manajemen penerbitan majalah emagz melalui four step

22
Diterima: April 2021. Disetujui: Mei 2021. Dipublikasikan: Juni 2021 135 Humas: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Volume 4, Nomor 2, 2021, 135-156 DOI: 10.15575/reputation.v4i2.810 Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung https://jurnal.fdk.uinsgd.ac.id/index.php/humas Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations Indah Yulia Sopariah 1 , Irfan Sanusi 1 2 , Dyah Rahmi Astuti 2 1 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Humas, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung 2 Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati, Bandung *Email : [email protected] ABSTRAK Media internal merupakan sarana penyampaian penerimaan dan informasi yang bersifat internal. Media internal dapat menjadi perantara yang baik untuk membina hubungan harmonis dan memotivasi kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan data kualitatif melalui studi Deskriptif tentang meneliti Manajemen Media Internal Jasindo melalui Jasindo eMagz untuk mengetahui proses Mendefinisikan Masalah, proses perumusan Perencanan Pemrograman, Mengambil Tindakan dan Berkomunikasi, dan Mengevaluasi Program pada media internal melalui Jasindo eMagz. Penelitian ini menggunakan konsep Four Steps PR Process atau yang sering dikenal dengan proses operasional Public Relations pada Manajemen penerbitan Media Internal dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen penerbitan majalah eMagz terbagi empat tahapan 1). mendefinisikan masalah tiga diantaranya informasi seputar kegiatan perusahaan, berita konvensional, berita online. 2). merencanakan program dua tahap diantaranya konten majalah, sasaran majalah. 3). mengambil tindakan dan berkomunikasi tiga tahapan diantaranya menentukan topik, membuat berita, berdiskusi. 4). Mengevaluasi ada dua tahapan diantaranya survey, koreksi majalah. Kata Kunci : Media Internal; Four Step Public Relations; Majalah eMagz ABSTRACT Internal media is a means of delivering internal receipts and information. Internal media can be a good intermediary to foster harmonious relationships and motivate employee performance.

Upload: others

Post on 25-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Diterima: April 2021. Disetujui: Mei 2021. Dipublikasikan: Juni 2021 135

Humas: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Volume 4, Nomor 2, 2021, 135-156 DOI: 10.15575/reputation.v4i2.810

Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati Bandung https://jurnal.fdk.uinsgd.ac.id/index.php/humas

Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations

Indah Yulia Sopariah1, Irfan Sanusi 12, Dyah Rahmi Astuti 21 1Jurusan Ilmu Komunikasi Humas, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung

Djati, Bandung 2Jurusan Manajemen Dakwah, Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Sunan Gunung Djati,

Bandung *Email : [email protected]

ABSTRAK

Media internal merupakan sarana penyampaian penerimaan dan informasi yang bersifat internal. Media internal dapat menjadi perantara yang baik untuk membina hubungan harmonis dan memotivasi kinerja karyawan. Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan data kualitatif melalui studi Deskriptif tentang meneliti Manajemen Media Internal Jasindo melalui Jasindo eMagz untuk mengetahui proses Mendefinisikan Masalah, proses perumusan Perencanan Pemrograman, Mengambil Tindakan dan Berkomunikasi, dan Mengevaluasi Program pada media internal melalui Jasindo eMagz. Penelitian ini menggunakan konsep Four Steps PR Process atau yang sering dikenal dengan proses operasional Public Relations pada Manajemen penerbitan Media Internal dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa manajemen penerbitan majalah eMagz terbagi empat tahapan 1). mendefinisikan masalah tiga diantaranya informasi seputar kegiatan perusahaan, berita konvensional, berita online. 2). merencanakan program dua tahap diantaranya konten majalah, sasaran majalah. 3). mengambil tindakan dan berkomunikasi tiga tahapan diantaranya menentukan topik, membuat berita, berdiskusi. 4). Mengevaluasi ada dua tahapan diantaranya survey, koreksi majalah.

Kata Kunci : Media Internal; Four Step Public Relations; Majalah eMagz

ABSTRACT Internal media is a means of delivering internal receipts and information. Internal media can be a good intermediary to foster harmonious relationships and motivate employee performance.

Page 2: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Indah Y. Sopariah, Irfan S., Dyah R. Astuti

136 Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156

The purpose of this study is to produce qualitative data through Descriptive studies about examining Jasindo Internal Media Management through Jasindo eMagz to determine the process of Defining Problems, the process of formulating Programming Planning, Taking Action and Communicating, and Evaluating Programs on internal media through Jasindo eMagz. This study uses the Four Steps PR Process concept or what is often known as the operational process of Public Relations in Internal Media publishing management in increasing employee work motivation. The results of the study show that the management of publishing eMagz magazine is divided into four stages 1). define three problems including information about company activities, conventional news, online news. 2). plan a two-stage program including magazine content, magazine goals. 3). take action and communicate three stages including determining topics, making news, discussing. 4). Evaluating there are two stages including surveys, corrections to magazines. Keywords : Internal Media; Four Step Public Relations; EMagz Magazine

PENDAHULUAN

Media internal merupakan sarana penyampaian dan penerimaan informasi yang semata-mata bersifat internal. Media internal harus diterima dan dipahami dengan mudah oleh seluruh karyawan serta mampu memenuhi kebutuhan karyawan akan informasi, sehingga menjadi perantara internal yang baik untuk membina hubungan harmonis dan memotivasi kinerja karyawan, adanya media internal tentunya karyawan mengetahui perkembangan dan berita tentang kemajuan perusahaan. Media internal dibuat oleh Public Relations untuk menginformasikan kebijakan-kebijakan perusahaan, dokumentasi acara, dan informasi penting lainnya karena semua karyawan berhak menerima informasi apapun tentang perusahaan.

Kondisi diatas juga berlaku untuk perusahaan-perusahaan besar salah satunya adalah PT. Asuransi Jasa Indonesia (persero). PT. Asuransi Jasa Indonesia (persero) atau dikenal dengan Jasindo memiliki media internal yaitu Jasindo eMagz, jasindo eMagz masih efektif di perusahaan ini guna untuk memberikan informasi apa saja berita yang berkembang di perusahaan.

Berdasarkan data pra penelitian bahwa dengan adanya media internal Jasindo eMagz menjadikan salah satu fasilitas dalam waktu senggang untuk mengetahui informasi yang berhubungan dengan lingkungan perusahaan dan informasi bagi setiap karyawan.

Kajian literatur dari penelitian terdahulu diawali dengan penelitian yang dilakukan oleh samino tentang Penggunaan Media Internal dalam Membina Hubungan Harmonis Antar Karyawan Studi Deskriptif Media Simop PT. Pertamina (persero) RU IV Cilacap (2014). Penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, dengan maksud dapat menggambarkan permasalahan dan

Page 3: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations

Reputatiom: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156 137

penyelesaiannya mengenai obyek yang diteliti. Data dalam penelitian ini diperoleh dari observasi dan wawancara dengan narasumber sekaligus karyawan pengguna simop supaya bisa mendapatkan informasi yang akurat. Tujuan dari adanya penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa pengguna media internal dalam bentuk media simop dapat membina hubungan harmonis antar karyawan dengan berbagai informasi yang disajikan sesuai dengan apa yang dibutuhkan oleh karyawan. Penelitian lain dilakukan oleh dilakukan Mochamad Agistiana Tanjung (2015) Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom dengan judul Proses Public Relations PT. Kai Pusat Bandung Dalam Pengelolaan Media Internal Tabloid “Kontak”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan media tabloid “kontak” di PT. Kai pusat bandung. Penelitian ini menggunakan studi deskriptif kualitatif dengan paradigma postpositivism. penelitian yang dilakukan Fedrya Nanda (2012) Jurusan Ilmu perpustakaan fakultas ilmu komunikasi universitas padjajaran dengan judul pengelolaan INDOASIA NEWS sebagai media internal di PT. Chevron Pacifik Indonesia Distrik Duri. penelitian ini adalah untuk mengetahui pengelolaan media internal indoasia news di PT. Chevron pacifik indonesia distrik duri. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus.

