manajemen pemasaranlecturer.ppns.ac.id/danis/wp-content/uploads/sites/43/2020/02/... · penentuan...
TRANSCRIPT
Manajemen
PEMASARAN
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat limpahan rahmat dan
hidayahNya penyusun dapat menyelesaikan Modul Manajemen Pemasaran tepat pada waktunya.
Modul Manajemen Pemasaran merupakan salah satu modul praktikum untuk prodi D4 Manajemen
Bisnis yang akan diaplikasikan pada kurikulum teaching factory dan dual system.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu untuk
menyelesaikan modul praktikum ini kepada:
1. Direksi Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
2. UP2SMP Politeknik Perkapalan Negei Surabaya.
4. Bapak dan Ibu Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya.
5. Serta semua pihak yang tidak dapat penyusun sebutkan yang telah membantu dalam penyusunan
modul praktikum ini.
Penyusun menyadari banyak kekurangan atas modul praktikum ini. Oleh karena itu, saran
dan kritik yang membangun demi kesempurnaan modul praktikum ini sangat penyusun harapkan.
Surabaya, 14 November2019
Tim Penyusun
JOB SHEET KODE DOKUMEN
RISET PEMASARAN
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 1 of 8
A. TEORI
Menurut Rangkuti (2007), Riset Pemasaran atau Marketing Research adalah
kegiatan penelitian dibidang pemasaran yang dilakukan secara sistematis mulai dari
perumusan masalah, tujuan penelitian, pengumpulan data, pengolahan data dan
interpretasi hasil penelitian. Hal tersebut ditujukan sebagai masukan pihak
manajemen dalam rangka identifikasi masalah dan pengambilan keputusan untuk
pemecahan masalah. Hasil riset pemasaran ini dapat dipakai untuk perumusan
strategi pemasaran dalam merebut peluang pasar.
Pengertian riset pemasaran menurut Philip Kotler yang dikenal sebagai salah satu
guru pemasaran dunia mendefinisikan riset pemasaran sebagai perancangan,
pengumpulan, analisis, dan pelaporan yang sistematis dari data atau temuan yang
relevan dengan situasi pemasaran tertentu yang dihadapi oleh
perusahaan. Sementara itu menurut praktisi riset Robby Susatyo, definisi riset
pemasaran adalah suatu identifikasi yang objektif dan sistematis, yang dilanjutkan
dengan pengumpulan. analisis, dan perangkaian informasi yang bertujuan untuk
memperbaiki pengambilan keputusan yang berkaitan solusi masalah dan penemuan
peluang dalam proses pemasaran.
Program pemasaran pada tahun yang baru biasanya turut dipengaruhi oleh hasil riset
pemasaran yang dilakukan perusahaan di akhir tahun. Riset pemasaran dapat
diibaratkan sebagai mata dan telinga perusahaan untuk mengetahui bagaimana
pandangan dan keinginan konsumen terhadap perusahaan.
B. KATEGORI ALAT
1. Laptop/ PC Core I3
2. Microsoft Excel
3. Microsoft Word
4. Alat Tulis
5. Printer
JOB SHEET KODE DOKUMEN
RISET PEMASARAN
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 2 of 8
C. PERALATAN DAN BAHAN HABIS
Tabel 1. Daftar Peralatan No Nama Peralatan Kode Spesifikasi Jumlah Satuan
1 Laptop /PC Core I3 30 buah
2 Printer Inkjet 1 Buah
Tabel 2. Daftar Bahan (optional-jika dalam praktek menggunakan bahan) No Nama Bahan Jumlah Satuan
1 Kertas A4 10 Lembar
2 Tinta Printer 1 Set
D. PERLENGKAPAN
Wearpack
E. DESKRIPSI PERALATAN
Laptop dengan core i3 dengan software Ms word dan MS excel
F. LANGKAH KERJA PENGOPERASIAN/PENGERJAAN
1. Menetapkan masalah riset
Hal-hal yang perlu dilakukan oleh periset dalam menetapkan permasalahan
adalah :
a. Memperoleh pandangan klien mengenai masalah yang sebenarnya terjadi
b. Mempertimbangkan sumber dan jenis informasi yang sebenarnya dibutuhkan
oleh klien
c. Mengkombinasikan masukan informasi dari pihak klien dengan periset
JOB SHEET KODE DOKUMEN
RISET PEMASARAN
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 3 of 8
2. Penentuan desain riset
Pada tahap ini periset perlu merinci dengan detail prosedur yang diperlukan untuk
memperoleh informasi yang dibutuhkan untuk menjawab masalah riset dan
menyediakan informasi yang dibutuhkan bagi pengambilan keputusan.
a. Eksplanatori
Tujuan utama dari metode ini adalah memperoleh pandangan yang
mendalam dan menyeluruh mengenai masalah yang sebenarnya dihadapi
perusahaan. Jadi informasi yang dicari sekedar untuk mengetahui
permasalahan dasar.
b. Deskriptif
Tujuan utama metode ini adalah menggambarkan sesuatu baik secara tabel
maupun grafik untuk mendiskripsikan profil data yang mendukung
permasalahan sebenarnya
c. Kausal
Tujuan utama metode ini adalah membuktikan hubungan sebab akibat atau
hubungan mempengaruhi dan dipengaruhi atas variabel-variabel yang diteliti.
3. Metode Pengumpulan Data (Primer atau Sekunder)
a. Data Primer
Data primer adalah data asli yang dikumpulkan langsung oleh periset untuk
menjawab masalah risetnya secara khusus.
Cara mengumpulkan data primer adalah dengan :
1. Wawancara
2. Forum Group Discussion (FGD)
3. Teknik Proyeksi
4. Survei
5. Observasi
6. Eksperimen
JOB SHEET KODE DOKUMEN
RISET PEMASARAN
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 4 of 8
b. Data Sekunder
Data sekunder adalah data yang telah dikumpulkan oleh pihak lain, bukan
oleh periset sendiri. Dalam hal ini periset hanya sekedar mencatat,
mengakses, atau meminta data tersebut (kadang sudah berbentuk informasi)
ke pihak lain yang telah mengumpulkan data yang dimaksud di lapangan.
4. Penentuan Desain Pertanyaan, Skala dan Alat Analisis
Pada tahap ini periset perlu melakukan 3 aktivitas, yaitu :
a. Merancang pertanyaan atau kuesioner yang akan ditanyakan kepada pihak
yang disurvey.
