-bulu

    yang bediri dan gigi gemeretakan. Cara penanganannya: beri air

    hangat, beri makanan berkalori.

    Sedang, dimana suhu tubuh menurun antara 35-33C. Gejala yang

    timbul yaitu tubuh menggigil kuat karena kedinginan disertai hujan

    dan angin, posisi tangan seperti kuda-kuda bertinju, tubuh kaku, otot

    keras, gigi gemeretakan hebat, badan suka kejang-kejang.

    Cara penanganannya:

    1. Ganti baju basah dengan baju kering

    2. Beri air hangat yang manis

    3. Beri makanan berkalori tinggi

    4. Masuk ke dalam sleeping bag atau bungkus dengan alumunium foil

    5. Ajak bicara

    6. Transfer panas tubuh dengan si korban

    7. Beri miyak kayu putih

    Berat, dimana suhu tubuh menurun antara 32-24C. Gejala yang

    timbul yaitu berhenti menggigil dikarenakan suhu tubuh lebih kecil

    dari suhu luar, kondisi setengah sadar, omongan sudah tidak

  • nyambung, pingsan, biji mata membesar, jantung dan nafas pelan,

    bisa menyebabkan kematian.

    Cara Penanganannya:

    1. Ganti baju basah dengan baju kering

    2. Masukkan korban ke tenda dome kemudian nyalakan perapian

    dalam kompor trangia (jika ada)

    3. Balut korban dengan alumunium foil

    4. Ajak bicara

    5. Berbaring dengan membuka jalur nafas

    6. Jangan berikan makanan atau minuman saat kondisi belum sadar *

    7. Jika detak jantung tidak menentu, usahakan untuk memberikan

    nafas bantuan

    8. Jika suhu tubuh mencapai 24C belum bisa dikatakan mati sebelum

    korban panas kembali, dan mati.

    3. Hipoglikemi

    Hipoglikemi adalah suatu kondisi dimana terjadi penurunan kadar

    normal glukosa (gula) darah. Gejala-gejalanya yaitu: perubahan perilaku

    dan status mental, kebingungan, mudah lelah, kejang, hingga hilangnya

    kesadaran, jantung berdebar, cemas, tremor, berkeringat, lapar, dan

    kesemutan. Faktor yang menyebabkan kadar glukosa turun adalah:

    - Nutrisi yang tidak cukup (kurang makan, kelaparan, kurang energy

    - Kekurangan hormone

    - Defesiensi substrat (kelainan nutrisi berat)

    - Penyakit hati

    - Komsumsi obat-obatan dan olkohol

    - Kelebihan insulin dalam darah

    - Tumor

    Cara penanganannya:

    1. Penanganan cepat dan tepat

  • 2. Berikan glukosa melalui mulut dengan memberi air gula

    4. Diare

    Gejalanya buang air besar berupa cairan atau lembek lebih dari 3

    kali, kadang-kadang di sertai dengan muntah, kemudian apabila berlanjut

    penderita dapat mengalami dehidrasi (berkurangnya cairan dalam tubuh).

    Bahkan apabila tidak segera ditanggulangi dapat mengakibatkan

    kematian.

    Pertolongan pertamanya:

    1. Beri minum yang banyak (air matang) bila perlu di campur dengan

    oralit

    2. Beri makan yang cukup dan teratur

    3. Istirahat bila mengalami dehidrasi

    4. Minum obat anti diare

    5. Bila keadaan tidak kunjung membaik segera ke rumah sakit

    5. Terkilir

    Terkilir disebabkan karena adanya hentakan yang keras pada sebuah

    sendi pada arah yang salah. Akibatnya jaringan pengikat antar tulang dan

    otot akan terjadi pendarahan yang mengumpul di bawah kulit yang

    menyebabkan pembengkakkan.

    Pertolongan pertamanya:

    1. Pastikan ada atau tidaknya tulang yang patah pada daerah tersebut

    2. Kompres bagian yang bengkak dengan es atau air dingin selama 30

    menit

    3. Bila terdapat luka, atasi dengan baik sebelum di balut

    4. Balut bagian yang terkilir dengan pembalut yang elastic

    6. Patah tulang

    Macam-macam patah tulang:

    Patah tulang terbuka: tulang yang patah menonjol keluar (ada luka

    di luar), tulang tersebut berhubungan langsung dengan udara luar

  • Patah tulang tertutup: tulang yang patah tidak berhubungan

    langsung dengan udara luar (tidak terdapat luka pada bagian luar)

    Tanda-tanda patah tulang:

    Bagian yang patah tidak bisa digerakkan, bila digerakkan atau di

    sentuh akan bertambah sakit

    Sekitar luka bengkak kebiru-biruan

    Patah tulang terbuka akan terlihat jelas tulang yang patah tersebut

    Pertolongan pertamanya:

    1. Bersihkan bagian tulang yang patah tersebut ( bila terdapa luka )

    kemudian lakukan pembidaian

    2. Pembidaian dilakukan diantara dua sendi

    3. Bidai harus pipih, lembut, dan empuk

    4. Ikatan harus cukup jumlahnya, dan tidak terlalu kencang atau longgar

    7. Keracunan

    Apabila penderita ini keracunan makanan, umumnya sebelumnya

    diketahui telah memakan apa, sehingga apa yang sedang dialaminya kita

    bisa lebih tahu apa yang harus kita lakukan.