Perbedaan dengan penelitian dalam tulisan ini terdapat pada objek penelitian yang digunakan, penelitian samino memilih PT. Pertamina (persero) RU IV Cilacap sebagai obyek yang di teliti, sedangkan peneliti di PT Asuransi Jasa Indonesia (persero). Perbedaan penelitian Mochamad Agistiana Tanjung dengan penelitian yang akan dilakukan terdapat pada judul dan objek penelitian penelitian yang diajukan. Penelitian terdahulu mengenai pengelolaan INDOASIA NEWS sebagai media internal di PT. Chevron Pacifik Indonesia Distrik Duri sedangkan penelitian yang akan dilaksanakan mengenai manajemen penerbitan majalah eMagz melalui four step public relations. Perbedaan penelitian wahid faysal hakim tentang Public Relations Dan Media Relations Studi Deskriptif Kualitatif Strategi Media Relations Sebagai Upaya Meningkatkan Citra Positif Hotel Ibis Solo yaitu untuk strategi dan pendekatan media Relations terutama para wartawan, yakni melalui telepon atau pun sms, dan menggunakan jejaring social facebook ataupun whatapp. Sedangkan peneliti lebih ke khusus lingkungan perusahaan dan khusus untuk karyawan untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan. Perbedaan penelitian A.Fauziah Astrid tentang Eksistensi Media Internal Sebagai Alat kehumasan Studi Kasus Majalah Empati PSMP Toddopuli Makassar kebih ke meningkatkan citra positif sedangkan peneliti memfokuskan kepada salah satu media internal yaitu majalah “jasindo eMagz untuk meningkatkan motivasi kerja karyawan.

Penelitian ini akan dilakukan di PT. Asuransi Jasa Indonesia (persero) Jl. Let.jen MT Haryono Kav. 58 - 60 Jakarta 12780, PO BOX 4127 Kebayoran -

Page 4: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Indah Y. Sopariah, Irfan S., Dyah R. Astuti

138 Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156

Jakarta. Alasan peneliti memilih lokasi ini karena peneliti tertarik dengan perusahaan Jasindo dalam media internalnya yaitu Jasindo eMagz sehingga peneliti ingin mengetahui lebih dalam bagaimana kegiatan manajemen yang diterapkan.

Berdasarkan konteks penelitian yang telah dipaparkan dalam latar belakang, maka penelitian ini memfokuskan pada Teori Four Steps PR Process atau yang sering dikenal dengan proses operasional Public Relations pada Manajemen penerbitan Media Internal dalam meningkatkan motivasi kerja karyawan. Teori Four Steps PR Process yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Teori Four Steps PR Process yang dikemukakan oleh Cultip, Center and Broom. Teori Four Steps PR Process dari Cultip, Center and Broom (1994:154)

Berdasarkan identifikasi masalah penelitian di atas, maka rumusan masalah yang diambil untuk membatasi wilayah penelitian, meliputi Bagaimana proses Mendefinisikan Masalah pada media internal melalui Jasindo eMagz. Bagaimana proses Merumuskan Perencanaan dan Pemrograman pada media internal melalui Jasindo eMagz. Bagaimana proses Mengambil Tindakan dan Berkomunikasi pada media internal melalui Jasindo eMagz. Bagaimana proses Mengevaluasi Program pada media internal melalui Jasindo eMagz.

Penelitian ini menggunakan paradigma kontruktivisme dengan pendekatan penelitian kualitatif dan metode studi deskriptif. Paradigma konstruktivitisme memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis terhadap social meaningfull action (pemaknaan atas perilaku sosial). Peneliti mengamati secara langsung dan rinci terhadap kegiatan-kegiatan yang dilakukan dengan menggunakan media internal, agar mampu menafsiran bagaimana cara sebuah perusahan dalam menyusun dan melaksanakan konsep media internal dengan efektif.

LANDASAN TEORITIS

Penelitian ini menggunakan konsep dari public relations dimana tugas dan fungsinya yakni adalah menjadi tolak ukur utama sebuah lembaga dalam melakukan hubungan internal. Hubungan internal itu sendiri terbagi kedalam beberapa klasifikasi yakni salah satunya yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep dari manajemen penerbitan majalah eMagz melalui four step public relations Siagin (2010:372) menjelaskan bahwa Manajemen menurut arti katanya adalah proses penggunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai sasaran. Dengan adanya manajemen dalam suatu lembaga pendidikan diharapkan maka hasilnya menjadi lebih meningkat dan lebih baik dari sebelumnya.

Dalam penerbitan, manajemen pun diperlukan terlepas apakah sistem

Page 5: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations

Reputatiom: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156 139

manajemen yang dijalankan oleh seorang diri atau oleh sekelompok orang. Manajemen yang dijalankan oleh satu orang tentunya akan memiliki hasil terbatas dibandingan yang dilakukan oleh sekelompok orang. Aktivitas manajemen pada setiap lembaga atau organisasi berkaitan dengan usaha mengembangkan potensi dan memimpin suatu tim atau sekelompok orang dalam satu kesatuan, dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai tujuan tertentu dalam organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Manajemen berasal dari kata manus yang memiliki arti tangan dan agere yang berarti melakukan. Kemudian kata itu digabungkan menjadi managere yang berarti menangani. Secara bahasa manajemen berarti memimpin, menangani, mengatur atau membimbing. Sedangkan menurut Morissan (2008:5) manajemen merupakan sebuah proses yang khas dan terdiri dari tindakan-tindakan seperti perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran-sasaran yang telah ditetapkan melalui sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya.

Sukmadi (2012;16) menjelaskan bahwa Manajemen dilihat dari segi statis atau unsur wadah dari pada administrasi adalah organisasi. Organisasi itu sendiri adalah alat administrasi dalam mencapain tujuan. Untuk mencapai tyujuan ini, organisasi sebagai segi statis harus digerakan dengan suatu proses yang dinamik dan khas. Proses yang dinamik dan khas ini lazim disebut dengan istilah “manajemen” orang-orang yang melaksanakan manajemen (menggerakan organisasi) lazim disebut dengan istilah “manajer” atau anggota-anggota manajemen. Manajemen sebagai proses khas yang menggerakan organisasi sangat penting karena dengan adanya manajemen apapun kegiatan yang akan di buat dan dilaksanakan oleh perusahaan bisa berjalan dengan baik dan terstruktur lebih jelas.

Keberhasilan peran Public Relations dalam menunjang fungsi-fungsi manajemen perusahaan untuk mencapai tujuan bersama tergantung kepada kemampuan memanfaatkan unsur-unsur sumber daya (6M: men, material, machine, money, method, market). Menurut The Statement of Mexico, peraktik Public Relations adalah seni dan ilmu pengetahuan sosial yang dapat dipergunakan untuk menganalisis kecendrungan, memprediksi konsekuensi-konsekuensinya, menasehati para pemimpin organisasi, dan melaksanakan program yang terencana mengenai kegiatan-kegiatan yang melayani, baik untuk kepentingan organisasi maupun kepentingan publik atau umum. Sedangkan fungsi Public Relations menurut pakar humas internasional. Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama. Membina hubungan yang harmonis antara badan/organisasi dengan publiknya yang merupakan khalayak sasaran. Mengidentifikasi segala sesuatu yang berkaitan dengan opini, persepsi dan tanggapan masyarakat terhadap badan/organisasi yang diwakilinya, atau sebaliknya. Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumber sasaran

Page 6: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Indah Y. Sopariah, Irfan S., Dyah R. Astuti

140 Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156

kepada pimpinan manjmen demi tujuan dan manfaat bersama. Menciptakan komunikasi dua arah timbal balik, dan mengatur arus informasi publikasi serta pesan dari badan/organisasi ke publiknya atau sebaliknya, demi tercapainya citra positif bagi kedua belah pihak.

Fungsi manajemen yang menilai sikap publik, mengidentifikasikan kebijakan dan tata cara organisasi dengan kepentingan publiknya, serta merencanakan suatu program kegiatan dan komunikasi untuk memperoleh pengertian dan dukungan publiknya. Manajemen Public relations dapat dikatakan sebagai penerapan fungsi-fungsi manajemen perencanaan, perorganisasian, penstaffan, pemimpinan dan evaluasi dalam kegiatan-kegiatan humas. Manajemen humas berarti melakukan penelitian, perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi terhadap berbagai kegiatan komunikasi yang di sponsori oleh kegiatan organisasi. Melihat proses peranan manajemen public relations dalam suatu organisasi yang sudah dikemukakan, dapat dikatakan bahwa manajemen public relations itu adalah untuk menyusun sasaran dan kerja sama untuk mencapai suatu tujuan tertentu.