Pertanyaan dalam kuesioner ini dapat bersifat terbuka maupun tertutup.
b. Merancang skala pemilaian hasil kuesioner.
c. Merancang alat analisis yang akan digunakan dalam menilai kuesioner.
5. Menentukan Metode Pengambilan Sampel dari Populasi yang Diteliti.
Dalam menentukan siapa dan banyaknya sampel yang diambil, periset hendaknya
memahami dengan baik keadaan populasi yang akan diambil sampelnya tersebut.
Metode pengambilan sampel dapat dilakukan periset jika telah mengetahui
keadaan populasi yang sebenarnya.
Menurut Tutorial Penelitian (2014), metode pengambilan sampel yang dapat
digunakan, antara lain:
a. Probability sampling
Teknik pengambilan sampel dimana setiap anggota populasi memiliki
peluang sama dipilih menjadi sampel.
1. Sampling Acak Sederhana (Simple Random Sampling)
Pengambilan sampel dari populasi secara acak berdasarkan frekuensi
probabilitas semua anggota populasi.
2. Sampling Acak Sistematis (Systematic Random Sampling)
JOB SHEET KODE DOKUMEN
RISET PEMASARAN
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 5 of 8
Pengambilan sampel melibatkan aturan populasi dalam urutan sistematika
tertentu.
3. Sampling Stratifikasi (Stratified Sampling)
Populasi dibagike dalam kelompok strata dan kemudian mengambil
sampel dari tiap kelompok tergantung kreteria yang ditetapkan.
4. Sampling Rumpun (Cluster Sampling)
Populasi dibagi ke dalam kelompok kewilayahan kemudian memilih wakil
dari tiap-tiap kelompok.
5. Sampling Bertahap (Multistage Sampling)
Pengambilan sampel menggunakan lebih dari satu teknik probability
sampling. Misalnya, menggunakan metode stratified sampling pada tahap
pertama kemudian metode simple random sampling pada tahap kedua dan
seterusnya sampai mencapai sampel yang diinginkan.
6. Probabilitas Prporsional Ukuran Sampling (Probability Proportional to
Size Sampling)
Probabilitas pengambilan sampel sebanding dengan ukuran sampling
bahwa sampel dipilih secara proporsional dengan ukuran total populasi.
Ini adalah bentuk multistage sampling di tahap pertama dan kemudian
random sampling di tahap kedua, tetapi jumlah sampel sebanding dengan
ukuran populasi.
b. Non probability Sampling
Pengambilan sampel didasarkan kriteria tertentu seperti judgement, status,
kuantitas, kesukarelaan, dan sebagainya.
1. Sampling Kuota (Quota Sampling)
Pengambilan sampel berdasarkan proporsi ciri-ciri tertentu untuk
menghindari bias, misalnya jumlah sampel laki-laki 50 orang maka
sampel perempuan juga 50 orang.
2. Sampling Kebetulan (Accidental Sampling)
JOB SHEET KODE DOKUMEN
RISET PEMASARAN
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 6 of 8
Pengambilan sampel didasarkan pada kenyataan bahwa mereka kebetulan
muncul, misalnya populasi adalah setiap pengguna jalan tol, maka peneliti
mengambil sampel dari orang-orang yang kebetulan melintas dijalan
tersebut pada waktu pengamatan.
3. Sampling Purposive (Purposive or Judgemental Sampling)
Pengambilan sampel berdasarkan seleksi khusus. Periset membuat kriteria
tertentu siapa yang dijadikan sebagai informan.
4. Sampling Sukarela (Voluntary Sampling)
Pengambilan sampel berdasarkan kerelaan untuk berpartisipasi dalam
penelitian. Metode ini paling umum digunakan dalam jajak pendapat.
5. Sampling Snowball (Snowball Sampling)
Pengambilan sampel berdasarkan penelusuran sampel sebelumnya,
misalnya penelitin tentang permasalahan A bahwa sumber informan
pertama mengarah pada informan kedua lalu informan ketiga dan
seterusnya.
6. Penulisan dan Penyampaian Proposal Riset
Dokumentasi yang harus disiapkan periset meliputi :
a. Ringkasan eksekutif yang menyampaikan poin utama yang akan
dijalankan dalam riset
b. Latar belakang masalah
c. Penentuan masalah dan tujuan riset
d. Pendekatan terhadap permasalahan dengan menampilkan literatur,
teori atau pendekatan yang akan digunakan sebagai rujukan riset
e. Desain riset yang mencakup jenis data yang akan dikumpulkan dan
metode yang digunakan untuk mengumpulkan data
JOB SHEET KODE DOKUMEN
RISET PEMASARAN
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 7 of 8
f. Analisis data dengan menguraikan cara menginterpretasikan data yang
akan dianalisa
g. Pelaporan yang akan dihasilkan dari riset tersebut
h. Waktu dan biaya riset
i. Lampiran-lampiran yang diperlukan dalam riset, misalnya : contoh
kuesioner
7. Pengumpulan Data
8. Pengeditan, Pengkodean dan Penginputan Data
9. Analisis dan Penginterpretasian Hasil Riset
10. Penulisan dan Penyampaian Laporan Akhir
G. ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Tidak ada aspek keselamatan dan kesehatan kerja dalam melakukan riset pemasaran
ini.
H. ASPEK LINGKUNGAN
Tidak ada aspek lingkungan dalam melakukan riset pemasaran ini.
I. LEMBAR KERJA
Tidak ada lembar kerja yang digunakan dalam melakukan riset pemasaran ini.
J. PEMBAHASAN HASIL KERJA
Apabila data respoenden baik dari kuesioner sebagai data primer atau data sekunder
telah dikumpulkan, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data
menggunakan statistika deskriptif maupun statistika inferens dalam hal ini adalah
analisis korelasional.
JOB SHEET KODE DOKUMEN
RISET PEMASARAN
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 8 of 8
K. ASSESSMENT
Proses evaluasi dari hasil riset pemasaran ini adalah hasil analisis yang dihasilkan
oleh periset dapat mendukung dan merupakan salah satu alternatif penyelesaian
yang dibutuhkan dalam rencana pemasaran produk.