    Pertolongan pertamanya:

    1. Mengusahakan agar penderita muntah, dengan menekan langit-

    langit tenggorokannya dengan jari melalui mulut

    2. Setelah muntah berikan norit atau arang yang telah ditumbuk halus

    dan dilarutkan dengan air atau berikan susu

    8. Gigitan ular

    Terkena gigitan ular merupakan kasus kesehatan darurat yang

    memerlukan perhatian khusus, keterlambatan yang kurang baik akan

    berakibat tragis. Selain itu kita harus dapat memperkirakan gigitan ular

    tersebut berbisa atau tidak.

    Ular memiliki pantangan dan paling anti dengan:

    - Garam dapur

  • - Minyak tanah

    - Bintang peliharaan berkuku tajam seperti kucing

    Ciri-ciri ular berdasarkan bisa:

    1. Ular berbisa rendah

    - Gerakannya cepat, takut pada musuh, agresif

    - Beraktifitas pada siang hari (diurnal)

    - Membunuh mangsanya dengan membelit

    - Bentuk kepalanya bulat telur (oval)

    - Tidak memiliki taring bisa

    - Gigitannya tidak mematikan

    - Setelah menggigit langsung lari

    2. Ular berbisa tinggi

    - Gerakannya lambat, tenang, penuh percaya diri

    - Beraktifitas pada malam hari (nocturnal)

    - Membunuh mangsanya dengan menyuntikan bisa

    - Bentu kepalanya cenderung segitiga sempurna (V)

    - Memiliki taring bisa dan racun mematikan

    - Ukuran relative kecil atau pendek, kecuali king kobra yang bisa

    mencapai 5 meter

    - Kanibal (memakan temannya sendiri/jenis ular yang sama)

    - Setelah menggigit, masih tinggal di tempat (bertanggung jawab

    terhadap mangsa)

    - Warna bisanya cerah, namun hal ini pun tidak mutlak

    Pertolongan pertamanya:

    1. Penderita diusahakan tidak terlalu banyak melakukan gerakan dan

    tidak panik

    2. Luka bekas gigitan ular dibersihkan

  • 3. Perlambat bagian penyerapan atau penyebaran racun ular menuju

    jantung, diikat pada bagian atas bekas gigitan ular dan kendorkan

    setiap 15-30 detik

    4. Tutup luka dengan kasa steril yang sudah diberi betadine kemudian

    di balut

    5. Bawa penderita ke puskesmas atau rumah sakit

    6. Jika terpatuk, langsung gunakan pembalut atau bahan lain yang

    serupadan bebatkan dengan kencang.

    7. Jangan pernah izinkan korban untuk meminum alcohol

    8. Jangan pernah memperlebar luka bekas gigitan karena dapat

    menyebabkan infeksi dan trauma pada korban

    9. Kenali jenis ular yang mematuk

    10. Segera bawa ke puskesmas atau rumah sakit terdekat

    9. Gigitan serangga

    Gigitan serangga seperti: kalajengking, laba-laba, kelabang, lebah.

    Pertolongan pertamanya:

    1. Pada luka diolesi ammonia atau kapur sirih

    2. Cuci luka dengan obat antiseptic atau air garam, kemudian dengan

    air hangat beberapa kali

    3. Bila disertai pingsan segera bawa ke rumah sakit atau puskesmas

    3.7.1 Tabel Perlengkapan Medis

    No Nama Obat Jumlah Harga (Rp) Keterangan

    1 Kain kassa 3 lembar -

    Sudah

    Tersedia di

    kotak P3K

    2 Norit 2 tube -

    3 Betadine 1 botol (30ml) -

    7 Hansaplast 1 lembar -

    8 Plester 1 roll -

    9 Balsem 1 botol -

    10 Minyak Kayu Putih 1 botol -

    11 Entrostop 10 butir 5.000

    12 Promag 8 butir 4.000

    TOTAL 9.000

  • RANCANGAN ANGGARAN BIAYA

    Berikut adalah table Rancangan Anggaran Biaya yang akan digunakan untuk

    perjalanan dan pendakian ke Gunung Semeru.

    No Uraian Jumlah (Rp)

    LOGISTIK

    1 Pembelian perbekalan non-

    makanan

    23.000

    2 Pembelian perbekalan makanan 133.100

    Medis

    1 Obat-obatan 9.000

    TRANSPORTASI

    1 Berangkat 88.500

    2 pulang 88.500

    PERIJINAN

    1 BTNBTS 15.000

    2 Surat Puskesmas 15.000

    DANA TAKTIS

    1 Tak terduga 50.000

    TOTAL 422.100

  • DAFTAR PUSTAKA

    - Badil Rudi,dkk. 2010. Soe Hok-Gie Sekali Lagi Buku, Pesta dan Cinta di

    Alam Bangsanya. Jakarta; Kepustakaan Populer Gramedia

    - Ecolifestyleitsme. 2009. Profil Gunung Semeru. (Online).

    (http://suaranusantara.wordpress.com/2009/05/27/profil-gunung-

    semeru/) Diakses Pada 07 Oktober 2012.

    - Kura-kura Kota. 2010. Info perjalanan dan pendakian Semeru. (Online).

    (http://kura-kurakota.blogspot.com/2010/11/info-perjalanan-dan-

    pendakian-semeru.html) Diakses pada 07 oktober 2012.