Seluruh aktivitas PR akan berjalan dengan lancar apabila menggunakan perencanaan yang tepat sehingga mencapai tujuan atau sasaran yang telah direncakan. Cutlip and Center dalam Rachmadi (2001:111) menyatakan bahwa proses perencanaan program kerja melalui proses empat tahapan atau langkah-langkah pokok yaitu defining problem, Planning and Programing, Taking Actions and Communicating, evaluation. Fungsi media internal adalah Ajang komunikasi antarkaryawan. Misalnya kegiatan usaha, wisata, kegiatan karyawan. Media bagi staf PR (public relation) dalam tulis menulis. Media bagi staf PR (public relation) untuk menerbitkan in house journal yang bermutu, terbit berkala dan teratur, penampilan profesional, layout dan isi yang ditata apik, cover menarik.

Karakteristik media internal yaitu antara lain seperti Jangkauan serta pembaca humas internal maupun eksternal harus dikenali karena akan mempengaruhi gaya dan kandungan isi media internal. Besar kecilnya kuantitas penerbitan akan mempengaruhi metode produksi dan kualitas materi maupun kandungan isinya. Media internal harus diterbitkan secara berkala dan teratur dan memiliki tanggal publikasi yang tetap. Biasanya isi media internal berisi uraian hal-hal yang sudah terjadi. Setiap media internal hendaknya memiliki ciri khas berkaitan dengan isinya. Media internal harus disesuaikan dengan keseluruhan program humas dan menjadi wahana untuk mencapai khalayak yang dituju.

Menurut Jafar (1980:27) pengertian Majalah adalah sebuah media publikasi atau terbitan secara berkala yang memuat artikel–artikel dari berbagai penulis. Karena termasuk sebagai media cetak, maka pesan-pesan dalam majalah bersifat

Page 7: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations

Reputatiom: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156 141

permanen dan publik dapat mengatur tempo dalam membacanya, selain itu pula kekuatan utamanya adalah dapat dijadikan sebagai bukti. Selain memuat artikel, Majalah juga merupakan publikasi yang berisi cerita pendek, gambar, review, ilustrasi atau fitur lainnya yang mewarnai isi dari majalah. Oleh karena itu, majalah dijadikan salah satu pusat informasi bacaan yang sering dijadikan bahan rujukan oleh para pembaca dalam mencari sesuatu hal yang diinginkannya.

Majalah pada dasarnya berbeda dengan surat kabar seperti halnya dari segi penerbitannya salah satunya. Majalah juga dapat dierbitkan oleh setiap kelompok masyarakat, dimana mereka dapat dengan leluasa dan luas menentukan bentuk, jenis, dan sasaran khalayaknya. Menurut Ardianto (2014:121) berikut penjelasan karakteristik majalah penyajian lebih dalam frekuensi terbit majalah pada umumnya adalah mingguan, selebihnya dwi mingguan, bahkan bulanan (1x sebulan). Majalah berita biasanya terbit mingguan, sehingga para repoternya mempunyai waktu cukup lama untuk memahami dan mempelajari suatu peristiwa. Berita-berita dalam majalah disajikan lebih lengkap, karena dibubuhi latar belakang peristiwa. Unsur why dikemukakan secara lengkap. Peristiwanya atau proses terjadinya peristiwa dikemukakan secara kronologis.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Pembentukan PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) merupakan bagian penting dari perjalanan sejarah bangsa dan tanah air Indonesia. Sejarah tersebut bermula pada tahun 1845 ketika dilaksanakannya nasionalisasi atas NV Assurantie Maatschappij de nasionalisasi atas NV Assurantie Maatschappij de Nederlander, sebuah perusahaan Asuransi Umum milik kolonial Belanda, dan Bloom Vander, perusahaan Asuransi Umum Inggris yang berkedudukan di Jakarta. Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia yang dinyatakan pada 17 Agustus 1945 oleh Proklamator RI, Ir. Soekarno dan Mohammad Hatta, sekaligus meng-amanatkan pelaksanaan pemindahan kekuasaan dan kepemilikan Kerajaan Belanda kepada Pemerintah Indonesia. Termasuk, melakukan nasionalisasi terhadap dua perusahaan tersebut dan mengubah nama ke-duanya menjadi PT Asuransi Bendasraya yang bergerak di bidang Asuransi Umum dalam Rupiah dan PT Umum Internasional Underwriters (UIU) yang bergerak pada bidang Asuransi Umum dalam valuta asing. Kedua perusahaan hasil tindak lanjut nasionalisasi ini bertujuan untuk memberikan manfaat yang maksimal kepada masyarakat dan memperkokoh keamanan serta perekonomian negara. Adapun kebijakan nasionalisasi tersebut dilaksanakan berdasarkan payung hokum Undang-Undang Nomor 86 tahun 1958 tentang Nasionalisasi Perusahaan-Perusahaan Milik Belanda yang berada di dalam wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Dalam perjalanan bersejarahnya, melalui Keputusan Menteri Keuangan No.764/MK/IV/12/1972 tertanggal 9 Desember 1972, pemerintah Indonesia

Page 8: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Indah Y. Sopariah, Irfan S., Dyah R. Astuti

142 Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156

memutuskan untuk melakukan merger antara PT Asuransi Bendasraya dan PT Umum Internasional Underwriters (UIU) menjadi PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) sebagai sebuah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang usaha Asuransi Umum. Pengesahan penggabungan tersebut selanjutnya dikukuhkan dengan Akta Notaris Mohamad Ali Nomor 1 tanggal 2 Juni 1973. Sebagai salah satu BUMN yang memiliki kinerja usaha gemilang di Indonesia, seluruh saham PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dimiliki oleh Negara Republik Indonesia. Apalagi, perjalanan waktu telah membuktikan bahwa PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) atau yang dikenal dengan Asuransi Jasindo, memang memiliki pengalaman yang mumpuni, panjang dan matang di bidang Asuransi Umum bahkan sejak era kolonial. Pengalaman ini memberikan nilai kepeloporan tersendiri bagi keberadaan dan pertumbuhan kinerja Asuransi Jasindo hingga saat ini, sehingga berhasil dalam meraih kepercayaan publik baik yang ada di dalam maupun di luar negeri. Pasca implementasi kebijakan nasionalisasi dan pribumi maka kemudian muncul sebuah inisiatif untuk mengoptimalkan fungsi dan peran dari kedua perusahaan nasional tersebut dalam menghadapi tentangan sekaligus mengisi era kemerdekaan Republik Indonesia. Dalam menyuguhkan layanan profesional dan terbaiknya, Asuransi Jasindo senantiasa memegang teguh nilai-nilai budaya perusahaan yang teguh nilai-nilai budaya perusahaan yang ditanamkan yaitu Asah, Asih dan Asuh. Selain itu, Asuransi Jasa Indonesia juga berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang prima demi memenuhi kepuasan Tertanggung. Asuransi Jasindo juga banyak mendapatkan dukungan reasuradur terkemuka dari seluruh belahan dunia, seperti Swiss Re dan Partner Re, dalam memberikan back-up reasuransi, terutama pertanggungan yang bersifat mega-risk. Dalam menyelesaikan klaim-klaim besar, komitmen atas ketepatan dan kecepatan Asuransi Jasindo tak perlu diragukan lagi. Hal ini dibuktikan dengan penyelesaian klaim-klaim besar bahkan hingga bernilai triliunan rupiah. Sebut saja misalnya, klaim Apogee Kick Motor Satelit Palapa B2 sebesar US$ 75 juta, BDC Failure Satelit Palapa C2 senilai US$ 31,2 juta, Battery Charging Failure Satelit Palapa C2 sebesar US$ 36,5 juta, dan Loss of DB Satelit Garuda milik Aces International hingga senilai US$ 101,5 juta. Pengalaman dan kemampuan Asuransi Jasindo yang mengundang decak kagum ini, telah pula diakui oleh badan pemeringkat internasional yaitu Standard and Poor's untuk kategori “Claim Paying Ability ” pada tahun 1997 dengan peringkat BBB. Selanjutnya, di tahun 2009, Asuransi Jasindo kembali mendapatkan pengakuan sebagai satu-satunya perusahaan Asuransi Umum nasional yang memperoleh rating dari badan pemeringkat internasional AM Best yang berbasis di Hongkong dan Amerika Serikat, untuk kategori “ Financial Strength Ability” (Stable Outlook) dengan peringkat B++ dan Issuer Credit Ability (Stable Outlook) dengan peringkat BBB. (http://www.jasindo.co.id/tentang-kami/struktur_organisasi diakses pada tanggal 2 Agustus 2018 pukul 19:45 WIB)