L. UNIT KOMPETENSI YANG DIDUKUNG
Skema kompetensi yang didukung oleh riset pemasaran ini adalah :
JOB SHEET KODE DOKUMEN
RISET PEMASARAN
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 9 of 8
Nama Skema:
Perencanaan Strategi Pemasaran Kapal
Unit Kompetensi*):
C.301110.001.01 Mengidentifikasi Peluang Pasar Potensial
C.301110.002.01 Menganalisis Data Pasar untuk Membantu Kegiatan
Pemasaran
C.301110.005.01 Melakukan Riset Pasar
Elemen Kompetensi:
1. Mengidentifikasi kebutuhan pasar
2. Mengidentifikasi peluang pemasaran
3. Menginterpretasi kecenderungan dan pengembangan pasar
4. Melaporkan data pasar
5. Mengumpulkan dan mempelajari informasi pada lingkungan bisnis
internal
6. Mengumpulkan dan mempelajari informasi pada lingkungan bisnis
eksternal
7. Menginvestigasi faktor terbaru dan sedang berkembang
8. Mencatat data pasar
*) Unit kompetensi terkait, bisa lebih dari 1
M. REFERENSI
Rangkuti, F. (2007). Riset Pemasaran. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama
Kotler, P. & Keller K.L. (2012), Marketing Management. Prentice Hall. USA
Tutorial Penelitian.
Diakses dari https://tu.laporan penelitian.com/2014/11/21.html
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Segmenting Targeting
Positioning
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 1 of 9
A. TEORI
1. Segmentasi
Titik awal untuk mendiskusikan segmentasi adalah pemasaran massal. Namun
sekarang beberapa perusahaan beralih ke pemasaran mikro :
o Pemasaran segmen
Segmen pasar terdiri dari sekelompok pelanggan yang memiliki sekumpulan
kebutuhan dan keinginan yang serupa. Kita dapat menentukan karakter segmen
pasar dengan berbagai cara. Salah satu caranya adalah peferensi homogen ada
ketika semua konsumen mempunyai preferensi yang hampir sama
o Pemasaran ceruk (Niche)
Ceruk (Niche) adalah kelompok pelanggan yang lebih sempit yang mencari bauran
manfaat yang berbeda. Pemasar biasanya mengidentifikasikan ceruk dengan
membagi satu segmen menjadi subsegmen.
o Pemasaran local
Pemasaran memunculkan progam pemasaran yang disesuaikan khusus untuk
kebutuhan dan keinginan kelompok pelanggan lokal di bidang perdagangan,
lingkungan sekitar bahkan toko perorangan
o Pemasaran individual
Dalam pemasaran ini, pelanggan mulai mengambil inisiatif yang lebih individual
dalam menentukan apa yang dibeli dan bagaimana caranya. Mereka masuk
kedalam internet, menari informasi dan evaluasi penawaran produk atau jasa,
dialog dengan pemasok,pengguna dan kritikus produk.
1.2 Dasar Segmentasi Pasar Konsumen
o Segmentasi geografis
Segmentasi geografis membutuhkan pembagian pasar menjadi berbagai unit
geografis seperti negara-negara bagian, wilayah, kabupaten/kota dan lingkungan
sekitar, seperti contoh di bawah ini segmentasi geografis
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Segmenting Targeting
Positioning
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 2 of 9
o Segmentasi demografis
Dalam segmentasi demografis kita membagi pasar menjadi kelompok – kelompok
berdasarkan variabel seperti usia, ukuran keluargan, siklus hidup keluarga, jenis
kelamin, penghasilan, pekerjaan, agama, ras dan generasi dll. Seperti Gambar di
bawah ini
o Segmentasi psikografis
Dalam segmentasi psikografis, pembeli dibagi menjadi berbagai kelompok
berdasarkan sifat psikologis/kepribadian, gaya hidup, atau nilai
o Segmentasi perilaku
Dalam segmentasi perilaku, pemasar membagi pembeli menjadi2 (dua) :
o Peran keputusan
Orang memainkan 5 peran dalam keputusan pembelian : pencentus,
influencer, pengambil keputusan , pembeli, dan pengguna.
o Variabel perilaku
Banyak pemasar meyakini variable perilaku (kejadian, manfaat, status
pengguna, tingkat penggunaan, tahap kesiapan pembeli, status loyalitas, dan
sikap) adalah titik awal terbaik untuk membangun segmen pasar.
2. Penentuan Target Pasar
Cara penetuan Target pasar diurutkan berdasarkan 5(lima) kriteria :
o Terukur
Ukuran, daya beli, dan karakterisitik segmen dapat diukur
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Segmenting Targeting
Positioning
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 3 of 9
o Substansial
Segmen cukup besar dan menguntungkan untuk dilayani
o Dapat diakses
Segmen dapat dijangkau dan dilayani secara efektif
o Dapat didiferensiasi
Segmen dapat dibedakan secara konseptual dan mempunyai respon yang berbeda
terhadap elemen dan progam bauran pemasaran yang berbeda
o Dapat ditindaklanjuti
Progam yang efektif dapat diformulasikan untuk menarik dan melayani segmen
Selain itu ada faktor segmentasi perilaku yang biasa dapat di pertimbangankan
dalam menentukan target pasar seperti gambar di bawah ini :
3. Penentuan Positioning
Positioning adalah bagaimana anda / perusahaan menempatkan posisi di mata
pelanggan jika dibandingkan pesaing. Dalam hal ini termasuk brand image,
manfaat yang dijanjikan serta competitive advantage sehingga menjadi alasan bagi
konsumen memilih produk anda (tidak produk pesaing). Secara umum anda bisa
menetapkan ingin seperti apa posisi perusahaan pada persaingan yang ketat.
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Segmenting Targeting
Positioning
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 4 of 9
o Market Leader adalah sebuah perusahaan yang memposisikan diri sebagai
market leader cenderung menguasai pasar. Hal ini disebabkan faktor keadaan
internal perusahaan memang sudah sangat kuat, misal permodalan, image
positif dimata pembeli yang sudah lama terbentuk, modernisasi produk hingga
riset dan pengembangan produk yang selalu berhasil dan terdepan jika
dibandingkan pesaing. Contoh : Indomie.
o Market Challenger adalah Perusahaan yang memposisikan diri sebagai
penantang adalah selalu berusaha mengambil alih posisi “market leader” melalui
pengembangan produknya, promosi yang gencar hingga penetapan harga yang
jauh lebih rendah dengan kualitas mendekati. Perusahaan yang memposisikan
diri sebagai challenger umumnya mempunyai kekuatan yang hampir sama
dengan pemimpin pasar (market leader), akan tetapi mempunyai beberapa
kelemahan seperti misalnya kedewasaan (perusahaan baru). Contoh : Mie
Sedap.
o Market Follower adalah Perusahaan yang cenderung “cari aman” selalu
mengikuti market leader, baik itu dalam penetapan harga, inovasi dan teknologi.
Seperti yang sudah dikutip bahwa perusahaan yang memposisikan diri sebagai
pengikut umumnya mencari aman karena memiliki banyak keterbatasan dan
kekurangan, namun memiliki kemampuan untuk memproduksi pemutuhan
kebutuhan konsumen. Contoh : Mie ABC.
B. KATEGORI ALAT
1. Laptop/ PC
2. Microsoft Excel
3. Microsoft Word
4. Alat Tulis
5. Printer
C. PERALATAN DAN BAHAN HABIS
Tabel 1. Daftar Peralatan
No Nama Peralatan Kode Spesifikasi Jumlah Satuan
1 Laptop /PC Core I3 30 buah
2 Printer Inkjet 1 Buah
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Segmenting Targeting
Positioning
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 5 of 9
Tabel 2. Daftar Bahan No Nama Bahan Jumlah Satuan
1 Kertas A4 10 Lembar
2 Tinta Printer 1 Set
D. PERLENGKAPAN
Wearpack
E. DESKRIPSI PERALATAN
Laptop dengan core i3 dengan software Ms word dan MS excel
F. LANGKAH KERJA PENGOPERASIAN/PENGERJAAN
1. Langkah 1: Segmen Pasar Anda
Segmen pasar anda menggunakan pendekatan berikut (sesuai dengan
lembar kerja):
Demografis - Berdasarkan atribut pribadi seperti usia, status
perkawinan, jenis kelamin, etnis, seksualitas, pendidikan, atau
pekerjaan.
Geografis - Berdasarkan negara, wilayah, negara bagian, kota, atau
lingkungan.
Psikografis - Berdasarkan kepribadian, keengganan terhadap risiko,
nilai-nilai, atau gaya hidup.
Perilaku - Dengan cara orang menggunakan produk, seberapa loyal
mereka, atau manfaat yang mereka cari.
2. Langkah 2: Targetkan pelanggan terbaik Anda
Anda memutuskan segmen mana yang akan ditargetkan dengan
menemukan yang paling menarik. Ada beberapa faktor yang perlu
dipertimbangkan di sini.
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Segmenting Targeting
Positioning
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 6 of 9
Pertama, lihat profitabilitas setiap segmen. Kelompok pelanggan
mana yang berkontribusi sebagian besar untuk bottom line ( laba
bersih) Anda?
Analisis ukuran dan potensi pertumbuhan setiap kelompok
pelanggan. Apakah cukup besar untuk menjadi layak menangani?
Apakah pertumbuhan yang stabil mungkin? Dan bagaimana
dibandingkan dengan segmen lain? (Pastikan bahwa Anda tidak
akan mengurangi pendapatan dengan mengalihkan fokus Anda ke
ceruk pasar yang terlalu kecil.
Terakhir, pikirkan dengan cermat tentang seberapa baik organisasi
anda dapat melayani pasar ini. Sebagai contoh, Apakah ada
hambatan hukum, teknologi atau sosial yang bisa berdampak?
Melakukan “analisis PEST” untuk memahami peluang dan ancaman
yang mungkin mempengaruhi setiap segmen.
3. Langkah 3: Posisikan Penawaran Anda
Pada langkah terakhir ini, tujuan Anda adalah mengidentifikasi bagaimana
Anda ingin memposisikan produk Anda untuk menargetkan segmen
pelanggan yang paling berharga. Kemudian, Anda dapat memilih bauran
pemasaran yang efektif.
Pertama, pertimbangkan mengapa pelanggan harus membeli
produk Anda dan bukan dari pesaing Anda. Lakukan ini dengan
mengidentifikasi proposisi penjualan unik Anda, dan gambarkan
peta penentuan posisi untuk memahami bagaimana setiap segmen
memandang produk, merek, atau layanan Anda.
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Segmenting Targeting
Positioning
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 7 of 9
Kedua lihat keinginan dan kebutuhan masing-masing segmen, atau
masalah yang dipecahkan oleh produk Anda untuk orang-orang ini.
Buat proposisi nilai yang dengan jelas menjelaskan bagaimana
penawaran anda lebih baik daripada produk pesaing anda, dan
buatlah kampanye pemasaran yang menyajikan proposisi nilai ini
dengan cara yang akan dihargai oleh audiens Anda.
G. ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pencegahan terhadap risiko kebakaran/ korsleting prosedur keselamatan kerja adalah:
1. Sebelum menggunakan perangkat hendaknya periksa dahulu kelengkapannya.
2. Sebelum menyalakan perangkat, periksa dan pastikan koneksi kabel dan konektor-
konektor yang terhubung .
3. Periksa dahulu tombol power perangkat dan pastikan dalam keadaan off sebelum
meninggalkan lab.
H. ASPEK LINGKUNGAN
1. Membuang limbah sisa kertas praktek/praktikum pada tempat yang telah
disediakan.
I. LEMBAR KERJA
Buatlah STP bagi perusahan pemula di bidang maritime anda dengan bantuan
template di bawah ini?
Lembar kerja Demografis
Data Polulasi Total
Parameter
Usia 10-20 Tahun
21-30 Tahun
31-40 Tahun
Status perkawinan Menikah
Belum
Menikah
jenis Kelamin Pria
Wanita
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Segmenting Targeting
Positioning
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 8 of 9
J. PEMBAHASAN HASIL KERJA Pembahasan hasil kerja via classroom
K. ASSESSMENT Tidak di perlukan
Lembar kerja Geografis
Data Permintaan Total
Parameter
Rergion Amerika
Indonesia
India
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Segmenting Targeting
Positioning
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 9 of 9
L. UNIT KOMPETENSI YANG DIDUKUNG
Nama Skema: Perencanaan Strategi pemasaran kapal
Unit Kompetensi*): C.301110.006.01 Melakukan Profil Pasar
Elemen Kompetensi:
1. Melakukan segmentasi pasar
2. Mengidentifikasi target pasar
3. Melakukan profil target pengguna
M. REFERENSI
1. Kotler, Philip. Marketing Management, 14th Edition, New Jersey: Prentice Hall
International Inc., 2012
2. Bagozzi RP, Marketing Management, Prentice Hall, USA., 1998
3. Kertajaya, Hermawan, Marketing Yourself, 11th Edition, Mark Plus & Co., 2004
4. Peter J P, Olson J C, Understanding Consumer Behavior, 2nd ed, Irwin R D, Inc.
USA., 2000
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Jaringan/Chanel
Pemasaran
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 1 of 6
A. TEORI
Saluran Pemasaran dan Jaringan Nilai
Saluran pemasaran ( marketing channels ) merupakan sekelompok organisasi yang
saling bergantung, mempunyai beragam fungsi serta terlibat dalam pembuatan
produk atau jasa yang disediakan untuk digunakan atau dikonsumsi.