Page 9: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations

Reputatiom: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156 143

PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) merupakan perusahaan BUMN yang bekerja dalam bidang asuransi, PT Asuransi jasa indonesia (persero) atau dikenal Jasindo mempunyai media internal salah satunya majalah eMagz. Jasindo pertama kali menerbitkan majalah pada tahun 2014 yang di kelola oleh bidang biro humas. Majalah eMagz diterbitkan guna untuk memberikan informasi seputar kegiatan perusahaan untuk membantu dalam kinerja karyawan dan citra positif bagi perusahaan. Media internal majalah eMagz dalam bentuk media cetak menjadikan salah satu media internal yang efektif bagi perusahaan karena mendapatkan respon positif dari karyawan untuk mempertahankan dan mengefektifkan majalah menjadi media internal, dengan adanya majalah karyawan mengetahui aktivitas perusahaan di berbagai cabang. Biro humas jasindo selalu bergerak cepat dalam mencari informasi mengenai kegiatan perusahaan, karena majalah di buat dikantor pusat dan biro humas harus mencari informasi ke seluruh kantor cabang yang ada di indonesia. Setelah informasi terkumpul biro humas juga mencari informasi dari berbagai sumber terkait berita mengenai politik atau ekonomi sosial yang ada di sekitar. Majalah eMagz menjadikan media internal yang bisa di baca oleh perusahaan lain yang akan bekerja sama dengan jasindo ataupun nasabah yang berkunjung ke kantor dan dijadiakan sebagai souvenir untuk nasabah. Biro humas berusaha semaksimal mungkin dengan terbitnya majalah eMagz sebagai salah satu penyampaian informasi yang baik bisa diterima oleh pihak pembaca khususnya bagi karyawan perusahaan dalam menyampaikan pesan. Informasi yang disampaikan bisa menjadi salah satu penyemangat bagi kantor cabang dan meningkatkan kualitas kerja karyawan dengan membaca pesan yang di terbitkan melalui majalah eMgz.

Majalah yang dijadikan salah satu media internal di PT asuransi jasindo ialah Jasindo eMagz. Jasindo eMagz sudah aktif pada tahun 2014. Jasindo eMagz ini berisikan berita-berita seputar perusahaan baik dalam hal profil prusahaan, prestasi, hiburan, informasi kegiatan dari kantor cabang, hingga artikel yang dibuat oleh karyawan. Perkembangan teknologi menjadikan penggunaan media sebagai kebutuhan untuk menyebarluasan informasi baik untuk perorangan, instansi atau lembaga lainnya. Jasindo eMagz menjadi salah satu yang dirasa penting dan sangat membantu untuk peyebarluasan informasi dan untuk pengenalan, meningkatkan citra bagi internal itu sendiri dan menjadikan salah satu penyemangat bagi semua karyawan dengan berita yang disampaikan melalui jasindo eMagz itu sendiri serta penyebarluasan informasi mengenai asuransi jasindo. Tidak semua perusahaan menggunakan dan menjalankan majalah menjadi salah satu media internal di perusahannya, karena dengan perkembangan zaman banyak orang yang sudah ingin serba instan yaitu dengan mencari informasi hanya lewat sosial media dan belum tentu fakta atau tidaknya dan sumber yang belum jelas diketahui. Tetapi dengan adanya jasindo eMagz di asuransi jasindo ini seluruh karyawan menerima dan memberikan penilaian

Page 10: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Indah Y. Sopariah, Irfan S., Dyah R. Astuti

144 Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156

positif karena dengan adanya media cetak sebagian karyawan ada yang lebih memilih untuk mencari informasi melalui media cetak karena dari informasi yang sudah jelas dan fakta. Divisi Biro Humas jasindo mempunyai tim redaksi yang selalu mengadakan meeting dan berdiskusi untuk langkah awal dalam membuat majalah apa saja berita yang akan di ambil. Dengan terbitnya majalah jasindo eMagz dalam dua bulan sekali biro humas mengambil tema untuk setiap terbitnya majalah jasindo eMagz yaitu diantaranya dari nilai budaya perusahaan, peristiwa penting mengenai perusahaan atau peristiwa terkait tentang BUMN.

PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) merupakan salah satu perusahaan BUMN yang telah menggunakan media internal majalah sejak tahun 2014. Penggunaan majalah bertujuan untuk sarana komunikasi dan informasi kepada karyawan internal, yang di rasa praktis, cepat serta efisien untuk memberikan informasi yang berkembang. PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) mengelola majalah dengan beberapa tahapan, karena majalah yang baik akan diterima dan digemari oleh pembaca. Penentuan masalah yang dilakukan oleh PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) bertujuan untuk mengumpulkan informasi atau data yang menjadi dasar berpijak praktisi humas guna mengambil langkah selanjutnya. Tahapan awal yang dilakukan PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) yakni menentukan masalah salah satunya mencari informasi kegiatan seputar perusahaan. Meskipun diantara media internal yang digunakan perusahaan ada yang lebih canggih melalui internet, majalah tetap dipertahankan karena respon karyawan menerima dengan baik. Biro humas PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) mencari informasi tentang kegiatan apa saja yang dilakukan perusahaan setiap bulannya khususnya di kantor cabang yang pastinya bisa lebih dekat kepada masyarakat dalam melakukan kegiatan. Tahap perencanaan program merupakan proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapainya. Lewat perencanaan, praktisi humas mengidentifikasi hasil kerja yang diinginkan serta mengidentifikasi cara-cara untuk mencapainya. Perencanaan mencakup penetapan tujuan, pembuatan rencana, serta prediksi yang diperkirakan akan terjadi.

Perencanaan program yang dilakukan oleh biro humas PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) bertujuan untuk menentukan tujuan dan langkah-langkah apa yang akan diambil untuk majalah eMagz melalui four step public relations. majalah eMagz memberikan informasi bukan informasi yang rahasia membicarakan tentang perusahaan, tetapi memberikan informasi hasil kegiatan perusahaan yang baik yang positif guna untuk memberikan rasa motivasi dan meningkatkan perusahaan agar terus berkarya lebih baik dengan melihat kegiatan kegiatan yang memberikan nilai baik bagi perusahaan, selanjutnya informasi terkait masalah masalah yang ada dilingkungan sosial, bisa memberikan pengetahuan bagi pembaca khususnya karyawan umumnya bagi orang lain yang

Page 11: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations

Reputatiom: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156 145

berkunjung ke perusahaan seperti perusahaan lain yang bekerjasama dengan perusahaan jasindo, lalu klien yang mengasuransikan kepada jasindo dengan tujuan memberikan citra positif pengetahuan yang memang tidak sempat mereka ketahui dan bisa mengetahui dengan membaca majalah eMagz. Perencanaan merupakan bagian yang sangat penting dalam pekerjaan humas, termasuk biro humas PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) sangat merencanakan manajemen peneribatan majalah eMagz dengan baik, dan melalui four step public relations perencanaan biro humas bisa berjalan dengan lancar. Bentuk dari suatu rencana yaitu biro humas merencanakan programnya dengan menetukan mkonten apa saja yang tepat sesuai dengan tema untuk majalah, selanjutnya sasaran manjalah untuk seluruh karyawan perusahaan dan untuk orang lain yang berkunjung ke perusahaan dan biasanya di kantor cabang dijadikan sebagai souvenir untuk klien yang berkunjung ke perusahaan untuk mengasuransikan yang mereka butuhkan.