Sebagian besar produsen membutuhkan saluran pemasaran guna menjual produk
atau jasanya sampai ke pengguna akhir.
Arti penting saluran
Sistem saluran pemasaran ( marketing channel system ) merupakan sekelompok
saluran pemasaran tertentu yang digunakan oleh sebuah perusahaan dan keputusan
tentang system ini merupakan salahsatu keputusan terpenting yang dihadapi
manajemen.
Peran utama saluran pemasaran adalah mengubah pembeli potensial menjadi
pelanggan yang menguntungkan, tidak hanya melayani pasar namun harus
membentuk pasar.
Pilihan saluran tergantung pada strategi pemasaran perusahaan dengan
memperhatikan segmentasi, penentuan target dan positioning. Ada 2 strategi
yaitu :
o Strategi dorong ( push strategy )
Menggunakan tenaga penjualan, uang promosi dagang, atau sarana lain produsen
untuk mendorong perantara membawa, mempromosikan, dan menjual produk ke
pengguna akhir. Tepat digunakan bila loyalitas merek dalam suatu katagori rendah,
pilihan merek dilakukan di took, produk menjadi barang impuls, dan manfaat
produk dipahami dengan baik.
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Jaringan/Chanel
Pemasaran
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 2 of 6
o Strategi tarik ( pull strategy )
Produsen menggunakan iklan, promosi dan bentuk komunikasi lain untuk
menyakinkan konsumen agar meminta produk dari perantara sehingga mendorong
perantara memesan produk tersebut.Tepat digunakan bila loyalitas merek tinggi
dan keterlibatan yang tinggi dalam katagori tersebut, konsumen mampu menerima
perbadaan antar-merek, dan konsumen sudah memilih merek sebelum pergi ke
toko.
Perkembangan Saluran
Pengertian perkembangan saluran : sistem saluran berevolusi sesuai fungsi peluang
dan kondisi lokal, ancaman dan peluang, sumber daya dan kapabilitas dan faktor-
faktor lain. Kerjasama perantara dapat didasari dengan skala lokasi ; di pasar kecil,
pasar besar, daerah pedesaan, daerah urban, daerah lingkup negara.
Contoh Dell melakukan perkembangan saluran. Dia berubah dari pasar bisnis
menjadi pasar konsumen.
Saluran Hibrida
Perusahaan yang mampu melipatgandakan jumlah “kunjungan pasar”. Saluran
hibrida dilakukan dengan cara:
o Menjual ke pelanggan besar
o Melaksanakan pemasaran lewat telepon pada pelanggan ukuran menengah
o Mengirim surat langsung ke pelanggan kecil
o Menggunakan pengecer untuk pelanggan lebih kecil
o Internet untuk menjual barang-barang khusus
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Jaringan/Chanel
Pemasaran
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 3 of 6
Tingkat Saluran
o Saluran level 0 : Produsen -> Konsumen.
(penjualan door to door, pemasaran lewat telepon, toko milik produsen).
Contoh : salon dan rumah makan
o Saluran level 1 : Produsen -> Pengecer -> Konsumen.
Contoh : Koran, Majalah
o Saluran level 2 : Produsen -> Pedagang grosir -> Pedagang eceran.
Contoh : beras, mie instan
o Saluran level 3 : Produsen -> Agen -> Pedagang Grosir ->Pengecer ->Konsumen.
Contoh : Barang Import
B. KATEGORI ALAT
1. Laptop/ PC Core I3
2. Microsoft Excel
3. Microsoft Word
4. Alat Tulis
5. Printer
C. PERALATAN DAN BAHAN HABIS
Tabel 1. Daftar Peralatan No Nama Peralatan Kode Spesifikasi Jumlah Satuan
1 Laptop /PC Core I3 30 buah
2 Printer Inkjet 1 Buah
Tabel 2. Daftar Bahan (optional-jika dalam praktek menggunakan bahan)
No Nama Bahan Jumlah Satuan
1 Kertas A4 10 Lembar
2 Tinta Printer 1 Set
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Jaringan/Chanel
Pemasaran
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 4 of 6
D. PERLENGKAPAN
Wearpack
E. DESKRIPSI PERALATAN
Laptop dengan core i3 dengan software Ms word dan MS excel
F. LANGKAH KERJA PENGOPERASIAN/PENGERJAAN
1. Analisa tingkat output jasa yang diinginkan pelanggan berdasarkan ukuran
lot , waktu tunggu dan dukungan layanan
2. Tentukan tujuan dan hamabatan berdasarkan pesaing pasar, target yang di
inginkan dan karakteristik produk.
3. Evaluasi saluran utama berdasarkan jenis perantara, penentuan harga dan
jumlah perantara.
G. ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pencegahan terhadap risiko kebakaran/ korsleting prosedur keselamatan kerja adalah:
1. Sebelum menggunakan perangkat hendaknya periksa dahulu kelengkapannya.
2. Sebelum menyalakan perangkat, periksa dan pastikan koneksi kabel dan konektor-
konektor yang terhubung .
3. Periksa dahulu tombol power perangkat dan pastikan dalam keadaan off sebelum
meninggalkan lab.
H. ASPEK LINGKUNGAN
1. Membuang limbah sisa kertas praktek/praktikum pada tempat yang telah
disediakan.
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Jaringan/Chanel
Pemasaran
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 5 of 6
I. LEMBAR KERJA
Tentunkan jaringan chanel pemasaran bagi perusahan pemula di bidang maritime
anda dengan bantuan template di bawah ini?
J. PEMBAHASAN HASIL KERJA Pembahasan hasil kerja via classroom
K. ASSESSMENT Tidak di perlukan
Perusahaam anda Pesaing 1 Pesaing 2
Product
Price
Place
Promotion
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Jaringan/Chanel
Pemasaran
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 6 of 6
L. UNIT KOMPETENSI YANG DIDUKUNG
Nama Skema: Perencanaan Strategi pemasaran kapal
Unit Kompetensi : C.301110.007.01 mempromosikan produk dan jasa
Elemen Kompetensi:
1. Merencanakan kegiatan promosi
2. Mengordinasikan kegiatan promosi
M. REFERENSI
1. Kotler, Philip. Marketing Management, 14th Edition, New Jersey: Prentice Hall
International Inc., 2012
2. Peter J P, Olson J C, Understanding Consumer Behavior, 2nd ed, Irwin R D, Inc.
USA., 2000
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Strategi Kompetitif 00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 1 of 9
A. TEORI
Analisis Kompetitif adalah perbandingan strategi kompetitor yang juga dapat
digunakan untuk mengevaluasi kekuatan dan kelemahan beragam pendekatan
kegiatan pemasaran dalam sebuah industri atau bidang bisnis.
Memonitor para kompetitor dapat membantu bisnis Anda dalam mengantisipasi
pergeseran persaingan di pasar, mendapatkan informasi mengenai tren bisnis terbaru
dan bagaimana taktik yang tepat dalam memanfaatkannya serta dapat membantu
bisnis untuk tetap bersaing.Bisnis tentu harus memiliki strategi yang jelas di balik
upaya Anda dalam bersaing dengan mempelajari strategi dan perkembangan
kompetitor demi memastikan bahwa upaya bisnis dalam memonitor para kompetitor
jadi lebih efektif dan tepat sasaran.Untuk memastikannya, Anda harus menerapkan
analisis kompetitif untuk bisnis Anda sehingga upaya dalam memonitor para
kompetitor berjalan dengan baik dan berhasil. Mari mengenal analisis kompetitif
lebih dalam.
Analisis kompetitif juga membantu sebuah bisnis dalam menentukan potensi
keuntungan dan hambatan dalam pasar yang mengandung suatu produk atau layanan
tertentu, dan secara umum membantu sebuah bisnis dalam memantau bagaimana
metode kompetitor langsung (direct competitor) maupun kompetitor tidak langsung
dalam mengeksekusi strategi mereka di berbagai bidang seperti pemasaran, penetapan
harga produk/layanan, maupun kegiatan distribusi.
Keuntungan menerapkan analisis kompetitif terhadap bisnis saya? Alasan
utamanya tentu saja karena persaingan dan akan sangat sulit bersaing bila Anda tidak
mengenali siapa kompetitor Anda, kekuatan dan kelemahan mereka, hingga strategi
yang digunakan untuk menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan penjualan.
Bila Anda menjual produk, analisis kompetitif akan membantu Anda dalam hal:
Membuat keputusan pemasaran yang lebih tepat
Mengidentifikasi tren industri dengan lebih komprehensif dan jelas
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Strategi Kompetitif 00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 2 of 9
Membuat tolak ukur untuk diri Anda sendiri sebagai sebuah pengusaha
Menentukan strategi penetapan harga
Menemukan cara baru untuk berkomunikasi dengan pelanggan
Menemukan celah di pasar yang bisa dimanfaatkan demi meningkatkan
penjualan.
Dokumen analisis kompetitif yang dibuat nantinya akan terus berkembang
mengikuti perkembangan bisnis.Dengan menerapkannya, itu artinya Anda memiliki
salah satu metode yang sangat baik dalam mengukur seberapa kuat bisnis, Selain itu,
analisis kompetitif juga akan membantu Anda dalam menentukan strategi bisnis di
masa mendatang.
Analisis SWOT adalah suatu metode perencanaan strategis untuk mengevaluasi
faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha mencapai tujuan, yaitu kekuatan
(strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman (threats),
baik itu tujuan jangka pendek maupun jangka panjang.Metode analisis ini tujuannya
adalah untuk menggambarkan situasi dan kondisi yang sedang dihadapi dan bukan
merupakan alat analisis yang dapat memberikan solusi terhadap masalah yang tengah
dihadapi. Analisis SWOT berperan penting dalam bisnis karena tujuannya untuk
membuat kerangka situasi dan kondisi dalam suatu perusahaan dari sudut pandang
SWOT (Strength, Weaknesses, Opportunities, Threats).
1. Kekuatan (Strength)
Analisis terhadap unsur kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan.
Misalnya saja menganalisis tentang kelebihan apa saja yang dimiliki
perusahaan seperti dari segi teknologi, kualitas hasil produksi, lokasi
strategis, atau unsur kekuatan lainnya yang lebih menekankan pada
keunggulan perusahaan.Biasanya dalam analisis SWOT perusahaan
cenderung akan membuat sebanyak mungkin daftar kekuatan sebagai
upaya kompetisi.
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Strategi Kompetitif 00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 3 of 9
2. Kelemahan ( Weakness )
Selain melihat unsur kekuatan perusahaan, sangat penting untuk
mengetahui apa kelemahan yang dimiliki perusahaan. Untuk mengetahui
kelemahan perusahaan bisa dengan melakukan perbandingan dengan
pesaing seperti apa yang dimiliki perusahaan lain namun tidak dimiliki
perusahaan Anda.Jika ingin membuat daftar kelemahan perusahaan
secara lebih obyektif bisa dengan testimoni konsumen yang umumnya
lebih mengetahui apa yang kurang dari sebuah perusahan.
3. Peluang ( Opportunity )
Unsur peluang biasanya dibuat pada saat awal membangun bisnis.Ini
karena bisnis dibentuk berdasarkan peluang atau kesempatan untuk
menghasilkan keuntungan. Unsur peluang termasuk daftar apa saja yang
memungkinkan bisnis mampu bertahan dan diterima di masyarakat, baik
dalam jangka pendek maupun jangka panjang.
4. Ancaman ( Threat )
Analisis terhadap unsur ancaman sangat penting karena menentukan
apakah bisnis dapat bertahan atau tidak di masa depan. Beberapa hal yang
termasuk unsur ancaman misalnya banyaknya pesaing, ketersediaan
sumber daya, jangka waktu minat konsumen, dan lain sebagainya.
Membuat daftar ancaman perusahaan bisa untuk jangka pendek maupun
jangka panjang serta bisa sewaktu-waktu bertambah atau berkurang.