Tahap pelaksanaan merupakan tahap dimana rencana program yang telah ditetapkan dilaksanakan ke dalam suatu bentuk program aksi sebagai langkah nyata pemecahan masalah humas yang dihadapi. Pelaksanaan program ini dapat berupa program tindakan maupun program komunikasi yang kesemuanya merupakan cara atau proses untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. pelaksanaan program untuk membuat majalah eMagz yaitu dengan berdiskusi terlebih dahulu, setelah data sudah terkumpul, dari sekepakatan bersama dan pemikiran bersama dengan berdiskusi semua rencana untuk melaksanakan program terbitnya majalah bisa berjalan dengan lancar dan isi berita yang sudah dicetak di majalah bisa diterima dan mendapatkan respon yang positif bagi karyawan yang membacanya, karena tanpa berdiskusi akan ada perbedaan pemikiran yang nantinya isi berita tidak sesuai dengan tema yang sudah di sepakati, dari pertimbangan bersama dengan berdiskusi berita-berita yang memang cocok untuk dijadikan bahan informasi di majalah bisa menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi yang membaca.

Praktisi humas sering memiliki pengertian yang tidak sama mengenai apa yang disebut dengan evaluasi kehumasan. Evaluasi kehumasan terkait dengan pertanyaan bagaimana menilai suatu program kehumasan apakah sudah berhasil atau belum, apakah kriteria sudah baik atau harus diperbaiki. Keberhasilan sebuah program bukan hanya dilihat karena program tersebut banyak mendapatkan pujian, penghargaan dan lain sebagainya, melainkan dilihat dari perubahan pendapat, sikap dan tingkah laku khalayak mmengenai suatu lembaga. Tahap evaluasi merupakan suatu tahapan yang dilaksanakan untuk menentukan atau memperlihatkan nilai suatu program termasuk pengelolaan maupun hasil atau dampak pelaksanaannya. Evaluasi ini dilakukan pada waktu proses kegiatan sedang berlangsung atau pada akhir suatu program untuk melihat seberapa jauh keberhasilannya.Evaluasi dari terbitnya majalah yaitu selalu melakukan survey kepada seluruh karyawan tentang bagaimana respon mereka terhadap majalah

Page 12: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Indah Y. Sopariah, Irfan S., Dyah R. Astuti

146 Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156

yang sudah diterbitkan dan memberikan opini atau komentar yang berbagai macam bisa menjadi acuan untuk biro humas dalam memperbaiki majalah untuk kedepannya.Evaluasi selanjutnya yang biro humas lakukan yaitu dengan melihat majalah-majalah yang sudah diterbitkan dan dilihat dari kekurangan isi majalah baik itu dari penulisan, isi konten dan tampilan majalah yang harus diperbaiki lebih menarik agar terbitnya majalah untuk selanjutnya bisa terus mendapatkan nilai positif bagi karyawan yang membacanya, evaluasi dari manajemen penerbitan majalah eMagz melalui four step public relations yaitu dengan mengumpulkan data-data terlebih dahulu seperti majalah-majalah yang sudah diterbitkan lama di koreksi dan dilihat kekurangan apa saja yang ada dimajalah yang sudah di terbitkan, agar kedepannya majalah bisa terus berjalan sebagai media internal yang harus dipertahankan karena memberikan informasi bermanfaat bagi seluruh karyawan yang ingin mengetahui informasi yang belum sempat mereka ketahui karena dengan kesibukan kerja dan tidak sempat untuk mencari informasi di sosial media, majalah bisa memberikan informasi dengan bentuk dan tampilan yang menarik membuat karyawan memliki rasa penasaran dan ingin tahu apa yang baru dan apa yang ingin mereka ketahui.

Evaluasi dalam pembuatan majalah eMagz ini yaitu majalah sebagai salah satu media internal perusahaan yang memang sudah efektif dan selalu dipertahankan karena dari isi konten majalah yang menjadikan sarana komunikasi bagi seluruh karyawan jasindo hingga ke cabang di seluruh indonesia, memberikan informasi dari berbagai cabang untuk seluruh cabang memberikan tujuan semangat dan motivasi bagi seluruh karyawan dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh pihak perusahaan, membangun citra positif bagi perusahaan lain, selain itu klien yang mempercayai beransuransi ke PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) ini. Mempertahankan majalah eMagz sebagai media internal dan diterbitkan dalam dua bulan satu kali biro humas selalu melaksanakan survey yang bermanfaat terkait respon karyawan bagaimana kekurangan dalam memberikan informasi dan menjadi referensi untuk terbitnya majalah kedepannya apa saja informasi yang akan di sampaikan melalui jasindo eMagz..

Berdasarkan data dan informasi yang telah dikumpulkan dari hasil wawancara yang peneliti lakukan dengan ketiga informan secara keseluruhan bahwa manajemen penerbitan majalah eMagz melalui four step public relations dengan empat konsep diantaranya ada mendefinisikan masalah, perencanaan dan pemrograman, mengambil tindakan dan berkomunikasi dan evaluasi. PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) menerbitkan majalah eMagz dari tahun 2014 dengan tujuan untuk membuat sarana komunikasi bagi karyawan dengan menjadikannya salah satu media internal yang efektif, dengan informasi-informasi yang di sampaikan melalui majalah, biro humas membuat majalah

Page 13: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations

Reputatiom: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156 147

dengan desain sekreatif mungkin dan berita yang membuat karyawan tertarik sehingga timbul rasa penasaran memberikan respon positif sehingga biro humas menerbitkan majalah dengan rutin setiap dua bulan sekali. Manajemen majalah eMagz dibuat melalui konsep four step public relations. Konsep pertama yaitu mendefinisikan masalah dengan mencari informasi terlebih dahulu. Informasi pertama biro humas mencari kegiatan apa saja yang sudah dilaksanakan oleh perusahaan baik itu di pusat maupun cabang di seluruh indonesia, biro humas mengambil semua kegiatan yang akan dijadikan bahan berita untuk majalah. Berita tersebut nanti diolah lagi dengan tema yang sudah di tentukan untuk di terbitkan nanti.

Majalah eMagz dengan konsep selanjutnya dari four step public relations yaitu perencanaan dalam pembuatan majalah. Biro humas jasindo mendiskusikan terlebih dahulu apa saja yang akan di masukan kedalam majalah sebelum majalah itu diterbitkan,mencari informasi dari seputar kegiatan perusahaan selanjutnya informasi diluar kegiatan perusahaan seperti berita politik dan beritan mengenai perusahaan BUMN dibuat dengan bahasa semenarik mungkin dan dengan dengan adanya diskusi ide-ide yang menarik dari anggota sangat penting dalam membantu pembuatan majalah. Tahapan selanjutnya yang dilaksanakan oleh biro humas dalam pembuatan majalah melalui four step public relations yaitu mengambil tindakan dan komunikasi. Yaitu dengan mencari sasaran kepada siapa saja majalah bisa dibaca, majalah dibuat oleh perusahaan untuk menjadikan salah satu media internal berupa media cetak karena banyak respon positif dari karyawan dengan adanya majalah, selain majalah sebagai media internal perusahaan cabang menggunakannya sebagai souvenir bagi tamu atau nasabah yang berkunjung ke perusahaan sebagai informasi bagi mereka yang ingin mengetahui seputar kegiatan perusahaan.

Tahapan selanjutnya yang dilaksanakan oleh biro humas dalam membuat majalah eMagz adalah mengevaluasi program. Tahap evaluasi ini yaitu mengevaluasi dari hasil informasi yang dikumpulkan kemudian majalah dicetak dan sebarkan ke beberapa kantor cabang. Dari evaluasi yang diadakan oleh biro humas yaitu dengan mengadakan kontak saran bagi para karyawan untuk biro humas dalam pembuatan majalah eMagz. PT Asuransi Jasindo memanfaatkan perkembangan informasi dan tekhnologi sebagai upaya untuk meningkatkan citra positif dan sarana komunikasi yang efektif bagi internal lembaga salah satunya melalui majalah. kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan humas dalam pemanfaatan media untuk menyebarluaskan informasi. Penggunaan majalah merupakan media berbasis media cetak yang diakses dalam waktu dua bulan satu kali. Peneliti merasa penggunaan majalah yang dipilih jasindo pilihan yang tepat karena dengan menggunakan majalah bisa memberikan informasi mengenai kegiatan kegiatan perusahaan yang belum diketahui oleh semua pegawai di perusahaan. Penentuan masalah merupakan kegiatan yang penting dilakukan

Page 14: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Indah Y. Sopariah, Irfan S., Dyah R. Astuti

148 Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156

sebagai langkah awal untuk mengelola sebuah program agar tersusun dengan baik. PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) dalam menentukan masalah pembuatan majalah menjadi media internal cetak mencari kegiatan seputar lingkungan perusahaan, karena penting bagi perusahaan setiap terbitnya majalah selalu memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan mau itu di pusat ataupun di cabang seluruh indonesia, guna untuk menjadi bahan referensi bagi cabang lainnya agar kekompakan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan yang diberikan perusahaan bisa dijalankan dengan baik dan mencapai target yang di tentukan. Informasi yang di dapat yaitu berupa kegiatan perusahaan informasi dari sumber lain seperti berita yang sedang fenomenal di kehidupan politik atau mengenai berita tentang BUMN. Perkembangan tekhnologi dan komunikasi, menjadikan biro humas PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) harus mengikuti perkembangan jaman agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi di masyarakat. Biro Humas PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) menggunakan media konvensional sebagai salah satu sumber untuk penentuan masalah dalam konten majalah.

Media konvensional membantu biro humas untuk proses penentuan masalah dalam manajemen penerbitan majalah eMagz melalui four step public relations. Biro humas PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) melihat apa saja berita di media konvensional yang sedang viral atau banyak diperbincangkan. Berita konvensional yaitu berita yang ada di sekitar kita seperti berita sosial ekonomi yang terjadi saat ini bisa dijadikan referensi untuk bahan berita yang akan di sampaikan melalui majalah. PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) dalam menentukan masalah selanjutnya yaitu melalui berita online, karena banyak sekali informasi dari berbagai sumber melalui media sosial atau online yang sedang terjadi. Berita online menjadi salah satu data untuk dimasukan kedalam majalah untuk memberikan pengetahuan dan informasi terkait tentang ekonomi sosial, pemerintahan dan politik kepada pembaca khususnya kepada karyawan. Berita Online yang didapat yaitu dari sumber yang jelas dan terbaru yang isinya mengenai berita yang sedang terjadi di sekitar kita baik ktu berupa ekonomi maupun tentang perusahaan BUMN.

Menentukan konten majalah pada tahap perencanaan dan pemrograman dalam membuat majalah eMagz guna untuk memberikan kelancaran dalam menentukan berita apa saja yang akan dimasukan kedalam majalah, jika konten apa saja yang akan dimasukan kedalam majalah tidak di rencanakan terlebih dahulu akan sulit mencocokan pembahasan dengan tema yang sudah dibuat.Konten majalah yang di tentukan yaitu menentukan isi berita sesuai dengan tema besar yang sudah didiskusikan oleh semua pihak Biro Humas seperti Introkita, Fokuskita, Antarkita, Aktualkita, Evenkita, Tulisankita, Profilkita, Ragamkita. Sasaran majalah eMagz yang dibuat oleh perusahaan untuk

Page 15: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations

Reputatiom: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156 149

para karyawan guna untuk memberikan informasi yang bermanfaat agar mereka tahu bahwa majalah bisa efektif dengan berita berita yang sudah dicetak dan akan menjadi sebagian pengetahuan kepada mereka yang membaca. Sasaran majalah yang di targetkan Biro Humas yaitu yang paling utama adalah seluruh karyawan Jasindo dari pusat maupun di cabang seluruh indonesia, selanjutnya kepada orang-orang yang berkunjung ke kantor untuk di jadikan souvenir atau dengan perusahaan lain yang bekerja sama dengan Jasindo. Menentukan topik apa saja yang akan dimasukan kedalam majalah yang nantinya bisa diterima oleh pembaca dan mendapatkan nilai positif dari isi topik yang sudah ditentukan dari pembuatan majalah. Setelah dimulai dari menentukan konten yang sesuai dengan tema besar, selanjutnya menentukan topik sesuai dengan isi majalah yang sudah di buat yaitu ada sapakita, aktualkita, infokita, ragamkita.

Topik yang akan di sampaikan didalam majalah sesuai dengan isi konten majalah yang sudah disebutkan dan di samakan dengan tema besar. Setelah menentukan topik apa saja yang akan dimasukan kedalam majalah baru dibuat berita untuk dimasukan kedalam majalah, topik yang dicari yaitu seputar kegiatan perusahaan selanjutnya berita mengenai politik atau berita sehari-sehari yang ada di sekitar lingkungan. Berita yang diambil dari beberapa sumber yang sudah dikumpulkan barulah dibuat berita dengan bahasa yang menarik yaitu berita-berita sesuai dengan tema seperti tema tentang CSR Perusahaan kepada masyarakat guna untuk meningkatkan kualitas perusahaan agar bisa memberikan yang terbaik lagi untuk kedepannya bagi masyarakat. Setelah penentuan topik dan akhirnya bisa dibuat berita untuk dimasukan kedalam majalah, biro humas berdiskusi terlebih dahulu dari hasil berita yang sudah di dapatkan.

Diskusi yang dilakukan yaitu menetapkan berita yang akan di terbitkan dengan kesepakatan bersama-sama. Setelah majalah terbit biro humas selalu mengadakan evaluasi yaitu diantaranya ada survey, survey yang dilakukan oleh biro humas yaitu dengan meminta saran secara langsung kepada karyawan khususnya dalam mencari tahu bagaimana respon mereka terhadap majalah yang sudah diterbitkan. Biro humas membuat portal yang bisa diakses oleh seluruh karyawan Jasindo guna untuk memberi respon positif negatif mereka dalam terbitnya majalah untuk bisa diperbaiki agar kedepannya majalah bisa terus memberikn informasi lebih luas. Setelah melakukan survey, selanjutnya biro humas selalu mengadakan diskusi lagi untuk mengevaluasi dari majalah yang sudah di terbitkan dari beberapa respon para pembaca dan di daur ulang oleh biro humas dalam mengoreksi majalah agar dengan terbitnya majalah selanjutnya bisa memberikan informasi lebih luas dan tampilan yang berbeda.

Page 16: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Indah Y. Sopariah, Irfan S., Dyah R. Astuti

150 Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156

Defining Problem Atau Tahap Penentuan Masalah data Majalah PT Asuransi Jasa Indonesia (persero)

PT Asuransi Jasindo memanfaatkan perkembangan informasi dan tekhnologi sebagai upaya untuk meningkatkan citra positif dan sarana komunikasi yang efektif bagi internal lembaga salah satunya melalui majalah. kegiatan ini merupakan sebuah kegiatan humas dalam pemanfaatan media untuk menyebarluaskan informasi. Penggunaan majalah merupakan media berbasis media cetak yang diakses dalam waktu dua bulan satu kali. Peneliti merasa penggunaan majalah yang dipilih jasindo pilihan yang tepat karena dengan menggunakan majalah bisa memberikan informasi mengenai kegiatan kegiatan perusahaan yang belum diketahui oleh semua pegawai di perusahaan.

Penentuan masalah merupakan kegiatan yang penting dilakukan sebagai langkah awal untuk mengelola sebuah program agar tersusun dengan baik. Sama hal nya dengan yang dikemukakan oleh Morissan (2008:5) mengatakan bahwa langkah penentuan masalah meliputi kegiatan untuk meneliti dan mengawasi pengetahuan, pendapat sikap dan tingkah laku khalayak yaitu pihak-pihak yang berkepentingan atau terpengaruh oleh tindakan dan kebijakan organisasi atau perusahaan. Pada intinya, langkah penentuan masalah ini merupakan kegiatan pencarian untuk mengumpulkan informasi atau data yang menjadi dasar berpijak praktisi humas guna mengambil langkah selanjutnya.