Secara garis besar terdapat 2 faktor utama yang mempengaruhi analisa SWOT,
yaitu faktor internal dan faktor eksternal :
1. Faktor Internal
Faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari dalam suatu perusahaan,
yaitu kekuatan dan kelemahan dari perusahaan itu sendiri. Adapun beberapa hal
yang merupakan bagian dari faktor internal adalah :
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Strategi Kompetitif 00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 4 of 9
Sumber daya keuangan yang memadai
Sumber daya manusia yang kompeten
Properti teknologi terkini
Kepercayaan masyarakat terhadap perusahaan
Kemampuan pemasaran yang baik
Kemampuan distribusi yang baik
2. Faktor Eksternal
Faktor eksternal adalah semua faktor yang berasal dari luar perusahaan (ancaman
dan peluang) dan berpengaruh terhadap performa perusahaan tersebut. Adapun
beberapa hal yang merupakan bagian faktor eksternal adalah;
Tren bisnis
Budaya masyarakat
Sosial politik dan ideologi
Kondisi perekonomian suatu negara
Peraturan dan kebijakan pemerintah
Perkembangan teknologi
B. KATEGORI ALAT
1. Laptop/ PC Core I3
2. Microsoft Excel
3. Microsoft Word
4. Alat Tulis
5. Printer
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Strategi Kompetitif 00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 5 of 9
C. PERALATAN DAN BAHAN HABIS
Tabel 1. Daftar Peralatan No Nama Peralatan Kode Spesifikasi Jumlah Satuan
1 Laptop /PC Core I3 30 buah
2 Printer Inkjet 1 Buah
Tabel 2. Daftar Bahan (optional-jika dalam praktek menggunakan bahan) No Nama Bahan Jumlah Satuan
1 Kertas A4 10 Lembar
2 Tinta Printer 1 Set
3 Sticky note 1 set
D. PERLENGKAPAN
Wearpack
E. DESKRIPSI PERALATAN
Laptop dengan core i3 dengan software Ms word dan MS excel
F. LANGKAH KERJA PENGOPERASIAN/PENGERJAAN
1. Brainstorming dengan kelompok atau member bisnis anda.
2. Siapkan sticky note dan data yang sudah di kumpulkan
3. Bagi menjadi faktor eksternal dan internal
4. Jawab pertanyaan yang ada di lembar kerja
5. Gunakan sticky note untuk efisiensi waktu
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Strategi Kompetitif 00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 6 of 9
G. ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pencegahan terhadap risiko kebakaran/ korsleting prosedur keselamatan kerja adalah:
1. Sebelum menggunakan perangkat hendaknya periksa dahulu kelengkapannya.
2. Sebelum menyalakan perangkat, periksa dan pastikan koneksi kabel dan konektor-
konektor yang terhubung .
3. Periksa dahulu tombol power perangkat dan pastikan dalam keadaan off sebelum
meninggalkan lab.
H. ASPEK LINGKUNGAN
1. Membuang limbah sisa kertas praktek/praktikum pada tempat yang telah
disediakan.
I. LEMBAR KERJA
Buatlah SWOT Sederhana untuk stratup bisnis anda dengan lembar kerja dibawah
ini ?
Perusahaam anda Pesaing
1
Pesaing
2
Strength Kelebihan apa yang
dimiliki oleh perusahaan
atau organsiasi kita?
Apa yang membuat
perusahaan atau organisasi
kita lebih baik dari
perusahaan atau organisasi
lainnya?
Keunikan apa yang dimiliki
oleh perusahaan atau
organisasi kita?
Apa yang menyebabkan
perusahaan kita
mendapatkan penjualan?
Apa yang dilihat atau
dirasakan oleh konsumen
kita sebagai suatu kelebihan
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Strategi Kompetitif 00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 7 of 9
Weakness Apa yang dapat kita
tingkatkan dalam
perusahaan atau
organisasi?
Apa saja yang harus
dihindari oleh perusahaan
atau organisasi kita?
Faktor apa saja yang
menyebabkan kehilangan
penjualan?
Apa yang dilihat atau
dirasakan oleh konsumen
sebagai suatu kelemahan
perusahaan atau organisasi
kita?
Apa yang dilakukan oleh
pesaing sehingga mereka
dapat lebih baik dari
perusahaan atau organisasi
kita?
Opportunities
Kesempatan apa yang
dapat kita lihat?
Perkembangan tren apa
yang sejalan dengan
perusahaan atau organisasi
kita?
Threats Hambatan apa yang sedang
kita hadapi sekarang?
Apa saja hal yang
dilakukan oleh pesaing
perusahaan atau organisasi
kita?
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Strategi Kompetitif 00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 8 of 9
J. PEMBAHASAN HASIL KERJA Pembahasan hasil kerja via classroom
K. ASSESSMENT Tidak di perlukan
Perkembangan Teknologi
apa yang menyebabkan
ancaman bagi perusahaan
atau organisasi kita?
Adakah perubahan
peraturan pemerintah yang
akan mengancam
perkembangan perusahaan
atau organisasi kita?
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penentuan Strategi Kompetitif 00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 9 of 9
L. UNIT KOMPETENSI YANG DIDUKUNG
Nama Skema: Perencanaan Strategi pemasaran kapal
Unit Kompetensi : C.301110.007.01 mempromosikan produk dan jasa
Elemen Kompetensi:
1. Merencanakan kegiatan promosi
2. Mengordinasikan kegiatan promosi
M. REFERENSI
1. Kotler, Philip. Marketing Management, 14th Edition, New Jersey: Prentice Hall
International Inc., 2012
2. Peter J P, Olson J C, Understanding Consumer Behavior, 2nd ed, Irwin R D, Inc.
USA., 2000
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penggunaan Digital Marketing
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 1 of 6
A. TEORI
Digital marketing sejatinya merupakan aktivitas promosi baik itu untuk sebuah
brand ataupun produk menggunakan media elektronik (digital). Puluhan tahun silam,
media digital marketing sangat terbatas, sebutlah televisi atau radio yang hanya dapat
menyampaikan informasi secara satu arah.Perkembangan teknologi digital yang sangat
pesat serta penerimaan yang cukup luas dari hampir semua lapisan masyarakat,
membuat model pemasaran digital adalah salah satu channel utama.
o Pengertian Digital Marketing adalah aktifitas atau kegiatan pemasaran
dengan serangkaian cara dan teknik yang menggunakan media digital
yang bertujuan mendapatkan traffic, data, dan customer.
o Pemasaran adalah serangkaian upaya untuk menyampaikan,
menyebarluaskan, dan menawarkan sesuatu agar tercapai tujuan
tertentu. Sedangkan digital artinya peralatan canggih yang identik dengan
teknologi yang selalu berkembang dan memberikan kemudahan pada
masyarakat.