Ada tiga penentuan masalah yang dilakukan biro humas jasindo, sebagai langkah awal dalam mengelola majalah melalui four step public relations, yakni:

PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) dalam menentukan masalah pembuatan majalah menjadi media internal cetak mencari kegiatan seputar lingkungan perusahaan, karena penting bagi perusahaan setiap terbitnya majalah selalu memberikan informasi tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan mau itu di pusat ataupun di cabang seluruh indonesia, guna untuk menjadi bahan referensi bagi cabang lainnya agar kekompakan dalam menjalankan tugas dan pekerjaan yang diberikan perusahaan bisa dijalankan dengan baik dan mencapai target yang di tentukan. Informasi yang di dapat yaitu berupa kegiatan perusahaan seperti CSR, informasi dari sumber lain seperti berita yang sedang fenomenal di kehidupan politik atau mengenai berita tentang BUMN.

Perkembangan tekhnologi dan komunikasi, menjadikan biro humas PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) harus mengikuti perkembangan jaman agar dapat mengetahui apa yang sedang terjadi di masyarakat. Biro Humas PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) menggunakan media konvensional sebagai salah satu sumber untuk penentuan masalah dalam konten majalah. Media konvensional membantu biro humas untuk proses penentuan masalah dalam manajemen penerbitan majalah eMagz melalui four step public relations. Biro humas

Page 17: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations

Reputatiom: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156 151

PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) melihat apa saja berita di media konvensional yang sedang viral atau banyak diperbincangkan. Berita konvensional yaitu berita yang ada di sekitar kita seperti berita sosial ekonomi yang terjadi saat ini bisa dijadikan referensi untuk bahan berita yang akan di sampaikan melalui majalah

PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) dalam menentukan masalah selanjutnya yaitu melalui berita online, karena banyak sekali informasi dari berbagai sumber melalui media sosial atau online yang sedang terjadi. Berita online menjadi salah satu data untuk dimasukan kedalam majalah untuk memberikan pengetahuan dan informasi terkait tentang ekonomi sosial, pemerintahan dan politik kepada pembaca khususnya kepada karyawan. Berita Online yang didapat yaitu dari sumber yang jelas dan terbaru yang isinya mengenai berita yang sedang terjadi di sekitar kita baik ktu berupa ekonomi maupun tentang perusahaan BUMN.

Planning And Programming Atau Tahap Perencanaan Majalah PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

Tahap perencanaan program majalah melalui four step public relations merupakan tahapan yang dilakukan sesudah tahap penentuan masalah dilakukan.. Proses untuk menentukan tujuan yang akan dicapai serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mencapainya. Lewat perencanaan biro humas jasindo mengidentifikasi hasil kerja yang diinginkan serta mengidentifikasi cara-cara untuk mencapainya.

Ruslan (2010:72) menjelaskan bahwa tujuan dari proses perencanaan program kerja untuk mengelola berbagai aktivitas humas tersebut dapat diwujudkan jika terorganisasi dengan baik melalui manajemen humas yang dikelola secara profesional dan dapat dipertanggung jawabkan hasil atau sasarannya. Proses perencanaan yang dibuat oleh biro humas jasindo bertujuan agar memecahkan masalah yang ada dengan menggunakan pengelolaan yang baik akan menghasilkan perencanaan program yang tepat sasasaran dan dapat dipertanggung jawabkan. Proses program yang direncanakan biro humas jasindo dalam perencanaan untuk memilih informasi apa saja di majalah. Adapun tahap perencanaan yang dilakukan biro humas jasindo dalam mengelola majalah melalui four step public relations, sebagai berikut:

Menentukan konten majlah pada tahap perencanaan dan pemrograman dalam membuat majalah eMagz guna untuk memberikan kelancaran dalam menentukan berita apa saja yang akan dimasukan kedalam majalah, jika konten apa saja yang akan dimasukan kedalam majalah tidak di rencanakan terlebih dahulu akan sulit mencocokan pembahasan dengan tema yang sudah dibuat.Konten majalah yang di tentukan yaitu menentukan isi berita sesuai dengan tema besar yang sudah didiskusikan oleh semua pihak Biro Humas

Page 18: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Indah Y. Sopariah, Irfan S., Dyah R. Astuti

152 Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156

seperti Introkita, Fokuskita, Antarkita, Aktualkita, Evenkita, Tulisankita, Profilkita, Ragamkita.

Sasaran majalah eMagz yang dibuat oleh perusahaan untuk para karyawan guna untuk memberikan informasi yang bermanfaat agar mereka tahu bahwa majalah bisa efektif dengan berita berita yang sudah dicetak dan akan menjadi sebagian pengetahuan kepada mereka yang membaca. Sasaran majalah yang di targetkan Biro Humas yaitu yang paling utama adalah seluruh karyawan Jasindo dari pusat maupun di cabang seluruh indonesia, selanjutnya kepada orang-orang yang berkunjung ke kantor untuk di jadikan souvenir atau dengan perusahaan lain yang bekerja sama dengan Jasindo sekaligus bisa membangun citra positif dengan berita seputar kegiatan perusahaan salah satunya dengan melakukan CSR.

Bill Canton dalam Adrianto. E (2013:80) bahwa memberikan pengertian citra sebagai kesan, perasaan, gambaran diri publik terhadap perusahaan kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu objek, orang atau organisasi, dengan bentuknya citra yang baik dimata pelanggan, hal ini akan meningkatkan kepuasan dan loyalitas pelanggan terhadap perusahaan tersebut.

Taking Actions And Communication Atau Tahap Pelaksanaan Majalah PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

Tahapan selanjutnya yakni tahap pelaksanaan dalam mengelola majalah melalui four step public relations. Tahap pelaksanaan merupakan tahap dimana rencana program yang telah ditetapkan dilaksanakan ke dalam suatu bentuk program aksi sebagai langkah nyata pemecahan masalah humas yang dihadapi. Pelaksanaan program ini dapat berupa program tindakan maupun program komunikasi yang kesemuanya merupakan cara atau proses untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Sama hal nya dengan yang dikatakan Morissan dalam bukunya Manajemen Public Relations (2008:5) mendefinisikan tahap pelaksanaan humas sebagai tindakan yang memiliki tanggung jawab sosial yang dilakukan oleh departemen humas pada suatu perusahaan atau lembaga dengan persetujuan manajemen.

Tahapan ini mencakup antara lain tindakan apa saja yang harus dilakukan atau pesan apa saja yang akan disampaikan, serta jenis media apa yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan yang dimaksud oleh biro humas jasindo. Pada tahapan ini, biro humas jasindo mencari beberapa tahapan dalam tahap pelaksanaan membuat majalah. Tahapan pelaksanaan tersebut dibagi menjadi beberapa tahapan sebagai berikut:

Menentukan topik apa saja yang akan dimasukan kedalam majalah yang nantinya bisa diterima oleh pembaca dan mendapatkan nilai positif dari isi topik

Page 19: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations

Reputatiom: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156 153

yang sudah ditentukan dari pembuatan majalah. Setelah dimulai dari menentukan konten yang sesuai dengan tema besar, selanjutnya menentukan topik sesuai dengan isi majalah yang sudah di buat yaitu ada sapakita, aktualkita, infokita, ragamkita. Topik yang akan di sampaikan didalam majalah sesuai dengan isi konten majalah yang sudah disebutkan dan di samakan dengan tema besar.

Setelah menentukan topik apa saja yang akan dimasukan kedalam majalah baru dibuat berita untuk dimasukan kedalam majalah, topik yang dicari yaitu seputar kegiatan perusahaan selanjutnya berita mengenai politik atau berita sehari-sehari yang ada di sekitar lingkungan. Berita yang diambil dari beberapa sumber yang sudah dikumpulkan barulah dibuat berita dengan bahasa yang menarik yaitu berita-berita sesuai dengan tema seperti tema tentang CSR Perusahaan kepada masyarakat guna untuk meningkatkan kualitas perusahaan agar bisa memberikan yang terbaik lagi untuk kedepannya bagi masyarakat.

Setelah penentuan topik dan akhirnya bisa dibuat berita untuk dimasukan kedalam majalah, biro humas berdiskusi terlebih dahulu dari hasil berita yang sudah di dapatkan dan barulah biro humas dengan tim lainnya melihat dari beberapa informasi yang sudah dikumpulkan untuk dipilih mana topik yang akan di angkat kedalam majalah dengan sesuai tema yang sudah dibuat.

Evaluations Atau Tahap Evaluasi Majalah PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)

Evaluasi dalam lembaga memiliki peran penting yang berkaitan dengan perkembangan, kemajuan, atau kemunduran suatu program. Kegiatan evaluasi sangat strategis dalam upaya menentukan arah kebijakan selanjutnya bagi lembaga. Evaluasi yang dilaksanakan akan memberikan kemajuan bila evaluasi dilakukan secara obyektif.

Biro humas Jasindo mendefinisikan evaluasi dalam pengelolaan majalah sebagai tahapan melihat sejauh mana keberhasilan pelaksanaan program yang telah dibuat. Sama hal nya dengan yang disebutkan oleh Morissan dalam bukunya Manajemen Public Relatins (2008:5) evaluasi kehumasan terkait dengan bagaimana menilai suatu program apakah sudah berhasil atau belum dan apa saja kriteria yang digunakan untuk menilai keberhasilan sebuah program.

Evaluasi dari hasil mencari data untuk di kelola menjadi sebuah pesan untuk karyawan dalam bentuk majalah, seperti dalam jurnal pola komunikasi kelompok komunitas mubalig kota makassar, Syamsuri (2016:201) menyatakan tentu ada komunikasi yang tersampaikan melalui majalah sehingga mampu memberikan sumbangan ilmu pengetahuan dari fenomena-fenomena untuk pengembangan komunikasi.

Page 20: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Indah Y. Sopariah, Irfan S., Dyah R. Astuti

154 Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156

Setelah majalah terbit biro humas selalu mengadakan evaluasi yaitu diantaranya ada survey, survey yang dilakukan oleh biro humas yaitu dengan meminta saran secara langsung kepada karyawan khususnya dalam mencari tahu bagaimana respon mereka terhadap majalah yang sudah diterbitkan, dengan adanya survey biro humas bisa terus melakukan perbaikan dalam pembuatan majalah untuk kdepannya agar bisa lebih baik dan bisa memberikan informasi yang lebih menarik lagi.

Setelah melakukan survey, selanjutnya biro humas selalu mengadakan diskusi lagi untuk mengevaluasi dari majalah yang sudah di terbitkan dari beberapa respon para pembaca dan di daur ulang oleh biro humas dalam mengoreksi majalah agar dengan terbitnya majalah selanjutnya bisa memberikan informasi lebih luas dan tampilan yang berbeda.

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian mengenai Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations bahwa PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) membuat majalah sebagai salah satu majalah internal guna untuk menjadikan sarana komunikasi bagi seluruh karyawan jasindo dari pusat hingga seluruh cabang, karena majalah banyak diminati oleh banyaknya karyawan sehingga Biro Humas membuat media cetak yaitu majalah dengan menamai nya Jasindo eMagz.

Majalah eMagz membantu perusahaan untuk memberi informasi mengenai seputar kegiatan perusahaan dan memberikan informasi diluar lingkungan perusahaan seperti berita pemerintahan atau ekonomi sosial yang ada di sekitar. Berita yang disampaikan dengan menggunakan bahasa yang menarik dan memberikan pesan yang belum diketahui oleh seluruh karyawan.

Biro humas PT Asuransi Jasindo menggunakan empat tahapan manajemen penerbitan majalah eMagz sebagai berikut: Fact Finding biro humas mengumpulkan informasi terlebih dahulu dengan mencari berbagai seumber seperti kantor cabang dengan kegiatan-kegiatan yang dilakukan lalu dikumpulkan dan akan dipertimbangkan sebagai bahan berita yang akan di masukan ke percetakan majalah. Planning and Programming setelah mengumpulkan semua data untuk dijadikan bahan sebagai berita di majalah barulah biro humas dengan tim redaksi melakukan meeting atau berdiskusi dengan membuat tema besar terlebih dahulu setelah tema sudah dibuat selanjutnya berita yang sudah dikumpulkan di sesuaikan dengan tema besar dan disitu mulai menetukan isi berita yang akan di masukan kedalam majalah. Taking Actions and Communications. Dengan menerbitkan majalah biro humas menargetkan sasaran kepada seluruh karyawan jasindo dari pusat sampai kantor cabang yang ada di seluruh indonesia untuk memberikan pesan apa saja yang ada di dalam majalah dan tujuan agar

Page 21: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step Public Relations

Reputatiom: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156 155

mendapatkan informasi yang sesuai dengan keadaan menjadikan pengetahuan untuk seluruh karyawan dan selanjutnya bisa dijadikan souvenir untuk tamu yang berkunjung atau nasabah. Evaluations. Setelah majalah terbit dan sudah disebar ke seluruh kantor cabang biro humas melakukan evaluasi dari penerbitan majalah dengan menjelaskan apa saja kekurangan dalam memberikan berita ataupun dalam mendesain majalah dan dijadikan sebagai bekal kedepannya untuk terus menerbitkan majalah dengan lebih menarik, selanjutnya biro humas membuat portal khusus bagi karyawan untuk mengetahui feedback dari karyawan dengan penilaian mereka terhadap majalah.

Terlepas dari keterbtasan yang dimiliki, hasil penelitian ini diharapkan mempunyai implikasi yang luas untuk penelitian selanjutnya. Adapun saran yang ingin disampaikan peneliti terhadap Biro humas PT Asuransi Jasa Indonesia (persero) dalam manajemen penerbitan majalah eMagz melalui four step public relations, sebagai berikut: Bidang terkait sebaiknya lebih memperhatikan penampilan majalah agar pembaca lebih tertarik dalam membaca majalah PT Asuransi Jasindo dan untuk lebih meningkatkan sarana komunikasi, sebaiknya biro humas jasindo menambahkan informasi mengenai perjalanan dari salah satu karyawan dengan kenaikan jabatan untuk memberikan semangat kepada karyawan lainnya dalam bekerja dan memberikan hasil yang terbaik bagi perusahaan.

DAFTAR PUSTAKA

Ardianto, Elvinaro. 2004. Komunikasi Massa Suatu Pengantar. Bandung: Simbiosa Rekatama Media.

Ardianto, Elvinaro 2013. Handbook of Public Relations, Bandung: Simbiosa Rekatama Media (Cetakan Kedua).

Astrid Fauziah.A. 2017. Eksistensi Media Internal Sebagai Alat Kehumasan Studi Kasus Majalah Empati Psmp Toddopuli Makassar. Makassar.

Beni Erliansyah . Manajemen Pengelolaan Cyber Public Relations Dalam Mewujudkan Good Governance Pemerintah Kota Payakumbuh. Jurnal. Vol. 4 No. 2 Oktober 2017 Page 5

Morissan, M.A. 2008. Manajemen Public Relations, Jakarta: Kencana. Ruslan, Rosady. 2003. Metode penelitian PR dan komunikasi. Jakarta : PT. Raja

Grafindo Persada. Ruslan, Rosady. 2003. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT

Raja Grafindo Persada Ruslan, Rosady. 2010. Manajemen Public Relations & Media Komunikasi, Jakarta:

Rajawali Pers. Siagian, Sondang. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Kedelapan

Belas PT Bumi Aksara. Jakarta Sukmadi. 2012. Dasar-dasar Manajemen. Bandung:humaniora

Page 22: Manajemen Penerbitan Majalah eMagz Melalui Four Step

Indah Y. Sopariah, Irfan S., Dyah R. Astuti

156 Reputation: Jurnal Ilmu Hubungan Masyarakat Vol. 4 No. 2(2021) 135-156

Syamsuri, S. (2016). Pola komunikasi Kelompok Komunitas Muballig Kota Makasar. Ilmu Dakwah: Academic Journal for Homiletic Studies, 10(2), 199-221. doi:https://doi.org/10.15575/idajhs.v10i2.1074

Tanjung Agistiana Mochamad. 2015. Proses Public Relations PT. KAI Pusat Bandung Dalam Pengelolaan Media Internal. Bandung: Universitas Telkom.

Yulianita, Neni. 1999. Dasar-Dasar Public Relations. Bandung : Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Bandung.

http://www.jasindo.co.id/tentang-kami/struktur_organisasi iakses pada tanggal 2 Agustus 2018 pukul 19:45 WIB