Contoh media digital antara lain : website, sosial media, online store, marketplace,
digital payment, aplikasi, search engine, adalah teknologi digital modern yang paling
akrab dengan masyarakat saat ini.Diantara itu semua dapat dimanfaatkan untuk
membantu pemasaran produk, usaha atau bisnis yang lebih modern dan potensial
karena mempunyai akses nya sangat cepat dan luas jangkauannya.
Tujuan Utama Digital Marketing sebagai Pemasaran
o Target Pemasaran
Tujuan utama dari “digital marketing” adalah pemasaran yang
memanfaatkan alat atau media digital untuk menjangkau target
konsumen secara cepat, tepat dan luas. Selain itu juga bisa lebih efektif
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penggunaan Digital Marketing
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 2 of 6
dan efisien dalam penggunaan dana iklan untuk kepentingan usaha atau
bisnis.
o Meningkatkan Brand Awareness
Sebenarnya meningkatkan brand awareness adalah bagian dari pemasaran
konvensional maupun digital, dimana tujuannya untuk mengenalkan suatu
produk atau merek kepada masyarakat. Semakin terkenal suatu
merek/brand maka semakin mudah diterima oleh konsumen.Beriklan di
televisi, baliho, radio yang biasa disebut iklan konvensional pada dasarnya
adalah upayameningkatkan brand Awareness. Di era digital bisa
menggunakan display adverstiser Google Ads, atau Facebook dan
Instagram.
o Hukum pemasaran
Hukum pemasaran adalah semakin dikenal baik sebuah produk dan merk
oleh khalayak, maka akan lebih mudah diterima oleh konsumen
o Membangun Database Market
Bagaimana jika kita punya database market konsumen yang tepat dan
sesuai dengan produk atau jasa kita? Sebagai contoh bisnis hijab, dengan
digital marketing bisa mengumpulkan prospek konsumen dengan kriteria
wanita usia 18-40, muslim, dan suka fashion. Database ini nantinya bisa
anda manfaatkan untuk menawarkan melalui email atau iklan yang sangat
efektif dan efisien dalam kegiatan marketing digital
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penggunaan Digital Marketing
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 3 of 6
Analysis Digital
Setelah menentukan target, yaitu menganalisa untuk menerapkan sistem
digital marketing yang paling efektif dan efisien. Menggunakan beberapa macam
alat sebagai halaman analisa untuk mengukur sebuah iklan, prilaku user, dan
termasuk penggunaan anggaran iklan, sehingga benar-benar sesuai target
pemasaran. Seperti Google Analytisc, Search Console, Facebook Ads Manager,
Instagram Insight.
B. KATEGORI ALAT
1. Laptop/ PC Core I3
2. Microsoft Excel
3. Microsoft Word
4. Alat Tulis
5. Koneksi Internet
6. Printer
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penggunaan Digital Marketing
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 4 of 6
C. PERALATAN DAN BAHAN HABIS
Tabel 1. Daftar Peralatan No Nama Peralatan Kode Spesifikasi Jumlah Satuan
1 Laptop /PC Core I3 30 buah
2 Printer Inkjet 1 Buah
Tabel 2. Daftar Bahan (optional-jika dalam praktek menggunakan bahan) No Nama Bahan Jumlah Satuan
1 Kertas A4 10 Lembar
2 Tinta Printer 1 Set
D. PERLENGKAPAN
Wearpack
E. DESKRIPSI PERALATAN
Laptop dengan core i3 dengan software Ms word dan MS excel
F. LANGKAH KERJA PENGOPERASIAN/PENGERJAAN
1. Buatlah landing page ( website,facebook, google adsense dan Instagram )
dengan konsep dan desain yang tepat
2. Buat landing page yang sesuai dengan target marketing sesuaikan dengan
job sheet STP anda
3. Buat content marketing dengan materi dan video yang sesuai dengan
target anda.
4. Bangun aset Landing page pilihan anda dengan kriteria berapa jumlah
pengikut, reach dan impression.
5. Jika di perlukan beriklan landing page ( website,facebook, google adsense
dan Instagram )
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penggunaan Digital Marketing
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 5 of 6
G. ASPEK KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Pencegahan terhadap risiko kebakaran/ korsleting prosedur keselamatan kerja adalah:
1. Sebelum menggunakan perangkat hendaknya periksa dahulu kelengkapannya.
2. Sebelum menyalakan perangkat, periksa dan pastikan koneksi kabel dan konektor-
konektor yang terhubung.
3. Periksa dahulu tombol power perangkat dan pastikan dalam keadaan off sebelum
meninggalkan lab.
H. ASPEK LINGKUNGAN
1. Membuang limbah sisa kertas praktek/praktikum pada tempat yang telah
disediakan.
I. LEMBAR KERJA
1. Buatlah landing page ( website, Facebook, google AdSense dan Instagram )
dengan reach dan impression dengan nilai 200 seperti contoh di bawah ini ?
JOB SHEET KODE DOKUMEN
Penggunaan Digital Marketing
00-00-0001
Tanggal terbit:
00-00-0000
Disusun:
Ir. Irma ,MT
Ir Gaguk, MM
Fitri, ST.,MT
Danis, MBA
Disetujui:
Yugowati,Phd
Revisi ke: 00
Page: 6 of 6
J. PEMBAHASAN HASIL KERJA
Pembahasan hasil kerja via classroom
K. ASSESSMENT Tidak di perlukan
L. UNIT KOMPETENSI YANG DIDUKUNG
Nama Skema: Perencanaan Strategi pemasaran kapal
Unit Kompetensi : C.301110.001.01 Mengindentifikasi peluang pasar potensial
Elemen Kompetensi:
1. Memastikan kebutuhan bisnis
2. Mengidentifikasi kebutuhan pasar
3. Mengindetifkasi peluang pasar
M. REFERENSI
1. Kotler, Philip. Marketing Management, 14th Edition, New Jersey: Prentice Hall
International Inc., 2012
2. Peter J P, Olson J C, Understanding Consumer Behavior, 2nd ed, Irwin R D, Inc.
USA., 2000